Minggu, 20 Juli 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2123

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (9 Messages)

1.
Fw:  Trs: [MITI-Mahasiswa] Pengumuman: CPNS DEPLU RI 2008 From: fazza purbaningrum
2a.
Re: Off Line From: Nia Robiatun Jumiah
2b.
Re: Off Line From: ketik_galih
2c.
Re: Off Line From: sismanto
3.
Berpelukanlah From: setyawan_abe
4a.
"Senangkanlah Hatimu"! From: ketik_galih
4b.
Re: "Senangkanlah Hatimu"! From: ugik madyo
4c.
Re: "Senangkanlah Hatimu"! From: sismanto
5.
(Inspirasi) KISAH SEPOTONG KUE From: setyawan_abe

Messages

1.

Fw:  Trs: [MITI-Mahasiswa] Pengumuman: CPNS DEPLU RI 2008

Posted by: "fazza purbaningrum" fazza_fkg@yahoo.com   fazza_fkg

Sat Jul 19, 2008 6:04 am (PDT)

--- On Sat, 7/19/08, fazza purbaningrum <fazza_fkg@yahoo.com> wrote:From: fazza purbaningrum <fazza_fkg@yahoo.com>Subject: Trs: [MITI-Mahasiswa] Pengumuman: CPNS DEPLU RI 2008Date: Saturday, July 19, 2008, 6:58 AM--- On Tue, 7/15/08, kindi adam <kindiad@yahoo.co.id> wrote:From: kindi adam <kindiad@yahoo.co.id>Subject: Trs: [MITI-Mahasiswa] Pengumuman: CPNS DEPLU RI 2008To: alumni_ppsdms@yahoogroups.com, Date: Tuesday, July 15, 2008, 9:37 PM--- Pada Sel, 15/7/08, Edi Sukur <edi142001@yahoo. com> menulis:Dari: Edi Sukur <edi142001@yahoo. com>Topik: [MITI-Mahasiswa] Pengumuman: CPNS DEPLU RI 2008Kepada: miti-mahasiswa@ yahoogroups. comTanggal: Selasa, 15 Juli, 2008, 6:57 PM11 Jul 2008 17:21Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2008   DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIAP E N G U M U M A NNOMOR : 00854/KP/VII/ 2008/19/02PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPILDEPARTEMEN LUAR NEGERITINGKAT SARJANA (GOLONGAN III) DAN DIPLOMA 3 (GOLONGAN II)TAHUN
ANGGARAN 2008 Departemen Luar Negeri Republik Indonesia membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia, pria dan wanita:    1. Lulusan S1, S2, dan S3 menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III untuk dididik menjadi Pejabat Diplomatik dan Konsuler (Diplomat/PDK) ; 2. Lulusan Diploma 3 (D3) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II untuk dididik menjadi:    a. Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan (BPKRT); dan   b. Petugas Komunikasi (PK).I. PERSYARATAN UMUM      a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat
sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta. d.Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain. e.Tidak bersuami/beristrika n seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan. f.Sehat jasmani dan rohani. gBersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.     II. PERSYARATAN KHUSUS   A. PEJABAT DIPLOMATIK DAN KONSULER (DIPLOMAT/PDK)       a .Berijazah Sarjana (S1), Magister/Master (S2) atau Doktor (S3):   1. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Studi Kawasan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Negara).   2.Ilmu Hukum (Hukum Internasional, Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara).   3.Ilmu Ekonomi
(Jurusan Studi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi).   4.Sastra/Ilmu Pengetahuan Budaya (Arab, China, Inggris, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).  b.Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK:Sarjana (S1) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima); Magister (S2) minimal 3,00 (tiga koma nol nol);dan Doktor (S3) minimal 3,00 (tiga koma nol nol).  c.Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).  d. Berusia maksimum:   28 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1980) untuk tingkat Sarjana (S1). 32 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1976) untuk tingkat Magister (S2). 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1973) untuk tingkat Doktor (S3).
      B.BENDAHARAWAN DAN PENATA KERUMAHTANGGAAN PERWAKILAN (BPKRT)      a. . Berijazah Diploma 3 (D3):   1.Jurusan Akuntansi.   2.Jurusan Manajemen Keuangan.  b.Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta atau Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).  c.Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).  d. Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1 Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1980).    C.PETUGAS KOMUNIKASI (PK)      a. Berijazah Diploma 3 (D3):    1. Jurusan Teknik Telekomunikasi;    2. Jurusan Teknik Informatika;    3. Jurusan Teknik Komputer;    4. Jurusan Teknik Elektronika; dan    5. Jurusan Matematika.  b.Lulusan Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta atau
Perguruan Tinggi luar negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan persyaratan IPK: minimal 2,75 (dua koma tujuh lima).  c. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) dan/atau bahasa PBB/asing lainnya (Arab, China, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol).  d. Berusia maksimum 28 tahun pada tanggal 1Desember 2008 (lahir setelah 30 November 1980).     III. PENDAFTARAN    a. Melakukan REGISTRASI ONLINE melalui website http://www.deplu. go.id dan mencetak formulir registrasi beserta pernyataan menyetujui ketentuan dan syarat yang ditetapkan. b. Registrasi online harus disertai dengan pengiriman berkas lamaran yang disampaikan kepada Panitia Penerimaan CPNS Deplu Tahun Anggaran 2008. c.Setiap Pelamar hanya diperkenankan mengirimkan satu berkas lamaran dan mendaftar hanya untuk satu kategori seleksi PDK atau BPKRT atau PK. d.Registrasi online baru akan diproses setelah Panitia menerima berkas
lamaran yang disampaikan melalui Pos Tercatat mulai tanggal 11s/d 31 Juli 2008 (CAP POS) dan sudah diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 4 Agustus 2008, ditujukan kepada: Ketua Panitia Penerimaan CPNS Deplu TA 2008PO BOX 3206JKP 10032 (UNTUK PDK)PO BOX 3221JKP 10032 (UNTUK BPKRT)PO BOX 3235JKP 10032 (UNTUK PK)  e.Panitia hanya menerima berkas lamaran yang disampaikan melalui PO BOX tersebut di atas dan tidak menerima format penyampaian lamaran lainnya. f. Formulir Registrasi harus dilengkapi dengan lampiran:   i.Surat Pernyataan Menyetujui Ketentuan dan Syarat yang telah dicetak dibubuhi meterai Rp.6.000;  ii.Fotokopi KTP yang masih berlaku/Fotokopi Paspor bagi pelamar dari luar negeri;  iii.Daftar Riwayat Hidup terakhir;  iv.Satu lembar fotokopi ijazah (D3, S1, S2, dan/atau S3) berikut transkrip nilai yang sudah dilegalisir (cap dan tanda tangan asli) oleh Dekan/Direktur Program atau Ditjen Dikti Depdiknas bagi lulusan Perguruan
Tinggi Luar Negeri (Surat Keterangan Kelulusan/Ijazah Sementara dapat diterima, dengan syarat Pelamar dapat menyertakan Surat Pernyataan dari Pimpinan Universitas yang menyatakan bahwa pihak Universitas sudah dapat mengeluarkan Ijazah Asli yang bersangkutan pada saat akan mengikuti Ujian Tahap Akhir (Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi, serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer) , yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2008. Bagi Pelamar yang tidak dapat menunjukkan Ijazah Asli, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Ujian Tahap Akhir);Catatan: bagi lulusan luar negeri yang memiliki transkrip nilai tidak berskala 4.0 harap melampirkan konversi transkrip nilai dengan skala 4.0 yang disahkan oleh Ditjen Dikti Depdiknas.   v.Fotokopi Akte Kelahiran;  vi.Surat Keterangan Sehat dari dokter (terbaru);  vii.Fotokopi tanda pencari kerja (kartu kuning Depnaker) yang masih
berlaku;  viii.Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;  ix.Pas foto terakhir ukuran 3x4 (berwarna) sebanyak 3 lembar: 1 lembar foto ditempel di formulir lamaran dan 2 lembar lainnya ditulisi nama pelamar di bagian belakang foto. g. Lamaran beserta lampiran tersebut pada butir (e) disusun rapi sesuai urutan di atas dalam map kertas jepit berlubang dengan warna:  i. Biru untuk S1 – PDK;  ii. Kuning untuk S2 – PDK;  iii. Putih untuk S3 – PDK;  iv. Hijau untuk D3 – BPKRT; dan   v. Merah untuk D3 – PK.      h. Map lamaran beserta lampiran dimasukkan ke dalam amplop warna coklat dan ditulis pada pojok kiri atas kode lamaran PDK atau BPKRT atau PK. i.Berkas lamaran yang tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas tidak akan diproses. j.Berkas lamaran yang diterima Panitia menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar.     IV. TAHAPAN DAN JADWAL SELEKSI   Seleksi penerimaan
PDK, BPKRT dan PK dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.Seleksi Administratif; 2.Ujian Tulis Substansi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris (meliputi masalah nasional, internasional dan pengetahuan umum) dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2008 (PDK) dan 7 September 2008 (BPKRT dan PK). Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian; 3.Ujian Kemampuan/Penguasaa n Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya (Arab, China, Inggris, Jepang, Perancis, Rusia, dan Spanyol) berdasarkan pilihan peserta, dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal bulan Oktober 2008. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian; 4.Tes Pemeriksaan Psikologi dan Wawancara Substansi serta Tes Penguasaan Teknologi Informasi/Komputer dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2008. Tempat pelaksanaan ujian akan ditentukan kemudian; 5.Peserta yang lulus pada setiap tahapan ujian akan diumumkan melalui website Deplu
http://www.deplu. go.id. 6. Seleksi dilakukan dengan sistem gugur dan keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.     V.PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRATIF DAN PENGAMBILAN KARTU TANDA PESERTA UJIAN    1. Hanya Peserta yang telah melakukan registrasi online dan memenuhi seluruh persyaratan untuk melamar/persyaratan pendaftaran, yang akan diloloskan dalam tahapan Seleksi Administratif. Hasil Seleksi Administratif dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 23 Agustus 2008 melalui website Deplu http://www.deplu. go.id. 2.Pelamar yang telah dinyatakan lolos tahapan Seleksi Administratif diwajibkan untuk mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian sebagai syarat mengikuti Ujian Tulis Substansi. 3.Kartu Tanda Peserta Ujian harus diambil sendiri oleh peserta ujian di Pusdiklat Deplu, Jalan Sisingamangaraja No. 73, Jakarta Selatan, dengan menunjukkan kartu identitas diri. Apabila Peserta mewakilkan pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian kepada pihak
ketiga, maka diperlukan Surat Kuasa bermeterai dengan menunjukkan kartu identitas diri Peserta dan Penerima Kuasa, serta menyerahkan fotokopi kartu identitas diri dimaksud. 4.Jadwal pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian dijadwalkan akan diumumkan kemudian melalui website Deplu http://www.deplu. go.id.      VI. LAIN-LAIN     1.Seleksi masuk Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Luar Negeri tidak dipungut biaya. 2.Departemen Luar Negeri tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Departemen Luar Negeri atau Panitia, sehingga Peserta diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Departemen Luar Negeri. 3.Bagi mereka yang telah dinyatakan lulus hingga tahapan terakhir seleksi, tetapi mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan Panitia sebesar Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk PDK dan Rp
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk BPKRT dan PK. 4.Lamaran yang dikirimkan kepada Departemen Luar Negeri sebelum pengumuman ini dianggap tidak berlaku. 5.Informasi resmi yang terkait dengan seleksi CPNS Deplu 2008 hanya dapat dilihat dalam website Deplu http://www.deplu. go.id. Para pelamar disarankan untuk terus memantaunya.         Jakarta, Juli 2008A.n. MENTERI LUAR NEGERISEKRETARIS JENDERAL IMRON COTAN     Nurhasanah Arumsari SihombingDepartment of Foreign Affairs+081382298299
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

2a.

Re: Off Line

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Sat Jul 19, 2008 6:33 am (PDT)

APRIL!!!!!
percya gak percaya aku mimpiin kamu... hi..hi.. kocak...
kalo dateng ke milad sk insya Alloh aku ceritain
mizz uuuu
mmmmmuuuuach...
hugssss
-nia-

Pada 19 Juli 2008 17:46, april_reto <april_reto@yahoo.com> menulis:

> Waalaikumsalam wr wb
>
> Mas galih, turut prihatin yaaa...
> tetep semangat mas Galih!
>
> salam,
> April yang sementara waktu ini jd murid pasif (maaf)
>
>
>
2b.

Re: Off Line

Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id   ketik_galih

Sat Jul 19, 2008 8:07 am (PDT)

Wa'alaikumussalam wr wb

Yup, semangat, semangat, semangat.....
Thanks April, welcome back.

Salam,

Galih
ikutan juga jadi murid pasif

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "april_reto"
<april_reto@...> wrote:
>
> Waalaikumsalam wr wb
>
> Mas galih, turut prihatin yaaa...
> tetep semangat mas Galih!
>
> salam,
> April yang sementara waktu ini jd murid pasif (maaf)
>

2c.

Re: Off Line

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sat Jul 19, 2008 9:24 pm (PDT)

Sayang ya....
bagaimana kalo ikut server yang bukan Asmo, ganti aja server Galih ^_^
Semoga sukses Kang..

Salam,

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, galih@... wrote:
>
> Assalamu'alaikum semuanya,
>

3.

Berpelukanlah

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Sat Jul 19, 2008 6:41 am (PDT)

Berpelukanlah… <http://jamil.niriah.com/2008/07/16/berpelukanlah/>
Sumber : http://jamil.niriah.com/2008/07/16/berpelukanlah/

"Untuk bertahan hidup,kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk
kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda,
kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari," kata Virginia Satir,
terapis keluarga.

Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang
begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?
Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?

Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba
ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering
sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional.

Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan
penyakit fisik dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain.
Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta
yang mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita
semakin meningkat.

Pelukan Damai
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan
dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan
pikiran sehat. Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia
memiliki kehidupan sehat, merasa damai dan tentram.

Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki.Terapi pelukan
meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat
stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota
metropolitan.

Anak Tumbuh Sehat
"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh
pipi dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika
kita saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini,
yaitu dengan pelukan erat. Tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih
tinggi," ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh
pelukan di India.

Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan.
Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan
bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya.

Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki
hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika
bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban,ia sangat
menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering
disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat
dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh
menjadi seorang yang penyayang.

Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya
juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan
memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus
dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.

Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada
saat kehilangan seseorang, depresi, stres. Dengan berpelukan, orang
dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya,
membutuhkannya. Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan
sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat.

Transformasi Rasa Nyaman
Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah
melakukan riset dengan beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang
berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet
muda,tidur lebih nyenyak, lebih sehat.

Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka
sendirian. Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman.Sehingga
kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih
baik. Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi
pelukan ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi.
Pelukan dapat menyembuhkan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang
dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit.

Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa
frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan. Dengan
pelukan, pasien yang frustasi ini merasa nyaman. Pelukan memberikan
energi positif pada emosi pasien.

Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya.
Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah
salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.

(Tulisan ini bukan karya saya, ini kiriman email dari temen saya mas
Anto. Saya edit disana-sini untuk memudahkan dibaca dan sesuai dengan
budaya timur, terima kasih mas Anto. Salam Suksesmulia, Jamil Azzaini)
4a.

"Senangkanlah Hatimu"!

Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id   ketik_galih

Sat Jul 19, 2008 8:07 am (PDT)

Saya termasuk penikmat tulisan Bang Adian Husaini, terutama dalam
rubrik Catatan Akhir Pekan (baca CAP) yang sering disiarkan di salah
satu stasiun radio di Bekasi juga dimuat di salah satu situs majalah
Islam nasional. Tulisannya selalu berisikan ilmu-ilmu yang
bermanfaat dan disajikan dengan sangat ilmiah.

Pada suatu kali, kalau tidak salah bertepatan dengan peringatan hari
lahirnya seorang ulama Indonesia, Buya Hamka, Bang Adian Husaini
menuliskan sekelumit tulisan Hamka yang cukup menarik perhatian
saya. Seperti biasa tulisan tersebut disajikan dengan baik sehingga
saya tidak bergeming dari stasiun radio tersebut untuk mendengarkan
CAP sampai tuntas. Adapun tulisan Bang Adian Husaini yang membahas
tentang Bua Hamka sebagai berikut;

Dalam bukunya, Tasauf Modern, Prof. Hamka pernah menyalin sebuah
artikel karya Al-Anisah Mai berjudul "Kun Sa'idan". Artikel itu
diindonesiakan dengan judul: "Senangkanlah hatimu!"

Dalam kondisi apa pun, pesan artikel tersebut, maka "senangkanlah
hatimu!" Jangan pernah bersedih. Dalam kondisi apa pun.

"Kalau engkau kaya, senangkanlah hatimu! Karena di hadapanmu
terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit-sulit...."

"Dan jika engkau fakir miskin, senangkan pulalah hatimu! Karena
engkau telah terlepas dari suatu penyakit jiwa, penyakit kesombongan
yang selalu menimpa orang kaya. Senangkanlah hatimu karena tak ada
orang yang akan hasad dan dengki kepada engkau lagi, lantaran
kemiskinanmu..."

"Kalau engkau dilupakan orang, kurang masyhur, senangkan pulalah
hatimu!

Karena lidah tidak banyak yang mencelamu, mulut tak banyak
mencacatmu..."

"Kalau tanah airmu dijajah atau dirimu diperbudak, senangkanlah
hatimu! Sebab penjajahan dan perbudakan membuka jalan bagi bangsa
yang terjajah atau diri yang diperbudak kepada perjuangan melepaskan
diri dari belenggu."

Tulisan diatas langsung mengingatkan saya kepada hadits Nabi saw
yang menerangkan bahwa kehidupan seorang muslim itu sungguh
menakjubkan karena diliputi kebaikan-kebaikan. Jika diberi nikmat
dia bersyukur dan itu sebuah kebaikan. Apabila diberi musibah dia
bersabar, itu juga sebuah kebaikan.

Saya menangkap ada keterkaitan tulisan yang dibuat oleh Hamka dengan
hadits Nabi saw tersebut. Keduanya mencoba membangun daya pikir yang
positif dalam menyikapi segala fenomena yang ada yang dihadapi oleh
setiap muslim. Selalu mencari sebanyak mungkin alasan untuk berbaik
sangka terhadap ketentuan Allah SWT yang ditentukan kepada seluruh
hamba-Nya.

Dengan mengedepankan daya pikir yang positif akan membangkitkan
energi yang akan membuat diri tegar dan kuat terhadap setiap
problematika kehidupan. Energi positip yang timbul akan menguatkan
mental sehingga akan dapat menguatkan kaki agar senantiasa berdiri
meskipun harus terseok-seok ketika berjalan. Kebaikan pun akan
senantiasa muncul di antara tumpukan permasalahan jika disikapi
dengan benar.

Seharusnya keluh kesah itu tidak diperlukan lagi jika merujuk pada
nasihat Buya Hamka. Justru kata-kata semangatlah yang harus keluar
acapkali ujian itu manghadang. Yang harus diingat pula adalah apapun
yang menjadi ketetapan-Nya terdapat tujuan yang baik selama kita
bisa memandangnya dengan hati dan pikiran yang jernih.

4b.

Re: "Senangkanlah Hatimu"!

Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com   ugikmadyo

Sat Jul 19, 2008 10:36 am (PDT)

Hmm... senangkanlah hatimu.simple.. tidak mudah tapi juga tidak sulit.
smoga slalu bisa dipraktekkan. Amin
thx ya. tulisannya bikin langsung mak nyees...
Jadi malu hati nih hehe
Yang penting kan tetap semangat kan :D

Huaaa apaan ya. napa nulis gak jelas gini.
*kabuuur...

On 7/19/08, ketik_galih <ketik_galih@yahoo.co.id> wrote:
> Saya termasuk penikmat tulisan Bang Adian Husaini, terutama dalam
> rubrik Catatan Akhir Pekan (baca CAP) yang sering disiarkan di salah
> satu stasiun radio di Bekasi juga dimuat di salah satu situs majalah
> Islam nasional. Tulisannya selalu berisikan ilmu-ilmu yang
> bermanfaat dan disajikan dengan sangat ilmiah.
>
> Pada suatu kali, kalau tidak salah bertepatan dengan peringatan hari
> lahirnya seorang ulama Indonesia, Buya Hamka, Bang Adian Husaini
> menuliskan sekelumit tulisan Hamka yang cukup menarik perhatian
> saya. Seperti biasa tulisan tersebut disajikan dengan baik sehingga
> saya tidak bergeming dari stasiun radio tersebut untuk mendengarkan
> CAP sampai tuntas. Adapun tulisan Bang Adian Husaini yang membahas
> tentang Bua Hamka sebagai berikut;
>
> Dalam bukunya, Tasauf Modern, Prof. Hamka pernah menyalin sebuah
> artikel karya Al-Anisah Mai berjudul "Kun Sa'idan". Artikel itu
> diindonesiakan dengan judul: "Senangkanlah hatimu!"
>
> Dalam kondisi apa pun, pesan artikel tersebut, maka "senangkanlah
> hatimu!" Jangan pernah bersedih. Dalam kondisi apa pun.
>
> "Kalau engkau kaya, senangkanlah hatimu! Karena di hadapanmu
> terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit-sulit...."
>
> "Dan jika engkau fakir miskin, senangkan pulalah hatimu! Karena
> engkau telah terlepas dari suatu penyakit jiwa, penyakit kesombongan
> yang selalu menimpa orang kaya. Senangkanlah hatimu karena tak ada
> orang yang akan hasad dan dengki kepada engkau lagi, lantaran
> kemiskinanmu..."
>
> "Kalau engkau dilupakan orang, kurang masyhur, senangkan pulalah
> hatimu!
>
> Karena lidah tidak banyak yang mencelamu, mulut tak banyak
> mencacatmu..."
>
> "Kalau tanah airmu dijajah atau dirimu diperbudak, senangkanlah
> hatimu! Sebab penjajahan dan perbudakan membuka jalan bagi bangsa
> yang terjajah atau diri yang diperbudak kepada perjuangan melepaskan
> diri dari belenggu."
>
> Tulisan diatas langsung mengingatkan saya kepada hadits Nabi saw
> yang menerangkan bahwa kehidupan seorang muslim itu sungguh
> menakjubkan karena diliputi kebaikan-kebaikan. Jika diberi nikmat
> dia bersyukur dan itu sebuah kebaikan. Apabila diberi musibah dia
> bersabar, itu juga sebuah kebaikan.
>
> Saya menangkap ada keterkaitan tulisan yang dibuat oleh Hamka dengan
> hadits Nabi saw tersebut. Keduanya mencoba membangun daya pikir yang
> positif dalam menyikapi segala fenomena yang ada yang dihadapi oleh
> setiap muslim. Selalu mencari sebanyak mungkin alasan untuk berbaik
> sangka terhadap ketentuan Allah SWT yang ditentukan kepada seluruh
> hamba-Nya.
>
> Dengan mengedepankan daya pikir yang positif akan membangkitkan
> energi yang akan membuat diri tegar dan kuat terhadap setiap
> problematika kehidupan. Energi positip yang timbul akan menguatkan
> mental sehingga akan dapat menguatkan kaki agar senantiasa berdiri
> meskipun harus terseok-seok ketika berjalan. Kebaikan pun akan
> senantiasa muncul di antara tumpukan permasalahan jika disikapi
> dengan benar.
>
> Seharusnya keluh kesah itu tidak diperlukan lagi jika merujuk pada
> nasihat Buya Hamka. Justru kata-kata semangatlah yang harus keluar
> acapkali ujian itu manghadang. Yang harus diingat pula adalah apapun
> yang menjadi ketetapan-Nya terdapat tujuan yang baik selama kita
> bisa memandangnya dengan hati dan pikiran yang jernih.
>
>
>

4c.

Re: "Senangkanlah Hatimu"!

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Sat Jul 19, 2008 9:29 pm (PDT)

Susah-susah gampang..
gampang-gampang susah..
yang penting hati senang

Salam,

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com,
"ketik_galih" <ketik_galih@...> wrote:
>
> Saya termasuk penikmat tulisan Bang Adian Husaini, terutama dalam
> rubrik Catatan Akhir Pekan (baca CAP) yang sering disiarkan di
salah
>

5.

(Inspirasi) KISAH SEPOTONG KUE

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Sat Jul 19, 2008 11:10 am (PDT)


KISAH SEPOTONG KUE

Sumber :
http://denisetiyawan.blogs.friendster.com/deni_setiyawan/2008/02/kisah_s\
epotong_.html


Seorang wanita sedang menunggu di bandara pada suatu malam. Masih ada
beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia
membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menemukan tempat
untuk duduk. Sambil duduk, wanita itu membaca buku yang baru saja
dibelinya.

Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani
mengambil satu atau dua dari kue yang berada di antara mereka. Wanita
tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca,
mengunyah kue, dan melihat jam.

Sementara itu si pencuri kue yang pemberani menghabiskan persediannya.
Ia semakin kesal, sementara menit-menit berlalu.

Wanita itu pun sempat berpikir, "Kalau aku bukan orang baik sudah
kutonjok dia!"

Setiap ia mengambil kue, lelaki itu juga mengambil satu. Ketika hanya
satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.
Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, lelaki itu mengambil kue
terakhir dan membaginya dua.

Lelaki itu menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya
lagi. Wanita itu pun merebut kue itu dan berpikir, "Ya ampun, orang
ini berani sekali, dan dia juga kasar. Malah, ia tidak kelihatan
berterima kasih." Belum pernah rasanya ia begitu kesal seperti ini.

Ia menghela nafas lega saat penerbangannya diumumkan.

Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Ia enggan
untuk menoleh pada "Pencuri tak tahu terima kasih" itu. Ia naik
pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya yang hampir selesai
dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Di
situa ada kantong kuenya, di depan matanya!

"Kok milikku ada di sini?" erangnya dengan hati patah.
"Jadi, itu adalah kue milik lelaki itu, dan ia mencoba berbagi."
Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih.

Sesungguhnya, dialah yang kasar, tak tahu terima kasih. Dan dialah
pencuri kue itu!
=end=

Dalam hidup ini, kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita
sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri
serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.
Orang lainlah yang selalu salah
Orang lainlah yang patut disingkirkan
Orang lainlah yang tak tahu diri
Orang lainlah yang berdosa
Orang lainlah yang selalu bikin masalah
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran
Padahal
Kita sendirilah yang mencuri kue tadi
Kita sendirilah yang tidak tahu terima kasih.
Kita sering memengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian,
atau gagasan orang lain. Padahal , sebetulnya kita tidak tahu betul
apasebenarnya permasalahannya.
(Teha Sugiyo)
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Special K Challenge

Join others who

are losing pounds.

Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Discover photos

and scrapbooking

groups in the

Familyographer Zone

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Special offer for Yahoo! Groups from Blockbuster! Get a free 1-month trial with no late fees or due dates.

Tidak ada komentar: