Membangun Kepercayaan
sumber, http://mubarok-
Kepercayaan (trust) akan terbangun jika komunikasi antara masyarakat
terjalin secara baik, komunikasi antara Pemerintah dengan rakyat
terbuka dan komu¬nikasi akan terbangun jika ada dialog. Dialog akan
lancar jika ada kepercayaan satu sama lain. Untuk membangun suasana
saling percaya maka harus dibangun infrastruktur sosialnya, antara
lain:
1. Tidak adanya penindasan, atau masyarakat terbebas dari penindasan.
Penindasan biasanya dilakukan oleh penguasa kepada rakyatnya, oleh
pemilik modal besar kepada masyarakat yang tidak memiliki modal, oleh
negara kuat kepada negara lemah, dan oleh orang pandai kepada orang
bodoh. Selama ada yang merasa tertindas maka kepercayaan tidak bisa
terbangun.
2. Tidak ada rasa takut, takut diculik, takut dihukum, takut dibunuh,
hanya karena berbeda pendapat. Biasanya yang suka menteror dan
menakut-nakuti orang lain adalah pihak yang merasa kuat, yang merasa
besar, bisa penguasa, preman, pengusaha atau kelompok besar. Orang
yang dilanda rasa takut tak mungkin percaya kepada pihak yang
ditakuti.
3. Tidak ada diskriminasi, hanya karena berbeda etnik, partai,
aspirasi atau agama. Semua orang harus memperoleh peluang yang sama
sesuai dengan kapasitasnya. Dalam hal ini negara mempunyai peran yang
sangat besar untuk menghilangkan diskriminasi atau untuk
memantapkannya.
4. Adanya keterbukaan (tranparansi) dalam proses berbangsa dan
bernegara. Dalam hal ini masyarakat berhak mengetahui kegiatan
Pemerintah, penganggaran, pelaksanaan hukum, termasuk mengetahui
kesalahan pejabat negara. Transparansi akan mempersempit ruang
penyelewengan dan kesalahpahaman.
5. Adanya kemitraan antara pemerintah dengan rakyatnya. Pemerintah
tidak mengedepankan kekuasaanya, sebaliknya justru partisipasi
masyarakat digalakkan dalam berbagai sektor kehidupan. Peluang yang
terbuka untuk berperan serta membuat masyarakat merasa percaya kepada
sistem.
6. Adanya kepedulian yang bersistem, peduli kepada kemanusiaan,
kepada lingkungan, kepada norma etika, kepada masa depan.
Infrastruktur sosial tersebut diatas biasanya tersedia pada
masyarakat yang demokratis, atau pada apa yang disebut sebagai
masyarakat madani atau civil society.
sumber, http://mubarok-
Salam Cinta,
agussyafii
Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
achmad.mubarok@
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar