Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: (Mimbar) Mengukur Dalamnya Keyakinan From: Abu Farras Mujahid
- 2a.
- Re: Pembela Pluralisme dan Toleransisme Mendapat Penghargaan From: Abu Farras Mujahid
- 3a.
- Re: (cat-cil) Tantangan Bersahabat Dengan al-Quran From: Abu Farras Mujahid
- 3b.
- [Pengumuman] An Anthology of Modern Literature from the Muslim World From: hasan aspahani
- 3c.
- (mimbar) Apa yang Hendaknya Dilakukan Oleh Orang yang Berpuasa From: Abu Farras Mujahid
- 4a.
- Re: (artikel) Ketika Tika Menangis.. From: Mujiarto Karuk
- 5a.
- [Inspirasi] Bersatu Kita Kuat, Sendiri Juga Hebat From: hasan aspahani
- 5b.
- Re: [Inspirasi] Bersatu Kita Kuat, Sendiri Juga Hebat From: Nia Robiatun Jumiah
- 6a.
- Re: [rampai] Menebar Cahaya From: dyah zakiati
- 6b.
- Re: [rampai] Menebar Cahaya From: Yon's Revolta
- 6c.
- Re: [rampai] Menebar Cahaya From: Yon's Revolta
- 6d.
- Re: [rampai] Menebar Cahaya From: adzdzaki
- 6e.
- Re: [rampai] Menebar Cahaya From: Yon's Revolta
- 7a.
- Re: (rampai) Seringai Senja.... From: Yon's Revolta
- 8a.
- Re: (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta T From: adzdzaki
- 9a.
- kabar itu From: novi_ningsih
- 9b.
- [rampai] kabar itu From: novi_ningsih
- 10.
- (Catatan Kaki) Fw: Informasi acara Talk show From: Yudhi Awan
- 11a.
- Re: (ruang baca) kejutan kejutan kecil o. henry From: Bu CaturCatriks
- 12.
- [rampai] Memaafkan by Danielle Rosenblatt From: Lia Octavia
- 13a.
- Salam kenal dari saya From: arya eka_nugroho
- 13b.
- Re: Salam kenal dari saya From: sismanto
- 14a.
- [catcil] Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk... From: sasa909691
- 14b.
- Re: [catcil] Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk... From: sismanto
- 15.
- [rampai] esok nanti From: novi_ningsih
Messages
- 1a.
-
Re: (Mimbar) Mengukur Dalamnya Keyakinan
Posted by: "Abu Farras Mujahid" seruling_daud@yahoo.com seruling_daud
Tue Sep 2, 2008 7:34 am (PDT)
Saya teringat dengan sebuah ayat al-Quran yang berbunyi, "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah: 'Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?' Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Ali Imran: 14-15).
Saya juga teringat dengan kisah Rasulullah dengan Umar bin Khaththab Ra.. Pada suatu ketika, beberapa orang sahabat Ra. datang menemui beliau, berikut juga Umar Ra.. Rasulullah lantas bangkit merubah posisinya, Umar Ra. melihat tidak ada kain yang melindungi tubuh Rasulullah Saw. dari tikar yang dipakainya berbaring. Ternyata tikar tersebut membekas pada tubuh beliau. Melihat pemandangan itu Umar Ra. pun menangis. Rasulullah Saw. bertanya kepadanya, "Apakah gerangan yang membuatmu menangis wahai Umar?" Ia menjawab, "Demi Allah, karena saya tahu bahwa engkau tentu lebih mulia di sisi Allah Swt. daripada raja Kisra maupun Kaisar. Mereka dapat berpesta di dunia sesuka hatinya. Sedangkan Engkau adalah seorang Utusan Allah Swt. namun keadaan engkau sungguh sangat memprihatinkan sebagaimana yang aku saksikan sekarang." Lantas Rasulullah bersabda, "Tidakkah engkau ridha wahai Umar, kemegahan dunia ini diberikan bagi mereka, sedangkan pahala akhirat bagi
kita!" Umar Ra. menjawab, "Tentu saja!" "Demikianlah adanya!" jawab Nabi. (HR. Ahmad)
Semoga keyakinan kita kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya Saw. semakin tumbuh subur, sehingga kita tidak melalaikan akhirat dan silau dengan dunia yang fana ini. Amin ya Rabbal alamiin.
http://abufarras.blogspot. com
Mengukur Dalamnya Keyakinan
Oleh : M. Arif As-Salman
Beberapa waktu yang lalu Jam`iyah Syar`iyah mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk pemberian bantuan bulanan bagi mahasiswa. Lebih dari 2000 orang mahasiwa Indonesia berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk menjadi penerima bantuan tersebut. Sebelumnya juga, Masyikhah Al-Azhar mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk pemberian bantuan uang, dan banyak mahasiswa yang mendatangi kantor Masyikah untuk mendaftar. Sehingga dimanapun terdengar pengumuman pemberian bantuan, mahasiswa selalu datang berbondong untuk mendaftarkan diri.
Bila suatu ketika Rektor Al-Azhar mengumumkan, bahwa siapa saja diantara mahasiwa yang hadir ke kuliah setiap hari akan diberikan hal-hal berikut :
1. Bebas bayaran uang administrasi
2. Dijamin beasiswa sampai tamat
3. Diberi kesempatan pergi haji tiap tahun
4. Dapat tiket pulang-pergi tiap tahun
5. Gratis diktat kuliah
Apa respon mahasiwa ketika membaca dan mengetahui pengumuman ini? Saya, anda dan kita semua yakin bahwa akan ramai mahasiswa yang hadir ke kuliah setiap hari. Lokal belajar akan selalu penuh dan akan sangat jarang yang absent kuliah. Siapa yang tidak akan tergiur dengan hal-hal diatas. Semua mahasiswa pasti menginginkannya.
Apa yang mendorong mereka untuk datang ke kuliah? Kenapa mereka begitu antusias dan yakin dengan perkataan Rektor? Adalah karena dorongan untuk mendapatkan tunjungan-tunjangan di atas dan juga mereka sangat yakin Rektor tidak akan mungkin berbohong dan mempermainkan mereka. Mereka sangat yakin bahwa Rektor serius dan bersungguh-sungguh. Inilah yang menjadi dorongan terbesar mereka untuk percaya dan mengikuti aturan tersebut.
Nah, coba sekarang kita bertanya, seberapa besar keimanan kita pada Allah swt dan hari akhirat? Apakah kita sudah meyakini segala apa yang Allah beritakan dan sampaikan dalam Al-Qur`an sehingga terdorong hati untuk melaksanakannya? Apakah kita sudah mengikuti petunjuk yang dibawa utusan Allah swt , yaitu nabi Muhammad saw? Sehingga kita menjadikan beliau sebagai teladan dalam menjalani kehidupan ini. Pertanyaan-pertanya an muhasabah ini perlu untuk selalu kita tanyakan pada diri kita agar kita bisa mengukur sejauh mana keyakinan kita dengan firman-firman Allah dan sabda-sabda RasulNya.
Allah memerintahkan kita dalam Al-Qur`an untuk mengerjakan shalat 5 waktu, puasa, membayar zakat, bersedekah, melaksanakan ibadah haji, shalat qiyam dan lain sebagainya, kemudian Allah berikan kabar gembira bahwa bagi siapa diantara manusia yang menjalankan suruhan-suruhan tersebut akan diberikan balasan pahala di akhirat kelak, berupa sorga yang didalamnya terdapat segala keindahan, kenikmatan dan kesenangan yang tiada habisnya.
Rasulullah saw juga memerintahkan kita untuk mengamalkan sunnahnya agar kita selamat di dunia dan akhirat. Dan sekarang kita lihat, berapa banyak dari kita dan manusia yang mengamalkannya? Berapa banyak orang-orang yang mengerjakan suruhan tersebut? Sungguh masih sangat sedikit, masih banyak yang melanggar perintah Allah. Masih banyak yang bergelimangan dengan dosa dan maksiat. Penyakit apakah yang sesungguhnya telah melanda diri manusia sehingga tidak tergerak di hatinya keinginan untuk melaksanakan perintah-perintah Allah ? Adalah karena lemahnya iman yang bersemayam didalam hati.
Manusia lebih meyakini apa yang nampak dan terlihat saja, adapun perkara-perkara yang ghaib berupa perkara tentang pahala, tentang akhirat dan lainnya banyak manusia yang tidak meyakini. Inilah diantara penyebab banyaknya manusia tidak mengerjakan perintah Allah atau tidak sepenuh hati patuh pada perintah Allah.
Keimanan inilah sebenarnya yang perlu kita bina terus , keimanan yang kokoh , yang tidak berubah dengan berubahnya keadaan, yang tidak hilang dengan hilangnya materi dan dunia, dan yang tidak bekurang dengan berkurang nya usia, tapi iman yang selalu berdiri kokoh di tengah-tengah terpaan badai kehidupan.
Orang-orang yang imannya tangguh dan kokoh akan selalu yakin dengan berita-berita yang terdapat dalam Al-Qur`an dan yang dibawa oleh Rasulullah saw. Mereka sangat sungguh-sungguh menjalankannya. Ketika Allah perintahkan untuk mengerjakan shalat, puasa, zakat, haji, berkata jujur, menjalankan amanah, bersilatur rahmi dan kebaikan-kebaikan lainnya, mereka melaksanakannya dengan semangat yang tinggi dan penuh rasa ikhlas. Mereka berharap akan balasan-balasan pahala yang Allah janjikan. Mereka sangat yakin dengan janji-janji Allah. Allah sekali-kali tidaklah ingkar janji. JanjiNya pasti akan ditepatiNya. Bahkan ketika Allah perintahkan untuk pergi berjihad, mengorbankan nyawa dan harta di jalanNya, mereka sambut seruan itu dengan semangat yang berkobar-kobar, mereka telah sangat yakin dengan setiap apa yang Allah sampaikan dalam ayat-ayatNya.
Begitu juga ketika Allah melarang bersikap sombong, munafik, ingkar janji, bakhil, melakukan perbuatan zina, mencuri, memfitnah dan segala bentuk keburukan lainnya, mereka juga akan meninggalkan semua larangan itu dengan hati yang ikhlas dan dada yang lapang. Mereka tidak mengeluh sedikitpun. Tidak berburuk sangka pada Allah. Karena mereka telah sangat yakin pada Allah, bahwa bila hal itu mereka tinggalkan , Allah akan jauhkan mereka dari siksaNya.
Allah adalah Pencipta kita , yang dalam genggamanNya segala sesuatu. Dan bila kita ingin tahu kadar keimanan kita pada Allah, hadapkanlah diri kita dengan ayat-ayat Allah. Adakah hati bergetar ketika mendengar asma Allah, adakah iman bertambah ketika mendengar ayat-ayat Allah dan adakah setelah itu muncul dorongan yang kuat dalam hati untuk melaksanakannya? Dan apakah setiap kali mendengar atau membaca Al-Qur`an hati kita membenarkan isinya, mengagungkannya dan berupaya sekuat tenaga untuk mengamalkannya?
Mari selalu kita ukur kadar keyakinan kita pada Allah, apakah setiap kali Allah merintahkan kita pada suatu perkara kita akan melakukannnya dengan ikhlas dan senang hati dan apakah setiap kali Allah melarang kita dari suatu hal kita akan meninggalkannya dengan ikhlas dan sepenuh hati ?
Wallahul musta`an wa a`lam
Cairo, 31 Agustus 2008
www.marifassalman. multiply. com
- 2a.
-
Re: Pembela Pluralisme dan Toleransisme Mendapat Penghargaan
Posted by: "Abu Farras Mujahid" seruling_daud@yahoo.com seruling_daud
Tue Sep 2, 2008 7:35 am (PDT)
Sesungguhnya kita pantas bersedih dengan adanya ilmuwan muslim yang berpikiran liberal, padahal sumbangsih mereka untuk kebangkitan Islam sangat dinantikan. Alih-alih memberikan sumbangsih, mereka malah mengadopsi pemikiran Barat yang sekuler dan kemudian menganggapnya sebagai bagian dari ajaran Islam. Mereka memandang Islam sebagai pesakitan dan memandang dunia Barat sebagai dokter yang akan mengobatinya. Kemudian mereka membedah Islam dengan pisau bedah Barat. Bukannya kita menolak segala kebaikan yang datang dari dunia Barat untuk hal ini kita berterima kasih tetapi alangkah lancangnya jika ada seorang muslim mengatakan pluralisme adalah fakta sejarah. Apakah benar demikian? Mungkin benar jika fakta itu diarahkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Barat, sebagaimana ungkapan Marx, agama adalah candu masyarakat. Untuk meneliti hal ini, kita dapat membaca buku Janji-Janji Islam karya Roger Garaudy, Keadilan Sosial dalam Islam karya Sayyid Quthb,
Peradaban Islam Dulu, Kini, dan Esok karya Musthafa as-Siba'i, hingga buku Trend Pluralisme Agama-nya Anis Malik Thoha.
Kiprah seorang al-Akh Arif as-Salman, Adian Husaini, Adnin Armas, Dr. Anis Malik Thoha, dan Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi sangat dinantikan. Apa yang antum tulis adalah bagian dari jihad intelektual, sebagaimana juga dilakukan para ulama kita. Dr. Musthafa as-Siba'i lewat al-Hadits Sebagai Sumber Hukum Kedua dan Orientalisme banyak mengungkap kekeliruan orientalis Goldziher dan murid-muridnya. Dr. Dhiyauddin Ra'is menulis buku Teori Politik Islam yang mengkritik buku sekuler, Islam dan Pemerintahan, karya Abdurraziq.
Imam Hasan al-Banna pernah menulis komentar atas buku tokoh sekuler Mesir, Dr. Thaha Husein, yang berjudul Mustaqbal Tsaqofah fi Mishr (Masa Depan Kebudayaan di Mesir), yaitu ketika sedang dalam perjalanan naik kereta. Imam Muhammad Abduh pernah menulis buku berjudul Ilmu Pengetahuan Menurut Peradaban Islam dan Kristen hanya dalam sehari karena geram dan marah Islam telah dihina dan diinjak-injak oleh seorang orientalis Perancis (Ernest Renan) pada saat itu. Syaikh Muhammad al-Ghazali menulis buku Min Huna Na'lam (Dari Sini Kita Ketahui) sebagai counter atas pemikiran sekuler Syaikh Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya Min Huna Nabda (Dari Sini Kita Mulai) dan terbukti kemudian Syaikh Khalid mengakui kekeliruannya dan bertaubat dengan menarik bukunya tersebut dari peredaran dan menulis buku yang membela Islam.
Pekerjaan-pekerjaan seperti itu juga pernah dilakukan oleh ulama-ulama kita beberapa abad yang lalu. Imam al-Ghazali lewat karyanya, Mungidz min Dhalal, Ihya Ulumuddin, dan Tahafut Falasifah, mengungkapkan kerusakan pemikiran filsafat, kebatinan, dan kalam, lantas kemudian mengunggulkan tasawuf di atas pemikiran itu. Imam Bukhari dan Imam Muslim hanya mengumpulkan hadits-hadits shahih saja dalam kitab yang disusunnya, karena di zamannya banyak hadits-hadits palsu bermunculan. Untuk tetap menjaga kemurnian Islam, mereka bersusah payah mengumpulkan hadits-hadits shahih tersebut.
Ulama seperti Ibnu Hazm telah menulis 400 jilid dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Ia telah menjadikan buku-bukunya sebagai tameng dan senjata ketika menghadapi pihak musuh. Dia adalah seorang ulama terbesar yang pernah dilahirkan di tanah Andalus Spanyol. Seorang Yahudi bernama Ibnu an-Naghrilah di zaman Ibnu Hazm pernah menghina dan "menginjak-injak" al-Quran, namun tidak ada yang menegurnya apalagi menghukumnya. Bahkan pemimpin di negerinya, Badis bin Habus, justru membela si Yahudi itu. Dengan kemarahan yang menyala-nyala, Ibnu Hazm kemudian menulis buku berjudul ar-Rad' ala Ibni an-Naghrilah al-Yahudi (Bantahan terhadap Ibnu an-Naghrilah si Yahudi).
Begitupun dengan Imam Ibnu Taimiyah, beliau telah menulis kitab ash-Sharim al-Maslul 'ala Syatim ar-Rasul sebagai respon terhadap seorang nashrani di zamannya yang telah menghina dan mencaci maki Rasulullah Saw.. Beliau juga menulis buku ar-Rad al-Aqwam Ala Ma Fi Kitabi Fushushil Hukmi yang merupakan respon terhadap pemikiran wahdatul wujud-nya Ibnu Arabi.
Jangan melihat seseorang dari sisi banyaknya penghargaan yang dia peroleh dari dunia Barat, tapi lihatlah ketakwaannya (walaupun secara dzahir), pemikirannya yang hanif, dan karya-karyanya yang mencerminkan nilai-nilai Islam sesungguhnya. Tidak terlalu heran jika seorang Musdah Mulia yang dengan lancang mengatakan bahwa Islam menghalalkan homoseksual mendapat penghargaan dari dunia Barat. Begitupun yang tampak pada Syafi'i Ma'arif.
Meskipun demikian, tentu kita mempunyai tugas untuk mendirikan yayasan yang gunanya memberikan award kepada ilmuwan muslim berprestasi. Seperti Faishal Award yang diberikan kepada ahli ilmu pengetahuan di banyak bidang. Faishal Award dapat dijadikan rujukan bagi kaum muslimin, ulama-ulama atau ilmuwan muslim mana saja yang telah menerimanya. Wallahu a'lam.
http://abufarras.blogspot. com
Bag. 1
Pembela Pluralisme dan Toleransisme Mendapat Penghargaan
Oleh : M. Arif As-Salman
Karena kesungguhannya meyakini dan membimbing pluralisme, Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafi`i Ma`arif menerima penghargaan Magsaysay Award 2008, dari The Board of Trustees of the Ramon Magsaysay Foundation (RMAF) dalam kategori Peace and International Understanding di Jakarta beberapa waktu yang lalu. "Ahmad Syafii Maarif menerima award ini karena komitmen dan kesungguhannya membimbing umat Islam untuk menyakini dan menerima toleransi dan pluralisme sebagai basis untuk keadilan dan harmoni di Indonesia bahkan di dunia," jelas Carmencita T. Abella, Presiden RMAF.
RMAF didirikan pada April 1957 di Manila dan sejak tahun 1958 memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga di Asia tanpa memandang suku, agama, jenis kelamin dan kewarganegaraan. Penghargaan tersebut diberikan untuk enam kategori (1) government service, (2) public service, (3) community leadership, (4) journalism, literature, and creative communication arts (5) peace and international understanding dan (6) Emergent Leadership. Magsayasay Awards diambil dari nama Ramon Magsaysay, nama seorang mantan Presiden Filipina. Penghargaan diserahkan secara tahunan bagi tokoh-tokoh di Asia.
Prof. Dr. Ahmad Syafi`i Ma`arif dikenal sebagai seorang ilmuwan, tepatnya guru besar Ilmu Sejarah di IKIP Yogyakarta. Setelah menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum PP Muhammadiyah tahun 1999-2004, Ahmad Syafi`i Ma`arif tiba-tiba banyak berbicara masalah pluralisme agama termasuk menyangkut masalah-masalah hukum Islam (fikih).
Lahir di Sumpurkudus, Sumatera-Barat, 31 Mei 1935. Sejak kecil Syafi`i Ma`arif hidup dalam lingkungan keislaman yang kental. Lulusan Madrasah Ibtidaiyah Sumpurkudus ini melanjutkan ke Madrasah Mu`allim Lintau, Sumbar dan selanjutnya menempuh ilmu setingkat SLTA di Mu`alimin Muhammadiyah Yogyakarta. Lulus SLTA, dia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, kemudian melanjutkan ke IKIP Yogyakarta hingga bergelar Sarjana Sejarah.
Syafi`i melanjutkan program master di Departemen Sejarah Universitas Ohio, Amerika Serikat (AS). Gelar doktor diperolehnya dari Program Studi Bahasa dan Peradaban Timur Dekat, Universitas Chicago, AS, dengan disertasi "Islam as the Basis of State: A Study of the Islamic Political Ideas as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia."
Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia ini mengaku, di Chicago kuliah di bawah bimbingan Fazlur Rahman, yang juga guru (alm) Nurcholis Madjid, yang dianggapnya banyak memberikan pencerahan, termasuk dalam memahami Al-Qur'an. "Saya betah di sana, karena cocok dengan dunia intelektualitas saya," kenang si anak desa yang pernah bercita-cita hanya ingin menjadi penceramah di podium ini.
Sebelumnya, pria yang rajin menulis di berbagai media itu dikenal netral dan hati-hati dalam mengeluarkan argumen bernilai politik. Namun, banyak perubahan padanya, tatkala memberi pernyataan menyangkut masalah gerakan-gerakan Islam. Diantara pernyataannya adalah tentang sulit memahami fatwa MUI terhadap pelarangan Ahmadiyah, pengharaman pemikiran liberal dan pluralisme. "Alih-alih mencerdaskan dan membimbing umat ke jalan yang benar, fatwa tersebut malah menjadi bahan bakar tindakan anarkisme, vandalisme, dan anti demokrasi di tengah umat," katanya seolah menganggap biang kekerasan adalah Fatwa MUI.
Ahmad Syafi`i Ma`arif juga mempopulerkan istilah "preman berjubah". Istilah itu muncul tanggal 9 Agustus 2005 dalam kolom 'Resonansi' di harian Republika. Kolom itu pun berjudul "Preman Berjubah". ''...kita punya kesempatan emas untuk menyampaikan apa yang terasa secara sopan tetapi tajam. Tidak seperti cara-cara sementara pihak yang menyerbu suatu tempat yang mereka nilai 'berbahaya' bagi Islam seperti yang mereka pahami. Cara semacam ini adalah cara preman berjubah, jauh dari dari sifat seorang ksatria.'' Demikian tulis Syafi`i Ma`arif.
Dalam bukunya, Mencari Autentisitas dalam Kegalauan (PSAP, 2004), Syafi`i mengatakan, pluralisme agama dan budaya sejak ribuan tahun sudah merupakan fakta dalam sejarah. Oleh karena itu, harus diakui, dihormati, dan disyukuri. Pluralisme agama dan budaya, menurutnya, memperkaya bangunan kemanusiaan universal. Sikap dan pandangan di atas menempatkan Syafi`i menjadi "guru" bagi orang-orang liberal.
Tingginya derajat keilmuwan yang dimiliki seseorang tidak menjamin selamat akidah dan lurus pemahaman agamanya. Akal memang sanggup menampung berbagai ilmu pengetahuan, tapi tidak semua manusia yang hatinya terbuka untuk menerima kebenaran. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa hidayah sesungguhnya hanyalah ditangan Allah, Ia yang dengan rahmat dan kemaha tahuanNya memberi seorang hamba petunjuk atau menyesatkan dirinya. Betapa banyak orang yang mengira bahwa ia telah melakukan kebaikan dan memperjuangkan kebenaran, tapi disisi Allah tidaklah demikian. MUI sebagai sebuah lembaga yang didalamnya terdapat orang-orang yang berkompeten dan punya kapabilitas terhadap pemecahan dan pencarian solusi berbagai permasalahan agama tidak diterima oleh beberapa pihak. Fatwa-fatwa dari MUI ditolak dan mereka dianggap orang-orang bodoh. Siapakah yang bodoh sebenarnya? Siapakah yang sesat sebenarnya?.
Keimanan seorang mukmin perlu dipertanyakan kalau ia menganggap semua agama sama dan membawa ajaran yang sama, pemahaman seperti ini sangat keliru dan salah. Dan itu tidak layak dipahami oleh orang yang beriman, kecuali mereka yang tidak meyakini kebenaran islam, ragu dengan islam, orang-orang yang tertipu, hatinya berpenyakit, ilmunya teracuni, pengikut hawa nafsu dan syetan. Orang-orang yang dangkal pemahaman keislamannya, lemah akidah dan lemah iman. Dan orang-orang yang seperti ini belum seratus persen meyakini kebenaran islam, karena masih ada keraguan dalam hati, ada kebimbangan dengan kebenaran islam. Orang-orang seperti ini tidak punya prinsip, bagi mereka agama hanyalah untuk sekedar iseng saja. Sekedar pakaian, tapi ruang hati dan pikiran mereka tidak mau menerima aturan-aturan agama. Sehingga mereka membuat agama sendiri dan berkata inilah ajaran islam.
Cairo, 31 Agustus 2008
Dari : Berbagai Sumber
- 3a.
-
Re: (cat-cil) Tantangan Bersahabat Dengan al-Quran
Posted by: "Abu Farras Mujahid" seruling_daud@yahoo.com seruling_daud
Tue Sep 2, 2008 7:36 am (PDT)
Tanggapan Tantangan Bersahabat dengan al-Quran
"Tantangan terberat bagi seseorang yang ingin bersahabat dengan al-Quran pada era modern ini adalah aktifitas yang hanya mengarah kepada kepentingan duniawi dan melupakan fitrah kemanusiaan kita. Waktu kita hampir terkuras dengan urusan dunia dan nafsu materi. Kita sering kali tidak sadar bahwa kita sudah terhipnotis oleh aneka macam kepalsuan dan tipu daya yang terus menjerumuskan diri kita." (Agus Syafii).
Benar apa yang engkau katakan wahai saudaraku. Seorang ulama pernah mengatakan, apa yang di dapat seorang mukmin dari dunianya, berasal dari sisa akhirat. Dalam kitab Ihya Ulumuddin disebutkan para ulama kita tidak terlalu banyak mengambil apa yang ada di dunia ini kecuali sekedarnya saja. Misalnya saja, selama satu minggu dalam satu bulan mereka mencari nafkah, selebihnya digunakan untuk beribadah, berdakwah, dan menuntut ilmu. Jika satu minggu sudah cukup untuk satu bulan, atau satu bulan sudah cukup untuk tiga bulan, atau sebelas bulan mencari nafkah sementara selama bulan Ramadhan sibuk beribadah, apakah hal itu tidak bisa kita lakukan?
Apakah kita tidak boleh kaya? Tentu saja boleh, tapi jangan sampai pekerjaan duniawi kita menyedot perhatian kita hingga akhirat terlupakan atau malas untuk dikerjakan. Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Allah tidak mengazab hati orang yang memperhatikan al-Quran." Bagaimana hati ini tidak di azab dengan kegalauan, kesedihan, dan kekhawatiran sementara al-Quran sendiri dilupakan dan ia lebih memilih dunia yang fana daripada akhirat yang kekal.
Mari kita bersahabat dengan al-Quran, yaitu dengan membacanya, menghayati maknanya, mendengarkannya, atau menggali khazanah yang ada di dalamnya. Amirul Mukminin Utsman bin Affan pernah mengatakan bahwa membaca al-Quran adalah cara utama mendekatkan diri kepada Allah. Bulan Ramadhan ini adalah momentum yang baik bagi kita untuk lebih intensif lagi bersahabat dengan al-Quran. Di mana pada Bulan ini, Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya. Menurut Imam Maulana al-Kandhalawy dalam kitab Fadhail Amal, al-Quran telah diturunkan seluruhnya dari Lauh Mahfudz ke langit dunia pada bulan Ramadhan, kemudian dari sanalah diturunkan sedikit demi sedikit sesuai dengan kejadian yang ada dalam waktu 23 tahun. Selain itu, Shahifah Nabi Ibrahim As. diturunkan pada tanggal 3 Ramadhan, Nabi Dawud As. mendapat kitab Zabur pada tanggal 12 atau 18 Ramadhan, Nabi Musa As. diberi kitab Taurat pada tanggal 6 Ramadhan, dan Nabi Isa As. mendapat Injil pada tanggal 12 atau 13
Ramadhan. Malaikat Jibril biasa memperdengarkan seluruh al-Quran kepada Rasulullah Saw. pada bulan Ramadhan. Inilah yang membuat bulan Ramadhan mempunyai hubungan yang erat dengan firman Allah Swt.. Oleh karena itulah, Nabi Saw. dan orang-orang saleh menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak membaca al-Quran pada bulan Ramadhan.
Jangan sampai ada satu hari pun terlewatkan tanpa menyimak ayat-ayat al-Quran. Imam Malik bin Anas meninggalkan aktifitas memberi fatwa pada bulan Ramadhan hanya untuk membaca al-Quran. Kabarnya, beliau mampu mengkhatamkan al-Quran setiap hari. Mungkin kita akan kesulitan mengejar ibadah beliau, tetapi setidaknya, kita membaca satu juz setiap hari, itu adalah kuantitas terendah membaca al-Quran. Berusahalah jangan sampai kurang dari satu juz. Jika kurang pada satu hari, maka usahakan pada hari berikutnya kita membayar kekurangan itu, tapi hal ini jangan sampai menjadi kebiasaan agar kekurangan itu tidak bertumpuk-tumpuk. Wallahu a'lam.
http://abufarras.blogspot. com
- 3b.
-
[Pengumuman] An Anthology of Modern Literature from the Muslim World
Posted by: "hasan aspahani" hasanaspahani@yahoo.com hasanaspahani
Tue Sep 2, 2008 7:59 am (PDT)
Informasi dari penyair Dorothea Rosa Herliany,
mohon disebarluaskan:
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
Announcing the publication of and seeking submissions for:
Words Without Borders: An Anthology of Modern Literature from the Muslim World
Background
In 2009 Norton Publishers, in association with the literary journal "Words Without Borders" (WWB), will release Words Without Borders: An Anthology of Modern Literature from the Muslim World. This book will feature translations of important literary contributions of the twentieth century in Arabic, Persian, Turkish, Indonesian, Dari, and Urdu. This volume, with an estimated length of 400 pages, is intended to provide students and general readers with an accessible introduction to a rich and varied literary tradition that is all too unfamiliar to most Americans. The aim is to help move the American consciousness of the Muslim world away from the terrorists and fanatics, and thus open a window into the lives of that portion of the Muslim world. Organized by language/region, the book will present samples of the major literary writing forms that have come to dominate modern literature: short story, free verse lyrics, plays, novel excerpts, and memoirs.
WWB has invited Reza Aslan, author of No God But God: The Origins, Evolution, and Future of Islam, (Random House Trade, Jan 2006) to be guest editor of the anthology. He will be aided by a team of five sub-editors specializing in the literatures of specific languages and regions. I, John McGlynn, have been asked to serve as country editor for the section on Indonesia.
Opinion Survey
In the process of gathering together materials for the above publication, I would like to learn from Indonesian authors, literary critics, and other interested parties which authors they think would best represent Indonesia. If you fall into one of those categories and would like to weigh in on this matter, I hope you will take the time to fill in the questionnaire found below and return it to me.
In weighing your choice of authors, there are a number of things of which you should be aware:
1. Given the limited amount of space/pages that will be allotted for the Indonesia sectionapproximately 100it is unlikely that more than 10-12 authors can be included, comprising, perhaps, 7 prose writers (with short stories, essays, or excerpts from novels of 10-12 pages each in length) and 3-5 poets, each with 3-5 poems. An excerpt from a play or two would also be considered.
2. Because the volume editor (Reza Aslan) is using the end of the Ottoman Empire as the starting date for works to be included in the volume, country editors will not be able to consider works that were written or published prior to 1950.
3. If possible, the country editor would like to include works spanning the last half of the 20th century period with samples of work from each decade. The country editor would also like to include both male and female authors.
4. Thus far, the volume editor has set no restriction on the religion of the authorsi.e., that they must be Muslim. Therefore, please do not use religion as a factor when making your choices.
Titles of works chosen for selection in the anthology may have been published in translation previously. Both authors and translators will be paid an honorarium of US$100 per 1000 words for up to 1500 words.
Questionnaire
1. What is your name, position, and mailing address?
2. What Indonesian authors of short fiction do you think should be represented in An Anthology of Modern Literature from the Muslim World? Please list up to ten authors and specific titles for each author.
3. What Indonesian poets do you think should be represented in An Anthology of Modern Literature from the Muslim World? Please list up to five poets. (You need not cite specific titles of poems.)
4. What other authors do you think should represent Indonesia in An Anthology of Modern Literature from the Muslim World? Name up to three. Your choice may include dramatists, essayists, and writers of memoirs.
After you have filled out this questionnaire, please return it to John McGlynn by email to john_mcglynn@lontar.org or by post to Jl. Danau Laut Tawar No. 53, Pejompongan, Jakarta 10210. All persons who complete the questionnaire and return it to John will receive a voucher for the purchase of books from the Lontar Foundation.
- 3c.
-
(mimbar) Apa yang Hendaknya Dilakukan Oleh Orang yang Berpuasa
Posted by: "Abu Farras Mujahid" seruling_daud@yahoo.com seruling_daud
Tue Sep 2, 2008 9:19 pm (PDT)
Alhamdulillah bulan Ramadhan telah tiba, mari kita sambut dengan suka cita. Inilah bulan ampunan (syahrul maghfirah), bulan tobat (syahrut taubah), bulan tarbiyah (syahrut tarbiyah), bulan jihad (syahrul jihad), bulan al-Quran (syahrul quran), bulan rahmat (syahrul marhamah), bulan berkah (syahrul mubarak). Inilah bulannya Allah (syahrullah)!
Imam Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dalam kitab shahih-nya bahwa pahala amalan sunah pada bulan ini sama dengan pahala amalan fardhu pada bulan-bulan lainnya. Dan, pahala amalan-amalan fardhu pada bulan ini sama dengan tujuh puluh amalan fardhu. Mari, kita raih kemuliaan bulan Ramadhan ini dengan berbagai amaliah utama di bawah ini. Di sini saya hanya menyebutkan beberapa keutamaan amal saja selebihnya silahkan baca buku-buku yang membahas seputar amal itu dan juga masalah fikihnya.
Qiyamul lail (shalat tarawih berjamaah)
"Barangsiapa shalat malam pada bulan ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala maka niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Seorang lelaki dari Bani Qodho'ah datang kepada Rasulullah lalu berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah dan engkau adalah utusan Allah, aku menunaikan shalat lima waktu, berpuasa sebulan penuh dan menegakkan sholat malam di bulan Ramadhan serta menunaikan zakat!" Rasulullah Saw. menjawab, "Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan demikian, maka ia termasuk golongan shiddiqin dan syuhada'." (HR. Ibnu Khuzaimah).
Membaca al-Quran
"Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil)." (QS. al-Baqarah: 185)
"Bacalah al-Quran karena Allah tidak menyiksa hati yang menghayati al-Quran. Dan sesungguhnya al-Quran ini adalah jamuan Allah, maka siapa yang masuk di dalamnya, dia pun aman. Dan siapa mencintai al-Quran, maka berilah kabar gembira." (HR. ad-Darimi).
"Bacalah al-Quran karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanya." (HR. Muslim).
"Sesungguhnya Allah Swt. mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan kalam ini (al-Quran) dan merendahkan derajat golongan lainnya (karena meninggalkan al-Quran)." (HR. Bukhari dan Muslim).
"Barangsiapa membaca al-Quran dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini." (HR. Abu Dawud).
Menurut Imam Maulana al-Kandhalawy dalam kitab Fadhail Amal, al-Quran telah diturunkan seluruhnya dari Lauh Mahfudz ke langit dunia pada bulan Ramadhan, kemudian dari sanalah diturunkan sedikit demi sedikit sesuai dengan kejadian yang ada dalam waktu 23 tahun. Selain itu, Shahifah Nabi Ibrahim As. diturunkan pada tanggal 3 Ramadhan, Nabi Dawud As. mendapat kitab Zabur pada tanggal 12 atau 18 Ramadhan, Nabi Musa As. diberi kitab Taurat pada tanggal 6 Ramadhan, dan Nabi Isa As. mendapat Injil pada tanggal 12 atau 13 Ramadhan. Malaikat Jibril biasa memperdengarkan seluruh al-Quran kepada Rasulullah Saw. pada bulan Ramadhan. Inilah yang membuat bulan Ramadhan mempunyai hubungan yang erat dengan firman Allah Swt.. Oleh karena itulah, Nabi Saw. dan orang-orang saleh menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak membaca al-Quran pada bulan Ramadhan.
Iman az-Zuhri pernah berkata, "Apabila datang Ramadhan maka kegiatan utama kita (selain shiyam) ialah membaca Al-Quran." Begitupun yang dilakukan ulama-ulama besar lainnya, seperti Imam Malik dan Imam Syafi'i, mereka meninggalkan dunia fatwa demi mentadaburi al-Quran.
Memperbanyak Sedekah
Rasulullah Saw. adalah orang yang paling pemurah dan dibulan Ramadhan beliau lebih pemurah lagi. Kebaikan Rasulullah Saw. di bulan Ramadhan melebihi angin yang berhembus karena begitu cepat dan banyaknya. Dalam sebuah hadits disebutkan, "Sebaik-baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Baihaqi, al-Khatib, dan Tirmidzi).
Dan salah satu bentuk shodaqoh yang dianjurkan adalah memberikan ifthor (santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. Seperti sabda beliau, "Barangsiapa yang memberi ifthor kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan, para sahabat Ra. berkata, "Ya Rasulullah! Tidak semua orang di antara kami mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka." Rasulullah Saw. menjawab, "Allah akan mengaruniakan balasan ini kepada seseorang yang memberi buka walaupun hanya dengan sebiji kurma, atau seteguk air, atau seisap susu."
I'tikaf
I'tikaf adalah puncak ibadah di bulan Ramadhan. Dan I'tikaf adalah tetap tinggal di masjid taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala aktifitas keduniaan. Dan inilah sunnah yang selalu dilakukan Rasulullah pada bulan Ramadhan, disebutkan dalam hadits dari Aisyah Ra. berkata, "Rasulullah Saw.ketika memasuki sepuluh hari terakhir menghidupkan malam harinya, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggangnya." (HR. Muslim).
Dalam riwayat Muslim yang lain disebutkan, "Rasulullah Saw. bersungguh-sungguh dalam sepuluh (hari) akhir (bulan Ramadhan), hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya."
Sedangkan dalam hadits Bukhari dikatakan, "Bila masuk sepuluh (hari terakhir bulan Ramadhan Rasulullah Saw. mengencangkan kainnya menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya."
Dalam riwayat Thabrani dari Ali bin Abi Thalib Ra. disebutkan, "Bahwasanya Rasulullah Saw. membangunkan keluarganya pada sepuluh akhir dari bulan Ramadhan, dan setiap anak kecil maupun orang tua yang mampu melakukan shalat."
Mencari Malam Lailatul Qadr
"Dan tahukah kamu apakah malam lailatul qadr itu? Malam kemuliaan itu
lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS al-Qadr 2-5).
Lailatul Qadr (malam kemuliaan) merupakan salah satu keistimewaan yang Allah berikan kepada umat Islam melalui Rasul-Nya Saw.. Malam ini nilainya lebih baik dari seribu bulan biasa. Ketika kita beramal di malam itu berarti seperti beramal dalam seribu bulan. Malam kemuliaan itu waktunya dirahasiakan Allah Swt.. Oleh karena itu, Rasulullah Saw. menganjurkan untuk mencarinya. Rasulullah Saw. bersabda, "Carilah malam laylatul qodar pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari).
Ketika kita mendapatkannya, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk membaca doa berikut: "Allahumma afuwwun tuhibbul afwafaa' fuannii" (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mencintai Maaf maka berikanlah Maaf padaku). (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Memperbanyak Membaca Kalimat Thayyibah, Istighfar, dan memohon kepada Allah untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka.
Rasulullah Saw. bersabda, "Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan yang dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca kalimat thayyibah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang kita pasti memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka Jahanam." (HR. Ibnu Khuzaimah).
Kalimat thayyibah (lailahaillallah) dan istighfar memiliki banyak sekali keutamaan. Jika dibaca dibulan yang lain memiliki keutamaan, apalagi dibaca dibulan Ramadhan, tentu keutamaannya jauh lebih banyak. Oleh karena itu, mari kita memperbanyak membacanya! Rasulullah Saw. bersabda, "Dzikir yang paling utama adalah la ilahaillallah " Rasulullah Saw. juga bersabda, "Barangsiapa beristighfar dengan sebanyak-banyaknya, Allah akan membuka jalan keluar dari segala kesempitan dan membebaskannya dari segala kesedihan, dan dia memperoleh rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."
Semoga kita dapat mengisi bulan Ramadhan ini dengan amaliah-amaliah di atas dan tidak termasuk orang yang mendapat doa laknat dari malaikat Jibril yang berkata, "Celakalah orang yang mendapati bulan Ramadhan yang penuh berkah, tetapi tidak memperoleh keampunan." Kemudian doa ini diamini Rasulullah Saw.. (HR. Hakim).
Sumber:
At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran karya Imam an-Nawawi
Menghidupkan 10 Malam Terakhir Ramadhan karya Syaikh Abdullah al-Jarullah
Bekal-Bekal Ramadhan karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Panduan Ibadah Ramadhan karya Imam Santoso, Lc (Ed.)
Fadhail Amal karya Syaikh Maulana Zakariya al-Kandhalawy
http://abufarras.blogspot. com
- 4a.
-
Re: (artikel) Ketika Tika Menangis..
Posted by: "Mujiarto Karuk" mkaruk@yahoo.com mkaruk
Tue Sep 2, 2008 7:53 am (PDT)
Subhannalloh ....mas Agus........
sedikit saya ungkapkan mas Agus... karna sudah terbiasa hidup berteman dengan susah, sering dihina dan direndahkan serta sering mendapat perlakuan yang kurang adil dan bijaksana dari kalangan umum , maka setelah nikah, (walau saya sudah punya penghasilan tetap ketika itu saya masih beberapa kali di tolak oleh wanita yang saya sukai atau di tolak oleh orang tuanya , ketika saya ungkapkan pada wanita tersebut atau orang tuanya, "bahwa saya masih punya 2 orang adik kandung yang saat ini masih susah ikut orang dan menjadi pembatu di kampung halaman saya" , tanpa sebab yang pasti saya ditinggal atau istilah anak sekarang "diputusin" (dulu belum ada HP jadi nggak pake SMS lah mutusinnya hehehehe) tapi pake surat di ditipkan sama yang punya kontrakan atau di selipkan di bawah pintu kontrakan yang ketika itu cuma sepetak dan waktu itu gajih saya Rp 42.000 dan kontrakan sepetak Rp.25,-/bulan ongkos bus ke kantor waktu itu juga Rp.25 ,- , karena sudah beberapa
kali diputusin wanita dan saya pernah terpikir untuk tidak menikah sebelum semua adik2 saya bisa hidup mandiri) , terachir bertemu dengan sang bidadari cantiiik gadis desa Alhamdulillah pinangan saya di terima dan orang tuanya pun merestui... dengan ala kadarnya kami Nikah , saya hanya sendiri tidak ada yang menemani karena jujur memang tidak punya cukup modal untuk pesta seperti sekarang... waktu itu saya jual jatah beras selama 1 tahun untuk saya belikan Mas Kawin, dan Pas usia pernikahan baru berjalan 2 bulan adik saya laki2 yang paling bungsu (ditinggal orang tua sejak umur 4 bulan) sampai dijakarta dan ikut saya (bisa dibayangkan kontrakan 1 petak dihuni 3 orang tapi Alhamdulillah berkat kasih sayang Alloh , kasih saying istri dan saling pengertian adik saya yang ketika itu hanya tamat SD , saya biayai sampai tamat SMA...., dan adik saya yang wanita dinikahi oleh tetangga kampung jadi adik saya yang wanita tetap dikampung halaman dan Alhamdulillah
dikarunia 2 orang putri yang Alhamdulillah tamat SMU nya pun saya yang membantu....biayanya. ...dan kini adik saya yang laki2 yg saya biayai tersebut Alhadulillah Alloh angkat derajatnya dengan menjadi Peg Pemda Kab Bandung ...., adik kandung yang saya biayai belum tamat SMP waktu itu... sudah dapat anak Yatim cucu Bapak angkat saya yang menampung saya di rumahnya ketika saya terdapar di Pulogadung.. yang jadi anak saya yang pertama berusia 2 th dan adiknya ketika itu berusia 1 th.... semua laki2.... Mei 1986 lahir anak pertama.... dan Mei 1989 lahir anak ke 2....dan tidak lama dari kelahiran anak saya yg ke 2 saya dapat anak yatim lagi anak tetangga sebelah rumah ( yg saya tempati sekarang saya beli dari pinjam uang di BRI) yang di tinggal ayahnya meninggal dunia pas berusia 2 th , dan pada th 2002 saya dapat sekaligus 3 orang anak yatim kakak beradik yang ditinggal oleh orang tuanya meninggal, tetangga istri di kampung.... pada th 2003 datang teman
yang ketika itu bekerja di salah satu rumah makan masakan padang dengan membawa anak laki2 yang ketika itu baru tamat SMP, titipan temannya dari cianjur.... teman saya bilang Pak saya dapat titipan anak suruh nyarikan kerjaan , waduh anak kecil gini suruh kerja apa...??? dalam hati saya achirnya saya tanya orang tuanya dan temen saya bilang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia , Subhannalloh..... achirnya saya bilang sama mantan pacar ma... bawa cari sekolah , sesuai jawabnya mau sekolah lagi dan Alhamdulillah kini semua sudah tamat SMU dan Aliyah termasuk ke 2 orang anak kandung saya dan saat ini tinggal anak yatim 1 SMU (wanita) 1 STM (laki2) dan 1 SD (laki2) kakak beradik yang dari kampung tetangga istri.....
Subhannalloh Walhamdulillah Walaa Illahaillalloh Wallohuakbar.... bila di hitung dengan angka dan logika...sudah pasti jauh dari cukup untuk penghasilan saya, dan bila ditanya bagaimana ngatur keuangannya pasti istri saya yang hanya tamat SMP bilang waduh ngimana menjawabnya. ..., yang pasti sampai sekarang belum merasakan bagaimana nikmatnya senang , bila ditanya "bahagia" Subhannalloh sejak awal saya nikah sampai sekarang saya sangat berbahagia sekali....
Mohon maaf ini bukan menonjolkan diri atau minta dipuji.... (dan kebetulan nama saya sudah muji loch....hehehehe) melainkan hanya sekedar berbagi cerita dan pengalaman agar kita menghindari dari keluh kesah... mengeluh....dan mengeeeeluh. .. sedih yang berlebihan.. ..dan atau....apalagilah namanya...yang dapat mengarah pada kufur nikmat.... yang penting apa2 yang telah Alloh berikan pada kita Nikmati dan terima dengan senang hati ..percaya dan yakinlah bahwa Rezki sudah di atur oleh Alloh yang punya dan yang menjamin rezki...anak2 yang dilahirkan dimuka bumi ini juga termasuk kita semua....
QS.Al-Baqarah (2) : 268. Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan ( kikir ) ; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas ( karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
QS.An-Nisa (4) : 36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga - banggakan diri,
QS.Al-Ana'am (6) : 151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).
Salam
Mujiarto Karuk
--- On Tue, 9/2/08, agussyafii <agussyafii@yahoo.com > wrote:
From: agussyafii <agussyafii@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] (artikel) Ketika Tika Menangis..
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Tuesday, September 2, 2008, 12:44 PM
Ketika Tika Menangis..
by: agussyafii
Tika air matanya menetes. Katanya mamahnya sakit. Sejak kelas lima
Mantika sudah ditinggal ayahnya, Sekarang tika duduk dikelas 1 SMP.
tika selain bersama ibunya juga dengan kakak laki-lakinya. Sejak tadi
sore tika hanya duduk memegang buku iqro'nya. Air matanya menetes
sambil mengusap hidungnya yang mungil.
Bagi anak-anak yang memiliki kedua orang tua tentunya berbeda dengan
anak yang ditinggal ayah atau ibunya. Kesedihannya juga bisa saya
rasakan, begitu pedih dan memilukan. Apa lagi anak perempuan memiliki
kecenderungan begitu dekat dengan ayahnya.
Dulu pernah tika juga tidak masuk sekolah. setelah ditanya, dia sedang
rindu dengan ayahnya. sebuah kerinduan seorang anak pada ayahnya.
"Tika nggak usah nangis, nanti nanti biar kakak yang mengajak mamah
pergi berobat..ya" kata istri saya. sore itu anak-anak penutupan
pengajian. banyak anak-anak yang sudah datang dari sejak sore. Selain
membawa makanan sendiri juga disedian bingkisan buat anak-anak.
Kesedihan tika menjadi kesedihan juga buat teman-temannya dan kami
sekeluarga.
Isak tangis tika menjadi berhenti ketika kita bersama-sama bernyanyi,
"matahari terbenam hari mulai malam, terdengar suara adzan suaranya
merdu, Allohu akbar, Allohu akbar, Alloh Maha Besar" tika mulai tertawa.
Memperlakukan terhadap anak-anak yatim piatu harus disamakan bagaikan
kita memperlakukan keluarga sendiri yang terdekat. Seruan agar kita
peduli terhadap anak-anak yatim piatu, Sebagaimana firman Alloh SWT.
dalam QS [An-Nisâ'] 4:7, 10 dan 11. Hal itu akan membawa dampak
positif yaitu Alloh SWT akan melindungi kita dan keturunan-keturunan
kita dari segala duka cita.
Sungguh orang-orang yang memuliakan anak yatim mendapat hak istimewa
bersama Baginda Nabi Muhamad SAW. Mengingatkan saya pada hadis, "Aku
dan pengasuh anak yatim (kelak) di syurga seperti dua jari ini."
Rasulullah berkata seperti itu sambil menunjuk jari telunjuk dan jari
tengah dan merepatkan keduanya. (H.R Bukhori).
sumber, http://agussyafii. blogspot. com
Salam Cinta,
agussyafii
=======
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan
al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii. blogspot. com atau sms 087 8777 12 431
- 5a.
-
[Inspirasi] Bersatu Kita Kuat, Sendiri Juga Hebat
Posted by: "hasan aspahani" hasanaspahani@yahoo.com hasanaspahani
Tue Sep 2, 2008 8:32 am (PDT)
dari blog www.hasanaspahani.blogspot. com
--------------------- --------- --------
Bersatu Kita Kuat,
Sendiri Juga Hebat
Oleh Hasan Aspahani
Benny, Mice. Tiga tahun lamanya - nyaris setiap hari - saya mengisi strip kartun di Kaltim Post,surat kabar lokal di Balikpapan. Itu saya lakukan ketika saya masih sekolah di SMA Negeri 2 di kota itu. Jadi, sekarang saya memaklumi bila saat itu saya membuat kartun dengan karakter tokoh-tokoh meniru Charlie Brown dan kawan-kawan minus Snoopy, anjing spanil dalam strip kartun Peanuts karya mendiang Charlie M Schulz. Tokoh kartun saya bernama Si Ketupat. Nama itu saya ambil dari Kelas I4, kelas saya ketika SMA.
Mencari tokoh kartun yang baik, dengan karakter yang kuat bukan perkara mudah. Seorang kartunis seringkali harus membuat beberapa karakter sebelum akhirnya menemukan karakter yang kuat. Dengan karakter kartun yang kuat, kartunis bisa menghasilkan karya yang mengalir tak habis-habisnya.
Karena itu saya salut dan kagum pada Benny & Mice. Ini nama kartun karya duo kartunis Benny Rachmadi dan Muhamad "Mice" Misrad. Kartun sejak 2003 terbit di Kompas Minggu. Sejak tahun itu, popularitasnya menanjak, hingga tahun 2008, boleh dibilang adalah tahun puncak ketenarannya. Buku kartun karya duo ini laku keras. Benny dan Mice pun dalam satu bulan tampil dalam wawancara nyaris di semua media utama di Indonesia, dari Reader's Digest, Intisari, Tempo, Rolling Stone Indonesia, hingga di program televisi Kick Andy.
Saya melihat sejumlah kunci keberhasilan mereka.
Pertama, mereka tampil dengan kartun yang amat berbeda. Di Kompas sebelum ada Benny & Mice sudah ada Panji Koming dan Konpopilan. Dwi Koendoro pencipta Panji Koming , menggarap tema-tema politik yang relatif "berat " bagi pembaca. Konpopilan karya Ade tampil tanpa teks. Benny & Mice, menggarap tema-tema keseharian, snobisme, kelatahan, dengan bahasa yang ringan dan kocak. Itu bisa dengan mudah mereka lakukan karena .
Kedua, mereka menjadikan diri mereka sendiri sebagai karakter. Mereka bebas karena yang ditampilkan adalah diri mereka sendiri. Mereka mengolok-olok kebodohan sendiri. Kelatahan mereka sendiri. Di Indonesia, setahu saya tidak ada kartunis yang memakai diri sendiri sebagai tokoh, maka ini pilihan yang cerdas, meski tidak baru. Kartunis Malaysia Lat, juga sukses dengan tokoh Lat yang tipikal dirinya sendiri. Benny dan Mice memang penggemar Lat.
Ketiga, pilihan untuk menggarap satu strip kartun berdua juga cerdas dan unik. Uderzo dan Gosciny juga berdua menggarap komik Asterix, tapi mereka berbagi peran, satu sebagai tukang gambar yang lain membuat cerita. Benny dan Mice tidak. Keduanya bisa jadi tukang gambar, keduanya bisa bikin cerita.
Selain mereka berdua, tidak ada yang tahu siapa yang minggu ini bikin cerita dan menggambar. Mereka bergantian. Mereka melebur dalam satu gaya gambar. Ini yang saya kira menyebabkan ide-ide mereka selalu segar. Sebagai kartunis, saya merasakan rutinitas membuat kartun saban minggu mudah terjebak pada pengulangan ide dan gagasan cerita yang membosankan. Sejauh ini, Benny dan Mice bisa mengelak dari kedua hal itu.
Di luar proyek bersama itu, Benny dan Mice tetap berkarya dengan nama masing-masing. Saya punya peribahasa buat mereka berdua: bersatu kita kuat, sendiri juga hebat.
Kejelian untuk memilih sesuatu yang berbeda dengan yang sudah pernah ada, tekad untuk menyatukan kekuatan bersama, tetapi sementara itu juga tak menghalangi kesempatan untuk tampil dengan kekuatan pribadi masing-masing, saya rasa merupakan pesan dengan nilai-nilai positif yang bisa kita pelajari dari kedua kartunis kita ini. Pesan itu tentu bisa kita terapkan untuk mencapai keberhasilan kita di bidang apa saja.***
- 5b.
-
Re: [Inspirasi] Bersatu Kita Kuat, Sendiri Juga Hebat
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Tue Sep 2, 2008 8:48 am (PDT)
beuh pak Hasan tau aja aku penggemr Beny n Mice.. thanks ya ulasannya...
emang kadang2 tuh kartun2 mereka 'menelanjangi' sifat dan karakter orang2
indonesia... pokonya dalam banyak hal saya salut sama mereka...
kalo yang blom baca.. baca deh... kuerenz...
(kapan ya bisa minta tanda tangan mereka? hayyyyyaaaah.. kumat)
salam kenal
nia robie'
Pada 2 September 2008 22:21, hasan aspahani <hasanaspahani@yahoo.com >menulis:
> dari blog www.hasanaspahani.blogspot. com
>
> --------------------- --------- --------
>
>
>
>
>
> Bersatu Kita Kuat,
>
> Sendiri Juga Hebat
>
>
>
> Oleh *Hasan Aspahani*
>
>
>
>
>
> *Benny, Mice.* Tiga tahun lamanya - nyaris setiap hari - saya mengisi
> strip kartun di Kaltim Post,surat kabar lokal di Balikpapan. Itu saya
> lakukan ketika saya masih sekolah di SMA Negeri 2 di kota itu. Jadi,
> sekarang saya memaklumi bila saat itu saya membuat kartun dengan karakter
> tokoh-tokoh meniru Charlie Brown dan kawan-kawan minus Snoopy, anjing spanil
> dalam strip kartun *Peanuts *karya mendiang Charlie M Schulz. Tokoh kartun
> saya bernama *Si Ketupat*. Nama itu saya ambil dari Kelas I4, kelas saya
> ketika SMA.
>
>
>
>
- 6a.
-
Re: [rampai] Menebar Cahaya
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Tue Sep 2, 2008 8:34 am (PDT)
Tapi biarkan ia nikmati malam
dalam lelap asa yang tertidur letih
biarkan malam memeluk erat-erat
agar nanti ketika senja tiba
rasa syukur akan cahaya
terpancar dalam sujud nan panjang
----- Original Message ----
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Tuesday, September 2, 2008 3:07:50 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [rampai] Menebar Cahaya
karena senja akan takluk pada malam
yang akan segera menghantarnya menemui fajar
fajar yang hanya didengar senja lewat gosip dan bisikan malam
celetukan serta curhat siang
senja tak sabar lagi tuk melihat
bagaimana wujud fajar yang sesungguhnya
2008/9/2 teha <teha.sugiyo@ toserbayogya. com>
menerawang malam
segelita macam apa pun
bukankah malam
akan senantiasa berakhir
pagi?
Yon's Revolta wrote:
*Menebar Senja*
negeri senja tersenyum
duduk dan tutup pintunya
peluk erat-erat
jangan kau biarkan malam merenggut
--- In sekolah-kehidupan@
yahoogroups. com, "Lia Octavia"
<liaoctavia@ ...> wrote:
>
> *Menebar Cahaya*
>
>
> negeri cahaya tersenyum
> bukakan pintunya yang berkilau cinta
> ulurkan tangan di tepitepi malam
> ajak aku berkelana menebar cahaya
>
> negeri cahaya merekah
> tebarkan aroma mawar merah berkilap
> cium keningku di ujung sujudku
> ajak aku bernyanyi menebar cinta
>
> negeri cahaya memukau jiwa
> bertasbih dengan segenap penghuninya
> bermesraan dengan penciptanya
> aku mati dalam hidup
>
>
> Jakarta, 2 September 2008 at 11.30 a.m.
> Di hari kedua aku memeluk Ramadhan
> http://mutiaracinta
.multiply. com
>
- 6b.
-
Re: [rampai] Menebar Cahaya
Posted by: "Yon's Revolta" freelance_corp@yahoo.com freelance_corp
Tue Sep 2, 2008 8:49 am (PDT)
senja takkan takluk malam
dan takkan beranjak pula menjumpa fajar
dan fajar mulai tak sabar
dan akhirnya terenggut siang
sementara senja tetap hening
sunyi dan menggemaskan
salam
yon's
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Lia Octavia"com
<liaoctavia@...> wrote:
>
> karena senja akan takluk pada malam
> yang akan segera menghantarnya menemui fajar
>
> fajar yang hanya didengar senja lewat gosip dan bisikan malam
> celetukan serta curhat siang
>
> senja tak sabar lagi tuk melihat
> bagaimana wujud fajar yang sesungguhnya
>
> 2008/9/2 teha <teha.sugiyo@...>
>
> > menerawang malam
> >
> > segelita macam apa pun
> > bukankah malam
> > akan senantiasa berakhir
> > pagi?
> >
> >
> > Yon's Revolta wrote:
> >
> > *Menebar Senja*
> >
> > negeri senja tersenyum
> > duduk dan tutup pintunya
> > peluk erat-erat
> > jangan kau biarkan malam merenggut
- 6c.
-
Re: [rampai] Menebar Cahaya
Posted by: "Yon's Revolta" freelance_corp@yahoo.com freelance_corp
Tue Sep 2, 2008 8:55 am (PDT)
ah kenapa kau begitu tega
malam merenggut dan memeluknya
jangan-jangan...
salam
yon's
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .>
wrote:
>
> Tapi biarkan ia nikmati malam
> dalam lelap asa yang tertidur letih
> biarkan malam memeluk erat-erat
> agar nanti ketika senja tiba
> rasa syukur akan cahaya
> terpancar dalam sujud nan panjang
- 6d.
-
Re: [rampai] Menebar Cahaya
Posted by: "adzdzaki" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Tue Sep 2, 2008 9:05 am (PDT)
tidak mengapa
bukankan malam
tak selalu berarti kelam
tak selalu berarti istirahat yang panjang
dan walau itu yang terjadi
bukankah fajar sangkakala
akhirnya kan merekah juga
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Yon's Revolta"com
<freelance_corp@...> wrote:
>
> ah kenapa kau begitu tega
> malam merenggut dan memeluknya
>
> jangan-jangan...
>
> salam
> yon's
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@>com
> wrote:
> >
> > Tapi biarkan ia nikmati malam
> > dalam lelap asa yang tertidur letih
> > biarkan malam memeluk erat-erat
> > agar nanti ketika senja tiba
> > rasa syukur akan cahaya
> > terpancar dalam sujud nan panjang
>
- 6e.
-
Re: [rampai] Menebar Cahaya
Posted by: "Yon's Revolta" freelance_corp@yahoo.com freelance_corp
Tue Sep 2, 2008 9:21 am (PDT)
hem...
begitu maksudmu..
kau cinta malam
kau cinta fajar
baiklah...kita beda
mari tersenyum
salam
yon's
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "adzdzaki" <adzdzaki@..com .> wrote:
>
> tidak mengapa
> bukankan malam
> tak selalu berarti kelam
> tak selalu berarti istirahat yang panjang
> dan walau itu yang terjadi
> bukankah fajar sangkakala
> akhirnya kan merekah juga
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Yon's Revolta"com
> <freelance_corp@> wrote:
> >
> > ah kenapa kau begitu tega
> > malam merenggut dan memeluknya
> >
> > jangan-jangan...
> >
> > salam
> > yon's
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@>com
> > wrote:
> > >
> > > Tapi biarkan ia nikmati malam
> > > dalam lelap asa yang tertidur letih
> > > biarkan malam memeluk erat-erat
> > > agar nanti ketika senja tiba
> > > rasa syukur akan cahaya
> > > terpancar dalam sujud nan panjang
> >
>
- 7a.
-
Re: (rampai) Seringai Senja....
Posted by: "Yon's Revolta" freelance_corp@yahoo.com freelance_corp
Tue Sep 2, 2008 8:52 am (PDT)
ah jangan kau bicarakan surya
kita bicarakan senja saja
senja yang membuat kita belajar
merayakan luka, menangisi bahagia
salam
yon's
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , '' Dyan '' <dyan177@...com > wrote:
>
>
>
>
> Â
> Surya kembali merunduk malu
> memamerkan senyum sumringah
> menyambut gelap....
> bersama sekawanan camar
> Â
> Walau sekejap....
> terawang awan putih mampu biaskan
> kemilau sinar kemerahan
> yang terpantul di pucuk-pucuk pohon
> Â
> Pun....
> ketika pekat datang membentang
> atau hitam mulai menggulung mimpi
> setitik nyata masih tersisa
> di antara gunung dan laut
> yang tampak menenggelamkan dirinya
> menerbitkan siluet Sang Pelukis Agung
> Â
> Aku ingin seperti surya di ufuk barat
> tersenyum manis bersama perih
> biar terasa pahit menikam
> tapi, pesona itu.........
> mampu bersemayam dalam setiap jiwa
> insan pemikat keindahan .
>
>
>
> Â
>
> Â
>
>
>
>
>
> <)^^(>
> (( 'o' ))
> =(,,)=(,,)=
>
> (´Â´Ã¢¢.¸(´Â´Ã¢¢.¸ ¸.â¢Ã‚´Ã‚´) ¸.â¢Ã‚´Ã‚´)
> > '''-_-'''It' s Me'''-_-''' »
> (¸.â¢Ã‚´Ã‚´(¸.â¢Ã‚´Ã‚´ ´Â´Ã¢¢.¸)´Â´ â¢.¸)
> http://sweety177. multiply. com/
> http://www.friendst er.com/dyan177
> YM = sweety9621
>
- 8a.
-
Re: (Woro-woro) Undangan rapat 1000 Cinta tuk seluruh Eska Jakarta T
Posted by: "adzdzaki" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Tue Sep 2, 2008 8:54 am (PDT)
@ Nia, oke deh Nia, rute aku tulis di bawah ini yaa
@ Maz Fikri Kibar, dengan senang hati diterima kedatangannya ^_^
@ Ayu, yups, mbak Ayu jangan lupa yaaa, jangan sampai ndak datang
@ Pak Hadian, Kuningan dekat kooook, ke rumahku dibanding Bandung -
rumahku. Ya iyalah. Hayo datang atuh.
So berarti peserta sementara adalah:
1. Dyah
2. Novi
3. Yayan
4. Ika
5. Nia
6. M' Lia
7. Oom Fiyan
8. Fikri Kibar
9. Ayu
10.Kang Hadian*
11.
12.
13.
Nah, ke rumahku gampang banget deeeh. Rutenya:
1. Kalau dari Bogor, bisa naik kereta api. Turun di stasiun Cikini.
Trus naik mayasari bakti 502. Turun di gereja marsudirini. halte
busway pertama sesudah gramedia matraman. Bilang aja sama abangnya.
2. Kalau dari Senen atawa kampung melayu naik mikrolet M 01. Turun di
Gereja Marsudirini.
3. Kalau dari kuningan, naik apa aja yang ke kampung melayu. dari
kampung melayu, ikuti petunjuk nomor 2
Nah, dari gereja marsudirini, di sampingnya ada jalan ahmad dahlan.
Masuk aja. Belokan kiri pertama, belok. Setelah itu masuk ke gang
kedua. Cari rumah nomor 15. Nanti Columbus aku parkir di depan rumah
deh. biar keliatan.
Kalau ndak ketemu, bisa hubungi 911. halah. Bisa hubungi no rumahku di
8568715 atawa di esiaku. duh aku lupa nomornya. di XL ku aja 081808358139
Terima kasih ^_^
Salam
Dyah
- 9a.
-
kabar itu
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue Sep 2, 2008 10:32 am (PDT)
malam telah hadir
ketika harapan masih diukir
dalam diam
tanpa keinginan
hanya sebuah kecemasan sesaat
pasrah kepada-Nya
kabar itu datang lagi
hadir tanpa dipinta
beriak tanpa mampu diinginkan...
harusnya tak lagi menyisakan perih...
biarkan saja malam
menyimpan dalam sebuah ruang
hampa...
tanpa perlu meratap sesal
the beginning is the end
the end is the beginning...
*hari ke-3 Ramadhan....
SEMANGAAAAAAAAAAAAAT :)
- 9b.
-
[rampai] kabar itu
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue Sep 2, 2008 10:33 am (PDT)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> malam telah hadir
> ketika harapan masih diukir
>
> dalam diam
> tanpa keinginan
>
> hanya sebuah kecemasan sesaat
> pasrah kepada-Nya
>
> kabar itu datang lagi
> hadir tanpa dipinta
> beriak tanpa mampu diinginkan...
>
> harusnya tak lagi menyisakan perih...
>
> biarkan saja malam
> menyimpan dalam sebuah ruang
> hampa...
>
> tanpa perlu meratap sesal
>
>
>
> the beginning is the end
> the end is the beginning...
>
>
> *hari ke-3 Ramadhan....
> SEMANGAAAAAAAAAAAAAT :)
>
- 10.
-
(Catatan Kaki) Fw: Informasi acara Talk show
Posted by: "Yudhi Awan" yudhi_adp@yahoo.com yudhi_adp
Tue Sep 2, 2008 5:17 pm (PDT)
----- Forwarded Message ----
From: yudhi kurniawan <yudhi_iltizam@yahoo.co. >id
To: bmmi@yahoogroups.com ; adp08@yahoogroups.com ; jprmi_durensawit@yahoogroups. ; Gumanti <udo_gumanti@com yahoo.com >; yudhi_adp@yahoo.com
Sent: Tuesday, September 2, 2008 2:22:14 PM
Subject: Informasi acara Talk show
Assalamu alaikum
ada acara talk show menarik di PULOGADUNG TRADE CENTER hari Sabtu, 06 September 2008
acaranye :
* Marawis
* Talk Show : Setali Tiga Uang
bersama :
* Ustdz. Ahmad Jameel dari PPPA Daarul Qur'an ( Licence Ustdz. Yusuf Mansur )
* Hafidz Salim (entong)*
* Pelaku Sedekah (Testimoni)
* Host ( Wisnu Penyiar Pesona FM )
Insya Allah acaranya bagus banget untuk temen-temen milister yang sedang menghadapi permasalahan hidup karena disana ada pengalaman dari orang-orang berhasil keluar dari permasalahan hidupnya dan dapat mengarungi kehidupan ini dengan lebih positif dan pokoknya ma'nyusss dah....
acara ini dipersembahkan untuk orang-orang yang ingin merubah dan memperbaiki asa dan Valeu dalam kehidupannya....
untuk informasi bisa hubungi PPPA Daarul Qur'an 7345 3000 atau di 0818 0777 4431
semoga bermanfaat...
Wassalam
Jika apa disampaikan kepada Anda membawa manfaat, silahkan forward email ini kepada teman Anda yangsekiranya akan mendapatkan manfaat dari
email ini.
_____________________ _________ __
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
- 11a.
-
Re: (ruang baca) kejutan kejutan kecil o. henry
Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Tue Sep 2, 2008 7:13 pm (PDT)
buku o.henry punyaku ini pas bgt lho buat blajar inggris.
ada glossary dan exercisesnya.
mau?
-retno-
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robiatun Jumiah"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> setuju Retno The Chrismast Give bikin haru... aku gak sengaja baca
cerpen
> itu waktu ngajar privat anak kelas 1 sma,kebetulan lagi belajar
bhs. ingris
> dan tema cerpen itu yang di angkat.
> pantes pas kamu nulis tentang O. Henry ini kayak pernah baca, tapi
dimana
> ya.. dan setelah baca resensi kamu ini terus menerus.. akhirnya
> mengingatkanku..
>
> salam.
> nia
> (yang suka gak hafal sama nama2 pengarang, tapi inget cerita dan
warna...
> biasa tipe sanguinis hi..hi..)
>
>
> 2008/9/1 Bu CaturCatriks <punya_retno@...>
>
> > Kejutan-kejutan Kecil O.Henry
> > Oleh Retnadi Nur'aini
> >
> > Judul : Stories by O. Henry
> > Penulis : O. Henry
> > Penerbit : Prentice Hall International, Inc
> >
> > "There's nothing new under the sun". Itulah karya O. Henry yang
> > pertama kali saya baca. Sebuah cerita pendek yang berkisah
tentang
> > seorang penulis yang menemui writer's block. Tiba-tiba, sebuah
ide
> > melintas di kepalanya. Bak seorang pemburu handal, segera
ditangkapnya
> > ide itu. Diikatnya kuat-kuat, untuk kemudian dibawa pulang,
dikuliti,
> > dan dimasak dalam kuali ide di kepalanya.
> >
> > Kuali ide yang panas dengan asap mengepul-ngepul itupun makin
kaya
> > aroma dengan banyak taburan bumbu. Plot. Karakter tokoh.
Suprising
> > ending. Kosakata yang kaya. Rima. Dan masih banyak lagi bumbu
lain
> > yang ditaburkan si penulis, sampai voila! Tersajilah sebuah
cerita
> > pendek gres karya si penulis.
> >
> > Bayangkan betapa luar biasa plong dan leganya hati si penulis
saat
> > semangkuk cerita pendek ramuan ide dengan beragam bumbu racikan
> > orinisilnya itu matang. Bayangkan betapa bangga dan jumawanya
hati si
> > penulis kala membayangkan semua orang mencicipi kata demi kata
> > ciptaannya, untuk kemudian menelan semangkuk cerita pendek itu
dengan
> > perut dan kepala membuncit kekenyangan. "Sungguh, inilah cerpen
> > terbaik yang pernah kulahap," puji mereka mengelu-elukan si
penulis.
> >
> > Dan bayangkan, bagaimana perasaan si penulis, ketika ia menemukan
> > cerita pendek maha karyanya itu di sebuah majalah terbitan
nyaris 4
> > tahun lalu. Tersaji dalam plot, karakter dan ending yang sama,
bahkan
> > dengan kalimat dan kosakata yang nyaris sama dengan mahakaryanya
yang
> > terjilid rapi siap kirim di rumah. Dengan hanya satu detil kecil
> > perbedaan. Yaitu, pada nama si penulis.
> >
> > Ah, surely, there's nothing new under the sun
> > ***
> > O. Henry adalah nama pena dari William Sydney Porter, yang lahir
di
> > Greensboro, North Carolina, pada tahun 1862. Pun ia DO dari
sekolah
> > sejak umur 15 tahun untuk bekerja di apotek pamannya, O. Henry
tetap
> > rajin membaca. Saat berumur 20 tahun, ia tinggal di peternakan
domba
> > di Texas. Dua tahun di sana membuatnya akrab dengan para koboi
dan
> > pemilik ranchyang muncul pada sejumlah karakter dalam salah satu
> > cerpennya, Heart of the West.
> >
> > Pada tahun 1884, O. Henry pindah ke Austin, Texas. Di sanalah ia
> > menikah dan bekerja sebagai juru ketik di suatu bankyang
kemudian
> > juga muncul pada karakter dalam salah satu cerpennya, Jimmy
Valentine.
> > Tahun 1896, O. Henry tersandung kasus korupsi. Pun merasa tak
> > bersalah, O. Henry yang ketakutan memutuskan untuk pindah ke
Amerika
> > Pusatyang kemudian menjadi dasar ceritanya dalam Cabbages and
Kings.
> >
> > Enam bulan kemudian, ia kembali ke Texas demi merawat istrinya
yang
> > sakit. Sampai pengadilan kemudian menjatuhkan vonis tahanan pada
O.
> > Henry selama 3 tahun (1898-1901) di penjara pusat Columbus, Ohio.
> > Tempat yang membuatnya mulai menulis kembali. Seperti misalnya,
saat
> > ia ingin membelikan hadiah Natal bagi putrinyayang tertuang
dalam
> > salah satu cerpennya, The Christmast Gift.
> >
> > Di penjara pulalah, O. Henry menemukan nama pena yang pas
untuknya.
> > Berasal dari nama salah satu sipir penjaraOrrin Henry, O. Henry
pun
> > menerbitkan cerpen pertamanya dengan nama pena barunya pada
tahun 1899.
> > ***
> > Bagi saya, membaca karya-karya O. Henry laiknya membuka sebuah
kado.
> > Penuh excitement. Penuh kejutan. Dalam The Chrismast Gift
misalnya.
> > Cerpen yang juga salah satu cerpen favorit saya ini bertutur
tentang
> > pasangan suami istri bernama James Dillingham Young dan Delia.
> >
> > Sebagai pasangan miskin, mereka tak punya banyak barang berharga.
> > Salah satunya adalah jam tangan Jim, yang tali kulitnya putus.
Yang
> > kemudian ingin digantikan Delia dengan rantai platinum, sebagai
hadiah
> > Natal untuk Jim.
> >
> > Namun, sisa uang 1 dolar 87 sen yang ada pada Delia tentu saja
tak
> > cukup untuk membeli rantai mahal itu. Untuk menutupnya, Delia pun
> > memutuskan untuk menjual rambutnya ke Madame Safronie, sebuah
salon
> > penjual wig. Tempat di mana rambut indah berkilau Delia dihargai
20
> > dolar.
> >
> > Berbekal uang 20 dolar, Delia yang berambut pendek pun segera
berlari
> > ke toko jam untuk membeli rantai jam. Untuk kemudian pulang ke
rumah,
> > dan menunggu suaminya pulang. Selesai memasak dan mengeriting
rambut
> > pendek barunya, Jim pulang. Di mana wajah Jim seketika pucat saat
> > melihat rambut pendek baru Delia.
> >
> > Karena demi membelikan sebuah hadiah Natal bagi istri tercinta,
Jim
> > telah menjual jam tangannya yang berharga. Untuk sebentuk kado
berupa
> > satu set sisir cantik dari toko Broadway, tempat Delia selalu
> > memandangi etalasenya dengan penuh rasa ingin. Ah, sungguh sebuah
> > hadiah Natal yang istimewa.
> >
> > Ironis. Satir.
> >
> > Dua kata inilah yang saya temukan dalam buku kumpulan cerpen O.
Henry
> > ini. Dalam After Twenty Years misalnya. Betapa sepasang sahabat
Jim
> > dan Bobyang bersepakat untuk reuni setelah lewat 20 tahun.
> > Sebelumnya, mereka berjanji untuk bertemu di suatu trotoar
jalan. Bob
> > yang datang lebih dulu pun kemudian berbincang-bincang sejenak
dengan
> > seorang polisi yang melintas di dekatnya. Setelah sang polisi
pergi,
> > Bob menemukan dirinya dibekuk oleh seorang polisi yang tengah
> > menyamar. Dengan secarik kertas titipan bertuliskan pesan "Bob,
I went
> > to the appointed place on time. I was the policeman you were
talking
> > to. When you struck a match to light your cigar, I saw it was
the face
> > of a man wanted by the police in Chicago. Since I hated the idea
of
> > arresting an old friend by myself, I sent a plain-clothes man to
do
> > itJim"
> >
> > Again, ironis. Satir. Dua unsur yang dibalut O. Henry dalam
kombinasi
> > twist plot yang memukau, surpring ending, rangkaian kosakata
sederhana
> > dan para karakter tokoh yang membumi. Membumi, karena
> > karakter-karakter tokoh rekaan O. Henry memang berdasarkan pada
> > manusia pada umumnya. Dalam buku berisi 8 cerpen populer karay O.
> > Henry ini misalnya. Ada gadis penjaga toko yang kesepian, aktris
yang
> > tengah berjuang meraih popularitas, pasangan kekasih yang
malang, atau
> > pasangan suami istri yang terjebak dalam rutinitas kehidupan
> > perkawinan yang menjemukan. Para orang biasaatau lebih
tepatnya, kita.
> >
> > Mungkin itu pula alasannya, mengapa O. Henry tetap eksis sebagai
> > salah satu penulis cerpen yang populer di Amerikapun ia wafat
pada
> > tahun 1910. Karena saya yakin, setiap pembacanya pasti menemukan
> > sensasi tersendiri saat membaca karya-karya O. Henry. Dan betapa
usai
> > membaca satu cerpen, kita akan haus untuk membaca cerpen-cerpen
> > berikutnya.
> >
> > Sensasi sama yang saya temui kala membuka setumpuk kado. Penuh
> > excitement. Penuh kejutan. Dengan hanya satu pertanyaan
sederhana.
> >
> > "What's next?"
> > ***
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
- 12.
-
[rampai] Memaafkan by Danielle Rosenblatt
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Tue Sep 2, 2008 8:07 pm (PDT)
Belajar memaafkan sungguh bukanlah suatu hal yang mudah walaupun tidak sulit
untuk dilakukan. Saya mengingat kembali sebuah puisi yang ada di
lembaran-lembaran buku biru saya, yang ditulis dalam versi bahasa Indonesia.
Puisi ini pernah saya tunjukkan pada Mbak Retno tahun lalu dan sudah pernah
diposting sebelumnya di milis.
*
*
*MEMAAFKAN**
Oleh: Danielle Rosenblatt*
Maafkan matahari tidak bersinar,
Langit mengajak pesiar
Maafkan bintang pemenuh harapan,
Bulan menyajikan jamuan
Maafkan hujan atas terpaannya,
Awan tak bisa menahan air matanya
Jangan membenci burung yang bebas,
Jangan iri pada sayap mereka yang mengebas.
Jangan rintangi angin, cobalah dengarkan tangisannya
Atau angin akan melewati Anda
Maafkan badai yang tak bermaksud menyiksa,
Tak tahan menyajikan pesonanya
Maafkan bumi yang tak pernah berhenti berputar
Jangan membenci matahari karena terlalu terik membakar
Hidup tak dimaksud untuk menimbulkan lara
Bunga mekar karena curah hujan mendera
Badai akan datang, dan akan pergi
Matahari akan bersinar, menumbuhkan rumput lagi
Angin tak bisa menahan sengat
Bintang malam hari menerangi langit pekat
Maafkan dunia tempat penghidupan
Damailah kita semua jika memaafkan
- 13a.
-
Salam kenal dari saya
Posted by: "arya eka_nugroho" arya.eka@gmail.com arya.ekan
Tue Sep 2, 2008 8:09 pm (PDT)
Dear All,
Perkenalkan nama saya Arya, saya member baru milis ini. Saya tertarik
dengan kegiatan2 dari milis ini. Mohon informasi bagaimana caranya jika
ingin bergabung dengan kegiatan tersebut. Sukses selalu untuk semua....
Salam,
--
ARYA EKA NUGROHO
HP. 0815 877 5474
- 13b.
-
Re: Salam kenal dari saya
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Tue Sep 2, 2008 9:46 pm (PDT)
Salam kenal juga Pak Arya,
senang sekali milis ini kedatangan orang seperti njenengan. tentu, hal
ini akan menambah serunya milis. silahkan pak kalo mo pinjam catatan
langsung aja ke bU Lia, kalo mau ngajak bolos carilah saya ^_^
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "arya eka_nugroho"com
<arya.eka@...> wrote:
>
> Dear All,
>
> Perkenalkan nama saya Arya, saya member baru milis ini. Saya tertarik
> dengan kegiatan2 dari milis ini. Mohon informasi bagaimana caranya jika
> ingin bergabung dengan kegiatan tersebut. Sukses selalu untuk semua....
>
> Salam,
> --
> ARYA EKA NUGROHO
> HP. 0815 877 5474
>
- 14a.
-
[catcil] Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk...
Posted by: "sasa909691" sasa909691@yahoo.com sasa909691
Tue Sep 2, 2008 9:04 pm (PDT)
Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk..
Tak terasa hampir sebulan aku tidak menuliskan apapun di buku
harianku. Ini sungguh diluar kebiasaan, karena bagiku buku harian
laksana sebuah cermin untuk pribadiku, di dalamnya tertulis lengkap
semua perasaan, keinginan, harapan, sedih dan bahagiaku. Bahkan
target-target harian, mingguan, tahunan serta semua hal yang
kuinginkan selalu tertulis dalam buku harianku. Karena itulah selalu
ada rasa kangen jika beberapa hari saja aku tidak menulis atau
setidaknya membuka buku harianku.
Kutelisik hatiku sendiri, mencoba mencari jawab atas
ketidakmampuanku untuk sekedar menulis atau membuka buku harianku.
Kutemukan luka dari dalam hatiku karena dua peristiwa yang tak
kusangka akan kutemui lagi dalam kehidupanku.
Memang sudah dari aslinya, aku selalu memilih jalan damai dan aman
untuk menjalani kehidupan ini. Juga untuk menghadapi setiap konflik
yang terkadang mampir mengunjungiku. Namun dalam sebulan terakhir
ini, aku tak kuasa meredam perasaan sehingga aku terlibat konflik
batin dengan saudaraku, akupun tak kuasa menahan tangis dan sesak di
dada. Yang kusayangkan adalah konflik ini menjadikanku jauh dengan
saudaraku sendiri. Padahal selama 31 tahun umurku, aku selalu dekat
dengannya, aku pun memilih untuk mengalah daripada terlibat konflik
dan menjauhkan perasaan kami.
Saat konflik itu mendekati klimaks, aku keguguran lagi untuk yang
ketiga kalinya.Peristiwa ini sungguh tak kuduga, karena aku sudah
berusaha memenuhi perintah dokter dan terapisku untuk istirahat
total. Namun ternyata, aku kurang bisa pasrah. Saat itu memang badan
beristirahat, namun tidak dengan pikiranku. Hingga akhirnya aku
keguguran lagi.
Dua peristiwa itu begitu menyakitkan bagiku, mengaduk-aduk perasaan
dan gundahku. Hingga dampaknya tidak hanya migrain yang terus
menerus mengunjungiku melainkan juga mimpi buruk yang silih berganti
datang setiap malam.
Aku pun selalu menceritakan apapun yang kurasakan pada suamiku,
termasuk gundahku dan mimpi burukku. Dan agaknya, 16 bulan
pernikahan kami mengajarkan banyak hal dan pelajaran, termasuk
bagaimana kami harus bersikap jika salah satu diantara kami sedang
membutuhkan perhatian lebih dari biasanya.
Suamiku pun tahu, saat mendung menggelanyuti mataku, atau saat
butiran air mata siap kutumpahkan, dia selalu memelukku dan
menyediakan bahunya hanya untukku. Tanpa kata. Tanpa suara.
Sesudah kutuntaskan gundahku, barulah suamiku menanyakan perihal
penyebab kesedihanku ini. Lalu dia akan membantuku mencarikan second
opinion atau solusi realistis yang mungkin bisa kami tempuh.
Dan seperti biasa, emosi begitu menyelimutiku sehingga aku selalu
butuh waktu lebih untuk berfikir dan untuk memantapkan jalan yang
akan kutempuh. Tak jarang, aku pun mengeluh pada suami, seolah
merasa beban yang sedang kupikul ini terasa berat.
Sambil menatap mataku suamiku akan membisikkan sebuah kalimat yang
menenangkanku, "Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk. Kita akan
hadapi semua ini berdua."
Betapa bersyukurnya aku memiliki suami seperti dia, betapa
bersyukurnya aku atas lelaki pilihan yang diberikan Allah padaku.
Dalam do'a dan harap, semoga dia menepati kata-katanya hingga akhir
hidup kami. Dan semoga kami bisa bertemu kembali di akhirat nanti
sebagai suami istri. Amin.
Anisakuffa
Kamar dalam rumah kami. Kamis pagi 210808. 09:51 wib
- 14b.
-
Re: [catcil] Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk...
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Tue Sep 2, 2008 9:52 pm (PDT)
Beruntung sekali mbak punya suami yang kuat dan sellau memberikan
second opinion. saya melihat suami mbak orang demokratis dan realistis
menghadapi setiap hal dan banyak hal tentang kehidupan mbak. semoga
Mbak dan suami mendapatkan kemudahan mengarungi bahtera kehidupan. Main.
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sasa909691"com
<sasa909691@...> wrote:
>
> Aku akan selalu ada disampingmu, Nduk..
>
> Tak terasa hampir sebulan aku tidak menuliskan apapun di buku
> harianku. Ini sungguh diluar kebiasaan, karena bagiku buku harian
> laksana sebuah cermin untuk pribadiku, di dalamnya tertulis lengkap
> semua perasaan, keinginan, harapan, sedih dan bahagiaku. Bahkan
> target-target harian, mingguan, tahunan serta semua hal yang
> kuinginkan selalu tertulis dalam buku harianku. Karena itulah selalu
> ada rasa kangen jika beberapa hari saja aku tidak menulis atau
> setidaknya membuka buku harianku.
> > Anisakuffa
> Kamar dalam rumah kami. Kamis pagi 210808. 09:51 wib
>
- 15.
-
[rampai] esok nanti
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue Sep 2, 2008 10:47 pm (PDT)
Rasanya ingin berlari
berlari
berlari
kemudian menepi
dari segala hiruk pikuk
hingga kembali
Rasanya ingin terus bermimpi
bermimpi
bermimpi
kemudian
terbangun dan bangkit jadi saksi...
mimpi itu jadi nyata...
aku ingin menepi...
duduk di pinggir pantai....
menatap lautan...
merasakan desir angin...
memandang awan
menangisi malam...
duduk...
diam
berharap jadi manusia
yang lebih baik lagi
esok nanti
Ramadhan 1429 H
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar