Minggu, 18 September 2011

[daarut-tauhiid] Pernyataan Sikap Majelis Mujahidin Kerusuhan Ambon 11 September 2011

 

Pernyataan Sikap Majelis Mujahidin Kerusuhan Ambon 11 September 2011
Rabu, 14/09/2011


BARU SEPULUH hari berlalu, umat Islam merayakan Idul Fitri 1432 H,
terjadi lagi rusuh SARA di Ambon, mengingatkan kita pada rusuh SARA
sebelumnya di Hari Idul Fitri 1421 H (19 Januari 1999 M) lalu. Modusnya
sama, pembunuhan warga Muslim oleh warga Kristen, lalu pihak Muslim
menuntut balas, sehingga terjadi konflik horizontal yang menelan banyak
korban.
Kerusuhan yang terjadi pada 10 September 2011 ini, bersamaan dengan
momentum peringatan Bom WTC 11/9/2011 di Amerika, seakan merupakan
rentetan duka kaum Muslim di daerah-daerah yang didominasi aparat atau
pemerintahan Non Islam di dunia. Betapa tidak, kerusuhan yang menurut
polisi dipicu oleh kecelakaan tunggal Si Tukang Ojek Darkin Saiman di
daerah yang mayoritas Kristen, dengan cepat merebak menjadi kerusuhan
bernuansa SARA.
Kepala Bareskrim Polri, Komjen (Pol) Sutarman menjelaskan: "Ada
seorang tukang ojek (Darkin Saiman) yang sebenarnya kecelakaan tunggal,
tapi malah dipukuli kelompok tertentu (Kristen), sehingga terjadi balas
dendam setelah upacara pemakaman," ujar Sutarman di Mabes Polri,
Jakarta, (11/9/2011).
Senada dengan itu, kabar dari pihak keluarga korban menyatakan, "Helm milik Darkin Saiman, tukang ojek yang tewas itu dalam keadaan utuh,
tapi kepalanya pecah karena adanya benturan pukulan. Begitu juga ada
luka tusuk di punggungnya."
Jelas, kerusuhan dipicu adanya penganiayaan terhadap tukang ojek
Muslim di daerah Kristen yang menyebabkan kematiannya. Bukan kecelakaan
tunggal atau akibat provokasi. Tetapi aparat keamanan atau pemerintah
Daerah, tidak segera menangkap pelaku penganiayaan/pengeroyokan, malah
mengalihkan perhatian dengan mengancam provokator SMS. Berdasarkan fakta di atas, maka Majelis Mujahidin menyampaikan pernyataan sikap sbb:
Pertama, Polisi dan aparat keamanan supaya bertugas melindungi
kepentingan rakyat, baik Islam dan Non Islam, bukan menjadikan agama
sebagai komoditas politik dan alat adu domba.
Kedua, segera menangkap pelaku penganiayaan dari pihak Kristen, bukan mengalihkan perhatian publik dengan menjadikan ekses sebagai obyek
penyelesaian konflik. Apalagi mengancam 'provokator penyebar SMS',
sementara korban dari warga Muslim terus berjatuhan, dan para pihak yang terlibat atas kematian Darkin Saiman tidak tersentuh hukum. Hal ini
pasti akan menjadi pemicu konflik baru. Kesaksian Komjen (Pol) Sutarman, pihak keluarga, dan foto korban penganiayaan sudah cukup bagi polisi
untuk melakukan tindakan tegas dan cepat
Ketiga, melakukan investigasi forensik terhadap korban-korban
meninggal yang terkena timah panas. Siapa yang menembak, aparat keamanan atau sipil bersenjata? Jika dari pihak sipil dari mana mereka dapatkan
senjata, dan bagaimana mereka mendapatkan senjata tersebut? Jika dari
aparat maka tidak mungkin dia bertindak sendiri tanpa komando atasannya, yang berarti aparat tidak lagi netral dan adil menangani masalah di
lapangan, maka perlu diadakan sweeping dan screening dikalangan aparat
ataupun sipil bersenjata.
Keempat, mengurangi dominasi aparat keamanan beragama Kristen maupun
pemerintah Daerah di Ambon agar tidak menimbulkan diskriminasi sosial,
politik dan keamanan.
Kelima, memberitahukan kepada kaum Muslimin Indonesia, manakala kasus ini direkayasa kearah permusuhan terhadap kaum Muslim Ambon, akibat
sikap diskriminatif dari oknum-oknum polisi dan keamanan. Maka Majelis
Mujahidin menyerukan Jihad melawan siapa saja yang melakukan penyerangan kepada kaum Muslim Ambon. Kesiagaan kaum Muslimin untuk membantu
saudaranya di Ambon supaya dipersiapkan.
Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai kontribusi
penyelesaian kasus di Ambon secara tuntas dan bermartabat, tanpa
intervensi politik dan sentimen agama.
Yogyakarta, 15 Syawal 1432 H/ 13 September 2011 M
Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
Irfan S. Awwas
Ketua
M. Shabbarin Syakur
Sekretaris
Drs. Muhammad Thalib
Amir Majelis Mujahidin

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


A bad score is 598. A bad idea is not checking yours, at freecreditscore.com.
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: