Messages In This Digest (5 Messages)
- 1a.
- Re: inklinasi bumi From: Muhammad Aziz Majidi
- 1b.
- Re: inklinasi bumi From: Ma'rufin Sudibyo
- 1c.
- Re: inklinasi bumi From: Zaenal Arief
- 1d.
- Re: inklinasi bumi From: Zaenal Arief
- 1e.
- Re: inklinasi bumi From: Zaenal Arief
Messages
- 1a.
-
Re: inklinasi bumi
Posted by: "Muhammad Aziz Majidi" aziz.majidi@gmail.com aziz_majidi
Wed Feb 3, 2010 2:18 pm (PST)
2010/2/3 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com >
> Saya coba mengoreksi kekeliruan Pak Zaenal:
>
> Arah sumbu rotasi setiap planet, termasuk Saturnus adalah tetap. Ini sesuai
> hukum kekekalan momentum angular, setidak-tidaknya kalau diasumsikan tidak
> ada kopling antara momentum angular rotasi dan momentum angular revolusi
> (catatan: kalau di dalam atom ada kopling spin-orbit, sehingga arah spin
> elektron tidak konstan).
>
> Arah rumbu rotasi Saturnus yang tetap ini mengarah ke suatu acuan yang
> tetap di luar sistem tata surya, dalam hal ini, ke arah bintang Sabik di
> gugusan bintang Ophiucus (seperti kata Pak Ma'rufin). Jadi, jangan
> dibayangkan kalau arah sumbu rotasi Saturnus itu selalu mengarah ke
> Matahari. Kalau begitu, malah artinya arah tersebut berubah-ubah terhadap
> acuan yang tetap di luar tata surya.
>
----> Catatan tambahan: Agar sebuah bintang bisa dipakai sebagai titik acuan
tetap yang baik untuk mendeskripsikan arah sumbu rotasi planet, jarak antara
pusat tata surya ke bintang tsb (dalam hal ini bintang Sabik) haruslah
jauuuh lebih besar dari jari-jari rata-rata tata surya. Dengan demikian
vektor posisi planet-planet terhadap bintang acuan tsb relatif tetap
walaupun planet-planet tsb bergerak mengelilingi matahari.
>
> Salam,
> Aziz
>
>
>
>
>
> 2010/2/3 <zaenal@pudak.com >
>
>
>>
>> wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
>> bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
>> rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
>> gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
>> terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
>>
>> zaenal
>>
>>
>> Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com <marufins%40yahoo.com>>:
>>
>> > Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
>> > disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
>> > dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
>> > oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
>> > peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
>> > Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
>> > protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
>> > kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
>> > Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
>> > zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
>> > hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
>> > protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
>> > sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
>> > membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
>> > derajat.
>> >
>> > Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
>> > misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
>> > inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
>> > sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
>> > panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
>> > kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
>> > apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>> >
>> >
>> > Salam,
>> >
>> >
>> > Ma'rufin
>> >
>> >
>> > _____________________ _________ __
>> > From: IqRo physics <iqro_physics@yahoo.com <iqro_physics%40yahoo.com> >
>> > To: fisika_indonesia@yahoogroups. <fisika_indonesia%com 40yahoogroups. com>
>> > Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
>> > Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>> >
>> >
>> > terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
>> > "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
>> > knp yach???
>> > apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>>
>>
>>
>
>
- 1b.
-
Re: inklinasi bumi
Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com marufins
Wed Feb 3, 2010 6:34 pm (PST)
Terima kasih atas tambahannya pak Aziz :).
Dalam sistem tata surya memang tidak ada kopling antara rotasi dan revolusi sebuah benda langit anggotanya. Kenapa demikian, mungkin karena sistem tersebut makrokosmos. Namun sebenarnya ada fenomena yang mirip, dimana arah rotasi planet-planet juga sebenarnya tidak konstan ke satu titik, melainkan selalu berpindah-pindah meski pada kecepatan yang demikian rendah sehingga tidak disadari oleh kita kecuali jika melakukan pengamatan astronomi berpresisi tinggi.
Fenomena tersebut adalah presesi rotasi. Harap dibedakan dengan presesi orbit (presesi perihelion) yang merupakan salah satu gejala relativitas umum. Presesi rotasi sepenuhnya berada di ranah mekanika Newton dan muncul sebagai akibat interaksi planet dengan planet-planet tetangganya dalam konteks n-body problem. Pada Bumi, misalnya, terjadi presesi rotasi yang memiliki periode 24.800 tahun dengan membentuk radius sudut di langit sebesar 23,5 derajat (alias sama dengan besarnya inklinasi sumbu Bumi). Presesi rotasi ini (biasa juga dinamakan presesi ekuinoks) menghasilkan pergeseran konstan bintang kutub.Jika pada saat ini (2010) yang menjadi bintang kutub utara kita adalah Polaris dalam gugusan bintang Ursa Minor yang bila dilihat dari wilayah tropis berada cukup rendah dari kaki langit utara, maka dalam 14.000 tahun mendatang yang menjabat bintang kutub utara adalah Vega di gugusan bintang Lira, yang pada saat ini jika dilihat dari wilayah tropis relatif
mudah karena cukup tinggi (sekitar 30-40 derajat dari kaki langit utara).
Selain menghasilkan pergeseran bintang kutub, fenomena presesi di Bumi menyebabkan periode tropis Matahari, yakni selang waktu konsekutif ketika Matahari menempati titik tropis (titik Aries), menjadi 20 menit lebih cepat ketimbang periode siderisnya, yakni selang waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari dalam satu putaran penuh (360 derajat). Periode tropis merupakan tulangpunggung sistem penanggalan Gregorian (Syamsiyyah) yang sekarang digunakan secara luas. Jika pernah ada cerita tentang "pemotongan" hari dalam kalender ini, yang tepatnya dilakukan pada 1582 oleh Paus Gregorius, maka sebab utama pemotongan tersebut karena periode tropis ini, yang semula diasumsikan sama dengan periode siderisnya. Namun kajian Umar Khayyam dkk dari Baghdad menunjukkan ada beda mendasar antara keduanya dan itulah yang kemudian ditelaah lebih lanjut hingga bisa memperbaiki sistem penanggalan.
Kembali ke Uranus, memang kutub utara Uranus tidak akan mungkin selalu menghadap ke Matahari. Namun sebenarnya ada satu kondisi yang membuat sebagian hemisfer Uranus bisa senantiasa menghadap ke Matahari, jika kondisi yang diidealkan ini bekerja dengan baik, yakni tidal locking dengan inklinasi sumbu rotasi Uranus yang kecil (maksimum 20-an derajat). Tidal locking itu kasarnya penguncian gravitasi, dimana periode rotasinya bernilai sama dengan periode revolusinya. Namun kondisi semacam ini membutuhkan jarak Uranus-Matahari yang jauh lebih dekat, dimana kira-kira Uranus haruslah berada di dekat posisi Merkurius sekarang.
Sistem tidal locking yang populer misalnya sistem Bumi-Bulan dan Pluto-Charon.
Salam,
Ma'rufin
_____________________ _________ __
From: Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Thu, February 4, 2010 5:18:32 AM
Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
2010/2/3 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@ gmail.com>
>Saya coba mengoreksi kekeliruan Pak Zaenal:
>
>Arah sumbu rotasi setiap planet, termasuk Saturnus adalah tetap. Ini sesuai hukum kekekalan momentum angular, setidak-tidaknya kalau diasumsikan tidak ada kopling antara momentum angular rotasi dan momentum angular revolusi (catatan: kalau di dalam atom ada kopling spin-orbit, sehingga arah spin elektron tidak konstan).
>
>Arah rumbu rotasi Saturnus yang tetap ini mengarah ke suatu acuan yang tetap di luar sistem tata surya, dalam hal ini, ke arah bintang Sabik di gugusan bintang Ophiucus (seperti kata Pak Ma'rufin). Jadi, jangan dibayangkan kalau arah sumbu rotasi Saturnus itu selalu mengarah ke Matahari. Kalau begitu, malah artinya arah tersebut berubah-ubah terhadap acuan yang tetap di luar tata surya.
>
----> Catatan tambahan: Agar sebuah bintang bisa dipakai sebagai titik acuan tetap yang baik untuk mendeskripsikan arah sumbu rotasi planet, jarak antara pusat tata surya ke bintang tsb (dalam hal ini bintang Sabik) haruslah jauuuh lebih besar dari jari-jari rata-rata tata surya. Dengan demikian vektor posisi planet-planet terhadap bintang acuan tsb relatif tetap walaupun planet-planet tsb bergerak mengelilingi matahari.
>Salam,
>Aziz
>
>
>
>
>
>
>2010/2/3 <zaenal@pudak. com>
>
>
>>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> >>
>>
>>>>
>>
>>>>
>>
>>wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
>>>>bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
>>>>rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
>>>>gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
>>>>terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
>>
>>>>zaenal
>>
>>
>>>>Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com>:
>>
>>>>> Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
>>>>> disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
>>>>> dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
>>>>> oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
>>>>> peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
>>>>> Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
>>>>> protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
>>>>> kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
>>>>> Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
>>>>> zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
>>>>> hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
>>>>> protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
>>>>> sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
>>>>> membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
>>>>> derajat.
>>>>>
>>>>> Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
>>>>> misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
>>>>> inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
>>>>> sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
>>>>> panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
>>>>> kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
>>>>> apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>>>>>
>>>>>
>>>>> Salam,
>>>>>
>>>>>
>>>>> Ma'rufin
>>>>>
>>>>>
>>>>> ____________ _________ _________ __
>>>>> From: IqRo physics <iqro_physics@ yahoo.com>
>>>>> To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
>>>>> Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
>>>>> Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>>>>>
>>>>>
>>>>> terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
>>>>> "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
>>>>> knp yach???
>>>>> apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>
>>
>
- 1c.
-
Re: inklinasi bumi
Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com
Thu Feb 4, 2010 12:03 am (PST)
Pak Aziz,
Terima kasih penjelasannya saya nggak paham kalo arah sumbu rotasi itu
tetap, saya pikir selalu mengarah ke matahari, ya kalo arahnya tetap maka
separoh waktu revolusinya gelap dan separoh lagi terang, dah paham pak.
Pak Ma'rufin... udah paham pak, diterangkan pak Aziz..
Terimakasih
Zaenal
_____
From: fisika_indonesia@yahoogroups. com
[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups. ] On Behalf Of Muhammad Aziz Majidicom
Sent: Wednesday, February 03, 2010 2:17 PM
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
Saya coba mengoreksi kekeliruan Pak Zaenal:
Arah sumbu rotasi setiap planet, termasuk Saturnus adalah tetap. Ini sesuai
hukum kekekalan momentum angular, setidak-tidaknya kalau diasumsikan tidak
ada kopling antara momentum angular rotasi dan momentum angular revolusi
(catatan: kalau di dalam atom ada kopling spin-orbit, sehingga arah spin
elektron tidak konstan).
Arah rumbu rotasi Saturnus yang tetap ini mengarah ke suatu acuan yang tetap
di luar sistem tata surya, dalam hal ini, ke arah bintang Sabik di gugusan
bintang Ophiucus (seperti kata Pak Ma'rufin). Jadi, jangan dibayangkan kalau
arah sumbu rotasi Saturnus itu selalu mengarah ke Matahari. Kalau begitu,
malah artinya arah tersebut berubah-ubah terhadap acuan yang tetap di luar
tata surya.
Salam,
Aziz
2010/2/3 <zaenal@pudak. <mailto:zaenal@pudak.com > com>
wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
zaenal
Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. <mailto:marufins%40yahoo.com>
com>:
> Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
> disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
> dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
> oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
> peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
> Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
> protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
> kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
> Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
> zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
> hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
> protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
> sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
> membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
> derajat.
>
> Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
> misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
> inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
> sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
> panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
> kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
> apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>
>
> _____________________ _________ __
> From: IqRo physics <iqro_physics@ <mailto:iqro_physics%40yahoo. com>
yahoo.com>
> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia% 40yahoogroups. com>
yahoogroups.com
> Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
> Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>
>
> terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
> "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
> knp yach???
> apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>
>
>
>
>
>
- 1d.
-
Re: inklinasi bumi
Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com
Thu Feb 4, 2010 12:04 am (PST)
Pak Ma'rufin,
Terima kasih atas penjelasannya, banyak kata2 baru bagi saya, tapi udah
jelas dengan kata "menggelinding" itu. Satu yg masih membingungkan gimana
bisa 42 taun panas dan 42 taun dingin pak? Kalo diasumsikan kutub utaranya
mengarah ke matahari, maka selama "menggelinding" kan tetap kutub utaranya
yg kena panas dan kutub selatannya gelap terus, mohon penjelasan lebih
lanjut.
Terimakasih
Zaenal
_____
From: fisika_indonesia@yahoogroups. com
[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups. ] On Behalf Of Ma'rufin Sudibyocom
Sent: Wednesday, February 03, 2010 1:16 PM
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
Kutub-kutub Uranus tetap dinamakan kutub utara dan kutub selatan dan itu
tetap sahih dalam pengertian astronomi. Yang harus diperhatikan adalah bahwa
arah utara Uranus berbeda dengan arah utara Bumi, dan demikian pula arah
utara Bumi berbeda dengan arah utara Mars misalnya, karena masing-masing
planet memang mempunyai arah utaranya sendiri. Arah utara Bumi, misalnya,
tepat menunjuk ke arah bintang Polaris di gugusan bintang (rasi) Ursa Minor
sementara arah utara Uranus tidak demikian, mengarah ke bintang Sabik di
gugusan bintang Ophiucus, kalo menurut Starry Night.
Mengapa bisa demikian, ya karena bekerjanya Hukum Newton di sini, dimana
tidak ada referensi ruang yang mutlak, termasuk untuk arah. Setiap benda
langit mempunyai kebebasannya masing-masing dalam hal penentuan arah, hanya
secara konvensi memang digunakan posisi kutub-kutubnya sebagai pemandu arah.
Namun secara universal, khususnya dalam lingkup tata surya, terdapat tata
koordinat ekliptik yang menyatukan benda-benda langit anggotanya ke dalam
satu kesatuan koordinat yang homogen tanpa mempedulikan arah-arah mata angin
setiap benda langit.
Uranus, kalo dilihat dari Matahari, nampak bergerak secara menggelinding
sebagai akibat inklinasi sumbunya yang nyaris sejajar ekliptika Uranus.
Sehingga sumbu rotasi Uranus (demikian pula kutubnya) pun nyaris sejajar
dengan bidang edarnya mengelilingi atahari. Akibatnya salah satu kutub
Uranus akan terekspos ke arah Matahari selama setengah periode revolusinya.
Dengan periode revolusi Uranus sebesar 84 tahun maka setiap kutub Uranus
akan mengalami musim panas selama 42 tahun untuk kemudian diikuti oleh musim
dingin selama 42 tahun pula. Jadi bergantian.Pada saat ini yangs edang
mengalami musim panas adalah kutub utara Uranus, meski musim panas ini
hampir berakhir karena Matahari sudah hampir menyentuh horizon.
Salam,
Ma'rufin
_____
From: "zaenal@pudak.com " <zaenal@pudak.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Wed, February 3, 2010 7:06:56 AM
Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
zaenal
Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com <mailto:marufins%40yahoo.com>
>:
> Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
> disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
> dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
> oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
> peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
> Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
> protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
> kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
> Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
> zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
> hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
> protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
> sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
> membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
> derajat.
>
> Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
> misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
> inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
> sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
> panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
> kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
> apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>
>
> ____________ _________ _________ __
> From: IqRo physics <iqro_physics@ yahoo.com
<mailto:iqro_physics%40yahoo. com> >
> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia% 40yahoogroups. com>
yahoogroups. com
> Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
> Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>
>
> terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
> "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
> knp yach???
> apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>
>
>
>
>
>
- 1e.
-
Re: inklinasi bumi
Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com
Thu Feb 4, 2010 12:05 am (PST)
Wuih top markotop sekali nih pembahasannya, ini hobby apa emang pelajaran
Astronomi itu sampe setingkat itu pemahamannya ? itu baru salah satu planet
kalo yg lain2 pastinya lebih seru lagi nih. Apa boleh japri untuk tanya2
lebih jauh?
_____
From: fisika_indonesia@yahoogroups. com
[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups. ] On Behalf Of Ma'rufin Sudibyocom
Sent: Thursday, February 04, 2010 9:34 AM
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Cc: Jogja Astroclub; Astro_Semarang; Astronomi Indonesia; Rukyat
Subject: [FISIKA] Re: Re: inklinasi bumi
Terima kasih atas tambahannya pak Aziz :).
Dalam sistem tata surya memang tidak ada kopling antara rotasi dan revolusi
sebuah benda langit anggotanya. Kenapa demikian, mungkin karena sistem
tersebut makrokosmos. Namun sebenarnya ada fenomena yang mirip, dimana arah
rotasi planet-planet juga sebenarnya tidak konstan ke satu titik, melainkan
selalu berpindah-pindah meski pada kecepatan yang demikian rendah sehingga
tidak disadari oleh kita kecuali jika melakukan pengamatan astronomi
berpresisi tinggi.
Fenomena tersebut adalah presesi rotasi. Harap dibedakan dengan presesi
orbit (presesi perihelion) yang merupakan salah satu gejala relativitas
umum. Presesi rotasi sepenuhnya berada di ranah mekanika Newton dan muncul
sebagai akibat interaksi planet dengan planet-planet tetangganya dalam
konteks n-body problem. Pada Bumi, misalnya, terjadi presesi rotasi yang
memiliki periode 24.800 tahun dengan membentuk radius sudut di langit
sebesar 23,5 derajat (alias sama dengan besarnya inklinasi sumbu Bumi).
Presesi rotasi ini (biasa juga dinamakan presesi ekuinoks) menghasilkan
pergeseran konstan bintang kutub.Jika pada saat ini (2010) yang menjadi
bintang kutub utara kita adalah Polaris dalam gugusan bintang Ursa Minor
yang bila dilihat dari wilayah tropis berada cukup rendah dari kaki langit
utara, maka dalam 14.000 tahun mendatang yang menjabat bintang kutub utara
adalah Vega di gugusan bintang Lira, yang pada saat ini jika dilihat dari
wilayah tropis relatif mudah karena cukup tinggi (sekitar 30-40 derajat dari
kaki langit utara).
Selain menghasilkan pergeseran bintang kutub, fenomena presesi di Bumi
menyebabkan periode tropis Matahari, yakni selang waktu konsekutif ketika
Matahari menempati titik tropis (titik Aries), menjadi 20 menit lebih cepat
ketimbang periode siderisnya, yakni selang waktu yang dibutuhkan Bumi untuk
mengelilingi Matahari dalam satu putaran penuh (360 derajat). Periode tropis
merupakan tulangpunggung sistem penanggalan Gregorian (Syamsiyyah) yang
sekarang digunakan secara luas. Jika pernah ada cerita tentang "pemotongan"
hari dalam kalender ini, yang tepatnya dilakukan pada 1582 oleh Paus
Gregorius, maka sebab utama pemotongan tersebut karena periode tropis ini,
yang semula diasumsikan sama dengan periode siderisnya. Namun kajian Umar
Khayyam dkk dari Baghdad menunjukkan ada beda mendasar antara keduanya dan
itulah yang kemudian ditelaah lebih lanjut hingga bisa memperbaiki sistem
penanggalan.
Kembali ke Uranus, memang kutub utara Uranus tidak akan mungkin selalu
menghadap ke Matahari. Namun sebenarnya ada satu kondisi yang membuat
sebagian hemisfer Uranus bisa senantiasa menghadap ke Matahari, jika kondisi
yang diidealkan ini bekerja dengan baik, yakni tidal locking dengan
inklinasi sumbu rotasi Uranus yang kecil (maksimum 20-an derajat). Tidal
locking itu kasarnya penguncian gravitasi, dimana periode rotasinya bernilai
sama dengan periode revolusinya. Namun kondisi semacam ini membutuhkan jarak
Uranus-Matahari yang jauh lebih dekat, dimana kira-kira Uranus haruslah
berada di dekat posisi Merkurius sekarang.
Sistem tidal locking yang populer misalnya sistem Bumi-Bulan dan
Pluto-Charon.
Salam,
Ma'rufin
_____
From: Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Thu, February 4, 2010 5:18:32 AM
Subject: Re: [FISIKA] Re: inklinasi bumi
2010/2/3 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@ gmail.com
<mailto:aziz.majidi@gmail.com > >
Saya coba mengoreksi kekeliruan Pak Zaenal:
Arah sumbu rotasi setiap planet, termasuk Saturnus adalah tetap. Ini sesuai
hukum kekekalan momentum angular, setidak-tidaknya kalau diasumsikan tidak
ada kopling antara momentum angular rotasi dan momentum angular revolusi
(catatan: kalau di dalam atom ada kopling spin-orbit, sehingga arah spin
elektron tidak konstan).
Arah rumbu rotasi Saturnus yang tetap ini mengarah ke suatu acuan yang tetap
di luar sistem tata surya, dalam hal ini, ke arah bintang Sabik di gugusan
bintang Ophiucus (seperti kata Pak Ma'rufin). Jadi, jangan dibayangkan kalau
arah sumbu rotasi Saturnus itu selalu mengarah ke Matahari. Kalau begitu,
malah artinya arah tersebut berubah-ubah terhadap acuan yang tetap di luar
tata surya.
----> Catatan tambahan: Agar sebuah bintang bisa dipakai sebagai titik acuan
tetap yang baik untuk mendeskripsikan arah sumbu rotasi planet, jarak antara
pusat tata surya ke bintang tsb (dalam hal ini bintang Sabik) haruslah
jauuuh lebih besar dari jari-jari rata-rata tata surya. Dengan demikian
vektor posisi planet-planet terhadap bintang acuan tsb relatif tetap
walaupun planet-planet tsb bergerak mengelilingi matahari.
Salam,
Aziz
2010/2/3 <zaenal@pudak. com <mailto:zaenal@pudak.com > >
wah dengan inclinasi hampir 90 derajat maka uranus kutubnya udah ngak
bisa disebut utara-selatan lagi kali ya?? jadi salah satu ujung sumbu
rotasinya akan selalu menghadap matahari sedangkan satunya selalu
gelap, gimana bisa selama berevolusi yg saya asumsikan 84 tahun bisa
terang 42 tahun dan gelap 42 tahun? mohon dijelaskan ..
zaenal
Quoting Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com <mailto:marufins%40yahoo.com>
>:
> Inklinasi (kemiringan sumbu Bumi) tidak disebabkan oleh gerak namun
> disebabkan oleh interaksi Bumi dengan anggota tata surya lainnya
> dalam sejarah perkembangan Bumi. Teori yang saat ini diterima luas
> oleh kalangan astrofisikawan dan astrogeologi menyebutkan adanya
> peristiwa Hantaman Besar alias Big Whack milyaran tahun silam, saat
> Bumi baru berusia 100 juta tahun sehingga masih berbentuk
> protoplanet yang cair panas di dalam lingkungan tata surya yang
> kondisinya pada saat itu juga masih sangat chaotic. Pada saat itulah
> Bumi dihantam protoplanet seukuran Mars yang semula berada dalam
> zona kestabilan Lagrangian orbit Bumi, zona kestabilan yang kemudian
> hancur akibat chaotic-nya tata surya. Hantaman menyebabkan
> protoplanet seukuran Mars tersebut masuk melesak ke dalam inti Bumi
> sembari menghamburkan selubung Bumi ke angkasa,yang kelak kemudian
> membentuk Bulan. Sebagai konsekuensinya, sumbu Bumi miring 23,5
> derajat.
>
> Hantaman macam gini adalah hal yang umum di tata surya. Uranus
> misalnya, juga menderita nasib yang sama, bahkan sampai-sampai
> inklinasinya hampir mencapai 90 derajat. Sehingga perubahan musim di
> sana juga dramatik, dimana salah satu kutub akan mengalami musim
> panas selama 42 tahun sementara kutub yang berlawanan akan mengalami
> kegelapan selama 42 tahun pula. Mars juga menderita nasib serupa,
> apalagi posisinya berdekatan dengan kawasan sabuk asteroid.
>
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>
>
> ____________ _________ _________ __
> From: IqRo physics <iqro_physics@ <mailto:iqro_physics%40yahoo. com>
yahoo.com>
> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia% 40yahoogroups. com>
yahoogroups. com
> Sent: Tue, February 2, 2010 6:04:10 PM
> Subject: [FISIKA] inklinasi bumi
>
>
> terkait dengan perbncangan sayah dengan seorang teman, dya mnanyakan
> "knp rotasi bumi miring 23 1/2 derajat??
> knp yach???
> apakah ada hbngannya dengan gerak(dalam mekanika)???
>
>
>
>
>
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar