Messages In This Digest (1 Message)
- 1.
- Fw: Buku baru dhank Ari From: dhank Ari
Message
- 1.
-
Fw: Buku baru dhank Ari
Posted by: "dhank Ari" dhank_ari@yahoo.com dhank_ari
Mon Mar 5, 2012 4:55 am (PST)
teman-teman pecinta buku dan tulisan,
saya baru saja menerbitkan buku kumpulan cerpen (Indie)..
Semoga mau membacanya...
regards,
Cuatan Kata dhank Ari
Book Review:
"Dia tidak menarik perhatianku, pada awalnya. Aku hanya sibuk menggagahi malamku ini dengan pemikiran terbaik akan kesendirian. Dengan pemikiran paling spontan akan kenikmatan sendu sebuah arti diri yang soliter.
Aku sibuk menatap cangkir kopiku, kemudian kentang goreng yang cepat sekali dingin. Merasa tidak ada kecocokan antara kopi dan kentang goreng, aku mengalihkan pandangan pada pesananku yang baru, fruit punch dan kentang goreng. Tetap saja setia pada kentang goreng karena aku memang sedang menginginkannya dalam sensasi lidahku; mungkin sedikit berlari dari indera rasa hati yang sedang meringkuk jauh di dalam jurang keterperosokan.
Pada pesanan babak keduaku itulah aku mulai tersadar bahwa tepat di depan mejaku ada sebuah meja yang tidak pernah berubah penghuninya. " (HANYA NAMA, kumpulan Cerpen DIE MEI 2006, DHANK ARI, 2012)
"Kursi itu tetap tak terjamah. Tak satupun dari kami yang berani duduk di atasnya.
Kursi itu kursi Bapak; tak pantas kami duduki.
Aku, Nurdin dan Sari memilih untuk duduk di atas dipan beralas tikar atau duduk bersila di lantai. Tak
jarang, kami pun duduk sesuka hati di atas tikar dalam lantai yang tak banyak terganggu perabotan rumah. Maklum,perabotan rumah kami terbatas.
Ibu pun tak beda. Ibu juga tak pernah berani menduduki kursi Bapak. Ibu lebih sering menemani kami duduk di atas tikar yang digelar di lantai dari coran semen. Ibu baru akan duduk di dipan jika Bapak telah pulang." (KURSI BAPAK, Kumpulan Cerpen DIE MEI 2006, DHANK ARI, 2012)
Anto menenteng tas sekolahnya yang lusuh. Sudah malas Anto memakai tas itu.Sudah bosan dan juga sudah malu.
Malam nanti, harus segera ada tas yang baru, kalau tidak, aku bisa gila!!, pikir Anto.
Tas sekolah butut itu menggesek terus aspal jalanan perumahan. Tak peduli kotor.Tak peduli koyak. Tas ini akan segera pensiun, digantikan yang lebih muda. Jika beruntung, tas ini akan berpindah tangan ke orang lain. Tapi jika tidak, entah akan jadi apa mayat tas ini. Mungkin,hanya akan merangsek sepi di dalam gudang rumah Anto, menunggu tikus menggerogotinya. (DIE MEI 2006, kumpulan Cerpen DIE MEI 2006, DHANK ARI, 2012)
11 CERPEN 94 HALAMAN, Yang penuh dengan PERSEPSI SPONTAN seorang Penulis Muda akan hal-hal yang berputar disekelilingnya.. Dapatkan Rp.25. 000 dengan memesan ONLINE di
http://www.pro.indie-publishing .com/archives/ 531
A must read book of 2012 !
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar