Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- (SK IDOL) Tugas Baru, Mimpi Baru From: sismanto
- 1b.
- Re: (SK IDOL) Tugas Baru, Mimpi Baru From: r widhiatma
- 2a.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: Hadian Febrianto
- 2b.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: punya_retno
- 2c.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: r widhiatma
- 3a.
- Re: (Inspirasi) 'Cantik' itu Apa? From: bApaKne vLeA
- 4a.
- Re: Intro Kopdar 6 From: sismanto
- 5a.
- Re: Humaz bagi-bagi hadiah!!!!! From: regan tini
- 6a.
- Re: DAFTAR BAKAL CALON KETUA ESKA PUSAT PERIODE 2008-2010 From: sismanto
- 7a.
- WORO2 ATURAN TUKAR KADO MILAD SK 2 From: punya_retno
- 7b.
- Re: WORO2 ATURAN TUKAR KADO MILAD SK 2 From: sismanto
- 8.
- (SK IDOL) Akhirnya Kumenemukan-Mu From: sis Sismanto
- 9a.
- Re: (SK Idol) kisah tentang bidadari From: punya_retno
- 10a.
- oase : Kisah Sepatu Tua From: sis Sismanto
- 11a.
- Re: Bagaimana menikmati hari? From: yudhi mulianto
- 11b.
- Re: Bagaimana menikmati hari? From: sismanto
- 11c.
- Re: Bagaimana menikmati hari? From: Nia Robiatun Jumiah
- 11d.
- Re: buat sobat yg katanya masih malu2 d sk hehehe. . . . From: ukhtihazimah
- 12.
- Sekali [lagi] Tentang Persahabatan From: Epri Saqib
- 13a.
- Re: (seni & sastra) A2C, Bukan Ayat-Ayat Cinta From: r widhiatma
- 14a.
- Re: Ajari Aku From: rafif_amir
- 15.
- Resensi Buku "Guru Sejati dan Muridnya" From: hmardian
- 16.
- Fw: coba ya From: Sobrin Math
- 17.
- [OOT]Kick Andy Off Air di Makasar From: bentang Pustaka
- 18.
- Re: [Alumni-ESQ-Eropa] Kun Fayakun... From: manik djatiningsih
Messages
- 1a.
-
(SK IDOL) Tugas Baru, Mimpi Baru
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 9:53 pm (PDT)
Tugas Baru, Mimpi Baru
Penulis:
Sismanto
Email : sirilwafa@ gmail.com
Tidak berlebihan jika di akhir bulan Mei 2008 saya harus memilih untuk
"mau daripada tidak". Maju untuk mengemban amanah ketika
mengucap ikrar sebagai lulusan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Dalam salah satu ikrarnya adalah mengembangkan dan beribadah untuk amal
usaha Muhammadiyah.
"Hidup-hidupilah Muhammadiyah, Jangan mencari kehidupan di
Muhammadiyah" merupakan motto amaliyah Muhammadiyah. Motto yang
sering saya dengar ketika di bangku kuliah. Beberapa dosen sering
menyampaikannya di depan kelas, meskipun tidak banyak yang memahaminya
secara pasti, saya pun demikian dengan teman-teman sekelas. Tidak banyak
pemahaman saya tentang motto ini, secara adat dan kebiasaan saya yang
memang bukan berlatarbelakang Muhammadiyah. Maklum saja.
Di akhir bulan Mei itu, beberapa Majelis Dikdasmen dari perwakilan
pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) mendatangi saya untuk satu maksud,
mendirikan sekolah unggulan. Berat juga saya kira, saya yang belum
berpengalaman mendirikan sekolah hari itu diminta untuk menjadi
konsultan sekolah unggulan.
Awalnya saya merasa agak kikuh dan merasa sungkan juga dan tidak
mengiyakan permintaan dari perwakilan beberapa pengurus, secara keilmuan
dan kematangan saya sebagai analis maupun praktisi pendidikan yang
kurang mendukung dan kurang kompeten. Namun, mereka tetap percaya pada
saya untuk menjadikan saya sebagai konsultan pendidikan.
"Bapak-bapak, sebelumnya saya mohon maaf jika perkataan saya tidak
sesuai dengan harapan panjenengan semua. Saya bukanlah ahli pendidikan,
saya hanya otodidak dalam belajar pendidikan. Apa Bapak tidak salah
dalam memilih saya?"
Salah seorang pengurus menyakinkan kepada saya "Saya melihat Bapak
punya kapasitas untuk itu. Jika di sekolah Bapak sekarang tidak terpakai
ilmunya dan mubadzir, di sinilah tempatnya Bapak bisa mengekspresikan
inovasi dan ilmu Bapak untuk sekolah baru, sekolah Islam, sekolah
unggulan meskipun saya tahu Bapak bukan berlatar belakang
Muhammadiyah".
"Bukan! bukan masalah itu Bapak. Jika saya menolak hanya dikarenakan
ketidakkompentensian saya dan ketidakmengertian saya akan
pendidikan" Saya berargumentasi.
"jika tidak paham, tidak mengerti tentang sekolah di sinilah
tempatnya. Jadikanlah ia sebagai tempat belajar kita bersama dan
bukankah Bapak juga mengucapkan ikrar lulusan ketika diwisuda dulu?"
Sejenak saya berpikir apakah menerima atau tidak pinangan dari beberapa
pengurus tadi, tidak salah juga jika saya belajar mengelola suatu
sekolah secara holitisk. Jika itu yang terjadi sekaranglah waktunya.
Suatu impian yang memang bertahun-tahun saya pendam, hampir mendarah
daging untuk memiliki sekolah sendiri, mengelolanya sendiri,
mengembangkan sendiri, dan tidak ikutan sekolah orang lain, pemerintah,
ataupun lainnya. Jika impian itu terlalu muluk-muluk, sekaranglah
waktunya saya merealisasikan mimpi itu, meski tetap saya kejar sampai
saya menemukannya. "Bukankah hidup ini penuh mimpi?"
Tiga hari berikutnya saya memaparkan konsep sekolah yang diinginkan atau
sesuai dengan kondisi daerah tersebut. Di depan pengurus yang berjumlah
delapan orang tersebut saya menanyakan konsep dasar dari rencana
pengembangan sekolah "apakah sekolah ini nantinya ingin dijadikan
sebagai sekolah model, sekolah unggul, sekolah efektif, sekolah plus,
full day school, atau boarding school?".
Akhirnya secara aklamasi mereka memilih "Full Day school"
sebagai bentuk sekolah unggulan yang mereka sodorkan kepada saya.
"Seperti apakah sekolah full day school?" saya melanjutkan
audiensi.
Sekolah full day merupakan model sekolah umum yang memadukan sistem
pengajaran Islam secara intensif yaitu dengan memberi tambahan waktu
khusus pendalaman keagamaan siswa. Biasanya jam tambahan dialokasikan
pada jam setelah shalat Dhuhur sampai Ashar, sehingga praktis sekolah
model ini masuk pukul 07.00 pulang pukul 15.15 WIB. Sedangkan pada
sekolah-sekolah umum, anak biasanya sekolah sampai pukul 13.00.
Sekolah dengan model ini sangat diminati masyarakat modern yang nota
bene mempunyai kesibukan di luar rumah (bekerja), sehingga perhatian
terhadap keluarga khususnya pendidikan agama anak-anak sangat kurang.
Sekolah model ini dapat menjadi solusi bagi pembinaan kegiatan keagamaan
maupun kegiatan lainnya untuk anak.
Usaha pengembangan sekolah model ini penting dilakukan, seyampang tidak
meninggalkan aspek-aspek peningkatan mutu pendidikan. Misalnya,
pembinaan prestasi akademik harus selalu ditingkatkan dengan memberikan
jadwal remedial secara kolektif atau secara individu bagi anak-anak yang
kurang mampu dalam mengikuti pelajaran di kelas, sehingga anak
benar-benar sangat menguasai pelajaran. Pembinaan prestasi non akademik
melalui berbagai kegiatan ekstra kurikuler harus terus ditingkatkan.
Seluruh potensi siswa sebisa mungkin dapat digali dan disalurkan serta
diasah sehingga kelak setiap siswa dapat mempunyai bidang ketrampilan
(bekal hidup) yang ditekuni secara profesional sesuai minat dan
bakatnya.
Dengan demikian, tugas baru sebagai konsultan pendidikan di sebuah
lemaga pendidikan memberikan banyak ruang gerak bagi saya mulai dari
input sampai ouput pendidikan, dan semoga sampai pada outcome pendidikan
bisa tergarap. Jadi ingat teori ekonomi ketika di SMA, "semakin
terpenuhi kebutuhan seseorang, maka akan menambah kebutuhan yang
lain". Dalam hal ini adalah mimpi saya, mimpi mempunyai sekolah
sendiri. Tugas sebagai konsultan pendidikan di satu sisi mempunyai
konsekuensi atas mimpi baru, mimpi menjadikan sekolah ini tidak hanya
sebagai sekolah unggulan saja namun sebagai pusat rujukan pengembangan
aqidah Islamiyah. Semoga.
Salam,
Sismanto
"Jadilah guru diri sendiri, sebelum menjadi guru orang lain"
http://mkpd.wordpress. com
http://sismnato.com
- 1b.
-
Re: (SK IDOL) Tugas Baru, Mimpi Baru
Posted by: "r widhiatma" r_widhiatma@yahoo.com r_widhiatma
Tue Jul 8, 2008 2:50 am (PDT)
Subhanallah, mas Sis, saya hanya bisa mendoakan semoga sukses dengan amanahnya yang baru
--- On Tue, 7/8/08, sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id > wrote:
Tugas Baru, Mimpi Baru
Penulis:
Sismanto
Email : sirilwafa@ gmail.com
Tidak berlebihan jika di akhir bulan Mei 2008 saya harus memilih untuk "mau daripada tidak". Maju untuk mengemban amanah ketika mengucap ikrar sebagai lulusan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Dalam salah satu ikrarnya adalah mengembangkan dan beribadah untuk amal usaha Muhammadiyah.
"Hidup-hidupilah Muhammadiyah, Jangan mencari kehidupan di Muhammadiyah" merupakan motto amaliyah Muhammadiyah. Motto yang sering saya dengar ketika di bangku kuliah. Beberapa dosen sering menyampaikannya di depan kelas, meskipun tidak banyak yang memahaminya secara pasti, saya pun demikian dengan teman-teman sekelas. Tidak banyak pemahaman saya tentang motto ini, secara adat dan kebiasaan saya yang memang bukan berlatarbelakang Muhammadiyah. Maklum saja.
Di akhir bulan Mei itu, beberapa Majelis Dikdasmen dari perwakilan pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) mendatangi saya untuk satu maksud, mendirikan sekolah unggulan. Berat juga saya kira, saya yang belum berpengalaman mendirikan sekolah hari itu diminta untuk menjadi konsultan sekolah unggulan.
- 2a.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Mon Jul 7, 2008 9:54 pm (PDT)
Bandung tidak akan pernah mau kalah.... (panas dot kom...por)
Bandung akan menyumbangkan.... DOA
Semoga diperlancar acaranya....
Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiin
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 2b.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Mon Jul 7, 2008 9:56 pm (PDT)
hmm, boleh boleh
doanya bisa pake bahasa rusia nggak mas?
biar lebih atraktif, gitu.
tambah sama drumband juga boleh (dan doa apa yg pake drumband, ya,
retnadi???)
salam,
-retno-
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Hadian Febrianto"com
<hadianf@...> wrote:
>
> Bandung tidak akan pernah mau kalah.... (panas dot kom...por)
>
> Bandung akan menyumbangkan.... DOA
>
> Semoga diperlancar acaranya....
>
>
Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiin
>
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> Ph/fax: (+6222) 2507537
>
- 2c.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "r widhiatma" r_widhiatma@yahoo.com r_widhiatma
Tue Jul 8, 2008 2:32 am (PDT)
Panitia tolong dicatet tuh...
Pak Hadian sudah bersedia menjadi pemimpin baca doa
catet ya Bapak/Ibu panitia...
Salam
^_^V
wid
--- On Tue, 7/8/08, Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com > wrote:
Bandung tidak akan pernah mau kalah.... (panas dot kom...por)
Bandung akan menyumbangkan. ... DOA
Semoga diperlancar acaranya....
Amiiiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiii iiiiiiiiiiin
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 3a.
-
Re: (Inspirasi) 'Cantik' itu Apa?
Posted by: "bApaKne vLeA" kampungcahaya@yahoo.com kampungcahaya
Mon Jul 7, 2008 9:54 pm (PDT)
saya juga pernah lihat lomba peragaan busana dgn model anak2. tapi bukan di mall, bu jenny, melainkan di suatu siang yg terik di halaman sebuah gedung di acara pameran buku. sebuah inovasi yg kreatif, tp agak maksa. pun tetap saja menarik hati saya dan istri saya utk melongoknya. intinya sama dgn yg dilihat bu jenny: anak2 kecil berlenggak-lenggok sensual dengan baju n rok sekseh abis.
menurut saya ada kesalahan yg sangat fatal dalam kontes semacam ini, perihal kecantikan. mereka, anak2 itu, tidak sedang memeragakan busana utk mereka. silakan bandingkan dengan peragaan busana utk anak2 di luar negeri (kita bisa mengaksesnya dgn mudah melalui tifi antena maupun kabel). gaya maupun pakaian yg anak2 ini kenakan adalah gaya dan pakaian org dewasa yg gemar mempertontonkan bagian2 sekseh mereka. lah kalo anak2 yg make? wekekeke.....apalagi dgn meliuk2kan badan ato melenggak-lenggokka n badan mungil mereka yg mestinya lebih menebarkan aroma kelucuan itu, jadinya ga pantes bgt.
kalo soal menang-kalah n apa yg anak2 itu pikirkan, saya kurang tau, bu jenny. saya lebih senang mengawasi anak2 itu yg tetap saja anak2 karena sebelum ato sesudah naik ke panggung, ada saja yg nangis ato merengek minta sesuatu. bahkan ada jg yg mogok naek ke panggung n orangtuanya hrs kerja keras membujuknya. meskipun berhasil, anak itu kliatan bete banget gayanya. kalo menang, anak itu bahagia? belum tentu juga kali. soalnya, di suatu kontes yg sama, di waktu yg berbeda, temen istri saya pernah ga sengaja matahin piala salah satu pemenang. yang melotot dongkol siapa? jelas ibunya hehehe....
kalo pertanyaannya apakah anak kecil harus keren? kalo anak saya, harus keren, bu. anak org keren hrs keren juga. ya toh?
salam manis,
~ir~
www.vleasjournal.blogspot. com
--- On Tue, 7/8/08, Jenny Jusuf <j3nnyjusuf@yahoo.com > wrote:
From: Jenny Jusuf <j3nnyjusuf@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] (Inspirasi) 'Cantik' itu Apa?
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Tuesday, July 8, 2008, 8:42 AM
Kemarin siang, dalam perjalanan ke toilet dari ruang seminar di sebuah mall, saya melihat pemandangan mengerikan.
Okay, hiperbola. Bukan pemandangan seram ala Hantu Jeruk Purut atau Suster Ngesot, melainkan (hanya) lomba fashion show anak-anak.
Tapi baju-bajunya dong booooo
Kebanyakan
mengenakan busana model bikini (yeppp, hanya menutupi dada dan bagian
bawahnya paling panjang sepaha) berwarna mencolok (merang terang,
kuning cerah, hijau ngejreng) dengan pengikat berupa spaghetti strap di punggung. Make-up
mereka pun abnormal untuk ukuran anak usia 8-12 tahun, karena tidak
jauh beda dari yang sering saya lihat di wajah-wajah penerima tamu pada
resepsi pernikahan (kenapa, ya, penerima tamu selalu dirias secara
berlebihan?) dengan warna yang lebih mendekati putih-pink (hasil sapuan foundation, bedak dan blush on) ketimbang warna kulit normal layaknya.
Seakan
itu semua belum cukup menyebabkan halusinasi penglihatan, model-model
cilik ini bergaya sensual dan meliuk-liukkan tubuh di atas panggung,
dalam kilatan blitz kamera para orangtua yang bangga. Sejujurnya, saya malah gerah.
Saya
tidak anti dengan lomba peragaan busana, kegiatan modeling, pemilihan
Miss Universe, atau apapun. Ketika heboh-heboh RUU APP saya nggak
ikutan ribut, pun saat Mbak Inul dicerca orang sejagat raya gara-gara
goyang ngebornya yang bombastis. Saya tidak peduli dengan semua itu,
dan selalu berprinsip ada banyak hal di dunia ini yang lebih penting
untuk diributkan dan dipusingkan.
Tapi, ketika melihat anak-anak kecil itu berjalan di panggung dengan gaya sensual yang over-PeDe, mendadak saya jengah.
Mereka
terlalu polos untuk bergaya setua itu. Kostum yang melekat di tubuh
mereka seharusnya pakaian yang cocok dipakai bermain tanpa perlu takut
kotor, bukannya spaghetti strap bikini dengan aksen bulu-bulu
yang memamerkan tubuh dan membuat masuk angin (plus terlihat seperti
-maaf- pudel). Alas kaki mereka seharusnya sandal/sepatu yang nyaman,
bukannya boots setinggi lutut berwarna metalik. Wajah-wajah
itu seharusnya tertawa riang, ceria apa adanya tanpa senyum genit yang
dibuat-buat. Mata-mata itu seharusnya bersinar gembira sewajarnya
seorang bocah, bukannya menatapi penampilan saingan-saingan mereka
dengan cemas campur sirik.
Siapapun yang menang dalam lomba itu
akan membawa pulang piala simbol kebanggaan yang semu maknanya.
Kemenangan itu hanya diukur dari seberapa piawai si bocah berjalan
meliuk di panggung dan seberapa heboh busana yang dikenakannya; tidak
lebih.
Sisanya, yang kalah, mungkin akan menangis dan menghabiskan beberapa jam (atau hari) untuk berpikir, kok dia yang menang? Kenapa bukan aku? Bajuku kurang dimananya? Gayaku kurang apanya? Atau lebih buruk, aku nggak cantik, ya? Makanya nggak menang.
Okay, ini memang imajinasi saya semata. Tapi sepertinya tidak terlalu muluk untuk jadi realita, kan?
Dan
kalau memang itu yang terjadi, konsep apakah yang (selanjutnya) akan
terbentuk di otak anak-anak ini tentang 'kriteria' sebuah penerimaan,
kesuksesan dan standar cantik masa kini?
Apa yang terjadi 20 tahun dari sekarang, kalau hare gene
bocah-bocah sekecil ini sudah 'dicekoki' paham bahwa apa yang tampak
secara lahiriah-lah yang menentukan 'kelayakan' mereka untuk diterima
dan dianggap berhasil?
Apa yang akan terbentuk?
Generasi yang hedonis, konsumtif, insecure dan self-centered dengan kadar humanisme yang rendah? Semoga tidak.
Kalaupun iya, jangan salahkan mereka. Mereka mewarisinya dari generasi di atas mereka, sadar atau tidak.
18 Mei 2007,
Jenny Jusuf
ROCK Your Life! - Jenny Jusuf - http://jennyjusuf.blogspot. com
- 4a.
-
Re: Intro Kopdar 6
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 10:11 pm (PDT)
Makasih pencerahannya Pak Teha....
saya semakin banyak tahu tentang SK itu sendiri. kalo kemarin-kemarin
agak ngelantur nuliznya. sekarang malah nggak nuliz sama sekali *_*
judulnya itu pak yang saya suka ^_^
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , teha sugiyocom
<sinarning_rat@...> wrote:
>
> Intro Kopdar HUT ke-2 SK
>
> MENGGUGAT SEKOLAH KEHIDUPAN
> Oleh Teha Sugiyo
>
- 5a.
-
Re: Humaz bagi-bagi hadiah!!!!!
Posted by: "regan tini" regantini@yahoo.com regantini
Mon Jul 7, 2008 10:16 pm (PDT)
Alhamdulillah..
Barakallahu..
Semoga hal ini mnjd suatu doa dan benar2 di catat oleh malaikat pencatat kebaikan..
Amien..amien ya Rabbal alamien...
hehehe...
--- On Mon, 7/7/08, Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com > wrote:
From: Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com >
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: Humaz bagi-bagi hadiah!!!!!
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Monday, July 7, 2008, 9:15 PM
Kang Dani dan Mba Regantini...
Selamat anda dapat hadiah....
NAIK HAJI
(bagi yang mampu)
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 6a.
-
Re: DAFTAR BAKAL CALON KETUA ESKA PUSAT PERIODE 2008-2010
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 10:17 pm (PDT)
Siapapun tim 7 itu akan kebingunan memilih salah satu dari 16 calon
yang diusulkan. pun demikian dengan saya pribadi, masing-masing punya
kelebihan dan saya belum melihat kekurangan dari beberapa calon. satu
yang agak kurang dari calon di atas adalah "Om Fiyan", kekurangannya
terletak pada "kacamatanya yang pecah", tapi kalo sekarang sudah beli
berarti tidak kelihatan kekurangan lagi.
Siapapun yang terpilih, ke depan SK lebih gagah
Semuanya sip dan top!!!
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Kabinetcom
Eska" <kabinet.eska@...> wrote:
>
> Assalammualaikum Wr.wb.
>
> Salam sejahtera!
>
- 7a.
-
WORO2 ATURAN TUKAR KADO MILAD SK 2
Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Mon Jul 7, 2008 10:18 pm (PDT)
dear all,
karena di milad sk 2 akan ada acara tukar kado, maka setiap peserta
hendaknya membawa kado dgn kriteria sbb:
- isi kado bebas, asalkan bernilai maksimal 10 ribu (kalo mau lebih,
alhamdulillah :) )
- dibungkus kertas koran
- sertakan kata2 mutiara ya. boleh buatan sendiri, boleh kutipan.
- oya, kadonya anonim ya.
- diserahkan saat registrasi hari H, pada panitia penyambutan :)
thanks a bunch!
salam,
-retno-
(salah satu) sie acara
- 7b.
-
Re: WORO2 ATURAN TUKAR KADO MILAD SK 2
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 10:29 pm (PDT)
Boleh tukeran No. Hp and rekening Bu Retno. . . . ^_^
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. ,com
"punya_retno" <punya_retno@...> wrote:
>
> dear all,
- 8.
-
(SK IDOL) Akhirnya Kumenemukan-Mu
Posted by: "sis Sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 10:27 pm (PDT)
Tulisan ini hanya iseng di tengah masa cuti saya kemarin, bukan untuk mengejar idol. lebihĆ baikĆ Ć murid-muridĆ sayaĆsajaĆ yangĆ mengidol kanĆ saya.Ć MbakĆ Lia,Ć MbakĆ Novi,Ć KangĆ Dani,Ć dan...... dstĆ lebihĆ pantasĆ menjadiĆ idolĆ danĆ diper- idol-kan. Malah Mbak Siwi dan Udo Yamin yang pantes menjadi idol.
Akhirnya Kumenemukan-Mu
Penulis:
Sismanto
Email : sirilwafa@ gmail.com
Delapan bulan saya mengalami masa transisi manakala saya harus menjalani takdir sebagai guru di perusahaan pertambangan batu bara. Delapan bulan berselang akhirnya saya mendapatkan cuti liburan dan saya pergunakan untuk liburan ke kampung halaman.
Jadwal perjalananan sudah saya susun jauh hari, tanggal 21 bulan enam tahun 2008 saya tiba di bandara Juanda tepat pukul tujuh waktu setempat, setalah penat dalam perjalanan kurang lebih dua puluh-an jam lamanya. Delapan jam saya habiskan di travel (perjalanan darat), karena jatah pesawat dari perusahaan yang sudah saya pesan tiga bulan sebelumnya digagalkan secara sepihak. Dua belas jam saya habiskan untuk silaturrahim dan jalan-jalan di Balikpapan, dan beberapa jam terakhir saya habiskan di perjalanan udara.
Tujuan saya tidak langsung pulang kampung halaman di daerah Pati, kampung halaman saya. Saya ingin melanjutkan perjalanan ke Malang, pondok pesantren yang sembilan tahun saya huni dan geluti sebagai pelampiasan sebelum pulang ke Pati. Namun, malam itu saya masih benar-benar letih, stamina drop lantas saya mencari penginapan untuk sejenak melupakan penat di sekitar terminal Bungurasih Surabaya. Penginapan di sekitar terminal Bungurasih ini saya pilih dengan harapan keesokan harinya saya langsung menuju terminal untuk menuju Malang.
Di pesantren saya hanya berharap akan bertahan dua atau tiga hari, namun sampai satu minggu saya betah juga di sana. Barangkali saya sangat kangen dengan kehidupan Islami di sana yang di Sangatta tidak saya temukan. Beberapa sahabat yang masih berada di sana menerima saya dengan hangat. Pun demikian dengan Mbah Yai (sebutan untuk ulama di pondok pesantren oleh santrinya).
Sebuah transisi saya kira, dari sebuah penjara suci yang bernama pondok pesantren yang selama 17 tahun lamanya saya belajar agama di sana. Hampir tidak ada orang yang menyadarkan saya dari kejauhan gegap gempita suara-suara Tuhan, suara yang selama 17 tahun saya kenali dan saya ikuti arahnya.
Memang saya akui dalam kehidupan minipolitan Sangatta, ketika makhluk-makhluk yang berada di bumi Sangatta, daerah Ć¢remote areaĆ¢, yaitu salah satu daerah marginal yang secara social capital kurang punya akses dan andil besar, tapi hal itu tidak menyurutkan minat dan libido warga Sangata untuk mengkapitalisasi Sangata. Ekspansi besar-besaran secara ekonomi yang dibubuhi dengan budaya instan dan siap saji semakin menjadikan SDM kurang paham akan makna edukasi.
Delapan bulan belakangan ini ketika saya di daerah perantauan, saya kerapkali meninggalkan dan bahkan melalaikan panggilan-panggilan subuh itu menuju rumah-rumah peribadatan kaum muslim, rumah bagi siapapun yang berada di dalamnya akan aman. Entah mengapa bisa terjadi demikian? 17 tahun di pondok pesantren tidak bisa dijadikan jaminan bagi seseorang untuk istiqomah mendengar dan memeriahkan panggilan-panggilan itu menuju rumah Nya. Bisa jadi 17 tahun di pesantren terhapus dengan lingkungan Sangatta yang kurang mendukung. Semoga saja asumsi saya salah.
Ć¢Yaa Allah kembalikan kepekaan mata batin hamba Mu ini menuju jalan Mu, jalan lurus Mu, jalan sirathal mustaqimĆ¢.
Ć¢Gerakkanlah kaki hamba Mu ini menuju rumah-rumah Mu, ketika saya di sangata hampir melalaikan rumah MuĆ¢
Kini, waktu satu minggu ini, di pesantren ini saya menemukan suara-suara Mu ketika subuh tiba sudah mengelus dan membelai telingaku untuk menuju rumah Mu. Suara yang berasal dari surau (musholla) kecil yang berada di depan gerbang pesantren semakin memantapkan eksistensi pesantren ini yang digunakan oleh hamba-hambaMu untuk mengajarkan dan mengenalkan tentang Mu. Surau yang di dalamnya ada makam pendiri pesantren ini juga mengingatkan perjuangan Mbak KH. Qomaruddin Arif untuk mengIslamkan Jetis dari para kaum Jahiliyah menjadi kaum yang beradab. Terima kasih yaa Allah Engkau telah memberi kesempatan bagi saya untuk mampir ke pesantren ini, saya anggap bahwa waktu satu minggu ini sebagai liburan sekolah dan juga liburan spiritual bagi saya. Amin.
Salam,
Sismanto
Ć¢Jadilah guru diri sendiri, sebelum menjadi guru orang lainĆ¢
http://mkpd.wordpress. com
http://sismanto.com
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 9a.
-
Re: (SK Idol) kisah tentang bidadari
Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Mon Jul 7, 2008 10:44 pm (PDT)
gyaaaaaaa,
trima kasih semuanya, yaaaa
ibu saya emang paling cihuy!:)
jauh deh ma saya :)
salam,
-retno-
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto" <siril_wafa@com ...>
wrote:
>
> HHHmmmm...pilihan diksinya hebat, semoga anaknya nanti jadi bidadari
> Retno. ayo Om Catur....
>
> Salam,
> Sis
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. ,com
> "punya_retno" <punya_retno@> wrote:
> >
> > Kisah tentang Bidadari
> > Oleh Retnadi Nur'aini
> >
> > Semalam, saya
>
- 10a.
-
oase : Kisah Sepatu Tua
Posted by: "sis Sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 10:57 pm (PDT)
Makasih Mas Yon, akhirnya saya membaca tulisan mas lagi.....
Sepatu yang memesona mas,
saya paragraf terakhir sungguh menginspirasi....
Salam,
Sis
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
- 11a.
-
Re: Bagaimana menikmati hari?
Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com yudhi_sipdeh
Mon Jul 7, 2008 11:01 pm (PDT)
iya hidup itu indah...seindah keramahan yang ibu guru Dyah tawarkan..:-)
seindah harapan untuk bisa berkumpul bencanda ria dalam kebersamaan...
tapi...bu guru tolong ajari kami yang masih baru dan lugu yang tidak mengenal serangpun untuk menjadi teman seiring sejalan...
bisakah ibu mengelompokkan kami yang murid baru dalam kelas tersendiri
sehingga kami tidak canggung dan malu karena belum bisa membaca dan belum mengerti peraturan sekolah...biarlah salah satu guru yang paling ramah memandu kami..:-)
barulah kelas baru ini nantinya bisa bergabung dengan kelas dari murid-murid yang sudah lebih dulu masuk dan sudah mengenal beberapa teman belajar, juga guru-guru lain dan juga kepala sekolah.
kalau boleh, aku masuk ke kelas baru itu.
buat teman teman senasib dengan saya boleh email japri ajah dan cc ke bu guru Dyah. jadi kita bisa janjian ketemuan sebelum hari H.
apa boleh begitu bu guru Dyah?
nanti kalo banyak yang berminat bareng dengan saya...saya akan daftar ikut milad juga...
salam
murid baru...:-)
--- On Mon, 7/7/08, dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com > wrote:
"Jadi Hidup itu indah kan?"
"Apalagi kalau kamu ikut milad Eska" (halah, apa coba?)
"makanya buruan daftar ya ^_^"
Salam
Dyah
- 11b.
-
Re: Bagaimana menikmati hari?
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Mon Jul 7, 2008 11:02 pm (PDT)
Daripada camping ntar nggak bisa bobok digigit nyamuk, lebih baik
pake payung jika panas ....(nggak nyambung.....*_*)
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. ,com
"novi_ningsih" <novi_ningsih@...> wrote:
>
> kalau lagi bete
> :D
> baca milis eska, ntar bisa ketawa-tawa
- 11c.
-
Re: Bagaimana menikmati hari?
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Mon Jul 7, 2008 11:10 pm (PDT)
mas atau pak yudi kebetulan bu guru dyah 3 hari tidak masuk krn ada
kepentingan..
sya wakilkan sbg salah satu panitia dan moderator yang segambreng...
di sini sama koq pa/mas yudhi...
disini tem,patnya berbagi... yang tua, yang muda, yang baru, yang lama, atau
yang muncul tiba2 kayak aku.. semua sama karena sekarang ini bukan tidak
mungkin seorang guru bisa belajar dari muridnya, dan seorang murid bisa
mengambil mutiara hikmah dari gurunya...
salam kenal..
nia
btw ikut milad jadi nih?
Pada 8 Juli 2008 12:52, yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com > menulis:
>
> iya hidup itu indah...seindah keramahan yang ibu guru Dyah tawarkan..:-)
> seindah harapan untuk bisa berkumpul bencanda ria dalam kebersamaan...
>
> tapi...bu guru tolong ajari kami yang masih baru dan lugu yang tidak
> mengenal serangpun untuk menjadi teman seiring sejalan...
> bisakah ibu mengelompokkan kami yang murid baru dalam kelas tersendiri
> sehingga kami tidak canggung dan malu karena belum bisa membaca dan belum
> mengerti peraturan sekolah...biarlah salah satu guru yang paling ramah
> memandu kami..:-)
>
> barulah kelas baru ini nantinya bisa bergabung dengan kelas dari
> murid-murid yang sudah lebih dulu masuk dan sudah mengenal beberapa teman
> belajar, juga guru-guru lain dan juga kepala sekolah.
>
> kalau boleh, aku masuk ke kelas baru itu.
> buat teman teman senasib dengan saya boleh email japri ajah dan cc ke bu
> guru Dyah. jadi kita bisa janjian ketemuan sebelum hari H.
>
> apa boleh begitu bu guru Dyah?
>
> nanti kalo banyak yang berminat bareng dengan saya...saya akan daftar ikut
> milad juga...
>
> salam
>
> murid baru...:-)
>
>
> --- On Mon, 7/7/08, dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com <adzdzaki%40yahoo.com>>
> wrote:
>
> "Jadi Hidup itu indah kan?"
> "Apalagi kalau kamu ikut milad Eska" (halah, apa coba?)
> "makanya buruan daftar ya ^_^"
>
> Salam
> Dyah
>
>
>
- 11d.
-
Re: buat sobat yg katanya masih malu2 d sk hehehe. . . .
Posted by: "ukhtihazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah
Tue Jul 8, 2008 12:03 am (PDT)
Salam kenal pak yudhi. . . .saya benar2 tersenyum
membaca reply bpk, karena mengingatkan seorang
sahabat sk yg berkomentar sama
gak perlu se'takut' itu untuk masuk di sekolah
spesial ini, bahkan untuk ikut milad. cukup ambil
tempat duduk, tersenyum dan ulurkan tangan
persahabatan dgn orang dsebelah anda, aq yakin saat
anda berangkat sendiri, insyaALLAH pulang membawa
banyak teman di hati
salam kenal untuk semua sahabat yg masih malu-malu,
aq pribadi dan teman2 pada umumnya, pasti sangat
berbahagia jika bertemu dgn sobat smua d milad
nanti.
gak hanya bu guru dyah yg akan menyambut kedatangan
sobat tapi smua orang akan menyambut dgn kehangatan.
gak percaya?! silakan dbuktikan ;p
salam,
sinta yg dgn senang hati memberi persahabatan
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , yudhicom
mulianto <yudhi_sipdeh@...> wrote:
>
>
> iya hidup itu indah...seindah keramahan yang ibu
guru Dyah tawarkan..:-)
> seindah harapan untuk bisa berkumpul bencanda ria
dalam kebersamaan...
>
> tapi...bu guru tolong ajari kami yang masih baru
dan lugu yang tidak mengenal serangpun untuk menjadi
teman seiring sejalan...
> bisakah ibu mengelompokkan kami yang murid baru
dalam kelas tersendiri
> sehingga kami tidak canggung dan malu karena belum
bisa membaca dan belum mengerti peraturan sekolah...
biarlah salah satu guru yang paling ramah memandu
kami..:-)
>
> barulah kelas baru ini nantinya bisa bergabung
dengan kelas dari murid-murid yang sudah lebih dulu
masuk dan sudah mengenal beberapa teman belajar,
juga guru-guru lain dan juga kepala sekolah.
>
> kalau boleh, aku masuk ke kelas baru itu.
> buat teman teman senasib dengan saya boleh email
japri ajah dan cc ke bu guru Dyah. jadi kita bisa
janjian ketemuan sebelum hari H.
>
> apa boleh begitu bu guru Dyah?
>
> nanti kalo banyak yang berminat bareng dengan
saya...saya akan daftar ikut milad juga...
>
>
> salam
>
>
> murid baru...:-)
>
- 12.
-
Sekali [lagi] Tentang Persahabatan
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Tue Jul 8, 2008 2:19 am (PDT)
Anda
tahu, apa salah satu hal yang paling paling berharga di dunia yang
begitu 'kering' dan serba individualistis seperti sekarang ini?
Anda
tahu, siapa yang paling ingin anda temui, setelah anda begitu lelah
bekerja, begitu banyak persoalan dan kesemuanya begitu memenuhi dada
anda saat itu yang dengannya segera anda ingin keluarkan sepenuhnya
kepada seseorang itu?
Kedua pertanyaan di atas mungkin jawaban yang paling mendekati adalah sahabat.
Ya
sahabat. Sesosok orang yang menurut anda begitu terasa dekat meski ia
jauh, yang begitu banyak kesamaan hobi dan minatnya dengan anda. Yang
paling begitu mengerti anda dengan segala kekurangan dan kelebihan
anda.
Persahabatan
adalah barang mahal yang begitu berharga bagi kita, terlebih bagi kita
yang mungkin hidup di tengah kota metropolitan yang dari hari ke hari
isinya adalah polusi, bising, materi dan persaingan. Cuma
persahabatanlah yang mungkin, salah satu yang menjadi semacam pe-netral
bagi semua racun mematikan kota yang saya sebutkan tadi.
Kalau
anda ingat lagu yang sangat populer di era 80-an, mungkin anda
[termasuk juga saya] akan menjadikan lagu ini menjadi lagu favorit,
dinyanyikan oleh Diana Worwick judulnya "That's what friend are for"
hmmm... anda sudah ingat? Lihat betapa indahnya lagu itu bukan? dan
betapa indahnya warna pelangi bagi persahabatan anda.
UJIAN PERSAHABATAN
Karena
ia barang yang mahal, maka ujian persahabatan pastinya juga bukan hal
mudah. Semakin sejati persahabatan itu, maka semakin tinggi pula
tingkatan ujian yang harus diterimanya.
Kesejatian harus teruji bukan oleh satu atau dua kali rintangan. Akan tetapi pasti lebih dari itu.
Sahabat
adalah orang yang telinganya paling sabar mendengar curhat kita, yang
selalu menyediakan bahunya untuk kita menangis, yang selalu ada di saat
orang lain pergi menjauh. Yang selalu menerima kita sebagaimana adanya
dengan segala kekurangan itu, ternyata juga adalah manusia biasa.
Sekali waktu dalam rentang yang anda lewati bersama, tibalah masa ujian
itu. Di mana ia seperti orang lain kebanyakan yang bukan sahabat anda.
UJIAN itu tiba pada pelangi persahabatan yang selalu anda kira indah.
Bila masa itu tiba, apakah anda betul-betul sudah siap?
Manusia
sejatinya pasti juga punya salah. Ia bisa saja terpeleset dan sekali
waktu ia bisa saja tiba-tiba tidak ada di samping anda, padahal anda
sedang begitu membutuhkannya. Meskipun anda tahu dalam hati kecil anda
sekali lagi anda bilang,"Lho tapikan kamu sahabat saya!". "Kenapa dia
bisa begitu berubah?" Nah lho! Eng-ing-eng...[kayak film koboy saja ya?
Begitulah,
namanya juga ujian, di mana-mana ya tidak mudah. Ingat, sekali lagi
sahabat juga manusia biasa. Itu kata kuncinya. Ia bukan malaikat, ia
bukan seperti robot dan selalu patuh kepada titah tuannya. Ia sama juga
dengan anda. Yang suatu saat dalam hidupnya punya pilihan-pilihan dalam
hidupnya. Satu waktu ia juga butuh waktu untuk dirinya sendiri.
Bisa
saja kan, justru ketika anda punya masalah dan berharap begitu banyak
dan begitu mengandalkannya seperti biasa, eh..ternyata pada waktu yang
genting itu, ia juga sedang punya persoalan yang tak kalah beratnya
dengan anda. Dan sekali lagi ia butuh waktu untuk dirinya sendiri, di
mana pada saat itu bukannya ia tak butuh anda, tapi ia merasa ketika
dengan anda ia takut malah memperkeruh suasana.
Sebagaimana
lazimnya persahabatan, apalagi ia sudah mencapai usia yang panjang.
Maka di dalam hati seorang sahabat yang paling dalam, insyaAlloh ia
hanya akan mendo'akan yang terbaik bagi sahabatnya. Ia pasti menyimpan
harapan-harapan dan memandangi dengan penuh seksama apa kebutuhan dan
cita-cita sahabatnya.
Percayalah,
dalam rentang waktu ujian, saat-saat ia sedang sendirian, ia masih
tetap sahabat anda. Yang sekali lagi, menginginkan yang terbaik bagi
anda dan tentu bagi persahabatan anda.
Kalau
yang terjadi sebaliknya, maka boleh jadi jangan-jangan ia memang
bukanlah sahabat anda. Ia tidak teruji dalam terjalnya persahabatan
yang menuntut ketulusan dan mudah memaafkan. Sahabat adalah orang yang
[hampir] selalu membukakan pintu ruang hatinya untuk anda singgah dan
berbagi resah. Saya beri tanda kurung dengan kata hampir, karena sekali
lagi ia tidak selamanya di samping anda. Dan ia [sekali lagi] bukanlah
malaikat. Akan tetapi ia adalah seseorang yang punya sejuta kata maaf
di keranjang hatinya untuk anda.
Satu
saat ia mungkin juga salah, tapi ia punya ribuan simpanan kata maaf,
dan bila ia sahabat anda, biasanya ia juga segera tak tahan untuk
segera menghampiri anda dengan senyum tulusnya dan kemudian bersama
sahabat anda membuat pelangi baru di langit sambil menertawai rintangan
perjalanan persahabatan anda. Sahabat sejati punya begitu banyak bekal
'berbagi' di dalam tas yang dibawanya selalu di dalam sudut di ruang
hatinya untuk anda sahabatnya.
Ahh...sahabat
Epri Abdurrahman Rafi'
http://epriabdurrahman.multiply. com/journal/ item/156
- 13a.
-
Re: (seni & sastra) A2C, Bukan Ayat-Ayat Cinta
Posted by: "r widhiatma" r_widhiatma@yahoo.com r_widhiatma
Tue Jul 8, 2008 2:43 am (PDT)
www.bahaya..... kang...
nanti yang mendengar bisa-bisa kabur semua
hehee..
jangankan melagu dengan merdu, batuk saja suara saya fals
^_^
salam
wid
bukan vokalis
--- On Tue, 7/8/08, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com > wrote:
Mantabbs, Bro
kalo di acara milad nanti
bisa nyumbang sebait dua bait Nasyid2 andalan
sepertinya lebih keren deh ^_^
DANI
In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, r widhiatma <r_widhiatma@ ...> wrote:
>
> A2C, Bukan Ayat-Ayat Cinta
>
> :r.widhiatma
A2C = Ayat-Ayat
> Cinta? Bagi saya bukan. Jauh, di tahun sebelum Ayat-Ayat Cinta
> diterbitkan dalam bentuk novel, jauh sebelum Ayat-Ayat Cinta populer,
> saya sudah menyematkan singkatan A2C (baca: A dua C)
> untuk sebuah karya seni ini. Karya seni yang indah dan membangun
- 14a.
-
Re: Ajari Aku
Posted by: "rafif_amir" rafif_amir@yahoo.co.id rafif_amir
Tue Jul 8, 2008 2:46 am (PDT)
Ajari aku tentang sunnah rasul-Mu
Ajarilah tentang indahnya ukhuwah (nasyid by SP)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "cahaya.khairani"com
<cahaya.khairani@...> wrote:
>
> Ilahi...
> Ajari Aku mencintai tanpa berharap dicintai,
> Ajari aku memahami tanpa berharap dipahami,
> Ajari aku memberi tanpa berharap diberi,
>
> Cukuplah semua itu sebagai rasa syukurku padaMu...
>
>
>
> C.H
> htt://www.cahaya-khairani. blogspot. com
>
- 15.
-
Resensi Buku "Guru Sejati dan Muridnya"
Posted by: "hmardian" hmardian@yahoo.com hmardian
Tue Jul 8, 2008 2:50 am (PDT)
Resensi Buku
"Guru Sejati dan Muridnya"
Karya: Muhammad Raheem Bawa Muhaiyaddeen
Alih bahasa: Herry Mardian (http://suluk.blogsome. )com/
Penerbit: Pustaka Prabajati
: : : :
"Sejengkal seorang hamba dekati Tuhannya, sehasta Tuhan akan datangi.
Selangkah ia datangi, seribu langkah Ia akan berlari menjemput."
Sebuah hadits yang sungguh menentramkan. Dia Maha Baik. Tapi begitulah
agaknya bila seorang hamba kembali. Bila kita datang dan mengetuk,
pasti Ia membukakan pintu. Bahkan sekerling lirikan, sejumput doa yang
tulus, tak akan disia-siakan. Ia menarik, memikat, dengan segala cara.
Dibuat-Nya kita betah berkumpul di sebuah pengajian, atau membaca
berlama-lama tentang kebaikan, atau senang berderma diam-diam. Jika
kita miskin, Ia akan cukupkan. Jika kita terlampau kaya, Ia pun akan
cukupkan.
Dan karena perjalanan ini adalah sebuah perjalanan kembali, perjalanan
melintasi belantara ujian dan gurun ilusi bukan sembarang perjalanan
Ia akan menghadirkan seorang pembimbing, seorang guru. Bukan pula
sembarang guru: guru yang sesungguhnya, guru sejati.
Buku ini adalah sebuah rekaman pengajaran seorang guru Sufi, Bawa
Muhaiyaddeen, tentang Guru Sejati, tentang perjalanan kembali, tentang
bagaimana berinteraksi dengan Sang Guru selama perjalanan.
Yang menarik dari buku ini adalah juga yang membedakannya dengan
kebanyakan buku-buku sufi yang ditulis di era dahulu. Bawa berkisah
dengan konteks abad ini. Ia berhadapan dengan kita yang didera hidup,
yang terasing oleh bisnis dan kerja siang malam, yang mulai muak
dengan istilah-istilah agama yang kering dan tak sedikit pun menyentuh
rasa dahaga. Ia bercerita tentang lampu dan saklar, mobil yang
memiliki klakson berbentuk seperti terompet, binatang-binatang dan
sertifikat kepemilikan rumah. Ia berbicara dengan bahasa kita.
Dan tak seperti kebanyakan buku agama, Bawa menyebut-nyebut Tuhan
dengan sungguh intens! Hampir tak satu paragraf pun lewat tanpa
menyebut nama-Nya. Ia meyakinkan kita semua tentang betapa Maha Kasih
dan Sayang-Nya, tentang sosok nafsu dan api amarah, tentang 18.000
alam dan 400 trilyun 10 ribu penyakit hati, tentang lika-liku
perjalanan kembali hampir bak orang yang telah melihat semua itu
dengan mata kepala. Dalil-dalil, hampir tak dibutuhkannya.
Buku ini diterjemahkan dengan sangat baik oleh seorang kawan; sebuah
terjemahan yang luar biasa dari buku aslinya yang ditulis dalam bahasa
Inggris, Sheikh and Disciple. Apa yang tertuang di sini hampir tanpa
perantara, kita tak akan kehilangan sesenti pun nuansa keteduhan
kalimat-kalimat seorang Guru Sejati. Catatan kaki berupa referensi
dari Al Quran dan Hadits diimbuhkan di sana-sini, memberi pesan bahwa
apa yang diutarakan bukannya tanpa dasar dan bersumber dari mata air
yang sama.
Dan jika teman-teman, seperti saya, tersentuh bahkan di
kalimat-kalimat awal buku ini yang merupakan sapaan favorit Bawa
kepada para pendengarnya "Duhai, anak-anakku semua " please share your
comments. Salaam.
Sumber: http://watung.org/2008/ 05/11/guru- sejati/
--------------------- --------- --------- --------
"Guru Sejati dan Muridnya"
Category: Books
Genre: Religion & Spirituality
Author: Muhammad Raheem Bawa Muhaiyaddeen
Judul asli : Sheikh and His Disciples
Judul : Guru sejati dan Muridnya
Penulis : Muhammad Raheem Bawa Muhaiyaddeen (Wafat 1986)
Alih bahasa : Herry Mardianto Syakir (www.suluk.blogsome.com)
Penerbit : Pustaka Prajabati, 2005
Tebal buku : 154 halaman
ISBN : 878-979-15115-1-3
Di tahap awal saya menjadi seorang murid dari seorang syaikh, saya
sempat mengalami "gagap menyebrang ilmu". Saya katakan gagap
menyebrang ilmu, karena terdapat perbedaan yang sangat kontras antara
ilmu biasa yang saya dapat di sekolah formal, dengan ilmu-ilmu yang
di dapat dari syaikh saya.
Pada akhirnya saya menyadari bahwa apa yang ingin di transfer oleh
seorang syaikh bukanlah ilmunya, melainkan cahaya dari ilmu tersebut.
(Dapatkan anda melihat perbedaannya ?) Jika tempat yang dituju oleh
ilmu biasa adalah akal, sedangkan tempat yang dituju oleh ilmu
ketuhanan adalah qalbu. Bisa jadi karena perbedaan apa yang
disampaikan dan apa yang dituju oleh kedua ilmu ini, maka metode
penyampaiannya pun berbeda.
Ketika saya melihat buku ini di sebuat pameran, maka yang pertama kali
terlintas dalam pikiran saya adalah bahwa buku ini mungkin dapat
mengurangi kegagapan murid-murid tahap awal ketika menyebrangi dua
ilmu yang berbeda.
Ketika membaca biografi singkat penulis buku, saya semakin banyak
menemaukan ciri-ciri khusus pesuluk. Tapi yang membuat saya tersenyum
ialah ketika saya mengetahui bahwa ia adalah seorang buta huruf yang
diam di hutan Ceylon sri-langka, yang kemudian mengajar
murid-muridnya dari Amerika, Inggris, Afrika, Jerman, Australia dan
India.
Singkatnya, buku ini merupakan paparan nasehat seorang mursyid
(pembimbing mereka yang berserah diri kepada Allah dan kembali
kepada-Nya) untuk para muridnya. Buku ini tidak mengajarkan teori
laut kepada ikan, melainkan mengajarkan ikan-ikan untuk hidup benar
di dalam laut, dengan tetap membawa jati dirinya masing-masing.
Sssst, jika buku ini memuat sebuah rahasia untuk membuka sejauh mana
kesungguhan yang harus dipersiapkan seorang murid ketika ingin
dipertemukan Allah dengan mursyid sejati, apakah anda tertarik untuk
membacanya ?
Jika tertarik, 9 bab siap menanti anda untuk membacanya.
1. Pengenalan
2. Nilai Seorang Guru Sejati
3. Memilih Murid
4. Mengasah Permata
5. Kasing Sayang Sang Ayah
6. Jalan Setapak yang Sulit
7. Bepegang pada Sang Guru
8. Amatilah dengan teliti
9. Insan Kamil dan Pokok Akar Keyakinan
Kosa Kata.
Mengingat buku ini sudah diterjemahkan dua kali ke dalam dua bahasa
yang berbeda, maka kosa kata yang ada di bagian akhir buku ini,
mungkin dimaksudkan untuk membantu pembaca memahami keindahan yang
ditulis oleh sang Syaikh. Hal tersebut dapat di pahami karena banyak
istilah yang tidak diterjemahkan, melainkan mempergunakan bahasa
aslinya, agar tidak kehilangan nilai dan makna emosional yang ada
pada sebuah kata asli.
Akhir kata, buku ini sangat menarik untuk dibaca bagi para pesuluk.
Penterjemah buku ini bisa dilihat di ini
http://suluk.blogsome. com/2008/ 02/17/guru- sejati-dan- muridnya- sudah-diluncurka n/
Ada toko buku jualan buku ini di sini http://tokobukusobari.blogsome. com/
Sumber: http://ishakq.multiply. com/reviews/ item/92
---------------------
----- Original Message -----
From: "Avan" <avan@XXXXXXXXX>
To: <XXXXXXXXX@yahoogroups.com >
Sent: Monday, July 07, 2008 8:54 AM
Subject: Guru Sejati & Muridnya Bisa didapatkan di Gramedia Jakarta
Assalaamu'alaikum Wr Wb
Sahabat-sahabat Semua, Alhamdulillah per tanggal 1 Juli 2008 Buku
terbitan Prabajati yaitu "Guru Sejati Dan Muridnya" sudah bisa
didapatkan di Toko buku Gramedia Jakarta.
Berikut nama Toko Buku Gramedianya :
1. Gramedia Matraman
2. Gramedia Pondok Indah
3. Gramedia Mal Kelapa Gading
4. Gramedia Mal Taman Anggrek
5. Gramedia Metropolitan Mal Bekasi
6. Gramedia Depok
7. Gramedia Melawai Blok M
8. Gramedia Graha Cijantung
9. Gramedia Meruya
Bagi Sahabat atau rekan sahabat yang membutuhkan bisa langsung ke toko
buku gramedia tersebut diatas. Demikian Sekilas Info. Terima Kasih.
Wassalaamu'alaikum Wr Wb
Yang membutuhkan keterangan mengenai buku tersebut ada di sini:
http://suluk.blogsome. com/2008/ 02/17/guru- sejati-dan- muridnya- sudah-diluncurka n/
http://suluk.blogsome. com/2006/ 01/11/buku- guru-sejati- dan-muridnya- pengantar- penerjemah/
http://watung.org/2008/ 05/11/guru- sejati/
http://ishakq.multiply. com/reviews/ item/92
Wass Wr Wb Avan
- 16.
-
Fw: coba ya
Posted by: "Sobrin Math" so_birin@yahoo.com so_birin
Tue Jul 8, 2008 2:50 am (PDT)
just relax.....nyantai aja bro...obat ngilangin stress...
SELAMAT MENCOBA...SEMOGA BERHASIL...
THX
SB
--- On Tue, 7/8/08, sobirin@tkd.co.id <sobirin@tkd.co.id > wrote:
> From: sobirin@tkd.co.id <sobirin@tkd.co.id >
> Subject: Fw: coba ya
> To: so_birin@yahoo.com , mat_kupret@yahoo.com
> Date: Tuesday, July 8, 2008, 7:40 AM
> A. Sobirin
> PT.TRANS KOMUNIKASI DATANET
> Jl. Hayam Wuruk 4UX/VX
> Jakarta 10120
> Tlp. 021-3458687
> Fax. 021-3851390
> E-mail: sobirin@tkd.co.id
> ----- Original Message -----
> From: asni
> To: Alex ; Christin ; Fajar ; Hersan ; Herman ; Heri Husin
> ; Hendry ; Pak Kuat ; Willyam ; Theo ; Sobirin
> Sent: Thursday, June 26, 2008 2:12 PM
> Subject: FW: coba ya
>
>
>
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: ida [mailto:ida@tkd.co.id]
> Sent: 26 Juni 2008 13:23
> To: tris@transdata.co.id
> Cc: asni; iwan@tkd.co.id ; Tanasa; Paul; topan@tkd.co.id ;
> pretty_cutez_girls@hotmail. ; me2sze@msn.com;com
> wati@tkd.co.id
> Subject: Fw: coba ya
>
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
>
> From: T. Lucky Coason
>
> To: chaihua ; cai jinhua ; Herman Samuel Coason ; S. Tonny
> Coason ; Maria Idawati Tatang
>
> Sent: Wednesday, June 25, 2008 22:39
>
> Subject: Fw: coba ya
>
>
>
>
>
> Dear all
>
>
>
> Selamat mencoba
>
>
>
> Tks
>
>
>
> HH
>
>
>
>
>
>
> --------------------- --------- --------- --------- --------- -
>
> Internal Virus Database is out-of-date.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.14.0/1048 - Release
> Date: 10/3/2007 8:22 PM
- 17.
-
[OOT]Kick Andy Off Air di Makasar
Posted by: "bentang Pustaka" pustakabentang@yahoo.com pustakabentang
Tue Jul 8, 2008 2:50 am (PDT)
Kick Andy kembali merangkul Bentang Pustaka untuk mengadakan Kick Andy Off Air Di Makassar.
"Indahnya Berbagi"
bersama Andrea Hirata
11 Juli 2008
Pk. 14.30 WITA
Auditorium Universitas Hassanudin
Baruga Andi Pangerang
Makassar
Pendaftaran peserta, kontak www.kickandy.com
Menangkan pula kesempatan untuk dinner bersama Andy F. Noya bagi peserta.
PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot .com www.cpublishing. blogspot. com
- 18.
-
Re: [Alumni-ESQ-Eropa] Kun Fayakun...
Posted by: "manik djatiningsih" manique_240985@yahoo.com
Tue Jul 8, 2008 2:50 am (PDT)
--- On Tue, 1/7/08, Ruli Amirullah <ruli_amirullah@yahoo.com > wrote:
From: Ruli Amirullah <ruli_amirullah@yahoo.com >
Subject: [Alumni-ESQ-Eropa] Kun Fayakun...
To: "Ike" <ikearief@yahoo.com >, "Riske" <riske.sriintan@firstlogistics. >, "Nanda Yahoo" <nandz_cools@co.id yahoo.com >, "Fitri fitri" <fitri_anyway@yahoo.com >, "Thiar ESQ" <thiar@esqway165.com >, "Ida Widayanti" <ida_widayanti@yahoo.com >, "irfan aripin" <irfan_aripin@yahoo.com >, "gunawan snada" <wawan_snada@yahoo.com >, intan@esqway165.com , "Desyana hermala" <desyesq@yahoo.com >, "ana ESQ" <ana_esq@yahoo.com >, "ana rekin" <nurhasanah@rekayasa.co.id >, "ana yahoo" <ana_rekin@yahoo.com >, "Adji Cirebon" <neyzkadz_begi@yahoo.co. >, "arie FL" <arie@firstlogisticsid .co.id >, "Arum Wijaya" <aroem_neh@yahoo.com >, "Arief Bank Mega" <operation.121@bankmega. >, "elvi Intra Asia" <elvi@intra-insuranccom e.com >, "arie Musri" <ariemusri@yahoo.com >, "sisca esq" <meiliasisca@yahoo.com >, "mefi pasaraya" <mefiawaluddin@yahoo.com >, "Sigit Aisin" <sqce.buletin@aisin-indonesia. >, "susiana siregar" <susi_72gar@yahoo.co.id com >, "sudjarwo" <sudjarwo@bms.com >, "Anto Subtitle"
<anto_infosubtitlesdvd@yahoo. >, "alumni ESQ" <alumniesq@yahoogroucom ps.com >, "alumni ESQ Eropa" <alumni-esq-eropa@yahoogroups. >, "erman amex" <airman_finzacc@com yahoo.com >, "moh iqbal" <moh_iqbal0312@yahoo.com >, "Venny Veranica" <vic_veranic@yahoo.com >, "vita" <cheirrina_vita@yahoo.co. >, "andhie" <andhiequest@id yahoo.com >, "Mohammad Zaim" <almunief@hotmail.com >, "Leea" <taurus_leeya@yahoo.com >, "Lindra Priatna" <alind_29@yahoo.co.id >, "mira" <mira_200380@yahoo.com >, "buka mata hati" <bukamatahati@yahoogroups. >, "SMA 6 Surabaya" <sma6sby@yahoogroupscom .com >, "mayapada prana" <mayapadaprana@yahoogroups. >, "mala max" <mala@max-cargo.com com >, "riri maharani" <ririmaharani@yahoo.com >, "lasiyono muhlisudin" <lasiyono.muhlisudin@mif.meratusline >, "Muthia" <muthia@firstlogisti.com cs.co.id >, "Dini" <dini.aryanti@firstlogistics. >, "nanang FL" <nanang.maulianno@co.id firstlogistics. >, "ferdi FL" <ferdi@firstlogisticco.id s.co.id >, "haikal hassan"
<haikal@highcalls.com >, "Irwan Hermawan" <Hermawan@kao.co.id >
Date: Tuesday, 1 July, 2008, 4:11 PM
Kun FayakunĆ¢¦
( ..antara
ihktiar, doa dan tawaqal..)
Written by : Ruli Amirullah
Umrah, My First
TravelingĆ¢¦
Pengalaman keluar negeri saya
yang pertama adalah umrah. Menyenangkan ya? Itu terjadi saat saya kelas 5 SD.
Mengapa harus orangtua mengajak umrah padahal saya masih kecil? Saat itu, saya
divonis punya kelainan jantung oleh dokter-dokter spesialis jantung di RSCM.
Kelainannya adalah pembuluh aurta saya yang lebih besar daripada pembuluh orang
dewasa. Bayangkan, itu seperti mesin Ferrari didalam body mobil karimun yang
mungil. Boros. Sehingga membuat saya mudah lelah walaupun hanya beraktivitas
sedikit.
Menyedihkan, karena menurut
mereka kelainan tersebut tidak bisa dinormalkan. Hanya bisa menunggu waktu.
Waktu Ć¢game overĆ¢? untungnya bukan, tapi waktu sembuh. Karena ada kemungkinan
saat dewasa nanti kelainan tersebut bisa berubah menjadi normal. Saya saat itu
tidak terlalu mempusingkan hal itu, tapi bagi ibu saya, mungkin hal itu
benar-benar membuatnya sedih. Begitu sedihnya hingga ia memutuskan untuk
mengadu ke pemilikku sesungguhnya. Bukan Cuma saat sholat, tapi ia ingin
mengadu dengan cara datang langsung ke Ć¢rumahĆ¢Nya. Dan bukan Cuma sendiri, tapi
ia ingin seluruh keluaga ikut umrah. Tentu saja keputusan ini membuat saya
riang bukan kepalang. Jalan-jalan ke luar negeri!
MmmĆ¢¦ How Much?
Kemudian, hari-hari sebelum
keberangkatan adalah hari-hari terlama bagi saya. Sampai akhirnya waktu yang
mendebarkan itu tiba. Dengan menaiki pesawat Boeing milik Garuda Indonesia , tubuh saya diterbangkan menuju
dataran Saudi Arabia .
Perjalanan panjang terasa menyenangkan, karena, anak kecil mana sih yang tidak
senang naik pesawat? Apalagi ini pesawat berbadan lebar. Lengkap dengan
tayangan Ć¢layar tancapĆ¢ (hehehe.. tontonan di pesawat jaman dulu memang mirip
nonton bioskop, tidak seperti pesawat sekarang yang menyediakan tv di setiap
tempat duduknya) Belum lagi hidangan yang berlimpah ditambah ditambah beragam
musik yang didengar melalui earphone. Hal-hal baru itu membuat saya begitu
menikmati perjalanan. Setelah terbang beberapa jam, saya sempat transit
sebentar di Abu Dhabi .
Dan itulah interaksi pertama saya dengan orang Arab. Saya bertanya harga harga
suatu barang di duty free airport setempat.
Ć¢MmmmĆ¢¦ How much?Ć¢ tanyaku.. dan kata-kata itu membuat saya bangga
setengah mati karena itulah kata-kata inggris pertama yang saya pergunakan diluar
saat belajar..
Bintang di
Langit MadinahĆ¢¦
Beberapa saat sebelum tiba di
tujuan, saat pesawat telah menurunkan ketinggian, saya dengan antusias
memandang keluar jendela. Daratan terlihat begitu menakjubkan. Berwarna coklat
dan penuh bebatuan. Padang
pasir yang tandus! Sangat berbeda dengan Indonesia yang hijau penuh dengan
pohon. Setibanya di Madinah (ya di Madinah, bukan di Jeddah, saat itu entah
kenapa pesawat mendarat di bandara Madinah, padahal biasanya di bandara King
Abdul Aziz Jeddah), saat turun dari tangga pesawat, saya memandang langit biru
yang cerah dari kota
Madinah. Suatu kebiasaan yang terus berlanjut sampai sekarang. Dengan
menggunakan mobil minibus, kami sekeluarga dibawa ke hotel. Setelah beberapa
menit menyusuri jalan yang lebar-lebar, saya tertegun ketika tiba-tiba saya
melihat menara-menara tinggi menjulang ke langit. Menara Masjid NabawiĆ¢¦
IndahĆ¢¦
Kegemaran saya saat berada di
masjid Nabawi adalah melihat kubah-kubahnya yang pada jam-jam tertentu digeser,
sehingga kita yang berada dibawahnya akan melihat luasnya langit. Mungkin
terdengar kampungan ya. Tapi saya memang senang sekali menanti saat kubah
bergerak ke samping. Lagian mana ada sih masjid di Indonesia yang kubahnya bisa
digeser? Jadi saya selalu saja terpesona melihatnya dan kemudian setelah
kubahnya bergeser, saya dengan takjub memandang bintang yang bersinar terang di
langit malam Madinah yang begitu jernihĆ¢¦
The other
side of Madinah, cobalah mampir di kedai yang menjual ayam panggang. Rasanya
selangit! Jauh berbeda dengan ayam-ayam panggang yang dijual di hypermarket2 Indonesia .
Walau alat panggangnya mungkin sama. Saya bisa menghabiskan 1 ekor ayam sendiri
(doyan atau gembul itu?). terakhir saya kesana, harganya masih 10 real, entah
sekarang..
Dan di Makkah,
Ibuku Melihat MerekaĆ¢¦
Setelah beberapa hari di Madinah
yang tenang dan damai. Kami sekeluarga kemudian berangkat ke Makkah. Cukup
terkejut juga saya melihat perbedaan karakter antara Madinah dan Makkah. Yang
satu tenang dan teratur, sementara yang satu hiruk pikuk dan cenderung tidak
teratur. Suara klakson seolah tiada henti. Padahal itu didepan Masjidil Haram.
Selama beberapa hari di Makkah, ibu saya semakin gencar mendoakan saya. Nah,
inilah yang menarik. Saat itu bisa dibilang, ibu saya sedang sedikit
Ć¢mempertanyakanĆ¢ mengapa anaknya mendapat kelainan jantung. Namun, saat itu
pula, ketika di Masjidil Haram, ibu saya menyaksikan banyaknya orang cacat,
termasuk anak-anak, yang sedang melakukan tawaf. Walaupun tidak memiliki
anggota tubuh yang lengkap, mereka dengan bibir tetap tersenyum, muka cerah,
berupaya untuk bisa mengelilingi Kabah..
Subhanallah. .
Saat itulah ibu saya merasa malu
dihadapanNya. Selama ini ia selalu mengeluh tentang keadaan saya. Tapi ternyata
diluar sana ,
banyak orang yang kondisinya jauh lebih memprihatikan. Dan setelah itu, ibu
saya malah bersyukur padaNya atas apa-apa yg telah Ia berikan pada dirinya,
pada diriku dan pada seluruh keluarga. Tidak ada lagi Ć¢keluhan-keluhanĆ¢ yang ditujukan
padaNya. Diserahkan segalanya pada Allah. BegitulahĆ¢¦
The other
side of Makkah,jangan lupa beli ice cream! Yup! Panas terik di Makkah akan tidak terlalu terasa saat kita
membeli ice cream seharga 2 real. Begitu dingin dan lembut di lidah. Cari yang
di pinggir jalan. Dan saran lain, entah ini perasaan saya saja atau memang
benar. Cobalah beli Kentucky
di Makkah. Bagi penggemar sejati KFC (apalagi ayam goreng originalnya, bukan yg
crispy) akan menemukan rasa yang juga lebih enak dibanding KFC Indonesia . Oh
iya, rasakan juga pengalaman saat pertama kali memasuki gerbang Masjidil Haram
dan mata kemudian memandang Kabah. Ada
getaran yang sulit dijelaskan. Bahkan setelah beberapa kali datang,
moment-moment menggetarkan saat pertama kali masuk Masjidil Haram tetap ada.
Shopping time at
Jeddah!
Setelah beberapa hari di Makkah,
setelah beberapa hari menikmati air zam-zam yang berlimpah ruah (saya saat itu
bahkan sempat mengguyur badan saya dengan air zam-zam, mengikuti orang afrika
yang saya lihat), setelah menikmati bertawaf dimalam hari, tiba juga saat
meninggalkan Makkah. Kini kami sekeluarga menuju Jeddah untuk pulang ke Indonesia .
Dan di kota
ini, tentu saja kami juga menyempatkan diri berbelanja di mall-mall. Biasalah
orang Indonesia ,
hobby banget belanja. Sampai semua pedangang di Arab bisa berbahasa Indonesia .
Terutama bahasa dagang, Ć¢bagusĆ¢, Ć¢murahĆ¢, satu realĆ¢,Ć¢terima kasihĆ¢ dll. Walau
sebenarnya tidak banyak juga yang dibeli di Jeddah, karena untuk oleh-oleh,
sudah dibeli sejak di Madinah dan Makkah. Tidak lama berada di Jeddah, karena
memang tidak ada kegiatan ibadah khusus yang dilakukan di kota tersebut. setelah 2 hari satu malam,
kamipun pulang menuju tanah airĆ¢¦
The other
side of Jeddah, kotayang menarik. Walaupun masih dekat dengan
dua kota suci, tapi masyarakat disana sudah lebih bebas. Karena memang disini
orang non-muslim bisa masuk. Di sinilah saya pertama kali menikmati Kebab.
Begitu nikmat dan aslinya hingga saat ini saya tidak terlalu suka dengan
kebab-kebab yang kini marak di ibukota. Rasanya entah kenapa, beda banget. Di kota ini pula ketika saya
berjalan-jalan menggunakan baju khas Arab, saya diajak ngomong Arab oleh
penjual yang membuat saya bengong.. (masa sih dia tidak melihat tampang saya
yang asia banget?). Jangan lupa beli minyak
wangi ber-merk di salah satu pusat perbelanjaan di Jeddah (aduh, saya lupa
namanya), soalnya selain murah, kualitasnya pun asli. Saya pakai di pagi hari
secukupnya, hingga malam masih terasa wanginya. Di Jeddah, saya pernah
terkurung selama beberapa menit di kios makanan, gara-gara saat saya sedang
makan, masuk waktu ashar. Karena saya sudah dijamak, saya meneruskan makan. Tapi
pemilik kios tersebut wajib untuk melaksakanan sholat jamaah. Hingga ia
menyuruh saya terus makan sambil ia menutup kiosnya dari luar. Entah dikunci
entah tidak.
Kun FayakunĆ¢¦
Kejadian yang menakjubkan terjadi
beberapa pekan setelah umrah. Tepatnya di ruang praktek seorang dokter
spesialis jantung. Sambil memegang foto rekaman jantung saya yang
memperlihatkan adanya kelainan jantung, dan sambil matanya juga memandang pada
layar computer dimana sedang terpampang kondisi jantung saya terkini, ia
berkata heran.. Ć¢tidak ada kelainan pada
jantung anak ibu.. andai tidak ada bukti rekam medis mengenai kelainan jantung
ini, saya pasti tidak percaya kalau anak ibu pernah menderita kelainan jantung
bawaanĆ¢¦.Ć¢
Saya kini Ć¢divonisĆ¢ tidak
menderita kelainan jantung..
Subhanallah. .
Dalam waktu singkat, apa yang
disebut tidak mungkin oleh manusia, bisa berubah bila memang itu yang Allah
kehendaki. Kelainan jantung saya, yang dianggap hanya akan bisa kembali normal
(itupun masih belum pasti) setelah saya dewasa, ternyata bisa berubah normal
hanya dalam waktu hitungan pekanĆ¢¦
Antara ikthiar, doa dan tawakal..
itulah yang menjadikan segala sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi
mungkin terjadi. Ibu saya telah melakukan ikhtiar dengan mendatangi beberapa
dokter ahli, beliau juga telah berdoa disetiap sholatnya. Dan saat di Makkah
melihat nasib orang lain, barulah kemudian tahap ketiga beliau lakukan, yaitu
tawakal. Menyerahkan segala urusan pada Allah.. dan saat itu lah Ć¢Kun FayakunĆ¢ terjadi..
Thanks mam, atas ihktiarnya..
Thanks mam, atas doa-doanya..
Thanks mam, atas
ke-tawaqal-annya. .
And Thanks to Allah.. yang telah
meniupkan itu semua kedalam hati ibuku..
(..Semoga suatu saat saya bisa kembali lagi ke rumahMu ya Allah, dengan
orang-orang yang saya cintai.. dan bersama-sama, kami semua menuju CintaMu dan RidhoMuĆ¢¦Amin..)
Wassalam..
Ruli Amirullah
Feel the love of Ar Rahmaan
Wanna feel it? Join ESQ Training..
Ponsel: 0856 - 9456 - 8362
Office : 021 - 75915710
Email : ruli_amirullah@ yahoo.com
Website : www.esqway165. com
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar