Sabtu, 23 Maret 2013

[daarut-tauhiid] Dunia Bukanlah Surga dan Bukan Juga Neraka

Dunia Bukanlah Surga dan Bukan Juga Neraka

* <http://img.eramuslim.com/media/2013/03/download-80.jpeg>Oleh: Syaripudin
Zuhri*

*Banyak manusia di dunia, masih hidup, tapi sudah begitu banyak ketakutan
yang dideranya, seakan dunia ini sudah benar-benar menjadi neraka. Dan
sebagian manusia lainnya berpestapora tanpa henti, karena bergelimangan
harta benda, sehingga lupa diri, seakan sudah merasa di syurga, padahal
hidupnya penuh kemaksiatan dan lupa diri bahwa usianya semakin tua.*

*Lupa juga bahwa hari berlalu demikian cepat**, **dari kelahiran menuju
kematian**, **dari masa anak-anak,muda, dewasa, tua dan maut sedang menanti*
*. *Lupa juga bahwa manusia *tak jauh-jauh dari kematian**, **tak bisa
belari atau mengghindar dari maut**, **tak bisa menolak kedatangan sang
maut**. **Dihindari dan di sambut kedatangannya, sama aja bagi sang maut.***
* *

***Dia datang bukan atas permintaanmu**, **dia belum hadir bukan atas
kemauanmu**, **datang atau tidaknya sang maut**, **ada dalam catatanNya **,
**ada dalam genggamanNya**, **dan bila saatnya tiba**, **dia datang tanpa
kau pinta**, **dia hadir tanpa kau sadari**, **dan tiba-tiba kau mati,
ingat itu wahai manusia-manusia yang lupa diri.***
* *

***Lalu kuburan ada di hadapanmu**, **jasadmu akan berada di
dalamnya**, **jasadmu
akan menjadi santapan cacing-caning tanah** *a*tau belantung-belatung yang
berpesta memakan dagingmu** **hingga tak bersisa sedikitpun**, **lalu
tulang belulangmu hancur satu demi satu dan kemudian lenyap bersama tanah,
lalu masihkah kau tetap bermandikan kemaksiatan?***
* *

***Kuburan menjadi tempatmu bersinggah sementara**, **sebelum kiamat tiba**,
**akankah kau dapat nikmat kubur atau azab kubur? Dunialah tempat
persemaianya**, **dunialah ladang amalnya**, **dunialah tempat menabung
segala amal perbuatanmu**, **jika tidak**, **azab kubur akan kau dapatkan
tanpa kau kehendaki**, **azab kubur akan menghancurleburkan tubuhmu**, **azab
kubur akan menjadi tempat awal penyiksaan yang teramat pedih sebelum di
siksa di neraka, sudah kau siapakan dirimu menghadapi azab kubur wahai para
pendosa?***
* *

***Di Kuburan** **kau akan sendirian, jika tak punya amal**. **Di Kuburan **
**kau akan di azab, jika tak beriman dan tak beramal sholeh**. **Di Kuburan
** **kau akan di siksa, jika hidupmu penuh dengan kemaksiatan**, **Jangan
ceritakan neraka, di kuburan sudah cukup buat peringatan, bagi yang mau
mengambil peringatan dan pelajaran.***
* *

***Neraka bagi pembuat maksiat bukan apa-apa**, **neraka bagi orang kapir
bukan sesuatu yang menakutkan**. **Neraka bagi penggelimang dosa bukan
sesuatu yang perlu ditakuti**
**Apa itu neraka?** **Bagi mereka neraka hanya cerita-cerita kosong **, **Mati,
selesai!** **itu keyakinan orang-orang kapir.***
* *

***Bagi yang beriman**, **jangankan neraka, siksa kubur sudah membuatnya
ketakutan luar biasa**, **apa lagi azab neraka**. **Ya Allah lindungi hamba
dari azab kubur dan azab neraka**. **Jangankan api neraka, apa di duniapun
sudah dapat mengancur leburkan daging dan tulang belulang manusia!*

Betapapun banyak amal yang kita lakukan, tak sebanding dengan umur yang
telah diberikan Allah SWT pada kita, Menurut perkiraan kita, kita sudah
beramal banyak, nyatanya jika dihitung secara cermat, ibadah kita hanya
sedikit sekali. Dari umur yang diberikan, waktu untuk tidur lebih banyak
dibandingkan waktu ibadah. Minim sekali ibadah kita pada Allah, itupun
belum tentu diterima Allah, apa lagi kalau dibarengi dengan riya, maka
ibadah kita terbenilai apapun, nilai ibadah kita nol, kalau dibarengi
dengan riya.

Jadi, kalau mau dihitung-hitung, rasanya tak pantas kita mendapat syurga,
tak pantas kita dimasukan ke dalam syurga di akherat nanti, pantasnya malah
masuk neraka, mengapa ? Karena ibadah kita sedikit sekali, sedangkan dosa
kita banyak sekali, hampir tiap hari dosa kita lakukan, ada aja dosa yang
kita lakukan, entah dosa kecil yang tidak kita merasa melakukan sampai dosa
yang sengaja dilakukan.

Maka jika di akherat nanti kita masuk syurga, itu semata-mata hanya karunia
Allah, bukan karena amalan kita, amalan kita tak cukup untuk memasuk kita
ke dalam syurga, amalan kita tak pantas memasukan kita ke syurga, lagi-lagi
itu hanya karunia Allah pada kita, itu hanya karena Allah Maha Pengasih dan
Maha Penyayang pada kita, kalau tidak karena karunia Allah, maka kita
pantasnya dimasukan ke neraka.

Dunia bukan Syurga, maka jangan mengharap yang muluk-muluk terhadap apapun,
terimalah hidup ini apa adanya. Kebahagiaan hakiki tidak akan pernah kamu
temukan di dunia ini, kebahagiaan di dunia ini hanya semu, hanya bayangan.
Jangan mengharap terlalu tinggi, pada apapun yang bersamamu, kepada siapa
saja, ya istrimu, ya anakmu, ya muridmu, ya kepada teman dan sahabatmu
serta kepada orang-orang yang ada disekelilingmu.

Dunia ini bukan syurga, terlalu banyak apa yang kamu terima tidak sesuai
dengan yang kamu harapkan, jadi di dunia yang bukan syurga ini harus selalu
siap kecewa. Harus siap menerima yang bukan kamu harapkan, harus siap
menerima apa yang tidak kamu inginkan, harus siap menerima yang kamu tidak
kehendaki. Kecewa, wajar karena kamu manusia biasa, bukan manusia super,
bukan wali, bukan nabi, bukan rosul dan bukan orang suci yang mampu begitu
tabah dalam menjalani penderitaan betapapun dasyatnya.

Dunia bukan Syurga, disekelilingmu banyak sekali hal yang tidak berkenan
dengan kepribadianmu, dengan sikap dan watakmu, tapi ada disekelilingmu,
ada bersamamu dan hidup bertahun-tahun bersamamu. Apa kamu harus lari ?
Jangan Hidup ini bukan syurga, yang serba enak, yang serba mudah, yang
tidak ada kesusahan sedikitpun di dalamnya. Jadi jangan pernah bermimpi
untuk hidup begitu enak, begitu nikmat, begitu bahagia …. mimpipun jangan !

Karena selagi kamu hidup di dunia, kesusahan itu akan terus ada, kesulitan
itu akan terus datang, penderitaan itu akan terus menjelma, kekecewaan itu
akan terus bergema di dinding hati, di rumah-rumah mewah, apa lagi di
rumah-rumah kumuh, di wajah-wajah cantik, apa lagi di wajah-wajah buruk, di
wajah-wajah tanpa dosa dan di wajah-wajah penuh maksiat, tapi ini tetap
bukan neraka, karena kepedihan, sengsara, kesusahan, melarat dan lain
sebagainya tak akan terus ada sepanjang waktu.

Dunia bukan Syurga, maka suka dan duka akan terus saling berganti, tangis
dan tawa akan terus berganti, senyum dan sinis salin berbagi, jangan pernah
mengharap hidup di dunia tanpa penderitaan, tanpa kesusahan, tanpa ujian,
tanpa cobaan, nonsen!

Tidak akan pernah terjadi hidup di dunia bahagia 100 %, enak 100 %, nikmat
100 % tanpa ada kecewa sedikitpun. Jangan pernah bermimpi di dunia kamu
akan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang cantiknya tak terkirakan atau
dikelilingi oleh sarana dan prasarana yang paripurna, yang serba wah, serba
mewah, serba mencukupi. Apapapun kenikmatan di dunia itu bukan syurga,
belum apa-apa. Kebahagian apapun di dunia belum ada apa-apanya dibandingkan
kebahagiaan di Syurga.

Dunia bukan Syurga, jadi tak ada kenikmatan yang abadi di dalamnya

Dunia bukan Syurga, maka tak ada kebahagian berlangsung selamanya

Dunia bukan Syurga, dan itu akan kau tinggalkan juga.

Duniapun bukan neraka, jadi tak ada kependihan yang abadi di dalamnya

Dunia juga bukan neraka, maka tak ada tangisan sepanjang hidup

Dunia bukan neraka, dimana siksaan akan ada selamanya.

Jadi dari azab kubur, tak pantas masuk syurga sampai dunia bukan syurga dan
dunia bukan neraka terbentang "benang merah" bagi yang mau merenung, apa
sih yang kau cari dalam hidup ini. Kesenangan yang melenakan sampai lupa
diri ujungnya mendapat azab kubur. Merasa paling sholeh, merasa paling
benar, dan mengaku paling ikhlas, rasanya tak pantas masuk syurga, karena
kesholehan dan keikhlasan penilai akhir adalah Allah SWT.

Ya Alllah, hamba tak pantas masuk syurgaMu, tapi ya Allah, hamba tak
sanggup menahan panasnya api nerakaMu, jangan api di nerakaMu ya Allah, api
di dunia saja, sudah dapat menghancur leburkan daging dan tulang belulang
hamba menjadi debu.

Ya Allah, lindungi hamba dari azab kubur dan nerakaMu. Hamba memang tak
pantas masuk syurgaMU ya Allah, tapi nerakaMu ya Allah, hamba tak mampu
membayangkan panasnya, selamatkan hamba dari nerakaMu ya Allah, masukan
hamba ke dalam syurgaMu yang penuh kenikmatan.

Moskow, 21 Maret 2013.

http://www.eramuslim.com/oase-iman/dunia-bukanlah-surga-dan-bukan-juga-neraka.htm#.UU1WdDfjaSo


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: