Minggu, 26 Oktober 2008

[daarut-tauhiid] Evolusionis Kalang Kabut, Membuktikan Evolusi Dengan Jam Rolex

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7777:-genetikawan-inggris-membuktikan-evolusi-dengan-jam-rolex&catid=89:teori-evolusi-menanti-ajal&Itemid=86

Genetikawan Inggris Membuktikan Evolusi Dengan Jam Rolex

Saturday, 25 October 2008 03:34

Kebohongan ilmiah teori evolusi semakin terbongkar luas hingga
evolusionis kalang kabut. Apa pun digunakan agar masyarakat kembali
mempercayai teori palsu itu, termasuk jam tangan Rolex

Hidayatullah.com--Koran kondang Jerman, Die Welt terbitan 20 Oktober
2008 menurunkan wawancara dengan pakar genetika Inggris, Steve Jones
dengan judul "Die Evolution ist am Ende" (Evolusi Telah Usai).
Profesor evolusionis di University College London, Inggris itu
mengemukakan pendapatnya bahwa evolusi manusia telah berakhir.

Dalam wawancara itu sang profesor sama sekali tidak menyentuh
bukti-bukti fosil makhluk setengah kera setengah manusia yang selama
ini diajukan sebagai bukti evolusi manusia. Fosil-fosil yang tidak
disebutkan itu seluruhnya sudah terbantahkan secara ilmiah.

Dengan kata lain, yang ada hanyalah fosil kera sesungguhnya atau fosil
manusia sesungguhnya. Tidak ada bentuk pertengahan ataupun pohon
silsilah evolusi manusia, kecuali sekedar lukisan khayalan manusia.
Tidak heran jika teks wawancara itu dihiasi bukti berupa gambar tidak
ilmiah alias lukisan khayal runtutan evolusi dari makhluk mirip kera
hingga manusia.

Mengakui evolusi bisa salah

Hal menarik lain adalah jawabannya ketika ditanya sang wartawan:

Die Welt: Was, wenn die Evolutionstheorie irgendwann widerlegt wird?
(Die Welt: Bagaimana, jika Teori Evolusi suatu saat dibuktikan keliru?)

Jones: Das wäre für die Wissenschaft eigentlich ganz normal: Man hat
eine Hypothese und versucht, sie zu widerlegen. Gelingt das nicht,
dann stimmt sie vermutlich. Jede Theorie kann widerlegt werden, auch
Newton wurde widerlegt. Sollte ich also jemals einem
Cro-Magnon-Menschen begegnen, der eine Rolex trägt, würde ich die
Evolutionstheorie sofort verwerfen. Aber das ist mir noch nie
passiert. Deshalb werde ich sie akzeptieren, zumindest vorläufig.

(Jones: Hal itu bagi ilmu pengetahuan sesungguhnya hal yang sama
sekali lumrah: Orang punya hipotesa dan orang berupaya menyangkalnya.
Jika itu tidak berhasil, maka teori itu mungkin benar. Setiap teori
bisa dibantah, juga Newton telah dibantah. Jadi andai saya pernah
bertemu manusia Cro-Magnon yang memakai [jam tangan] Rolex, maka saya
akan segera membuang Teori Evolusi. Tapi itu belum pernah terjadi pada
saya. Karenanya saya akan tetap menerimanya, setidaknya untuk
sementara waktu).

Di satu sisi, adalah jujur untuk berkata bahwa Teori Evolusi,
sebagaimana teori lain, bisa saja suatu saat terbantahkan. Namun di
sisi lain alasan tentang "jam tangan Rolex" yang disebut sang profesor
untuk tetap mempercayai teori itu sungguh keliru, dan tidak
mencerminkan pendapat dari kalangan ilmiah sama sekali.

Bukti tidak ilmiah "Jam Rolex"

Perhiasan, pakaian, teknologi, perkakas dan benda apa pun yang dipakai
atau digunakan manusia atau makhluk hidup tidaklah membuktikan secara
ilmiah evolusi yang dikhayalkan ada itu. Di zaman dahulu ada manusia,
sebagian berbudaya maju, sebagian berperadaban rendah, namun mereka
sama-sama manusia. Budaya rendah, perhiasan primitif bukanlah bukti
bahwa mereka spesies lebih rendah.

Bahkan di zaman superkomputer secanggih sekarang, masih ada manusia di
Afrika, Kalimantan, Papua, dan hutan Amazon misalnya, yang nyaris
tidak berpakaian dan hidup dengan perhiasan dan perkakas sangat
primitif, termasuk tanpa jam tangan Rolex. Namun mereka yang secara
teknologi sangat terbelakang ini tetaplah manusia. Mereka 100% manusia
secara morfologis dan genetis, dan bisa menghasilkan keturunan ketika
menikah dengan lawan jenisnya dari negara berteknologi paling modern
sekalipun.

Perkakas sederhana dari batu, kayu atau kulit binatang yang mereka
punya bukanlah bukti bahwa mereka makhluk yang lebih menyerupai kera,
atau berada pada anak tangga lebih rendah dalam proses rekaan evolusi
manusia.

Sebaliknya, banyak manusia masa kini yang katanya modern justru
bergaya hidup menyerupai manusia primitif. Sebut saja mereka yang
gemar berpakaian minim, atau enggan mengenakan perhiasan apa pun, atau
bahkan menganut budaya nudisme, yakni hidup tanpa mengenakan pakaian
sehelai benang pun.

Jika kaum pemuja telanjang itu hidup terus, berketurunan yang juga
nudis, hal itu lantas tidak menjadikan mereka mengalami evolusi secara
morfologis-genetis dan berubah menjadi makhluk mirip kera. Mereka
secara biologis dan genetis tetap 100% manusia, tidak berubah.

Fakta tentang manusia Cro-Magnon

Manusia Cro-Magnon hidup sekitar 30,000 tahun silam. Tengkoraknya
mempunyai penonjolan alis mata tebal dan tonjolan tulang di bagian
belakang. Ini adalah ciri manusia Neanderthal dan Homo erectus.

Walaupun dianggap ras Eropa, volume dan struktur tengkorak Cro-Magnon
sangatlah menyerupai beberapa ras di Afrika dan di daerah tropis saat
ini. Berdasarkan kesamaan ini, diperkirakan Cro-Magnon adalah ras
Afrika kuno.

Beberapa paleoanthropolog lain menunjukkan bahwa Cro-Magnon dan ras
Neanderthal bercampur satu sama lain dan menjadi pendahulu bagi
ras-ras yang ada di zaman sekarang. Kesimpulannya, manusia Cro-Magnon
bukanlah "spesies primitif", tapi manusia ras lain yang pernah hidup
pada zaman dulu dan bisa jadi telah berasimilasi dan bercampur dengan
ras yang lain, atau telah punah dan menghilang dalam sejarah.

Evolusionis terpojok

Alasan tidak ilmiah yang dikatakan Steve Jones barangkali akan mudah
dimaklumi jika mengingat semakin tidak dipercayainya teori evolusi
oleh masyarakat Eropa sekarang. Banyak bermunculnya karya para ilmuwan
Barat yang menyanggah teori evolusi secara ilmiah menjadikan
kebohongan teori evolusi semakin tersingkap jelas di mata masyarakat,
setelah lebih dari seabad ditutup-tutupi.

Kenyataan di atas membuat evolusionis, termasuk profesor Steve Jones,
sangat khawatir . Ini menyebabkan mereka tidak lagi mampu menggunakan
bukti-bukti yang katanya ilmiah itu, selain tipuan kata-kata seperti
"manusia Cro-Magnon berjam tangan Rolex" yang bisa menyesatkan masyarakat.

Namun masyarakat semakin cerdas dan mudah membedakan mana fakta ilmiah
dan mana kebohongan. Bahkan, seperti diakui sendiri oleh Steve Jones
dua tahun silam di majalah ilmiah Nature, 23 November 2006, murid
sekolah pun sudah semakin berani dan kritis tentang teori asal-usul
makhluk hidup:

"Steve Jones, a geneticist at University College London who has
lectured widely about evolution, is one of those concerned by the
growing influence of creationist groups. `I have talked about
evolution in front of more than 100,000 British schoolchildren in the
past 20 years – during most of that time I was never asked questions
about creationism,' he says. `But in the past couple of years,
wherever I go I am asked about it.'" (Special report
Anti-evolutionists raise their profile in Europe Nature 444, 406-407,
23 November 2006)

(Steve Jones, pakar genetika di University College London yang telah
berceramah di mana-mana tentang evolusi, termasuk satu di antara
mereka yang khawatir dengan pengaruh membesar kelompok-kelompok
pendukung penciptaan. `Saya telah berbicara evolusi di depan lebih
dari 100.000 murid sekolah Inggris selama 20 tahun silam – di sebagian
besar masa itu saya tidak pernah ditanya hal-hal tentang penciptaan,
'katanya. `Tapi dalam beberapa tahun lalu, di mana pun saya pergi,
saya ditanya tentang hal itu.") "[wwn/DieWelt/Nature/www.hidayatullah.com]

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7777:-genetikawan-inggris-membuktikan-evolusi-dengan-jam-rolex&catid=89:teori-evolusi-menanti-ajal&Itemid=86

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

New web site?

Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: