Kamis, 26 Mei 2011

[daarut-tauhiid] Mengapa Semua Jadi Begini?

----- Original Message -----
From: "Mailinglist alsofwah" <ustadz@alsofwah.or.id>

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa Semua Jadi Begini?

Dengan terbata-bata berlinang linangan air mata penyesalan seorang
remaja putri bercerita: "Peristiwa ini bermula hanya dari pembicaraan
telepon antara diriku dengan seorang pria, lalu membuahkan kisah cinta
di antara kami. Ia merayu bahwa dirinya sangat mencintaiku dan ingin
segera meminangku. Dia berharap dapat bertemu muka denganku, namun aku
sungguh merasa keberatan bahkan aku mengancam ingin menjauhi dirinya,
lalu menyudahi hubungan ini. Akan tetapi aku tak kuasa. Maka aku
putuskan mengirimkan fotoku dalam sebuah surat cinta dengan semerbak
wangi aroma bunga mawar. Gayung bersambut suratku pun dibalas olehnya
dan semenjak itu kami sering saling kirim surat.

Suatu ketika melalui surat ia mengajakku untuk keluar pergi berduaan,
aku menolak keras ajakan itu. Tetapi ia balik mengancam akan
membeberkan semua tentang diriku, foto-fotoku, surat cintaku dan
obrolanku dengannya selama ini melalui telepon, yang ternyata selalu
ia rekam. Aku benar-benar dibuat tak berdaya oleh ancamannya.

Akhirnya aku pun pergi keluar bersamanya dan berharap dapat pulang ke
rumah secepatnya. Memang aku pun akhirnya pulang, namun sudah bukan
sebagai diriku yang dulu lagi, aku telah berubah. Aku kembali ke rumah
dengan membawa aib yang berkepanjangan, dan ketika kutanyakan
kepadanya, "Kapan kita menikah? Apakah tidak secepatnya?"

Namun ternyata jawaban yang ia berikan sungguh menyakitkan, dengan
nada menghina dan merendahkanku ia berkata: "Aku tak mau menikah
dengan wanita murahan sepertimu!""

Untukmu Saudariku!!!

Wahai saudariku tercinta! Kini engkau tahu bagaimana akhir dari
hubungan kami yang jelas-jelas terlarang ini. Karena itu
berhati-hatilah jangan sampai engkau terjerumus dalam hubungan semacam
itu. Jauhilah teman yang buruk perangai yang suatu saat bisa saja ia
menjerumuskanmu lalu menyeretmu ke dalam pergaulan rendahan dan
terlarang. Ia hiasi itu semua sehingga seakan-akan menarik dan menjadi
hal biasa yang tidak akan berakibat apa-apa, tak akan ada aib dan lain
sebagainya.

Jangan percaya omongannya! Itu semua tak lain adalah tipu daya yang
dilancarkan oleh setan dan teman-temannya. Jika engkau tak mau
berhati-hati maka sungguh hubungan haram itu akan berakibat
sebagaimana yang telah kusebutkan di atas atau bahkan lebih parah dan
menyakitkan lagi.

Berhati-hatilah jangan sampai engkau terpedaya dengan bujuk rayu para
laki-laki pendosa itu yang kesukaannya hanya mempermainkan kehormatan
orang lain. Mereka adalah pendusta dan pengkhianat, walau salah satu
mulut mereka terkadang menyampaikan kejujuran dan keikhlasan. Apa yang
diinginkan mere- ka selalu sama, dan semua orang yang berakal
mengetahui itu, seakan tiada yang tersembunyi. Berapa kali kita
mendengarkan perilaku keji mereka terhadap para gadis remaja.

Namun sayang seribu sayang sebagian gadis tak bisa mengambil pelajaran
dari peristiwa memalukan yang menimpa gadis lainnya. Mereka tak
mempercayai segala ucapan dan nasihat yang diberikan kecuali setelah
peristiwa itu benar-benar menimpa, atau setelah terlanjur menjadi
korban kebiadaban lelaki amoral.Tatkala musibah dan aib yang mencoreng
muka telah terjadi, maka ketika itulah ia baru terbangun dari
keterlenaannya, timbullah penyesalan yang mendalam atas segala yang
telah dilakukannya. Ia berangan-angan agar aib, derita dan kegetiran
itu segera berakhir, namun musim telah berlalu dan segalanya telah
terjadi,yang hilang tiada mungkin kembali! "Mengapa semua jadi
begini?"

Bagi yang terlanjur jatuh dalam hubungan yang terlarang, jika mau
berpikir maka tentu ia akan menjauhi cara seperti itu sejak awal
mulanya. Sehingga tak seorang pun bisa mengajaknya berpetualang dalam
cinta. Sebab petualangan ini mempertaruhkan sesuatu yang paling mulia
yang merupakan lambang harga diri dan kesucian wanita. Jika sekali
telah hilang maka tak akan mungkin kembali selamanya. Wanita mana yang
menginginkan agar miliknya yang paling berharga hilang begitu saja
dengan sia-sia demi kesenangan sekejap? Lalu setelah itu kembali ke
tengah-tengah keluarga dan masyarakat dalam keadaan terhina dan
tersisih tiada mampu mendongakkan kepala?

Tiada lagi laki-laki yang menginginkannya, hidup terkucil dan penuh
kerugian yang selalu mengiringi sisa umurnya. Hatinya makin teriris
manakala melihat temannya yang lebih muda telah menjadi seorang istri,
seorang ibu rumah tangga dan pendidik generasi muda.

Oleh karena itu wahai saudariku, pikirkanlah semua ini! Jauhilah
olehmu hubungan muda-mudi yang melanggar aturan agama agar engkau
tidak menjadi korban selanjutnya. Ambillah pelajaran dari peristiwa
yang menimpa gadis selainmu, dan jangan sampai engkau menjadi
pelajaran yang diambil oleh mereka. Ketahuilah bahwa wanita yang
terjaga kehormatannya itu sangatlah mahal, jika ia mengkhianati dan
tak menjaga kehormatan itu maka kehinaanlah yang pantas baginya.
Tetaplah engkau pada kondisi jiwamu yang suci dan mulia dan janganlah
sekali-kali engkau membuatnya hina serta menurunkan martabat dan
ketinggian nilainya.

Jangan kau kira bahwa untuk mendapatkan suami yang baik hanya
diperoleh melalui obrolan telepon, pacaran dan pergaulan bebas. Banyak
di antara mereka yang jika dimintai pertanggung jawaban agar segera
menikah justru mengatakan: Bagaimana mungkin aku menikahi wanita bodoh
sepertinya? Bagaimana pula aku rela dengan tingkah laku dan caranya?
Bagi wanita yang telah mengkhianati kehormatannya sehari saja, maka
tiada mungkin bagi diriku untuk memperistrinya.

Bila engkau tak menginginkan jawaban yang menyakitkan seperti ini maka
jangan sekali-kali menjalin hubungan terlarang, cegahlah sedini
mungkin. Selagi dirimu dapat mengendalikan segala urusan yang
menyangkut pribadimu maka kemuliaan dan harga diri akan terjaga.
Carilah suami dengan cara yang baik dan benar, sebab kalau toh engkau
mendapatkannya dengan cara gaul bebas dan cara-cara lain yang tidak
benar maka biasanya akan berakibat tersia-sianya rumah tangga dan
bahkan perceraian. Rata-rata kehidupan mereka dipenuhi oleh duri,
saling curiga, menuduh dan penuh ketidakpercayaan.

Jangan kau percayai propaganda sesat yang berkedok kemajuan zaman atau
kebebasan kaum wanita yang mengharuskan menjalin cinta terlebih dahulu
sebelum menikah. Janganlah terkecoh, sebab cinta sejati tak akan ada
kecuali setelah menikah. Sedang selain itu maka pada umumnya adalah
cinta semu yang hanya mengikuti angan-angan dan fatamorgana, sekedar
menuruti kesenangan, hawa nafsu dan pelampiasan emosi belaka. Semoga
engkau tersadar.

Untukmu wahai muslimah,

1. Hindari pembicaraan tak berguna lewat telepon, apalagi tentang
cinta karena itu semua akan direkam oleh Allah dan juga mungkin oleh
setan berbentuk manusia yang ingin memperdayakanmu. Ia jadikan ini
sebagai senjata untuk menekanmu sehingga ia akan terus leluasa
mempermainkanmu dan bahkan merampas kehormatanmu.
2. Hindari berfoto-foto dengan berbagai gaya, apalagi untuk diberikan
kepada lelaki, atau diupload di jejaring sosial seperti; Facebook,
Twitter, dll. Sebab hal itu bisa menjadi senjata ampuh bagi para
serigala untuk menguasai dan menerkam mangsanya.
3. Janganlah main surat cinta dan mencurahkan hati lewat tulisan.
4. Jauhilah majalah-majalah dan cerita atau novel rendahan dan jangan
kau dengarkan lagu-lagu yang merusak.
5. Jangan menonton film-film yang merusak dan menyesatkan yang dari
sini akan muncul problem sosial dan penyimpangan.
6. Jangan kau pertontonkan auratmu di hadapan orang karena itu
menunjukkan kedunguan, kelemahan iman dan buruknya kepribadian. Ia
juga merupakan tanda jatuhnya moral masyarakat dan pribadi serta dapat
mengundang kepada kerusakan dan kekejian.
7. Jagalah hijab atau busana muslimah, karena ia merupakan penjaga dan
kesucian, kemuliaan dan ketinggian bagi wanita. Ia merupakan bukti
nyata atas keimananmu,ketinggian moral dan akhlakmu. Ia akan
membedakan dirimu dengan wanita-wanita lain yang tiada punya malu yang
memperlihatkan sesuatu yang seharusnya disembunyikan.
8. Jauhilah segala bentuk dosa dan kemaksiatan karena itu semua sebab
terbesar hilangnya nikmat dan datangnya siksa serta musibah. Ia
merupakan sebab yang menjerumuskan manusia ke dalam kehancuran di
dunia maupun akhirat.

Ingatlah, kehidupan dunia ini sangatlah singkat dan sementara, mungkin
sebentar lagi engkau akan meninggalkannya. Segera saja bertaubat
memohon ampunan sebelum ada dinding penghalang antara taubat dengan
dirimu. Wallahu a'lam bish shawab. (Oleh Kholif Mutaqin. Disarikan
dari Buletin Darul Wathan, judul: "Nihayatu Fatah")

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

---------------------------------------------------------------------
dari: YAYASAN AL-SOFWA Jakarta


------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: