Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: TUHAN SEMBILAN SENTI From: ukhti hazimah
- 2a.
- Re: Bls: [sekolah-kehidupan] [ruang keluarga] Ki Panggar dan Ki Goyo From: Nursalam AR
- 3a.
- Re: [Catcil] Aaaah, lagi-lagi Aku Nyasar From: Nursalam AR
- 3b.
- Re: [Catcil] Aaaah, lagi-lagi Aku Nyasar--Mpok Novi From: bujang kumbang
- 4a.
- (Catatan Kaki) Dengkulmu !!!! From: setyawan_abe
- 5a.
- Re: terus bergerak tebarkan nilai-nilai kebaikan From: Nursalam AR
- 6.
- (cerbung)BAGIAN KEDUA: JANGAN GUSUR MUSHALLAH KAMI From: bujang kumbang
- 7a.
- (Catcil) TUWIROPHOBIA From: bujang kumbang
- 7b.
- Re: (Catcil) TUWIROPHOBIA From: Nia Robiatun Jumiah
- 8a.
- Gerimis..euy...! From: indriast_03
- 8b.
- Re: Gerimis..euy...! From: Nia Robiatun Jumiah
- 9a.
- (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka From: Rini Nurul Badariah
- 9b.
- Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka From: ukhti hazimah
- 9c.
- Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka From: Pandika Sampurna
- 9d.
- Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka From: patisayang
- 9e.
- Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka From: Syafaatus Syarifah
- 9f.
- Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka From: asma_h_1999
- 10.
- Online Education Degree Programs From: shahmarya
- 11a.
- Re: [maklumat] Jadwal Kegiatan Offline SK & Liputan Media selama Sep From: Pandika Sampurna
- 12a.
- (Sharing) Cerita Berkesan Dalam Pernikahan Anda...yuuuuuukk From: Wida Yunita
- 12b.
- Re: (Sharing) Cerita Berkesan Dalam Pernikahan Anda...yuuuuuukk From: Bu CaturCatriks
- 13a.
- (Ruang Keluarga) Handycraft Flanel From: INDARWATI HARSONO
- 13b.
- Re: (Ruang Keluarga) Handycraft Flanel From: Siwi LH
- 14.
- (no subject) From: melly kiong
- 15.
- (Buku Non-Fiksi): Cuma Setengah Inci dari Fiksi From: Pandika Sampurna
Messages
- 1a.
-
Re: TUHAN SEMBILAN SENTI
Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah
Wed Oct 29, 2008 5:07 am (PDT)
"Berarti, klo rokok itu jadi haram, yg dihisap Buya Hamka itu haram yah?"ya iyalah, masa klo yang hisap Buya Hamka rokok jadi halal ;P
Sedikit pendapat tentang rokok:Setau saya, sejak jaman SD memang rokok hukumnya makruh. Nah, tadi sempet browsing [niat banget yak :D], ternyata ada beberapa pendapat tentang rokok, bisa dilihat di sini atau ini [enak banget tinggal bilang ini dan di sini]. Sebagian besar dari link di atas lebih memfokuskan dampak rokok bagi penggunanya, sedangkan saya sendiri ngeliat dampaknya ke orang di sekitar dia. Enak aja die ngerokok kite kena dampaknya juga. So, boleh deh kalo dia mau ngerokok, asal asap ma puntungnya ditelen sekalian [beuuhh...kasar!! Sumpeh gemes banget ma tukang rokok]Tapi, susah banget ngebilangin orang yang dah jadi perokok aktif. Terbukti keluargaku yang dah mati kata buat ngasih tau rokok tuh SANGAT GAK SEHAT ke babe. Tapi teteeeeeeeeppp aja!! Cuapek, klo dibilangin "aba ngerokok, yang lain kena getahnya neh", dijawab, "ya aba ngrokok di tempat laen" AAAARRRGGGGG! !! Nah, keuntunganku klo rokok jadi haram adalah babekyu gak mungkin ngerokok
lage huehehehe...[anak dodol!!] Luv u dad ^_^eniwei, thx tulisannya ^_^ jadi nyari-nyari plus mikir tentang rokok [emang selama ini kemane non? :D]:sinta:
Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^
www.sinthionk.rezaervani. com
www.sinthionk.multiply. com YM: sinthionk
--- On Wed, 10/29/08, Arrizki Abidin <arrizki_abidin@yahoo.com > wrote:
From: Arrizki Abidin <arrizki_abidin@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] TUHAN SEMBILAN SENTI
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Wednesday, October 29, 2008, 6:58 AM
Tuhan Sembilan Senti
Oleh Taufiq Ismail
- 2a.
-
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] [ruang keluarga] Ki Panggar dan Ki Goyo
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Oct 29, 2008 5:13 am (PDT)
Amin, allahumma amin! Jazakallah, Yan, atas doanya. Insya Allah, di akhir
November kok lahirannya.
Nanti ane kabarin deh.
Keep up a good writing!
Tabik,
Nursalam AR
2008/10/28 bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co. >id
> semoga mendapatkan anak yang shaleh dan sehat ya Bang
> jangan lupa sms kalo udah lahir
> biar nti langsung tancap nengok dede kecil
> amin
>
> --- Pada *Sel, 28/10/08, Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com >* menulis:
>
> Dari: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com >
> Topik: [sekolah-kehidupan] [ruang keluarga] Ki Panggar dan Ki Goyot
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. , fkmui96@yahoogroupscom .com ,
> penulislepas@yahoogroups. com
> Tanggal: Selasa, 28 Oktober, 2008, 9:02 AM
>
> *Ki Panggar dan Ki Goyot*
>
> *Oleh Nursalam AR*
>
>
>
> Di sebuah ranjang jelang tengah malam. Sepasang suami istri
> berbincang-bincang mengenai rencana-rencana pasca persalinan anak pertama
> mereka. Diselingi canda tawa, dengan bisikan doa-doa, sang suami
> mengelus-elus perut sang istri yang membuncit. Seperti biasa, sang istri
> asyik berceloteh dan sang suami menjadi komentator dan pendengar setia.
>
>
>
> "Wah, kalo si dedek lahir di pesisir Kalianda, pasti deh Ki Panggar
> muncul!" celetuk Yuni bercanda. Kalianda adalah nama sebuah kabupaten di
> wilayah Lampung Selatan, yang merupakan kota terdekat setelah Pelabuhan
> Bakauheni di ujung paling timur pulau Sumatera.
>
>
>
>
> --
> -"Let's dream together!"
> Nursalam AR
> Translator, Writer & Writing Trainer
> 0813-10040723
> E-mail: salam.translator@ gmail.com <salam.translator@gmail.com >
> YM ID: nursalam_ar
> http://nursalam. multiply. com <http://nursalam.multiply. >com
>
>
> "
> --------------------- ---------
> Apakah wajar artis ikut Pemilu?
> Temukan jawabannya di Yahoo Answers! "
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 3a.
-
Re: [Catcil] Aaaah, lagi-lagi Aku Nyasar
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Oct 29, 2008 5:44 am (PDT)
Dalam kesulitan ada dua kemudahan...
saat kesasar, ada dua keuntungan Novi: ide tulisan dan pahala (karena
disumpahin kakak yg dbawa nyasar),hehe...
Nov, kayaknya tulisan bertema "nyasar" dari Nopi dah cukup tuh untuk jadi
buku sendiri. Orisinil banget kan?
FYI, Pak ustadz bilang sering-sering wiridan asma'ul husna "Ya Hadiyy"
(resep anti-nyasar)...
Tabik,
Nursalam AR
2008/10/28 novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com >
>
> Pagi ini, lagi-lagi aku harus memutar ulang jadwalku. Tadi malam toner
> habis. Aku harus menunda mengeprint naskah dan tertidur dengan suksesnya
> ketika komputer masih menyala.Alhasil, sepagian itu aku ngebut, sambil
> mikir-mikir, bagaimana mungkin aku pergi ketiga tempat yang berjauhan itu
> hari ini juga. Aku ada janji di Cinere, kemudian di Depok dua tengah dan
> terakhir daerah Blok M Plaza.
>
> Rencananya, aku akan berangkat pagi-pagi sekali agar aku bisa menyambangi
> tiga tempat itu, tapi apa daya.. rencana tinggal rencana. Segalanya baru
> benar-benar selesai pukul dua. Hal itu terpengaruh juga dengan tragedi
> toner<http://akunovi.multiply. >yang membuatku mengisi 2 toner sekaligus hari itu. Fiyuh, aku harus lebihcom/journal/ item/815/ Jangan_Ngeprint_ Lewat_Jam_ Malam
> memerhartikan inventaris kerjaanku...
>
> Ketika kegundahan melanda, entah apa yang bisa aku lakukah *halah lebai
> sekali... Kakak dengan hati "angel" dan "jagoan" ini datang memberi
> pertolongan. Beliau bersedia mengantar aku ke Cinere. Seingatku baru sekali
> aku datangi tempat itu, lagian juga naik angkot. :P *sempat ngelewatin
> juga sekali *pake angkot :D
>
> Dari rumah aku sudah mulai bertanya rute apa saja yang harus kulewati dan
> banyak lagi. Tapi, entah kenapa ada keraguan;
>
> "apa aku bisa menjadi penunjuk arah yang baik, aku kan punya memori ruang
> yang buruk, aku bisa nyasar dalam rumah orang atau kantor orang yang memang
> tidak terlalu akrab. Aku juga pernah salah jalan, salah rumah dan tanpa
> sadar, suka muter-muter menuju suatu tempat yang sebenarnya bisa dilewati
> dengan singkat"
>
> "Aku tak tahu mana barat, mana timur, mana utara, mana selatan, bahkan dulu
> aku sempat bingung yang mana kanan dan yang mana kiri"
>
> Hmm, tapi, dicoba saja.
>
> Akhirnya, aku, kakak perempuanku beserta bayinya yang berusia 5 bulan dan
> ibu meluncur lewat tol jor. Saat itu masih baik-baik saja hingga kami
> memilih keluar tol *ups, aku lupa. Pokoknya setelah keluar, di sana ada
> Giant gede, deh :D
>
> Aku berkali-kali menanyakan rute ke kantor setempat dan ternyata kami salah
> jalan dan kelewat. Aaaaah, betapa bodohnya aku. Aku sudah berkali-kali jalan
> ke daerah lebak bulus, ciputat, mana ada cinere di situ... Jadinya, kami pun
> dibawa berjalan-jalan menelusup melewati jalan kertamukti, mengikuti jalan,
> hingga nembus-nembus menuju vila cinere mas dan masih harus terus hingga
> kata kunci itu mulai disadari. CINERE MALL.
>
> Aaah, kenapa aku ga bisa simpel begini? Kenapa aku ga nanya langsung di
> mana Cinere Mall, kenapa aku ga lewat tol fatmawati saja dan tinggal terus
> melewati UPN dan terus hingga Griya Ruko Cinere... Hal ini baru aku sadari
> ketika kami pulang. Begitu mudahnya jalan menuju fatmawati hingga akhirnya
> sampai perempatan Fatmawati yang memang sudah cukup akrab denganku. Kenapa
> aku harus berpikir, keluar tol paling jauh, supaya lancar, padahal kalau
> bisa, lewat Fatmawati lebih mudah...
>
> Aku benar-benar membawa kakakku untuk melintasi daerah selatan. Jalan-jalan
> ga jelas :D dan aku lupa berapa kali aku bertanya ke orang. Dari mulai
> tukang warung, bapak-bapak yang di jalan, satpam yang lagi naik motor,
> tukang voucher dan otakku begitu lemah untuk menarik kata kunci dan
> menghubungkan kata-mereka sambil membayangkan jalan menuju lokasi.
>
> Alhamdulillah, akhirnya sampai lokasi juga dengan perasaan seperti
> menemukan intan permata di bebatuan *emang ada gitu? :D
>
> Aaah, beginilah kalau sering mengandalkan supir. Bukan supir pribadi, tapi
> supir bus, angkot, mikrolet dan kalau bener-bener hopeless, tukang ojek
> atau bajaj jadi sasaran utama *hayooo tunjukkan aku jalan... halah :P
>
> Aku benar-benar ga enak sama kakak yang pasti kelelahan... Sebelumnya, aku
> pernah membawa mereka nyasar.. :D
>
> Dulu, waktu aku masih berkantor di kampung melayu, aku lupa belokan menuju
> kantor, jadilah kami berputar-putar hingga akhirnya sampai kantor... fiyuh,
> maaf ya mbak pipit sayang... bu, ...ata.. dan kemudian aku pun menambah
> deret kekesalan ketika akan pulang, aku dengan mudahnya bilang pokoknya lo
> tahu, deh kalo masuk tol di fatmawati, padahal itu daerah baru buat
> dia...dan aku memang tak bisa ikut pulang karena masih ada janji lagi. Itu
> pun sudah meng-cancel 1 janji... fiyuh
>
> Dari Fatmawati aku segera meluncur menuju Blok M. Ada janji dengan
> teman-teman untuk ditraktir :D. Aku yang masih terngantuk-ngantuk, dengan
> pedenya menaiki tangga penyebrangan dan mencari-cari Blok M Plaza. "Kok ga
> ada ya?" pindah ke mana coba? Huah, lagi-lagi aku telmi, seharusnya aku
> masuk dulu lewat pintu tempat2 bus masuk terminal, dan menyebrang. Bukannya
> nyebrang dari tempat bus-bus ke luar, sampai botak aku juga ga akan nemu
> Blok M Plaza. :(
>
> Aaaaah, entah kenapa, orang yang aku tanya saat itu, tak menjawab jelas dan
> ga lama aku tanya, dia pergi menjauh. Aku emang ga ngerti dan ga konek. Dan
> ketika menanyakan ke orang lain, setelah cari2 plaza Blok M di tempat yang
> salah, lagi-lagi si ibu tak menjawab tidak jelas........
>
> Tolooooooooooooooooooooooong. .. aku bener-bener buta arah dan ga tahu.
> Kenapa mereka seperti menghindari aku????? Apa karena aku memang tampak
> terlalu bodoh, sudah berada sangat dekat dengan Blok M, tapi nanya-nanya,
> atau mereka mengira aku bakal mintain uang? duh, apa tampangku itu kayak
> gitu :D *huhuhuhuhuh... tak boleh bersuuzon ria, nov :D
>
> Akhirnya, aku berhasil menemukan Blok M Plaza setelah bolak-balik bertanya
> ke temanku via telepon. Yup, dahulu dia pernah "menemukan" aku yang tengah
> nyasar di "Blok M entahlah" (aku bingung, ada mall, ada plaza, ada
> pasaraya, ada melawai, ada banyak, deh). Seingatku kata-kata dia saat itu
> begini "Lo diem di situ, ntar gw yang ke sana" dan aku percaya, dia akan
> "menemukan" aku dan aku pun diam dengan manisnya :D karena aku ga percaya
> kalau aku mampu menuju tempat dia... :P
>
> Huah, tepok tangan buat Ade, yang cuma aku kasi tahu ancer-ancer sanggup
> menemukan "anak hilang" ini :D
>
> Ade mengingatkanku kalau letak Blok M Plaza itu di seberang pintu masuk
> bus. Yah, alhamdulillah, ketika mulai malam, kabel di otakku mulai konek :D
> dan sampailah aku di lokasi. Syukurnya, ga berapa lama aku langsung
> menemukan tempat janjian kami.
>
> Hah, aku tak membayangkan kalau harus nyasar di dalam mall. Percaya atau
> tidak? aku berkali-kali mengalaminya. Aku sering muter-muter ga jelas untuk
> cari tempat ke luar mall... :D makanya lebih milih ke mall yang simpel aja
> dan yah, kebiasaan muter-muter entah kenapa selalu ada. Aku ga niat, deh
> beneran... kalau tanpa sengaja aku harus salah jalan, muter untuk naik
> eskalator yang udah di depan mata...
>
> aaaaaah, betapa parahnya bakat nyasarku...
> dan membuatku selalu punya cerita panjang tentang perjalananku....
>
> Aaaah, lagi-lagi aku nyasar
>
>
>
>
>
>
>
> novi_khansa'kreatif
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi.multiply. com
> http://novikhansa.rezaervani. com/
>
>
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 3b.
-
Re: [Catcil] Aaaah, lagi-lagi Aku Nyasar--Mpok Novi
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Oct 29, 2008 6:51 am (PDT)
nyasar...nyasar lage....
benar akat Bang Nursalam bikin buku aje de...hehehe
sukses ya
amin!
--- Pada Rab, 29/10/08, Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com > menulis:
Dari: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com >
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Aaaah, lagi-lagi Aku Nyasar
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 29 Oktober, 2008, 7:44 PM
Dalam kesulitan ada dua kemudahan...
saat kesasar, ada dua keuntungan Novi: ide tulisan dan pahala (karena disumpahin kakak yg dbawa nyasar),hehe. ..
Nov, kayaknya tulisan bertema "nyasar" dari Nopi dah cukup tuh untuk jadi buku sendiri. Orisinil banget kan?
FYI, Pak ustadz bilang sering-sering wiridan asma'ul husna "Ya Hadiyy" (resep anti-nyasar) ...
Tabik,
Nursalam AR
2008/10/28 novi khansa' <novi_ningsih@ yahoo.com>
Pagi ini, lagi-lagi aku harus
memutar ulang jadwalku. Tadi malam toner habis. Aku harus menunda
mengeprint naskah dan tertidur dengan suksesnya ketika komputer masih
menyala.Alhasil, sepagian itu aku ngebut, sambil mikir-mikir, bagaimana
mungkin aku pergi ketiga tempat yang berjauhan itu hari ini juga. Aku
ada janji di Cinere, kemudian di Depok dua tengah dan terakhir daerah
Blok M Plaza.
Rencananya,
aku akan berangkat pagi-pagi sekali agar aku bisa menyambangi tiga
tempat itu, tapi apa daya.. rencana tinggal rencana. Segalanya baru
benar-benar selesai pukul dua. Hal itu terpengaruh juga dengan tragedi toner yang membuatku mengisi 2 toner sekaligus hari itu. Fiyuh, aku harus lebih memerhartikan inventaris kerjaanku...
Ketika
kegundahan melanda, entah apa yang bisa aku lakukah *halah lebai
sekali... Kakak dengan hati "angel" dan "jagoan" ini datang memberi
pertolongan. Beliau bersedia mengantar aku ke Cinere. Seingatku baru
sekali aku datangi tempat itu, lagian juga naik angkot. :P *sempat ngelewatin juga sekali *pake angkot :D
Dari rumah aku sudah mulai bertanya rute apa saja yang harus kulewati dan banyak lagi. Tapi, entah kenapa ada keraguan;
"apa
aku bisa menjadi penunjuk arah yang baik, aku kan punya memori ruang
yang buruk, aku bisa nyasar dalam rumah orang atau kantor orang yang
memang tidak terlalu akrab. Aku juga pernah salah jalan, salah rumah
dan tanpa sadar, suka muter-muter menuju suatu tempat yang sebenarnya
bisa dilewati dengan singkat"
"Aku
tak tahu mana barat, mana timur, mana utara, mana selatan, bahkan dulu
aku sempat bingung yang mana kanan dan yang mana kiri"
Hmm, tapi, dicoba saja.
Akhirnya,
aku, kakak perempuanku beserta bayinya yang berusia 5 bulan dan ibu
meluncur lewat tol jor. Saat itu masih baik-baik saja hingga kami
memilih keluar tol *ups, aku lupa. Pokoknya setelah keluar, di sana ada
Giant gede, deh :D
Aku
berkali-kali menanyakan rute ke kantor setempat dan ternyata kami salah
jalan dan kelewat. Aaaaah, betapa bodohnya aku. Aku sudah berkali-kali
jalan ke daerah lebak bulus, ciputat, mana ada cinere di situ...
Jadinya, kami pun dibawa berjalan-jalan menelusup melewati jalan
kertamukti, mengikuti jalan, hingga nembus-nembus menuju vila cinere
mas dan masih harus terus hingga kata kunci itu mulai disadari. CINERE
MALL.
Aaah,
kenapa aku ga bisa simpel begini? Kenapa aku ga nanya langsung di mana
Cinere Mall, kenapa aku ga lewat tol fatmawati saja dan tinggal terus
melewati UPN dan terus hingga Griya Ruko Cinere... Hal ini baru aku
sadari ketika kami pulang. Begitu mudahnya jalan menuju fatmawati
hingga akhirnya sampai perempatan Fatmawati yang memang sudah cukup
akrab denganku. Kenapa aku harus berpikir, keluar tol paling jauh,
supaya lancar, padahal kalau bisa, lewat Fatmawati lebih mudah...
Aku
benar-benar membawa kakakku untuk melintasi daerah selatan. Jalan-jalan
ga jelas :D dan aku lupa berapa kali aku bertanya ke orang. Dari mulai
tukang warung, bapak-bapak yang di jalan, satpam yang lagi naik motor,
tukang voucher dan otakku begitu lemah untuk menarik kata kunci dan
menghubungkan kata-mereka sambil membayangkan jalan menuju lokasi.
Alhamdulillah, akhirnya sampai lokasi juga dengan perasaan seperti menemukan intan permata di bebatuan *emang ada gitu? :D
Aaah, beginilah kalau sering mengandalkan supir. Bukan supir pribadi, tapi supir bus, angkot, mikrolet dan kalau bener-bener hopeless, tukang ojek atau bajaj jadi sasaran utama *hayooo tunjukkan aku jalan... halah :P
Aku benar-benar ga enak sama kakak yang pasti kelelahan... Sebelumnya, aku pernah membawa mereka nyasar.. :D
Dulu,
waktu aku masih berkantor di kampung melayu, aku lupa belokan menuju
kantor, jadilah kami berputar-putar hingga akhirnya sampai kantor... fiyuh,
maaf ya mbak pipit sayang... bu, ...ata.. dan kemudian aku pun
menambah deret kekesalan ketika akan pulang, aku dengan mudahnya bilang
pokoknya lo tahu, deh kalo masuk tol di fatmawati, padahal itu daerah
baru buat dia...dan aku memang tak bisa ikut pulang karena masih ada
janji lagi. Itu pun sudah meng-cancel 1 janji... fiyuh
Dari
Fatmawati aku segera meluncur menuju Blok M. Ada janji dengan
teman-teman untuk ditraktir :D. Aku yang masih terngantuk-ngantuk,
dengan pedenya menaiki tangga penyebrangan dan mencari-cari Blok M
Plaza. "Kok ga ada ya?" pindah ke mana coba? Huah, lagi-lagi aku telmi,
seharusnya aku masuk dulu lewat pintu tempat2 bus masuk terminal, dan
menyebrang. Bukannya nyebrang dari tempat bus-bus ke luar, sampai botak
aku juga ga akan nemu Blok M Plaza. :(
Aaaaah,
entah kenapa, orang yang aku tanya saat itu, tak menjawab
jelas dan ga lama aku tanya, dia pergi menjauh. Aku emang ga ngerti dan
ga konek. Dan ketika menanyakan ke orang lain, setelah cari2 plaza Blok
M di tempat yang salah, lagi-lagi si ibu tak menjawab tidak
jelas....... .
Toloooooooooooooooo ooooooong. .. aku bener-bener
buta arah dan ga tahu. Kenapa mereka seperti menghindari aku????? Apa
karena aku memang tampak terlalu bodoh, sudah berada sangat dekat
dengan Blok M, tapi nanya-nanya, atau mereka mengira aku bakal mintain
uang? duh, apa tampangku itu kayak gitu :D *huhuhuhuhuh. .. tak boleh
bersuuzon ria, nov :D
Akhirnya,
aku berhasil menemukan Blok M Plaza setelah bolak-balik bertanya ke
temanku via telepon. Yup, dahulu dia pernah "menemukan" aku yang tengah
nyasar di "Blok M entahlah" (aku bingung, ada mall, ada plaza, ada pasaraya, ada melawai, ada banyak, deh).
Seingatku kata-kata dia saat itu begini "Lo diem di situ, ntar gw yang
ke sana" dan aku percaya, dia akan "menemukan" aku dan aku pun diam
dengan manisnya :D karena aku ga percaya kalau aku mampu menuju tempat
dia... :P
Huah, tepok tangan buat Ade, yang cuma aku kasi tahu ancer-ancer sanggup menemukan "anak hilang" ini :D
Ade
mengingatkanku kalau letak Blok M Plaza itu di seberang pintu masuk
bus. Yah, alhamdulillah, ketika mulai malam, kabel di otakku mulai
konek :D dan sampailah aku di lokasi. Syukurnya, ga berapa lama aku
langsung menemukan tempat janjian kami.
Hah, aku tak
membayangkan kalau harus nyasar di dalam mall. Percaya atau tidak? aku
berkali-kali mengalaminya. Aku sering muter-muter ga jelas untuk cari
tempat ke luar mall... :D makanya lebih milih ke mall yang simpel aja
dan yah, kebiasaan muter-muter entah kenapa selalu ada. Aku ga niat,
deh beneran... kalau tanpa sengaja aku harus salah jalan, muter untuk
naik eskalator yang udah di depan mata...
aaaaaah, betapa parahnya bakat nyasarku...
dan membuatku selalu punya cerita panjang tentang perjalananku. ...
Aaaah, lagi-lagi aku nyasar
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi. multiply. com
http://novikhansa. rezaervani. com/
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@ gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam. multiply. com
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 4a.
-
(Catatan Kaki) Dengkulmu !!!!
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Wed Oct 29, 2008 5:48 am (PDT)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
<setyawan_abe@...> wrote:
>
>
> Beberapa harian nasional pernah memuat berita tentang penemuan
fenomenal
> di dunia pertanian oleh Umar Hasan Saputra, seorang alumni IPB. Umar
> berhasil menemukan nutrisi khusus pengganti pupuk yang telah terbukti
> mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara signifikan (yang
> dinamakan Nutrisi Saputra).
>
>
>
>
> Pak Ciputra yang melihat presentasi Umar tersebut bahkan menyebutkan
> sebagai pencapaian yang melebihi pencapaian Einstein dan berpotensi
> merevolusi dunia pertanian.
>
>
> Namun sebelum menghargai hasil karya Umar, ada baiknya kita menghargai
> perjuangan serba sulit yang dilakoninya terlebih dahulu. Umar sempat
> ditertawakan rekan-rekannya, gagal dan berpindah laboratorium
> berkali-kali, harus merogoh kocek sendiri untuk mendanai
penelitiannya,
> hampir putus asa, dan sempat terpaksa berhutang Rp. 500.000,- untuk
> membeli susu anaknya karena kehabisan uang.
>
>
> Apa yang membuatnya maju terus adalah keyakinan dalam dirinya dan
> keinginan yang mendalam untuk menyumbangkan sesuatu buat umat manusia.
>
> Beriringan dengan cerita tentang Umar, Kompas juga pernah mengeluarkan
> berita pemberian penghargaan Field Medal Award, ajang penghargaan
> setaraf Hadiah Nobel untuk para matematikawan. Empat orang mendapatkan
> penghargaan pada tahun yang sama, termasuk Grigori Perelman, seorang
> matematikawan eksentrik dari Rusia.
>
>
>
> Hampir sama dengan nasib Umar, Perelman harus merogoh kocek sendiri
> untuk mendanai penelitiannya. Hasil karyanya juga masih jarang
> diketahui, bahkan oleh para ahli matematika sekali pun. Perelman
sendiri
> sering dianggap eksentrik dan gila. Kedua cerita tersebut merupakan
> gambaran betapa sulitnya menjadi pendobrak paradigma. Kita mungkin
> sering berasumsi, bila kita memiliki ide yang hebat, orang akan
> berduyun-duyun memberikan dana atau setidaknya dukungan moral.
>
>
> Kadang hal tersebut memang benar, tetapi lebih sering dukungan yang
> diharapkan tersebut tidak pernah datang, bahkan dari orang-orang
> terdekat. Semuanya baru akan datang setelah penemuan tersebut terbukti
> sukses.
>
> Salah satu penyebabnya adalah daya tolak dari cara pandang lama yang
> sangat kuat, bahkan kadang juga terjadi di dunia ilmu pengetahuan dan
> akademis yang konon kabarnya sangat mendewakan rasionalitas. Di sini
> kita hendaknya selalu mengingat bahwa para ilmuwan sekali pun adalah
> manusia biasa yang tidak terlepas dari bias-bias kognitif dan
> dipengaruhi oleh kepentingan pribadi dan keinginan untuk menjaga
status
> quo bidang bersangkutan. Pendewaan terhadap rasionalitas dan berpikir
> kritis tidaklah menjamin mereka tidak memiliki ikatan emosi terhadap
> teori yang mereka yakini saat ini.
>
>
> Sebagai contoh kita bisa melihat bagaimana Royal Society of London
> mengejek penemuan vaksin cacar oleh Edward Jenner karena penemuan
> tersebut sangat
>
> bertentangan dengan pengetahuan umum yang dianut saat itu. Dan ketika
> dokter Ignas semmelweis dari Hongaria membuktikan bahwa tangan dokter
> yang tidak
>
> disteril merupakan penyebab infeksi mematikan selama kelahiran di
> Universitas Wina di tahun 1850-an, dia harus kehilangan jabatannya.
>
>
> Jalan menuju pendobrak paradigma dan inovator tidaklah seindah yang
> terlihat.
>
> Karena itu, Rasa cinta terhadap bidang yang ditekuni yang berasal dari
> panggilan hidup sangat dibutuhkan. Rasa cinta dan panggilan hidup
inilah
> yang merupakan sumber kekuatan dari dalam. Jalan tersebut jelas
bukanlah
> jalan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang menyukai status quo
> atau yang masih belum menemukan panggilan hidupnya.
>
- 5a.
-
Re: terus bergerak tebarkan nilai-nilai kebaikan
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Oct 29, 2008 6:13 am (PDT)
Wa'alaikum salam wr.wb.
Silakan datang, Mas Ahsin!
Ambil bangku di tempat terdepan ya. Perhatikan pelajaran tiap harinya, dan
jangan sungkan berpartisipasi. Insya Allah, kegiatan SK bukan hanya online
tapi juga offline.Akan banyak kegiatan yang lain. Alhamdulillah dan terima
kasih Mas Ahsin mau bergabung dalam armada besar prajurit kebaikan ini:).
Tabik,
Nursalam AR
- salah satu Sahabat SK -
2008/10/29 ahsin_dn <ahsin_dn@yahoo.com >
> Assalamualaikum
> alow teman-teman saya jg br gabung nih di sk, awal tertarik saat baca
> koran republika klo ga salah,liat kegiatan sk kasih bantuan untuk
> mushola, saya pikir ini adalah milis yang bagus sehingga saya tertarik
> bergabung,kebetulan saya juga tertarik sama kegiatan sosial
> terus bergerak saudaraku
>
> salam kenal untuk semuanya
>
> wassalamualaikum
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 6.
-
(cerbung)BAGIAN KEDUA: JANGAN GUSUR MUSHALLAH KAMI
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Oct 29, 2008 6:48 am (PDT)
ANGAN GUSUR MUSHALLAH
KAMI
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
id ym:paman_sam2
Sinopsis:
Mushallah adalah tempat ibadah untuk
seluruh umat muslim. Tapi karena keberadaannya selama ini cukup minim
dan sangat sulit ditemukan keberadaannya maka cukup penting buat umat
. Apalagi untuk melakukan peribadatan kepada Sang Khalik. Seperti
halnya yang diceritakan dalam cerbung ini. Ada seorang mahasiswa
bernama Irwan yang sangat peduli dengan keberadaan mushallah di
kampungnya. Tetapi hal itu dilarang oleh ayahnya karena untuk
menghindari bahaya untuk keluarganya termasuk dirinya. Maka untuk
itu mampukah Irwan menggagalkan penggusuran mushallah yang ada di
hadapan matanya itu. Atau malah sebaliknya ia dapat teror dari
orang-orang yang ia lihat di sekitarnya untuk penggusuran mushallah
itu? Nah, untuk mengetahui ceritanya itu ikuti aja ya cerbung saya ini.
Jangan sampai tertinggal episodenya satu pun, okay...hehehe.
Esoknya para warga pun
berbondong-bondong ke rumah Kang Restu untuk menanyakan tentang
penggusuran itu. Apakah itu benar atau hanya isapan jempol belaka
walau pun Kang Restu tak tahu duduk persoalan lebih lanjut tentang
penggusaran mushallah hasil dari hibah kakeknya itu. Maklum warga
merasa tak nyaman bila ada hal yang mengganggu kepentingan umum semua
secepat kilat bergerak untuk lekas diselesaikan tanpa ada kekerasan.
Saya yang melihat antusiasme seperti
itu untuk menyelamatkan mushallah saya pun ikut terusik. Ingin
mengetahui lebih lanjut sejauh mana warga sudah melakukan untuk
menggagalkan penggusuran itu. Padahal ayah saya sudah melarang saya
untuk mengikutcampuri dengan hal-hal yang berhubungan dengan
penggusuran mushallah. Entahlah apa jadinya jika ayah saya
mengtahuinya bahwa saya ada diantara warga? Tentunya ia akan naik
pitam. Pasti akan menasehati saya seperti semalam. Hingga saya yang
sedang memberi umpan makan ikan di kolam halaman depan berhenti
sejenak. Meninggalkannya untuk ikut serta melihat situasi yang akan
terjadi. Walau sisa umpan ikan masih tersisa di wadahnya.
Sesampai di rumah Kang Restu saya
melihat para warga yang sedang bergerumul di perkarangan halaman
rumah Kang Restu.
"Bapak-bapak yang saya hormati kita
harus melawan kemungkaran di depan mata kita. Soal penggusuran
mushallah yang terletak di tepi ruas jalan itu sudah merupakan
tindakan merugikan kepentingan umat. Kita harus melawannya! Bukannya
begitu bapak-bapak....?"
Saya lag-lagi yang baru tiba akhirnya
dapat mendengar aklamasi yang menggebu-gebu dari Pak Kusno selaku
ketua erte setempat.
"Setuju! Setuju! Ya, kita harus
melawannya. Kalau bukan kita siapa lagi orangnya!" koor warga
menimpali aklamasi Pak Kusno.
"Tapi Pak erte siapa orangnya yang
mau menghadap Pak Restu. Kalau saya jelas-jelas tidak mau. Karena
beliau sangat baik dengan anak saya. Dari beasiswa beliaulah anak
saya dapat bersekolah kembali," timpal Pak Zarkasih tetangga dekat
saya memberi solusi untuk warga.
Pak Kusno diam sejenak ketika menerima
masukan dari salah satu warganya. Sedang memikirkan seseorang yang
bersedia menemui Pak Restu. Sedangkan dirinya pula juga merasa segan
terhadap Pak Restu pula. Lagi-lagi ekor mata Pak Kusno langsung
memadarkan ke semua warganya yang berkumpul di perkarangan.
Mencari-cari siapa orang yang pantas untuk menemui Pak Restu.
Bersambung......
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 7a.
-
(Catcil) TUWIROPHOBIA
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Oct 29, 2008 7:32 am (PDT)
TUWIROPHOBIA
Fiyan
Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
id ym:paman_sam2
Menjadi
tua bukanlah suatu pilihan melainkan sebuah kodrat.
Bicara
soal usia tua. Alias, tuwir,
saya
jadi teringat dengan salah satu kawan saya. Sebut saja Boy-begitu
sapaannya-bila kali saya bertemu dengannya. Dan nama itulah yang
menjadi ritual saya-setiap kali saya lontarkan bila bersua
dengannya.
Padahal
yang saya ketahui dari awal permulaan saat mengenal dirinya disebuah
komunitas yang-saya ikuti hingga sekarang ini ternyata ia memiliki
nama yang cukup bagus menurut saya. Tapi entah kenapa saya heran ia
tidak mau memakai nama itu-yang jelas-jelas nama itu cukup bagus
bila ia enjoy
menyandangnya. Ini malah sebaliknya ia malah memakai nama itu. Baik
saat ia introduce
maupun bila ada yang menyapanya. Harus dengan memakai nama itu, Boy!
Orang
yang aneh ya...he...he...he...
"Nama
gue Boy! Lu boleh panggil gue Boy aja. Ya, biar gue nanti muda terus"
katanya pertama kali saya mengenalnya. Pede sekali.
Saya
yang pertama kali mendengarnya hanya mengiyakan saja.Sampai-sampai
dari awal pertama saya mengenalnya tak satu pun dari mulutnya
terlontar nama KTP-nya. Nama sebenarnya-nama yang diberikan oleh
kedua orangtuanya itu. Hingga sampai saat ini saya pun masih
memanggilnya dengan sebutan seperti itu. Susah ya kalau sudah
mendarah daging?
Seperti
halnya di tempat saya bekerja saya pasti selalu dipanggil
Bapak-hingga membuat saya tak nyaman untuk menyandangnya. Walau pun
panggilan itu sudah standarisasi di kantor dan di perusahaan. Tanpa
pandang bulu. Semua menerim predikat itu. Sekali pun tanpa memandang
status. Entah itu sudah married maupun belum. Mau bujangan,
perjaka atau apalagi masih status quality jomblo semua harus
menerima panggilan itu. Yang akhir nanti kena dampak kesannya sudah
dewasa sekali. Berumur. Tua.
"Panggil
saja saya Mas. (Walau nanti kesannya harga (e)mas murah akibat
banyak memanggil saya dengan sebuatan itu). Atau, Abang! (Biar
kesannya lebih enak di telinga saya dan juga tidak menutupi
kemungkinan saya bisa diketahui daraimana saya berasal). Kalau tidak
pangil nama saja!" Kata saya bila saat ada orang yang baru mengenal
saya di tempat saya bekerja.
Itulah
mengapa saya mengutarakan seperti itu bila ada yang menyapa dengan
sebutan Bapak. Apalagi lagi Om! Wah, kesannya saya ini sudah
berumur sekali. Semoga saja hal itu tak ada lagi yang memanggil saya
dengan sebutan seperti itu.
Maka
kalau saya melihat hal seperti diatas saya khawatir sendiri pada diri
saya. Jangan-jangan saya mengalami tuwirophobia. Takut
dipanggil dengan sebutan itu. Takut tua! Halnya kawan saya yang
selalu disapa dengan sandangan Boy di dadanya-kemana-mana meminta
disapa seperti itu dan halnya juga saya. Tak mau dipanggil Bapak atau
Om! Entahlah.(fy)
Perkantoran
Ruko Ciputat, 29 Oktober 2008
Dedicated
to my bro: Boy FLP DKI Jakarta angkatan 10. Whre are u man? Always,
succesfully!
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ - 7b.
-
Re: (Catcil) TUWIROPHOBIA
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed Oct 29, 2008 7:52 am (PDT)
bang Fy,
jangan takut dipanggil bapak bang..
suatu saat akan merasakan bahwa 'bapak' adalah panggiloan terindah dalam
hidupmu..
sama halnya ketika wanita suatu saat dipanggil 'ibu' itulah panggilan
terindah didunia
kalo takut dipanggil bapak, gak mau punya anak dong?
hihi...
keep write bro!
semangat!
salam,
nihaw
Pada 29 Oktober 2008 21:32, bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co. >menulis:id
> * TUWIROPHOBIA*
>
>
>
> *
> *
>
> *
> *
>
> * Fiyan Arjun*
>
>
>
>
> * http://sebuahrisalah.multiply. com*
>
>
>
>
> * id ym:paman_sam2*
>
>
>
>
> *
> *
>
>
>
>
>
>
- 8a.
-
Gerimis..euy...!
Posted by: "indriast_03" indriast_03@yahoo.co.id indriast_03
Wed Oct 29, 2008 9:40 am (PDT)
Siang ini, aku duduk di teras samping kamar tidurku. Sambil
memandang awan kelabu menggantung diatas sana..berarak perlahan
mengikuti arah angin.Tak lama, tetes-tetes gerimis mulai
berjatuhan. Hatiku bungah tak kepalang.Aku segera keluar rumah
menyambut gerimis di awal bulan ini. Sungguh terasa sejuk dan damai
saat tetes tetes lembut itu menyentuh kulit wajahku..seakan menembus
sampai relung kolbuku..Subhanalloh, begitu indah gerimis hari
ini..angin dingin berhembus membelaiku manja..
Jujur aku tak ingat kapan pertama kali aku mulai jatuh cinta dengan
yang namanya gerimis..seingatku waktu aku kecil, aku sangat ingin
main hujan-hujanan bersama teman-teman asrama.Tapi mama dengan tegas
melarangku. Mama khawatir aku demam atau masuk angin. Akhirnya, aku
hanya bisa memandangi kawan-kawanku menari bersama hujan di balik
jendela ruang tamu..duh, senangnya!!. Pernah suatu ketika, aku
mencuri-curi kesempatan main hujan dengan mereka. Akibatnya,
kupingku merah dijewer mama dan esoknya, aku tidak masuk sekolah
lantaran demam. Anehnya, teman-temanku tak ada yang pilek atau masuk
angin..mereka tetap ceria saja. Sudah kebal mungkin karena sering
main hujan.Setelah kejadiaan itu, aku hanya berpuas diri dengan main
hujan dengan telapak tanganku.Jika beruntung, aku menyelinap keluar
rumah, sengaja mengejar tukang roti di tengah rintik halus yang
mengawali hujan hari itu. Senang rasanya, dan itu kurasakan sampai
detik ini.
Pernah sahabatku menatap heran ketika aku kegirangan saat gerimis
turun, apalagi aku nekat menolak ojek payung malah memilih berlari
kecil menuju areal parkir mobil.
"Kenapa sih seneng banget? Yang ada malah elo yang meriang..kalo
yang turun salju boleh dech elo kegirangan.."celetuk sahabatku..
"Biar..ini yang namanya menikmati hidup say.."timpalku.
"dasar, orang aneh!"
Jangan-jangan aku memang orang aneh yak..?! *_*
Biarlah..buatku gerimis adalah keindahan alam yang sangat aku
syukuri. Sejuk gerimis selalu dinanti, dirindu dan dicinta..
Main gerimis yuk?
To be or not to be, just be a nicer person everyday!
NuKe
www.sobatsejiwa.multiply. com
- 8b.
-
Re: Gerimis..euy...!
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed Oct 29, 2008 10:43 am (PDT)
pernah waktu SMA dulu (*kalo gak salah) ada cerpen yang judulnya
"hujan adalah cinta"
dan baru aja romadhon kemaren dapet nasehat dari guru ku...
salah satu waktu yang tepat untuk berdo'a adalah saat hujan tiba...
begitu melimpah ya rahmatnya?
kalo ujan lagi.. do'a yuks... pada Alloh pastinya...
mizz u..
nihaw
Pada 29 Oktober 2008 22:41, indriast_03 <indriast_03@yahoo.co. > menulis:id
> Siang ini, aku duduk di teras samping kamar tidurku. Sambil
> memandang awan kelabu menggantung diatas sana..berarak perlahan
> mengikuti arah angin.Tak lama, tetes-tetes gerimis mulai
> berjatuhan. Hatiku bungah tak kepalang.Aku segera keluar rumah
> menyambut gerimis di awal bulan ini. Sungguh terasa sejuk dan damai
> saat tetes tetes lembut itu menyentuh kulit wajahku..seakan menembus
> sampai relung kolbuku..Subhanalloh, begitu indah gerimis hari
> ini..angin dingin berhembus membelaiku manja..
>
> Jujur aku tak ingat kapan pertama kali aku mulai jatuh cinta dengan
> yang namanya gerimis..seingatku waktu aku kecil, aku sangat ingin
> main hujan-hujanan bersama teman-teman asrama.Tapi mama dengan tegas
> melarangku. Mama khawatir aku demam atau masuk angin. Akhirnya, aku
> hanya bisa memandangi kawan-kawanku menari bersama hujan di balik
> jendela ruang tamu..duh, senangnya!!. Pernah suatu ketika, aku
> mencuri-curi kesempatan main hujan dengan mereka. Akibatnya,
> kupingku merah dijewer mama dan esoknya, aku tidak masuk sekolah
> lantaran demam. Anehnya, teman-temanku tak ada yang pilek atau masuk
> angin..mereka tetap ceria saja. Sudah kebal mungkin karena sering
> main hujan.Setelah kejadiaan itu, aku hanya berpuas diri dengan main
> hujan dengan telapak tanganku.Jika beruntung, aku menyelinap keluar
> rumah, sengaja mengejar tukang roti di tengah rintik halus yang
> mengawali hujan hari itu. Senang rasanya, dan itu kurasakan sampai
> detik ini.
>
> Pernah sahabatku menatap heran ketika aku kegirangan saat gerimis
> turun, apalagi aku nekat menolak ojek payung malah memilih berlari
> kecil menuju areal parkir mobil.
> "Kenapa sih seneng banget? Yang ada malah elo yang meriang..kalo
> yang turun salju boleh dech elo kegirangan.."celetuk sahabatku..
> "Biar..ini yang namanya menikmati hidup say.."timpalku.
> "dasar, orang aneh!"
> Jangan-jangan aku memang orang aneh yak..?! *_*
>
> Biarlah..buatku gerimis adalah keindahan alam yang sangat aku
> syukuri. Sejuk gerimis selalu dinanti, dirindu dan dicinta..
> Main gerimis yuk?
>
> To be or not to be, just be a nicer person everyday!
>
> NuKe
> www.sobatsejiwa.multiply. com
>
>
>
- 9a.
-
(Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Posted by: "Rini Nurul Badariah" rinurbad@gmail.com thee_ok
Wed Oct 29, 2008 3:51 pm (PDT)
Turut bangga dan berbahagia untuk prestasi Jeng Dedew
karena Anak Kos Dodol karyanya termasuk lima besar terlaris tingkat
nasional, setelah trilogi Laskar Pelangi dan Ketika Cinta Bertasbih.
Meskipun kategorinya keliru, yaitu fiksi, hehehe..
Mungkin Dedew perlu lebih banyak menulis Personal Literature atau
blook (blog book) lagi sehingga genre ini makin dikenal masyarakat:)
Sukses ya, Dew.
--
Salam,
Rini Nurul Badariah
http://rinurbad.multiply. com
http://sinarbulan.multiply. com
- 9b.
-
Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com ukhtihazimah
Wed Oct 29, 2008 4:26 pm (PDT)
WOW...bersanding dengan KCB dan LP, glek...keren euy!! Mbak dedew, ditunggu nopel selanjtnya, en congratulation!! ;):sinta:
Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^
www.sinthionk.rezaervani. com
www.sinthionk.multiply. com YM: sinthionk
--- On Wed, 10/29/08, Rini Nurul Badariah <rinurbad@gmail.com > wrote:
From: Rini Nurul Badariah <rinurbad@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Wednesday, October 29, 2008, 10:49 PM
Turut bangga dan berbahagia untuk prestasi Jeng Dedew
karena Anak Kos Dodol karyanya termasuk lima besar terlaris tingkat
nasional, setelah trilogi Laskar Pelangi dan Ketika Cinta Bertasbih.
Meskipun kategorinya keliru, yaitu fiksi, hehehe..
Mungkin Dedew perlu lebih banyak menulis Personal Literature atau
blook (blog book) lagi sehingga genre ini makin dikenal masyarakat:)
Sukses ya, Dew.
--
Salam,
Rini Nurul Badariah
http://rinurbad. multiply. com
http://sinarbulan. multiply. com
- 9c.
-
Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Posted by: "Pandika Sampurna" pandika_sampurna@yahoo.com pandika_sampurna
Wed Oct 29, 2008 4:51 pm (PDT)
Alhamdulillah, satu anak ESKA sudah berhasil.
Bagaimana dengan yang lain?
Ayo silahkan maju berprestasi.
Mbak Dedew, mana dirimu. Berikan semangat untuk teman-teman yang
lain.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Rini Nurul Badariahcom
<rinurbad@...> wrote:
>
> Turut bangga dan berbahagia untuk prestasi Jeng Dedew
> karena Anak Kos Dodol karyanya termasuk lima besar terlaris tingkat
> nasional, setelah trilogi Laskar Pelangi dan Ketika Cinta
Bertasbih.
>
> Meskipun kategorinya keliru, yaitu fiksi, hehehe..
> Mungkin Dedew perlu lebih banyak menulis Personal Literature atau
> blook (blog book) lagi sehingga genre ini makin dikenal
masyarakat:)
>
> Sukses ya, Dew.
> --
> Salam,
> Rini Nurul Badariah
> http://rinurbad.multiply. com
> http://sinarbulan.multiply. com
>
- 9d.
-
Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com patisayang
Wed Oct 29, 2008 5:31 pm (PDT)
Selamat Dew! Makin berkibar oiy! Bagi-bagi royalti dunk. hehe...
salam,
Indar
yang lagi asyik sama flanel
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Rini Nurul Badariahcom
<rinurbad@...> wrote:
>
> Turut bangga dan berbahagia untuk prestasi Jeng Dedew
> karena Anak Kos Dodol karyanya termasuk lima besar terlaris tingkat
> nasional, setelah trilogi Laskar Pelangi dan Ketika Cinta Bertasbih.
>
> Meskipun kategorinya keliru, yaitu fiksi, hehehe..
> Mungkin Dedew perlu lebih banyak menulis Personal Literature atau
> blook (blog book) lagi sehingga genre ini makin dikenal masyarakat:)
>
> Sukses ya, Dew.
> --
> Salam,
> Rini Nurul Badariah
> http://rinurbad.multiply. com
> http://sinarbulan.multiply. com
>
- 9e.
-
Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Wed Oct 29, 2008 7:04 pm (PDT)
waa.. Dedew... selamat yaaaa!
----- Original Message -----
From: Rini Nurul Badariah
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 30, 2008 5:49 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Turut bangga dan berbahagia untuk prestasi Jeng Dedew
karena Anak Kos Dodol karyanya termasuk lima besar terlaris tingkat
nasional, setelah trilogi Laskar Pelangi dan Ketika Cinta Bertasbih.
Meskipun kategorinya keliru, yaitu fiksi, hehehe..
Mungkin Dedew perlu lebih banyak menulis Personal Literature atau
blook (blog book) lagi sehingga genre ini makin dikenal masyarakat:)
Sukses ya, Dew.
--
Salam,
Rini Nurul Badariah
http://rinurbad.multiply. com
http://sinarbulan.multiply. com
- 9f.
-
Re: (Prestasi) Selamat untuk Dewi 'Dedew' Rieka
Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com asma_h_1999
Wed Oct 29, 2008 7:29 pm (PDT)
Hebatttt...congrat ya Mba De2w
asma
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Rini Nurul Badariahcom
<rinurbad@...> wrote:
>
> Turut bangga dan berbahagia untuk prestasi Jeng Dedew
> karena Anak Kos Dodol karyanya termasuk lima besar terlaris tingkat
> nasional, setelah trilogi Laskar Pelangi dan Ketika Cinta
Bertasbih.
>
> Meskipun kategorinya keliru, yaitu fiksi, hehehe..
> Mungkin Dedew perlu lebih banyak menulis Personal Literature atau
> blook (blog book) lagi sehingga genre ini makin dikenal
masyarakat:)
>
> Sukses ya, Dew.
> --
> Salam,
> Rini Nurul Badariah
> http://rinurbad.multiply. com
> http://sinarbulan.multiply. com
>
- 10.
-
Online Education Degree Programs
Posted by: "shahmarya" shahmarya@yahoo.com shahmarya
Wed Oct 29, 2008 4:45 pm (PDT)
Online Education Degree Programs
<http://www.online-career-education >.com/Online- Bachelor- Degree.html
Earn your Online Education Degree from one of the nations top online
universities. Choose from many accredited, online education degree
programs. Master of Education Degree
All Schools & Degree Programs
<http://www.online-career-education >.com/All- Schools.html
Online Associate Degree
<http://www.online-career-education >.com/Online- Associate- Degree.html
Online Bachelor Degree
<http://www.online-career-education >.com/Online- Bachelor- Degree.html
Online Education Degree
<http://www.online-career-education >.com/Online- Education- Degree.html
Online Counseling Degree
<http://www.online-career-education >.com/Online- Counseling- Degree.html
- 11a.
-
Re: [maklumat] Jadwal Kegiatan Offline SK & Liputan Media selama Sep
Posted by: "Pandika Sampurna" pandika_sampurna@yahoo.com pandika_sampurna
Wed Oct 29, 2008 4:55 pm (PDT)
Terima kasih Mbak Lia.
Saya kira baiknya kegiatan offline ini bisa dimasukkan ke dalam
website. Apalagi bila Pengurus bisa membuat jadwal kegiatan offline
ke depan lainnya.
Salam,
PS
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Lia Octavia"com
<liaoctavia@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wrwb
>
> Sahabat-sahabat SK yang dirahmati Allah, berikut jadwal kegiatan
offline
> Komunitas Sekolah Kehidupan selama bulan September - Oktober 2008
dan
> liputan media sehubungan dengan kegiatan offline Komunitas Sekolah
> Kehidupan:
>
> *Sabtu, 6 September 2008*:
> * Buka puasa bersama dan rapat panitia "1000 Cinta Untuk 1000
Mushalla" di
> kediaman Indarwati Harsono, Tanah Baru, Depok.
>
> *Senin, 8 September 2008 s/d Ahad 28 September 2008*:
> * Rangkaian kegiatan bakti sosial Ramadhan 2008 "1000 Cinta Untuk
1000
> Mushalla" di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogya, Surabaya,
Kalimantan
> Timur berikut penyerahan donasi pada mushalla-mushalla di wilayah
tersebut
>
> *Sabtu, 13 September 2008*:
> * Pembukaan dan peresmian "1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla" di
Mushalla Idul
> Ilmi, Yogyakarta yang dibuka oleh Ketua DPRD Yogyakarta dan Kepala
Diknas
> Kota Yogya
> * Peluncuran buku "Menggenggam Cahaya" dan "Kolak Ramadhan" di
Yogyakarta
> * Long march pemberian donasi pada mushalla-mushalla di pasar
>
> *Sabtu, 13 September 2008*:
> * Pemberian donasi "1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla" oleh di
wilayah Surabaya
> ke korban lumpur Lapindo melalui YDSF.
>
> *Ahad, 14 September 2008*:
> * Pembukaan dan simbolisasi "1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla" untuk
wilayah
> Jabodetabek di Mushalla Pemusik Jalanan, Wapress, Bulungan,
Jakarta Selatan
> * Long march pemberian donasi pada 3 mushalla, yaitu Mushalla Blok
M Plaza,
> Mushalla Terminal Blok M, dan Mushalla Bulungan.
>
> *Ahad, 21 September 2008*:
> * Buka puasa bersama dengan anak yatim dan anak jalanan di Panti
Asuhan Nur
> Muhiyam, Tebet, Jakarta Selatan
>
> *Senin, 22 September 2008*:
> * Tayangan simbolisasi "1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla" oleh Daai
TV pukul
> 20.30 WIB.
> Tayangan ini merupakan liputan kegiatan yang dilakukan tgl 14
September 2008
> di Mushalla Pemusik Jalanan, Blok M, Jakarta Selatan.
> CD berupa rekaman tayangan dari Daai TV dapat diperoleh/dipinjam
pada Galih
> Ari Permana (Ketua Pelaksana "1000 cinta Untuk 1000 Mushalla")
>
>
> *Rabu, 24 September 2008*:
> * Food For Work dan long march yang diadakan bekerjasama dengan
Badan Amil
> Zakat Nasional (Baznas) dan PT Kereta Api Indonesia berupa
pemberian donasi
> "1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla" ke mushalla-mushalla di stasiun-
stasiun
> kereta
>
> *Ahad, 28 September 2008*:
> * Santunan anak yatim di Panti Asuhan Rabbani, Parung, Bogor
>
> *Senin, 29 September 2008 s/d Ahad 5 Oktober 2008*:
> * Libur Idul Fitri 1 Syawal 1429H
>
> *Jumat, 17 Oktober 2008*:
> * Profil dan kegiatan SK beserta foto-fotonya dimuat di Harian Umum
> Republika dalam edisi Dialog Jumat
>
>
> Semoga semua kegiatan yang kita niatkan semata-mata hanya karena
Allah
> mendapat curahan rahmat dan berkah dari-Nya serta membawa manfaat
dunia dan
> akherat. Amin.
>
>
> Wassalamu'alaikum wrwb
> Lia Octavia
> -Sekum SK 2008-2010-
>
- 12a.
-
(Sharing) Cerita Berkesan Dalam Pernikahan Anda...yuuuuuukk
Posted by: "Wida Yunita" wida.yunita@yahoo.com
Wed Oct 29, 2008 4:56 pm (PDT)
Dear All,
"Perselingkuhan"
kata yang satu ini semakin terdengar akrab dalam kehidupan kita sekarang ini.
Banyak orang memandang Perselingkuhan sebagai "bumbu",
meskipun disadari atau tidak bumbu itu adalah bumbu "beracun"
bagi keluarga Anda. Banyak hati terluka karenanya...
dan api dalam sekam ini jika dibiarkan akan menjadi kebakaran hutan
yang tidak terkendali.
Nah "Kiztyah Wedding Organizer" mencoba mengumpulkan cerita-cerita
berkesan ...ingat...YANG BERKESAN....disekitar pernikahan Anda..
dengan harapan cinta atau paling tidak
rasa sayang yang dulu pernah ada..bersemi kembali.
Silakan kirimkan kepada kami kiztyah_wedding@yahoo.com
cerita terbaik akan mendapat bingkisan unik dari kami.
Jika menulis cerita terlalu sulit bagi anda...
laimat yang mengungkapan rasa cinta Anda kepada pasangan Anda
dapat juga Anda kirimkan pada kami
Semua ini didedikasikan untuk keluarga Indonesia.
Kiztyah Wedding Organizer
atas nama cinta,
Wida
081574090080
# Wedding Special Photography #
Pernikahan Agung Puteri Sri SUltan Hamengku Buwono X
GRAJ Nurkamnari Dewi & Jun Prasetyo MBA
http://nurkamnaridewi.multiply. com
# Wedding Photography #
http://prewedding3.multiply. com
http://prewedding2.multiply. com
http://prewedding.multiply. com
http://outdoorprewedding.multiply. com
http://candidwedding.multiply. com
http://weddingcandid.multiply. com
http://weddingceremony.multiply. com
- 12b.
-
Re: (Sharing) Cerita Berkesan Dalam Pernikahan Anda...yuuuuuukk
Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Wed Oct 29, 2008 7:02 pm (PDT)
mbak wida yg baik,
punten, saya jadi bingung.
jadi kategorinya apa ya?
cerita berkesan ttg pernikahan, atau crita ttg perselingkuhan dlm
pernikahan?
maafkan pertanyaan dodol ini, ya.
nuhun.
salam kenal,
-retno-
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Wida Yunitacom
<wida.yunita@...> wrote:
>
> Dear All,
>
>
> "Perselingkuhan"
> kata yang satu ini semakin terdengar akrab dalam kehidupan kita
sekarang ini.
> Banyak orang memandang Perselingkuhan sebagai "bumbu",
> meskipun disadari atau tidak bumbu itu adalah bumbu "beracun"
> bagi keluarga Anda. Banyak hati terluka karenanya...
> dan api dalam sekam ini jika dibiarkan akan menjadi kebakaran hutan
> yang tidak terkendali.
>
> Nah "Kiztyah Wedding Organizer" mencoba mengumpulkan cerita-cerita
> berkesan ...ingat...YANG BERKESAN....disekitar pernikahan Anda..
> dengan harapan cinta atau paling tidak
> rasa sayang yang dulu pernah ada..bersemi kembali.
>
> Silakan kirimkan kepada kami kiztyah_wedding@...
> cerita terbaik akan mendapat bingkisan unik dari kami.
> Jika menulis cerita terlalu sulit bagi anda...
> laimat yang mengungkapan rasa cinta Anda kepada pasangan Anda
> dapat juga Anda kirimkan pada kami
>
> Semua ini didedikasikan untuk keluarga Indonesia.
>
> Kiztyah Wedding Organizer
> atas nama cinta,
> Wida
>
> 081574090080
>
> # Wedding Special Photography #
> Pernikahan Agung Puteri Sri SUltan Hamengku Buwono X
> GRAJ Nurkamnari Dewi & Jun Prasetyo MBA
> http://nurkamnaridewi.multiply. com
>
> # Wedding Photography #
> http://prewedding3.multiply. com
> http://prewedding2.multiply. com
> http://prewedding.multiply. com
> http://outdoorprewedding.multiply. com
> http://candidwedding.multiply. com
> http://weddingcandid.multiply. com
> http://weddingceremony.multiply. com
>
>
>
- 13a.
-
(Ruang Keluarga) Handycraft Flanel
Posted by: "INDARWATI HARSONO" patisayang@yahoo.com patisayang
Wed Oct 29, 2008 5:19 pm (PDT)
Handycraft Flanel
Seusai sholat maghrib, aku sekarang
memiliki kebiasaan baru. Sembari menemani Ais belajar, dan Yasmin
tengkurap bergulingan, kain-kain flanel (felt) selalu senantiasa
menanti untuk kupotong dan kujahit sesuai pola.
Setelah puas membentuk-bentuk clay
bikinan sendiri, lalu merekatkan krep jepang menjadi boneka mungil,
aku mengalihkan gatalnya tanganku dengan membuat pernak-pernik dari
kain flanel. Dengan clay yang kubikin sendiri, aku merasa
kurang sreg karena tanganku menjadi belepotan dengan campuran lem,
tepung, dan cat air. Ini sangat tidak praktis dan tidak mudah
dibersihkan jika sewaktu-waktu si dede bayi meminta perhatian segera.
Tentang boneka Jepang itu, kesulitannya terletak pada bahan yang
relatif mahal plus tidak tersedia di sembarang tempat.
Diversifikasinya pun tak banyak. Berbeda dengan clay dan
flanel.
Tentang si flanel, awalnya aku tertarik
untuk mencobanya ketika cucimata ke TMBokstore di Detos. Dari sekian
banyak buku-buku kerajinan tangan terutama yang berbahan kain flanel,
hatiku tertambat pada buku karangan Emi Risna Imawati (thanks a
lot Mbak ïŠ) yang berjudul
Pernak-pernik Unik dari Kain Felt. Buku terbitan GPU ini
selain mudah, sederhana, juga aplikatif contohnya. Sebagai pemula,
cukup ini dulu. Nanti kalau masih belum bosan dan ingin eksplorasi
lebih aku berencana ke Kinokuniya di Senayan. Di toko itu, buku
tentang kerajinan tangan dari bahan apa saja tersedia banyak.
Lucu-lucu lagi. Dua jempol buat orang Jepang yang selain teknologinya
terdepan, juga kreatif dalam `hal-hal manual´ yang lebih banyak
mengeksplorasi otak kanan. Sayang, aku sama sekali ndak mudheng
bahasa Jepang. Jadi nyesel kenapa pas kuliah dulu tak mengambil
Bahasa Jepang sebagai bahasa pilihan, alih-alih Jerman. Tapi kalau
sekedar tahu gambar dan menyontek model-modelnya boleh jugalah.
Ngomong-ngomong soal nyontek, hasil
yang kudapat dari menyibukkan tangan usai maghrib tadi adalah
beberapa pesanan dan teman-teman sekolah Ais. Baik yang sekelas
maupun kakak kelasnya. Sayangnya, belum ada yang secara
profesional-maksudnya sengaja untuk dijual--kupenuhi. Beberapa
gantungan tas berbentuk bintang dipakai sendiri oleh Ais atau
diberikan teman-teman dekatnya. Aku sendiri masih mencoba-coba bentuk
lain semisal boneka jari dan softbook untuk Yasmin yang mulai
suka memasukkan apapun ke mulutnya termasuk buku.
Kalau coba-coba ini berhasil, siapa
tahu bisa dijadikan profesi beneran. Secara, aku hampir tidak menulis
lagi sekarang. Pekerjaan yang butuh konsentrasi tingkat tinggi itu
sedikit demi sedikit terlupakan, kalah oleh sepasang bola mata Yasmin
yang bening bundar serta senyum innocentnya yang menawan.
Mau lihat contoh hasil gatal tanganku?
Klik http://lembarkertas.multiply. com
Tanah Baru, 24/10/08 15.45
Yang habis mendapat pelajaran
shopping baju dari ibu-ibu.
- 13b.
-
Re: (Ruang Keluarga) Handycraft Flanel
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Wed Oct 29, 2008 7:24 pm (PDT)
Saia sedikit agak amazink ajah membacah mbak Indar membuat bonekah-bonekah, benarkah inih mbak Indar temenkuh duluh?haiyahhh..... (yang tuommmmbooyyyy pollll) hihihi...pisss Mbak! piye kabare ponakan2ku?
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: INDARWATI HARSONO <patisayang@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 30, 2008 7:19:57 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Ruang Keluarga) Handycraft Flanel
Handycraft Flanel
Seusai sholat maghrib, aku sekarang
memiliki kebiasaan baru. Sembari menemani Ais belajar, dan Yasmin
tengkurap bergulingan, kain-kain flanel (felt) selalu senantiasa
menanti untuk kupotong dan kujahit sesuai pola.
- 14.
-
(no subject)
Posted by: "melly kiong" melly_kiong@yahoo.com melly_kiong
Wed Oct 29, 2008 5:34 pm (PDT)
Renungan Pagi,
Tatkala hidup ini seakan bertambah sulit dengan adanya resesi,kekhawatiran dan ketakutan mulai menyelimuti siapapun, tidak memandang dia orang kaya atau orang miskin semua sedang dihinggapi penyakit " stress "....
Apa yang menyebabkan kita menderita?
Jawabannya satu yaitu " KEMELEKATAN "
Kenapa kemelekatan ? Melekat sama dengan merasa memiliki, contohnya kita merasa memiliki suatu benda.Ketika benda yang kita miliki itu hilang, apa yang terjadi ? Kita akan merasa sedih , kita akan merasa kehilangan, bahkan ada yang tidak enak makan bahkan tidak enak tidur dsb.
Ketika kita kehilangan kita sungguh menderita bukan ?
Jadi apa yang membuat kita menderita ? Jawabannya adalah kemelekatan.
Dan apa yang harus kita lakukan? buanglah penyakit kemelekatan, karena kalau kita tidak merasa memiliki maka kita tidak akan merasa kehilangan. Dan kalau kitatidak merasa kehilangan maka kita tidak akan menderita.
NB : renungan ini baik buat teman teman yang kehilangan saham dan investasi lainnya. Kalau ingat kondisi kehilangan, langsung lawan dengan " itu bukan milikku "
Saya tulis ini berdasarkan pengalaman yang sungguh berarti dalam hidupku
Semoga bermanfaatbagi semua teman.
Gan En
Melly kiong
- 15.
-
(Buku Non-Fiksi): Cuma Setengah Inci dari Fiksi
Posted by: "Pandika Sampurna" pandika_sampurna@yahoo.com pandika_sampurna
Wed Oct 29, 2008 7:53 pm (PDT)
Cuma Setengah Inci dari Fiksi
John Berendt mengemas kisah fakta dengan detail, intrik, dan alur yang membuatnya nyaris menyerupai novel.
Seperti pemain silap mata, John Berendt punya kemampuan membuat pembacanya terkecoh membedakan realitas dan fiksi. Tapi, sebagai penulis nonfiksi - yang dengan sangat ketat menjaga semua sumber dan peristiwanya semata fakta - Berendt berada di puncak kemampuan untuk menyuguhkan detail dan keindahan yang biasanya hanya akan ditemui dalam kisah-kisah fiksi.
"Saya selalu memasang standar tidak biasa saat bekerja," kata penulis dua buku laris Midnight in the Garden of Good and Evil (1994) dan The City of Falling Angels (2005) ini kepada Tempo dua pekan lalu.
Buku pertama berkisah tentang Savannah, Georgia, noktah kecil dalam peta para pelancong Amerika. Ia menyajikan seluk-beluk kota, gosip, kehidupan pribadi, hingga berujung pada terungkapnya sebuah tindak kriminal. Tidak ubahnya novel thriller.
Buku kedua bercerita tentang Venice, hanya beberapa hari setelah kota terapung itu kehilangan gedung operanya, Fenice Theatre, karena kebakaran misterius. Kedua buku Berendt yang digolongkan ke dalam karya jurnalistik sastrawi atau novel nonfiksi ini menjadi karya terlaris sepanjang masa versi The New York Times.
Dua pekan lalu, wartawan yang pernah bekerja sebagai editor majalah Esquire ini datang ke Jakarta, dalam perjalanannya menuju perhelatan Ubud Writers and Readers Festival di Bali. Dalam kunjungannya itu, lulusan Harvard College ini memaparkan standarnya yang tak biasa saat menulis dua buku fenomenal tersebut.
"Saya mencatat semuanya dan otak saya memindai mana informasi penting yang harus saya tampilkan dalam karya saya," kata laki-laki yang tumbuh di New York ini.
Sebagai jurnalis, Berendt terbiasa bekerja dengan mengingat dan mencatat. Itu pula yang ia lakukan saat harus datang ke suatu tempat dan menemui tokoh-tokoh yang menjadi sumbernya. Ketelitiannya bekerja tampak dari puluhan buku catatan berbeda yang ia gunakan untuk menyimpan data saat menulis sebuah buku. "Saya memisahkan data yang ada dalam sekitar 30 buku catatan," ucapnya.
Ia juga rela bolak-balik untuk mengulang percakapan, mencatat hal yang luput. "Itu butuh naluri seorang jurnalis, bukan keahlian seorang penulis," katanya.
Kepiawaian Berendt memang terletak pada kemampuannya menghidupkan tokoh dalam bukunya, sehingga para kritikus menyebutnya sebagai "hanya setengah inci jaraknya dari fiksi". Tokoh-tokoh itu, yang menjadi fokus pada bukunya, berbicara sebagaimana adanya dan sangat terbuka.
Bagaimana mungkin Berendt bisa "memaksa" karakter yang jelas-jelas orang asing berbicara dengan terbuka dan menelurkan dialog layaknya yang ada dalam novel? "Saya tidak mungkin datang sekali," katanya. "Saya mendatangi mereka berulang-ulang, nimbrung dalam gosip-gosip mereka, dan itu baru bisa dilakukan jika mereka nyaman atas kehadiran Anda."
Keahlian itu membuat kedua buku Berendt sangat jauh berbeda dengan kebanyakan buku pelancongan atau kisah-kisah kriminal—karena kedua buku itu memang pada akhirnya berujung pada penyingkapan kasus kejahatan. "Ini bukan guide book bagi para pelancong, bukan buku wisata kuliner, buku wisata sejarah," ujarnya. "Ini potret yang menampakkan wajah asli sebuah tempat."
Savannah, misalnya. Sebelum Berendt memutuskan menulis soal kota empat kanal di pantai timur Amerika ini, tak banyak orang yang tertarik menyambangi kota bersejarah tersebut. Dalam riwayat fiksi Amerika sekalipun, hanya penulis Flannery O'Connor yang jelas-jelas menampakkan kecintaannya pada Savannah dan menulis banyak kisah dengan latar kota ini.
Berendt meneropong dan mengisahkan kehidupan kota lengkap dengan pernak-perniknya. Kisah tentang taman dengan patung Bird Girl, napas warga kota yang suka menguntit dan mengamati kehidupan pribadi sesama penduduk, kisah waria bernama Lady Chablis, hingga terungkapnya pembunuhan pria homoseksual oleh kekasihnya, pengusaha barang antik. Buku - yang awalnya dengan pesimistis hanya dicetak dalam jumlah sedikit - ini kemudian mengantar Savannah menjadi surga pelancongan.
Sedemikian terkenalnya buku yang menjadi panduan wajib para turis ke Savannah, mereka cukup menyebutnya sebagai "buku yang itu". Sutradara Clint Eastwood kemudian mengangkatnya ke dalam film berjudul sama pada 1997 dengan bintang John Cusack dan Kevin Spacey.
Berendt menghabiskan sembilan tahun untuk menyusun kisah ini menjadi sebuah buku nonfiksi yang lezat dikunyah. Sebuah masa yang sepadan untuk menghasilkan karya lewat riset dan pencarian maksimal. Buku ini juga masuk daftar finalis penghargaan Pulitzer untuk karya nonfiksi.
Buku keduanya ditulis justru ketika Berendt tidak punya niat menulis apa pun. "Hanya ingin menghabiskan masa liburan di Venice," katanya. Lagi pula, apa lagi tentang Venice yang belum ditulis berjibun buku di luar sana?
Ketika akhirnya memutuskan menulis soal kota di bibir Laut Adriatik ini pun, Berendt sama sekali tak punya bayangan tentang karakter yang akan ia kisahkan. Dalam pikirannya pada saat itu, justru kehidupan para sosialita dan penulis dunia yang menghabiskan waktunya di Venice-lah yang akan ia bidik. Ezra Pound dan kekasihnya yang punya sebuah apartemen dan seniman dunia seperti Stravinsky yang memutuskan dimakamkan di sana.
Tapi rupanya keberuntungan mengiringi Berendt. Hanya selang tiga hari sebelum kedatangannya, gedung opera yang menjadi urat nadi kota musnah terbakar. Patung-patung malaikat, yang menghiasi gedung, berluruhan satu per satu. Jatuhnya patung-patung ini kemudian menjadi judul dan benang merah kisah dalam buku ini. Dari minimnya sumber, Berendt kemudian memiliki karakter yang mewakili Venice, eksentrik, dan sangat berwarna. Ada seniman peniup gelas, penanam pohon, petugas pemadam kebakaran, polisi berkuda, dan dermawan berselubung pesta sosialita yang tergabung dalam Save Venice Inc. Seluruh karakter menjelma menjadi warna-warni yang seksi, yang hanya akan ditemui dalam novel-novel cinta berbalut skandal.
Sedemikian lihai Berendt membungkus karyanya, tidak tergodakah ia memelintir fakta atau menambahkan bumbu cerita? "Tidak sekali pun, karena ini bukan novel," katanya. "Itulah mengapa kita menyebutnya nonfiksi." Kemampuan dan ketelitian untuk mengungkap detail, hal-hal tersembunyi dan luput dari pandangan mata rata-rata, serta sedikit polesan keberuntungan, itulah kuncinya.
Oleh: Angela Dewi
Sumber: Tempo, Edisi Khusus 20-26 Oktober 2008
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar