Rabu, 04 Mei 2011

[daarut-tauhiid] Langkah Menuju Cinta Allah Oleh: KH Abdullah Gymnastiar

*Langkah Menuju Cinta Allah*
*Oleh: KH Abdullah Gymnastiar*
*
*
*
*
Sesungguhnya orang yang mampu mencapai ketakwaan digolongkan sebagai kekasih
Allah (wali Allah).

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhwatiran terhadap
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka itu ialah orang-orang
yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. Dan bagi mereka diberi berita
gembira di dalam kehidupan dunia dan akhirat". Surah Yunus: 62- 64

Dalam suatu hadist disebutkan, dari Abu Hurairah ra, berkata: Rasulullah Saw
bersabda: Sesungguhnya Allah Swt telah berfirman, "Barangsiapa memusuhi
wali-Ku (kekasih-Ku), sungguh Aku telah menyatakan perang terhadapnya, dan
tidaklah seseorang bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai
daripada hal-hal yang telah Aku fardhukan. Dan tidaklah seseorang hamba
terus menerus bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku
mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya, jadilah Aku pendengarannya
yang ia gunakan untuk mendengar dan penglihatannya yang ia gunakan untuk
melihat dan tangannya yang ia gunakan untuk berjuang dan kakinya yang ia
gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta kepada-Ku pasti Aku akan
memberinya, dan jika ia minta perlindungan kepada-Ku pasti Aku memberinya
perlindungan." (HR. Imam Bukhari)

Betapa bahagianya sekiranya kita bisa menjadi seorang kekasih Allah, ketika
Allah benar-benar menjanjikan perlindungan hingga menegaskan pernyataan
perang pada orang-orang yang memusuhinya. Allah juga menjadi sekaligus
pendengarannya, penglihatannya, tangan dan kakinya dalam berjalan, maksudnya
setiap langkah dan tindakannya ia senantiasa dalam bimbingan Allah. Dan
memastikan, kecukupan apapun yang diinginkannya.

Seorang kekasih Allah adalah orang yang benar-benar dicintai oleh Allah,
karena ia pun demikian sangat cintanya kepada Allah. Dan untuk mendapatkan
cinta Allah tidak ada hal yang lebih disukai Allah selain menekuni
ibadah-ibadah fardhu yang telah diperintahkan. Tentunya beribadah yang
sesuai dengan syariat-nya dan meluruskan niat dengan benar dan ikhlas untuk
mendekatkan diri pada Allah. Selain dengan ibadah fardhu, tambahkan pula
ibadah-ibadah sunnah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Dengan kedua hal itu, jika mampu dilakukan dengan niat yang lurus bisa
membawa kita pada kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya.

Jangan pernah lelah berjuang mendekat kepada Allah, karena bukankah Allah
berjanji ketika kita mendekat sejengkal, Allah akan mendekat sedepa, ketika
kita mendekat sedepa, Allah bergerak mendekat sehasta. Dan pada saat kita
berjalan mendekat, Allah mendekati kita dengan berlari. Semoga di
akhir-akhir Ramadhan ini dapat menjadi momentum kita untuk mendekatkan diri
kita pada Allah menuju insan bertakwa.

Salam,

Saiful Arifin


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: