Rabu, 10 Agustus 2011

[daarut-tauhiid] Amalan yang Dapat Menyelamatkan Manusia dari Azab Kubur

Amalan yang Dapat Menyelamatkan Manusia dari Azab Kubur

Setelah memberitahukan dahsyatnya azab kubur dan sebab-sebab yang akan
menyeret ke dalamnya, baik melalui firman-Nya ataupun melalui lisan
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam yang mulia, dengan rahmat dan
keutamaan-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga memberitahukan amalan-amalan
yang akan menyelamatkan dari azab kubur tersebut.

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"Sebab-sebab yang akan menyelamatkan seseorang dari azab kubur terbagi
menjadi dua:

1. Sebab-sebab Umum

Yaitu dengan menjauhi seluruh sebab yang akan menjerumuskan ke dalam azab
kubur sebagaimana yang telah disebutkan.

Sebab yang paling bermanfaat adalah seorang hamba duduk beberapa saat
sebelum tidur untuk mengevaluasi dirinya: apa yang telah dia lakukan, baik
perkara yang merugikan maupun yang menguntungkan pada hari itu. Lalu dia
senantiasa memperbarui taubatnya yang nasuha antara dirinya dengan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala, sehingga dia tidur dalam keadaan bertaubat dan
berkemauan keras untuk tidak mengulanginya bila nanti bangun dari tidurnya.
Dia lakukan itu setiap malam.

Maka, apabila dia mati (ketika tidurnya itu), dia mati di atas taubat.
Apabila dia bangun, dia bangun tidur dalam keadaan siap untuk beramal dengan
senang hati, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala menunda ajalnya hingga dia
menghadap Rabbnya dan berhasil mendapatkan segala sesuatu yang terluput.
Tidak ada perkara yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba daripada taubat
ini. Terlebih lagi bila dia berzikir setelah itu dan melakukan sunnah-sunnah
yang datang dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam ketika dia hendak
tidur sampai benar-benar tertidur. Maka, barangsiapa yang Allah Subhanahu Wa
Ta'ala kehendaki kebaikan baginya, niscaya Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan
berikan hidayah taufik untuk melakukan hal itu. Dan tiada kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

2. Sebab-sebab Khusus

Di antaranya:

- Ribath (berjaga di pos perbatasan wilayah kaum muslimin) siang dan malam.

Dari Fadhalah bin Ubaid radiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wasalam bersabda:

"Setiap orang yang mati akan diakhiri/diputus amalannya, kecuali orang yang
mati dalam keadaan ribath di jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amalannya akan
dikembangkan sampai datang hari kiamat dan akan diselamatkan dari fitnah
kubur." (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)

- Mati syahid

Dari Ubadah bin Ash-Shamit radiyallahu anhu, dari Nabi Shalallahu Alaihi
Wasalam:

"Orang yang mati syahid akan mendapatkan enam keutamaan di sisi Allah
Subhanahu Wa Ta'ala: diampuni dosa-dosanya dari awal tertumpahkan darahnya,
akan melihat calon tempat tinggalnya di surga, akan diselamatkan dari azab
kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang sangat besar, diberi hiasan
dengan hiasan iman, dinikahkan dengan bidadari, dan akan diberi kemampuan
untuk memberi syafaat kepada 70 orang kerabatnya." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi,
Ibnu Majah. Al-Albani berkata dalam Ahkamul Jana'iz bahwa sanadnya hasan)

- Mati pada malam Jumat atau siang harinya.

Dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash c, dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam,
beliau bersabda:

"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malamnya, kecuali
Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan Al-Fasawi.
Asy-Syaikh Al-Albani mengatakan dalam Ahkamul Jana'iz bahwa hadits ini
dengan seluruh jalur-jalurnya hasan atau shahih)

- Membaca surat Al-Mulk

Dari Ibnu Abbas radiyallahuanhu, Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda:

"Dia (surat Al-Mulk) adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang akan
menyelamatkan pembacanya dari azab kubur." (HR. At-Tirmidzi, lihat
Ash-Shahihah no. 1140) [dinukil dari Ar-Ruh dengan sedikit perubahan]

- Doa , yaitu sebagaimana yang telah lalu, bahwa Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wasalam berdoa untuk berlindung dari azab kubur dan memerintahkan
umatnya untuk berlindung darinya.

Nikmat Kubur

Setelah mengetahui dan meyakini adanya azab kubur yang demikian mengerikan
dan menakutkan, berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih, juga
mengetahui macam-macamnya, penyebabnya, dan hal-hal yang akan menyelamatkan
darinya, maka termasuk kesuksesan yang agung adalah selamat dari berbagai
azab tersebut dan mendapatkan nikmat di dalamnya dengan rahmat-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih maka Rabb
mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan
yang nyata." (Al-Jatsiyah: 30)

"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari
kiamat), jika aku mendurhakai Rabbku.' Barangsiapa yang dijauhkan azab
daripadanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat
kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata." (Al-An'am: 15-16)

Adapun nikmat kubur, di antaranya apa yang Rasulullah Shalallahu Alaihi
Wasalam beritakan dalam hadits Al-Bara' rahimahullah yang panjang:

- mendapatkan ampunan dan keridhaan-Nya. Sebagaimana perkataan malakul maut
kepada orang yang sedang menghadapi sakaratul maut:

"Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya."

- dikokohkan hatinya untuk menghadapi dan menjawab fitnah kubur.

"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh
itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat." (Ibrahim: 27)

- Digelarkan permadani, didandani dengan pakaian dari surga, dibukakan
baginya pintu menuju surga, dilapangkan kuburnya, dan di dalamnya ditemani
orang yang tampan wajahnya, bagus penampilannya, sebagaimana yang Rasulullah
Shalallahu Alaihi Wasalam kabarkan dalam hadits Al-Bara' yang panjang:

"Maka gelarkanlah permadani dari surga, dandanilah ia dengan pakaian dari
surga. Bukakanlah baginya sebuah pintu ke surga, maka sampailah kepadanya
bau wangi dan keindahannya. Dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang,
kemudian datang kepadanya seorang yang tampan wajahnya, bagus pakaiannya,
wangi baunya. Lalu dia berkata: 'Berbahagialah dengan perkara yang
menyenangkanmu. Ini adalah hari yang dahulu kamu dijanjikan.' Dia pun
bertanya: 'Siapa kamu? Wajahmu adalah wajah orang yang datang membawa
kebaikan.' Dia menjawab: 'Aku adalah amalanmu yang shalih…" (HR. Ahmad dan
Abu Dawud)

Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala meneguhkan hati kita di atas kalimat
tauhid hingga akhir hayat kita dan menyelamatkan kita dari berbagai fitnah
(ujian) dunia dan fitnah kubur, serta memasukkan kita ke dalam jannah-Nya.
Amin ya Rabbal 'alamin

Sumber :

Amalan yang Menyelamatkan dari Azab Kubur (ditulis oleh: Al-Ustadz Abul
Abbas Muhammad Ihsan), dalam Majalah Asy-Syariah, (Kajian Utama edisi 51)

http://kebunhidayah.wordpress.com/2011/07/19/amalan-yang-dapat-menyelamatkan-manusia-dari-azab-kubur/


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: