Kamis, 02 Juli 2009

[daarut-tauhiid] Ketika Aku Takut Jatuh Cinta



Ketika Aku Takut Jatuh Cinta

Penulis : S. Nurul Adhimiyati


===================
"Telah
pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta-minta agar
disegerakan (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang
mereka persekutukan." (QS. 16 : 1).

Hari-Hari terakhir jadi terasa sedikit berat. Beberapa hal yang
harus dikerjakan secara bersamaan datang tak terbendung. Masih sibuk di
depan komputer, aku mencoba untuk menguatkan hati lewat nasyid-nasyid
yang kuputar lewat media player di layar monitor yang masih setia
menemaniku. Tapi kemudian aku tertegun sejenak, karena terdengar sebuah
lagu yang begitu menggetarkan hatiku.

Di kedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci

Tak perlu engkau menyangsikan

Lewat keshalihanmu yang terukir menghiasi dirimu

Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku

Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Kalau memang kau pilihkan aku

Tunggu sampai aku datang nanti

Kubawa kau pergi kesyurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu

Nantikanku di batas waktu

Teringat bahwa aku begitu lemah dan tak tahu arah. Lamunanku kembali
terbangun dalam kenangan-kenangan dengan orang yang beberapa bulan
terakhir ini menghiasi fikirku. Seseorang yang terlihat begitu sempurna
di hatiku, meski tak pernah sekalipun aku melihat dirinya dalam dunia
nyata.

Datangnya begitu tiba-tiba dan tak pernah kuduga. Dia datang dalam
hari-hariku sebagai teman dunia maya. Hingga akhirnya kini dia
menghilang, pergi seiring dengan berjalannya waktu.

Sebuah perkenalan yang diawali dengan niatan yang baik. Aku ingin
menjadi sahabatnya, karena bagiku sebuah ikatan persaudaraan teramatlah
penting. Tapi hatiku terlalu rapuh dan lemah, tak kuasa aku menjaga
segumpal darah di dalam tubuh yang hina ini. Aku mulai merasakan ada
sesuatu yang berbeda, rasa yang mungkin juga pernah hadir dalam hatiku.

Malam-malamku kubangun dalam sujud yang kupenuhi dengan tangis.
Ketakutanku akan hadirnya rasa itu begitu dalam. Aku mencoba
menyerahkan segalanya padaNya yang menguasai setiap hati manusia. Aku
meminta padaNya yang telah begitu menyayangiku yang begitu hina ini,
kuminta agar hati ini dikuatkan dan agar hati ini tak lagi terjebak
pada rasa yang semu. Karena aku takut rasa itu akan menjauhkanku
dariNya.

Aku mencoba tabah, berbagai hal kulakukan demi menenangkan hati ini.
Kubuka musyafku, kubaca surah Ar-Rahman yang begitu indah dan menjadi
pengobat lukaku selama ini. Tapi kemudian aku kembali teringat
kepadanya yang tak pernah kutahu siapa. Tak kuasa menahan air mata,
kembali aku berpasrah padaNya karena aku benar-benar takut.

Dia benar-benar sososk yang sempurna di hatiku. Masih terbayang
jelas bahwa dia selalu hadir dalam setiap masalah yang kuhadapi. Dia
begitu sempurna bukan karena fisik ataupun kekayaannya. Tapi dia begitu
terlihat sempurna karena dia selalu mencoba mendekatkan hatinya pada
Rabb-nya. Orang yang semakin jarang kutemui dalam kehidupan yang ada di
sekitarku.

Tapi aku kembali pada diriku. Aku terlalu lemah untuknya, terlalu
hina jika disandingkan dengannya, karena aku bukanlah bidadari syurga,
yang selalu sempurna dalam setiap hal. Aku tak seindah mereka yang
selalu dapat menjaga agama dalam setiap hela nafas.

Dan aku takut jatuh cinta.

Kemudian dia mulai pergi seiring berjalannya waktu. Aku mencoba
untuk tabah dan ikhlas dalam menjalani ini semua, karena kutahu, Allah
tidak akan menguji diri ini melebihi batas kemampuanku. Dan kutahu, Dia
akan memberi yang terbaik untukku.

Aku kembali tersadar dari lamunan. Segera aku beristighfar, kemudian
kulirik penunjuk waktu yang terdapat di pojokan monitor. Pukul dua dini
hari, saatnya aku untuk mengistirahatkan diri. Tapi rasa hati ini
menginginkan untuk berjumpa denganNya karena aku begitu merindukannNya.
Dan, malam ini pun aku kembali larut dalam tangis ketakutanku, karena
aku takut jatuh cinta.

----------------sumber : kotasantri.com
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: