Sabtu, 04 Juli 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2703

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
[Ruang Baca] In Darkness, Death! From: Rini Agus Hadiyono
1b.
Re: [Ruang Baca] In Darkness, Death! From: ukhti hazimah
1c.
Re: [Ruang Baca] In Darkness, Death!--to Sinta From: Rini Agus Hadiyono
2a.
(Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku From: interaktif
2b.
Re: (Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku From: patisayang
2c.
Re: (Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku From: ukhti hazimah
3a.
Re: [BINTANG SK 2009] Pilihan Siu From: ukhti hazimah
3b.
Re: [BINTANG SK 2009] Pilihan Siu From: Nia Robie'
4a.
Re: (OOT) Help Me Please... From: asma sembiring
4b.
Re: (OOT) Help Me Please... From: asma sembiring
4c.
Re: (OOT) Help Me Please... From: patisayang
4d.
Re: (OOT) Help Me Please... From: patisayang
4e.
Re: (OOT) Help Me Please... From: Sugeanti Madyoningrum
4f.
Re: (OOT) Help Me Please... From: patisayang
4g.
Re: (OOT) Help Me Please... From: Sugeanti Madyoningrum
5a.
Re: [CatCil aja] Never Give Up! From: patisayang
6a.
Re: [Ruang Baca] Tumbuh di Tengah Badai From: Sugeanti Madyoningrum
6b.
Re: [Ruang Baca] Tumbuh di Tengah Badai From: Rini Agus Hadiyono
7.
(ruang keluarga)Tak Perlu Mainan Mahal Agar Anak Senang. From: INDARWATI HARSONO
8a.
(Ruang Keluarga) Berwisata Buku From: INDARWATI HARSONO
8b.
Re: (Ruang Keluarga) Berwisata Buku From: ukhti hazimah
9a.
Re: [Catcil aja] Hidup Memang [Tak] Mudah From: patisayang
10.
(Bahasa) Cerpen: PEREMPUAN YANG DI HATINYA ADA REMBULAN DAN BINTANG From: fiyan arjun
11a.
(Cuap-cuap) KENAPA PILIH FIYAN ARJUN? From: fiyan arjun
11b.
(Cuap-cuap) KENAPA PILIH FIYAN ARJUN? From: fiyan arjun

Messages

1a.

[Ruang Baca] In Darkness, Death!

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Fri Jul 3, 2009 5:25 am (PDT)




Judul: In Darkness, Death!
Penulis: Dorothy & Thomas Hoobler
Penerjemah: Hari Ambari
Penerbit: Dastan
Cetakan: I, Maret 2009
Tebal: 296 halaman
ISBN: 978-979-3972-62-6

Walaupun merupakan sekuel, buku ketiga Kisah Seikei Konoike ini dapat dibaca secara terpisah tanpa menimbulkan kebingungan karena tidak mengikuti buku-buku sebelumnya. Masih berkisar pembuktian kemampuan Seikei sebagai detektif sekaligus putra angkat seorang hakim, kali ini ia terlibat dalam pengungkapan kasus pembunuhan seorang tuan tanah bernama Inaba. Satu-satunya petunjuk yang ditinggalkan pelaku adalah origami kupu-kupu.

Dalam perjalanan membongkar kejahatan ini, Seikei diperkenalkan lebih dekat pada dunia ninja. Ia dititipkan kepada Tatsuno, seorang ninja yang mendampinginya menyelidiki beberapa hal sesuai perintah Hakim Ooka. Di sini terlihat bahwa sebagai seorang ayah, Ooka melepas putranya mengetahui lebih banyak hal. Akan tetapi, bukan berarti ia cuci tangan terhadap risiko maut yang mengancam Seikei. Tatsuno diwanti-wanti bahwa Hakim Ooka akan bisa menemukannya di mana pun jika terjadi sesuatu pada putra angkatnya tersebut.

Tatsuno menjelaskan berbagai hal terkait asumsi keliru masyarakat terhadap ninja. Ninja sangat bersahabat dengan kami (roh) dan biasa tinggal dalam kesenyapan di pegunungan. Akan tetapi Shogun gelisah apabila terdapat pihak-pihak yang berada di luar jangkauan mereka. Seiring dengan aliran plot yang menegangkan, hal-hal lazim yang mungkin telah sering didengar mengenai ninja muncul. Sebut saja senjata rahasianya, shuriken, dan kemampuan ninja menghilang. Sama halnya dengan samurai, ninja memiliki etika kehormatan tersendiri dan tidak akan melanggar janji.

Seperti biasa, Dorothy dan Thomas Hoobler membentangkan elemen budaya Jepang dalam bab demi bab. Sejak permulaan, misalnya, diungkapkan bahwa makanan yang dihidangkan menunjukkan apakah tuan rumah menghendaki tamunya tetap tinggal atau justru tidak menyukai mereka. Keterangan mengenai lantai bulbul, yang berderak sehingga penjaga mengetahui ada orang mendekat, pun sempat memancing tawa ketika pada suatu bab Seikei justru terjatuh dan menginjaknya tanpa ampun karena tidak mampu merayap di dinding selihai Tatsuno. Karakternya yang masih lugu dan idealis terkadang menggemaskan hati, walau kemudian dipaparkan bahwa putra angkat Hakim Ooka ini telah menunjukkan kedewasaan dengan sikapnya yang pantang menyerah.

Pesona novel yang meraih Edgar Allan Poe Award ini antara lain nampak pada beberapa kalimat berikut:
"Jika hatimu adalah hati seorang samurai sejati, pedang kayu akan setajam pedang baja." (hal. 48)
"Tak bijak untuk menganggap hanya karena seseorang tak punya sopan santun, dia berarti tak pandai berperang." (hal. 50)
"Jika kehormatanmu memintamu untuk membunuh setiap anjing yang menggonggongimu..."kau hanya akan menghabiskan sisa hidupmu mengejar anjing-anjing. Tak ada kehormatan di sana." (hal. 51)

Novel ini akan hadir lebih memikat seandainya penerjemahan dipahat lebih cermat. Terdapat frasa-frasa janggal yang kadang mengganggu, semisal "Itu adalah jejak rubah" (hal. 51) yang semestinya "Itu jejak rubah", juga banyaknya penggunaan `kalau' yang kurang tepat dalam narasi.

Penampilan fisik In Darkness, Death! tak kurang unik. Sisipan pembatas buku yang senantiasa menjiwai isi cerita, kali ini berupa bentuk kupu-kupu, walaupun tidak begitu maksimal menjalankan fungsinya untuk menandai halaman. Toh, novel ini sangat patut ditengok para penggemar kisah detektif dan yang berbau negeri matahari terbit.

1b.

Re: [Ruang Baca] In Darkness, Death!

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jul 3, 2009 8:24 am (PDT)



Ini bukunya covernya kayak komik itu ya mbak *teteeeeepp, ingatan visualnya lebih tajem* tampak menarik karena ada unsur detektifnya. Ada setting sejarahnya gak mbak? Betewe, aku baru tau klo ninja identik ma kejahatan, coz seingetku kura-kura ninja teh tokoh protagonis 
Lagi-lagi TFS Mbak Rin:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 7/3/09, Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com> wrote:

From: Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Ruang Baca] In Darkness, Death!
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, July 3, 2009, 12:24 PM

Judul: In Darkness, Death!

Penulis: Dorothy & Thomas Hoobler

Penerjemah: Hari Ambari

Penerbit: Dastan

Cetakan: I, Maret 2009

Tebal: 296 halaman

ISBN: 978-979-3972- 62-6

















1c.

Re: [Ruang Baca] In Darkness, Death!--to Sinta

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Fri Jul 3, 2009 4:04 pm (PDT)



Aku maklum, Non, apa pun yang berbau visual dari sebuah buku pasti langsung mendapat bagian di memorimu..pasti hafal dong, selain paling menyolok dari buku-buku produksi Dastan lainnya yang kata orang serem-serem alias thriller, bukankah Sinta dua kali menyambangi IBF..hehehe [maaf buka kartu]..

Iya Sin, di novel ini dikatakan bahwa jika ada segala sesuatu yang misterius, pembunuhan, perampokan dan apa saja yang tidak jelas maka ninja menjadi kambing hitamnya. Itu dikarenakan mereka hidup di tempat terpencil. Jadi, kesimpulannya..misterius itu tetap keren, bukan?;))

Aku penasaran mencari buku keduanya, atau mungkin berharap saja pemberi hadiah yang baik hati juga mengirimkan itu..*aduh, nggak tahu diri banget*.

Terus membaca dan menulis, ya.
Peace,

Rinurbad

2a.

(Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Fri Jul 3, 2009 6:20 am (PDT)



Awal secara tidak sengaja menemukan website "sekolah kehidupan" aku sebenarnya sudah sangat tertarik untuk bisa gabung dengan milis ini, tetapi berulang kali aku mencoba bergabung ternyata gagal. Entahlah aku juga tidak tahu sebabnya, yang pasti aku sudah merasa melakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang ada. Hingga suatu ketika tanpa sengaja aku bertemu dengan April di rumah baca Az- Zahra di Surabaya ketika mengikuti kegiatan yang sama di FLP. Aku mengenal April di dunia maya karena aku dan dia sering nulis nulis di milis Flp jatim. Dia mengundangku untuk bergabung di milis sekolah kehidupan. Dengan anjuran itu aku coba mendaftar lagi. Ternyata ketidakputusasaanku membuahkan hasil. Bahagia pun menyapa karena pada akhirnya aku bisa bergabung dengan milis ini dengan harapan bisa belajar banyak hal tentang kehidupan.

Banyak tulisan - tulisan yang sangat menginspirasiku. Bagiku milis ini memang lain dari pada yang lain. Semangat berbagi dan keakraban yang terjalin di dalamnya membuatku merasa nyaman dan selalu merindukan tulisan  teman-teman. Di lingkungan ini saya selalu termotivasi untuk memperbaiki diri secara terus menerus. Melihat teman - teman di milis ini yang kebanyakan sukses membuatku iri dan mendorongku untuk menjadi seperti mereka. Menjadi lebih berguna dan lebih maju dari orang - orang di lingkungan sekitar.

Terlebih lagi ketika beberapa bulan yang lalu Allah mengujiku dengan cobaan yang aku sendiri tak pernah membayangkan sebelumnya karena mahluk yang bernama laki -laki. Kami terpisah karena orang tuanya  yang tak mengizinkan sebuah penyatuan meski pada awalnya mereka sangat mendukung. Dua keluarga telah bertemu dan menentukan tanggal pernikahan. Tiba - tiba di tengah perjalanan pihak laki -laki membatalkan niatnya dengan alasan tidak berjodoh. Hal itu membuatku terpuruk. Kaki seakan rapuh untuk melangkah dan tujuan hidup hilang entah kemana. Tetapi di sisi lain aku harus tetap ceria dihadapan orang sekitar agar mereka tidak ikut terluka.

Saat itu aku benar membutuhkan dukungan. Namun karena aku orangnya introvert dan tidak ingin orang lain mengetahui itu, aku lebih memilih diam dan mencoba berdiri dengan caraku sendiri. Setiap aku membaca tulisan - tulisan yang diposting di milis sekolah kehidupan, setiap itu pula semangatku mulai tumbuh. Aku merasa bahwa aku bukanlah satu - satunya orang yang paling menderita di dunia. Tuhan memberikan sapaan yang berbeda kepada umatNya untuk mendekat padaNya dan perlahan aku mencoba menguak hikmah dari peristiwa itu. Dunia belum berakhir karena aku masih harus melanjutkan perjalanan hidup ini.

Pada saat itulah aku merasa indahnya menjalin sebuah bersahabatan dan memahami arti persahabatan sesungguhnya. Meski kadang tulisan yang diposting sangat sederhana tetapi itu kadang bisa memberikan inspirasi besar. Aku kadang tersenyum sendiri jika ingat tulisan teman - teman di milis ini.

Tak terhingga rasa terima kasihku kepada sobat semua, meski kita hanya bersua lewat kata tetapi itu telah memberi arti yang sangat besar bagiku. Moga persahabatan yang kita bangun atas nama Allah ini bisa mengantarkan kita ke surga dan kelak bisa berkumpul lagi di sana.
 
 
 
Salam
 
Wiwik Hafidzoh
 
http://diifaa.multiply.com

New Email names for you!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
2b.

Re: (Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 8:22 am (PDT)



Itulah gunanya sahabat Mbak Wiwik. :) Salam kenal. Aku dulu 14 tahun di Surabaya.

salam,
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, interaktif <diifaa_03@...> wrote:
>
> Awal secara tidak sengaja menemukan website “sekolah kehidupan” aku sebenarnya sudah sangat tertarik untuk bisa gabung dengan milis ini, tetapi berulang kali aku mencoba bergabung ternyata g

2c.

Re: (Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jul 3, 2009 8:36 am (PDT)



Subhanallah Mbak wiwik, salam kenal ya dari Sinta. Seneng baca tulisan Mbak Wiwik, karena sedikit banyak mewakili ungkapan hatiku untuk milis SK *halah* Eniwei bidadari surabaya nambah satu lagi donk. Mbak, ikutan milad yuk :P

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 7/3/09, interaktif <diifaa_03@yahoo.com> wrote:

From: interaktif <diifaa_03@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Ngaku ESKA for mIlad ke 3) EsKa semangat jiwaku
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: antologi.penerbitan@gmail.com
Date: Friday, July 3, 2009, 12:21 PM

Awal secara tidak sengaja menemukan website "sekolah kehidupan" aku sebenarnya sudah sangat tertarik untuk bisa gabung dengan milis ini, tetapi berulang kali aku mencoba bergabung ternyata gagal. Entahlah aku juga tidak tahu sebabnya, yang pasti aku sudah merasa melakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang ada. Hingga suatu ketika tanpa sengaja aku bertemu dengan April di rumah baca Az- Zahra di Surabaya ketika mengikuti kegiatan yang sama di FLP. Aku mengenal April di dunia maya karena aku dan dia sering nulis nulis di milis Flp jatim. Dia mengundangku untuk bergabung di milis sekolah kehidupan. Dengan anjuran itu aku coba mendaftar lagi. Ternyata ketidakputusasaanku membuahkan hasil. Bahagia pun menyapa karena pada akhirnya aku bisa bergabung dengan milis ini dengan harapan bisa belajar banyak hal tentang kehidupan.















3a.

Re: [BINTANG SK 2009] Pilihan Siu

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jul 3, 2009 6:28 am (PDT)



huaaaaaaa...mbak siwi, tulisanmu membuatku rindu padamuh *halah!!* Kangen  aku kro makan2 dek omah'e speyan *halah, sing dieleng makan2e* ... en wis suwi aku gak curhat hehehehe....  eniwei, gak dateng milad yah? padahal ngarep banget kedatangannya mbak

TFS Emakku sing ayu:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 7/3/09, Siwi LH <siuhik@yahoo.com> wrote:

From: Siwi LH <siuhik@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [BINTANG SK 2009] Pilihan Siu
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, July 3, 2009, 9:29 AM

Assalaamua´alaaikum wr wb.

Sejujurnya beberapa hari ke
belakang saya sudah merayu-rayu hati saya untuk menentukan Bintang Eska pilihan
saya. Namun entah kenapa selalu tak ada jawaban disana. Saya mulai bête karena
tidak bisa segera memposting hasil pilihan saya. Tapi setelah sekian lama
bergulat *haiyyah...* dengan ruang sunyi di hati saya ternyata jawaban itu
terselip sedikit. Aku tak segera mendapat bintang Eska pilihan saya karena
dibatasi hanya untuk 2 (dua) orang saja, sementara ternyata bintang yang jatuh
menyentuh hatiku begitu banyak, bahkan semuanya. Yup! ... semua penghuni Eska ini
adalah bintang dihati saya. So, saya nggak mungkin merayu-rayu hati saya
menentukan pilihan 2 (dua) orang saja. Ma´af sungguh aku tak bisa!.

















3b.

Re: [BINTANG SK 2009] Pilihan Siu

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Fri Jul 3, 2009 8:24 am (PDT)



jadi ikut milad kan mba siwi?
tanganku udah gatel nih ingin mengetik namamu di daftar peserta milad :)

Pada 3 Juli 2009 16:29, Siwi LH <siuhik@yahoo.com> menulis:

>
>
>
> Assalaamua'alaaikum wr wb.
>
> Sejujurnya beberapa hari ke belakang saya sudah merayu-rayu hati saya untuk
> menentukan Bintang Eska pilihan saya. Namun entah kenapa selalu tak ada
> jawaban disana. Saya mulai bête karena tidak bisa segera memposting hasil
> pilihan saya. Tapi setelah sekian lama bergulat *haiyyah…* dengan ruang
> sunyi di hati saya ternyata jawaban itu terselip sedikit. Aku tak segera
> mendapat bintang Eska pilihan saya karena dibatasi hanya untuk 2 (dua) orang
> saja, sementara ternyata bintang yang jatuh menyentuh hatiku begitu banyak,
> bahkan semuanya. Yup! … semua penghuni Eska ini adalah bintang dihati saya.
> So, saya nggak mungkin merayu-rayu hati saya menentukan pilihan 2 (dua)
> orang saja. Ma'af sungguh aku tak bisa!.
>
> Kalau tak salah tahun kemaren pun saya juga tak bisa memberikan pilihan
> maha sulit ini. Bahkan saya sedikit su'udzon dengan hati saya sendiri,
> "Jangan-jangan memang tak ada yang pantas untuk kamu sebut sebagai bintang?"
> tanya sisi depan hatiku. Namun ternyata sisi gelap dibelakang menyahut,
> "No..no… that's not the answer!, So what? Ternyata pagi ini saya baru
> ngeh..se ngeh..ngehnya… bahkan tahun kemaren saja saya tak tahu apa
> jawaban/alasan atas pilihan saya untuk 'golput'? Ternyata dengan menjawab
> "Aku tak bisa memilih dua diantara kalian, karena ada sisi-sisi gelap
> dihatiku yang tak terima, karena ternyata kalian semua adalah bintang di
> hatiku, so puaskah kamu wahai hatiku?" ya…efeknya adalah kelegaan, bahwa
> mengakui kalian semua adalah bintang! Plissss, jangan paksa saya untuk
> memilih, kalau disuruh menjawab alasan si A si B saya pasti bisa, bahkan
> dari A sampai Z *hah lebay…* Simaklah alasan saya :
>
> 1. Pak Sinang, sang *Founding Father* ini selalu membuat saya *Give
> Up*, karena komentar sederhananya di email japri. Just say "Apa Kabar Mbak
> Siwi? Saya tersentuh dengan tulisanmu. Bla…bla… sebegitu perhatian beliau
> ini dengan anggota milisnya, saya yakin pasti semua pernah merasakan selaksa
> perhatian dari Bapak kita ini.
>
> 2. Pak Teha, Eyang satu ini tak perlu diragukan, tulisannya ok,
> (akhir-akhir ini saya rindu dg tulisanmu Eyang), dengan kegiatan offline
> Eska jangan ditanya, sms-sms motivasinya juga luar biasa (nomor halo saya
> belum ganti Pak Teha, semoga masih disimpan utk senantiasa dikirimi lagi).
> BUnda Icha, Bunda Ammy, bunda sejati buat saya.
>
> 3. Temen-temen Eska Surabaya, yang saya kenal lahir batin, Ugik,
> Sinta (aku bingung dengan Sinta ini, karena lebih banyak kopdar di Surabaya,
> hehehe), April, Vivi, Pak Suhadi, Ario, Mas Faris, Mbak Enggar, Rinda,
> Fattah, Agung, walaupun yang sering ketemu Ugiek, April dan P Suhadi
> sekeluarga namun semuanya tak tergantikan di ruang hati ini. Dengan Ugiek,
> Sinta dan April dari curhatan hingga nobar, hunting buku, tak ketinggalan
> makan-makan, You are'll the real Angels!!
>
> 4. Retno, Novi , Lia, Fety , Nia, Asma, Divinn, Anty, Dyah, dan
> semua bidadari Eska yang tak mampu kusebut satu-persatu, tak perlu banyak
> kata atas kerja kalian, hati kalian, karena sudah terbaca oleh publik, so
> tak banyak komentar karena kalian yang terbaik!
>
> 5. Mbak Sya-sya, Mbak Indar, Mbak Endah, dan Moms yang lain yang tak
> bisa kusebut satu-satu.., kalian layak menyandang gelar Ibu Terbaik. Semua
> meyakini itu!
>
> 6. Mas Salam, Mas Dani, Fiyan, Kang Hadian, Catur, Galih, Dik-Dik,
> Rusdin, Mas Adjie, Mas Epri, Budi, Mas Sis, Mas Yons, Mas Yudhi, Yayan,
> Taufiq, Aris El durra, Mas Adi A (solo)n so on siapa tak kenal kalian,
> dedikasi untuk Eska tak perlu diragukan, so kita jaga Eska ya Bro!
>
> Maaf kalau masih banyak yang ketinggalan maklum sudah *ngunduri tuwa *tapi
> yakinlah bahwa sekecil apapun peran kalian semua di Eska, semua pasti ada
> ruang dihati ini, trust me! Karena bintang kalian senantiasa menyinari hati
> saya! Terima kasih, mohon maaf dengan pilihan yang sangat tidak menarik ini,
> -tidak popular- kata Mas Salam.
> Wassalamu'alaikum wr wb.
>
>
>
4a.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "asma sembiring" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Fri Jul 3, 2009 8:09 am (PDT)



aduh mas.....malu pisan ihhhh.Maaf mba Indar, kurang nyimak, hehehehe. (masuk cangkang ahhhh). Aku soale lebih perhatian sama postingan nopi, dia nyebut soal  boneka-boneka gitu, jadi tak kirain Ais yang Ultah. Kan jarang2 bapak2 dikasih boneka ma istrinya (huaa kaka kakak).
 
Wassalam,
Asma yang masih malu

--- Pada Jum, 3/7/09, Nursalam AR <pensilmania@gmail.com> menulis:

Dari: Nursalam AR <pensilmania@gmail.com>
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] Re: (OOT) Help Me Please...
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: asma_h_1999@yahoo.com
Tanggal: Jumat, 3 Juli, 2009, 8:02 AM

Hehe...Uni Asma ga nyimak:). Masak Mas Slamet dikasih lip balm atuh? Yang ultah itu suaminya Mbak Indar lho..Bukan Ais.

Thanks, sudah bikin saya tersenyum lebar sendirian:)

Tabik,

Nursalam AR

2009/7/3 asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com>

ikut usul ahhh
1. Lip balm atawa cologne buat anak SD (biar tambah feminim, hehehe)
2. Pin yang lucu2 (bisa ditaro di tas atau bajunya).
3. Perhiasan bergambar kartun kesukaannya (Ais sukanya apa mbak ? misalkan kalo suka sama mickey bisa beliin cincin mickey atau anting mickey).
4. Udah segitu aja.

Wassalam
asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "patisayang" <patisayang@...> wrote:
>
> Semua saranmu nggak masuk Nop. Secara dia nggak suka boneka. Pagi-pagi dibacain puisi bisa2 dia parno aku mau minta nikah eits, rumah lagi. :)
> Sarapan pagi2? Bukan dia banget!
> Bikinin teh? Udah dibikinin Ais tiap pulang kerja padahal aslinya dia nggak suka ngeteh. Opo gak apikan anak wedokku iku?
> So, tak tunggu ide kreatif lainnya. :) Thanks eniwei.
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "novi_ningsih" <novi_ningsih@> wrote:
> >
> > Kasi bantal boneka, hahahaha promosi.com :D
> > bikinin puisi, hihihi
> > eh bacain puisi...
> >
> > hmmm, bikinin sarapan...
> > kasi di t4 tidur, hehehe
> > adanya ntar banyak semut :D
> >
> > bikinin teh *ih ga kreatif banget gw :D
> >
> >
> >
> > hehehehehe
> >
> > coba ntar kalo nemu ide, aku sampaiken :D

> >
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "patisayang" <patisayang@> wrote:
> > >
> > > Sahabat, maaf jika terkesan lebay. Tapi sungguh aku kehabisan ide.
> > > Ceritanya, soulmateku mau ultah. Bisakah ngasih ide kado buat dia? Yang udah pernah kuberikan: bunga (kirim langsung ke kantornya!), puisi, baju, selimut, sweater, jaket, jam tangan (eh, yang ini dia ngasih sendiri pas ultahku nding), blackforest, ucapan selamat.
> > > Penginku sih yang unik. Lukisan pernah diusulkan oleh seseorang tapi mau kusimpan buat ultah pernikahan kesepuluh kami bulan depan. So, maukah membantuku, Sahabat?
> > > Thanks.
> > >
> > > salam,
> > > Indar
> > > sedikit pengalih perhatian dari issue hangat yang tengah (dan semoga tak) berkembang.
> > >
> >
>

Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
4b.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "asma sembiring" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Fri Jul 3, 2009 8:10 am (PDT)



aduh mas.....malu pisan ihhhh.Maaf mba Indar, kurang nyimak, hehehehe. (masuk cangkang ahhhh). Aku soale lebih perhatian sama postingan nopi, dia nyebut soal  boneka-boneka gitu, jadi tak kirain Ais yang Ultah. Kan jarang2 bapak2 dikasih boneka ma istrinya (huaa kaka kakak).
 
Wassalam,
Asma yang masih malu

--- Pada Jum, 3/7/09, Nursalam AR <pensilmania@gmail.com> menulis:

Dari: Nursalam AR <pensilmania@gmail.com>
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] Re: (OOT) Help Me Please...
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: asma_h_1999@yahoo.com
Tanggal: Jumat, 3 Juli, 2009, 8:02 AM

Hehe...Uni Asma ga nyimak:). Masak Mas Slamet dikasih lip balm atuh? Yang ultah itu suaminya Mbak Indar lho..Bukan Ais.

Thanks, sudah bikin saya tersenyum lebar sendirian:)

Tabik,

Nursalam AR

2009/7/3 asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com>

ikut usul ahhh
1. Lip balm atawa cologne buat anak SD (biar tambah feminim, hehehe)
2. Pin yang lucu2 (bisa ditaro di tas atau bajunya).
3. Perhiasan bergambar kartun kesukaannya (Ais sukanya apa mbak ? misalkan kalo suka sama mickey bisa beliin cincin mickey atau anting mickey).
4. Udah segitu aja.

Wassalam
asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "patisayang" <patisayang@...> wrote:
>
> Semua saranmu nggak masuk Nop. Secara dia nggak suka boneka. Pagi-pagi dibacain puisi bisa2 dia parno aku mau minta nikah eits, rumah lagi. :)
> Sarapan pagi2? Bukan dia banget!
> Bikinin teh? Udah dibikinin Ais tiap pulang kerja padahal aslinya dia nggak suka ngeteh. Opo gak apikan anak wedokku iku?
> So, tak tunggu ide kreatif lainnya. :) Thanks eniwei.
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "novi_ningsih" <novi_ningsih@> wrote:
> >
> > Kasi bantal boneka, hahahaha promosi.com :D
> > bikinin puisi, hihihi
> > eh bacain puisi...
> >
> > hmmm, bikinin sarapan...
> > kasi di t4 tidur, hehehe
> > adanya ntar banyak semut :D
> >
> > bikinin teh *ih ga kreatif banget gw :D
> >
> >
> >
> > hehehehehe
> >
> > coba ntar kalo nemu ide, aku sampaiken :D

> >
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "patisayang" <patisayang@> wrote:
> > >
> > > Sahabat, maaf jika terkesan lebay. Tapi sungguh aku kehabisan ide.
> > > Ceritanya, soulmateku mau ultah. Bisakah ngasih ide kado buat dia? Yang udah pernah kuberikan: bunga (kirim langsung ke kantornya!), puisi, baju, selimut, sweater, jaket, jam tangan (eh, yang ini dia ngasih sendiri pas ultahku nding), blackforest, ucapan selamat.
> > > Penginku sih yang unik. Lukisan pernah diusulkan oleh seseorang tapi mau kusimpan buat ultah pernikahan kesepuluh kami bulan depan. So, maukah membantuku, Sahabat?
> > > Thanks.
> > >
> > > salam,
> > > Indar
> > > sedikit pengalih perhatian dari issue hangat yang tengah (dan semoga tak) berkembang.
> > >
> >
>

--
"Open up your mind and fly!"
-Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
www.facebook.com/nursalam.ar

Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
4c.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 8:12 am (PDT)



Waduh Say, idemu sederhana, unik, plus menarik. Tanggal 20 besok. pas capek2nya pulang dari Bandung (insyaAllah).
boleh komentar?
1. kami sekali nonton film berdua, Titanic. Karcisnya tentu udah nggak tahu kemana. :( Tahu nggak, yang kami obrolkan justru ruang mesinnya yang megah. Maklum, sama-sama tukang gambar kapal. Jadinya malah diskusi. Hehe...
2. Hal cantik yang mengingatkanku padanya adalah rambut Ais. kriwul ikal seperti miliknya. Apalagi pas kami menjalani long relationship Jakarta-Sidoarjo dl. Hiks! Tak tahan untuk tak curhat. ^_^
3. Ini paling mungkin tapi agak sulit juga nyari benda kecil sebanyak itu. Kira2 aku butuh sekitar 25 buah. :(

Kapan2 aku telpon. Masih (sok) sibuk sama Yasmin. tadi ketemu suamimu di Pesta Buku Jakarta. sama Fiyan juga. Tapi nggak sempat ngobrol. Panggilan alam, habis makan n minum banyak. Hehe...
Thanks Say!

salam,
Indar
please...ikut ke bandung ya...

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu CaturCatriks" <punya_retno@...> wrote:
>
> huaaa, aku usul ya!
> waktunya masih lama nggak?
> bikin scrapbook aja!
> kalo masih lama:
> 1. bikin scrapbook yg isinya tulisan, dan segala detil kecil ttg kalian (ex: karcis nonton pertama, kulit telur pertama pas mbak bikinin sarapan), dll
> 2. kalo gak sempet, bikin kliping cantik aja, ttg "hal2 cantik yg mengingatkan saya sama kamu", trus mbak tempel deh gambar2 indah kaya:
> lukisan, langit biru, dll. tambahin kutipan puisi, dan tulisan tangan (bisa sih pake ditik komputer, tapi tulisan tangan lebih "berasa")
> 3. mbak mulai kasi kado ke beliau umur brp? kalo misalnya pas umur 30, nah, mbak kasi aja 29 kado kecil2, dgn ucapan: "ini utk setiap tahun yg saya lewatkan, tanpa memberi kado ke kamu. maaf ya, karena baru di umur kamu yg ke-30, saya menemukan makhluk seindah kamu..:)
>
>
> aku masih punya ide2 lain nih.
> aahhh, coba deket, aku ikutan hunting. gyaaa, semangat nih!
> telpon2 aku yaaa mbak indar!
> love u!
>
> salam,
>
> -retno-
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah <ukhtihazimah@> wrote:
> >
> > huehehehe...mbak Indar iki ono ae...Ada ide dikit yang ngambil dari buku An Affair To Forget [klo gak salah inget], tapi disini ulang tahun bukan yah? lupa.Jadi intinya, yang ulang tahun disuruh menyusuri kertas2 [yang isinya kenangan, ato puisi, ato apapun, dan dilengkapi petunjuk langkah selanjutnya] yang udah disebarin di bagian2 rumah yang mungkin ada kenangan tersendiri [eh, tapi rumah mbk Indar baru yah? tapi tak apa lah :P] dan penelusuran dimulai dari sejak dia baru bangun tidur. Ntar penelusuran berakhir di tempat favorit dy, dimana udah ada orang-orang tercinta dan kue ultahnya or mau ngasih penampilan Ais juga okey.Gitu mbk Indar...bingung kah? semoga tidak :P Klo pengen lebih jelas, coba baca buku itu deh [semoga aku gak salah inget bukunya :D]
> > :sinta:
> >
> > "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
> >
> > BloG aKu & buKu
> > http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com
> >
> > BloG RaMe-RaMe
> > http://sinthionk.multiply.com
> >
> > BloG PenGuMPuL CataTaN
> > http://sinthionk.rezaervani.com
> >
> > YM : SINTHIONK
> >
> >
> >
> > --- On Thu, 7/2/09, patisayang <patisayang@> wrote:
> >
> > From: patisayang <patisayang@>
> > Subject: [sekolah-kehidupan] (OOT) Help Me Please...
> > To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> > Date: Thursday, July 2, 2009, 3:49 PM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sahabat, maaf jika terkesan lebay. Tapi sungguh aku kehabisan ide.
> >
> > Ceritanya, soulmateku mau ultah. Bisakah ngasih ide kado buat dia? Yang udah pernah kuberikan: bunga (kirim langsung ke kantornya!), puisi, baju, selimut, sweater, jaket, jam tangan (eh, yang ini dia ngasih sendiri pas ultahku nding), blackforest, ucapan selamat.
> >
> > Penginku sih yang unik. Lukisan pernah diusulkan oleh seseorang tapi mau kusimpan buat ultah pernikahan kesepuluh kami bulan depan. So, maukah membantuku, Sahabat?
> >
> > Thanks.
> >
> >
> >
> > salam,
> >
> > Indar
> >
> > sedikit pengalih perhatian dari issue hangat yang tengah (dan semoga tak) berkembang.
> >
>

4d.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 8:20 am (PDT)



Asmaaaa!!! Jawabanmu ini kusimpan buat Oktober nanti.
Meski dia mintanya hape yang ada tutupnya (flip maksudnya), yang bisa buat nge-game seru, dan 3G. Hayo, opo nggak kebangeten kuwi. Hehe...

salam,
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "asma_h_1999" <asma_h_1999@...> wrote:
>
> ikut usul ahhh
> 1. Lip balm atawa cologne buat anak SD (biar tambah feminim, hehehe)
> 2. Pin yang lucu2 (bisa ditaro di tas atau bajunya).
> 3. Perhiasan bergambar kartun kesukaannya (Ais sukanya apa mbak ? misalkan kalo suka sama mickey bisa beliin cincin mickey atau anting mickey).
> 4. Udah segitu aja.
>
> Wassalam
> asma
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "patisayang" <patisayang@> wrote:
> >
> > Semua saranmu nggak masuk Nop. Secara dia nggak suka boneka. Pagi-pagi dibacain puisi bisa2 dia parno aku mau minta nikah eits, rumah lagi. :)
>

4e.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Fri Jul 3, 2009 8:27 am (PDT)



Mbak.. aku kok jadi pengen usul hihihi
Gini ini klo begadang gak ada kerjaan.
Ini berhubung gak kenal ma Pak Slamet dan gak paham kebiasaannya
Jadi ya mohon maap klo gak berkenan yo Mbak ;)

1. Klo suami sering pake mobil >> di kado bantalan leher yang di jok
tuh. ato bantal buat sandaran punggung

2. Klo suami sering pake motor >> helm dan kaos tangan

3. Klo suami sering pake kompie di kantor >> mousepad dg warna dan
gaya kesukaan suami. Ato dicetakkin yg ada foto Mbak ma anak-anak.

4. Klo suami sering dilapangan >> topi atau Mbak bikin sendiri
bantalan lapisan buat helm proyek

Intinya sih. sesuatu yg bikin suami ingat terus sama Mbak dan
anak-anak kalau lagi jauh dari rumah :D

Ugik @ Surabaya

4f.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 5:12 pm (PDT)



Waaa.. thanks ya Ugik. Ada tuh yang bisa kuambil. Eh, kalo boleh ngasih komentar balik ya...
1. Dia bermobil akhir minggu aja pas keluar sama keluarga. Udah punya bantalan leher, dia sendiri yang beli. :)
2. Helm teropong udah ada 2 di rumah. Helm udah berlebih. Kayaknya mubadzir kalo beli lagi. :(
3. Kalo yang ini pasti Ais yang seneng. Hehe...
4. Ingat lapangan aku justru ingat lapangan badminton. Dia suka badminton. Karena raket dia lebih tahu dari aku, mending belikan training aja ya. Pasti diterima.
Thanks Ugik!

salam,
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Sugeanti Madyoningrum <ugikmadyo@...> wrote:
>
> Mbak.. aku kok jadi pengen usul hihihi
> Gini ini klo begadang gak ada kerjaan.
> Ini berhubung gak kenal ma Pak Slamet dan gak paham kebiasaannya
> Jadi ya mohon maap klo gak berkenan yo Mbak ;)
>
> 1. Klo suami sering pake mobil >> di kado bantalan leher yang di jok
> tuh. ato bantal buat sandaran punggung
>
> 2. Klo suami sering pake motor >> helm dan kaos tangan
>
> 3. Klo suami sering pake kompie di kantor >> mousepad dg warna dan
> gaya kesukaan suami. Ato dicetakkin yg ada foto Mbak ma anak-anak.
>
> 4. Klo suami sering dilapangan >> topi atau Mbak bikin sendiri
> bantalan lapisan buat helm proyek
>
> Intinya sih. sesuatu yg bikin suami ingat terus sama Mbak dan
> anak-anak kalau lagi jauh dari rumah :D
>
> Ugik @ Surabaya
>

4g.

Re: (OOT) Help Me Please...

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Fri Jul 3, 2009 7:18 pm (PDT)



Ah Iya Mbak....
Jadi ingat. yg kapan itu Sampen tulis status di FB klo suami ma Ais main
badminton.
kayaknaya kalau training ok juga tuh Mbak.
Sekarang kan lagi musim training dengan bahan kayak baju senam
Tidak terlalu tebal, kuat, elastis dan menyerap keringat
Semoga suami tambah sayang sama Mbak ya ;)

Ugik @Surabaya

2009/7/4 patisayang <patisayang@yahoo.com>

>
>
> Waaa.. thanks ya Ugik. Ada tuh yang bisa kuambil. Eh, kalo boleh ngasih
> komentar balik ya...
> 1. Dia bermobil akhir minggu aja pas keluar sama keluarga. Udah punya
> bantalan leher, dia sendiri yang beli. :)
> 2. Helm teropong udah ada 2 di rumah. Helm udah berlebih. Kayaknya mubadzir
> kalo beli lagi. :(
> 3. Kalo yang ini pasti Ais yang seneng. Hehe...
> 4. Ingat lapangan aku justru ingat lapangan badminton. Dia suka badminton.
> Karena raket dia lebih tahu dari aku, mending belikan training aja ya. Pasti
> diterima.
> Thanks Ugik!
>
> salam,
> Indar
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> Sugeanti Madyoningrum <ugikmadyo@...> wrote:
> >
> > Mbak.. aku kok jadi pengen usul hihihi
> > Gini ini klo begadang gak ada kerjaan.
> > Ini berhubung gak kenal ma Pak Slamet dan gak paham kebiasaannya
> > Jadi ya mohon maap klo gak berkenan yo Mbak ;)
> >
> > 1. Klo suami sering pake mobil >> di kado bantalan leher yang di jok
> > tuh. ato bantal buat sandaran punggung
> >
> > 2. Klo suami sering pake motor >> helm dan kaos tangan
> >
> > 3. Klo suami sering pake kompie di kantor >> mousepad dg warna dan
> > gaya kesukaan suami. Ato dicetakkin yg ada foto Mbak ma anak-anak.
> >
> > 4. Klo suami sering dilapangan >> topi atau Mbak bikin sendiri
> > bantalan lapisan buat helm proyek
> >
> > Intinya sih. sesuatu yg bikin suami ingat terus sama Mbak dan
> > anak-anak kalau lagi jauh dari rumah :D
> >
> > Ugik @ Surabaya
> >
>
>
>
5a.

Re: [CatCil aja] Never Give Up!

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 8:25 am (PDT)



Semoga keajaiban itu datang, dan si istri bisa disembuhkan. Asyik banget ya kalo punya suami setia macam ini. Thanks for acara nguping bermanfaatnya Sya. :)

salam,
Indar
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah" <syarifah@...> wrote:
>
> Kayaknya dari kelima panca indera yang kupunya, indera yang paling oke tuh telinga deh. Soalnya aku jago banget kalo disuruh nguping pembicaraan orang. Nggak di kereta, di jalan, di kantor, pokoknya di mana aja, hehehe...

6a.

Re: [Ruang Baca] Tumbuh di Tengah Badai

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Fri Jul 3, 2009 9:14 am (PDT)



Teh, terima kasih reviewnya. cantik sekali :)
Mengalir dan langsung dicerna dengan nikmat
Suhu... you are the best ;)

Kebetulan udah baca
Salah satu buku yang membuka mata saya
Bahwa tak selamanya sebuah pernikahan hanya berisikan yang indah dan
menawan saja
Ada suatu keadaan yang atas perkenaan Allah, siap gak siap harus siap dihadapi
Suatu hal yang bikin saya sempat tercenung lama
Dan bertanya pada diri saya sendiri
Andai saya mendapat "anugerah" seperti itu, Apakah saya siap ya?

Halah.... malem-malem kok ngelantur yo hihihi
Aku tunggu ulasan-ulasan Teteh ya... ;;)

Ugik @ Surabaya
Yang selalu menyukai gaya ulasan Teh Rini :D

On 7/3/09, Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com> wrote:
> Penerbit: Bentang
>
> Cetakan: I, April 2009
> Tebal: xii + 236 halaman
>
> Harga: Rp 37.000,00
>
>
> Kehadiran buah hati senantiasa menjadi saat-saat yang membahagiakan
> sekaligus mendebarkan. Sedari berbentuk fetus, orangtua mulai mengerahkan
> segala upaya untuk mempersiapkan kelahirannya agar tidak kurang suatu apa.
> Konsumsi nutrisi, kehati-hatian gerak, pengawasan secara medis, pemantauan
> terhadap bobot dan sebagainya. Semua dikarenakan ekspektasi akan putra-putri
> yang `sempurna'.
>
> Saat Catra menunjukkan indikasi keberbedaan dengan kakak-kakaknya, sang ibu
> diselimuti keresahan. Usahanya untuk mengetahui apa yang terjadi pada putra
> bungsunya mengalami berbagai rintangan, bahkan dari suami yang diharapkan
> dapat bahu-membahu menangani permasalahan. Bahtera rumahtangga keduanya
> justru tengah diamuk badai sehingga penulis harus memilah konsentrasi antara
> anak-anak yang membutuhkan perhatian serta hatinya sendiri yang terus
> bertanya-tanya penyebab sang suami berubah drastis. Pukulan paling telak
> adalah ketika ia menolak mendampingi Catra berkonsultasi karena ahli jiwa
> anak yang mereka temui mencium perseteruan pasangan suami-istri yang
> ditengarai akan berdampak negatif pada anak mereka.

6b.

Re: [Ruang Baca] Tumbuh di Tengah Badai

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Fri Jul 3, 2009 4:10 pm (PDT)



Terima kasih, Ugik, telah menyempatkan baca ulasan ini. Sudah ditamatkan juga kan buku hadiahmu itu? Kasihan kurir yang sudah nyasar-nyasar itu, hahaha *inget lagi cerita lucu behind the scene-nya*.

Betul, ibarat bayangan di permukaan cermin..wajah pernikahan tidak selalu elok rupawan. Tapi kalau boleh aku menyitir status FB seorang kenalan yang sangat kuhormati, maaf ya kalau terlalu kasar jatuhnya, "Tuhan tidak akan menghinamu dengan ujian yang terlalu gampang, tau?" Jadi memang pernikahan itu bukan garis finish, namanya juga 'membuka lembaran hidup baru'..masa begitu buka langsung tamat, penerbitnya nipeng dong..hihi..*lho, malah jadi ceramah perkawinan*.

Sosok Catra dan ibunya dalam memoar ini bikin aku berpikir banyak, dan sempat terbawa perasaan juga, untuk mengenali segi-segi individu autistik. Termasuk merenungkan analisis seseorang perihal diriku yang pernah kusampaikan beberapa waktu lalu.. Yah, semoga kala karunia itu memang diamanatkan pada kita, kita mampu merawatnya dengan sebaik mungkin. Amin, amin.

Terus membaca dan torehkan kesanmu, ya:)

Peace,

Rinurbad

7.

(ruang keluarga)Tak Perlu Mainan Mahal Agar Anak Senang.

Posted by: "INDARWATI HARSONO" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 4:36 pm (PDT)





Tak Perlu Mainan Mahal Agar Anak Senang.

 

Membandingkan Ais dulu dan Yasmin sekarang, kadang aku merasa
telah memperlakukan keduanya dengan tak adil dari segi mainan. Pada usia sama
dengan Yasmin sekarang Ais memiliki lebih banyak mainan daripada adiknya. Meski
untuk beberapa hal Yasmin juga mendapat kenyamanan lebih dibanding kakaknya. Soal
mainan itu, mungkin semacam euphoria lantaran memiliki anak pertama. Semua ilmu
tentang perkembangan bayi dan balita ingin diaplikasikan segera termasuk dalam
hal mainan dan permainan. Anak kedua dan selanjutnya, karena merasa sudah
pernah biasanya ada kecenderungan tak diperlakukan sama. Yah, setidaknya inilah
yang kuterapkan pada dua anakku.

 

Tapi, mencoba membela diri, aku juga membedakan perlakuan terhadap
mereka berdasarkan keunikannya juga. Yasmin, masih begitu tergantung dengan
aktivitas oralnya. Maksudnya, dia masih menikmati ngemut dan memasukkan segala
hal ke mulutnya padahal pada usia sama kakaknya sudah tidak lagi-karena memang
tak memiliki kebiasaan ngemut jari. 
Itulah mengapa agak riskan membelikannya mainan.

 

Yasmin juga lebih aktif, sulit duduk diam tak seperti kakaknya
yang bisa berkonsentrasi lebih lama saat membaca buku atau bermain dengan
mainannya. Tapi itu tak berarti juga aku tak mencoba memanfaatkan benda di
sekitar untuk merangsang perkembangan motorik halus Yasmin.

 

Seperti yang kutulis di judul di atas, tak perlu mainan mahal
untuk membuat anak senang. Benda di sekitar bisa kita manfaatkan. Ada buku bagus yang
mengajarkan hal ini. Judulnya Slow and
Steady Get Me Ready karangan June R Oberlander yang diterbitkan oleh
Primamedia Pustaka. Mendapat ide dari buku itu aku mencoba berimprovisasi.

 

Batita sangat senang pada bunyi-bunyian. Untuk merangsang
kecerdasan musical Yasmin, kumanfaatkan dua koin 500 rupiah. Kuletakkan di
genggaman lalu kugoncang-goncangkan. Hasilnya, dia menanggapi dengan tawa
lebar. Kadang kubiarkan dia mencoba melakukannya sendiri meskipun belum bisa. Maklum,
kedua telapak tangannya masih terlalu kecil untuk menjadi rongga penyimpan uang
logam. Kalau tak digoncangkan, cukup pukul-pukulkan kedua koin itu. Bunyinya unik
sekali. Selain mengasah kepekaan dia terhadap bunyi-bunyian, Yasmin juga
berlatih koordinasi tangan dengan mengetuk-ngetukkan kedua koin tersebut.

 

Contoh membuat bunyi yang lain dari toples plastic tempat krupuk.
Dipukul pakai tangan atau sendok secara berirama akan menjadi gendang atau
drum. Toples sama yang ukuran besar juga bisa dimanfaatkan jadi kereta dorong
olehnya. Berkeliling ruangan, menabrak dinding dan pintu tak apa meski kadang dia
sampai hendak terjungkal karenanya.

 

Bunyi crek-crek nyaring lain yang disukanya diproduksi oleh tempat
Herbalacta. Kaplet untuk menambah
produksi ASI itu nyaris tak kuperlukan, sehingga fungsinya malah berubah menjadi
mainan, alat musik semacam krecekan.

 

Botol susu dan tutupnya juga bisa dimanfaatkan sebagai alat
pembelajaran. Dia melatih motorik halusnya dengan menutupkan bagian dot secara
benar ke  botolnya. Motorik halus Yasmin
juga berkembang saat dia berhasil melipat kembali buku lipatnya yang
berantakan. Kedua tangannya secara bergantian melipat dan menjepit bagian yang
belum terlipat sehingga buku yang terbuka menjadi tertutup sempurna.

 

Soal buka tutup lain juga menjadi kesenangan Yasmin akhir-akhir
ini. Ada dua yang disukainya; buka tutup pintu dan rak bajunya. Dari semua
pintu, pintu mushola lah yang paling sering dimainkannya. Selain bisa terayun
enteng, suara yang ditimbulkannya pun kencang. Jegler! Terkejut, tapi selalu
ingin diulangnya.

 

Rak pakaian yang berbentuk geser (yang paling umum mereknya Exel)
pun jadi sasaran buka tutupnya. Dia paling suka mendorong agar tertutup ke
dalam. Aku lalu membantunya menariknya kembali agar bisa didorong tutup lagi.
Kuajari dia cara mendorong yang benar, berpegangan pada pegangannya agar
jarinya tak terjepit saat tertutup.

 

Kebiasaan barunya minggu terakhir ini adalah mandi sengaja tak
kuberi air hangat. Langsung dari kran dengan bantuan selang atau pakai shower.
Seperti yang kuingat masa kecilku dulu, merasa ajaib sekali benda yang terjulur
seperti tali itu ternyata tak bakalan bisa ditangkap, tak bisa dipegang. Dia
selalu berhasil meloloskan diri lalu terciprat-ciprat di bawah.

 

Sadar tak bakalan bisa memegang si air, Yasmin berusaha
menangkapnya dengan mulut. Jelas saja dia beberapa kali gelagapan ketika air
itu secara tiba-tiba memenuhi mulut bahkan sebagian masuk ke hidung dan
menampar matanya. Meski begitu, dia belum kapok juga dan selalu berusaha
menangkap dengan mulutnya.

 

Dia juga bisa belajar tentang berbagai jenis permukaan halus kasar
dengan benda sekitar, sekaligus mengasah kecerdasan alamnya. Moment ini
biasanya saat acara makan. Belum bisa duduk diam di meja makan, acara menyuapi
kulakukan di taman. Kakinya kubiarkan merasakan rumput, paving blok, juga lantai
tegel beranda kami. Sementara tangannya sesekali mempermainkan mawar, hendak
mencabut rerumputan, atau jika Mimi, Meo atau Mamia mendekat akan dielusnya.
Berbekal daun panjang dari bunga kuning kutak tahu namanya di taman dia
sesekali bermain dengan ketiga kucing kami.

 

Kecerdasan alamnya juga kuasah dengan membawanya jalan, belanja di
tetangga sembari mencari burung yang bernyanyi riang lalu sesekali melintas cepat
di atas kami. Atau dia akan girang saat menemukan lebah dan capung mengepakkan
sayapnya dengan cepat diantara bunga dan tanaman.

 

Untuk mengasah kecerdasan spiritualnya, kami sengaja membiarkannya
bersliweran saat salah satu dari kami sholat. Biasanya maghrib atau isya´. Anak
memang peniru yang hebat. Sering dia tiba-tiba meletakkan kedua tangannya di
samping kepala, sedikit menutup kupingnya sambil berkata semacam `awoh´.
Maksudnya jelas, menirukan gerakan takbir.

 

Ya, tak perlu mainan mahal untuk membuat anak senang. Tak perlu
menunggu saat sekolah agar multiply intelligencesnya terasah. Kreatifitas
dan cinta keluargalah yang paling utama.

 

Tanah Baru, 04/07/09 00.06

Catatan seorang ibu http://lembarkertas.multiply.com

 

8a.

(Ruang Keluarga) Berwisata Buku

Posted by: "INDARWATI HARSONO" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 4:44 pm (PDT)





Berwisata
Buku

 

Sepanjang
jalan kami berbincang. Tentang menulis, tentang buku yang hendak dibeli,
tentang segala hal. Sahabat kecilku itu antusias sekali. Hal itu sedikit
meringankan rasa bersalahku karena meninggalkan adiknya ke tetangga.

 

Sebelumnya
aku sudah memiliki banyak rencana untuknya. Wisata museum, bikin kreasi
kerajinan tangan dari flanel, plastisin, atau lainnya, juga jalan-jalan dan
menonton film di XXI Detos. Tapi rupanya itu belum terlaksana secepatnya. Si
mbak yang membantu kami 1,5 tahun ini sakit parah, tifus. Biasanya dia ijin 3
hari jika maag kronisnya yang kumat. Tapi dengan tifus ini jelas diperlukan
waktu lebih dari seminggu.

 

Ketidakhadirannya
jelas mempengaruhi jadwal harian plus rencana liburan untuk si kakak yang sudah
kusiapkan. Tapi khusus hari ini, kuputuskan-meski awalnya setengah hati-untuk
pergi wisata buku ke Senayan. Pesta Buku Jakarta yang bertabur diskon jelas sangat
sayang untuk dilewatkan.

 

"Aku
bilang naik busway, titik. Nggak pake koma, tanda tanya atau tanda seru."
Katanya saat kami melaju di sepeda motor kesayanganku.

 

Aku
tertawa dengan gaya
mendiktenya. Kuhargai pilihannya, motor kuparkir di Ragunan lalu kami
meneruskan perjalanan dengan bus Trans Jakarta. Sempat oper di Dukuh Atas,
sampailah kami di komples Senayan.

 

Benar
keputusanku untuk pergi hari ini. Menurut informasi besok akan ada kampanye
pilpres. Dijamin macet. Sedangkan Minggu, karena hari terakhir dan weekend
biasanya pengunjung membludak. Maka belum-belum kenyanglah jiwaku melihat
Istora Senayan yang tak begitu padat pengunjungnya. Aroma buku pun seolah
menguar, mengundang untuk segera kupinang.

 

Ada beberapa
list wajib beli: seri KKPK (yang banyak) buat Ais, buku balita, poster huruf
dan gambar buat Yasmin, serta beberapa buku untuk aku sendiri. Untuk Ais
ternyata meleset. KKPK (Kecil Kecil Punya Karya terbitan DAR Mizan itu ternyata
hanya 1 yang diambilnya. Karangan Ramya. Penulis lainnya dia ogah. Entah
kenapa. Mungkin karena dia merasa cocok dengan gaya
bercerita Ramya, atau juga karena bertemu langsung saat Ais ikut pelatihan di
MP Bookpoint kemarin. Mungkin keduanya. Dia lebih memilih buku-buku lain, semua
terbitan DAR Mizan.

 

Aku
sendiri sudah ada beberapa list wajib beli: Aliska
dan Serbuk Ajaib punya Ichen yang kueren (suer, beli deh!), Tanah Tabu besutan Anindita S Thaif yang
menang novel DKJ 2008, Elle Eleanor
punya Mas Ferry, dll. Dari list itu aku tambahi juga Glonggong yang menang novel DKJ 2006, Taktis Menyunting Buku karangan pak Bambang Trim (kali-kali aku
dapat proyek menyunting lagi, amin J) , dll.
Sayang, novel mas Ferry nggak jadi kubeli. Terus terang harganya di atas perkiraanku.
Padahal aku menemukannya di detik terakhir sebelum pulang. Lagian cuma diskon
10%.  Kapan-kapan aja belinya.

 

Rada
ribet proses mencari TT. Aku nyasar 2
kali di lini Gramedia yang lain sebelum menemukannya di lini penerbitan yang
benar. Di luar bayanganku, novel yang mendapat banyak pujian dari kritikus
sastra (lihat note di facebook penulisnya) ini ternyata mungil.

 

Jam 3
lebih kami beranjak pulang. Tangan berat menenteng buku tapi hati ringan
membayangkan ekstasi saat melahapnya nanti. Begitu mendapat tempat duduk di bus
Trans Jakarta arah Ragunan, Aliska langsung kubaca. Hmmm....sedap. Ternyata,
cerita anak itu harus seperti itu ya, Chen. Hehe...

 

Jika kurenungkan,
sebagai muhasabah harian, aku harus banyak bersyukur mendapat limpahan
kenikmatan hari ini. Dimudahkan perjalanan kami, kedekatanku dengan Ais sebagai
sahabatnya, melihat Yasmin kembali sehat dan ceria tak kurang suatu apa,
memiliki uang untuk membeli buku apapun yang kusuka, juga... suami yang selalu mendukung
langkah istrinya.

 

Saat
kuketik ini, mereka bertiga tengah pulas, tidur dengan nyaman diiringi nyanyian
hujan di luar. Alhamdulillah...

 

Tanah Baru, 
03/07/09 23.10
catatan seorang ibu http://lembarkertas.multiply.com

8b.

Re: (Ruang Keluarga) Berwisata Buku

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jul 3, 2009 5:39 pm (PDT)



Sampai detik ini blum juga kesampean buat dateng ke bookfair di senayan, padahal puengen puol. Glonggong'e wis moco rung mbak? ntar klo sempet review ya, penasaran! 
Btw Ais belajar nulis juga? wow...seperti bakal jadi multitalenta neh, salam buat Ais mbakTFS Mbak Indar:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 7/3/09, INDARWATI HARSONO <patisayang@yahoo.com> wrote:

From: INDARWATI HARSONO <patisayang@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Berwisata Buku
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, July 3, 2009, 11:44 PM

Berwisata
Buku

 















9a.

Re: [Catcil aja] Hidup Memang [Tak] Mudah

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Fri Jul 3, 2009 5:06 pm (PDT)



Aku pernah mengalami keresahan yang sama Teh. Apalagi waktu itu suami masih berjauhan dan nggak ada saudara/keluarga yang dekat dengan rumah. Suka merasa bersalah pas ninggalin Ais kerja. Alhamdulillah sekarang sudah full jadi ibu RT. Jadi bisa puas main seharian sama Yasmin. Menyempatkan diri juga mengais receh dengan jualan Tupperware dan Sophie Martin.

Toko online memang solusi yag tepat buat kita ibu2 yang pengin tetap berpenghasilan tanpa meninggalkan keluarga. AKu juga sempat merintisnya di http://www.craftcafe.com. Tapi bisa dibilang sekarang mati suri. Secara belum dapat karyawan lagi. :(

salam,
Indar

A--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, lia indriati <liaindriati@...> wrote:
>
> *Hidup Memang [Tak] Mudah*
> Oleh Lia Indriati
> www.cintasempurna.multiply.com
>
>
> [image: alt]Pilih Karir atau Anak?
> Pertanyaan itu biasanya hinggap pada ibu-ibu muda yang berada di
> persimpangan pilihan antara tetap berkarir, dengan pertimbangan prospek
> karir yang tengah menanjak, atau menjadi full time mother sehingga bisa
> mencurahkan perhatian dan mengikuti perkembangan buah hati dari hari ke
> hari.
>

10.

(Bahasa) Cerpen: PEREMPUAN YANG DI HATINYA ADA REMBULAN DAN BINTANG

Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com   paman_sam2

Fri Jul 3, 2009 8:16 pm (PDT)





Perempuan
yang di Hatinya Ada
Rembulan dan Bintang

Fiyan
"Anju" Arjun

Pertama kali saat ia menemuiku di warung tenda Cikini dekat taman hiburan
Planetorium saat itu aku sudah bisa menebaknya. Dan itu benar kenyataannya....                                  

Ia adalah sosok wanita yang paling sempurna di mataku. Tak ada cacat maupun
cela. Terlebih ketika saat ia tersenyum kepadaku. Ah, membuatku jadi
terpayang dibuatnya...

Mungkin bila aku mau menyombongkan diri kepada kawan-kawanku, aku akan
mengatakan kepada mereka akulah lelaki paling beruntung di dunia ini. Karena
akulah lelaki pertama kali ditemuinya. Dan aku bisa berkata demikian kepada mereka
dikarenakan mereka sering mengejek aku sebagai lelaki aneh. Dan aku aku bisa mengatakannya;
biar jelek-jelek begini habis ditemui bidadari...Entah, apa respons mereka
aku tak peduli bagiku. Karena aku adalah lelaki beruntung itu.

Lagi-lagi itu membuat kaca minusku lebih terang daripada biasanya.
Seperti aku memakai soft lens keluar terbaru hingga bisa membuat pengelihatanku
makin jelas dan tajam. Tajam setajam aku mengamati wanita itu saat menemuiku.

Dengan mengenakan gaun indah pagi itu ia menemuiku. Dengan terlebih
dahulu ia mengirimkan sebuah pesan singkat untukku

Besok kita ketemuannya di Cikini saja. Tempatnya di warung tenda yang
sering aku lewati. Sampai ketemu besok!

Begitu pesannya. Hingga sampai sekarang pesan singkat itu masih ada di
tubuh ponselku. Masih tersimpan. Tak pernah aku untuk menghapusnya apalagi aku
memberitahukan kepada kawan-kawanku. Bisa-bisa aku dijadikan bahan gosipan murahan
mereka kembali. Ah, aku tak mau jadi sasaran empuk mereka! Cukup sekali saja
aku dijadikan makanan empuk mereka. Aku tak mau terulang kembali ketika saat aku
ingin menjalin dekat kepada seorang wanita akhirnya tak berapa lama aku berpisah
secara tak jelas. Kami berdua berpisah dengan cara tak sehat. Menurut yang kuketahui
aku digosipkan berselingkuh oleh kawan-kawanku pula hingga wanita itu meninggalkanku
tak ada penjelasan lagi. Tapi sudahlah itu kisah lamaku. Hanya aku saja yang
tahu seorang!

"Wah kalau besok aku tak bisa. Bagaimana kalau pekan depan? Aku akan
usahakan datang. Bisakan...?!"

Akhirnya aku menelepon wanita itu dari seberang jalan. Kebetulan saat itu
aku sedang memesan minuman kesukaanku coffe mix di warung tenda pinggir
jalan.

"Tidak  bisa ya kalau pekan besok?"

Kudengar dari ponselku nada kekecewaannya. Aku merasakannya.

"Silakan Mas ini pesannya."

"Terima kasih, Pak!" seruku berterima kasih kepada seorang Bapak sebagai
pemilik warung tenda menawari pesananku.

"Maaf, maaf tadi ada gangguan sedikit. Coba bisa diulang lagi," kataku
kepada orang di balik seberang jalan sana.

"Tidak  bisa ya kalau pekan besok?"
ulangnya kembali.

"Bagaimana lagi ya. Baiklah kalau begitu aku usahakan datang," jawabku
mentralisirkan kekecewaannya itu.

Aroma coffe mix menarik penciumanku. Menggoda untuk segera aku
nikmati sebelum rasa dingin masuk.

"Baiklah kalau begitu besok kita ketemuan di warung tenda Cikini dekat taman
hiburan Planetorium. Pukul 10 pagi jangan sampai telat!" tukasnya membertahukankan
aku. Entah aku heran kenapa wanita itu begitu mengenalku seakan-akan. Ia tahu benar
bahwa aku ini sering juluki Mr. Late di kalangan kawan-kawanku. Atau,
jangan-jangan...Entahlah, aku rasa ini perasaanku saja. Hmm...masa dengan
wanita yang selama ini aku kagumi diam-diam harus berpikiran yang tidak-tidak.
Pikirku tak karuan.

***

Malam ini di tempat 4X4 m aku tinggal seorang diri. Lebih cocoknya
di kos-kosan untuk aku tinggal sementara waktu. Itu pun untuk menghabiskan masa
kerjaku yang akan sebentar lagi akan habis sesuai masa seberkas kertas yang aku
tandatangani di sebuah perusahaan penerbitan 
berakhir.. Dengan gontai kukeluarkan kakiku untuk mencari angin malam
sambil melihat rembulan yang tampak malu-malu keluar dari awan kelam. Entah
kenapa malam ini rasanya sangat panas hingga peluh membasahi kaos dalamku
seperti orang mandi saja. Anehnya walau suasana malam ini panas tetapi gemerlap
bintang banyak bertaburan menghiasi angkasa. O...iya, ya...aku sampai lupa apa yang
sering dikatakan orang-orang bilang. Tak selamannya awan mendung itu akan (menandakan)
rinai turun. Entahlah.

Sudah pukul setengah dua belas malam aku pun mendongakan kepalaku ke arah
jam dinding yang berdiri tegak membisu. Ternyata tinggal 30 menit aku
menyisakan waktu di separuh malam. Kuraih ponselku di atas meja kecil serba
guna di tempatku itu. Ku-setting alarm di ponsel dengan menunjukan angka
5 agar aku bisa bangun lebih pagi. Namun saat aku ingin mengaktifkan alarm
tiba-tiba ponselku berkukuruyuk. Nada ayam jantan berbunyi sebagai tanda pesan
singkat masuk.

Jangan lupa besok di warung tenda Cikini dekat taman Planetrorium. Jangan
sampai telat!

Walah.

***

Masih pagi sekali aku sudah pergi.. Aku hanya membawa tas ransel lamaku.

Kini aku sudah di tempat itu yang dijanjikan wanita itu. Namun sudah satu
jam menunggu aku  juga belum menampakan
wajahnya. Akhirnya kupesan secangkir minuman favoritku sebagai pengusir jemuku dan
sebungkus kretek untuk mengusir kegelisaahanku.

"Mbak saya pesan coffe mix satu saja," kataku kepada pelayan
warung tenda itu.

"Apalagi, Mas," tawarnya.

"Ada
rokok tidak di sini," jawabku lagi.

"Maaf Mas disini tidak diperbolehkan merokok," katanya memberitahukanku. Dalam
hati aku menggerutu," tempat apa ini kok tidak komplit!" Akhirnya kuambil saja
sisa sebatang kretek yang masih ada di tas ranselku. Masih ada sebatang kiranya
cukup untuk menghalau jemu dan kegelisahanku menunggu wanita itu.

Kutunggu pesanan itu. Tetapi tetap sama saja! Aku harus mengeluarkan
kerut di kening. Tak bisa ontime seperti wanita yang akan aku temui saat
ini. Wanita yang (sok tahu) mengatakan aku julukan Mr. Late. Kenyataannya...
janjinya pukul 10 pagi sekarang sudah merangkak pukul sebelas tetapi ia belum
juga dating.


Lama.  Aku menunggu. Aku pun
bangkit dari kursiku. Kutinggalkan sementara pesananku. Kualihkan ekor mata
minusku ke arah taman hiburan Planetorium. Kulihat banyak sekali para
pengunjung saat itu. Mungkin karena ini musim liburan tiba mereka jadi menyempatkan
untuk mengisi liburan dengan yang bermanfaat. Mengenal seisi benda di angkasa.
Mengenal tata bintang, galaksi maupun satelit bumi. Benar-benar membuatku
teringat masa-masa Sekolah Dasarku. Ketika aku diberi tugas oleh Ibu Fatma,
guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sangat cantik dan selalu baik kepadaku.
Aku diwajibkan menghafal Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus dan Pluto. Cukup sulit seusiaku bila aku ingat saat itu.

Bosan. Akhirnya aku pun kembali ke tempat kursi pesananku. Pesananku
ternyata sudah ada di meja dengan semerbak bau minuman favorit menggodaku untuk
segera menikmatinya untuk menghilangkan rasa jemuku.

"Maaf-maaf  aku telat! Tadi aku
habis bertengkar hebat di rumah. Aku datang telat cukup lama. Maafkan aku, ya."

Akhirnya datang juga wanita itu dihadapanku.

Sayang saat menenemuiku ia begitu cemas dan merasa ketakutan. Apakah ia
habis dirampok? Diperkosa? Bertengkar dengan kekasihnya (setahuku ia belum
pernah menggandeng kekasihnya). Pikirku tak menentu saat melihat wanita itu
secara tiba-tiba saat coffe mix sedang aku nikmati. Untungnya cairan berwarna
coklat itu tak menumpahkan kemeja putihku. Kulihat dari kepala sampai ujung
kakinya gaun yang ia kenakan masih tetap biasa. Rapi. Dan anggun.


"Ada apa
kamu sebenarnya. Apa yang terjadi?"

Panik

"Maafkan aku ya sekali lagi tak bisa menempati waktu."

"Sudah! Sudahlah soal itu lupakan saja. Sekarang apa yang kamu alami saat
ini," sergahku mencari tahu apa yang sedang ia alami..

Kutenangkan dirinya. Kuambil kursi. Lalu kupesankan minuman untuk meredam
kecemasannya itu.


"Kamu mau minum apa? Biar aku yang traktir," kataku. "Sudahlah tarik
nafas dulu lalu kamu boleh bicara kepadaku perlahan-lahan. Soal keterlambatan
kamu datang tidak usah kau ulangi lagi. Toh, kamu sudah datang aku sudah
cukup senang daripada aku datang tapi tak menemui kamu," lanjutku agar ia tak
perlu mencemaskan apa yang sedang aku rasakan saat itu.

Belum habis aku dan wanita itu memberbicara mengenai peristiwa yang
dialaminya tiba-tiba suara takmir memanggilku dari balik menara masjid tepat di
belakang gedung bioskop itu mengumandang. Menghias di angkasa. Waktu menemui
Tuhan segera tiba.

"Oya, aku menemui Tuhanku dulu beberapa menit saja. Kamu maukan menunggu
di sini. Nanti aku balik lagi."

Wanita itu hanya mengangguk.

***

Dua puluh menit aku usai melakukan tugas suciku menghamba kepada Tuhanku.
Kulangkahkan sepatu sketku menuju ke warung tenda itu. Tempat aku bertemu
dengan wanita itu.

Kulihat wanita itu sedang menikmati minum yang aku pesan tadi. Tampak ia
sudah mulai tenang. Tak seperti ia saat pertama kali datang menemuiku..

"Oya, kenapa kamu seperti ini," kataku membuka suara.

Ia diam.

Ia menuuduk.

            Tampak kulihat dari lengan tangannya
seperti sehabis orang yang mau memutuskan kehidupan. Terlihat di pergelangan
tangannya ada sebuah perban yang menempel di tangannya. Cukup besar memang saat
aku lihat Itu pun aku lihat tak sengaja saat ia akan memegang minuman.

            "Atau, kerena ini kamu tak mau
bicara," selidikku.

            Ia tak bicara juga

            Matanya berkaca-kaca saat aku menanyakan
hal itu.
            Dengan terbata-bata akhirnya ia mau membuka
mulut," Ia aku ingin bunuh diri. Karena keluargaku tak mengerti keinginanku.
Bukan mereka mendukung ini malah mengusirku dari karena..." jawabnya menggantung.
Masih menyisahkan di atas langit warung tenda yang aku dan ia duduki bersama.

            "Memangnya kenapa?"

            "Ya, aku ingin seperti kamu!"

            "Seperti aku! Kenapa?!"

            Ia tak mau menjawab juga.

            "Ya, aku sengaja ingin menemui kamu
di tempat ini karena aku..."

            Ia kembali isak saat membicarakan
itu kepadaku.

            "Sudahlah sekarang kamu tenang saja.
Sekarang ada aku di sini. Oya, sudah sore maaf aku ada janji. Apa kamu mau aku
antar kembali ke rumah kamu."


            "Tidak! Tidak usah! Aku tidak akan ke
rumah itu lagi. Aku ingin menginap di hotel saja. Apa kamu bisa carikan aku
hotet terdekat di sini." ujarnya sedikit memohon.

            Aku pun menurutinya. Bersama dengannya
aku mencari hotel terdekat.

***

            Seminggu sudah atas pertemuaku
dengan wanita itu. Pertemuan yang tak pernah aku lupakan hingga detik ini. Terlebih
ketika peristiwa itu terjadi membuat aku semakin tak bisa melupakannya.

Kini aku sudah tak menemui wanita itu. Bahkan pesan singkat pun aku tak menerimanya.
Kini aku malah sebaliknya aku merasa kehilangan dirinya. Ya, walau aku baru
pertama kali (benar-benar) mengenal dirinya seminggu yang lalu tapi bagiku wanita
itu sudah mencuri hatiku. Bahkan ia pun menemani mimpi-mimpiku jika malam
larut  tiba. Seakan-akan dalam mimpi itu aku
melihat dirinya begitu cantik dan anggun saat ia mengenakan gaun-gaun wanita yang
dikenakan untuk menghindari dari godaan para lelaki hidung belang. Menutup
seluruh tubuh dari ujung kaki hingga kepala. Yang terlihat hanya wajah cantiknya
dan telapak tangan yang seputih susu itu. Entahlah apakah artinya semua mimpiku
ini. Aku tak tahu. Sebab aku bukan cenayang. Serba tahu segala rahasia dibalik
mimpi.

Seminggu pula aku sudah tak bekerja lagi. Aku hanya tinggal di rumahku
(lebih tepatnya rumah orangtuaku) sejak masa tugas kerjaku usai. Aku sekarang
bisa menikmati hari kebebasanku. Seperti inilah keadaan yang membuat hari-hariku
kembali cerah. Aku bebas menentukan jalan hidupku. Lagi pula bukan prinsipku
untuk menjadi orang kantoran apalagi menjadi orang gajian seumur hidup. Hingga
aku ingat pesan dari wanita itu. Ia bilang kepadaku. Nikmatilah apa yang kamu
rasakan sekarang. Jika kamu sudah merasakannya itu sesungguhnya adalah duniamu
sekarang.  Benar-benar aku menaruh
hati kepadanya.

***

            Siang ini begitu panas. Tapi aku tak
begitu selera untuk keluar rumah. Apalagi ini hari libur, hari Minggu banyak
orang-orang mengisi hari liburnya dengan menonton, memancing bahkan traveling. Namun
buatku itu tak ada dalam rencana. Aku lebih lanjut menikmati rasa kebebasanku Tak
peduli di luar sana
begitu ramai. Merayuku untuk menikmati bersama mereka.

 Hingga pikiranku digelayuti bayangan
wanita itu agar ia segera menemuiku kembali oleh pesan singkat yang akan ia
kirimkan untukku lalu aku membacanya.. Ajaib! Tiba-tiba ada sebuah pesan
singkat masuk ke tubuh ponselku bersamaan dengan pikiranku terhadap wanita itu.
Sebuah pesan singkat masuk. Tapi entah siapa pengirimnya aku tak tahu (karena
pesan singkat itu tak bertuan).

Sekarang aku sudah seperti wanita yang kau inginkan...(fy)

Fy,

Teruntuk yang merasa dan dirasa! Tak usalah engkau bermain dengan ego-mu
yang selalu merasuk jiwa hampamu. Itu tak baik! Jangan Pernah Berubah!

 

Ciputat-Tangerang, 03 Juli 2009

Ditemani tembangnya the Potter´s-Keterlaluan!

Masih biasa di tempat kos-kosan frend!

. .   

 

 

 

11a.

(Cuap-cuap) KENAPA PILIH FIYAN ARJUN?

Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com   paman_sam2

Fri Jul 3, 2009 8:26 pm (PDT)



Biar seru kampanye ahhh.....

Beli koyo putih cap air terjun

Beli terigunya sama Luna Maya

Ayo, ayo, siapa  yang Pilih Fiyan Arjun

Jangan ragu Surga hadiahnya

Beli sagu ke Tenabang

Ke Cakung bareng Cinta Laura

Tidak usah ragu dan bimbang

Dukung Fiyan Arjun buat hati gembira

Ke Cidahu beli tempayan

Makan kentang berduaan dengan Sandy Aulia

Kalo nging tahu Fiyan

Datang aja ke acara milad ESKA

Lari pagi bikin kaki pulih

Ke Pasuran jalannya sam Julia Perez

Bagi yang belum

Buruan deh biar cepat beres.....hahaha

Piss, Luv and Laugh and Gaul

Ila liqo

Tabe

Wassalam

Fiyan Arjun
Penulis Buku: Bela Diri for Muslimah: Perempuan Bukan Makhluk Yang Lemah
imel/fb:bujangkumbang@yahoo.co.id

11b.

(Cuap-cuap) KENAPA PILIH FIYAN ARJUN?

Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com   paman_sam2

Fri Jul 3, 2009 8:28 pm (PDT)





Biar seru kampanye ahhh.....

Beli koyo putih cap air terjun

Beli terigunya sama Luna Maya

Ayo, ayo, siapa  yang Pilih Fiyan Arjun

Jangan
ragu Surga hadiahnya

Beli sagu ke Tenabang

Ke Cakung bareng Cinta Laura

Tidak usah ragu dan bimbang

Dukung Fiyan Arjun buat hati gembira

Ke Cidahu beli tempayan

Makan kentang berduaan dengan Sandy Aulia

Kalo ingin tahu Fiyan

Datang aja ke acara milad ESKA

Lari pagi bikin kaki pulih

Ke Pasuran jalannya sam Julia Perez

Bagi yang belum

Buruan deh biar cepat beres.....hahaha

Piss, Luv and Laugh and Gaul

Ila liqo

Tabe

Wassalam

Fiyan Arjun
Penulis Buku: Bela Diri for Muslimah: Perempuan Bukan Makhluk Yang Lemah
imel/fb:bujangkumbang@yahoo.co.id

Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Yahoo! Groups

Small Business Group

Ask questions,

share experiences

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Schizophrenia groups

Find support

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: