Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: Fw: 2 Negro dalam lift From: novi_ningsih
- 2a.
- Re: [Diary] Meski Bukan Wonder Women From: dyah zakiati
- 3a.
- Re: Fwd: Adakah orang yang Akan Mendoakan Kita? From: dyah zakiati
- 4a.
- Re: (essay) Ketika di Suatu Pagi Itu From: dyah zakiati
- 4b.
- Re: (essay) Ketika di Suatu Pagi Itu From: Bu CaturCatriks
- 5a.
- Re: [tips menulis] Kata Adalah Senjata From: novi_ningsih
- 5b.
- Re: [tips menulis] Kata Adalah Senjata From: tinta_mirah
- 6a.
- Mari Pilih Ketua SK 2008-2010 & SK IDOL 2008.jangan golput From: tinta_mirah
- 6b.
- Re: Mari Pilih Ketua SK 2008-2010 & SK IDOL 2008.jangan golput -> Ti From: fil_ardy
- 7a.
- Re: Ketua SK pilihan saya, dan kandidat ketua 2010 From: sismanto
- 7b.
- Re: Ketua SK pilihan saya, dan kandidat ketua 2010 From: sismanto
- 8a.
- (Kira-kira Diary) Ada Bola Lagi...? From: andrisuryaningsih
- 8b.
- Re: (Kira-kira Diary) Ada Bola Lagi...? From: fil_ardy
- 8c.
- Re: (Kira-kira Diary) Ada Bola Lagi...? From: Nia Robiatun Jumiah
- 9a.
- Dasar Padang Geblek !!! From: Wida Yunita
- 9b.
- Re: Dasar Padang Geblek !!! From: asma_h_1999
- 9c.
- Re: Dasar Padang Geblek !!! From: Hadian Febrianto
- 9d.
- Re: Dasar Padang Geblek !!! From: fil_ardy
- 10a.
- Re: Ketua SK pilihan saya --> Mbk endah From: ugik madyo
- 11a.
- Re: Ketua SK pilihan saya --> Ukhti Hazimah From: patisayang
- 11b.
- Re: Ketua SK pilihan saya -> Mbak Indar 'n Mbak Ugik From: Hamasah
- 12.
- Daftar Peserta Lomba Menulis Guru dalam rangka milad rezaervani.com From: Rumah Ilmu Indonesia
- 13a.
- Ketua SK pilihanku From: Syafaatus Syarifah
- 13b.
- Re: Ketua SK pilihanku -> Mbak Sya From: fil_ardy
- 14a.
- Re: [Diary] Meski Bukan Wonder Women -> Novi 'n Mbak Dyah From: Hamasah
Messages
- 1a.
-
Re: Fw: 2 Negro dalam lift
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Wed Jul 16, 2008 5:02 am (PDT)
Ih, menggelitik :)ceritanya :D
Iya, ya,.. berpikir positif :)
Terima kasih, sudah memforwardnya mbak jenny :)
salam
novi
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Jenny Jusuf <j3nnyjusuf@com ...>
wrote:
>
> Sekadar meneruskan dari milis tetangga ;-)
>
> ROCK Your Life! - Jenny Jusuf - http://jennyjusuf.blogspot. com
>
> --- On Tue, 7/15/08, Veronika Sulisthio <veronika_queen@...> wrote:
> From: Veronika Sulisthio <veronika_queen@...>
> Subject: [gfreshmag] 2 Negro dalam lift
> To: gfreshmag@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, July 15, 2008, 11:55 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Baru-baru ini di Atlantic City - AS,
> seorang wanita memenangkan sekeranjang
> koin dari mesin judi. Kemudian ia
> bermaksud makan malam bersama
> suaminya. Namun, sebelum itu ia hendak
> menurunkan sekeranjang koin tersebut
> di kamarnya. Maka ia pun menuju lift.
> Waktu ia masuk lift sudah ada 2 orang
> hitam di dalamnya. Salah satunya
> sangat besar . . . Besaaaarrrr sekali.
> Wanita itu terpana. Ia berpikir, "Dua
> orang ini akan merampokku." Tapi
> pikirnya lagi, "Jangan menuduh, mereka
> sepertinya baik dan ramah."
> Tapi rasa rasialnya lebih besar
> sehingga ketakutan mulai menjalarinya.
> Ia berdiri sambil memelototi kedua
> orang tersebut. Dia sangat ketakutan
> dan malu. Ia berharap keduanya tidak
> dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan,
> mereka harus tahu yang saya pikirkan!
> Untuk menghindari kontak mata, ia
> berbalik menghadap pintu lift yang
> mulai tertutup. Sedetik . . . dua
> detik . . . dan seterusnya.
> Ketakutannya bertambah! Lift tidak
> bergerak! Ia makin panik! Ya Tuhan,
> saya terperangkap dan mereka akan
> merampok saya. Jantungnya berdebar,
> keringat dingin mulai bercucuran.
> Lalu, salah satu dari mereka
> berkata, "Hit the floor" (Tekan
> Lantainya). Saking paniknya, wanita
> itu tiarap di lantai lift dan membuat
> koin berhamburan dari keranjangnya.
> Dia berdoa, ambillah uang saya dan
> biarkanlah saya hidup.
> Beberapa detik berlalu. Kemudian dia
> mendengar salah seorang berkata dengan
> sopan, "Bu, kalau Anda mau mengatakan
> lantai berapa yang Anda tuju, kami
> akan menekan tombolnya." Pria tersebut
> agak sulit untuk mengucapkan kata-
> katanya karena menahan diri untuk
> tertawa.
> Wanita itu mengangkat kepalanya dan
> melihat kedua orang tersebut.
> Merekapun menolong wanita tersebut
> berdiri. "Tadi saya menyuruh teman
> saya untuk menekan tombol lift dan
> bukannya menyuruh Anda untuk tiarap di
> lantai lift," kata seorang yang
> bertubuh sedang.
> Ia merapatkan bibirnya berusaha untuk
> tidak tertawa. Wanita itu
> berpikir , "Ya Tuhan, betapa malunya
> saya. Bagaimana saya harus meminta
> maaf kepada mereka karena saya
> menyangka mereka akan merampokku."
> Mereka bertiga mengumpulkan kembali
> koin-koin itu ke dalam keranjangnya.
> Ketika lift tiba di lantai yang dituju
> wanita itu, mereka berniat untuk
> mengantar wanita itu ke kamarnya
> karena mereka khawatir wanita itu
> tidak kuat berjalan di sepanjang
> koridor. Sesampainya di depan pintu
> kamar, kedua pria itu mengucapkan
> selamat malam, dan wanita itu
> mendengar kedua pria itu tertawa
> sepuas-puasnya sepanjang jalan kembali
> ke lift.
> Wanita itu kemudian berdandan dan
> menemui suaminya untuk makan malam.
> Esok paginya bunga mawar dikirim ke
> kamar wanita itu, dan di setiap kuntum
> bunga mawar tersebut terdapat lipatan
> uang sepuluh dolar.
> Pada kartunya tertulis: "Terima kasih
> atas tawa terbaik yang pernah kita
> lakukan selama ini."
> Tertanda:
> > Eddie Murphy
> > Michael Jordan
>
> (Eddie Murphy adalah bintang film
> Holywood, dan Michael Jordan adalah
> bintang basket NBA)
> * * * *
> Sikap hidup kita sangatlah menentukan
> kehidupan kita. Sikap yang positif
> dalam menanggapi persoalan hidup akan
> sangat berpengaruh bagi kebahagiaan
> kita. Pikiran yang negatif akan
> membawa kita terperosok jatuh semakin
> dalam karena kita melihat segala
> sesuatu adalah penderitaan.
> Namun, pikiran yang positif membawa
> kita kepada hal-hal yang positif pula.
> Positif dalam menghadapi kehidupan
> yang serba ini, positif dalam sikap
> kita kepada sesama, positif
> merencanakan hari esok dan positif
> juga terhadap diri sendiri. Tuhan
> menciptakan kita luar biasa. Bersama
> Tuhan kita sanggup melakukan perkara-
> perkara besar.
>
- 2a.
-
Re: [Diary] Meski Bukan Wonder Women
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Jul 16, 2008 6:24 am (PDT)
^_^ mbak memang akan jadi orang hebat (sepertinya udah) dan mendapatkan orang hebat (sepertinya udah juga) ^_^
----- Original Message ----
From: novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Wednesday, July 16, 2008 6:22:06 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Diary] Meski Bukan Wonder Women
Keren-keren tulisannya :D
aku juga salut sama bundanya nibras yang TOP abis :D, apalagi kalau
dapat sekotak brem yang enak itu, hehehe...
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "Hamasah"
<widayati_endah@ ...> wrote:
>
> Meski Bukan Wonder Women
>
> : Hamasah Putri
>
> Dalam hidup ini, aku mengenal orang-orang yang luar biasa. Kekuatan
> kata, ketulusan, kebaikan, keceriaan, kesederhanaan, dan berbagai
> simbol menjadi saksi dalam persahabatan. Aku akan menuliskan salah
> satu diantaranya, pahlawanku yang begitu menginspirasiku.
>
> Saat itu kami berdelapan di kontrakan Al Hamasah, Malang. Rumah kecil
> dengan sewa yang murah, namun terasa nyaman bagi kami. Ada 4 kamar,
> masing-masing diisi 2 orang. Dibandingkan kontrakan akhwat yang lain,
> kontrakan kami terbilang lebih sederhana. Meski demikian, banyak
> cerita indah terukir disana.
.
- 3a.
-
Re: Fwd: Adakah orang yang Akan Mendoakan Kita?
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Jul 16, 2008 6:33 am (PDT)
Membuat saya bermuhasabah kembali. Terima kasih ya Maz Arief.
Rasulullah
SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.
Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap
kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat
tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia
dapatkan'" (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih
Muslim no. 2733)
Mohon doanya ya kawan-kawan ^_^
Salam
Dyah
----- Original Message ----
From: abe setiawan <setyawan_abe@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Wednesday, July 16, 2008 4:51:11 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Fwd: Adakah orang yang Akan Mendoakan Kita?
--- On Wed, 7/16/08, setyawan_abe <setyawan_abe@ yahoo.com> wrote:
From: setyawan_abe <setyawan_abe@ yahoo.com>
Subject: Fwd: Adakah orang yang Akan Mendoakan Kita?
To: setyawan_abe@ yahoo.com
Date: Wednesday, July 16, 2008, 5:38 AM
--- In TheProfec@yahoogrou ps.com, Gita Ang <gita_handbag@ ...> wrote:
Rekans Email dari tetangga smoga bermanfaat dan menjadi renungan kita
bersama. �
Adakah orang yang Akan Mendoakan Kita?
Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah
7 malam dirawat diRS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam
mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha
yang terbaring tak berdaya.�
�
Malaikat
memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang
berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam
24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan
meninggal dunia!
�
"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mahgampang .. . " kata si
pengusaha
ini dengan yakinnya.
�
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum
batas waktu yang sudah disepakati.
�
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya
si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah
banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari
2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan
persoalan yang sulit".
�
Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku, aku sudah berkeliling
mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang
yang berdoa
buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya
mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat
kesembuhanmu" .
�
Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar
itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak
kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan
air mata di pipi mereka".
�
Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu
memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak
putus-putus berharap akan kesembuhanmu"
�
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan,
aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang
baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia
tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan
sumbangan, itu
hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak
benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah
Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan
seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."
�
Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin
deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".
�
Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha
ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang
baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru
menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
�
- 4a.
-
Re: (essay) Ketika di Suatu Pagi Itu
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Jul 16, 2008 6:46 am (PDT)
^_^ senangnya, mbak Fety. Aku juga kebayang koook. Soalnya bapakku juga pendiaam. Kalau mo telepon maka aku yang bertugas menekan tuts pianonya, eh, nomornya. Suatu saat kalau aku pindah mungkin aku akan merasakan kerinduan itu kali yaaaa. aaa, tidaaak, mudah-mudahan bapak dan ibu tetap di Jakarta, jadi kalau aku mo ketemu tinggal naik Columbus dan, Bapaaaak, Ibuuuu, aku pulaaang.
Di ambang krisis perpisahan
Dyah
----- Original Message ----
From: febty febriani <inga_fety@yahoo.com >
To: milis <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Sent: Wednesday, July 16, 2008 4:43:18 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] (essay) Ketika di Suatu Pagi Itu
KETIKA DI SUATU PAGI ITU
Bermimpilah, karena mimpi-mimpimu akan dipeluk oleh Tuhan -Arai, Sang Pemimpi-
Mungkin, menelepon adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh
kebanyakan orang. Apalagi saat ini, ketika sudah begitu berserakannya
media yang bisa digunakan untuk menelepon. Tinggal pencetsederetan angka, kemudian tekan tombol "call"
tunggu beberapa saat, dan tak lama kemudian akan terdengarlah
suara seseorang di seberang kita. Kebanyakan orang berfikir, apa
sulitnya menelepon. Sangat mudah, bahkan.
Tapi, tidak dengan bapak. Seseorang yang darahnya telah mengalir
dalam tubuhku. Tugas meneleponku, juga saudara-saudaraku, semasa
kuliah biasanya dilakukan oleh ibu. Bapak, hmmm, hanya beberapa
potong kata yang keluar dari lisan beliau. Aku ingat, semasa kuliah
hampir 5 tahun di Kota Pelajar, ibulah yang selalu menelepon, sekedar
menanyakan kabar atau memberi tahu kalau uang bulananku telah
dikirimkan. Bapak, biasanya dengan inisiatif ibu, akan berbicara di
akhir. Itupun setelah aku menanyakan tentang beliau. Dan aku ingat,
kata-kata jawaban beliau selalu sama, setiap aku bertanya: pak,
gimana kabarnya? Gak naik dan gak turun, itulah
jawaban beliau sambil diiringi dengan senyuman. Aku bisa merasakan
senyuman hangat itu. Aku tahu, jawaban itu berarti beliau baik-baik
saja, juga sehat. Jawaban itu tidak pernah berubah, hingga saat ini,
ketika aku sudah memasuki fase berumah tangga.
Sempat terbersit di hatiku, kapan yah saat bapak akan menelepon dan
menanyakan kabarku. Yah, sekedar bercerita dan melepas kangen,
layaknya seorang bapak dengan anaknya. Kerinduan itu semakin
menjadi-jadi ketika aku sudah menikah. Pasalnya, suamiku selalu bisa
menumpahkan kerinduan yang meletup-letup kepada bapak mertuaku.
Entahlah, dalam satu minggu saja, bapak mertuaku sangat sering
menelepon kami. Tidak perlu ada kebutuhan akan sesuatu. Kadang, hanya
menanyakan kabarku dan suami. Kadang, hanya bercerita tentang kampung
halaman suamiku, juga keluarga besar suamiku. Tidak ada yang istimewa
dalam telepon-telepon itu kadang. Tapi, bagiku saat-saat suami
mendapatkan telepon dari bapak mertuaku, maka saat itu pula
imajinasiku melambung, melebihi batasnya dan membentuk sebuah wajah
yang telah berkerut di nun jauh sana. Bapak.
- 4b.
-
Re: (essay) Ketika di Suatu Pagi Itu
Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Wed Jul 16, 2008 5:49 pm (PDT)
wah, paham bgt deh sm senengnya mbak fety, dgn hal sesederhana ditlp
bapak.
aku inget, pernah suatu hari, bapakku sms dgn "retno sayang", dan
seneeeeeeng bgt (mengingat bapakku org yg cukup kaku dan terkesan less
affectionate :). pun demikian, he's a great man)
and guess what?
aku masih nyimpen sms-nya smp hari ini :)
selamat ya mbak fety...
-retno-
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , febty febrianicom
<inga_fety@...> wrote:
>
>
>
> KETIKA DI SUATU PAGI ITU
>
>
> Bermimpilah, karena mimpi-mimpimu akan dipeluk oleh Tuhan -Arai,
Sang Pemimpi-
>
> Mungkin, menelepon adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh
> kebanyakan orang. Apalagi saat ini, ketika sudah begitu berserakannya
> media yang bisa digunakan untuk menelepon. Tinggal pencetsederetan
angka, kemudian tekan tombol "call"
> tunggu beberapa saat, dan tak lama kemudian akan terdengarlah
> suara seseorang di seberang kita. Kebanyakan orang berfikir, apa
> sulitnya menelepon. Sangat mudah, bahkan.
>
> Tapi, tidak dengan bapak. Seseorang yang darahnya telah mengalir
> dalam tubuhku. Tugas meneleponku, juga saudara-saudaraku, semasa
> kuliah biasanya dilakukan oleh ibu. Bapak, hmmm, hanya beberapa
> potong kata yang keluar dari lisan beliau. Aku ingat, semasa kuliah
> hampir 5 tahun di Kota Pelajar, ibulah yang selalu menelepon, sekedar
> menanyakan kabar atau memberi tahu kalau uang bulananku telah
> dikirimkan. Bapak, biasanya dengan inisiatif ibu, akan berbicara di
> akhir. Itupun setelah aku menanyakan tentang beliau. Dan aku ingat,
> kata-kata jawaban beliau selalu sama, setiap aku bertanya: pak,
> gimana kabarnya? Gak naik dan gak turun, itulah
> jawaban beliau sambil diiringi dengan senyuman. Aku bisa merasakan
> senyuman hangat itu. Aku tahu, jawaban itu berarti beliau baik-baik
> saja, juga sehat. Jawaban itu tidak pernah berubah, hingga saat ini,
> ketika aku sudah memasuki fase berumah tangga.
>
> Sempat terbersit di hatiku, kapan yah saat bapak akan menelepon dan
> menanyakan kabarku. Yah, sekedar bercerita dan melepas kangen,
> layaknya seorang bapak dengan anaknya. Kerinduan itu semakin
> menjadi-jadi ketika aku sudah menikah. Pasalnya, suamiku selalu bisa
> menumpahkan kerinduan yang meletup-letup kepada bapak mertuaku.
> Entahlah, dalam satu minggu saja, bapak mertuaku sangat sering
> menelepon kami. Tidak perlu ada kebutuhan akan sesuatu. Kadang, hanya
> menanyakan kabarku dan suami. Kadang, hanya bercerita tentang kampung
> halaman suamiku, juga keluarga besar suamiku. Tidak ada yang istimewa
> dalam telepon-telepon itu kadang. Tapi, bagiku saat-saat suami
> mendapatkan telepon dari bapak mertuaku, maka saat itu pula
> imajinasiku melambung, melebihi batasnya dan membentuk sebuah wajah
> yang telah berkerut di nun jauh sana. Bapak.
>
> Namun, entahlah dengan suatu pagi.
> Saat mataku sedang asyik berhadapan dengan layar 14 inci dan
> tangan-tanganku berlari-lari kecil pada tuts-tuts keyboard.
> Getar handphonedi
> sampingku menyadarkanku. Sebuah nama tertera di layar handphoneku.
> Bapakibu. Hmm, bapak, pikirku. Kuangkat handphoneku.
> Terdengar suara salam di seberang sana. Masih dengan senyuman hangat.
> Masih dengan suara beratnya.
> "Gimana
> kabarnya, Nga?", suara berat
> itu bertanya seusai salam. Keluargaku bisanya memanggilku dengan
> sebutan inga,
> panggilan untuk anak perempuan kedua dalam adat tanah kelahiranku.
> "Alhamdulillah
> sehat. Kenapa nelepon, pak?",
> tanyaku. Wajar aku bertanya. Bagiku ini adalah sesuatu hal yang luar
> biasa. Beliau tidak pernah meneleponku. Aku hanya takut sesuatu yang
> buruk terjadi.
> "Gak apa apa, cuma ingin menelepon inga saja".
> Kemudian, pembicaraanku dengan bapak beralih ke hal ringan lainnya.
> Hanya itu. Singkat dan padat.
>
> Tapi,
> telepon pagi itu mampu melambungkan rasa bahagiaku. Anganku menjadi
> nyata. Kebahagiaan itu mungkin menyamai seorang pendaki gunung yang
> berhasil melampaui sederetan tantangan untuk mencapai puncak
> Himalaya. Untuk pertama kalinya, bapak yang meneleponku. Kukirim
> sebuah smsuntuk
> suamiku, juga untuk ibuku. Mengabarkan kabar gembira itu. Tidak hanya
> pagi itu. Beberapa kali akhirnya bapak meneleponku. Juga, hanya
> dengan sebuah kata-kata yang sederhana. Kalimat mengungkapkan ada
> sebentuk kekhawatiran tentangku dan suami. Sekedar ingin menuntaskan
> rasa ingin tahu, kalau aku dan suami baik-baik saja di rantau orang.
> Ah, bapak.
>
> Semua
> memang ada awalnya. Juga untuk anganku untuk bisa mendapatkan telepon
> dari bapak. Kepergian ibuku ke Palembang karena mengantar kakakku dan
> anaknya, membawa sebuah cerita sendiri untukku. Ibu memang
> meneleponku beberapa hari sebelum beliau berangkat ke Palembang.
> Sekedar ingin meminta pendapatku, apakah sebaiknya ibu membawa
handphoneke Palembang
> atau sebaliknya handphoneitu ditinggalkan di rumah, dipegang oleh
bapak. Bapak bersikeras ibu
> yang membawa handphoneitu. Alasan beliau sangat sederhana. Beliau
tidak bisa menggunakan handphoneitu. Namun,
> aku berpendapat lain. Kalau handphoneitu dibawa ke Palembang, lalu
bagaimana caranya aku menanyakan kabar
> bapak selama kepergian ibu? Biasanya, kalau ibu berkunjung ke rumah
> kakakku di Kota Pempek, hitungan kepergian beliau meninggalkan kota
> kelahiranku bisa menyentuh angka satu bulan. Akhirnya ibu sepakat
> untuk meninggalkan handphoneitu dengan bapak dan berjanji akan
mengajarkan penggunaan handphone
> itu untuk bapak, hanya cara untuk menelepon dan menerima telepon. Ibu
> juga memintaku hanya menelepon bapak, tidak mengsmsjika aku ingin
mengetahui kabar beliau. Akupun menyanggupi
> permintaan ibu. Di awal-awal kepergian ibu ke Palembang, aku dan
> suami yang berusaha meluangkan waktu satu kali dalam seminggu
> menelepon bapak. Tapi tidak dengan pagi itu. Bapak yang meneleponku.
> Ah, bapak. Akhirnya...
>
>
>
> Bandung, Mei 2008
> saat kangen bapak~ http://ingafety.wordpress. ~com
>
- 5a.
-
Re: [tips menulis] Kata Adalah Senjata
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Wed Jul 16, 2008 7:04 am (PDT)
Jadi ingat guru SD waktu mengajari mengarang...
Kata-kata yang terjalin hingga membentuk kalimat.
Mari kita persenjatai diri dengan kata penuh makna :)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nursalam AR"com
<nursalam.ar@...> wrote:
>
> *Kata Adalah Senjata*
>
> *Oleh Nursalam AR*
>
>
>
> *"Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam, dan ia bukan
pertapa
> suci yang kebal terhadap godaan. Kurcaci merubung tubuhnya yang
berlumuran
> darah sementara pena yang dihunusnya belum mau patah." (Joko Pinurbo
dalam
> Kurcaci, 1998)*
>
>
>
> Dalam kesempatan yang lain, Pramoedya Ananta Toer mengibaratkan kata
sebagai
> tanah lempung yang mudah dibentuk sesuka hati sehingga dapat berdentang
> selayaknya besi. Dalam berbagai peribahasa, di beragam bahasa, kata
> diumpamakan sebagai pedang atau pelbagai perumpamaan yang begitu perkasa
> lainnya.
>
>
>
> Mengapa kata dianggap digjaya?
>
>
>
> Ya, karena ia mewakili tingkat peradaban manusia. Keunggulan Nabi Adam,
> dalam Al Qur'an, atas malaikat dan iblis adalah karena ia menguasai
> nama-nama benda yang diajarkan Allah kepadanya. *Information is
power*, itu
> intinya. Atau seorang anak manusia juga akan dianggap lebih "berharga"
> ketika ia mulai mengeluarkan kata-kata pertamanya semasa bayi. Entah itu
> "papa", "mama", "abi", "ummi" atau bahkan sekadar suara hewan yang
sering
> dilihatnya, "meong", misal.
>
>
>
> Seorang penulis dipuji orang antara lain karena kekuatan dan variasi
kata
> yang dimilikinya. Penulis yang hanya setia pada kata-kata yang
pertamakali
> dikenalnya sewaktu mulai menulis satu dekade lalu dan enggan atau bahkan
> ngeri bereksperimen menggunakan kata-kata baru yang diperoleh seiring
> pergelutannya di dunia literasi dan jam terbang kepenulisan juga
cenderung
> akan diklasifikasikan sesuai bosan tidaknya pembaca mengikuti
tulisannya.
>
>
>
> Sebetulnya ini tidak eksklusif bagi kalangan penulis saja. Seorang
Barack
> Obama, kandidat presiden Amerika Serikat dari Pantai Demokrat, juga
> dielu-elukan salah satunya karena keterampilannya menggunakan
kata-kata yang
> inspiratif dan bertenaga. Di dunia yang kian beradab, sesuai tingkat
> peradaban manusia, kata-kata lebih dibutuhkan sebagai sarana
berkomunikasi
> atau mencari solusi ketimbang otot atau fisik yang kerap digunakan
> orang-orang yang rendah intelektualnya atau manusia zaman purba dahulu.
>
>
>
> Jangan heran jika orang yang kalah berdebat atau berolah kata cenderung
> memilih tinju sebagai solusi karena barangkali itulah naluri dasar
di masa
> awal peradaban. Dalam khazanah sejarah, kita menyebutnya sebagai manusia
> barbar. Pasukan Mongol yang mematahkan kekhilafahan Islam di Irak
beberapa
> abad silam dan membumihanguskan perpustakaan terbesar di muka bumi pada
> kurun waktu itu adalah contoh sempurna profil manusia barbar dalam
sejarah
> manusia. Buku-buku karya para ilmuwan besar zaman tersebut dilarung ke
> sungai sehingga sungai Eufrat dan Tigris menghitam airnya karena jutaan
> liter tinta buku yang dimusnahkan. Bukan hanya dunia Islam,
sebetulnya, yang
> berduka tapi peradaban manusia secara keseluruhan yang kehilangan
catatan
> keemasannya.
>
>
>
> Ya, karena kata, buku dan ilmu adalah satu deret hal yang berjalin.
Mengapa?
>
>
>
> "Sekarang aku yakin bahwa dengan penguasaan kosakata yang kian
banyak, aku
> akan bisa memahami apapun yang tertulis di buku. Dan sebuah dunia
baru akan
> terbuka di depan seseorang, jika ia selesai membaca gagasan
> besar .Justru ketika itulah pertamakali aku merasakan kebebasan yang
> sesungguhnya."
>
>
>
> Itulah pengakuan jujur seorang Malcolm X, sang pejuang Hak Asasi Manusia
> selain Marthin Luther King, yang bersusah-payah mempelajari banyak buku
> semasa dipenjara. Malcom X yang kemudian kembali ke Islam dan kisah
> hidupnya difilmkan Hollywood adalah mantan begundal yang menemukan
> kebebasannya melalui buku di tempat yang secara fisik sangat
mengungkung,
> sebenarnya. Penjara. Tapi, dengan buku, ia mempunyai sayap yang
lebih tinggi
> untuk memahami berbagai gagasan dan makna kebebasan. Dan itu berawal
dari
> satu hal: kata.
>
>
>
> Jadi, Sahabat, membacalah agar semakin banyak kata kita reguk!
>
>
>
> Apakah cukup?
>
>
>
> Jared Sparks yang hidup pada kurun waktu 1789-1866 mengungkapkan
cara lain
> untuk memperkaya khazanah kata yang kita miliki. Apa katanya? "*When you
> talk, you repeat what you already know; when you listen, you often learn
> something*." Saat kita bicara, kita hanya mengulangi apa yang sudah kita
> tahu. Tapi ketika kita mendengarkan, kita kerap mempelajari sesuatu.
Yup,
> bukankah Tuhan menganugerahi kita dua telinga dan satu mulut? Tentu
> maksudnya agar kian banyak kata baru yang kita mamah dan cerna ketimbang
> mengumbar kata-kata basi yang tak jelas juntrungannya.
>
>
>
> Namun, agar kian tajam senjata kata yang kita punya, kita harus
mengasahnya
> dalam berbagai kesempatan. Dan cara tercanggih dan alamiah adalah dengan
> menulis. Dalam buku *Boost Your Mind Power* (2006) karya Bill Lucas,
Graham
> Wallas mengatakan,"*How do I know what I think 'till I see what I say*?"
> Kita kerap mendapati dengan menuliskan sesuatu meski sekadar pengalaman
> pribadi sekalipun, segala hal menjadi jelas, kegundahan terhapuskan dan
> maksud tersampaikan. Memang jika kita mampu mendeskripsikan sesuatu
dengan
> akurat kepada orang lain itu artinya kita berada di jalan yang benar
dalam
> memahami diri kita sendiri.
>
>
>
> Tidak percaya? Silakan mencoba dan bereksperimen dengan kata. Jika
ada salah
> toh namanya juga berusaha. Dan itulah yang namanya pengalaman.
*Experience
> is the name we give to our mistakes*, kata Oscar Wilde. Tuhan pun tidak
> hanya menghargai orang-orang yang *berhasil* mencapai puncak ilmu dan
> kebaikan tapi juga orang-orang yang *berusaha* mencapainya.
>
>
>
> Kini senjata bernama kata pun terhunus, siap dihunjamkan.
>
>
>
> *Lenteng Agung, 16 Juli 2008*
>
> *- saat istri menyiapkan makan pagi**-*
>
>
>
>
>
>
> --
> -"When there's a will there's a way"
> Nursalam AR
> Translator & Writer
> 0813-10040723
> 021-91477730
> http://nursalam.multiply. com
> YM ID: nursalam_ar
>
- 5b.
-
Re: [tips menulis] Kata Adalah Senjata
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Wed Jul 16, 2008 4:45 pm (PDT)
BEEUUU... SYUKRON MAS, NAMBAH ILMU LAGI.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> Jadi ingat guru SD waktu mengajari mengarang...
> Kata-kata yang terjalin hingga membentuk kalimat.
>
> Mari kita persenjatai diri dengan kata penuh makna :)
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nursalam AR"com
> <nursalam.ar@> wrote:
> >
> > *Kata Adalah Senjata*
> >
> > *Oleh Nursalam AR*
> >
> >
> >
> > *"Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam, dan ia bukan
> pertapa
> > suci yang kebal terhadap godaan. Kurcaci merubung tubuhnya yang
> berlumuran
> > darah sementara pena yang dihunusnya belum mau patah." (Joko Pinurbo
> dalam
> > Kurcaci, 1998)*
> >
> >
> >
> > Dalam kesempatan yang lain, Pramoedya Ananta Toer mengibaratkan kata
> sebagai
> > tanah lempung yang mudah dibentuk sesuka hati sehingga dapat
berdentang
> > selayaknya besi. Dalam berbagai peribahasa, di beragam bahasa, kata
> > diumpamakan sebagai pedang atau pelbagai perumpamaan yang begitu
perkasa
> > lainnya.
> >
> >
> >
> > Mengapa kata dianggap digjaya?
> >
> >
> >
> > Ya, karena ia mewakili tingkat peradaban manusia. Keunggulan Nabi
Adam,
> > dalam Al Qur'an, atas malaikat dan iblis adalah karena ia menguasai
> > nama-nama benda yang diajarkan Allah kepadanya. *Information is
> power*, itu
> > intinya. Atau seorang anak manusia juga akan dianggap lebih "berharga"
> > ketika ia mulai mengeluarkan kata-kata pertamanya semasa bayi.
Entah itu
> > "papa", "mama", "abi", "ummi" atau bahkan sekadar suara hewan yang
> sering
> > dilihatnya, "meong", misal.
> >
> >
> >
> > Seorang penulis dipuji orang antara lain karena kekuatan dan variasi
> kata
> > yang dimilikinya. Penulis yang hanya setia pada kata-kata yang
> pertamakali
> > dikenalnya sewaktu mulai menulis satu dekade lalu dan enggan atau
bahkan
> > ngeri bereksperimen menggunakan kata-kata baru yang diperoleh
seiring
> > pergelutannya di dunia literasi dan jam terbang kepenulisan juga
> cenderung
> > akan diklasifikasikan sesuai bosan tidaknya pembaca mengikuti
> tulisannya.
> >
> >
> >
> > Sebetulnya ini tidak eksklusif bagi kalangan penulis saja. Seorang
> Barack
> > Obama, kandidat presiden Amerika Serikat dari Pantai Demokrat, juga
> > dielu-elukan salah satunya karena keterampilannya menggunakan
> kata-kata yang
> > inspiratif dan bertenaga. Di dunia yang kian beradab, sesuai tingkat
> > peradaban manusia, kata-kata lebih dibutuhkan sebagai sarana
> berkomunikasi
> > atau mencari solusi ketimbang otot atau fisik yang kerap digunakan
> > orang-orang yang rendah intelektualnya atau manusia zaman purba
dahulu.
> >
> >
> >
> > Jangan heran jika orang yang kalah berdebat atau berolah kata
cenderung
> > memilih tinju sebagai solusi karena barangkali itulah naluri dasar
> di masa
> > awal peradaban. Dalam khazanah sejarah, kita menyebutnya sebagai
manusia
> > barbar. Pasukan Mongol yang mematahkan kekhilafahan Islam di Irak
> beberapa
> > abad silam dan membumihanguskan perpustakaan terbesar di muka bumi
pada
> > kurun waktu itu adalah contoh sempurna profil manusia barbar dalam
> sejarah
> > manusia. Buku-buku karya para ilmuwan besar zaman tersebut dilarung ke
> > sungai sehingga sungai Eufrat dan Tigris menghitam airnya karena
jutaan
> > liter tinta buku yang dimusnahkan. Bukan hanya dunia Islam,
> sebetulnya, yang
> > berduka tapi peradaban manusia secara keseluruhan yang kehilangan
> catatan
> > keemasannya.
> >
> >
> >
> > Ya, karena kata, buku dan ilmu adalah satu deret hal yang berjalin.
> Mengapa?
> >
> >
> >
> > "Sekarang aku yakin bahwa dengan penguasaan kosakata yang kian
> banyak, aku
> > akan bisa memahami apapun yang tertulis di buku. Dan sebuah dunia
> baru akan
> > terbuka di depan seseorang, jika ia selesai membaca gagasan
> > besar .Justru ketika itulah pertamakali aku merasakan
kebebasan yang
> > sesungguhnya."
> >
> >
> >
> > Itulah pengakuan jujur seorang Malcolm X, sang pejuang Hak Asasi
Manusia
> > selain Marthin Luther King, yang bersusah-payah mempelajari banyak
buku
> > semasa dipenjara. Malcom X yang kemudian kembali ke Islam dan kisah
> > hidupnya difilmkan Hollywood adalah mantan begundal yang menemukan
> > kebebasannya melalui buku di tempat yang secara fisik sangat
> mengungkung,
> > sebenarnya. Penjara. Tapi, dengan buku, ia mempunyai sayap yang
> lebih tinggi
> > untuk memahami berbagai gagasan dan makna kebebasan. Dan itu berawal
> dari
> > satu hal: kata.
> >
> >
> >
> > Jadi, Sahabat, membacalah agar semakin banyak kata kita reguk!
> >
> >
> >
> > Apakah cukup?
> >
> >
> >
> > Jared Sparks yang hidup pada kurun waktu 1789-1866 mengungkapkan
> cara lain
> > untuk memperkaya khazanah kata yang kita miliki. Apa katanya?
"*When you
> > talk, you repeat what you already know; when you listen, you often
learn
> > something*." Saat kita bicara, kita hanya mengulangi apa yang
sudah kita
> > tahu. Tapi ketika kita mendengarkan, kita kerap mempelajari sesuatu.
> Yup,
> > bukankah Tuhan menganugerahi kita dua telinga dan satu mulut? Tentu
> > maksudnya agar kian banyak kata baru yang kita mamah dan cerna
ketimbang
> > mengumbar kata-kata basi yang tak jelas juntrungannya.
> >
> >
> >
> > Namun, agar kian tajam senjata kata yang kita punya, kita harus
> mengasahnya
> > dalam berbagai kesempatan. Dan cara tercanggih dan alamiah adalah
dengan
> > menulis. Dalam buku *Boost Your Mind Power* (2006) karya Bill Lucas,
> Graham
> > Wallas mengatakan,"*How do I know what I think 'till I see what I
say*?"
> > Kita kerap mendapati dengan menuliskan sesuatu meski sekadar
pengalaman
> > pribadi sekalipun, segala hal menjadi jelas, kegundahan
terhapuskan dan
> > maksud tersampaikan. Memang jika kita mampu mendeskripsikan sesuatu
> dengan
> > akurat kepada orang lain itu artinya kita berada di jalan yang benar
> dalam
> > memahami diri kita sendiri.
> >
> >
> >
> > Tidak percaya? Silakan mencoba dan bereksperimen dengan kata. Jika
> ada salah
> > toh namanya juga berusaha. Dan itulah yang namanya pengalaman.
> *Experience
> > is the name we give to our mistakes*, kata Oscar Wilde. Tuhan pun
tidak
> > hanya menghargai orang-orang yang *berhasil* mencapai puncak ilmu dan
> > kebaikan tapi juga orang-orang yang *berusaha* mencapainya.
> >
> >
> >
> > Kini senjata bernama kata pun terhunus, siap dihunjamkan.
> >
> >
> >
> > *Lenteng Agung, 16 Juli 2008*
> >
> > *- saat istri menyiapkan makan pagi**-*
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --
> > -"When there's a will there's a way"
> > Nursalam AR
> > Translator & Writer
> > 0813-10040723
> > 021-91477730
> > http://nursalam.multiply. com
> > YM ID: nursalam_ar
> >
>
- 6a.
-
Mari Pilih Ketua SK 2008-2010 & SK IDOL 2008.jangan golput
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Wed Jul 16, 2008 7:23 am (PDT)
sumpah..tinta_mirah memilih kang dani.begitu kan sinta?
syukron,kemarin sudah mengingatkan untuk ikut-ikutan ^ _ ^.
mengenai kata IDOL,ternyata celotehan saya membuat jajaran di kabinet
ESKA turun tangan ya? afwan, mas nur,mungkin itu hanya karena sebuah
kebodohan sastrawan gelandangan.saya hanya memandang,sepertiny a,kata
SOSOK TELADAN terdengar lebih indah dari kata IDOL.
namun,apapun enaknya ''teh botol sosro''...loh,salah.
yang pasti ,hai saudara-saudara seperguruan pilihlah ketua ESKA dan
SK IDOL 2008.gunakan hak pilih anda.pilihlah dengan hati. ingat,
golput itu tak bertanggung jawab..ya kan mas nur? ^ _ ^.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Yon's Revolta"com
<muyasa@...> wrote:
>
> Saya...
> muyasa @ gmail.com
> telah memilih Dani Ardiansyah :-)
>
> salam
> yr
>
> NB :Dukung Om Beni Jusuf untuk pemilihan selanjutnya ^_^
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Kabinet Eska"com
> <kabinet.eska@> wrote:
> >
> > *1. POLLING KETUA UMUM ESKA PUSAT 2008-2010*
> >
> > Para Anggota ESKA Yth,
> > Silahkan pilih calon Ketua ESKA periode Thn. 2008-2010.
> > Silahkan voting bisa secara langsung dan ditembuskan ke milis ESKA.
> > Setiap anggota hanya boleh memilih satu calon saja.
> > Voting ditutup tanggal 24 Juli 2007
> >
> > o *Dani Ardiansyah
> > o Lia Oktavia
> > o Hadian
> > o Suhadi
> > o Retno Nur'aini*
> >
> >
>
- 6b.
-
Re: Mari Pilih Ketua SK 2008-2010 & SK IDOL 2008.jangan golput -> Ti
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Jul 16, 2008 7:44 pm (PDT)
Huaaaaaa
tinta merah
terimakasih telah memberikan dukunganmu
padakuh.
Semoga amanah ini tidak sia-sia
(aing-aing, upz afwan ini bahasa sunda kasar.
Heuheuheu)
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "tinta_mirah" <tinta_mirah@com ...>
wrote:
>
> sumpah..tinta_mirah memilih kang dani.begitu kan sinta?
> syukron,kemarin sudah mengingatkan untuk ikut-ikutan ^ _ ^.
> mengenai kata IDOL,ternyata celotehan saya membuat jajaran di kabinet
> ESKA turun tangan ya? afwan, mas nur,mungkin itu hanya karena sebuah
> kebodohan sastrawan gelandangan.saya hanya memandang,sepertiny a,kata
> SOSOK TELADAN terdengar lebih indah dari kata IDOL.
> namun,apapun enaknya ''teh botol sosro''...loh,salah.
> yang pasti ,hai saudara-saudara seperguruan pilihlah ketua ESKA dan
> SK IDOL 2008.gunakan hak pilih anda.pilihlah dengan hati. ingat,
> golput itu tak bertanggung jawab..ya kan mas nur? ^ _ ^.
- 7a.
-
Re: Ketua SK pilihan saya, dan kandidat ketua 2010
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed Jul 16, 2008 4:03 pm (PDT)
Bu Lia ini bagaimana? lha dicalonkan koq malah nyalonkan orang lain...
hayooo.....yang lain yang belum nyalonkan Bu Lia
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Liacom
Octavia" <liaoctavia@...> wrote:
>
> Sip, Kang BJ. Thanks ya...
> Buat teman-teman yg belum milih,
- 7b.
-
Re: Ketua SK pilihan saya, dan kandidat ketua 2010
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed Jul 16, 2008 4:05 pm (PDT)
Selamat datang mamanya Nibras,
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. ,com
"Hamasah" <widayati_endah@...> wrote:
>
> Wah sama nih, sama mas BJ
> calon saya juga ada dua,
> Abinya Nibras dan Mbak Lia
>
> Tapi karena harus memilih satu
> diantara dua, dan demi keberlangsungan rumah tangga..
> *loooh??* Hehehe, yg ini becanda,
>
> Maka saya Hamasah Putri, dalam keadaan sesadar
> sadarnya, dan tidak dalam tekanan
>
- 8a.
-
(Kira-kira Diary) Ada Bola Lagi...?
Posted by: "andrisuryaningsih" andrisuryaningsih@yahoo.com andrisuryaningsih
Wed Jul 16, 2008 4:45 pm (PDT)
Kayaknya siih aku kelamaan nggak main bola kali ya? salah aku sendiri
siih nggak bisa ngatur waktu, paling-paling klo pengin jalan2
ya...manjatin gundukan tanah yg 3000 DPL lahhh...
Jadi pengin main bola lagi,
Ada bola lagi ga ???? Sini oper kesini gih, yuk kita gojeg bareng-bareng
sampe puas, itung2 permainan gratis. Selanjutnya kita bisa teriak puas,
Goalllllll!!!!!
- 8b.
-
Re: (Kira-kira Diary) Ada Bola Lagi...?
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Jul 16, 2008 7:38 pm (PDT)
Ikutan main bola doong
boleh nggak?
Tapi nanti tanggal 27 July di stiu gintung
sekalian kopdar milis tercinta ini..
Gimana???
Ikutan kopdaaar yaa ^_^
Kita main bola sampe puas,,
kalo udah capek boleh nyebur di danau situ gintung
Ayoo buruan daptar!!
ditunggu sama Mbak Dyah juga tuh,
iya kan, Mbak?
^_^
DANI
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "andrisuryaningsih"com
<andrisuryaningsih@...> wrote:
>
> Kayaknya siih aku kelamaan nggak main bola kali ya? salah aku sendiri
> siih nggak bisa ngatur waktu, paling-paling klo pengin jalan2
> ya...manjatin gundukan tanah yg 3000 DPL lahhh...
>
> Jadi pengin main bola lagi,
>
> Ada bola lagi ga ???? Sini oper kesini gih, yuk kita gojeg bareng-bareng
> sampe puas, itung2 permainan gratis. Selanjutnya kita bisa teriak puas,
> Goalllllll!!!!!
>
- 8c.
-
Re: (Kira-kira Diary) Ada Bola Lagi...?
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed Jul 16, 2008 8:06 pm (PDT)
ayow tanggalkan topeng mu..
piss
Pada 16 Juli 2008 21:49, andrisuryaningsih <andrisuryaningsih@yahoo.com >
menulis:
> Kayaknya siih aku kelamaan nggak main bola kali ya? salah aku sendiri
> siih nggak bisa ngatur waktu, paling-paling klo pengin jalan2 ya...manjatin
> gundukan tanah yg 3000 DPL lahhh...
>
> Jadi pengin main bola lagi,
>
> Ada bola lagi ga ???? Sini oper kesini gih, yuk kita gojeg bareng-bareng
> sampe puas, itung2 permainan gratis. Selanjutnya kita bisa teriak puas,
> Goalllllll!!!!!
>
>
- 9a.
-
Dasar Padang Geblek !!!
Posted by: "Wida Yunita" wida.yunita@yahoo.com
Wed Jul 16, 2008 4:57 pm (PDT)
Dasar Padang Geblek !!!
by MTA - Made Teddy Artiana
http://semarbagongpetrukgareng. blogspot. com
Ketika pertama kali tulisan ini dibuat dan iseng kukirimkan ke teman-teman dekat, beberapa teman yang kebetulan orang padang mengernyitkan dahi. Bahkan ada seorang sahabat yang langsung menelponku, dan bertanya lugas.."Heh Bali, maksudmu apa ?".Ha..ha..ha..kontan saja aku tertawa. Untungnya ketika kubujuk untuk membaca, mereka bersedia juga..
Dulu, kira-kira sepuluh tahun yang lalu, ketika masih berstatus mahasiswa, sekaligus anak kos di Depok sana. Dengan modal cita-cita setinggi langit, meskipun tanpa didukung dengan keadaan keuangan yang mencukupi, kami bertahan. Cerita nonfiksi meskipun terdengar agak klise tentang perjuangan seorang mahasiswa.
Tersebutlah sebuah rumah makan padang yang sederhana dan seorang Uda (sebutan kakak untuk saudara-saudara kita yang berasal dari Padang) yang menempati tempat unik pada keseluruhan kisah perjuangan kami. Rumah makan padang itu menjadi langganan kami, untuk mengisi kampung tengah alias perut ketika cacing-cacing mulai memanggil. Hampir setiap hari kami nongkrong disana. Nama rumah makannya, tidak sempat untuk diingat, apalagi nama Sang Uda. Tetapi jika disuruh mengingat wajah Si Uda, seratus persen aku sanggup. Ingatan akan wajahnya sedemikian kuat sehingga aku tak pernah kesulitan untuk melukiskannya. Nah berhubung nama asli kedua tidak sempat kami ingat, kami memanggil keduanya dengan sebutan Geblek. Rumah makan itu sebagai "Padang Geblek" dan Si Uda dengan sebutan "Uda Geblek". Uniknya sebutan ini berasal dari senior-senior kami, bahkan konon yang pertama kali menamai sebutan itu adalah seorang senior yang kebetulan seorang berdarah Padang !
"Dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek", begitu seloroh yang sering muncul diantara kami. Anehnya ketika seloroh itu muncul, tidak ada ekspresi 'hina' diwajah mereka, malah tampak jelas rasa hormat yang dalam terhadap Si Uda Geblek. Dan satu lagi, ada sebuah percakapan yang unik yang selalu diulang-ulang. Percakapan ini dulu juga sempat terjadi padaku dan tentunya terjadi pada teman-teman baru yang belum mengetahuinya.
"Makan yok"
"Dimana ?"
"Di Padang Geblek"
"Apa ???"
"Iya..Padang Geblek..."
"Lho kok Geblek ? Nama rumah makan padangnya kok aneh"
"Iya nanti lu juga tahu kenapa Geblek, dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek"
"Mahal nggak ?"
"Nah itu dia Gebleknya tenang aja"
Ketika pertama kali makan ditempat itu, dengan segeralah kita mengetahui mengapa sebutan Geblek diperuntukkan padanya. Si Uda tidak pernah akan segan, menambahkan nasi atau sayuran bahkan lauk pada pesanan kita.
"Nasi lagi ? Cowok masak segitu makannya"
"Ini ayam goreng kemaren malam, tapi masih bagus, mau ya ?"
"Nih Uda tambahkan daging cincangnya"
"Nih uda kasih rendang"..
Itu sederetan kalimat favorite-nya, yang begitu sering kami dengan hingga hafal. Biasanya, mereka yang baru pertama kali kesana, akan membelalakkan mata, terkaget-kaget menyaksikan kegeblekan Si Uda,sambil menoleh kearah kami yang tersenyum-senyum geli. "Graaaatisssssss !!" seru kami sambil tertawa bersama. Itulah Kegeblekan Si Uda. Tak jarang kami menggeleng-gelengkan kepala jika mendengar pengalaman-pengalam an unik dari begitu banyak teman-teman yang mengalami ke-geblek-kan Si Uda. Uda Uda bagaimana bisa untung. Kaya ? Apalagi !!!
Tapi memang itulah yang dilakukan Uda Geblek. Aneh tapi nyata. Geblek, namun membawa berkah buat kami. Penasaran tentang filosofi hidupnya, setelah kenal dekat akupun memberanikan diri bertanya kepadanya.
"Begini..", jawabnya sambil tersenyum mengangguk-anggukan kepala,"Uda ini punya anak dirantau yang juga kuliah, kalau uda baik sama mahasiswa-mahasiswa, pasti anak-anak uda disana juga dibaikin sama orang-orang. .Kalau kita kasih orang makan, pasti anak-anak uda tidak akan kekurangan makan. Doa-doa syukur orang yang kita tolong itulah yang jadi keuntungan buat kita. Apalagi orang tua uda mengajarkan kalau mau kaya jadilah Padang Bengkok, tapi kalau mau beruntung dalam hidup ini, kita tidak bisa jadi Padang Bengkok, kita harus lurus".
Betapa benarnya Si Uda Geblek, ternyata filosofi unik inilah yang membuat ia tidak saja mendapatkan keberuntungan hidup tetapi juga sebuah keuntungan bisnis yang tidak kecil. "Padang Geblek" menjadi sebuah brand yang sangat kuat dikalangan para mahasiswa waktu itu. Belum lagi slogan "Dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek !!", yang diciptakan oleh kami para mahasiswa menjadi sebuah slogan marketing yang unik dan ampuh. Saking ampuhnya slogan itu, hingga hampir siapapun yang mendengarnya akan tertarik untuk berkunjung ke rumah makannya. Bahkan lebih dari itu, kami-kami ini seolah bertindak sebagai sales marketing yang membentuk sebuah fansclub yang demikian loyal menyebarkan cerita-cerita kemurahan hati Si Uda Geblek. Itu semua terjadi tanpa rekayasa. Bukan Si Uda yang menciptakan semuanya, tidak ada ahli marketing yang disewa untuk menciptakan kondisi seperti itu, apalagi teori-teori rumit yang memusingkan kepala dan kantong tentunya. Singkatnya
: tidak ada 'Orang Pintar' dibalik semuanya itu, yang ada hanyalah orang yang berdagang dengan 'Nuraninya' dan hidup bertutur bahwa orang-orang seperti inilah yang pasti mendapat dukungan dan keberuntungan dari Sang Pemilik Hidup, The Invicible Hand, sumber segala rezeki dan keberuntungan.
Akhir kata Terimakasih atas ke-Geblekan mu Uda. Entah apa yang terjadi pada kami-kami ini, jika Uda tidak geblek !!!.
****visit our galery photography***
http://prewedding2.multiply. com
http://prewedding1.multiply. com
http://prewedding3.multiply. com
http://prewedding.multiply. com
********************* *******
salam,
Wida
- 9b.
-
Re: Dasar Padang Geblek !!!
Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com asma_h_1999
Wed Jul 16, 2008 7:17 pm (PDT)
salut buat Uda Padang Geblek sama rumah makannya. hmmm, coba aja si
Uda pindah ke Lembang ya, pasti aku sekarang tambah ndut.
Salam kenal,
asma
-- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Wida Yunitacom
<wida.yunita@...> wrote:
>
> Dasar Padang Geblek !!!
> by MTA - Made Teddy Artiana
> http://semarbagongpetrukgareng. blogspot. com
>
>
> Ketika pertama kali tulisan ini dibuat dan iseng kukirimkan ke
teman-teman dekat, beberapa teman yang kebetulan orang padang
mengernyitkan dahi. Bahkan ada seorang sahabat yang langsung
menelponku, dan bertanya lugas.."Heh Bali, maksudmu
apa ?".Ha..ha..ha..kontan saja aku tertawa. Untungnya ketika kubujuk
untuk membaca, mereka bersedia juga..
>
> Dulu, kira-kira sepuluh tahun yang lalu, ketika masih berstatus
mahasiswa, sekaligus anak kos di Depok sana. Dengan modal cita-cita
setinggi langit, meskipun tanpa didukung dengan keadaan keuangan yang
mencukupi, kami bertahan. Cerita nonfiksi meskipun terdengar agak
klise tentang perjuangan seorang mahasiswa.
> Tersebutlah sebuah rumah makan padang yang sederhana dan seorang
Uda (sebutan kakak untuk saudara-saudara kita yang berasal dari
Padang) yang menempati tempat unik pada keseluruhan kisah perjuangan
kami. Rumah makan padang itu menjadi langganan kami, untuk mengisi
kampung tengah alias perut ketika cacing-cacing mulai memanggil.
Hampir setiap hari kami nongkrong disana. Nama rumah makannya, tidak
sempat untuk diingat, apalagi nama Sang Uda. Tetapi jika disuruh
mengingat wajah Si Uda, seratus persen aku sanggup. Ingatan akan
wajahnya sedemikian kuat sehingga aku tak pernah kesulitan untuk
melukiskannya. Nah berhubung nama asli kedua tidak sempat kami ingat,
kami memanggil keduanya dengan sebutan Geblek. Rumah makan itu
sebagai "Padang Geblek" dan Si Uda dengan sebutan "Uda Geblek".
Uniknya sebutan ini berasal dari senior-senior kami, bahkan konon
yang pertama kali menamai sebutan itu adalah seorang senior yang
kebetulan seorang berdarah Padang !
>
> "Dari semua orang Padang, hanya dia yang Geblek", begitu seloroh
yang sering muncul diantara kami. Anehnya ketika seloroh itu muncul,
tidak ada ekspresi 'hina' diwajah mereka, malah tampak jelas rasa
hormat yang dalam terhadap Si Uda Geblek. Dan satu lagi, ada sebuah
percakapan yang unik yang selalu diulang-ulang. Percakapan ini dulu
juga sempat terjadi padaku dan tentunya terjadi pada teman-teman baru
yang belum mengetahuinya.
>
> "Makan yok"
> "Dimana ?"
> "Di Padang Geblek"
> "Apa ???"
> "Iya..Padang Geblek..."
> "Lho kok Geblek ? Nama rumah makan padangnya kok aneh"
> "Iya nanti lu juga tahu kenapa Geblek, dari semua orang Padang,
hanya dia yang Geblek"
> "Mahal nggak ?"
> "Nah itu dia Gebleknya tenang aja"
>
> Ketika pertama kali makan ditempat itu, dengan segeralah kita
mengetahui mengapa sebutan Geblek diperuntukkan padanya. Si Uda tidak
pernah akan segan, menambahkan nasi atau sayuran bahkan lauk pada
pesanan kita.
>
> "Nasi lagi ? Cowok masak segitu makannya"
> "Ini ayam goreng kemaren malam, tapi masih bagus, mau ya ?"
> "Nih Uda tambahkan daging cincangnya"
> "Nih uda kasih rendang"..
>
> Itu sederetan kalimat favorite-nya, yang begitu sering kami dengan
hingga hafal. Biasanya, mereka yang baru pertama kali kesana, akan
membelalakkan mata, terkaget-kaget menyaksikan kegeblekan Si
Uda,sambil menoleh kearah kami yang tersenyum-senyum
geli. "Graaaatisssssss !!" seru kami sambil tertawa bersama. Itulah
Kegeblekan Si Uda. Tak jarang kami menggeleng-gelengkan kepala jika
mendengar pengalaman-pengalaman unik dari begitu banyak teman-teman
yang mengalami ke-geblek-kan Si Uda. Uda Uda bagaimana bisa untung.
Kaya ? Apalagi !!!
>
> Tapi memang itulah yang dilakukan Uda Geblek. Aneh tapi nyata.
Geblek, namun membawa berkah buat kami. Penasaran tentang filosofi
hidupnya, setelah kenal dekat akupun memberanikan diri bertanya
kepadanya.
>
> "Begini..", jawabnya sambil tersenyum mengangguk-anggukan
kepala,"Uda ini punya anak dirantau yang juga kuliah, kalau uda baik
sama mahasiswa-mahasiswa, pasti anak-anak uda disana juga dibaikin
sama orang-orang..Kalau kita kasih orang makan, pasti anak-anak uda
tidak akan kekurangan makan. Doa-doa syukur orang yang kita tolong
itulah yang jadi keuntungan buat kita. Apalagi orang tua uda
mengajarkan kalau mau kaya jadilah Padang Bengkok, tapi kalau mau
beruntung dalam hidup ini, kita tidak bisa jadi Padang Bengkok, kita
harus lurus".
>
> Betapa benarnya Si Uda Geblek, ternyata filosofi unik inilah yang
membuat ia tidak saja mendapatkan keberuntungan hidup tetapi juga
sebuah keuntungan bisnis yang tidak kecil. "Padang Geblek" menjadi
sebuah brand yang sangat kuat dikalangan para mahasiswa waktu itu.
Belum lagi slogan "Dari semua orang Padang, hanya dia yang
Geblek !!", yang diciptakan oleh kami para mahasiswa menjadi sebuah
slogan marketing yang unik dan ampuh. Saking ampuhnya slogan itu,
hingga hampir siapapun yang mendengarnya akan tertarik untuk
berkunjung ke rumah makannya. Bahkan lebih dari itu, kami-kami ini
seolah bertindak sebagai sales marketing yang membentuk sebuah
fansclub yang demikian loyal menyebarkan cerita-cerita kemurahan hati
Si Uda Geblek. Itu semua terjadi tanpa rekayasa. Bukan Si Uda yang
menciptakan semuanya, tidak ada ahli marketing yang disewa untuk
menciptakan kondisi seperti itu, apalagi teori-teori rumit yang
memusingkan kepala dan kantong tentunya. Singkatnya
> : tidak ada 'Orang Pintar' dibalik semuanya itu, yang ada hanyalah
orang yang berdagang dengan 'Nuraninya' dan hidup bertutur bahwa
orang-orang seperti inilah yang pasti mendapat dukungan dan
keberuntungan dari Sang Pemilik Hidup, The Invicible Hand, sumber
segala rezeki dan keberuntungan.
>
>
> Akhir kata Terimakasih atas ke-Geblekan mu Uda. Entah apa yang
terjadi pada kami-kami ini, jika Uda tidak geblek !!!.
>
>
> ****visit our galery photography***
> http://prewedding2.multiply. com
> http://prewedding1.multiply. com
> http://prewedding3.multiply. com
> http://prewedding.multiply. com
> ********************* *******
> salam,
> Wida
>
- 9c.
-
Re: Dasar Padang Geblek !!!
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Wed Jul 16, 2008 7:37 pm (PDT)
Subhaanallah...
Suatu kisah yang sangat menarik...
*MEMBERI TIDAK AKAN MEMBUAT KITA MISKIN..*.
Itu yang saya dapat secara tersirat di kisah ini.
Saya punya kisah pula mengenai kisah orang yang suka memberi dan membuat
orang-orang di sekitarnya berlomba untuk mengikutinya...
Tunggu kisahnya... (kapan yah???)
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 9d.
-
Re: Dasar Padang Geblek !!!
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Jul 16, 2008 7:59 pm (PDT)
Huaaaaaaaa
Siapa yang menebar kebaikan
maka dia akan menuai kebaikan lainnya
apalagi yang diberi kebaikan itu
orang yang sedang dalam perjalanan menuntut ilmu.
Ibnu sabiil, Bo.
Btw, Mbak Wida ikutan kopdar milis SK
di situ gintuung kan?
Ikutaaaaaan doong, Mbaak ^_^
ditunggu sama mbak Dyah tuh . Hehehe
Teteeeup
DANI
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Wida Yunita <wida.yunita@com ...> wrote:
>
> Dasar Padang Geblek !!!
> by MTA - Made Teddy Artiana
> http://semarbagongpetrukgareng. blogspot. com
> Ketika pertama kali tulisan ini dibuat dan iseng kukirimkan ke
teman-teman dekat, beberapa teman yang kebetulan orang padang
mengernyitkan dahi. Bahkan ada seorang sahabat yang langsung
menelponku, dan bertanya lugas.."Heh Bali, maksudmu apa
?".Ha..ha..ha..kontan saja aku tertawa. Untungnya ketika kubujuk untuk
membaca, mereka bersedia juga..
- 10a.
-
Re: Ketua SK pilihan saya --> Mbk endah
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Wed Jul 16, 2008 6:11 pm (PDT)
Ya ampyun... Endah kok jadi gini?
Bukan endah banget :O
Ini Endah beneran atau jadi-jadian ya....
Tapi tenang aja...
Dukunganku hanya pada Dani seorang
Dani... kamu BISA.... (teriak kenceng sambil nentengin poster wajah Dani)
halah... lebay :P
2008/7/16 ukhtihazimah <ukhtihazimah@yahoo.com >:
> mbk endaaah!! plis deh!!
>
> akhirnya gokilnya muncul juga hehe. . .
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> "Hamasah"
> <widayati_endah@...> wrote:
> >
> > Wah sama nih, sama mas BJ
> > calon saya juga ada dua,
> > Abinya Nibras dan Mbak Lia
> >
> > Tapi karena harus memilih satu
> > diantara dua, dan demi keberlangsungan rumah
> tangga..
> > *loooh??* Hehehe, yg ini becanda,
> >
> > Maka saya Hamasah Putri, dalam keadaan sesadar
> > sadarnya, dan tidak dalam tekanan
> >
> > Memiliih Tobby McGuire.. ^_^ ehh,
> > maksud saya DANI ARDIANSYAH
> > sebagai suami saya, dunia dan akhirat
> > dan sebagai ketua SK selanjutnyaaaa ^_^
> > dan Memilih Mbak Lia sebagai sahabat SK terbaik
> versi saya
> > (yang ngiriii ayoo laporan, biar dikatagorikan
> juga ^_^ )
> >
> > HIduuup Abiiii ^_^
> > lup u loooh, Bii. Dek Lip togeee
> >
> > HAMASAH PUTRI
> > (yang tiba2 muncul dan langsung vote ^_^)
>
- 11a.
-
Re: Ketua SK pilihan saya --> Ukhti Hazimah
Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com patisayang
Wed Jul 16, 2008 6:48 pm (PDT)
Endaaaah!!! Ternyata kamu tuh nggak jauh beda ma misuamu ya? ;)
Yup, aku juga sama ma kamu, mbak Lia jadi sahabat terbaik aja deh.
Yang 'kerepotan' cari pahala di Eska sebagai ketua (yang lain cari
pahalanya jadi guru dan murid aza ;) ) biar Dani aja.
Yup! Aku vote for smiling face Dani Ardiansyah !
Go go Dani!
salam,
Indar
yang terkagum2 sama semangatnya si abi Nibras
-- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Hamasah"com
<widayati_endah@...> wrote:
>
> Eh, Sinta
> ini bakat terpendam tau ^_^
> dan terasah ketika kenal sama
> suamiku. xixixixix ^_^
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "ukhtihazimah"com
> <ukhtihazimah@> wrote:
> >
> > mbk endaaah!! plis deh!!
> >
> > akhirnya gokilnya muncul juga hehe. . .
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Hamasah"com
> > <widayati_endah@> wrote:
> > >
> > > Wah sama nih, sama mas BJ
> > > calon saya juga ada dua,
> > > Abinya Nibras dan Mbak Lia
> > >
> > > Tapi karena harus memilih satu
> > > diantara dua, dan demi keberlangsungan rumah
> > tangga..
> > > *loooh??* Hehehe, yg ini becanda,
> > >
> > > Maka saya Hamasah Putri, dalam keadaan sesadar
> > > sadarnya, dan tidak dalam tekanan
> > >
> > > Memiliih Tobby McGuire.. ^_^ ehh,
> > > maksud saya DANI ARDIANSYAH
> > > sebagai suami saya, dunia dan akhirat
> > > dan sebagai ketua SK selanjutnyaaaa ^_^
> > > dan Memilih Mbak Lia sebagai sahabat SK terbaik
> > versi saya
> > > (yang ngiriii ayoo laporan, biar dikatagorikan
> > juga ^_^ )
> > >
> > > HIduuup Abiiii ^_^
> > > lup u loooh, Bii. Dek Lip togeee
> > >
> > > HAMASAH PUTRI
> > > (yang tiba2 muncul dan langsung vote ^_^)
> > >
> > >
> > > In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Liacom
> > Octavia" <liaoctavia@>
> > > wrote:
> > > >
> > > > Sip, Kang BJ. Thanks ya...
> > > > Buat teman-teman yg belum milih, pilih Kang Dani
> > yaaa... ^_^
> > > >
> > > > 2008/7/16 beni jusuf <kangbeni@>:
> > > >
> > > > > Calon saya ada dua, Kang Dani dan Mbak Lia,
> > tapi karena harus
> > > satu
> > > > > orang, saya pilih Kang Dani.
> > > > >
> > > > > Salam
> > > > > Beni Jusuf
> > > > > [Mau nyalon ketua umum tahun 2010 :D - tapi
> > ini bukan nyuri start
> > > > > kampanye loh hehehe]
> > > > > www.lorongcahaya.multiply. com
> > >
> >
>
- 11b.
-
Re: Ketua SK pilihan saya -> Mbak Indar 'n Mbak Ugik
Posted by: "Hamasah" widayati_endah@yahoo.com hamasahputri
Wed Jul 16, 2008 7:33 pm (PDT)
@ Mbak Indar:
kan ada pepatah
buah takkan jatuh jauh dari pohonnya
*loh? maksa nih. xixixi, jadi ketularan
ceria nih, Mbak ^_^
Ayoo, Mbak Indar ditunggu di kontrakanku
yang baru yah ^_^
@ Mbak Ugik:
Iya mbak, ini perwujudan dari
pengabdian seorang istri,
style tulisan jadi kebawa2. xixiix
Mudah-mudahan Nibras lebih
kalem ^_^
Ummu Nibras
: HP
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "patisayang" <patisayang@com ...>
wrote:
>
> Endaaaah!!! Ternyata kamu tuh nggak jauh beda ma misuamu ya? ;)
> Yup, aku juga sama ma kamu, mbak Lia jadi sahabat terbaik aja deh.
> Yang 'kerepotan' cari pahala di Eska sebagai ketua (yang lain cari
> pahalanya jadi guru dan murid aza ;) ) biar Dani aja.
> Yup! Aku vote for smiling face Dani Ardiansyah !
>
> Go go Dani!
>
> salam,
> Indar
> yang terkagum2 sama semangatnya si abi Nibras
- 12.
-
Daftar Peserta Lomba Menulis Guru dalam rangka milad rezaervani.com
Posted by: "Rumah Ilmu Indonesia" rumahilmubandung@gmail.com rezaervani
Wed Jul 16, 2008 7:04 pm (PDT)
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Menjelang batas akhir penerimaan naskah lomba "Karya Tulis Guru dan
Tenaga Pendidik" dalam rangka milad rezaervani dot com yang pertama,
team Yayasan Rumah Ilmu Indonesia sudah mulai mensortir naskah-naskah
yang masuk.
Berikut kami umumkan daftar peserta yang akan terus diupdate hingga
Ahad, 20 Juni 2008 :
NO.
NAMA
INSTANSI
JUDUL
1
Hadiyanto Sahputra
SMA PIRI 1 Yogyakarta
Peningkatan Profesional Guru Melalui Lesson Study
2
Wawan Sopyan
SDN Padasuka 3, UPTD Pendas Kec. Cikajang
Peranan Guru dalam Menanamkan Petingnya Pendidikan Keluarga
3
Bambang Kariyawan
SMA Cendana Pekanbaru
Pengalamanku Menjadi Guru Pembelajar
4
Toto Suharya
SMAN 1 Cibinong Cianjur Selatan
100 Tahun Nasib Pendidikan dan Guru
5
Andri Saleh
SD Islam Ibnu Sina Bandung
Pak Jerawat
6
Jennifer Rossian
Bimbingan Belajar Ora Et Labora Jakarta Utara
Aku Adalah Seorang Guru
7
Ruddy Budiyanto
SMA SEDES SAPIENTIAE Semarang
Menumbuhkan Overconvidence untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan dalam
Bidang Kimia Melalui Entrepreneurship the Indviidual
8
Ajang Kusmana
Fakultas Tarbiyah UIN Malang
- Dinamika Madrasah Menuju Model Sekolah Unggulan
- Peran Pendidik dalam Memberdayakan SDM
9
Neneng Siti Nurhasanah
MI Al-Ikhlas BAndung
Guru Punya Skill Bikin Murid Gak Gokil
10
Alphius
SMA Negeri 3 Merauke
Guru yang Bermutu MErupakan Salah Satu Target Utama yang Akan
Dikembangkan di Kabupaten Merauke
11
Rina Yuliana
SDN Sinarasa Cimahi Utara
Aku Ingin Menjadi Jembatan Kemuliaan Bagi Murid-muridku
12
Diyah Ariyani
SDK Masa DEpan Cerah Surabaya
Aku Seorang Guru
13
Bahar Sungkowo
SMP Internat Al-Kautsar Sukabumi
"The Agent Of Change" Watak dan Kebribadian Generasi Bangsa
14
Asmi Larasati
Madrasah Ulumul Qur'an Langsa
Menjadi Guru yang Mengesankan
15
Imran Sakwan
Madrasah Ulumul Qur'an Langsa
Sang Guru yang Menghibur
16
Ihsan
SMPN 5 Biroamru Sulawesi Tengah
Guru Adalah Profesiku
17
Janny Mudjijanto
SDN Bulak Banteng Surabaya
Aku Sebagai Guru SD
Berita-berita seputar lomba ini dapat diikuti di mailing list :
http://groups.yahoo.com/ group/rezaervani
Salam,
Yayasan Rumah Ilmu Indonesia
SMS Centre : 0817 433 344
email : webmaster[at]rezaervani. com
komunitas : http://groups.yahoo.com/ group/rezaervani
- 13a.
-
Ketua SK pilihanku
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Wed Jul 16, 2008 7:15 pm (PDT)
tuh kan... apa kubilang... banyak yg milih Dani kan...
jadai alasan tidak PD itu gak tepat lagi buatmu Dan !
Kalo di ultah SK tahun lalu dapet laptop,
semua suka ngeliat Dani bahagia
Kalo sekarang Dani ngetop
semua milih Dani jadi ketua SK
hahaha gak bakat bikin pantun kayak fiyan nih... - 13b.
-
Re: Ketua SK pilihanku -> Mbak Sya
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Jul 16, 2008 7:41 pm (PDT)
Mbak Sya, ini pasti ada
konspirasi nih ^_^
dan kaitannya sama chatting kita tempo hari
sebenernya aku masih ga PD, hiks
sebenernya masih ada yang lebih cucok jadi ketua
aku maluuuuu
aku maluuuu
*kok perasaan kayak lagu ya*
Hehehe
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatus Syarifah"com
<syarifah@...> wrote:
>
> tuh kan... apa kubilang... banyak yg milih Dani kan...
> jadai alasan tidak PD itu gak tepat lagi buatmu Dan !
>
> Kalo di ultah SK tahun lalu dapet laptop,
> semua suka ngeliat Dani bahagia
> Kalo sekarang Dani ngetop
> semua milih Dani jadi ketua SK
>
>
> hahaha gak bakat bikin pantun kayak fiyan nih...
>
- 14a.
-
Re: [Diary] Meski Bukan Wonder Women -> Novi 'n Mbak Dyah
Posted by: "Hamasah" widayati_endah@yahoo.com hamasahputri
Wed Jul 16, 2008 7:27 pm (PDT)
@ Novi :
Aaah, Novi bisa aja,
kalo mau tambah Brem lagi masih bisa kok Nov,
tapi sekarang harus rebutan dulu
sama Abinya Nibras
soalnya dia udah tau kalo Brem berkhasiat
untuk menghaluskan kulit wajah.
xixixi, ssstt..
jangan bilang-bilang Kang Dani, ya ^_^
@ Mbak Dyah:
xixixi, kok tau mbak?
aku sekarang dapat dua orang hebat,
abinya dan anaknya, sama2 hebat. Hihihi
ntar dia GR lagi ^_^
Salam kenal ya, baru bisa OL lagi nih
selama ini cuma denger cerita2 nyasarnya bareng Novi
aja dari Abinya Nibras ^_^
Ummu Nibras
: HP
In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> Keren-keren tulisannya :D
>
> aku juga salut sama bundanya nibras yang TOP abis :D, apalagi kalau
> dapat sekotak brem yang enak itu, hehehe...
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar