Senin, 27 Oktober 2008

[FISIKA] Digest Number 2568

Messages In This Digest (8 Messages)

Messages

1a.

Re: Tanya tentang kasus Sinyal HP

Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id   eka_subyantara

Sat Oct 25, 2008 9:08 pm (PDT)

Teknik tersebut secara konseptual bisa berhasil bila:
1. Sistem kunci remote tersebut menggunakan gelombang ultrasonik (US)
2. Sampling rate dari sistem analog to digital (ADC) di HP memadai untuk
menjaga informasi pd US

Kedua hal di atas perlu diklarifikasi kebenarannya (silakan yg punya info
akurat)
Bila dua hal di atas benar, maka sistem pembukaan menggunakan HP bisa
sbb:
1. Kode US pembuka transmitter diterima mic HP di rumah dan dipancarkan ke
HP penerima
2. Speaker HP penerima memancarkan US pembuka ke receiver di mobil.

YangMenungguKonfirmasiAtasTeoriPembukaanKunciMobilMenggunakanHP
- eka -

2008/10/25 Eric Johnson <go_learn@yahoo.co.id>

> Rekan-rekan..
> saya mendapat forward email dari seorang teman yang isinya sbb :
>
> Kunci mobil anda ketinggalan di dalam mobil?
> *Solusi :*
> Anda memakai kunci remote? Kalau kunci anda ketinggalan dalam mobil dan
> remote cadangannya di rumah, tinggal telpon orang rumah dengan HP, lalu
> dekatkan HP anda kurang lebih 30cm dari mobil, dan minta orang rumah untuk
> menekan tombol pembuka pada remote cadangan yang ada dirumah (waktu
> menekan tombol pembuka remote, minta orang rumah mendekatkan remotenya ke
> telepon yang dipakainya)
>
> Nah apa benar hal ini bisa dilakukan ya?
> bagaimana penjelasannya secara ilmiah?
> Mohon pencerahannya
>
>
> Terimakasih
>
>
2.

Gempa Minggu Sore

Posted by: "Indra Sutriadi ÇáÔÇÝÚÆ" indra.sutriadi@gmail.com

Sun Oct 26, 2008 10:49 am (PDT)

Mohon informasi, ada yang tahu ttg gempa minggu sore? Di Gorontalo,
tempat tinggal saya, terasa sekali gempa tersebut.

3.

Naskah lengkap Buku Sekolah Elektronik telah tersedia di BUKU-e

Posted by: "L.T. Handoko" handoko@teori.fisika.lipi.go.id   lt.handoko

Sun Oct 26, 2008 10:49 am (PDT)

DH,

Saat ini, setelah menunggu sekian lama, akhirnya naskah lengkap Buku
Sekolah Elektronik (BSE) telah tersedia di BUKU-e
(www.buku-e.lipi.go.id). Seluruhnya ada 385 naskah, karena dari 407
yang dikeluarkan oleh Depdiknas, 22 diantaranya dobel / salah.

BUKU-e ditujukan bagi para penulis / penerbit untuk repositori dan
distribusi buku berlisensi open. Selain repositori, juga tersedia
aneka fitur lain (situs penulis, profil penulis, forum diskusi setiap
buku, dll). Sarana ini disediakan cuma-cuma.

Awalnya BUKU-e ditujukan untuk buku ilmiah, mengingat buku-buku ilmiah
memiliki pasar yang kecil sehingga sulit dipasarkan. Dengan BUKU-e,
penulis bisa "menerbitkan" bukunya tanpa biaya dan mendapatkan nomor
ISBN dari Perpustakaan Nasional. Dilain pihak ini akan membantu publik
mengakses kekayaan intelektual Inodonesia dengan lebih mudah.
Khususnya buku-buku teks terkait anake mata kuliah di level S1 sangat
diharapkan. Pada perkembangannya, sesuai usulan dari beberapa pihak,
sarana ini diperluas juga untuk buku-buku bahan ajar di semua level
pendidikan.

Terima-kasih dan selamat mencoba...

Ttd.
BUKU-e LIPI
http://www.buku-e.lipi.go.id

4.

Tensor

Posted by: "Husnin Mubarak" my@husninmubarak.com   husnin.mubarak

Sun Oct 26, 2008 3:43 pm (PDT)

Dear milis yang terhormat,
Dalam buku-buku Fisika banyak dibahas konsep tensor.
Pada mekanika contohnya pada rotasi benda tegar, sistem pegasdan mungkin masih banyak lagi. Mungkin anggota milis bisa membantu dengan menjelaskan bagaimana filosofi konsep tensor dengan bahasa kita (indonesia).
Vektor = Tensor ?
Tensor adalah tipe fungsi ?
Tensor adalah oprator ?
You definitely can't understand Einstein's theory of gravity without using tensors (many of them). Betulkah ?

Teimah kasih
5a.

Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI

Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sss5946@garnet.acns.fsu.edu   haryo_hep

Sun Oct 26, 2008 3:44 pm (PDT)

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "Franklin" <frank_nasch@...>
wrote:
>
> Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
> profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
> itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

Tulisan ini memang tidak crackpot dari segi usaha untuk menumbangkan
teori-teori fisika yang matang. Kesalahannya adalah usaha untuk
mengkaitkan fisika dengan agama. Mirip dengan kasus Harun Yahya.
Tidak ada satu pun teori fisika baru yang muncul dari tulisan ini,
yang muncul adalah diskusi filosofis dan religius. Kalau kita sudah
berbicara filsafat dan religi, kita tidak berbicara fisika secara
universal lagi. Terutama isu religi, isu semacam ini sangat sensitif.

Untuk pengirim: tolong kirimkan diskusi semacam ini ke milis filsafat
atau agama. Ada banyak milis semacam itu, kenapa milis yang
didedikasikan untuk fisika harus menjadi tempat 'dumping' ide-ide tsb.

Rule of thumb saya berbasis pada motto sederhana ini:

"There is no national science, just as there is no national
multiplication table; what is national is no longer science."

Ganti 'national' dengan 'political', 'religious', 'cultural',
'ideology' dan ini menjadi rule of thumb saya untuk mendeteksi
posting-posting semacam ini.

Saya paham dan tahu, pelaksanaan sains dalam skala besar tentu tidak
terlepas dari aspek2 nonfisika: kemajuan bangsa, lobi politik untuk
mendapatkan dana, dll. Namun jika anda memasukkan paper ke publikasi
atau berdiskusi dengan kolega tentang fisika, aspek-aspek di atas
tidak layak dan tidak bisa dimasukkan.

> Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
> MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo?

Kenyataannya, kita semua, bahkan untuk yang tidak bekerja secara
profesional di fisika pun, bahkan yang masih junior, bisa bersikap
profesional dalam mendiskusikan fisika. Dengan rule of thumb saya di
atas, siapa pun (bahkan non-fisikawan) bisa mendeteksi bahwa ada isu
religi dan filosofi di posting yang kita bicarakan itu.

Kuncinya adalah: diskusikan fisika dalam konteks scientific.
Saya lebih menghargai diskusi pada level fisika SMU atau kuliah
tingkat satu, namun murni hanya seputar fisika, dibandingkan diskusi
yang mencoba mengutip Einstein, Bohr, Heisenberg, Hawking namun
dibumbui motivasi religi atau ideologi.

Kedengarannya sederhana, tapi tidak mudah untuk dibuat menjadi
kebiasaan. Kebiasaan yang sangat penting, dan harus dilatih, jika
ingin sukses dalam karir sebagai fisikawan.

Saya dengan teman-teman disini juga sering bicara politik (apalagi
sekarang isu pemilu presiden), ekonomi, agama, filsafat, dll. Tapi
kalau kita mendiskusikan paper atau analisis data, kita membatasi diri
hanya pada konteks fisika. Titik.

Tolong milis-ers pikirkan baik-baik. Apakah memang se-SULIT itukah
membatasi diri untuk hanya mendiskusikan fisika di forum yang memang
ditujukan untuk fisika. Back to basic.

Semua ada tempatnya, diskusi filosofi dan religius saya yakin sekali
ada juga milis dan forumnya. Opini saya mengatakan forum kita ini
bukan untuk diskusi filosofi dan religi.

Haruskah saya membuat poll baru mengenai isi milis ?
Haruskan deklarasi milis di ubah lagi ?

---
Haryo

5b.

Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI

Posted by: "Agusta Kemal" kemal_a2000@yahoo.com   kemal_a2000

Sun Oct 26, 2008 3:54 pm (PDT)

Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg lebih relevan.
 
Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan.
 
Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis seperti Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan untuk menjustifikasi2 fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan secara ilmiah karena kita tidak boleh menggunakan dalil2 subjektif seperti agama, ideologi, filosofi tertentu untuk menjustifikasi kebenaran ilmiah yg objektif.

Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari dalil2 fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi yg terkandung di fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia fahami. Dia menerapkan dalil2 objektif   kepada kebenaran yg subjektif  tapi ini masih "mendingan" dibandingkan pendekatan kreasionis yg menempuh arah sebaliknya.
 
Chapra sendiri tidak pernah menyamakan "level" pemikirannya ini dengan teori2 Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW).  Wajar, biasanya para fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap hidupnya akan sedikit banyak memiliki ketertarikan pada hal2 berbau filosofis, Feynman menyebutnya "penyakit separuh-baya" hehehe ...
 
Salaman,
Kemal
 
 
  
--- On Thu, 10/23/08, Suharyo Sumowidagdo <sss5946@garnet.acns.fsu.edu> wrote:

From: Suharyo Sumowidagdo <sss5946@garnet.acns.fsu.edu>
Subject: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 23, 2008, 8:42 PM

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "Franklin" <frank_nasch@ ...>
wrote:
>
> Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
> profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
> itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

Tulisan ini tidak salah dari segi berusaha men-dispute teori-teori
yang sudah mapan. Kesalahannya adalah berusaha mengaitkan teori-teori
fisika yang mapan dengan ide-ide religious. Tidak ada satupun teori
baru muncul dari tulisan tsb, yang muncul adalah ide untuk mengaitkan
teori fisika yang sudah ada dengan ide-ide filosofis atau religius.
Faktanya: fisika sendiri tidak mendapat kemajuan dari tulisan semacam
ini. Tambahan lagi, kesannya sangat propaganda, ini mengingatkan saya
pada posting tentang Harun Yahya bbrp waktu lalu.

Masalahnya sekarang, filsafat dan agama punya 1001 macam interpretasi
dan opini, dan tidak semuanya bisa di-rukunkan satu sama lain.

Apakah ini hal yang buruk ? Susah dijawab. Namun opini saya
mengatakan milis ini bukan tempat semacam ini. Tulisan semacam ini
bisa untuk motivasi pribadi, atau untuk dikirimkan ke milis agama atau
filosofi.

Rule of thumb saya, untuk posting semacam ini, didasari generalisasi
motto berikut:

"There is no national science, just as there is no national
multiplication table; what is national is no longer science."

Ganti 'national' dengan 'religious' atau denominator- denominator
lainnya, dan itu menjadi rule of thumb apakah sesuatu dijalankan
sesuai metodologi ilmiah.

> Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
> MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo?

Sebenarnya, untuk bersikap profesional, itu bisa dilakukan siapa saja
lepas dari tingkat pendidikannya. Seorang siswa SMU yang menanyakan
konsep fisika sederhana, murni dari sudut pandang fisika, di mata saya
bersikap lebih profesional dari orang yang memposting ide bahwa segala
persamaan mekanika kuantum (+bawa bawa nama Schrodinger Heisenberg
segala macam) terkait dengan ideologi atau religi.

Saya sendiri sebagai manusia juga punya minat filsafat dan agama
sendiri, namun saya selalu berusaha untuk tidak memasukkan hal-hal
tersebut di atas ke dalam dunia kerja fisika saya. Kalau saya
mendiskusikan paper atau analisis data, saya tidak akan mencoba
mengaitkan dengan agama atau filsafat. Saya tidak akan menyebutkan
kitab suci/agama/aliran filosofi apa saja yang sudah saya baca atau
pelajari: apa saya perlu menyebutkan semua itu agar orang percaya pada
konsep/teori/ analisis data saya ?

Apakah se-SULIT itukah membatasi diskusi kita murni pada fisika/sains
saja, di milis fisika juga ? Dan membawa diskusi filosofi, agama,
politik, di milis/forumnya sendiri ? Semua ada tempatnya sendiri, dan
pendapat saya, milis kita ini untuk fisika khususnya atau sains
umumnya. Milis 'Interdisiplin' kelihatannya banyak memuat topik
semacam itu, jadi saya kira kalau diskusi semacam itu dihilangkan dari
milis fisika, tidak ada milisers yang kehilangan.

Apakah perlu polling baru lagi ?

---

Haryo

5c.

Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI

Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sss5946@garnet.acns.fsu.edu   haryo_hep

Sun Oct 26, 2008 3:56 pm (PDT)

> ----- Original Message -----
> From Agusta Kemal <kemal_a2000@...>
> Date Thu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT)
> To fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Subject Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU
> TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
>
> Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki
> agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg
> lebih relevan.
>
> Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis
> semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan.

Tulisan tsb itu bukan dari Capra. Nama penulisnya ada, dan jelas bukan
Capra. Tapi penulisnya kelihatannya banyak sekali mengutip dari
tulisan Capra (atau yang dia bilang tulisan Capra, saya tidak tahu
filosofi Capra cukup dalam untuk mengecek aktualitas dalam tulisan
tsb). Dan kelihatannya sang penulis mencoba men-numpang apa yang
ditulis Capra untuk pemikirannya/agendanya sendiri.

Jadi yang membuat saya menilai posting ini tidak layak bukanlah
filosofi Capra, namun perbuatan sang penulis yang menggunakan
tulisan/filosofi orang ternama (dalam hal ini Capra) untuk agendanya
sendiri. Agenda yang menurut saya bukan disini tempatnya.

Haryo

6a.

Bls: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAU

Posted by: "Franklin" frank_nasch@yahoo.com   frank_thebard

Sun Oct 26, 2008 4:27 pm (PDT)

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, sigit jaya herlambang
<kupleaslitlb@...> wrote:
>
> Dulu saya ragu apakah seseorang dapat meyakini kebenaran firman
Tuhan untuk dapat diterima di kalangan orang-orang ilmiah. Sekarang
saya malah ragu apakah orang-orang ilmiah bisa benar-benar meyakini
kebenaran firman Tuhan secara utuh.

Sebentar Bung Sigit,

anda sepertinya telah memiliki pemahaman yang sesat tentang
"orang-orang ilmiah".

Maksud anda apa tentang "kebenaran firman Tuhan secara utuh"? Bahwa
isi Al'quran, Alkitab, Taurat, atau segala macam kitab suci sama
sekali tidak salah dan tidak mungkin salah? Dan orang-orang ilmiah
sudah pasti sesat jika mereka berani mempertanyakan "kebenaran firman
Tuhan secara utuh"?

Jika memang itu yang anda maksud, Bung Sigit telah menjadi seorang
Quack sebagaimana telah dibahas oleh Bung Suharyo dulu... dan
buang-buang waktu saja meneruskan diskusi ini dengan anda. Maaf jika
anda tersinggung, tetapi itulah kenyataanya.

salam,
Franklin

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: