أَعُوذُ بِاللّٰهِ السَّمِيـعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّخِيْمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir-
Apakah Allah Ingin Semua Manusia ke Syurga?
Karunia, 08/07/1430 (01/07/2009)
Allahu ta'ala adalah yang paling sempurna, dan tidak ada keraguan atas
firman-firmanNya. Allah pemilik sifat Rahman dan Rahim, tetapi Allah juga
Adil dan Pembalas (executor) paling kejam, maka takutlah atas adzabNya.
Allah memberikan petunjuk dan bimbingan pada yang Dia mau, tetapi Allah juga
yang menyesatkan orang-orang yang Dia mau, maka pintalah selalu petunjukNya
agar tidak tersesat.
Sebagian manusia hanya menggambarkan sifat-sifat Allah yang bisa dia terima,
seperti maha kasih dan sayang, maha lembut, maha pemberi rizki. Tetapi Allah
sendiri yang menyebutkan dalam quran bahwa Dia juga marah, Dia juga dendam,
Dia juga membalas semua makar yang dibuat manusia.
Sungguh, "Laa ikroha fid-diin, qod tabayyana rusydu minal-ghoyyi"
paksaan dalam din islam, karena telah jelas petunjuk/bimbingan dari
kesesatan. Allah telah menjelaskan bahwa siapa saja yang inkar dari thagut
dan iman kepada Allah, maka dia telah berpegang pada buhul tali yang sangat
kuat dan tidak akan putus. Dan di sambungan ayat itu Allah menegaskan bahwa
Dia mendengar dan mengetahui. Jadi, Allah tahu siapa saja yang memang benar
hanif dalam dinNya, dan siapa saja yang fasiq. Dan seorang yang hanif tidak
membutuhkan pengakuan siapapun, karena Allah telah mencukupi segalaNya.
Seorang yang hanif hanya akan berkata apa adanya, dan tidak mereka-reka agar
manusia-manusia seang mendengarnya, karena kebenaran lebih sering memberikan
sakit.
"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka
bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka
menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan
beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada
orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya." (QS. 10:99-100)
Tidak akan menambah keagungan Allah bila semua manusia beriman, dan tidak
berkurang sedikitpun keagungan Allah bila semua manusia inkar. Tugas para
rasul hanya menyampaikan, dan yang disampaikan bukan hanya kalimat-kalimat
pelembut telinga. Maka sepantasnyalah para pewaris nabi dan rasul untuk
mengikuti jejak mereka. Berkata Al-Haq sangatlah berat, karena
konsekuensinya akan ditentang dan dicemooh manusia. Lihatlah perjuangan
Rasulullah sholallahu alaihi, pada masa-masa perjuangan pertamanya selalu
mendapat cabaran, demi mengangkat tawhid dan kalimatul-haq.
Jadi, apakah jalan kebenaran itu seindah pandangan mata? sungguh pangkalnya
sudah jauh dan ujungnya belum tiba.
--
------------
Karunia
------------
Duhai Dzat Penggenggam Jiwaku,
tundukkan wajahku bersama mereka yang Kau ridhai, hanya padaMu
bariskan kami di belakang panji Al-Hamd dengan cahaya di dahi dan kaki kami
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar