Jumat, 29 Maret 2013

[daarut-tauhiid] Mengapa Polri Enggan Sebut Penyerangan Lapas Cebongan Terorisme?

Mengapa Polri Enggan Sebut Penyerangan Lapas Cebongan Terorisme?

*JAKARTA (voa-islam.com) -* Pihak aparat kepolisian enggan menyatakan bahwa
aksi penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang menewaskan 4 orang
tahanan dikatakan sebagai aksi terorisme.

Hal itu disampaikan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat
ditemui di Hotel Maharaja, Mampang, Jaksel.

"Belum bisa, itu kan baru kemungkinan-kemungkinan. Nanti kita lihat dari
fakta-fakta yang ada. Tentu kita belum sampai pada kapasitas bilang bahwa
itu jaringan teroris atau siapa itu merupakan bagian analisis yang dibangun
berdasarkan fakta yang kita peroleh," kata Brigjen Pol. Boy Rafli Amar
seperti dikutip *detik.com*, Rabu (27/3/2013).

Menanggapi pernyataan Polri tersebut, Direktur Kontra Terorisme dan Kontra
Sparatisme Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI), Muhammad Yusuf Sembiring,
SH mengungkapkan tudingan terorisme seperti yang selama ini disampaikan
BNPT hanya mengarah kepada kelompok Islam.

"Kalau pakai paradigma BNPT atau Densus 88, yang dikatakan terorisme itu
ketika bicara agama tertentu yang dikatakan akan merusak kedaulatan NKRI.
Arahnya kepada organisasi keagamaan ormas-ormas Islam. Jadi kalau mereka,
umat Islam yang bergerak langsung dikatakan sebagai terorisme. Padahal
Islam adalah agama *rahmatan lil 'alamin*," kata Yusuf Sembiring, Rabu
(27/3/2013).

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa selama ini pada kenyataannya OPM yang
melakukan gerakan bersenjata tak pernah dikatakan sebagai teroris.

Demikian pula penyerangan bersenjata yang membunuh 4 orang tahanan di
Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta juga tak akan dikatakan sebagai tindakan
terorisme karena tidak ada embel-embel agama atau ormas Islam di dalamnya.

"OPM di Papua, meski sudah jelas-jelas dalam pemberitaan malakukan gerakan
bersenjata itu tidak dikatakan terorisme. Padahal itu sudah membuat tidak
nyaman kedaulatan NKRI. Nah, penyerangan ke Lapas juga sama, ini sudah
membuat tidak nyaman NKRI. Ini pun aparat kepolisian di negeri kita tidak
berani menyatakan ini tindakan terorisme. Karena tidak mengikutkan agama
atau ormas Islam yang sering difitnah, itulah kebiasaan Densus 88 dan
BNPT," jelasnya.

Padahal, menurut Yusuf, aksi bersenjata tersebut telah menyerang
kedaulatan negara, sebab Lembaga Pemasyarakatan berada di bawah Kementerian
Hukum dan HAM dan para tahanan di dalamnya dilindungi oleh negara.

"Penyerangan Lapas ini jelas-jelas teror yang menyerang kedaulatan negara.
Sebab orang-orang di Lapas itu meski ada orang-orang yang bersalah atau
atau korban fitnah, mereka dilindungi negara. ini jelas terorisme siapa pun
itu yang melakukannya!" tegasnya.

Oleh sebab itu, Yusuf menilai sudah seharusnya BNPT dan Densus 88 sebab di
sinilah peran kedua institusi itu sebenarnya.

"Kalau menurut saya, apakah ini yang melakukan Kopassus atau siapa pun
itu, seharusnya BNPT dan Densus 88 untuk turun langsung, ada apa ini?
Karena kan ini peran mereka yang dibutuhkan di negeri ini," tandasnya.
[Ahmed Widad]

Baca: FUI: Penembakan di LP Cebongan itu Terorisme, Mengapa Densus 88
Diam?<http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/03/26/23741/fui-penembakan-di-lp-cebongan-ituterorisme-mengapa-densus-88-diam/>

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/03/27/23763/mengapa-polri-enggan-sebut-penyerangan-lapas-cebongan-terorisme/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: