Rabu, 27 Maret 2013

[daarut-tauhiid] Majelis Mudzakarah Ulama ASWAJA Se-Jabodetabek Tolak RUU Ormas

Majelis Mudzakarah Ulama ASWAJA Se-Jabodetabek Tolak RUU Ormas

*JAKARTA (voa-islam.com) – *Sejumlah ulama dan pimpinan pondok pesantren
yang menamakan dirinya Majelis Mudzakarah Ulama Ahlu Sunnah Wal Jama'ah
Se-Jabodetabek,* *Rabu (27/3) pagi berkumpul di Rumah Makan Suharti, Jl.
Dewi Sartika, Jakarta Timur untuk membacakan pernyataan sikap atas RUU
Ormas yang kabarnya akan digolkan DPR dalam waktu dekat ini.

Ulama yang hadir diantaranya: KH. Shoffar Mawardi (Pimpinan Ma'had Daarul
Muwahhid), KH. Muhyiddin (Pimpinan Ponpes An-Nur Pamijahan Bogor), KH.
Ahmad Zainuddin, KH. Abah Hideung (Pimpinan Ponpes An-Nidzomiyah,
Sukabumi), KH. Abdy Idris (MUI Depok), dan sebagainya.

Dalam pernyataan sikapnya, ada beberapa point yang dikritisi dalam RUU
Ormas tersebut. Dikatakan, sudah menjadi kewajiban para ulama untuk
melakukan aktivotas amar ma'ruf nahi munkar dan mengoreksi penguasa,
membongkar persekongkolan para penguasa dengan orang-orang kafir dan
antek-anteknya, serta berkewajiban untuk memperhatikan urusan kaum muslimin.

Adanya pasal-pasal krusial dalam RUU Ormas yang sekarang sedang digodok
oleh DPR yang berpotensi, dikhawatirkan para ulama, dapat menghambat kaum
muslimin dalam menunaikan kewajiban asasi mereka, yaitu amar maruf nahi
munkar. RUU Ormas ini dapat mengembalikan negeri ini ke era represif Orde
Baru.

Maka, para ulama menyatakan: Menolak disahkannya RUU Ormas dalam waktu
dekat ini, menyerukan pada DPR dan pemerintah untuk membatalkan RUU Ormas
tersebut. Para ulama juga mengajak seluruh komponen umat Islam, khususnya
penguasa dan politisi, partai, ormas, khususnya MUI, serta elemen-elemen
umat Ilsm lainnya, untuk bersama-sama menolak rencana pengesahan RUU Ormas.

"Kami mengajak seluruh komponen umat, khususnya ulama, untuk berada di
garda terdepan dalam menjaga dan melindungi kepentingan Islam dan kaum
muslimin," ungkap Shoffar Mawardi.

Sementara itu dikatakan KH. Ahmad Zainuddin, RUU Ormas ini dapat menghambat
para pendakwah untuk menyampaikan amar maruf nahi munkar. "Kita menolak UU
thagut ini. Kami khawatir jika RUU ini jadi digolkan, akan mengulangi
peristiwa Tanjung Priok yang merugikan umat Islam," ujarnya.

Rencananya, sejumlah ulama ini akan melakukan aksi unjuk rasa di Bunderan
HI Jakarta dan melakukan audiensi dengan anggota DPR, setelah acara ini. *
[desastian]*

*
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/03/27/23760/majelis-mudzakarah-ulama-aswaja-sejabodetabek-tolak-ruu-ormas/
*


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: