9 Imam Libya Tewas oleh Serangan Pesawat NATO
Minggu, 15/05/2011
Rintihan
air mata, teriakan dan tembakan ke udara menyelingi pemakaman sembilan
imam Libya yang dilaporkan tewas dalam serangan udara NATO, tetapi
pasukan aliansi mengatakan serangan mereka tersebut menghantam sebuah
pusat komando dan kontrol pasukan Gaddafi.
Kesembilan imam berada di antara 11 orang yang tewas dalam serangan di sebuah Guest House di kota timur Brega pada hari Jumat lalu, kata pemerintah. Dua lainnya dimakamkan di tempat lain.
"Semoga Allah mengalahkan pasukan NATO di darat, laut dan udara,"
teriak kerumunan sekitar 500 orang dalam sebuah acara pemakaman yang
diselenggarakan di dekat pelabuhan Tripoli.
Para pelayat mengangkat peti mati kayu polos di atas kepala mereka
untuk membawa jasad para imam ke pemakaman dan jasad dibiarkan terbuka
yang terbungkus kain kafan berwarna hiaju untuk menunjukkan kepada massa
dan dihiasi dengan bunga, kata seorang saksi mata kepada Reuters.
"Serangan NATO adalah salah satu penghinaan setelah membiarkan yang
lain untuk hidup dan yang lainnya mati," kata pelayat bernama
Abdulrahman.
Dalam sebuah pernyataan, NATO membela tindakannya: "Kami sadar bahwa
adanya tuduhan jatuhnya korban sipil dalam kaitannya dengan serangan ini
dan walaupun kami tidak dapat secara independen mengkonfirmasi
keabsahan klaim itu, kami menyesal atas hilangnya nyawa warga sipil tak
berdosa ketika serangan terjadi."(fq/reu)
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar