Messages In This Digest (15 Messages)
- 1.
- [inspirasi] Hidup Memang Ajaib, Sidney! From: hasanaspahani
- 2.
- Inspirasi ; Menjadi Pemberani From: rahmad nurdin
- 3a.
- [prestasi]Saya Mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI) From: rusdin visioner
- 3b.
- Re: [prestasi]Saya Mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI) From: patisayang
- 4a.
- Re: Salam kenal dari saya From: patisayang
- 5a.
- Re: [rampai] Menebar Cahaya From: adzdzaki
- 6a.
- (catcil) Kisah penyelamatan From: dyah zakiati
- 6b.
- Re: (catcil) Kisah penyelamatan From: Lia Octavia
- 7.
- (Update 04/9/08 pkl 12) 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asma From: Lia Octavia
- 8.
- anak muda, film, & dakwah From: Wildan Nugraha
- 9.
- [rampai] Memeluk Bulan From: Lia Octavia
- 10.
- (Update 04/9/08 pkl 14) 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asma From: Lia Octavia
- 11a.
- [CatCil] SMS ANEH di AWAL RAMADHAN From: Kang Dani
- 11b.
- Re: [CatCil] SMS ANEH di AWAL RAMADHAN From: Nursalam AR
- 12.
- (Catatan Harian) APA ARTINYA JANGAN DITANYA?" From: Elisa Koraag
Messages
- 1.
-
[inspirasi] Hidup Memang Ajaib, Sidney!
Posted by: "hasanaspahani" hasanaspahani@yahoo.com hasanaspahani
Wed Sep 3, 2008 8:24 am (PDT)
Oleh Hasan Aspahani
DIA anak lelaki pertama dari keluarga Schechtel. Jangan terburu
bilang tidak kenal. Anda mungkin pernah membaca novelnya. Tapi saya
tidak ingin bercerita tentang karya-karyanya. Saya ingin berbagi
cerita tentang sisi lain hidupnya. Ya, itu kalimat seperti judul
memoarnya: The Other Side of Me. Sisi Lain Diriku.
Saya kenal dengan dia yang menerjemahkan buku itu, meski tak pernah
bertemu. Saya di Batam, dia tinggal di Malang. Kami berkomunikasi
lewat e-mail, saling menelepon, kirim SMS, dan yang paling asyik
lewat blog. Tiba-tiba saja saya dengar kabar dia sudah berada di
Arkansas. Dia memberi tahu tautan blog baru dan foto-fotonya di
negeri orang di mana ia berada. Dia kuliah disana setelah dapat
beasiswa S2 bidang penerjemahan.
Ah, saya melantur. Saya ingin bercerita tentang lelaki bernama
keluarga Schechter Schechtel tadi. Saya tadinya ingin tidak
mempercayai bahwa memoar itu adalah kisah nyata. Terlalu mengada-ada
rasanya.
Pada usia 17 tahun dia mencoba bunuh diri dengan segenggam pil tidur.
Ia pada usia itu bekerja sebagai tukang antar barang di sebuah
apotik. Ayahnya yang brengsek seorang salesman yang besar bual,
tapi kecil penghasilan bisa menggagalkan niat bunuh diri
itu. "Kalau kamu tidak buru-buru bunuhdirinya, ayo kita jalan-jalan
dulu," kata Ayahnya padanya.
Entah dapat dari mana, ayahnya bilang begini: "Hidup ini seperti
novel. Kalau kau berhenti membaca sebelum tamat, kau tidak akan tahu
bagaimana akhirnya. Kita tidak tahu halaman berikutnya dari buku kita
itu seperti apa. Jadi teruslah membaca. Jangan bunuh diri."
Dengan kepala keluarga seorang salesman, keluarga Schechtelr terlalu
sering berpindah. Ny. Schechtel kerap turun tangan mencari nafkah
dengan bekerja di toko. Schechter muda pun bekerja serabutan sambil
sekolah. Ia menjadi penjaga mantel di hotel, penjaga bioskop,
pencipta lagu, pembaca dan pembuat ringkasan skenario di studio-
studio Hollywood sampai akhirnya menjadi penulis skenario dan novelis.
Ia pernah gagal menjadi penyiar radio. Tapi, saat melamar di radio
itulah dia punya nama baru. "Sidney (Schechtel, nama itu terlalu
susah disebutkan di radio, maka ia spontan saja mengganti namanya
menjadi..) Sidney Sheldon," katanya kepada orang yang mengetesnya.
Penggantian nama spontan itu malah diikuti oleh seluruh keluarganya.
Ayahnya Otto Sheldon, ibunya Natalie Sheldon, adik lelakinya satu-
satunya Richard Sheldon. Ketika Sidney merasa mapan ia menjemput
adiknya Richard, tak lama ia berturut-turut mendapat kabar: pertama
ayah-ibunya bercerai, kedua ibunya menikah lagi, dan ketiga ayahnya
pun menikah lagi.
Ya, kita sedang membicarakan seorang novelis terkenal bernama Sidney
Sheldon. Saya merasa seeprtinya dia masih saja hidup, padahal awal
tahun 2007 lalu sudah meninggal pada usia 89 tahun. Ia menulis naskah
drama yang dipentaskan di Broadway, sejumlah skenario film, menjadi
produser film dan televisi, sutradara film, kreator karakter film
televisi I Dream of Jeannie, Hart to Hart, Nancy, (yang saya tonton
waktu kecil dulu tanpa tahu bahwa itu adalah karya dia), dan tentu
saja sederet judul novel laris yang sebagian dijadikan film, juga
buku anak-anak. Memoarnya ditulis pada saat yang tepat, dua tahun
sebelum ia meninggal.
Saya suka memoarnya itu. Kualitasnya buat saya seteraflah dengan semi-
memoar Stephen King yang juga lucu (nantilah ini saya ceritakan, atau
jangan-jangan Anda sudah membacanya). Ia menulis dengan santai,
jenaka, kocak, meskipun yang ia ceritakan adalah hidup yang pahit.
Amat pahit. "Wah, memang kocak sekali dia di buku itu," kata Wawan
Eko Yulianto, si penerjemah yang tentu saja langsung menangkap
kelucuannya dalam bahasa Inggris, kawan saya itu.
Setelah membaca buku itu, saya simpulkan bahwa hidup itu benar-benar
seperti panggung program televisi Akhirnya Datang Juga (ada satu
versi lagi yang disiarkan di lain hari dengan tambahan nama Plus
Plus). TransTV mengadaptasi dari televisi Australia. Darimana pun ide
program itu, hidup saya kira memang seperti itu. Selalu ada yang kita
tidak tahu dari apa yang akan terjadi di panggung kehidupan yang akan
kita masuki. Yang bisa kita lakukan adalah bersiap sesia-
siapnyamenghadapi apapun yang terjadi.
Seperti kawan saya si penerjemah. Tiba-tiba saja dia kirim kabar
bahwa dia berada di luar negeri. Dia hanya bersiap: mengirim lamaran
untuk dapat beasiswa, mengikuti tes sebaik-baiknya, dan mengikuti
lakon berikutnya di panggung kehidupan tanpa skenario. Kami saling
mengenal pun tanpa skenario. Dia melihat blog saya, dan tergoda untuk
bikin blog juga. Saya tahu itu setelah blognya berusia setahun.
Perayaan setahun mengelola blog ia tandai dengan sebuah posting yang
antara lain menyebutkan fakta itu: blog saya mengilhami blognya.
Betul-betul sebuah lakon tanpa skenario.
Tapi, saya kira hidup tidak sesederhana acara televisi. Hidup tidak
sepenuhnya bisa dipasrahkan pada ketidaktahuan. Ada banyak sekali
Plus Plus dalam hidup kita ini. Ada bagian-bagian yang bisa kita
rancang lebih dahulu. Kita boleh dan harus punya harapan. Kita harus
mengharapkan apa-apa yang terbaik bagi kita. Langkah paling bijak
adalah kita melangkah antara keberanian merancang skenario hidup dan
kemudian kita bersiap menghadapi kemungkinan apapun yang tidak sesuai
dengan skenario rancangan kita itu.
Yang terbaik adalah, ketika kelak kita berkata, "Akhirnya datang
juga," maka yang datang itu adalah apa-apa yang sejak awal kita
harapkan. Lalu, kita bisa menceritakan kepahitan, kepedihan,
kegagalan, dengan jenaka seperti Sidney Sheldon bercerita dengan
enteng dan memikat dalam memoarnya. Oh ya, buku itu dipersembahkan
Sidney kepada cucunya, dengan pesan: "agar mereka kelak tahu betapa
ajaib perjalanan hidupku." Ya, hidup memang ajaib, Sidney. []
.:. www.hasanaspahani.blogspot. com
- 2.
-
Inspirasi ; Menjadi Pemberani
Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com rahmadsyah_tcc
Wed Sep 3, 2008 8:25 am (PDT)
Assalamu'alaikum
Bagi shahabat milist tercinta, semoga email saya ini menghadirkan kenyamanan
dan ketemtraman bagi anda. Indahnya mentari semoga menerangi bahtera
perjalanan kita menjadi lebih terang menerang, agar kita menjadi
pribadi-pribadi pari purna. seorang yang rela berkhidmat sebagai pelayan
tuhan di muka bumi ini...
Keajaiban berpihak kepada pemberani
*Keberanian adalah kesediaan *
*untuk melakukan yang 'meskipun'.
(Mario Teguh)
* **Sebuah kebahagian rasanya, bila kita mampu mengalahkan sebuah perasaan
takut. Karena kepantasan bagi pemberani adalah melakukan hal-hal yang dia
takutkan. Hari ini saya melakukan sebuah langkah mewujudkan perilaku yang
selalu menjadi doa saya setiap selesai menghadap Pencipta Alam semesta. Menjadi
Pribadi Pemberani...
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi
kecemerlangan hidupnya, ...
meskipun dia belum berpengalaman
meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
meskipun sama sekali tidak ada jaminan
meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan
dan
meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.
**
(Mario Teguh)
Ternyata rasa takut menyelimuti pribadi kita adalah sebuah dramatisir.
Kenyataan dunia tidaklah seberat rasa takut yang kita ciptakan. perasaan
malu maju kedepan tuk menyampaikan sambutan, perasaan takut menawarkan
sebuah ide, takut ditolak, takut diketawakan, semua itu akan sirna dengan
langkah-langkah nyata pemberani.
Cara terbaik mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan rasa takut
tersebut.
Shahabat milist tercinta...
Mari kita merenung sejenak, berapa banyak sudah rencana-renacan super telah
kita gugurkan. pembatalan rencana secara sadar karena hadirnya rasa takut
bahwa ide briliant tersebut tak mungkin terjadi. Berapa sering kita mengubur
sebuah asa melakukan sebuah tindakan nyata agar kita naik kelas. Dan sekali
lagi karena rasa takut juga kita tetap duduk dikelas tempo hari.
Karena setiap tindakan menbuahkan hasil, sepantasnya kita berperilaku
sebagai pribadi pencipta hasil gemilang. Teringat pesan bapak Mario dalam
MTBA Profesional Biggest Fear.
" Kalau anda mengharapkan uraian tangan Tuhan, berperilaku lah untuk
memantaskan Tuhan menbantu anda. "
Maknanya, bila ingin usaha, tindakan dan cita-cita kita di iringi dengan
Lambaian Kasih Sayang dan Pertolongan Maha Penolong. sewajarnya kita
mengusahakan tindakan yang besar. Dimana manusia dibumi tak akan mampu
menbantu kita Kecuali Dialah Yang Maha Kuasa.
Kini saya memahami, mengapa impian disarankan setinggi langit. Karena
cita-cita besar membutuhkan usaha sesuai mewujudkannya. sebuah usaha diatas
kesanggupan kita sebagai manusia. Dan disinilah Doa kita menjadi makna.
Karena setiap langkah menuju impian-impian mulia, akan selalu kita awali
dengan Doa Pengharapan penuh. bahwa
Tiada upaya dan kekuatan sedikitpun kecuali
pertolongan dari yang Maha Kuat.
Semsetinya rasa takut itu tak pantas hadir. Karena doa dan rencana kita
adalah kebaikan dan kemulian. Bukankah berlomba-lomba dalam kebaikan sebuah
amanah dari Pemberi Rezeki ? Bukankah menjalankan amanah -Nya adalah
perbuatan para Pelayan -Nya? Dan menjadi hambanya yang taat dan bertaqwa
adalah Doa dan tujuan hidup kita.
Demikian sharing singkat saya,..
--
RAHMADSYAH
Certified Master NLP Practitioner I 081511448147 I Motivator & Therapist
www.trainer-tcc.blogspot. com
- 3a.
-
[prestasi]Saya Mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI)
Posted by: "rusdin visioner" rusdin_kutubuku@yahoo.com rusdin_kutubuku
Wed Sep 3, 2008 5:02 pm (PDT)
Syukur bukan main atas curahan rahmat Allah, hari ini saya di hubungi untuk tampil di Radio Republik Indonesia. Saya akan membahas mengenai pemberdayaan sumber daya muslim melalui peningkatan mutu dan pola pikir. Salah satunya akan membedah buku saya best seller Quranic Law of Attraction. Mohon doanya dari teman-teman.
Silahkan dengar RRI hari Kamis, tanggal 11 september pukul 2 siang WIB.
- 3b.
-
Re: [prestasi]Saya Mengudara di Radio Republik Indonesia (RRI)
Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com patisayang
Wed Sep 3, 2008 5:57 pm (PDT)
Selamat Bro! Hebat oiy! Jangan lupa singgung2 sekolah kehidupan.com n
1000c untuk 1000m ya. pesen sponsor. hihi...
salam,
Indar
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , rusdin visionercom
<rusdin_kutubuku@...> wrote:
>
> Syukur bukan main atas curahan rahmat Allah, hari ini saya di
hubungi untuk tampil di Radio Republik Indonesia. Saya akan membahas
mengenai pemberdayaan sumber daya muslim melalui peningkatan mutu dan
pola pikir. Salah satunya akan membedah buku saya best seller Quranic
Law of Attraction. Mohon doanya dari teman-teman.
> Silahkan dengar RRI hari Kamis, tanggal 11 september
pukul 2 siang WIB.
>
- 4a.
-
Re: Salam kenal dari saya
Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com patisayang
Wed Sep 3, 2008 5:52 pm (PDT)
salam kenal juga pak Arya. silakan cari tempat duduk, dekat saya juga
boleh. :p
Yang paling anyar ada kegiatan 1000c untuk 1000m tuh. ikutan ya? ditunggu!
salam,
mama Ais n Yasmin yang suka bolos juga.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto" <siril_wafa@com ...>
wrote:
>
> Salam kenal juga Pak Arya,
> senang sekali milis ini kedatangan orang seperti njenengan. tentu, hal
> ini akan menambah serunya milis. silahkan pak kalo mo pinjam catatan
> langsung aja ke bU Lia, kalo mau ngajak bolos carilah saya ^_^
>
> Salam,
> Sis
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "arya eka_nugroho"com
> <arya.eka@> wrote:
> >
> > Dear All,
> >
> > Perkenalkan nama saya Arya, saya member baru milis ini. Saya tertarik
> > dengan kegiatan2 dari milis ini. Mohon informasi bagaimana caranya
jika
> > ingin bergabung dengan kegiatan tersebut. Sukses selalu untuk
semua....
> >
> > Salam,
> > --
> > ARYA EKA NUGROHO
> > HP. 0815 877 5474
> >
>
- 5a.
-
Re: [rampai] Menebar Cahaya
Posted by: "adzdzaki" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Sep 3, 2008 7:28 pm (PDT)
tidak
ku tak hanya cinta malam
ku tak hanya cinta fajar
tapi kujuga cinta siang
kujuga cinta senja
semua kuterima dalam-dalam
kuhayati siklusnya
bahwa semua punya keunikan
bahwa semua penuh cinta
Fajar kala harapan baru mulai merekah
siang kala kerja-kerja dilangkahkan
senja kala temaramnya menentramkan
malam kala tidur lelap dan sujud yang panjang
tidakkah semua kau lihat begitu indah
begitu harmonis?
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Yon's Revolta"com
<freelance_corp@...> wrote:
hem...
begitu maksudmu..
kau cinta malam
kau cinta fajar
baiklah...kita beda
mari tersenyum
salam
yon's
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "adzdzaki" <adzdzaki@> wrote:com
tidak mengapa
bukankan malam
tak selalu berarti kelam
tak selalu berarti istirahat yang panjang
dan walau itu yang terjadi
bukankah fajar sangkakala
akhirnya kan merekah juga
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Yon's Revolta"com
<freelance_corp@> wrote:
ah kenapa kau begitu tega
malam merenggut dan memeluknya
jangan-jangan...
salam
yon's
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@>com
wrote:
Tapi biarkan ia nikmati malam
dalam lelap asa yang tertidur letih
biarkan malam memeluk erat-erat
agar nanti ketika senja tiba
rasa syukur akan cahaya
terpancar dalam sujud nan panjang
- 6a.
-
(catcil) Kisah penyelamatan
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Sep 3, 2008 8:34 pm (PDT)
Ksatria hitam menatap tajam sang naga. Di tangannya tampak pedang berkilat tajam.
"Bebaskan sang putri, wahai naga!"
Sang naga hanya tertawa. Disemburkan api dari mulutnya.
"Kalau kau mau membebaskan sang putri, hadapi dulu aku!"
"Aku tak takut. Bersiap-siaplah engkau naga!"
Ksatria
hitam siap menebas segala angkara tuk menyelamatkan sang putri.
Dihunuskan pedangnya, dan ia bersiap merapal segala dzikir (hehehe).
"Tunggu!" Dari kejauhan sontak terdengar sebuah suara lantang berseru
Semua mata menoleh. Sosok pangeran tampan berkuda putih tampak tergesa menuju arah mereka.
"Tunggu ksatria hitam! Membebaskan sang putri adalah tugasku."
"Tapi pangeran..."
"Putri akan menjadi milikku, maka akulah yang harus membebaskannya."
"Baiklah pangeran. Putri milikmu. Mari kita bekerjasama mengalahkan sang naga."
"Tidak! Akulah satu-satunya yang berhak mengalahkan sang naga."
"Baik pangeran. Selagi kau menantang sang naga, aku akan menyelinap dan menyelamatkan sang putri."
"Tidak! Akulah yang harus menyelamatkan sang putri."
"Kalau begitu kita tukar posisi, pangeran. Aku yang menantang naga, dan kau yang menyelamatkan sang putri."
"Tidak. Kalau putri nanti berhasil keluar bersamaku, nanti ia akan melihat kaulah yang mengalahkan sang naga."
"Lalu apa mau pangeran?"
"Kita berduel. Siapa yang berhasil menang, maka dialah yang harus membunuh naga dan menyelamatkan sang putri."
"Apa? Pangeran macam apa kau! Bukankah yang terpenting putri harus selamat?"
"Huh!
Bukankah sudah tertulis tanpa pena, bahwa siapa yang berhasil membunuh
sang naga dan menyelamatkan sang putri akan mendapatkan cinta putri?"
"Jadi?"
"Kalau kau tak mau berduel denganku, lebih baik kau pergi."
Naga hanya melihat mereka. Api terus bermain-main keluar dari mulutnya.
"Aku adalah seorang ksatria, pangeran. Aku takkan berdiam diri membiarkan putri tertawan."
"Sudahlah.. sudahlah..." Tiba-tiba sang naga berbicara
"Aku akan membawa putri kemari. Biarkan dia memilih ingin diselamatkan oleh siapa." Sang naga memberi saran.
Sang pangeran menatap ksatria hitam di depannya. Ksatria hitam jelas jauh kalah pesona dibanding dirinya.
"Baiklah. Aku setuju." Kata sang pangeran lantang.
Naga
pergi. Beberapa saat kemudian ia datang dengan membawa sang putri yang
tertawan dalam sangkar emas. Keadaan putri sangatlah memilukan. Air
mata membanjiri mukanya.
"Keluarkan akuuuu, keluarkan aku hai naga busuk!" Sambil menjerit-jerit dan menangis.
"Diam kau putri! Pengang aku mendengar suaramu!" Kata naga kasar.
"Pangeraaaaan, ksatria hitaaaaam, tolong akuuuuu."
"Aku akan menolongmu, putriku." Teriak sang pangeran dengan gagah.
"Disana ada dua pendekar yang ingin menolongmu. Siapakah yang engkau pilih, wahai putri?" Tanya sang naga.
Putri
melihat mereka berdua. Sang pangeran berdiri dengan gagahnya. Ia begitu
tampan. Rahangnya kukuh dengan wajah yang mempesona. Baju zirahnya dari
baja terbaik dengan hiasan emas melingkar begitu padu di pinggangnya.
Pedangnya tak kalah indah bertahtakan permata cantik.
Putri kemudian
menatap ksatria hitam. Wajahnya hampir tertutup dengan topi baja hitam.
Baju zirahnya begitu sederhana dengan warna hitam tanpa hiasan apapun.
Ada pesona dan sesuatu yang mengesankan di sana. Tapi putri tak tahu
apa itu.
"Aku pilih sang pangeran."
"Pilihan yang tepat, sang putri, aku akan menyelamatkanmu dari naga terkutuk itu."
Sang
naga dan pangeran berhadapan. Di tangan pangeran pedang begitu indah
bercahaya terhunus. Naga menatap tajam sang pangeran. Di hembuskan
apinya. Perlahan-demi perlahan tubuh naga kecil itu membesar. Membesar.
Dan terus membesar. Wajah pangeran memucat. Naga yang tadinya begitu
kecil kini sebesar kastil di hadapannya.
Pangeran mengayunkan
pedangnya. Dengan sekali kibasan ekor sang naga, pedang itu jatuh.
Pangeran memucat. Ia kemudian membalikkan badannya dan lari. Putri
berteriak-teriak, menjerit-jerit, menangis dan mencaci sang pangeran.
"Diam putri! Kau begitu ribut! Pengang aku mendengar suaramu!"
"Jangan kasar, wahai naga, akulah yang akan melawanmu." Teriak ksatria hitam.
"Untuk apa kau melawanku? Untuk mendapatkan sang putri kah?"
"Tidak, naga. Pangeran begitu mencintai sang putri. Biarlah ia yang mendapatkan sang putri."
"Kalau begitu, baiklah. Aku sudah bosan dan pengang dengan putri cengeng ini. Akan kulepaskan ia."
"Benarkah naga? Adakah syaratnya?"
"Tanpa
syarat! Bahkan kalau kau mau akan kuberikan segerobak emas permata
untukmu karena telah membebaskan aku dari kepengangan ini."
"Tidak perlu naga. Cukup bebaskan sang putri."
"Baiklah. Putri cengeng. Kau bebas, kini. Pergi kau."
"Ksatria hitam, terima kasih..." Kata sang putri malu-malu.
"Susulah pangeran, putri, ia belum jauh."
"Tapi, kau yang membebaskanku."
"Tidak. Nagalah yang membebaskanmu. Lagipula aku hanya ksatria miskin. Kau mau bersama dengan seseorang yang begitu miskin?"
Putri menatap sang ksatria. Tanpa berkata apa-apa ia berlari menuju arah pangeran melarikan diri.
Ksatria hitam dan naga saling berpandangan. Mereka saling melihat cahaya kebaikan disana.
"Naga.... terima kasih."
"Aku yang berterima kasih padamu"
Ksatria hitam tersenyum
Nagapun tersenyum
"Maukah kau menjadi sahabatku, ksatria hitam?"
"Tentu naga."
Mereka
berdua kembali tersenyum. Bersama mereka berjalan kearah matahari
terbenam sambil bercerita tentang seribu kisah penyelamatan.
(Duh, pagi ramadhan sempat-sempatnya yah nulis cerita ndak jelas)
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ - 6b.
-
Re: (catcil) Kisah penyelamatan
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Thu Sep 4, 2008 2:40 am (PDT)
:-)
ah putrinya aja yg rada-rada dodol.
mending mah pilih ksatria hitam. kan bisa jadi temenan sama naga. asyik kan
kalau banyak teman.
:-)
2008/9/4 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com >
> Ksatria hitam menatap tajam sang naga. Di tangannya tampak pedang
> berkilat tajam.
> "Bebaskan sang putri, wahai naga!"
> Sang naga hanya tertawa. Disemburkan api dari mulutnya.
> "Kalau kau mau membebaskan sang putri, hadapi dulu aku!"
> "Aku tak takut. Bersiap-siaplah engkau naga!"
> Ksatria hitam siap menebas segala angkara tuk menyelamatkan sang putri.
> Dihunuskan pedangnya, dan ia bersiap merapal segala dzikir (hehehe).
> "Tunggu!" Dari kejauhan sontak terdengar sebuah suara lantang berseru
> Semua mata menoleh. Sosok pangeran tampan berkuda putih tampak tergesa
> menuju arah mereka.
> "Tunggu ksatria hitam! Membebaskan sang putri adalah tugasku."
> "Tapi pangeran..."
> "Putri akan menjadi milikku, maka akulah yang harus membebaskannya."
> "Baiklah pangeran. Putri milikmu. Mari kita bekerjasama mengalahkan sang
> naga."
> "Tidak! Akulah satu-satunya yang berhak mengalahkan sang naga."
> "Baik pangeran. Selagi kau menantang sang naga, aku akan menyelinap dan
> menyelamatkan sang putri."
> "Tidak! Akulah yang harus menyelamatkan sang putri."
> "Kalau begitu kita tukar posisi, pangeran. Aku yang menantang naga, dan kau
> yang menyelamatkan sang putri."
> "Tidak. Kalau putri nanti berhasil keluar bersamaku, nanti ia akan melihat
> kaulah yang mengalahkan sang naga."
> "Lalu apa mau pangeran?"
> "Kita berduel. Siapa yang berhasil menang, maka dialah yang harus membunuh
> naga dan menyelamatkan sang putri."
> "Apa? Pangeran macam apa kau! Bukankah yang terpenting putri harus
> selamat?"
> "Huh! Bukankah sudah tertulis tanpa pena, bahwa siapa yang berhasil
> membunuh sang naga dan menyelamatkan sang putri akan mendapatkan cinta
> putri?"
> "Jadi?"
> "Kalau kau tak mau berduel denganku, lebih baik kau pergi."
>
> Naga hanya melihat mereka. Api terus bermain-main keluar dari mulutnya.
>
> "Aku adalah seorang ksatria, pangeran. Aku takkan berdiam diri membiarkan
> putri tertawan."
> "Sudahlah.. sudahlah..." Tiba-tiba sang naga berbicara
> "Aku akan membawa putri kemari. Biarkan dia memilih ingin diselamatkan oleh
> siapa." Sang naga memberi saran.
> Sang pangeran menatap ksatria hitam di depannya. Ksatria hitam jelas jauh
> kalah pesona dibanding dirinya.
> "Baiklah. Aku setuju." Kata sang pangeran lantang.
> Naga pergi. Beberapa saat kemudian ia datang dengan membawa sang putri yang
> tertawan dalam sangkar emas. Keadaan putri sangatlah memilukan. Air mata
> membanjiri mukanya.
> "Keluarkan akuuuu, keluarkan aku hai naga busuk!" Sambil menjerit-jerit dan
> menangis.
> "Diam kau putri! Pengang aku mendengar suaramu!" Kata naga kasar.
> "Pangeraaaaan, ksatria hitaaaaam, tolong akuuuuu."
> "Aku akan menolongmu, putriku." Teriak sang pangeran dengan gagah.
> "Disana ada dua pendekar yang ingin menolongmu. Siapakah yang engkau pilih,
> wahai putri?" Tanya sang naga.
> Putri melihat mereka berdua. Sang pangeran berdiri dengan gagahnya. Ia
> begitu tampan. Rahangnya kukuh dengan wajah yang mempesona. Baju zirahnya
> dari baja terbaik dengan hiasan emas melingkar begitu padu di pinggangnya.
> Pedangnya tak kalah indah bertahtakan permata cantik.
> Putri kemudian menatap ksatria hitam. Wajahnya hampir tertutup dengan topi
> baja hitam. Baju zirahnya begitu sederhana dengan warna hitam tanpa hiasan
> apapun. Ada pesona dan sesuatu yang mengesankan di sana. Tapi putri tak tahu
> apa itu.
> "Aku pilih sang pangeran."
> "Pilihan yang tepat, sang putri, aku akan menyelamatkanmu dari naga
> terkutuk itu."
>
> Sang naga dan pangeran berhadapan. Di tangan pangeran pedang begitu indah
> bercahaya terhunus. Naga menatap tajam sang pangeran. Di hembuskan apinya.
> Perlahan-demi perlahan tubuh naga kecil itu membesar. Membesar. Dan terus
> membesar. Wajah pangeran memucat. Naga yang tadinya begitu kecil kini
> sebesar kastil di hadapannya.
> Pangeran mengayunkan pedangnya. Dengan sekali kibasan ekor sang naga,
> pedang itu jatuh. Pangeran memucat. Ia kemudian membalikkan badannya dan
> lari. Putri berteriak-teriak, menjerit-jerit, menangis dan mencaci sang
> pangeran.
>
> "Diam putri! Kau begitu ribut! Pengang aku mendengar suaramu!"
> "Jangan kasar, wahai naga, akulah yang akan melawanmu." Teriak ksatria
> hitam.
> "Untuk apa kau melawanku? Untuk mendapatkan sang putri kah?"
> "Tidak, naga. Pangeran begitu mencintai sang putri. Biarlah ia yang
> mendapatkan sang putri."
> "Kalau begitu, baiklah. Aku sudah bosan dan pengang dengan putri cengeng
> ini. Akan kulepaskan ia."
> "Benarkah naga? Adakah syaratnya?"
> "Tanpa syarat! Bahkan kalau kau mau akan kuberikan segerobak emas permata
> untukmu karena telah membebaskan aku dari kepengangan ini."
> "Tidak perlu naga. Cukup bebaskan sang putri."
> "Baiklah. Putri cengeng. Kau bebas, kini. Pergi kau."
> "Ksatria hitam, terima kasih..." Kata sang putri malu-malu.
> "Susulah pangeran, putri, ia belum jauh."
> "Tapi, kau yang membebaskanku."
> "Tidak. Nagalah yang membebaskanmu. Lagipula aku hanya ksatria miskin. Kau
> mau bersama dengan seseorang yang begitu miskin?"
> Putri menatap sang ksatria. Tanpa berkata apa-apa ia berlari menuju arah
> pangeran melarikan diri.
> Ksatria hitam dan naga saling berpandangan. Mereka saling melihat cahaya
> kebaikan disana.
> "Naga.... terima kasih."
> "Aku yang berterima kasih padamu"
> Ksatria hitam tersenyum
> Nagapun tersenyum
> "Maukah kau menjadi sahabatku, ksatria hitam?"
> "Tentu naga."
> Mereka berdua kembali tersenyum. Bersama mereka berjalan kearah matahari
> terbenam sambil bercerita tentang seribu kisah penyelamatan.
>
> (Duh, pagi ramadhan sempat-sempatnya yah nulis cerita ndak jelas)
>
> --------------------- ---------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
> Answers<http://sg.rd.yahoo.com/ >mail/id/footer/ def/*http: //id.answers. yahoo.com/
>
>
- 7.
-
(Update 04/9/08 pkl 12) 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asma
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Sep 3, 2008 10:04 pm (PDT)
Indahnya
jika tidak hanya kita
yang bisa menghadapNya lima kali sehari
dengan kelengkapan sempurna
dengan kebersihan sempurna
dengan persembahan cinta sempurna.
Rekan tercinta,
mumpung pahala dilipatgandakan
mumpung ini bulan ramadhan
mari kita bantu saudara-saudara seiman
agar pertemuan mereka dengan Rob-nya
lebih khusyu dan indah...
-Asma Nadia
*BAKTI SOSIAL RAMADHAN
1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA BERSAMA ASMA NADIA DAN UST YUSUF MANSUR
*
* *
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, anggota komunitas
Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur menyatakan
kepedulian sosial dengan berbagi cinta untuk sesama.
*
*
*BENTUK KEGIATAN*
* *
* Menampung sumbangan atau donasi dari seluruh anggota komunitas Sekolah
Kehidupan.com, komunitas-komunitas lain, dan masyarakat luas
* Menyalurkan sumbangan atau donasi pada mushalla-mushalla di tempat
umum/publik. Tempat umum/publik yang dimaksud adalah mushalla di terminal,
stasiun, pom bensin, dan tempat umum lain yang dinilai tak lagi memiliki
perlengkapan shalat atau Al Qur'an yang layak pakai.
* Ifthor jama'i
*SUMBANGAN ATAU DONASI YANG DITERIMA UNTUK DISALURKAN*:
1) Perlengkapan shalat baru (mukenah, sajadah, sarung, peci)
2) Perlengkapan shalat bekas layak pakai dalam keadaan bersih
3) Wakaf Al Qur'an
4) Uang
*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*
* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008
*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*
* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008
* Tempat : Serentak di wilayah Jabodetabek,
Bandung, Yogya, Surabaya, Kaltim
*Para PJ Wilayah untuk menampung sumbangan dan mendata kebutuhan
mushalla-mushalla di wilayahnya masing-masing:*
*1) Margo Widilaksono (PJ Jakarta Pusat)*
Jl Raden Saleh Gg. 8 No 150
RT 021, RW 03 Jakarta Pusat
Tlp: 39899131/ 0813 11361916
*2) Dyah Zakiati (PJ Jakarta Timur) *
Jl Kayu Manis I Lama No 15
RT 10 RW 8
Palmeriam, Matraman
Jakarta Timur
HP: 0818 08358139
*3) Indarwati Harsono (PJ Depok)*
Jl Tanah Baru, Perum Depok Mulya III
Blok AF No 1
RT 02 RW 01
HP: 0852 25162626
*4) Dani Ardiansyah (PJ Jakarta Selatan)*
Jl. Radio Dalam Raya No. H5, Lt. 4
Kebayoran Baru Jakarta Selatan
HP: 0856 94771764/ 0852 21615514
*5) Ayong (PJ Jakarta Utara)*
Jl Pluit Dalam 3 No 2
RT 06 RW 08
Penjaringan, Jakarta Utara
HP: 0819 08606946
* *
*6) Fiyan Arjun (PJ Kebayoran Lama, Ulujami, Ciledug dan sekitarnya)*
Jl. Ulujami Raya No.14
Gg. Langgar Rt.012/04
Ulujami-Pesanggrahan
Jakarta Selatan 12250
Telp: (021) 7379858
Hp: 0858.8585.8160
*7) Kartina Haswanto (PJ Bekasi)*
Taman Bumyagara Blok Bumi Semeru D3 No. 31
Jl. Mustika Jaya
Bekasi Timur
HP: 0811836247
*8) Divin Nahb (PJ Tangerang)*
Jl Nenas Raya 40
RT 002 RW 05
Kel. Cibodasari
Kec. Cibodas
Kota Tangerang, Banten 15138
HP: 0856 93765775
*9) Andri Pranolo (PJ Yogyakarta)*
Gendeng GK IV/ 953
Yogyakarta 55225
HP: 0813 92554050
*10) Suhadi (PJ Surabaya)*
Taman Suko Asri II Blok L 14
RT 33 RW 8, Desa Suko
Kec. Sukodono, Sidoarjo
HP: 08121089865
*11) Sismanto (PJ Kalimantan Timur)*
Hotel Lumboe Room No. 210
Jl. Apt. Pranoto 75 Sangatta
Kutai Timur Kalimantan Timur 75611
Tel: 0549-21221
*12) Taufik Mutsu (PJ Bogor)*
HP: 081388234002
d/a. Beni Jusuf
Ciomas Hills Kav A5 No. 47
Bogor 16610
*13) Bunda Ami (PJ Cimahi dan sekitarnya)*
Komp. Cipageran Asri H1 No. 6
Cimahi
HP: 08886090503
*14) Hadian (PJ Bandung)*
Jl. Mandala I No.42 RT.02/01
Desa Mandalamekar
Kec. Cimenyan
Kab. Bandung 40193
Tel: 022-7236126 / 081322360136
*15) Yulie (PJ Cilegon dan sekitarnya)*
Kp. Pengarengan Rt 01/04 no.18
Kramat watu serang banten
Tel: 021-91392052
*Donasi berupa uang dapat ditransfer ke rekening:*
* *
*BCA*
Nama : *Lia Octavia Dwipajana*
Bank : BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta
No rek : 0120075101
* *
*BNI*
Nama : *Retnadi Nur'aini *
Bank : BNI Cabang Senayan, Jakarta
No rek : 0108061745
*BSM (Bank Syariah Mandiri)*
Nama : *Dani Ardiansyah*
Bank : BSM Sultan Hasanuddin, Jakarta
No rek : 6007006333
*Donasi diterima panitia paling lambat 5 September 2008*.
Untuk donasi berupa uang, mohon mengirimkan sms konfirmasi setelah melakukan
transfer ke no. 081210698852 / 081325494096 pada Retnadi Nur'aini dengan
menyebutkan nama, besar jumlah uang yang ditransfer dan transfer ke bank
mana.
Pamflet kegiatan terlampir.
Salam penuh cinta
Panitia 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla
Komunitas Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur
CP. Galih Ari Permana 087877328607
Retnadi Nur'aini 081210698852
Lia Octavia 08128146426
www.sekolah-kehidupan. com
http://sekolahkehidupan.multiply. com
********************* ********* ********* ********* ********* **
*Donasi yang diterima panitia per tgl 4 September 2008 (pukul 12.00 WIB):*
*1) 100 buah sajadah dari Bapak M. Saefudin
2) Donasi uang dengan perincian sbb:
a) Donasi uang kolektif yang terkumpul dari rekening Kartina Haswanto per 3
September 2008 = Rp. 4.000.000,-
b) Donasi uang dari Ade Armando per 28 Agustus 2008 = Rp. 1.000.000,-
c) Donasi uang dari Siwi LH per 28 Agustus 2008 = Rp. 78.000,-
d) Donasi uang dari Noki (Kebon Jeruk) per 27 Agustus 2008 = Rp. 25.000,-
e) Donasi uang dari Nurwidya Fitriana per 22 Agustus 2008 = Rp. 75.000,-
f) Donasi uang dari Neni Widyaningsih per 22 Agustus 2008 = Rp. 300.000,-
g) Donasi uang dari hamba Allah per 19 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-
h) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-
i) Donasi uang kolektif yang terkumpul pada Inna Putri per 29 Agustus 2008 =
Rp 250.000,-
j) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 150.000,-
k) Donasi uang dari hamba Allah per 1 September 2008 = Rp. 55.000,-
l) Donasi uang dari Yulizawati (ada di Inna Putri) per 2 September 2008 = Rp
100.000,-
m) Donasi uang dari Yayat Hidayat per 2 September 2008 = Rp 200.000,-
n) Donasi uang dari Harummi per 2 September 2008 = Rp 250.000,-
o) Donasi uang dari hamba Allah (081514xxxx) per 3 September 2008 = Rp
100.000,-
p) Donasi uang dari hamba Allah (081287xxxxx) per 3 September 2008 = Rp
100.000,-
q) Donasi uang dari hamba Allah (081310xxxxx) per 3 September 2008 = Rp
50.000,-
r) Donasi uang dari AN (Depok) per 3 September 2008 = Rp 500.000,-
s) Donasi uang dari hamba Allah di Depok (081561xxxxxx) per 3 September 2008
= Rp 100.000,-
t) Donasi uang dari hamba Allah (081514xxxx) per 4 September 2008 = Rp
100.000,-
3) 10 buah Al Qur'an
4) 28 buah mukenah
5) Donasi dari Hj. Ayuningsih berupa: 6 mukena, 5 Al Qur'an, 2 buah Yasin, 2
sajadah kecil untuk kepala, 2 sajadah besar, 1 sarung, 1 peci
6) 24 Mukenah (Di Mbak Sya)
7) Donasi mushaf Al Qur'an (kolektif pada PJ Wil Jakarta Pusat) per 3
September 2008:
- 5 buah mushaf Al Qur'an donasi dari Sdri. Okti Amalia
- 1 buah mushaf Al Qur'an dari Sdri. Maryanti
8) Donasi kolektif pada PJ Wil Jakarta Timur per 3 September 2008:
- 10 buah sajadah dari Mr. R
- 1 buah mukenah
- 1 buah Al Qur'an
Jumlah total sumbangan per 4 September 2008 yaitu: 114 sajadah, 22 buah Al
Qur'an, 59 buah mukenah, 1 sarung, 1 peci, 2 buah Yasin, dan uang total Rp
7.533.000 ,- (Tujuh juta lima ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)*
********************* ********* ********* ****
- 8.
-
anak muda, film, & dakwah
Posted by: "Wildan Nugraha" wildanugraha@yahoo.com wildanugraha
Wed Sep 3, 2008 10:31 pm (PDT)
talk-show, workshop penulisan skenario, festival budaya
ANAK MUDA, FILM, & DAKWAH
Antara Naga Bonar Jadi 2, Ayat-Ayat Cinta, & Sang Murabbi
telaah kritis upaya generasi muda Islam berdakwah melalui media film
Auditorium Abu Bakar (GSG Atas) Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca 7, Bandung
Ahad, 21 September 2008
Pukul 08.00-15.00 WIB
Kata Sambutan: Dede Yusuf* (Wakil Gubernur Jawa Barat)
Narasumber: Deddy Mizwar* (Sutradara "Naga Bonar Jadi 2"), Hanung Bramantyo* (Sutradara "Ayat-Ayat Cinta"), Muhammad Yulius (Penulis Skenario "Sang Murabbi: Mencari Spirit yang Hilang"), Yus R Ismail (Pengamat Film, Anggota Forum Film Bandung), Darlis Fajar (Ustadz)
Moderator: M Irfan Hidayatullah (Ketua umum FLP, Dosen Sastra Unpad), iQbal Alfajri (Salman Films)
Informasi dan pendaftaran
Front office Masjid Salman ITB, Jalan Ganeca 7, Bandung
Harga tiket masuk: Rp 10.000 (Gratis 50 untuk pendaftar pertama)
CP: Wildan 0817 613 420 & 022 9246 4249, Farid 0856 2250 662 & 022 9292 5434
Bursa Film "Sang Murabbi: Mencari Spirit yang Hilang" Rp 30.000 (VCD), Rp 60.000 (DVD)
ANAK MUDA, FILM, & DAKWAH
Antara Naga Bonar Jadi 2, Ayat-Ayat Cinta, & Sang Murabbi
telaah kritis upaya generasi muda Islam berdakwah melalui media film
http://am-fd.blogspot. com
forum lingkar pena bandung - salman films - titikluang organizer
--------------------- --------- ---
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br>Cepat sebelum diambil orang lain!
- 9.
-
[rampai] Memeluk Bulan
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Thu Sep 4, 2008 12:15 am (PDT)
*Memeluk Bulan*
sesaat
setelah jubah panjangmu kau sampirkan di pundakku
selimuti bahuku yang memutih
diterpa hujan tadi sore
sesaat
kukira hitam akan segera menelanku dengan mulutnya yang tak berongga
dan menghempaskanku ke dalam detakdetak jam dinding
yang berdetakdetik di ruang tamu
sesaat
kusangka aku terpecah belah dan terkapar di ruang yang tak berdasar
serta serpihan kepingkeping tubuhku bertaburan di pelukanmu
yang tak berpangkal dan tak berujung
sesaat
kutengadah coba menatapmu
di selasela kerlip yang kerjapkan mataku
dan genggam erat tanganku di jubahmu
*kau ajak aku memeluk bulan!*
Jakarta, 4 September 2008 at 10.00 a.m.
http://mutiaracinta.multiply. com
- 10.
-
(Update 04/9/08 pkl 14) 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla Bersama Asma
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Thu Sep 4, 2008 12:21 am (PDT)
Indahnya
jika tidak hanya kita
yang bisa menghadapNya lima kali sehari
dengan kelengkapan sempurna
dengan kebersihan sempurna
dengan persembahan cinta sempurna.
Rekan tercinta,
mumpung pahala dilipatgandakan
mumpung ini bulan ramadhan
mari kita bantu saudara-saudara seiman
agar pertemuan mereka dengan Rob-nya
lebih khusyu dan indah...
-Asma Nadia
*BAKTI SOSIAL RAMADHAN
1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA BERSAMA ASMA NADIA DAN UST YUSUF MANSUR
*
* *
Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, anggota komunitas
Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur menyatakan
kepedulian sosial dengan berbagi cinta untuk sesama.
*
*
*BENTUK KEGIATAN*
* *
* Menampung sumbangan atau donasi dari seluruh anggota komunitas Sekolah
Kehidupan.com, komunitas-komunitas lain, dan masyarakat luas
* Menyalurkan sumbangan atau donasi pada mushalla-mushalla di tempat
umum/publik. Tempat umum/publik yang dimaksud adalah mushalla di terminal,
stasiun, pom bensin, dan tempat umum lain yang dinilai tak lagi memiliki
perlengkapan shalat atau Al Qur'an yang layak pakai.
* Ifthor jama'i
*SUMBANGAN ATAU DONASI YANG DITERIMA UNTUK DISALURKAN*:
1) Perlengkapan shalat baru (mukenah, sajadah, sarung, peci)
2) Perlengkapan shalat bekas layak pakai dalam keadaan bersih
3) Wakaf Al Qur'an
4) Uang
*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*
* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008
*WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN*
* Hari/tanggal : Sabtu, 6 September 2008 s/d Ahad, 14
September 2008
* Tempat : Serentak di wilayah Jabodetabek,
Bandung, Yogya, Surabaya, Kaltim
*Para PJ Wilayah untuk menampung sumbangan dan mendata kebutuhan
mushalla-mushalla di wilayahnya masing-masing:*
*1) Margo Widilaksono (PJ Jakarta Pusat)*
Jl Raden Saleh Gg. 8 No 150
RT 021, RW 03 Jakarta Pusat
Tlp: 39899131/ 0813 11361916
*2) Dyah Zakiati (PJ Jakarta Timur) *
Jl Kayu Manis I Lama No 15
RT 10 RW 8
Palmeriam, Matraman
Jakarta Timur
HP: 0818 08358139
*3) Indarwati Harsono (PJ Depok)*
Jl Tanah Baru, Perum Depok Mulya III
Blok AF No 1
RT 02 RW 01
HP: 0852 25162626
*4) Dani Ardiansyah (PJ Jakarta Selatan)*
Jl. Radio Dalam Raya No. H5, Lt. 4
Kebayoran Baru Jakarta Selatan
HP: 0856 94771764/ 0852 21615514
*5) Ayong (PJ Jakarta Utara)*
Jl Pluit Dalam 3 No 2
RT 06 RW 08
Penjaringan, Jakarta Utara
HP: 0819 08606946
* *
*6) Fiyan Arjun (PJ Kebayoran Lama, Ulujami, Ciledug dan sekitarnya)*
Jl. Ulujami Raya No.14
Gg. Langgar Rt.012/04
Ulujami-Pesanggrahan
Jakarta Selatan 12250
Telp: (021) 7379858
Hp: 0858.8585.8160
*7) Kartina Haswanto (PJ Bekasi)*
Taman Bumyagara Blok Bumi Semeru D3 No. 31
Jl. Mustika Jaya
Bekasi Timur
HP: 0811836247
*8) Divin Nahb (PJ Tangerang)*
Jl Nenas Raya 40
RT 002 RW 05
Kel. Cibodasari
Kec. Cibodas
Kota Tangerang, Banten 15138
HP: 0856 93765775
*9) Andri Pranolo (PJ Yogyakarta)*
Gendeng GK IV/ 953
Yogyakarta 55225
HP: 0813 92554050
*10) Suhadi (PJ Surabaya)*
Taman Suko Asri II Blok L 14
RT 33 RW 8, Desa Suko
Kec. Sukodono, Sidoarjo
HP: 08121089865
*11) Sismanto (PJ Kalimantan Timur)*
Hotel Lumboe Room No. 210
Jl. Apt. Pranoto 75 Sangatta
Kutai Timur Kalimantan Timur 75611
Tel: 0549-21221
*12) Taufik Mutsu (PJ Bogor)*
HP: 081388234002
d/a. Beni Jusuf
Ciomas Hills Kav A5 No. 47
Bogor 16610
*13) Bunda Ami (PJ Cimahi dan sekitarnya)*
Komp. Cipageran Asri H1 No. 6
Cimahi
HP: 08886090503
*14) Hadian (PJ Bandung)*
Jl. Mandala I No.42 RT.02/01
Desa Mandalamekar
Kec. Cimenyan
Kab. Bandung 40193
Tel: 022-7236126 / 081322360136
*15) Yulie (PJ Cilegon dan sekitarnya)*
Kp. Pengarengan Rt 01/04 no.18
Kramat watu serang banten
Tel: 021-91392052
*Donasi berupa uang dapat ditransfer ke rekening:*
* *
*BCA*
Nama : *Lia Octavia Dwipajana*
Bank : BCA Cabang Gajah Mada, Jakarta
No rek : 0120075101
* *
*BNI*
Nama : *Retnadi Nur'aini *
Bank : BNI Cabang Senayan, Jakarta
No rek : 0108061745
*BSM (Bank Syariah Mandiri)*
Nama : *Dani Ardiansyah*
Bank : BSM Sultan Hasanuddin, Jakarta
No rek : 6007006333
*Donasi diterima panitia paling lambat 5 September 2008*.
Untuk donasi berupa uang, mohon mengirimkan sms konfirmasi setelah melakukan
transfer ke no. 081210698852 / 081325494096 pada Retnadi Nur'aini dengan
menyebutkan nama, besar jumlah uang yang ditransfer dan transfer ke bank
mana.
Pamflet kegiatan terlampir.
Salam penuh cinta
Panitia 1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla
Komunitas Sekolah Kehidupan.com, Asma Nadia, dan Ust Yusuf Mansur
CP. Galih Ari Permana 087877328607
Retnadi Nur'aini 081210698852
Lia Octavia 08128146426
www.sekolah-kehidupan. com
http://sekolahkehidupan.multiply. com
********************* ********* ********* ********* ********* **
*Donasi yang diterima panitia per tgl 4 September 2008 (pukul 14.00 WIB):*
*1) 100 buah sajadah dari Bapak M. Saefudin
2) Donasi uang dengan perincian sbb:
a) Donasi uang kolektif yang terkumpul dari rekening Kartina Haswanto per 3
September 2008 = Rp. 4.100.000,-
b) Donasi uang dari Ade Armando per 28 Agustus 2008 = Rp. 1.000.000,-
c) Donasi uang dari Siwi LH per 28 Agustus 2008 = Rp. 78.000,-
d) Donasi uang dari Noki (Kebon Jeruk) per 27 Agustus 2008 = Rp. 25.000,-
e) Donasi uang dari Nurwidya Fitriana per 22 Agustus 2008 = Rp. 75.000,-
f) Donasi uang dari Neni Widyaningsih per 22 Agustus 2008 = Rp. 300.000,-
g) Donasi uang dari hamba Allah per 19 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-
h) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 50.000,-
i) Donasi uang kolektif yang terkumpul pada Inna Putri per 29 Agustus 2008 =
Rp 250.000,-
j) Donasi uang dari hamba Allah per 29 Agustus 2008 = Rp. 150.000,-
k) Donasi uang dari hamba Allah per 1 September 2008 = Rp. 55.000,-
l) Donasi uang dari Yulizawati (ada di Inna Putri) per 2 September 2008 = Rp
100.000,-
m) Donasi uang dari Yayat Hidayat per 2 September 2008 = Rp 200.000,-
n) Donasi uang dari Harummi per 2 September 2008 = Rp 250.000,-
o) Donasi uang dari hamba Allah (081514xxxx) per 3 September 2008 = Rp
100.000,-
p) Donasi uang dari hamba Allah (081287xxxxx) per 3 September 2008 = Rp
100.000,-
q) Donasi uang dari hamba Allah (081310xxxxx) per 3 September 2008 = Rp
50.000,-
r) Donasi uang dari Anadia (Depok) per 3 September 2008 = Rp 500.000,-
s) Donasi uang dari hamba Allah di Depok (081561xxxxxx) per 3 September 2008
= Rp 100.000,-
t) Donasi uang dari hamba Allah (081514xxxx) per 4 September 2008 = Rp
100.000,-
u) Donasi uang dari Nuke per 4 September 2008 = Rp 100.000,-
3) 10 buah Al Qur'an
4) 28 buah mukenah
5) Donasi dari Hj. Ayuningsih berupa: 6 mukena, 5 Al Qur'an, 2 buah Yasin, 2
sajadah kecil untuk kepala, 2 sajadah besar, 1 sarung, 1 peci
6) 24 Mukenah (Di Mbak Sya)
7) Donasi mushaf Al Qur'an (kolektif pada PJ Wil Jakarta Pusat) per 3
September 2008:
- 5 buah mushaf Al Qur'an donasi dari Sdri. Okti Amalia
- 1 buah mushaf Al Qur'an dari Sdri. Maryanti
8) Donasi kolektif pada PJ Wil Jakarta Timur per 3 September 2008:
- 10 buah sajadah dari Mr. R
- 1 buah mukenah
- 1 buah Al Qur'an
Jumlah total sumbangan per 4 September 2008 yaitu: 114 sajadah, 22 buah Al
Qur'an, 59 buah mukenah, 1 sarung, 1 peci, 2 buah Yasin, dan uang total Rp
7.733.000 ,- (Tujuh juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)*
********************* ********* ********* ****
- 11a.
-
[CatCil] SMS ANEH di AWAL RAMADHAN
Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Thu Sep 4, 2008 12:59 am (PDT)
SMS ANEH di AWAL RAMADHAN
~DA~
Pagi
ini saya menerima sebuah sms dari nomor yang tidak terdaftar dalam
list phone book di HP saya, selain tidak mengenal nomornya, sayapun
terkejut dengan isi sms yang dikirim. Heran bercampur pening, karena
saya baru saja bangun tidur pasca subuh (sangat tidak dianjurkan).
Isi
sms dari seseorang yang bernama Bunga (bukan nama sebenarnya,
heuheuheu) Intinya, dia punya seorang teman bernama Mawar (juga bukan
nama sebenarnya) yang sedang dalam keadaan tidak baik, entah dalam
artian apa. Dan meminta saya untuk menemui Mawar untuk memastikan
bahwa dia baik-baik saja. Begini kira-kira isi smsnya :
"Dani, Gw Bunga, kom 2000. Hmm, hai. Tadi gw telpon2an sama Mawar, sepertinya dia tidak sedang dalam kondisi baik. Could u please check her up! Make sure that she allright."
Hmm, sms yang sangat aneh pada pagi yang pening. Argghh,
kenapa saya selalu melewatkan bagian ini "Waktu Subuh hingga matahari
terbit adalah waktu yang penuh barokah yang seharusnya kita manfaatkan
dengan optimal. Rasulullah SAW memberikan contoh dengan tidak pernah
tidur lagi usai mendirikan sholat Subuh di masjid. Berdzikir, tilawah
dan tadabbur Al-Qur¢an adalah amalan yang bisa dilakukan ba¢da sholat
Subuh hingga terbit matahari. Banyak dzikir ma¢tsurat diajarkan oleh
beliau yang bisa diamalkan."
Harusnya
saya cukup malu kepada Nabi, bahkan meski hanya dengan sebuah hadis
dhaif yang diriwayatkan dari 'utsman radhiallahu'anhu dia berkata,
Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam bersabda, tidur shubuh itu
mencegah dari rezki (menjauhkan dari rezki).*
Karena
pening akibat 'dosa' tidur setelah subuh, saya tidak terlalu perduli
dengan isi SMS tersebut. Mengguyur tubuh dengan air dingin sepertinya
menjadi cara yang paling ampuh untuk taubat dari dosa itu. Setelah
rapi (versi saya tentu), kecup kening menjadi salam pamit saya pada
Endah. Nibras masih lelap dengan lucunya.
Sampai
di kantor lebih dari jam yang ditentukan. Korupsi waktu. Ditengah data
dan angka yang saya kerjakan, tiba-tiba Endah menyapa dengan yahoo
mesenger. "Abi nerima sms dari Bunga?" Tanya endah, tanpa emoticon
apapun yang biasanya selalu ia tambahkan. Saya teringat kembali sms
tersebut. "Ia, abi nerima, kok tau? Siapa ya? Aneh deh smsnya" Jawab
saya, sambil mencari sms tadi di HP saya. "Kok tanya aku?" Endah balik
bertanya. Hambar, saya bisa merasakannya. Ternyata, sms itu mampir juga
di HP Endah. Dengan isi yang sama.
Sms
aneh itu memunculkan atomsphier tidak baik. Saya berpikir jika sms itu
tentu salah kirim dan masuk ke nomor saya. Tapi kenapa masuk juga ke
nomornya Endah? Ini pasti sebuah kesengajaan. Dan harus diklarifikasi.
Ternyata Endah sudah membalas sms tersebut dan bertanya
"Emang Mawar siapanya dani? Mawar sakit ya? Tinggal sama siapa?" Bersepuh cemburu.
Well,
akhirnya saya harus mengklarifikasi semuanya. Saya tidak mau hal
tersebut menjadi sekam yang terbakar. Saya hubungi nomor asing pengirim
sms tersebut. Seorang perempuan menjawb panggilan saya.
Bunga (B) : HaloSaya (S) : Halo, dengan Bunga?B : Ia, siapa nih?S
: Bunga (tanpa basa-basi) Kayaknya lo salah kirim sms deh. Tadi pagi lo
sms gw, dan ke nomor istri gw. Dan kayaknya lo salah orang.B : Oh, masa? Gitu ya? Duh (panik)S : Ia, lo dapat nomor gw dan istri gw dari mana ya?B : Gw dapat nomor lo dari milis, lo bukan Dani Kom 2000 ya?S : Oo dari milis, nomor istri gw juga?B : Yang mana?S : Yang ASB : Ujungnya berapa?S : Bla.. bla.. bla..B : Ooh, ia, ada nomor lo dan nomor ituS : Ia, tapi yang pasti lo salah orang.B : Oh, oke, sorry ya (feel guilty)S : Ok, ga papa, tapi kayaknya lo harus klarifikasi ke istri gw deh. Soalnya it's hard to say the truth kalo gw yang bilang sendiri, sms lo make some unexplainable thing 4 her. (Pake sok inggris lagi)
B
: Ok, ok. gw sms istri lo. Maap ya, jadi ribet urusannya, soalnya temen
gw namanya sama kayak lo, Dani yang nikah sama Ardiansyah.S : Dani nikah sama Ardiansyah??? Aneh deh, nama gw emang Dani Ardiansyah. Ok, what ever, yg penting lo coba jelasin ya ke istri gw.B : Oke, oke, sekali lagi sory ya.S : Ga papa, ok, thx ya. (klik)
Telepon saya tutup. Dan tidak lama, Endah kembali menyapa saya di YM, "dia udah sms, minta maap, klarifikasi". Good. Hmm, hal aneh untuk awal ramadhan kami. Saya memang mencantumkan no HP saya di email signature. Jadi setiap postingan saya di milis, no HP saya juga ada. Bagi saya itu tidak masalah. Hingga pagi ini.
Hikmah: Cari sendiri ya ^_^
Dani Ardiansyah
I-Moov Mobile Solution
Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
HP: 085694771764
- 11b.
-
Re: [CatCil] SMS ANEH di AWAL RAMADHAN
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Thu Sep 4, 2008 3:17 am (PDT)
Hehe...cerita yang unik, Bro:). Alhamdulillah, badai sudah berlalu
ya,hehe...
Thx for sharing!
Tabik,
Nursalam AR
ps: sampai ketemu Sabtu ya, Insya Allah. Ane mau anter shodaqoh ibu mertua
untuk 1000 Cinta. Mudah-mudahan nanti sekalian bisa ke ifthor di rumah Mbak
Indar.
2008/9/4 Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com >
> SMS ANEH di AWAL RAMADHAN
>
> ~DA~
>
>
> Pagi ini saya menerima sebuah sms dari nomor yang tidak terdaftar dalam
> list phone book di HP saya, selain tidak mengenal nomornya, sayapun terkejut
> dengan isi sms yang dikirim. Heran bercampur pening, karena saya baru saja
> bangun tidur pasca subuh (sangat tidak dianjurkan).
>
> Isi sms dari seseorang yang bernama Bunga (bukan nama sebenarnya,
> heuheuheu) Intinya, dia punya seorang teman bernama Mawar (juga bukan nama
> sebenarnya) yang sedang dalam keadaan tidak baik, entah dalam artian apa.
> Dan meminta saya untuk menemui Mawar untuk memastikan bahwa dia baik-baik
> saja. Begini kira-kira isi smsnya :
>
> "Dani, Gw Bunga, kom 2000. Hmm, hai. Tadi gw telpon2an sama Mawar,
> sepertinya dia tidak sedang dalam kondisi baik. Could u please check her
> up! Make sure that she allright."
>
> Hmm, sms yang sangat aneh pada pagi yang pening. Argghh, kenapa saya
> selalu melewatkan bagian ini "Waktu Subuh hingga matahari terbit adalah
> waktu yang penuh barokah yang seharusnya kita manfaatkan dengan optimal.
> Rasulullah SAW memberikan contoh dengan tidak pernah tidur lagi usai
> mendirikan sholat Subuh di masjid. Berdzikir, tilawah dan tadabbur Al-Qur'an
> adalah amalan yang bisa dilakukan ba'da sholat Subuh hingga terbit matahari.
> Banyak dzikir ma'tsurat diajarkan oleh beliau yang bisa diamalkan."
>
> Harusnya saya cukup malu kepada Nabi, bahkan meski hanya dengan sebuah
> hadis dhaif yang diriwayatkan dari 'utsman radhiallahu'anhu dia berkata,
> Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam bersabda, tidur shubuh itu mencegah
> dari rezki (menjauhkan dari rezki).*
>
> Karena pening akibat 'dosa' tidur setelah subuh, saya tidak terlalu perduli
> dengan isi SMS tersebut. Mengguyur tubuh dengan air dingin sepertinya
> menjadi cara yang paling ampuh untuk taubat dari dosa itu. Setelah rapi
> (versi saya tentu), kecup kening menjadi salam pamit saya pada Endah. Nibras
> masih lelap dengan lucunya.
>
> Sampai di kantor lebih dari jam yang ditentukan. Korupsi waktu. Ditengah
> data dan angka yang saya kerjakan, tiba-tiba Endah menyapa dengan yahoo
> mesenger. "Abi nerima sms dari Bunga?" Tanya endah, tanpa emoticon apapun
> yang biasanya selalu ia tambahkan. Saya teringat kembali sms tersebut. "Ia,
> abi nerima, kok tau? Siapa ya? Aneh deh smsnya" Jawab saya, sambil mencari
> sms tadi di HP saya. "Kok tanya aku?" Endah balik bertanya. Hambar, saya
> bisa merasakannya. Ternyata, sms itu mampir juga di HP Endah. Dengan isi
> yang sama.
>
> Sms aneh itu memunculkan atomsphier tidak baik. Saya berpikir jika sms itu
> tentu salah kirim dan masuk ke nomor saya. Tapi kenapa masuk juga ke
> nomornya Endah? Ini pasti sebuah kesengajaan. Dan harus diklarifikasi.
> Ternyata Endah sudah membalas sms tersebut dan bertanya
>
> "Emang Mawar siapanya dani? Mawar sakit ya? Tinggal sama siapa?" Bersepuh
> cemburu.
>
> Well, akhirnya saya harus mengklarifikasi semuanya. Saya tidak mau hal
> tersebut menjadi sekam yang terbakar. Saya hubungi nomor asing pengirim sms
> tersebut. Seorang perempuan menjawb panggilan saya.
>
>
> - Bunga (B) : Halo
> - Saya (S) : Halo, dengan Bunga?
> - B : Ia, siapa nih?
> - S : Bunga (tanpa basa-basi) Kayaknya lo salah kirim sms deh. Tadi
> pagi lo sms gw, dan ke nomor istri gw. Dan kayaknya lo salah orang.
> - B : Oh, masa? Gitu ya? Duh (panik)
> - S : Ia, lo dapat nomor gw dan istri gw dari mana ya?
> - B : Gw dapat nomor lo dari milis, lo bukan Dani Kom 2000 ya?
> - S : Oo dari milis, nomor istri gw juga?
> - B : Yang mana?
> - S : Yang AS
> - B : Ujungnya berapa?
> - S : Bla.. bla.. bla..
> - B : Ooh, ia, ada nomor lo dan nomor itu
> - S : Ia, tapi yang pasti lo salah orang.
> - B : Oh, oke, sorry ya (feel guilty)
> - S : Ok, ga papa, tapi kayaknya lo harus klarifikasi ke istri gw deh.
> Soalnya it's hard to say the truth kalo gw yang bilang sendiri, sms lo make
> some unexplainable thing 4 her. (Pake sok inggris lagi)
> - B : Ok, ok. gw sms istri lo. Maap ya, jadi ribet urusannya, soalnya
> temen gw namanya sama kayak lo, Dani yang nikah sama Ardiansyah.
> - S : Dani nikah sama Ardiansyah??? Aneh deh, nama gw emang Dani
> Ardiansyah. Ok, what ever, yg penting lo coba jelasin ya ke istri gw.
> - B : Oke, oke, sekali lagi sory ya.
> - S : Ga papa, ok, thx ya. (klik)
>
>
> Telepon saya tutup. Dan tidak lama, Endah kembali menyapa saya di YM, "dia
> udah sms, minta maap, klarifikasi". Good. Hmm, hal aneh untuk awal
> ramadhan kami. Saya memang mencantumkan no HP saya di email signature.Jadi setiap postingan saya di milis, no HP saya juga ada. Bagi saya itu
> tidak masalah. Hingga pagi ini.
>
> Hikmah: Cari sendiri ya ^_^
>
> Dani Ardiansyah
> I-Moov Mobile Solution
> Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
> HP: 085694771764
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 12.
-
(Catatan Harian) APA ARTINYA JANGAN DITANYA?"
Posted by: "Elisa Koraag" elisa201165@yahoo.com elisa201165
Thu Sep 4, 2008 2:39 am (PDT)
(Catatan Harian) APA ARTINYA JANGAN DITANYA ?
(Icha Koraag)
Pertanyaan di atas, gampang-gampang sudah menjawabnya.
Arti jangan di tanya secara harfiah ya, jangan bertanya. Bingung? Akan lebih
membingungkan lagi kalau yang bertanya anak 5 tahun.
Oh yah, sudah lama aku tidak berbagi kisah tentang aku dan
keluargaku termasuk kedua buah hatiku Bas dan Van. Kini kegiatanku sehari-hari
tetap di mulai pukul 5 pagi. Sama seperti ketika aku masih bekerja kantoran.
Cuma kali ini aku lebih berkonsentrasi menyiapkan perlengkapan dan keperluan
suami serta kedua anakku yang akan ke kantor atau ke sekolah.
Kesibukan mengurus rumah membuat aku jarang mempostingkan
tulisanku di email group maupun diblog tapi aku menuliskannya di diary. Seperti
jaman remaja dulu. Soalnya kalau aku mulai duduk di computer, ke dua anakku
akan sama sibuknya mengelilingiku di computer. Jadi aku membiarkan mereka di computer
dan aku dengan diaryku.
Tulisan ini, ku ambil dari catatanku minggu lalu menjelang
awal ramadhan. Cuaca di sekitar Jakarta
sangat panas, sehingga aku banyak mengkonsumsi air es. Akibatnya tenggorokkanku
meradang. Padahal akhir bulan Agustus,
kami punya rencana berkumpul dengan keluarga mertua untuk munggah puasa.
Karena radang tenggorokan ini diikuti demam, terpaksalah aku
tinggal di rumah. Suamiku membawa ke dua anakku berkumpul dengan keluarga
besarnya. Sungguh tidak menyenangkan seorang diri dalam keadaan sakit. Namun tidak
ada pilihan ya jadi harus di jalani.
Menjelang malam, suami dan kedua anakku pulang. Aduh
senangnya melihat mereka. Padahal tiap hari dengan aktivitas sekolah dan kantor,
aku bertemu mereka juga hanya beberapa jam dalam sehari. Namun kepergian mereka
kemarin sungguh membuatku kesepian.
Setelah kedua anakku membersihkan diri, mereka naik ke tempat
tidur menemaniku. Bas, berinisiatif memijit kaki dan tanganku, sedangkan Van
menghiburku dengan ceritanya. Aku bertanya, siapa saja yang hadir, apa yang
mereka lakukan. Van, bagaikan seorang reporter, melaporkan secara detil,
siapa-siapa saja yang hadir. Juga apa yang mereka makan atau lakukan.
Akhirnya lelah bercerita, kantukpun datang menggoda. Van
masih dengan kebiasaan lamanya memegang sebagian rambutku, lalu dipilin-pilin
dengan jemari mungilnya. Tiba-tiba ia bertanya. :"Ma, apa sih artinya jangan di
tanya?". Aku agak terkejut dan bingung. "Maksudnya apa Van?" balasku balik
bertanya.
"Misalnya gini, ada yang tanya. Vanessa kalau tidur masih
pegang rambut?" terus papa menjawab: Hmmm jangan di tanya!"
Kontak tawaku meledak. Aku yang memunggungi Van langsung
berbalik dan memeluknya. Tawaku masih penuh, ketika Van dengan suara polosnya
kembali bertanya" Kok mama tertawa?" Aku terdiam dan merenung. Sesaat aku
menatap wajahnya yang penuh tanda tanya. Geli rasanya hati ini.
"Van, jawaban papa "Jangan di tanya!" Sebenarnya hanya
kiasan atau perumpamaan. Mama susah menjelaskan karena Van belum belajar. Tapi
lebih kurang maksud jawaban "Jangan
ditanya", artinya Vanessa memang masih pegang rambut kalau mau tidur. Jadi
tidak usah di tanya karena jawabannya ya masih!"
Aku tidak tahu, Van mengerti atau tambah bingung karena ia
hanya diam dan seperti berpikir. Tiba-tiba ia berkata: "Kalau ada yang tanya "mama
masih suka spaghety?" maka aku jawabnya hmm jangan di tanya!"
"Tepat. Persis seperti itu!" Jawabku. Aku senang karena
lebih kurang Van memahami penjelasanku. Lalu Van melanjutkan lagi. :"Kakak Bas
masih sering main Play Station?" hmmmm jangan ditanya!" Ujarnya lagi. Kamipun tergelak-gelak
bersama. Malam makin larut, Bas sudah terlelap, mata Vanpun mulai terpejam
walau masih nampak senyum di sudut bibirnya.
Aku mencium keduanya, di telinga Van ku bisikkan "Selamat
tidur cantik! Kamu tambah ilmu baru hari ini!" Wajah-wajah polos tertidur dalam
damai, mereka telah melewati satu hari dengan bersilahturahmi, bermain dan
belajar. Semoga menambah wawasan kehidupan kalian, nak! (Icha, 4 Sept 2008)
Aku ngblog maka aku terhibur:
http://vanenbas.blogspot. com/
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar