Sabtu, 23 Maret 2013

[daarut-tauhiid] GARIS: Densus 88 dan BNPT Itu Jongos AS, Cepat Bubarkan!

GARIS: Densus 88 dan BNPT Itu Jongos AS, Cepat Bubarkan!

*JAKARTA (voa-islam.com) - *Penangkapan, penyiksaan dan penembakan
kepolisian yang melibatkan Densus 88 terhadap umat Islam Indonesia adalah
karena adanya kepentingan dan tekanan dari Amerika Serikat (AS). Gerakan
Reformis Islam (GARIS) yang dipimpin oleh H. Chep Hermawan mengecam keras
tindakan Densus 88 yang semena-mena melakukan penangkapan dan penembakan
terhadap aktvis dakwah. Terlebih ketika polisi menyimpan jenazah selama 3
bulan dengan dalih untu keperluan otopsi.

Dalam pernyataan sikapnya,GARIS mengutuk Densus 88 dan BNPT yang diketuai
oleh Ansyad Mbai seraya mendoakan agar Allah mengutus burung Ababil untuk
menghancurkan kedua institusi biadab tersebut (Densus 88 dan BNPT).

"Harusnya Densus 88 itu menindak OPM dan RMS yang telah membunuh beberapa
anggota TNI di Papua, dan hendak memisahkan diri dari NKRI, " kata Pimpinan
GARIS H. Chep Hermawan dalam diskusi kebangsaan bertajuk "Densus 88 Milik
Siapa?" yang berlangsung Rabu siang kemarin (20/3/2013) di kantor Syarikat
Islam, Jakarta.

Dikatakan GARIS, Densus 88 dan BNPT tak lebih babu alias jongos AS
laknatullah yang ingin menjadikan target umat Islam untuk dibantai. Chep
Hermawan mendesak pemerintah (Presiden, Mabes Polri, Mabes TNI) untuk
berlaku adil terhadap umat Islam. "Kami mendesak agar pemerintah tidak
membiarkan OPM dan RMS. Kami juga mendesak agar DPR RI dan Presidn segera
membubarkan Densus 88 dan BNPT. Kita tidak ingin kembali di zaman Petrus
dulu, yang membunuh orang tanpa proses pengadilan."

Chep menilai tindakan aparat kepolisian, khususnya Densus 88 main pukul
rata. Semua orang dituduh teroris hanya gara-gara pernah berhubungan
dengan salah satu terduga teroris. "Tidak semua orang yang masuk rumah
sakit itu sakit dan tidak semua orang yang distempel teroris oleh polisi
dan orang yang membelanya dianggap bagian jaringan teroris," tegas Chep.

Chep meminta polisi untuk tidak lagi menayangkan pernyataan-pernyataan
Nasir Abbas dan Al-Chaidar terkait kasus terorisme dan jika ada kasus-kasus
seperti itu harusnya polisi meminta masukan dari GARIS. Bagi H. Chep
Hermawan, Nasir Abbas adalah pengkhianat umat Islam. "Pernyataan Nasir
Abbas sering menyudutkan umat Islam dan bagi kami dia adalah pengkhianat
umat Islam,' pungkasnya. *[Desastian]*

*
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/03/21/23681/garis-densus-88-dan-bnpt-itu-jongos-as-cepat-bubarkan/
*


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: