Jumat, 24 Oktober 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2319

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
(OTT) LAPORAN 1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA DAERAH TANGERANG From: Divin Nahb
1b.
Re: (OTT) LAPORAN 1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA DAERAH TANGERANG From: Andri Pranolo
2.
Mesin Penggerak dalam Menulis From: WORD SMART CENTER
3a.
(Ruang Kantor) Jika Gue Jadi Boss dan Orang Lain Jadi Staff From: Zubair Awwam
3b.
Re: (Ruang Kantor) Jika Gue Jadi Boss dan Orang Lain Jadi Staff From: ukhti hazimah
4a.
Re: [catcil] Tiga Pelajaran di Ahad Jingga From: Nia Robiatun Jumiah
4b.
Re: [catcil] Tiga Pelajaran di Ahad Jingga From: Nursalam AR
5a.
Re: (Inspirasi) Dialog Malam From: Bu CaturCatriks
5b.
Re: (Inspirasi) Dialog Malam From: setyawan_abe
6a.
Re: [Catcil] "Malaikat" pembawa baso :D From: Bu CaturCatriks
7a.
Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura From: Bu CaturCatriks
7b.
Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura From: Nursalam AR
7c.
Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura From: Lia Octavia
8.
Leadership Basic Training ( LBT ) From: venk_fathina
9a.
PELAJARAN DARI PERISTIWA KENABIAN From: Anwar Holid
9b.
Re: PELAJARAN DARI PERISTIWA KENABIAN From: Nursalam AR
10a.
Re: ada yang tahu obat cina??? -OOT From: Nursalam AR
11.
Bls: [sekolah-kehidupan] ada yang tahu obat cina??? -OOT From: are dier
12.
Hari Pulang Kampus Alumni IPB From: aris solikhah
13.
(Artikel) Suhu RI Makin Panas Panasnya Mendekati Suhu di Mekkah. From: setyawan_abe
14.
[Cat kaki] Konferensi Guru Nusantara 2008 Samarinda From: Lia Octavia
15.
Hukum Keadilan From: agussyafii
16.
PONDOK BACA BATAVIA (catatan kaki) From: arya noor amarsyah arya
17.
Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura => mbak From: Lia Octavia
18.
(Catcil) Cinta, Jangan Kau Pergi.. From: suhadi hadi

Messages

1a.

(OTT) LAPORAN 1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA DAERAH TANGERANG

Posted by: "Divin Nahb" divin_nahb_dn@yahoo.com   divin_nahb_dn

Thu Oct 23, 2008 6:12 am (PDT)

Dear All…

Assalamu'alaikum wr.,wb.

1000 CINTA UNTUK SERIBU MUSHALLA ternyata mengantarkan diriku untuk meminta maaf 1000 kali karena baru dapat melaporkan kegiatan tersebut di Wilayah Tangerang.

Sejujurnya pertama kali mendapatkan amanat menjadi PJ wilayah Tangerang dari sms Bu Catur, aku sempat kaget. Pertama kali yang terlontar di benak "AKU BISA NGGAK YA…" Tapi kalau belum dicoba bagaimana mungkin aku tahu kalau aku bisa. BETUL KAN FRIENDS?!

Sebenarnya teman ESKA di Tangerang sangat minim sekali. Pertama kali tentunya aku libatkan Bu Achi TM dan sang Suami Agung Argopo. Tapi karena sang Ibu disibukkan dengan baby dan suaminya dengan pekerjaan barunya, maka mau tidak mau aku akan bergerak sendiri. Apalagi ditambah pekerjaanku yang FULL banget Ramadhan kemarin, tidak kenal ampun. Bahkan pernah dalam dua hari aku hanya tidur 4 jam (Lha kok jadi curhat ya… hehehehe). Itulah yang menjadi kesulitan diriku pula.

Di saat para PJ berbondong-bondong dengan pasukan wilayah. Aku harus menjadi XENA FROM TANGERANG.. Tapi sempat sih Mbak Dyah Dzakiyati menawarkan bantuan dengan memperkenalkan temannya yang berada di wilayah Tangerang. Padahal nawarinnya penuh dengan senyum, tapi aku malah menggeleng. (ANEH DEH AKU!!) . Bukannya menolak, tapi aku bingung tujuh keliling dengan waktu kerjaku yang aneh. Orang libur aku kerja, orang kerja aku kerja. (LHA MANA LIBURKU?!!).

Tapi it's okelah… cewek nggak harus cengeng. Sendiri dijabanin dah!! But, wait-wait!!! Aku mana bisa belanjain uang yang diamanatin Mbak Retno buat beli mukena?! (HAYO!! CILAKA!!). Kemudian datanglah malaikat tercantikku, IBUKU TERSAYANG yang membantu membelanjakan mukena di pasar dengan menawar-nawar khas Ibu-ibu rumah tangga. (SALUT BANGET BUAT IBU!!). Pulangnya kayak orang abis beli baju lebaran. (BIKIN GERASAK-GERUSUK KEPONAKAN DAN ADIK KECILKU).

Aku mulai mengemas paket-paket mukena dan sajadah dibantu ADIK PEREMPUAN TERKECILKU. Satu paket aku masukkan dua buah sajadah keras dan dua buah mukena, walau ada yang ditambahkan satu sajadah kain dan sarung. Dibungkus lagi dan jadilah paket cantik ala DIVIN NAHB (HAYAH!!). Semuanya jadi 11 paket.

Kesulitan bukan hanya minim laskar, kerjaan bejibun, tapi juga karena tidak ada kamera. Orang tercinta dan tersayang yang punya kamerapun dipakai karena banyaknya kegiatan Ramadhan. Yang mau minjemin nggak punya kamera (GIMANA JADINYA TUH). Tapi Alhamdulillah, kamerapun nongol pada akhirnya. Kebaikan sahabat SDku EKA yang ingin menikahpun sangat membantu dengan meminjamkan motor. Terakhir adalah ADIK COWOKKU yang kerap jadi bodyguard pribadi siap mengantarkan aku. Mereka benar-benar penuh cinta hadir dalam kehidupanku untuk menebar 1000 CINTA UNTUK SERIBU MUSHALLA.

11 paket aku sebarkan ke lima titik mushalla dari 17-18 Oktober 2008. Meski ada lima mushalla yang kami datangi gagal disumbangkan. Alasan tidak ada yang mengurus sampai izin birokrasi yang belibet banget!! Tapi keseluruhan lancer. ALHAMDULILLAH…

Berikut aku laporkan ke mushalla mana saja aku sebarkan 11 paket.

A. Mushalla Baiturrahman Ramayana Cimone Tangerang
Diserahkan pada; Bapak Idi Karnaidi
Jumlah paket; 2 buah
Tanggal; 17 Oktober 2008
Jam; 16.43

B. Mushalla SPBU Kehakiman Cikokol Tangerang
Diserahkan pada; Bapak Ipung
Jumlah paket; 2 buah
Tanggal; 17 Oktober 2008
Jam; 17.21

C. Mushalla Gerai DT Mall Metropolis Town Square Tangerang
Diserahkan pada; Bapak Ali
Jumlah paket; 2 buah
Tanggal; 17 Oktober 2008
Jam; 17.36

D. Mushalla SPBU 34.15107 Kapling Pemda Tangerang
Diserahlan pada; Bapak Syamsul
Jumlah paket; 2 buah
Tanggal; 18 Oktober 2008
Jam; 10.31

E. Mushalla SHELL Lippo Karawaci Tangerang
Diserahkan pada; Bapak Yovi
Jumlah paket; 3 buah
Tanggal; 18 Oktober 2008
Jam; 11.21

LAPORAN SUMBANGAN DAN KEUANGAN;

1. SUMBANGAN PUSAT ESKA
a. Sajadah baru keras 22 buah dan 1 sajadah dari kain layak pakai
b. Mukena baru 8 buah
c. Mukena 2 pasang dengan dua sarung layak pakai
d. Sarung baru 1 buah

2. KEUANGAN Rp. 800.000,-
a. Mukena 12 buah; Rp 650.000,-
b. Transport dan lain-lain; Rp. 150.000,-

Terakhir aku ucapkan terima kasih buat teman-teman pengurus ESKA Pusat dan orang-orang yang membantuku dalam penyebaran peket alat shalat (keluargaku dan sahabat SD). Semoga semua ini menjadi amal baik untuk bersama dan mendapat keridhoan dari Alloh SWT. Amin.

Mengenai laporan foto dapat dilihat di situs sekolah kehidupan

Salam,

DIVIN NAHB

1b.

Re: (OTT) LAPORAN 1000 CINTA UNTUK 1000 MUSHALLA DAERAH TANGERANG

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Thu Oct 23, 2008 7:04 pm (PDT)

Wa'alaikumussalam wr.,wb.

Tapi it's okelah� cewek nggak harus cengeng. :-)
Oia, mbak Divin, makasih info transportasinya waktu itu yah ..!.

Alhamdulillah, akuh jadi gak kesasar-sasar di negeri DIVIN.

Salam,
Andri

2008/10/23 Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>

> Dear All�
>
> Assalamu'alaikum wr.,wb.
>
> 1000 CINTA UNTUK SERIBU MUSHALLA ternyata mengantarkan diriku untuk meminta
> maaf 1000 kali karena baru dapat melaporkan kegiatan tersebut di Wilayah
> Tangerang.
>
> Sejujurnya pertama kali mendapatkan amanat menjadi PJ wilayah Tangerang
> dari sms Bu Catur, aku sempat kaget. Pertama kali yang terlontar di benak
> "AKU BISA NGGAK YA�" Tapi kalau belum dicoba bagaimana mungkin aku tahu
> kalau aku bisa. BETUL KAN FRIENDS?!
>
> Sebenarnya teman ESKA di Tangerang sangat minim sekali. Pertama kali
> tentunya aku libatkan Bu Achi TM dan sang Suami Agung Argopo. Tapi karena
> sang Ibu disibukkan dengan baby dan suaminya dengan pekerjaan barunya, maka
> mau tidak mau aku akan bergerak sendiri. Apalagi ditambah pekerjaanku yang
> FULL banget Ramadhan kemarin, tidak kenal ampun. Bahkan pernah dalam dua
> hari aku hanya tidur 4 jam (Lha kok jadi curhat ya� hehehehe). Itulah yang
> menjadi kesulitan diriku pula.
>
> Di saat para PJ berbondong-bondong dengan pasukan wilayah. Aku harus
> menjadi XENA FROM TANGERANG.. Tapi sempat sih Mbak Dyah Dzakiyati menawarkan
> bantuan dengan memperkenalkan temannya yang berada di wilayah Tangerang.
> Padahal nawarinnya penuh dengan senyum, tapi aku malah menggeleng. (ANEH DEH
> AKU!!) . Bukannya menolak, tapi aku bingung tujuh keliling dengan waktu
> kerjaku yang aneh. Orang libur aku kerja, orang kerja aku kerja. (LHA MANA
> LIBURKU?!!).
>
> Tapi it's okelah� cewek nggak harus cengeng. Sendiri dijabanin dah!! But,
> wait-wait!!! Aku mana bisa belanjain uang yang diamanatin Mbak Retno buat
> beli muk
>
2.

Mesin Penggerak dalam Menulis

Posted by: "WORD SMART CENTER" wordsmartcenter@yahoo.com   wordsmartcenter

Thu Oct 23, 2008 9:08 am (PDT)



Mesin Penggerak dalam Menulis

Oleh: Udo Yamin Majdi

Kemaren sore �Rabu,
22 Oktober 2008� di depan Wisma Nusantara Cairo, aku berjumpa kembali dengan rombongan
kru film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) akan berangkat hunting.

"Wah,
ada acara apa nih?" tanya Chairul Umam kepadaku yang sedang berdiri di
depan pintu auditorium Wisma Nusantra.

"Ah gak
pak, cuma lagi nunggu teman!" ujarku setelah menyalami serta memeluk
sutradara film KCB itu. Aku memang lagi menunggu ketua umum FLP Mesir yang akan
memberikan buku "Laskar Syuhada: Kisah 10 Peminang Bidadari" (Lingkar Pena, 2008) sebagai jatah salah seorang penulis buku
tersebut.

Tak berapa
lama, Kang Abik lewet. Kami bersalaman. Ketika Kang Abik menyalami Romli
Syarqawy, aku berkata, "Kang Abik, Mas Romli ini saudara Cholidi lho!"

"Oh ya?"

Lalu Romli
menceritakan hubungannya dengan pemeran tokoh utama dalam film KCB, Azzam. Dan
yang menarik hatiku adalah percakapan antara temanku itu dengan Kang Abik.

"Kang
Abik, nitip Cholidi ya!"

"Insya
Allah, antum juga harus beri support. Ana sih udah wanti-wanti, untuk
meluruskan niat, agar ketika menjadi selebritis tetap istiqamah!"

Perkataan
Kang Abik itu, mengingatkanku pada percakapan kami, kedatangan beliau tahun yang
lalu. Beliau juga pernah mengingatkan kepadaku tentang niat menulis, bahwa
semata-mata untuk Allah Swt..

*�� *�� *

Untuk
membiasakan menulis, kita butuh yang namanya motivasi. Betapa banyak teman kita
yang pada awal begitu bersemangat ingin menjadi seorang penulis, namun tiba-tiba
menghilang dari peredaran dunia tulis menulis karena kehilangan motivasi.

Motivasi itu
ibarat �mesin penggerak�. Mesin penggerak itu, dalam istilah Islam,� adalah niat. Niat ini penting, tidak hanya dalam
main film dan menulis, melainkan seluruh aktivitas kita. Sebab, dari niat
inilah yang menentukan, diterima atau tidaknya perbuatan kita.

Imam Ghazali
mengatakan bahwa, niat itu berada antara ilmu dan amal. Dengan kata lain, jika
memakai konsep Stephen R. Covey, niat tak lain �kebebasan untuk memilih� yang
berada di antara stimulus dan respon. Dalam kebebasan untuk memilih itu, kata
Covey ada empat anugerah Ilahi, yaitu: self-awarness, conscience, imagination,
dan independent will.

Sebenarnya,
teori empat anugrahi ilahi yang Cocey kutip dari Victor Frankl, bukan hal yang
baru, bagi para pembaca kitab �Madarijus S�likil�n�. Dalam kitab itu,
pengarangnya; Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah, mengatakan bahwa ada empat
manzilah iyyaka na�budu wa iyyaka nasta�in, yaitu yaqdhah, bashirah, fikrah,
dan �azam.

Bukankah
empat hal �baik menurut Covey maupun Ibnu Qayyim� itu, dapat kita terjemahkan
dalam bahasa Indonesia, dengan empat kata ini: kesadaran diri, suara nurani,
imajinasi, dan kehendak bebas? Sangat menarik, dan betapa inginnya saya,
mendiskusikan empat hal itu menurut penulis Barat (Stephen R. Covey) dan
penulis Islam (Imam Ghazali dan Ibnu Qayyim) itu. Terutama dua pertanyaan ini: mengapa
�model proaktif� Covey sama dengan konsep niat Ghazali dan mengapa konsep empat
anugerah Ilahi Covey sama dengan empat manzilah Ibnu Qayyim dan apa makna
keduanya?. Tapi sayang ini bukan tema obrolan kita.

Baik, kembali
ke niat. Bila niat itu tak lain �kebebasan untuk memilih�, maka niat itu
mengandung empat hal di atas: kesadaran diri, suara nurani, imajinasi, dan
kehendak bebas. Iyya, memang demikian! Begitulah, dengan menulis. Kita akan
tergerak menulis bila memiliki salah satu atau lebih dari empat hal itu. Ada
yang karena kesadaran diri bahwa menulis itu adalah identitas dirinya sebagai
mahasiswa. Ada yang berangkat dari suara nurani karena sedih melihat persoalan
yang sedang terjadi. Ada yang meng-imajinasi-kan (membayangkan) bahwa menjadi penulis
bisa dapat duit banyak, terkenal dan bisa keliling dunia. Ada juga yang
berangkat kehendak bebas; dari pada tidak lulus kuliah, mendingan saya nulis �risalah�
(tesis dan disertasi) secepatnya.

�Niat, kata
pak Adian, �atau apa yang menggerakkan kita menulis itu, sangat menentukan,
apakah kita akan menjadi penulis produktif atau bukan!� Lebih lanjut beliau
menuturkan, �Saya menulis, karena saya merasa saya wajib untuk menulis. Ini
yang menggerakkan saya untuk menulis!� dalam obrolan kami berdua di ruang tamu
Griya Jateng itu, beliau bercerita bahwa beliau menulis menjawab tantangan
zaman. Secara eksternal, menurut beliau, umat Islam dihadapkan dengan tiga
tantangan, yaitu kristenisasi, imperialis modern, dan orientalisme.

Berangkat
dari mempertahankan idealisme �membela Islam� itu, beliau menulis. Baginya,
menulis adalah wash�lah dakwah. Tentu saja, karena mempertahankan idealisme
itu, pada awalnya tulisan beliau banyak ditolak oleh penerbit. Hingga beliau
pernah menerbitkan, mencetak, dan memasarkan bukunya sendirian.

Hal itu sama
persis yang pernah dilakukan oleh Nia, penulis novel �Eiffel, I�m in love�. Saya
yakin, Anda pernah nonton film dengan judul itu. Nia tidak menawarkan novel ini
ke penerbit manapun. Ia memfoto-kopinya sendiri, lalu ia jual kepada teman-temannya.
Berikut adalah kutipan sebuah artikel yang bercerita tentang kisah si Nia:

�Setelah
novel Eiffel, I�m In Love selesai (ditulis-red), aku fotokopi jilid lakban
sebanyak 20 eksemplar. Dan aku jual dengan harga 10.000. ternyata novel itu
banyak peminatnya. Setelah laku beberapa puluh, aku ganti jadi fotokopi jilid
spiral. Waktu itu harganya naik jadi 12.000. Ternyata semakin laku dan aku
ganti lagi jadi fotokopi jilid softcover. Setelah total laku sekitar 150
eksemplar, aku dapat pinjaman uang dari orang tua untuk nyetak buku. Akhirnya,
aku cetak kecil-kecilan. Aku taruh di Gramedia Mal Pondok Indah dan Gramedia
Cinere. Ternyata laku, 100 eksemplar laku terjual dan waktu kurang dari tiga
minggu di satu tokoh buku,� kenang Nia.

Kisah Pak Adian
dan Nia, itulah contoh orang yang punya niat untuk menjadi penulis �beneran�. Mereka
berdua tidak patah harapan, tatkala harus bekerja sendirian. Mereka punya
karekter mandiri �tidak tergantung dengan apa dan siapapun� luar biasa. Mereka
terus berjuang sampai impian mereka tercapai. Dan hari ini, mereka telah
menikmati hasil jerih payah itu.

Yah, niatlah
yang menggerakkan kita untuk menulis, juga membaca. Niatlah yang membuat kita
tidak kehilangan semangat dan siap menempuh proses panjang. Niatlah yang
membuat kita tidak pernah berhenti menulis. Niat yang ikhlas, tidak membuat
kita surut, ketika ada yang mengkritik atau �membantai� tulisan kita, tidak
termuat di media, dan tidak ada yang mau menerbitkannya. Niat yang tulus, tidak
membuat kita merasa puas, apalagi menepuk dada bila tulisan kita termuat di
sebuah media, diterbitkan, atau dipuji orang lain.

*�� *�� *

Kang Abik
bersama kru film KCB berangkat. Tak berapa lama datang sang tokoh Azzam,
Furqon, dan Anna. Kami berkenalan. Sambil bicang-bincang, perkataan Kang Abik tentang
niat tadi masih menggema dalam memoriku. Dalam hati, aku pun berdo'a,
mudah-mudahan niatku selama ini menulis, termasuk yang ikhlas, begitu tiga
tokoh tersebut. Setelah rombongan bintang film ini berangkat, akupun pulang..

Nah, ketika Anda
memutuskan untuk menjadi seorang penulis, niat apakah yang menggerakkan Anda? Seberapa
ikhlaskah, niat Anda dalam menulis? Betulkah yang menggerakan tangan Anda
menulis, semata-mata karena Allah Swt., atau ada keinginan dan tujuan lain?
Wallahu a'lam.
========================Tulisan di atas merupakan tulisan ke-2 dalam program Sekolah Menulis SMART On-line, yaitu setiap hari Kamis kami memposting tulisan Udo Yamin Majdi. Lalu, bagi siapa saja yang ingin bertanya lebih lanjut, maka silahkan chatting dengan beliau di ID ini: wordsmartcenter, atau bergabung langsung di milis wordsmartcenter@yahoogroups.com, insya Allah, ada bedah karya atau bengkel tulisan.

3a.

(Ruang Kantor) Jika Gue Jadi Boss dan Orang Lain Jadi Staff

Posted by: "Zubair Awwam" zubair_ibnu_awwam@yahoo.com   zubair_ibnu_awwam

Thu Oct 23, 2008 9:09 am (PDT)

JIKA GUE JADI BOSS DAN ORANG LAIN JADI STAFF
by : Cordova

Bila gue jadi boss tetap
pada pendapatnya, itu berarti gue konsisten.
Bila staff gue tetap pada
pendapatnya, itu berati dia keras kepala!


Bila gue jadi boss selalu
berubah-ubah pendapat dan prinsip, itu berati gue fleksibel.
Bila staff gue selalu berubah-ubah
pendapat, itu berati dia plin-plan dantidakpede!


Bila gue jadi boss bekerja lambat, itu berarti gue teliti.
Bila staff gue bekerja
lambat, itu berarti dia tidak perform!


Bila gue jadi boss bekerja cepat, itu berarti gue smart.
Bila staff gue bekerja
cepat, itu berarti terburu-buru!


Bila gue jadi boss lambat
memutuskan, itu berarti gue hati-hati.
Bila staff gue lambat
memutuskan, itu berarti dia telmi!


Bila gue jadi boss mengambil keputusan cepat, itu berarti gue berani mengambil keputusan dan
tantangan.
Bila staff gue mengambil keputusan cepat,
itu berarti dia gegabah!



Bila gue jadi boss terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti gue risk talking.
Bila staff gue terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti dia sembrono dan tidak becus!


Bila gue jadi boss terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti gue prudent.
Bila staff gue terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis!


Bila gue jadi boss mem-by
pass prosedur, itu berarti gue proaktif-innovatif.
Bila staff gue mem-by pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan dan membangkang!


Bila gue jadi boss terlalu curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti gue waspada.
Bila staff gue terlalu curiga
terhadap mitra bisnis itu berarti dia negative thiking!


Bila gue jadi boss menyatakan
sulit, itu berarti gue prediktif-antisipatif.
Bila staff gue menyatakan
sulit, itu berarti dia pesimistik!


Bila gue jadi boss menyatakan mudah, itu berarti gue optimis.
Bila staff gue menyatakan
mudah, itu berarti dia meremehkan masalah!


Bila gue jadi boss sering
keluar kantor, itu berarti gue rajin ke customer..
Bila staff gue boss
sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan!


Bila gue jadi boss menyatakan mudah, itu berarti gue optimis.
Bila staff gue menyatakan
mudah, itu berarti dia meremehkan masalah!

Bila gue jadi boss sering entertaiment, itu berarti gue rajin me-lobby customer.
Bila staff gue sering entertaiment,
itu berarti dia menghamburkan anggaran dan tukang boros!


Bila gue jadi boss sering
tidak masuk, itu berarti gue kelelahan karena kerja keras..
Bila staff gue sering tidak
masuk,itu berarti dia pemalas!


Bila gue jadi boss sering
minta fasilitas mewah, itu berarti gue menjaga citra perusahaan..
Bila staff gue sering minta
fasilitas mewah, itu berarti dia banyak menuntut!


......., dan masih banyak lagi!

Bila gue jadi boss membuat tulisan seperti ini, itu berarti gue humoris. Bila ada staff gue membuat tulisan seperti
ini, itu berarti staff gue: frustasi, iri terhadap karir orang lain, negative
thiking, barisan sakit hati, provokasi, tidak tahan banting,
berpolitik di kantor, tidak produktif dan tidak sesuai dengan
budaya perusahaan dan...., masih banyak
lagi.....huwakakakakakakakakakJJJJJ. Up tome dong!Lha
kan gue yang jadi boss....Iyakan?! Jadi sah-sah ajakan.*(cd) (sumber diadaptasi
dari karya: Yosep Iswadi)

3b.

Re: (Ruang Kantor) Jika Gue Jadi Boss dan Orang Lain Jadi Staff

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Thu Oct 23, 2008 1:58 pm (PDT)

GUBRAK!!!intinya...bos benar, staff salah [cepek dueh...]
:sinta:
Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com YM: sinthionk

--- On Thu, 10/23/08, Zubair Awwam <zubair_ibnu_awwam@yahoo.com> wrote:
From: Zubair Awwam <zubair_ibnu_awwam@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Ruang Kantor) Jika Gue Jadi Boss dan Orang Lain Jadi Staff
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: Forum_LingkarPena@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 23, 2008, 10:35 AM

JIKA GUE  JADI BOSS DAN ORANG LAIN JADI STAFFby : Cordova


 

 

Bila gue jadi boss tetap
pada pendapatnya, itu berarti gue konsisten.

Bila staff gue tetap pada
pendapatnya, itu berati dia keras kepala!

 

 

Bila gue jadi boss selalu
berubah-ubah pendapat dan prinsip, itu berati gue fleksibel.

Bila staff gue selalu berubah-ubah
pendapat, itu berati dia plin-plan dan tidak pede!

 

 

Bila gue jadi boss
bekerja lambat, itu berarti gue teliti.

Bila staff gue bekerja
lambat, itu berarti dia tidak perform!

 

 

Bila gue jadi boss
bekerja cepat, itu berarti gue smart.

Bila staff gue bekerja
cepat, itu berarti terburu-buru!

 

 

Bila gue jadi boss lambat
memutuskan, itu berarti gue hati-hati.

Bila staff gue lambat
memutuskan, itu berarti dia telmi!

 

 

Bila gue jadi boss
mengambil keputusan cepat, itu berarti gue berani mengambil keputusan dan
tantangan.

Bila staff gue mengambil keputusan cepat,
itu berarti dia gegabah!

 

 

 

Bila gue jadi boss terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti gue risk talking.

Bila staff gue terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti dia sembrono dan tidak becus!

 

 

Bila gue jadi boss terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti gue prudent.

Bila staff gue terlalu
berani mengambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis!

 

 

Bila gue jadi boss mem-by
pass prosedur, itu berarti gue proaktif-innovatif.

Bila staff gue mem-by pass
prosedur, itu berarti dia melanggar aturan dan membangkang!

 

 

Bila gue jadi boss
terlalu curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti gue waspada.

Bila staff gue terlalu curiga
terhadap mitra bisnis itu berarti dia negative thiking!

 

 

Bila gue jadi boss menyatakan
sulit, itu berarti gue prediktif-antisipat if.

Bila staff gue menyatakan
sulit,  itu berarti dia pesimistik!

 

 

Bila gue jadi boss
menyatakan mudah, itu berarti gue optimis.

Bila staff gue menyatakan
mudah, itu berarti dia meremehkan masalah!

 

 

Bila gue jadi boss sering
keluar kantor, itu berarti gue rajin ke customer..

Bila staff gue boss
sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan!

 

 

Bila gue jadi boss
menyatakan mudah, itu berarti gue optimis.

Bila staff gue menyatakan
mudah, itu berarti dia meremehkan masalah!

 

Bila gue jadi boss sering
entertaiment, itu berarti gue rajin me-lobby customer.

Bila staff gue sering entertaiment,
itu berarti dia menghamburkan anggaran dan tukang boros!

 

 

Bila gue jadi boss sering
tidak masuk, itu berarti gue kelelahan karena kerja keras..

Bila staff gue sering tidak
masuk, itu berarti dia pemalas!

 

 

Bila gue jadi boss sering
minta fasilitas mewah, itu berarti gue menjaga citra perusahaan..

Bila staff gue sering minta
fasilitas mewah, itu berarti dia banyak menuntut!

 

 

......., dan masih banyak  lagi!

 

Bila gue jadi boss
membuat tulisan seperti ini, itu berarti 
gue humoris. Bila ada staff gue membuat tulisan seperti
ini, itu berarti staff gue: frustasi, iri terhadap karir orang lain, negative
thiking, barisan sakit hati, provokasi, tidak tahan banting,
berpolitik di kantor, tidak produktif dan tidak sesuai dengan
budaya  perusahaan dan...., masih banyak
lagi.....huwakakaka kakakakakakJJJJJ. Up tome dong!Lha
kan gue yang jadi boss....Iyakan? ! Jadi sah-sah ajakan.*(cd) (sumber diadaptasi
dari karya: Yosep Iswadi)

 

 

 

 

 

 

 

 















4a.

Re: [catcil] Tiga Pelajaran di Ahad Jingga

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Thu Oct 23, 2008 9:25 am (PDT)

seperti biasa euy si abang ini ngeledek wae...
aku emang kebiasaan kaleee.. megangin perut para bumil tanya aja bunbun
alias bunda endah...
saat para janin bergerak .. aku berfikir.. 'it's a miracle of life' ajaib
aja.. he..
dan satu hal yang perlu kamu tahu bang...
"perempuan hamil itu chuantiqe" (baca 'c' nya kaya cinta laurah dong pliss)

salam
nihaw
(yang niatnya mau 'semedi' dulu, tapi 'diganggu' dengan postingan ini)

Pada 23 Oktober 2008 18:58, Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com> menulis:

> *Tiga Pelajaran di Ahad Jingga*
> *Oleh Nursalam AR*
>
> Ahad, 19 Oktober 2008 adalah Ahad jingga. Ada warna merah muda menyemburat.
> Ya, karena hari itu pernikahan salah satu sahabat Eska (Sekolah Kehidupan),
> Dyah Zakiati. Ada warna merah, panasnya matahari Jakarta di musim pancaroba
> yang disinyalir berkisar 36 derajat celcius. Ada warna putih.Pucatnya
> wajahku selepas begadang mengejar tenggat terjemahan yang bertubi-tubi di
> akhir tahun ini. Yah,alhamdulillah, untuk biaya persalinan anak pertamaku
> bulan depan,Insya Allah.
>
>
4b.

Re: [catcil] Tiga Pelajaran di Ahad Jingga

Posted by: "Nursalam AR" nursalam_ar@yahoo.com   nursalam_ar

Thu Oct 23, 2008 6:55 pm (PDT)

hehe..maaf mengganggu semedinya, Nia:). Tapi kok pake semedi segala
sih? Lagi punya hajat yah? Jika punya hajat yah mintanya lewat sholat
Dhuha dan sholat Hajat dong. Ditambah shodaqoh (hmm..sudah gaya Yusuf
Mansyur belum?):).

Yup, betul, perempuan hamil itu emang cantik. Aku yakin 100% persen:).

Terima kasih sudah membaca, dan lebih-lebih mengomentarinya.

Tabik,

Nursalam AR

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Nia Robiatun Jumiah"
<musimbunga@...> wrote:
>
> seperti biasa euy si abang ini ngeledek wae...
> aku emang kebiasaan kaleee.. megangin perut para bumil tanya aja bunbun
> alias bunda endah...
> saat para janin bergerak .. aku berfikir.. 'it's a miracle of life'
ajaib
> aja.. he..
> dan satu hal yang perlu kamu tahu bang...
> "perempuan hamil itu chuantiqe" (baca 'c' nya kaya cinta laurah dong
pliss)
>
>
> salam
> nihaw
> (yang niatnya mau 'semedi' dulu, tapi 'diganggu' dengan postingan ini)
>
>
>
>

5a.

Re: (Inspirasi) Dialog Malam

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu Oct 23, 2008 5:24 pm (PDT)

saya pernah baca di oprah magazine (saya agak lupa persis kata2
aslinya, maaf). tapi kira2 terjemahannya begini:
kebencian itu spt kita minum racun, dan berharap orang lain yg meninggal.
betapa kebencian itu melahap jiwa kita pelan2, mengikisnya...

terima kasih utk diingatkan akan bahaya racun ini, pak teha...

-retn-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, teha <teha.sugiyo@...> wrote:
>
> Inspirasi
>
> *DIALOG MALAM*
>
> /Oleh Teha Sugiyo
>
> /
>
> "Tidak selamanya saat kita mendapatkan masalah itu merupakan hukuman
> karena kita jahat. Kadang-kadang hal itu merupakan ujian kesabaran kita
> kan, Yah?"
>
> "Benar, Nin!"
>
> "Jelasnya bagaimana, Ayah?"
>
> "Dunia kita berputar. Kehidupan juga berputar. Ada saatnya kita
> mengalami kegembiraan. Ada saatnya kita mengalami malapetaka. Antara
> bencana dan keberuntungan sering tidak ada hubungannya."
>
> "Maksudnya?"
>
> "Jika kita mendapatkan musibah atau bencana, itu bukan semata-mata
> karena kejahatan kita. Juga saat kita mendapatkan keberuntungan, bukan
> semata-mata karena kebaikan kita."
>
> "Masih bingung tuh, Yah!"
>
> "Kalau kita berbuat baik kepada si A, belum tentu kita mendapatkan
> kebaikan dari si A pula. Demikian pula jika kita jahat kepada si B,
> belum tentu kita mendapatkan malapetaka dari si B juga. Bisa jadi kita
> berbuat baik kepada si A, namun yang kita terima justru fitnah,
> kata-kata kasar, caci maki dan kebencian. Sebaliknya, ada juga ketika
> kita berbuat jahat kepada seseorang, justru seseorang itu malah begitu
> baik kepada kita."
>
> "Lalu,kalau dikaitkan dengan hukum sebab-akibat?"
>
> " Memang ada hukum sebab akibat, hukum tabur-tuai, yang juga disebut
> hukum kekekalan. Karena dunia kita senantiasa berputar, dan juga
> kehidupan ini berputar, maka berdasarkan putaran itu, kebaikan yang
kita
> berikan kepada orang lain, akan mendapatkan balasan kebaikan pula.
> Demikian pula kejahatan yang kita lakukan, suatu saat akan berbalas
> kejahatan pula. Hanya dari mana dan dari siapa datangnya, itu bukan
> urusan kita!"
>
> "Lantas urusan siapa?"
>
> "Itu misteri, yang tidak perlu kita perdebatkan. Mengapa kita memenuhi
> pikiran kita dengan apa yang seharusnya tidak menjadi urusan kita?"
>
> "Bukan apa-apa, Yah. Ninin trauma. Meski masalahnya sudah lama, tapi
> takutnya masih berbekas. Ninin jadi ketakutan dimaki-maki lagi."
>
> "Ayah dapat merasakan ketakutan itu."
>
> "Dulu Ninin bisa lapang dada, Yah, tapi sekarang kenapa Ninin jadi
> begini, merasakan rasa benci yang sangat sama orang itu. Meskipun cuma
> di belakang dia. Kalau ketemu Ninin, dia masih pura-pura baik. Munafik
> dia,Yah."
>
> "Ya, memang tidak nyaman, memendam rasa benci."
>
> "Ninin cuma benci, Yah, tapi tidak dendam. Tidak ada niat untuk balas
> dendam. Susah sekali menghilangkan rasa sakit ini. Kayak hantu
> kedengaran terus. Dia kayak setan yang menertawakan Ninin terus."
>
> "Rasanya memang sangat menjengkelkan, terus-menerus dibayang-bayangi
> luka batin yang selalu menganga. Apalagi kalau kita memenuhi hati kita
> dengan racun kebencian dan rasa dendam. Bagaimana kalau kita memaafkan
> dan mengikhlaskan saja. Memang tidak begitu mudah. Bekas luka-luka
> seperti cabutan paku pada tembok atau pagar itu tidak mudah hilang.
> Tetapi bisa kita usahakan, kok!"
>
> "Mental Ninin mungkin sudah rusak, Yah. Ninin sendirian dihantam banyak
> orang. Ninin jatuh sakit pun karena menahan sendirian. Ninin juga ingin
> sembuh Yah, tidak seperti ini. Ini bukan yang Ninin mau, Yah. Ninin
> takut mental Ninin terganggu. Ninin sering teriak dan terbangun
> tiba-tiba. Kata-kata itu tiba-tiba seperti jelas terdengar kembali."
>
> "Mimpi buruk itu senantiasa mengganggu kehidupanmu akhir-akhir ini Nin.
> Maukah Ninin, kalau Ayah coba membantumu?"
>
> "Ya, Yah. Tentu. Itu yang Nini harapkan."
>
> "Baiklah. Ambil posisi rileks yang nyaman. Boleh duduk, atau boleh juga
> tiduran. Sekarang ikuti, rasakan, alami, dan lakukan apa yang dikatakan
> Ayah. Tarik nafas pelan-pelan... tahan sebentar, hembuskan... Tarik
> nafas pelan-pelan, tahan sebentar, hembuskan! Tarik nafas pelan-pelan,
> tahan sebentar, dan hembuskan! Bayangkan Ninin berada di sebuah kebun
> bunga warna-warni yang terhampar luas. Sejauh-jauh mata memandang,
hanya
> bunga warna-warni indah yang nampak. Rasakan kesegaran angin semilir
> yang menerpa tubuh. Rasakan keharuman bunga yang lembut dan segar.
> Rasakan kehangatan cahaya mentari pagi yang menembus ke pori-pori
> kulitmu. Rasakan semua keindahan, kenyamanan, dan kehngatan itu...
>
> Bayangkan, setelah puas menikmati keindahan kebun bunga itu, Ninin
> berjalan dengan pelan, menginjak rumput yang halus, terus berjalan,
> melewati kebun, menyibak perdu, menerobos pohon-pohon rindang yang
penuh
> dahan dan ranting. Dengarkan ada suara kicau burung yang merdu. Ninin
> terus berjalan, sampai tiba di suatu tempat yang terlihat ada tebing,
> ada air terjun yang gemericik, desau angin, pohon rindang. Di hadapan
> Ninin ada sebongkah batu, di bawah pohon rindang. Ninin duduk di atas
> batu itu. Pandanglah air terjun yang terus menerus melaporkan riciknya
> tak henti-henti. Rasakan angin semilir yang segar. Rasakan kehangatan
> sinar mentari pagi itu. Dengarkan air yang gemericik, angin yang
> mendesau, kicau burung yang merdu, dan rasakan kehangatan suasana yang
> membuat Ninin merasa damai, tenang, bahagia. Rasakan itu, nikmati
itu...."
>
> Waktu terus merambat. Jarum jam sudah melewati angka 01.30. SMS itu
> terhenti. Nampaknya segalanya telah terhenti. Dalam damai. Dalam sunyi.
> Kami pun istirah, tidur bersama. Ninin di dekat pantai selatan, saya di
> Bandung.
>
>
> live as if you were to die tomorrow
> learn as if you were to live forever.
> (Mahatma Gandhi)
>

5b.

Re: (Inspirasi) Dialog Malam

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Thu Oct 23, 2008 7:52 pm (PDT)

Bu Dhe Retno, Racun dah bikin orang meninggal, berapa banyak orang yak?
^_^

Racunnn....Racunnn....huebat bener dikaw

Salam

Arief

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu CaturCatriks"
<punya_retno@...> wrote:
>
> saya pernah baca di oprah magazine (saya agak lupa persis kata2
> aslinya, maaf). tapi kira2 terjemahannya begini:
> kebencian itu spt kita minum racun, dan berharap orang lain yg
meninggal.
> betapa kebencian itu melahap jiwa kita pelan2, mengikisnya...
>
> terima kasih utk diingatkan akan bahaya racun ini, pak teha...
>
> -retn-
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, teha teha.sugiyo@ wrote:
> >
> > Inspirasi
> >
> > *DIALOG MALAM*
> >
> > /Oleh Teha Sugiyo
> >
> > /
> >
> > "Tidak selamanya saat kita mendapatkan masalah itu merupakan hukuman
> > karena kita jahat. Kadang-kadang hal itu merupakan ujian kesabaran
kita
> > kan, Yah?"
> >
> > "Benar, Nin!"
> >
> > "Jelasnya bagaimana, Ayah?"
> >
> > "Dunia kita berputar. Kehidupan juga berputar. Ada saatnya kita
> > mengalami kegembiraan. Ada saatnya kita mengalami malapetaka. Antara
> > bencana dan keberuntungan sering tidak ada hubungannya."
> >
> > "Maksudnya?"
> >
> > "Jika kita mendapatkan musibah atau bencana, itu bukan semata-mata
> > karena kejahatan kita. Juga saat kita mendapatkan keberuntungan,
bukan
> > semata-mata karena kebaikan kita."
> >
> > "Masih bingung tuh, Yah!"
> >
> > "Kalau kita berbuat baik kepada si A, belum tentu kita mendapatkan
> > kebaikan dari si A pula. Demikian pula jika kita jahat kepada si B,
> > belum tentu kita mendapatkan malapetaka dari si B juga. Bisa jadi
kita
> > berbuat baik kepada si A, namun yang kita terima justru fitnah,
> > kata-kata kasar, caci maki dan kebencian. Sebaliknya, ada juga
ketika
> > kita berbuat jahat kepada seseorang, justru seseorang itu malah
begitu
> > baik kepada kita."
> >
> > "Lalu,kalau dikaitkan dengan hukum sebab-akibat?"
> >
> > " Memang ada hukum sebab akibat, hukum tabur-tuai, yang juga disebut
> > hukum kekekalan. Karena dunia kita senantiasa berputar, dan juga
> > kehidupan ini berputar, maka berdasarkan putaran itu, kebaikan yang
> kita
> > berikan kepada orang lain, akan mendapatkan balasan kebaikan pula.
> > Demikian pula kejahatan yang kita lakukan, suatu saat akan berbalas
> > kejahatan pula. Hanya dari mana dan dari siapa datangnya, itu bukan
> > urusan kita!"
> >
> > "Lantas urusan siapa?"
> >
> > "Itu misteri, yang tidak perlu kita perdebatkan. Mengapa kita
memenuhi
> > pikiran kita dengan apa yang seharusnya tidak menjadi urusan kita?"
> >
> > "Bukan apa-apa, Yah. Ninin trauma. Meski masalahnya sudah lama, tapi
> > takutnya masih berbekas. Ninin jadi ketakutan dimaki-maki lagi."
> >
> > "Ayah dapat merasakan ketakutan itu."
> >
> > "Dulu Ninin bisa lapang dada, Yah, tapi sekarang kenapa Ninin jadi
> > begini, merasakan rasa benci yang sangat sama orang itu. Meskipun
cuma
> > di belakang dia. Kalau ketemu Ninin, dia masih pura-pura baik.
Munafik
> > dia,Yah."
> >
> > "Ya, memang tidak nyaman, memendam rasa benci."
> >
> > "Ninin cuma benci, Yah, tapi tidak dendam. Tidak ada niat untuk
balas
> > dendam. Susah sekali menghilangkan rasa sakit ini. Kayak hantu
> > kedengaran terus. Dia kayak setan yang menertawakan Ninin terus."
> >
> > "Rasanya memang sangat menjengkelkan, terus-menerus dibayang-bayangi
> > luka batin yang selalu menganga. Apalagi kalau kita memenuhi hati
kita
> > dengan racun kebencian dan rasa dendam. Bagaimana kalau kita
memaafkan
> > dan mengikhlaskan saja. Memang tidak begitu mudah. Bekas luka-luka
> > seperti cabutan paku pada tembok atau pagar itu tidak mudah hilang.
> > Tetapi bisa kita usahakan, kok!"
> >
> > "Mental Ninin mungkin sudah rusak, Yah. Ninin sendirian dihantam
banyak
> > orang. Ninin jatuh sakit pun karena menahan sendirian. Ninin juga
ingin
> > sembuh Yah, tidak seperti ini. Ini bukan yang Ninin mau, Yah. Ninin
> > takut mental Ninin terganggu. Ninin sering teriak dan terbangun
> > tiba-tiba. Kata-kata itu tiba-tiba seperti jelas terdengar kembali."
> >
> > "Mimpi buruk itu senantiasa mengganggu kehidupanmu akhir-akhir ini
Nin.
> > Maukah Ninin, kalau Ayah coba membantumu?"
> >
> > "Ya, Yah. Tentu. Itu yang Nini harapkan."
> >
> > "Baiklah. Ambil posisi rileks yang nyaman. Boleh duduk, atau boleh
juga
> > tiduran. Sekarang ikuti, rasakan, alami, dan lakukan apa yang
dikatakan
> > Ayah. Tarik nafas pelan-pelan... tahan sebentar, hembuskan... Tarik
> > nafas pelan-pelan, tahan sebentar, hembuskan! Tarik nafas
pelan-pelan,
> > tahan sebentar, dan hembuskan! Bayangkan Ninin berada di sebuah
kebun
> > bunga warna-warni yang terhampar luas. Sejauh-jauh mata memandang,
> hanya
> > bunga warna-warni indah yang nampak. Rasakan kesegaran angin semilir
> > yang menerpa tubuh. Rasakan keharuman bunga yang lembut dan segar.
> > Rasakan kehangatan cahaya mentari pagi yang menembus ke pori-pori
> > kulitmu. Rasakan semua keindahan, kenyamanan, dan kehngatan itu...
> >
> > Bayangkan, setelah puas menikmati keindahan kebun bunga itu, Ninin
> > berjalan dengan pelan, menginjak rumput yang halus, terus berjalan,
> > melewati kebun, menyibak perdu, menerobos pohon-pohon rindang yang
> penuh
> > dahan dan ranting. Dengarkan ada suara kicau burung yang merdu.
Ninin
> > terus berjalan, sampai tiba di suatu tempat yang terlihat ada
tebing,
> > ada air terjun yang gemericik, desau angin, pohon rindang. Di
hadapan
> > Ninin ada sebongkah batu, di bawah pohon rindang. Ninin duduk di
atas
> > batu itu. Pandanglah air terjun yang terus menerus melaporkan
riciknya
> > tak henti-henti. Rasakan angin semilir yang segar. Rasakan
kehangatan
> > sinar mentari pagi itu. Dengarkan air yang gemericik, angin yang
> > mendesau, kicau burung yang merdu, dan rasakan kehangatan suasana
yang
> > membuat Ninin merasa damai, tenang, bahagia. Rasakan itu, nikmati
> itu...."
> >
> > Waktu terus merambat. Jarum jam sudah melewati angka 01.30. SMS itu
> > terhenti. Nampaknya segalanya telah terhenti. Dalam damai. Dalam
sunyi.
> > Kami pun istirah, tidur bersama. Ninin di dekat pantai selatan, saya
di
> > Bandung.
> >
> >
> > live as if you were to die tomorrow
> > learn as if you were to live forever.
> > (Mahatma Gandhi)
> >
>

6a.

Re: [Catcil] "Malaikat" pembawa baso :D

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu Oct 23, 2008 5:50 pm (PDT)

ikutan ah,
kalo malaikatku dateng dr parung,
bawa setengah lusin roti keju dan puding coklat sedap, slurp!

saat memberikannya, malaikat cantik ini berkata,
"retno, tadi aku telpn kakakku dulu, lho, kalo orang tipes mending
dibawain apa. oya, maaf ya, bukan bawain jco..."

ah, hatiku lumer seketika mendengarnya.

dan makin meleleh, saat malaikat ini sigap membawakan piring dan gelas
kotor, agar aku tak membawa yg berat2 dulu...

duh.

untuk salah satu malaikat tercantik di dunia: nia robiatun jumiah,
terima kasih banyak, ya, nia sayang...

hugs,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "novi_ningsih"
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> waks, sapa ya si "angel" itu :D
> asal bukan "angel" bahasa jawa :D
>
> Indahnya persahabatan, mbak Lia :)
> termasuk bersahabat dengan mbak Lia dan sahabat Eska yang lain, yang
> tiap hari memberi pelajaran berharga. KAdang merasa terjewer, terjitak
> (lho :D) dan seringnya bikin terharu dan nambah baso eh semangat :)
>
> *jadi ingat pempek, aku belum berani makan pempek lagi, nih :D
>
> Makasi mbak lia
>
>
> salam
>
>
> Novi
>
>
>
>
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Lia Octavia"
> <liaoctavia@> wrote:
> >
> > hmmmm.... kalau inget lokasi rumah Mbak Novi, aku jadi inget seorang
> > "malaikat" yang membawakan aku sepiring empek-empek, secangkir
> jelly jeruk
> > stroberi, dan satu teko sirop leci dingin, yang mampu
menghilangkan rasa
> > haus dan laparku setelah seharian bekerja di kantor dan nyasar
> > kemana-mana...
> >
> > thanks ya "angel" ^_^
> > (ayooo... siapa yang merasa menjadi "angel" ini tersenyum yang
> paling manis
> > ^_^)
> >
> > salam
> > Lia
> >
> > 2008/10/23 novi khansa' <novi_ningsih@>
> >
> > >
> > > Aku tengah tiduran malam itu ketika bunyi telepon terus berbunyi.
> Sedangkan
> > > HP sendiri sengaja aku silent. Aku hanya ingin istirahat, ngantuk,
> pusing,
> > > lemah...
> > >
> > > Sebenarnya sudah lebih dari 1 jam aku sengaja tidur. Pindah dari
> ruang tamu
> > > yang pasti berisik dengan suara macam-macam. Dari mulai suara
> orang jalan di
> > > luar pagar, sampai orang ngobrol entah di mana. Ni rumah tipis
> banget ya...
> > > temboknya. Malahan suara orang naik tangga di tetanggga sebalah
> rumah juga
> > > kedengaran dan serunya lebih terdengar "serem" :D.
> > >
> > > Aku pun pindah ke kamar yang masuk ke dalam, dekat dapur dan kamar
> mandi
> > > dan tentunya jauh dari peradaban. Karena terkadang sinyal HP pun
> tak dapat.
> > > Hingga tak lama kemudian ketukan pintu mulai terdengar...
> > >
> > > Tampak wajah malaikat muncul, waks... jangan-jangan ini mimpi,
> atau aku
> > > sudah berada di surga *maunyaaaaaaa :P
> > >
> > > Sesosok wajah yang familiar, konon katanya karena mirip, padahal
> bukan adek
> > > kakak dan tentunya cs-an karena sama-sama berjuang di lahan yang
sama,
> > > *halah, bahasanya :D
> > >
> > > Malaikat kali ini tidak memakai sayap. Mungkin tertutup dengan
jilbab
> > > besarnya yang memang sudah konsisten dipakainya sejak SMU atau
> SMP. Aku tahu
> > > dia sejak SMU. Baru kenal banget setelah sama-sama di gabungan
> alumni SMU.
> > >
> > > Kami memang cukup akrab. Kami sama-sama tak segan ketika harus
> membicarakan
> > > banyak hal dan meminta tolong. Bahkan, pernah suatu kali dengan
> polosnya dia
> > > meng-SMS. "Mbak, bikinin gw email, donk" *lupa redaksinya euy.
> Yang jelas
> > > saat itu aku membuatkan email apa adanya, beserta password yang
> terserah aku
> > > :D. Tapi, hingga kini dia masih ingat dan aku sudah lupa. :D
> > >
> > > Serta banyak hal lain yang sudah kita lewati sama-sama. Dia akan
kesal
> > > ketika aku minta tolong tidak pada tempatnya. Aslinya malah
bikin dia
> > > mondar-mandir, tapi kemudian, dia akan kembali berwujud malaikat :D
> > >
> > > Kayaknya, kalau dibilang malaikat, bisa kembang-kempis deh
> hidungnya... :D,
> > > tapi beneran. Dia tuh udah kayak malaikat penolong. Tak lama
> hadir, aku yang
> > > masih setengah pusing. Setengah udah hilang ketika tidur, setengah
> lagi
> > > masih ada karena kelaparan. :P
> > >
> > > Sohibku itu pun mengambil peralatan, piring, sendok dan kemudian
tanpa
> > > butuh komando. Dia udah tahu di mana saja piring, gelas, sendok,
> dll :D
> > > segera menghidangkan baso beserta nasi... weeee, malaikat pembawa
> baso :D
> > >
> > > Aku yang lemas, karena beberapa waktu ini maghku sering kumat,
segera
> > > menikmati baso yang enak dan segar. Beberapa kali menambah nasi.
> Sementara
> > > dia malah membaginya dengan malaikat lain yang datang kemudian.
> > >
> > > Aaah, aku tak akan lupa malam itu ketika kedua temanku menginap.
> Tujuannya
> > > sih, pembawa baso itu adalah untuk mengerjakan tugas dan numpang
> browsing.
> > > Aku yang emang udah cukup dekat, menawarkan untuk sekalian menginap.
> > > Kebetulan rumah juga sering kosong. Ibu lebih sering di rumah kakak.
> > >
> > > Tapi dari awal aku bilang kalau aku kurang sehat. Aku sempat mau
> menitipkan
> > > dibelikan makanan kalau dia datang ke rumah. Tapi, kalau tidak,
> ya, paling
> > > kami nunggu jajanan yang lewat karena aku tak masak sama sekali.
> > >
> > > Aku ingat hari itu, aku sudah berniat membereskan rumah, mencuci
> dan banyak
> > > hal lain. Tapi, tiba-tiba pusing menyerang. Sepulang dari
> kondangan, aku
> > > sukses tepar dan akhirnya, rumah berantakan dan aku hanya bisa
> selonjoran
> > > sampai kedua temanku datang.
> > >
> > > Mereka dengan sigap dan tanpa sungkan, membereskan rumah, mencuci
> piring
> > > yang menumpuk dan banyak lagi. Aku yang sudah mulai fresh pun mulai
> > > membereskan ruanganku dan jadilah malam itu malam yang seru dan
> sekaligus
> > > membuatku terharu :)
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Teman-teman bagai malaikat tak bersayap
> > > yang bisa hadir tanpa diduga
> > >
> > > Persahabatan itu indah dan menyenangkan
> > > ketika dunia gelap
> > >
> > > ketika rasanya terlambat dan sesal
> > > mereka hadir mendorong
> > > memberi semangat :)
> > > mendoakan **)
> > >
> > >
> > >
> > > *untuk sobat-sobitku
> > > **) sms doa dari seseorang :D :) thnk u, mbak, aku langsung doa,
> lho :D
> > > ***dan tentunya untuk si pembawa baso :D, hihihi... pokoe makasi
> banyak, ya
> > > sistas :)
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > novi_khansa'kreatif
> > > ~Graphic Design 4 Publishing~
> > > YM : novi_ningsih
> > > http://akunovi.multiply.com
> > > http://novikhansa.rezaervani.com/
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
>

7a.

Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu Oct 23, 2008 6:13 pm (PDT)

dan dlm imajinasiku,
saat mbak fety berlari2 di koridor kampus,
tiba2 dari arah kerumunan mahasiswa,
menyeruaklah takuya kimura,
dgn slow motion, ia bertanya
"toilet dimana ya?"
halah.

sejak kapan cba, takuya kimura bisa bhs indonesia??
dan ngapain juga dia nyari toilet di kampus?
retno dodol.

maab, mbak fety...
abis nonton long vacation, aku suka kebayang2 takuya kimura sih, hehe.
kalo ketemu boleh titip salam? (hayah, tetep)

ANYWAY, mbak fety,
senang bangeeeeeeeeeeeeet deh mendengar dirimu belajar di sana!!
semga sukses selalu ya, mbak fety yg pintar!

ps: a million thanks utk sms-mu ya, neng. miss you beary much!

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, febty febriani
<inga_fety@...> wrote:
>
>
> (Catcil)
> Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura
> Inga
> Fety
>
>
> 3
> tahun sudah aku meninggalkan gelar sebagai mahasiswa. Memasuki dunia
> kerja, status yang membanggakan bagiku itu harus dilepaskan. Yang
> paling aku suka dari status sebagai mahasiswa dulu adalah sering
> mendapat potongan diskon sekian persen untuk beberapa kegiatan, atau
> bahkan gratis untuk beberapa acara tertentu. Bagiku, kartu mahasiswa
> itu adalah kartu sakti yang jika ditunjukkan pada sebuah kegiatan
> yang mencantumkan kata-kata "potongan sekian persen atau gratis
> untuk mahasiswa", maka sekian ribu rupiah bisa dihemat.
>
> Tidak
> dinyana, tahun 2008 ini, aku kembali menyandang gelar itu. Di sebuah
> universitas negeri di sudut kota Chiba. Tentu beda rasanya. Dan juga
> tentu beda keajaiban-kejaiban menjadi mahasiswa di negeri sakura.
> Tidak perlu malu menggunakan sepeda onthel, itu yang pertama. Bahkan
> hampir semua mahasiswa menggunakan sepeda sebagai teman untuk
> berpergian kemana-mana. Maka janganlah heran, hampir di setiap sudut
> kampus terlihat jejeran rapi parkiran sepeda, beraneka ragam warna,
> juga model. Tapi, memang menyenangkan bersepeda kemana-mana di negeri
> sakura. Bebas dari suara klakson. Bebas dari polusi udara. Tersedia
> jalur bersepeda yang cukup luas di setiap ruas jalan. Bahkan
> menempati penguasa jalan kedua setelah pejalan kaki. Para pengendara
> mobil atau motor akan rela memberhentikan mobil atau motornya sejenak
> sekedar untuk membiarkan pengendara sepeda dan pejalan kaki
> menyeberang jalan. Tapi, janganlah mencoba keajaiban ini kala lampu
> merah di perempatan atau pertigaan menyala. Bisa-bisa, kita akan
> menjadi sasaran empuk mobil-mobil mewah yang lalu-lalang.
>
> Keajaiban
> kedua, kita harus bisa menjadi koki bagi diri sendiri. Bahkan, banyak
> yang pintar memasak ketika menjadi mahasiswa di sini. Bisa dimaklumi,
> daging babi dan sake adalah menu wajib hampir di setiap makanan dan
> minuman di negeri sakura. Walaupun, untuk makanan yang berjenis
seafood, kita dengan bebas bisa menyantapnya. Karena itulah,
> huruf kanji daging babi dan sake mesti harus hafal di luar kepala.
> Tentu tidak menyenangkan kalau harus menyandang status sebagai
> vegetarian selama kuliah di sini kan?
>
> Harus
> siap menjadi 'kelelawar' dan 'alien', itu keajaiban yang ketiga,
> Pulang malam adalah menu wajib hampir sebagian besar mahasiswa di
> negeri sakura. Saat matahari sudah di peraduannya, adalah pemandangan
> yang lazim melihat para mahasiswa mengayuh pedal sepeda meninggalkan
> halaman kampus. Bahkan hingga menjelang larut malampun, beberapa
> laboratorium dan ruangan masih menyala lampunya, yang menandakan
> masih ada penghuni di ruangan itu.
>
> Nah,
> yang agak lebih parah adalah ketika harus menjadi 'alien'. Huruf
> kanji terpampang di setiap tempat. Untuk beberapa urusan pun,
> misalnya membuka rekening bank, membeli sepeda, membeli telepon
> genggam, mesti berurusan dengan huruf-huruf kanji. Sangat jarang
> menemukan apapun yang ditulis dalam bahasa Inggris. Terasa berada di
> negeri antah berantah. Kadang kemampuan bahasa Inggris yang memadai
> tidak terlalu dipakai, kecuali ketika berkomunikasi dengan sensei
> atau professor yang membimbing. Paling efektif berkomunikasi dengan
> teman-teman di laboratorium adalah menggunakan bahasa tarzan ditambah
> lima kata sakti, kalau kemampuan bahasa Jepang kita masih di bawah
> rata-rata.
>
> Sangat
> jarang menemukan mahasiswa jepang yang bisa menggunakan bahasa
> Inggris dengan lafal yang benar. Adalah sangat terasa berat ketika
> menjadi satu-satunya mahasiswa asing di laboratorium, seperti aku
> misalnya. Karena itulah "Hai" (yang dibaca Haik!),
> "wakarimashita" (saya
> mengerti), "sumimasen" (maaf),
> "arigatou gozaimashita" (terima
> kasih banyak), daijoubu desu (iya gak apa-apa)
> adalah kata-kata sakti yang mesti dihafal pertama kali. Selain itu
> juga ditambah dengan senyuman yang paling manis ketika mencoba
> mengerti apa yang mereka ucapkan. Dijamin kita akan mengerti maksud
> ucapan mereka, paling tidak arti kata secara keseluruhan.
>
> Tidak
> perlu takut untuk tidur di ruang kuliah adalah keajaiban yang paling
> terakhir. Ini keajaiban yang paling enak. Di Indonesia, pasti
> mahasiswa akan dimarahi oleh sang dosen kalau terlihat tertidur di
> ruang kelas. Di sini, bahkan ketika sedang seminar yang kadang rutin
> diadakan setiap minggupun, pemandangan mahasiswa tertidur adalah hal
> yang lazim. Tentu dengan posisi yang paling nyaman menurut
> masing-masing mahasiswa. Ada yang sambil menunduk, menghadap ke
> fotokopi bahan seminar yang terletak di atas meja. Ada yang sambil
> berpangku tangan, seolah-olah serius mendengarkan. Ada yang dengan
> posisi duduk dan mata terpejam, seolah-olah serius menatap slide
materi seminar. Yang paling enak adalah ketika mendapatkan posisi
> membelakangi dosen, pastilah setelah seminar berakhir, akan terasa
> segar seluruh badan, karena selama seminar yang kadang bisa sampai
> tiga jam, rasa mengantuk terbayar sudah.
>
>
>
> @
> dormitory, Inage, Oktober 2008~ http://ingafety.wordpress.com ~
>

7b.

Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura

Posted by: "Nursalam AR" nursalam_ar@yahoo.com   nursalam_ar

Thu Oct 23, 2008 7:00 pm (PDT)

Fey, kalau dirimu dah jago berbahasa Jepang (khususnya bidang legal
Japanese), tarif sebagai penerjemah tarif mahasiswa ya?hehe...

No pain no gain. Untuk menggapai ilmu memang perlu membunuh rindu,
Fey. Insya Allah, dengan berbagi seperti ini, rindu akan terobati.
Setidaknya teralihkan menjadi energi positif. Semoga saja...

Tabik,

Nursalam AR

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, febty febriani
<inga_fety@...> wrote:
>
>
> (Catcil)
> Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura
> Inga
> Fety
>
>
> 3
> tahun sudah aku meninggalkan gelar sebagai mahasiswa. Memasuki dunia
> kerja, status yang membanggakan bagiku itu harus dilepaskan. Yang
> paling aku suka dari status sebagai mahasiswa dulu adalah sering
> mendapat potongan diskon sekian persen untuk beberapa kegiatan, atau
> bahkan gratis untuk beberapa acara tertentu. Bagiku, kartu mahasiswa
> itu adalah kartu sakti yang jika ditunjukkan pada sebuah kegiatan
> yang mencantumkan kata-kata �potongan sekian persen atau gratis
> untuk mahasiswa�, maka sekian ribu rupiah bisa dihemat.
>
> Tidak
> dinyana, tahun 2008 ini, aku kembali menyandang gelar itu. Di sebuah
> universitas negeri di sudut kota Chiba. Tentu beda rasanya. Dan juga
> tentu beda keajaiban-kejaiban menjadi mahasiswa di negeri sakura.
> Tidak perlu malu menggunakan sepeda onthel, itu yang pertama. Bahkan
> hampir semua mahasiswa menggunakan sepeda sebagai teman untuk
> berpergian kemana-mana. Maka janganlah heran, hampir di setiap sudut
> kampus terlihat jejeran rapi parkiran sepeda, beraneka ragam warna,
> juga model. Tapi, memang menyenangkan bersepeda kemana-mana di negeri
> sakura. Bebas dari suara klakson. Bebas dari polusi udara. Tersedia
> jalur bersepeda yang cukup luas di setiap ruas jalan. Bahkan
> menempati penguasa jalan kedua setelah pejalan kaki. Para pengendara
> mobil atau motor akan rela memberhentikan mobil atau motornya sejenak
> sekedar untuk membiarkan pengendara sepeda dan pejalan kaki
> menyeberang jalan. Tapi, janganlah mencoba keajaiban ini kala lampu
> merah di perempatan atau pertigaan menyala. Bisa-bisa, kita akan
> menjadi sasaran empuk mobil-mobil mewah yang lalu-lalang.
>
> Keajaiban
> kedua, kita harus bisa menjadi koki bagi diri sendiri. Bahkan, banyak
> yang pintar memasak ketika menjadi mahasiswa di sini. Bisa dimaklumi,
> daging babi dan sake adalah menu wajib hampir di setiap makanan dan
> minuman di negeri sakura. Walaupun, untuk makanan yang berjenis
seafood, kita dengan bebas bisa menyantapnya. Karena itulah,
> huruf kanji daging babi dan sake mesti harus hafal di luar kepala.
> Tentu tidak menyenangkan kalau harus menyandang status sebagai
> vegetarian selama kuliah di sini kan?
>
> Harus
> siap menjadi 'kelelawar' dan 'alien', itu keajaiban yang ketiga,
> Pulang malam adalah menu wajib hampir sebagian besar mahasiswa di
> negeri sakura. Saat matahari sudah di peraduannya, adalah pemandangan
> yang lazim melihat para mahasiswa mengayuh pedal sepeda meninggalkan
> halaman kampus. Bahkan hingga menjelang larut malampun, beberapa
> laboratorium dan ruangan masih menyala lampunya, yang menandakan
> masih ada penghuni di ruangan itu.
>
> Nah,
> yang agak lebih parah adalah ketika harus menjadi 'alien'. Huruf
> kanji terpampang di setiap tempat. Untuk beberapa urusan pun,
> misalnya membuka rekening bank, membeli sepeda, membeli telepon
> genggam, mesti berurusan dengan huruf-huruf kanji. Sangat jarang
> menemukan apapun yang ditulis dalam bahasa Inggris. Terasa berada di
> negeri antah berantah. Kadang kemampuan bahasa Inggris yang memadai
> tidak terlalu dipakai, kecuali ketika berkomunikasi dengan sensei
> atau professor yang membimbing. Paling efektif berkomunikasi dengan
> teman-teman di laboratorium adalah menggunakan bahasa tarzan ditambah
> lima kata sakti, kalau kemampuan bahasa Jepang kita masih di bawah
> rata-rata.
>
> Sangat
> jarang menemukan mahasiswa jepang yang bisa menggunakan bahasa
> Inggris dengan lafal yang benar. Adalah sangat terasa berat ketika
> menjadi satu-satunya mahasiswa asing di laboratorium, seperti aku
> misalnya. Karena itulah �Hai� (yang dibaca Haik!),
> �wakarimashita� (saya
> mengerti), �sumimasen� (maaf),
> �arigatou gozaimashita� (terima
> kasih banyak), daijoubu desu (iya gak apa-apa)
> adalah kata-kata sakti yang mesti dihafal pertama kali. Selain itu
> juga ditambah dengan senyuman yang paling manis ketika mencoba
> mengerti apa yang mereka ucapkan. Dijamin kita akan mengerti maksud
> ucapan mereka, paling tidak arti kata secara keseluruhan.
>
> Tidak
> perlu takut untuk tidur di ruang kuliah adalah keajaiban yang paling
> terakhir. Ini keajaiban yang paling enak. Di Indonesia, pasti
> mahasiswa akan dimarahi oleh sang dosen kalau terlihat tertidur di
> ruang kelas. Di sini, bahkan ketika sedang seminar yang kadang rutin
> diadakan setiap minggupun, pemandangan mahasiswa tertidur adalah hal
> yang lazim. Tentu dengan posisi yang paling nyaman menurut
> masing-masing mahasiswa. Ada yang sambil menunduk, menghadap ke
> fotokopi bahan seminar yang terletak di atas meja. Ada yang sambil
> berpangku tangan, seolah-olah serius mendengarkan. Ada yang dengan
> posisi duduk dan mata terpejam, seolah-olah serius menatap slide
materi seminar. Yang paling enak adalah ketika mendapatkan posisi
> membelakangi dosen, pastilah setelah seminar berakhir, akan terasa
> segar seluruh badan, karena selama seminar yang kadang bisa sampai
> tiga jam, rasa mengantuk terbayar sudah.
>
>
>
> @
> dormitory, Inage, Oktober 2008~ http://ingafety.wordpress.com ~
>

7c.

Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu Oct 23, 2008 11:39 pm (PDT)

hahahaha.. mba Retno sudah mulai melepas lagi salah satu imajinasinya...
takuya kimura nyari toilet hahahaha... kalau udah begini berarti udah
sembuh ya, bu?

aku mah terbayang mba fety di kelas bawa rekaman karena ga sempet
nyatet/ngetik uraian dosen yang panjang lebar di laptop, apalagi sensei-nya
ngomongnya cepet, lalu di kamar sibuk belajar sambil chatting sama mba ugik
hehehe... lalu nginep di lab sampai berhari-hari... hehehehe...

good luck ya, mbak

salam
Lia

2008/10/24 Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com>

> dan dlm imajinasiku,
> saat mbak fety berlari2 di koridor kampus,
> tiba2 dari arah kerumunan mahasiswa,
> menyeruaklah takuya kimura,
> dgn slow motion, ia bertanya
> "toilet dimana ya?"
> halah.
>
> sejak kapan cba, takuya kimura bisa bhs indonesia??
> dan ngapain juga dia nyari toilet di kampus?
> retno dodol.
>
> maab, mbak fety...
> abis nonton long vacation, aku suka kebayang2 takuya kimura sih, hehe.
> kalo ketemu boleh titip salam? (hayah, tetep)
>
> ANYWAY, mbak fety,
> senang bangeeeeeeeeeeeeet deh mendengar dirimu belajar di sana!!
> semga sukses selalu ya, mbak fety yg pintar!
>
> ps: a million thanks utk sms-mu ya, neng. miss you beary much!
>
> -retno-
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> febty febriani
> <inga_fety@...> wrote:
> >
> >
> > (Catcil)
> > Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura
> > Inga
> > Fety
> >
> >
> > 3
> > tahun sudah aku meninggalkan gelar sebagai mahasiswa. Memasuki dunia
> > kerja, status yang membanggakan bagiku itu harus dilepaskan. Yang
> > paling aku suka dari status sebagai mahasiswa dulu adalah sering
> > mendapat potongan diskon sekian persen untuk beberapa kegiatan, atau
> > bahkan gratis untuk beberapa acara tertentu. Bagiku, kartu mahasiswa
> > itu adalah kartu sakti yang jika ditunjukkan pada sebuah kegiatan
> > yang mencantumkan kata-kata "potongan sekian persen atau gratis
> > untuk mahasiswa", maka sekian ribu rupiah bisa dihemat.
> >
> > Tidak
> > dinyana, tahun 2008 ini, aku kembali menyandang gelar itu. Di sebuah
> > universitas negeri di sudut kota Chiba. Tentu beda rasanya. Dan juga
> > tentu beda keajaiban-kejaiban menjadi mahasiswa di negeri sakura.
> > Tidak perlu malu menggunakan sepeda onthel, itu yang pertama. Bahkan
> > hampir semua mahasiswa menggunakan sepeda sebagai teman untuk
> > berpergian kemana-mana. Maka janganlah heran, hampir di setiap sudut
> > kampus terlihat jejeran rapi parkiran sepeda, beraneka ragam warna,
> > juga model. Tapi, memang menyenangkan bersepeda kemana-mana di negeri
> > sakura. Bebas dari suara klakson. Bebas dari polusi udara. Tersedia
> > jalur bersepeda yang cukup luas di setiap ruas jalan. Bahkan
> > menempati penguasa jalan kedua setelah pejalan kaki. Para pengendara
> > mobil atau motor akan rela memberhentikan mobil atau motornya sejenak
> > sekedar untuk membiarkan pengendara sepeda dan pejalan kaki
> > menyeberang jalan. Tapi, janganlah mencoba keajaiban ini kala lampu
> > merah di perempatan atau pertigaan menyala. Bisa-bisa, kita akan
> > menjadi sasaran empuk mobil-mobil mewah yang lalu-lalang.
> >
> > Keajaiban
> > kedua, kita harus bisa menjadi koki bagi diri sendiri. Bahkan, banyak
> > yang pintar memasak ketika menjadi mahasiswa di sini. Bisa dimaklumi,
> > daging babi dan sake adalah menu wajib hampir di setiap makanan dan
> > minuman di negeri sakura. Walaupun, untuk makanan yang berjenis
> seafood, kita dengan bebas bisa menyantapnya. Karena itulah,
> > huruf kanji daging babi dan sake mesti harus hafal di luar kepala.
> > Tentu tidak menyenangkan kalau harus menyandang status sebagai
> > vegetarian selama kuliah di sini kan?
> >
> > Harus
> > siap menjadi 'kelelawar' dan 'alien', itu keajaiban yang ketiga,
> > Pulang malam adalah menu wajib hampir sebagian besar mahasiswa di
> > negeri sakura. Saat matahari sudah di peraduannya, adalah pemandangan
> > yang lazim melihat para mahasiswa mengayuh pedal sepeda meninggalkan
> > halaman kampus. Bahkan hingga menjelang larut malampun, beberapa
> > laboratorium dan ruangan masih menyala lampunya, yang menandakan
> > masih ada penghuni di ruangan itu.
> >
> > Nah,
> > yang agak lebih parah adalah ketika harus menjadi 'alien'. Huruf
> > kanji terpampang di setiap tempat. Untuk beberapa urusan pun,
> > misalnya membuka rekening bank, membeli sepeda, membeli telepon
> > genggam, mesti berurusan dengan huruf-huruf kanji. Sangat jarang
> > menemukan apapun yang ditulis dalam bahasa Inggris. Terasa berada di
> > negeri antah berantah. Kadang kemampuan bahasa Inggris yang memadai
> > tidak terlalu dipakai, kecuali ketika berkomunikasi dengan sensei
> > atau professor yang membimbing. Paling efektif berkomunikasi dengan
> > teman-teman di laboratorium adalah menggunakan bahasa tarzan ditambah
> > lima kata sakti, kalau kemampuan bahasa Jepang kita masih di bawah
> > rata-rata.
> >
> > Sangat
> > jarang menemukan mahasiswa jepang yang bisa menggunakan bahasa
> > Inggris dengan lafal yang benar. Adalah sangat terasa berat ketika
> > menjadi satu-satunya mahasiswa asing di laboratorium, seperti aku
> > misalnya. Karena itulah "Hai" (yang dibaca Haik!),
> > "wakarimashita" (saya
> > mengerti), "sumimasen" (maaf),
> > "arigatou gozaimashita" (terima
> > kasih banyak), daijoubu desu (iya gak apa-apa)
> > adalah kata-kata sakti yang mesti dihafal pertama kali. Selain itu
> > juga ditambah dengan senyuman yang paling manis ketika mencoba
> > mengerti apa yang mereka ucapkan. Dijamin kita akan mengerti maksud
> > ucapan mereka, paling tidak arti kata secara keseluruhan.
> >
> > Tidak
> > perlu takut untuk tidur di ruang kuliah adalah keajaiban yang paling
> > terakhir. Ini keajaiban yang paling enak. Di Indonesia, pasti
> > mahasiswa akan dimarahi oleh sang dosen kalau terlihat tertidur di
> > ruang kelas. Di sini, bahkan ketika sedang seminar yang kadang rutin
> > diadakan setiap minggupun, pemandangan mahasiswa tertidur adalah hal
> > yang lazim. Tentu dengan posisi yang paling nyaman menurut
> > masing-masing mahasiswa. Ada yang sambil menunduk, menghadap ke
> > fotokopi bahan seminar yang terletak di atas meja. Ada yang sambil
> > berpangku tangan, seolah-olah serius mendengarkan. Ada yang dengan
> > posisi duduk dan mata terpejam, seolah-olah serius menatap slide
> materi seminar. Yang paling enak adalah ketika mendapatkan posisi
> > membelakangi dosen, pastilah setelah seminar berakhir, akan terasa
> > segar seluruh badan, karena selama seminar yang kadang bisa sampai
> > tiga jam, rasa mengantuk terbayar sudah.
> >
> >
> >
> > @
> > dormitory, Inage, Oktober 2008~ http://ingafety.wordpress.com ~
> >
>
>
>
8.

Leadership Basic Training ( LBT )

Posted by: "venk_fathina" venk_fathina@yahoo.com   venk_fathina

Thu Oct 23, 2008 7:05 pm (PDT)

Salam,
Dalam rangka menciptakan budaya belajar masisir yang lebih kondusif
dan peningkatan aktivitas yang berkualitas, Pwk. PII Mesir hadir
dengan paket Kaderisasi-nya.
Ikutilah !!
Leadership Basic Training (LBT)
Pada Tanggal. 26-30 Oktober

Persaratan Peserta Traning:
- Mendaftarkan diri pada panitia
- Membawa pas photo 4x6 sebanyak 3 lembar
- Membuat daftar riwayat hidup (DRH)
- Membayar uang administrasi sebesar Le. 10
- Membuat karya tulis dengan pilihan tema:
a. Tindak lanjut lokakarya
b. Bagaimana Parpol menurut anda?
c. Teologi Syi'ah dan pengaruhnya dalam dunia Islam
6. Ketentuan penulisan karya tulis:
a. Minimal 3 halaman,
b. Font Garamond ukuran 12, spasi 1,5 dan kertas A 4.
7. Karya tulis diserahkan dalam bentuk print out dan file berupa
disket/ CD atau via e-mail ke alamat: instruktur_pii@ yahoo.co. id


Kontak Person:
Mu'tashim El-Mandiri : 0108804955
Irfan Fathina : 0164357986
Andy Hariyono : 01180569888
Irfan Prima Putra : 0118298372
Markas Besar PII : 24708427

9a.

PELAJARAN DARI PERISTIWA KENABIAN

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Thu Oct 23, 2008 7:12 pm (PDT)

PELAJARAN DARI PERISTIWA KENABIAN

Muhammad, Rasul Zaman Kita
Judul asli: In the Footsteps of the Prophet: Lessons from the Life of Muhammad
Penulis: Tariq Ramadan
Penerjemah: R. Cecep Lukman Yasin
Penerbit: Serambi, 2008
ISBN: 978-979-1275-77-4

TENTU pantas sekali merekomendasikan buku bertema keislaman kepada umat Muslim selama rangkaian bulan Ramadhan dan Syawal 1429 H ini. Pilihan saya jatuh pada Muhammad, Rasul Zaman Kita (Serambi, 2008) karya Tariq Ramadan. Biografi Nabi Muhammad ini ditulis dengan bagus dan segar, menggunakan pendekatan penulisan sejarah nabi yang agak lain dan unik. Buku ini jelas sangat direkomendasikan terutama untuk semua umat Muslim; namun mereka yang tertarik tentang jiwa besar, perjuangan, moralitas, toleransi agama, pantas juga membaca buku ini.

Tariq Said Ramadan---cucu Hassan Al-Bana, tokoh aktivis Islam terkemuka dari Mesir, pendiri organisasi Ihkwanul Muslimin---dengan pintar menarik berbagai pelajaran dari setiap peristiwa penting yang terjadi dalam fase kehidupan Muhammad. Ayah Tariq, Sayyid Ramadan, ialah putra Hassan Al-Bana yang terpaksa hidup di pengasingan Eropa akibat tekanan rezim Gamal Abdel Nasser. Lahir di Geneva, Swiss, pada 26 September 1962, Tariq Ramadan kini menjadi salah satu figur terkemuka Muslim Eropa. Dia bukan saja mengajar di berbagai universitas di Eropa dan kerap berceramah tentang masalah keislaman, melainkan juga aktif dalam berbagai gerakan Islam, termasuk diundang sebagai konsultan masalah keislaman oleh berbagai pemerintahan negara Eropa dan Persatuan Eropa (E.U.) Boleh jadi, gagasannya yang paling terkenal ialah memunculkan istilah "European Islam" (Islam Eropa.)

Karena latar belakangnya lahir dan tinggal di Eropa, dia berpendapat tak ada konflik antara menjadi seorang Muslim dan orang Eropa sekaligus. Seorang Muslim mesti menerima hukum-hukum negara yang ditinggalinya, kecuali untuk kondisi tertentu. Perbedaan budaya membuat seorang Muslim Eropa berbeda dengan Muslim Asia, misalnya. Oleh karena itu seorang Muslim Eropa mesti mempelajari lagi teks-teks fundamental Islam, terutama Al-Quran, dan menafsirkannya sesuai latar belakang sendiri---dalam kasus ini dipengaruhi oleh masyarakat Eropa. Pada bukunya yang khusus membahas masalah itu, To Be a European Muslim (1999), Tariq mencoba menawarkan solusi, yakni menjadi Muslim yang autentik dan pada saat bersamaan menjadi warga negara yang baik di negara-negara Barat.

SEBAGAIMANA banyak figur terkemuka agama lain, biografi Muhammad senantiasa muncul di setiap zaman, belum lagi biografi yang ditujukan untuk pembaca kanak-kanak. Bila sudah banyak, mengapa menulis yang lain lagi? demikian pertanyaan retoris muncul di book description.

Yang unik dari Muhammad, Rasul Zaman Kita ialah interpretasi penulisnya terhadap peristiwa sejarah dan upaya mengambil pelajaran dari setiap kejadian penting tersebut, lantas menariknya dalam perspektif zaman sekarang. Sepanjang perjalanan kenabian Muhammad merupakan rangkaian peristiwa dan suri teladan yang tetap bisa kita gunakan sebagai bimbingan perjalanan dalam mengisi kehidupan di dunia. Tariq secara konsisten menghindari klise penulisan biografi Muhammad, misalnya bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam dirinya merupakan rentetan keajaiban semata. Malah sebaliknya, dengan cara ungkap yang tegas, dia menyatakan bahwa kehidupan Muhammad merupakan rangkaian kerja keras, kontemplasi, pengorbanan, dan pengambilan keputusan yang sering penuh risiko.

Selain pelajaran-pelajaran itu, Tariq dengan amat kuat memperlihatkan bahwa Muhammad lebih merupakan tokoh reformasi sosial yang berusaha mengubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik, alih-alih hanya sebagai tokoh agama Islam dalam pengertian sempit. Demi menghadapi kesewenang-wenangan yang ditunjukkan oleh pemerintahan jahiliyah Mekkah, beliau bekerja sama dengan semua pihak yang mau melawan ketidakadilan dan berbagai pelanggaran HAM. Muhammad merupakan pengubah dunia sejati. Menggunakan prinsip-prinsip kebersamaan dan keadilan sosial, beliau terbuka bekerja sama dengan siapa pun, terlebih-lebih kepada orang beriman dari ranting agama Abrahamik, yaitu Yahudi dan Kristen. Dalam sejumlah ekspedisi militer, bahkan ada orang musyrik yang dipercaya nabi sebagai informan.

Buku ini makin menguatkan nilai positif dan penghargaan yang muncul dari para penulis biografi Muhammad. Studi Karen Armstrong dalam buku terbarunya, Muhammad: Prophet For Our Time, secara kritis membuktikan bahwa Muhammad seorang yang pro gerakan moral, etika, dan keadilan sosial, bukan seorang penyebar agama dalam pengertian eksklusif. Muhammad lebih banyak menegosiasikan nilai yang bisa disepakati bersama warga dalam otoritas kekuasaannya, sementara keimanan merupakan soal pilihan dan penerimaan, bukan opsi yang bisa dinegosiasikan.

Di zaman yang telah begitu jauh berjarak dengan peristiwa kenabian, biografi Muhammad selalu menyegarkan dan mendekatkan kembali umat Islam dengan figur utama dalam sistem keyakinannya. Di sisi lain, ada pengakuan dan penegasan bahwa Muhammad memang hadir di dunia ini untuk semua umat manusia. Boleh jadi ini merupakan isyarat agar kaum Muslim menyilakan kaum non-Muslim menelaah kehidupan Muhammad dengan berbagai cara studi dan kepentingannya. Muhammad merupakan sosok dan sejarah yang terbuka; beliau boleh ditilik lewat berbagai cara, sebagaimana umat Muslim senantiasa memuliakan dan menjaga kesuciannya.

Tariq Ramadan memperlihatkan etos tersebut; di satu sisi dia menggali berbagai sumber klasik, termasuk hadis dan Al-Quran, lantas menggunakan khazanah tersebut untuk perenungan dan komentar dari sudut spiritual, filosofis, sosial, legal, politis, dan kultural yang terinspirasi dari peristiwa faktual yang dialami nabi, umat, dan masyarakat sezamannya.[]

Anwar Holid, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku Bandung, blogger @ http://halamanganjil.blogspot.com

KONTAK: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | Panorama II No. 26 B, Bandung 40141

Awalnya kolom ini dipublikasi REPUBLIKA, Minggu, 19 Oktober 2008, rubrik Selisik.

Situs terkait:
http://www.serambi.co.id
http://www.republika.co.id

Anwar Holid, penulis & penyunting, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.

Kontak: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | 08156140621 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum-buku
http://www.republika.co.id/koran.asp?kat_id=319
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.gramedia.com
http://www.mizan.com
http://halamanganjil.blogspot.com

Come away with me and I will write you
---© Norah Jones

9b.

Re: PELAJARAN DARI PERISTIWA KENABIAN

Posted by: "Nursalam AR" nursalam_ar@yahoo.com   nursalam_ar

Thu Oct 23, 2008 7:28 pm (PDT)

Uraian yang menarik, Kang Anwar. Jadi kepengen beli bukunya. Mungkin
karena awalnya penasaran dengan sas-sus di luaran soal kontroversi
Tariq Ramadhan yang diklaim islam LIberal dan sederet citra pejoratif
lainnya. Hm..mungkin itu bukan suatu alasan yang baik ya untuk memulai
membaca buku?hehe...

FYI, di milis SK, untuk resensi buku sebaiknya dikasih subject :[RUANG
BUKU] sebelum judul postingan, Kang. Maksudnya biar kita pada ngeh.

Tabik,

Nursalam AR

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Anwar Holid <wartax@...> wrote:
>
> PELAJARAN DARI PERISTIWA KENABIAN
>
> Muhammad, Rasul Zaman Kita
> Judul asli: In the Footsteps of the Prophet: Lessons from the Life
of Muhammad
> Penulis: Tariq Ramadan
> Penerjemah: R. Cecep Lukman Yasin
> Penerbit: Serambi, 2008
> ISBN: 978-979-1275-77-4
>
>
> TENTU pantas sekali merekomendasikan buku bertema keislaman kepada
umat Muslim selama rangkaian bulan Ramadhan dan Syawal 1429 H ini.
Pilihan saya jatuh pada Muhammad, Rasul Zaman Kita (Serambi, 2008)
karya Tariq Ramadan. Biografi Nabi Muhammad ini ditulis dengan bagus
dan segar, menggunakan pendekatan penulisan sejarah nabi yang agak
lain dan unik. Buku ini jelas sangat direkomendasikan terutama untuk
semua umat Muslim; namun mereka yang tertarik tentang jiwa besar,
perjuangan, moralitas, toleransi agama, pantas juga membaca buku ini.
>
> Tariq Said Ramadan---cucu Hassan Al-Bana, tokoh aktivis Islam
terkemuka dari Mesir, pendiri organisasi Ihkwanul Muslimin---dengan
pintar menarik berbagai pelajaran dari setiap peristiwa penting yang
terjadi dalam fase kehidupan Muhammad. Ayah Tariq, Sayyid Ramadan,
ialah putra Hassan Al-Bana yang terpaksa hidup di pengasingan Eropa
akibat tekanan rezim Gamal Abdel Nasser. Lahir di Geneva, Swiss, pada
26 September 1962, Tariq Ramadan kini menjadi salah satu figur
terkemuka Muslim Eropa. Dia bukan saja mengajar di berbagai
universitas di Eropa dan kerap berceramah tentang masalah keislaman,
melainkan juga aktif dalam berbagai gerakan Islam, termasuk diundang
sebagai konsultan masalah keislaman oleh berbagai pemerintahan negara
Eropa dan Persatuan Eropa (E.U.) Boleh jadi, gagasannya yang paling
terkenal ialah memunculkan istilah "European Islam" (Islam Eropa.)
>
> Karena latar belakangnya lahir dan tinggal di Eropa, dia berpendapat
tak ada konflik antara menjadi seorang Muslim dan orang Eropa
sekaligus. Seorang Muslim mesti menerima hukum-hukum negara yang
ditinggalinya, kecuali untuk kondisi tertentu. Perbedaan budaya
membuat seorang Muslim Eropa berbeda dengan Muslim Asia, misalnya.
Oleh karena itu seorang Muslim Eropa mesti mempelajari lagi teks-teks
fundamental Islam, terutama Al-Quran, dan menafsirkannya sesuai latar
belakang sendiri---dalam kasus ini dipengaruhi oleh masyarakat Eropa.
Pada bukunya yang khusus membahas masalah itu, To Be a European Muslim
(1999), Tariq mencoba menawarkan solusi, yakni menjadi Muslim yang
autentik dan pada saat bersamaan menjadi warga negara yang baik di
negara-negara Barat.
>
> SEBAGAIMANA banyak figur terkemuka agama lain, biografi Muhammad
senantiasa muncul di setiap zaman, belum lagi biografi yang ditujukan
untuk pembaca kanak-kanak. Bila sudah banyak, mengapa menulis yang
lain lagi? demikian pertanyaan retoris muncul di book description.
>
> Yang unik dari Muhammad, Rasul Zaman Kita ialah interpretasi
penulisnya terhadap peristiwa sejarah dan upaya mengambil pelajaran
dari setiap kejadian penting tersebut, lantas menariknya dalam
perspektif zaman sekarang. Sepanjang perjalanan kenabian Muhammad
merupakan rangkaian peristiwa dan suri teladan yang tetap bisa kita
gunakan sebagai bimbingan perjalanan dalam mengisi kehidupan di dunia.
Tariq secara konsisten menghindari klise penulisan biografi Muhammad,
misalnya bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam dirinya merupakan
rentetan keajaiban semata. Malah sebaliknya, dengan cara ungkap yang
tegas, dia menyatakan bahwa kehidupan Muhammad merupakan rangkaian
kerja keras, kontemplasi, pengorbanan, dan pengambilan keputusan yang
sering penuh risiko.
>
> Selain pelajaran-pelajaran itu, Tariq dengan amat kuat
memperlihatkan bahwa Muhammad lebih merupakan tokoh reformasi sosial
yang berusaha mengubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik,
alih-alih hanya sebagai tokoh agama Islam dalam pengertian sempit.
Demi menghadapi kesewenang-wenangan yang ditunjukkan oleh pemerintahan
jahiliyah Mekkah, beliau bekerja sama dengan semua pihak yang mau
melawan ketidakadilan dan berbagai pelanggaran HAM. Muhammad merupakan
pengubah dunia sejati. Menggunakan prinsip-prinsip kebersamaan dan
keadilan sosial, beliau terbuka bekerja sama dengan siapa pun,
terlebih-lebih kepada orang beriman dari ranting agama Abrahamik,
yaitu Yahudi dan Kristen. Dalam sejumlah ekspedisi militer, bahkan ada
orang musyrik yang dipercaya nabi sebagai informan.
>
> Buku ini makin menguatkan nilai positif dan penghargaan yang muncul
dari para penulis biografi Muhammad. Studi Karen Armstrong dalam buku
terbarunya, Muhammad: Prophet For Our Time, secara kritis membuktikan
bahwa Muhammad seorang yang pro gerakan moral, etika, dan keadilan
sosial, bukan seorang penyebar agama dalam pengertian eksklusif.
Muhammad lebih banyak menegosiasikan nilai yang bisa disepakati
bersama warga dalam otoritas kekuasaannya, sementara keimanan
merupakan soal pilihan dan penerimaan, bukan opsi yang bisa
dinegosiasikan.
>
> Di zaman yang telah begitu jauh berjarak dengan peristiwa kenabian,
biografi Muhammad selalu menyegarkan dan mendekatkan kembali umat
Islam dengan figur utama dalam sistem keyakinannya. Di sisi lain, ada
pengakuan dan penegasan bahwa Muhammad memang hadir di dunia ini untuk
semua umat manusia. Boleh jadi ini merupakan isyarat agar kaum Muslim
menyilakan kaum non-Muslim menelaah kehidupan Muhammad dengan berbagai
cara studi dan kepentingannya. Muhammad merupakan sosok dan sejarah
yang terbuka; beliau boleh ditilik lewat berbagai cara, sebagaimana
umat Muslim senantiasa memuliakan dan menjaga kesuciannya.
>
> Tariq Ramadan memperlihatkan etos tersebut; di satu sisi dia
menggali berbagai sumber klasik, termasuk hadis dan Al-Quran, lantas
menggunakan khazanah tersebut untuk perenungan dan komentar dari sudut
spiritual, filosofis, sosial, legal, politis, dan kultural yang
terinspirasi dari peristiwa faktual yang dialami nabi, umat, dan
masyarakat sezamannya.[]
>
> Anwar Holid, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku Bandung, blogger @
http://halamanganjil.blogspot.com
>
> KONTAK: wartax@... | (022) 2037348 | Panorama II No. 26 B, Bandung 40141
>
> Awalnya kolom ini dipublikasi REPUBLIKA, Minggu, 19 Oktober 2008,
rubrik Selisik.
>
> Situs terkait:
> http://www.serambi.co.id
> http://www.republika.co.id
>
>
> Anwar Holid, penulis & penyunting, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.
>
> Kontak: wartax@... | (022) 2037348 | 08156140621 | Panorama II No.
26 B Bandung 40141
>
> Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
> http://www.goethe.de/forum-buku
> http://www.republika.co.id/koran.asp?kat_id=319
> http://www.rukukineruku.com
> http://ultimusbandung.info
> http://www.gramedia.com
> http://www.mizan.com
> http://halamanganjil.blogspot.com
>
> Come away with me and I will write you
> ---� Norah Jones
>

10a.

Re: ada yang tahu obat cina??? -OOT

Posted by: "Nursalam AR" nursalam_ar@yahoo.com   nursalam_ar

Thu Oct 23, 2008 7:18 pm (PDT)

Maaf, Bunda Amm, baru sempat baca postingannya. Turut berduka ya.
Semoga dengan sakitnya Allah hapuskan kesalahan dan ringankan langkah
ke depan.

Sependek pengetahuan saya, rebusan daun pegagan bisa jadi obat, Bun.
Rebusan itu terus diminum teratur. Itu yang saya dengar dari salah
seorang teman. Insya Allah nanti saya coba tanya lebih detil.

Tapi kalo masih bisa ke dokter kenapa nggak ke dokter dulu, Bun?
Minimal mencegah infeksi dululah. Obat-obatan herbal, untuk satu paket
penyembuhan komplet, biasanya malah lebih mahal dari obat-obatan biasa
(resep dokter).

Sebagai rekomendasi, Bunda Ammy karena di Bandung bisa hubungi rumah
sakit yang khusus menggunakan perawatan holistik (mayoritas obat
herbal dipadu dengan pijat dan akupuntur) di daerah Purwakarta.

RS HOLISTIK INTERNATIONAL, Jl. Terusan Kapten Halim KM 9 Kec. Pondok
Salam, Desa Salam Mulia, Purwakarta. Telp. 0264-211853/214132.
Teman saya yang ibunya pernah gegar otak sembuh dengan lebih cepat --
dibandingkan dengan pengobatan konvensional --sewaktu dirawat di rumah
sakit ini. Mas Gola Gong juga pernah dirawat di RS ini. Untuk kasus
Bunda Ammy, mungkin hanya perlu rawat jalan (out-patient treatment)
aja. Semoga bermanfaat.

Syafakillah, Bunda. Dan tetap semangat! Karena Allah yang memberikan
rasa sakit maka Ia yang akan menyembuhkan.

Tabik

Nursalam AR

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ammy ramdhania
<ammy_ram@...> wrote:
>
> Teman-teman yang baikhati,
> Saya mendapat musibah hari Sabtu yang lalu.
> Motor saya ditabrak motor lain dengan kecepatan tinggi saat saya
sedang menyebrang di jalan raya cimareme cimahi.
> Kondisi saya baik-baik saja, hanya kaki saya luka dan bengkak
sekitar betis ke bawah. Telapak kaki besar dan berat sekali. Luka juga
tak kunjung mengering. Saya tak ingin berkeluh kesah. Saya kompres
dengan rivanol dan propolis untuk lukanya. Tapi bengkaknya tak kunjung
kempes dan lukanya masih mengeluarkan cairan bening. Enggak sakit sih,
tapi agak nyut-nyutan sedikit. Saya ingin cepat sembuh, soalnya
aktifitas saya banyak yang tertunda.
> Barangkali di antara teman-teman ada yang punya resep obat-obatan
cina atau herbal, tolong beri tahu saya. Obat daridokter sudah saya
coba antibiotik dan penahan sakit (catamflam) dan sudah habis.
> Bantu saya yah teman, saya pengen cepat sembuh.
> Mudah-mudahn Allah menghapus dosa saya dan meberi saya kesabaran. Amin
>  
> Jazakallah
> AMMY
> Cimahi
>
>
>
__________________________________________________________
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>

11.

Bls: [sekolah-kehidupan] ada yang tahu obat cina??? -OOT

Posted by: "are dier" are_dier@yahoo.co.id   are_dier

Thu Oct 23, 2008 7:34 pm (PDT)

Kalo obat cina saya kurang tahu...
Gmana dengan lukanya sekarang dah sembuh belum?
O iya, buat lukanya uda dicoba dioles pake madu belum?
Moga Allah segera memberi kesembuhan....

________________________________
Dari: ammy ramdhania <ammy_ram@yahoo.co.id>
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 23 Oktober, 2008 13:31:16
Topik: [sekolah-kehidupan] ada yang tahu obat cina??? -OOT

Teman-teman yang baikhati,
Saya mendapat musibah hari Sabtu yang lalu.
Motor saya ditabrak motor lain dengan kecepatan tinggi saat saya sedang menyebrang di jalan raya cimareme cimahi.
Kondisi saya baik-baik saja, hanya kaki saya luka dan bengkak sekitar betis ke bawah. Telapak kaki besar dan berat sekali. Luka juga tak kunjung mengering. Saya tak ingin berkeluh kesah. Saya kompres dengan rivanol dan propolis untuk lukanya. Tapi bengkaknya tak kunjung kempes dan lukanya masih mengeluarkan cairan bening. Enggak sakit sih, tapi agak nyut-nyutan sedikit. Saya ingin cepat sembuh, soalnya aktifitas saya banyak yang tertunda.
Barangkali di antara teman-teman ada yang punya resep obat-obatan cina atau herbal, tolong beri tahu saya. Obat daridokter sudah saya coba antibiotik dan penahan sakit (catamflam) dan sudah habis.
Bantu saya yah teman, saya pengen cepat sembuh.
Mudah-mudahn Allah menghapus dosa saya dan meberi saya kesabaran. Amin

Jazakallah
AMMY
Cimahi

________________________________
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.

__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
12.

Hari Pulang Kampus Alumni IPB

Posted by: "aris solikhah" fm_solihah@yahoo.com   fm_solihah

Thu Oct 23, 2008 8:06 pm (PDT)



 Dear All,

Mohon bantuan untuk disebarkan dan diinformasikan. Terima kasih.

---------------------------------------------------

HARI
PULANG KAMPUS ALUMNI IPBDirektorat Pengembangan Karir dan HUbungan Alumni
IPB

Mengundang Alumni IPB untuk
Menghadiri

HARI PULANG KAMPUS ALUMNI IPB

"Rembug Ketahanan Pangan dan Kemandirian Energi"

Sabtu, 01 November 2008

Pukul 09.00 - 15.00 WIB

IPB International Convention Center

Botani Square Lt.2 Barangsiang - Bogor

Rangkaian Kegiatan :

1. Penjaringan Nominasi Alumni of The Year dan Alumni Muda Berprestasi

2. Lelang barang kenangan

3. Diskusi

4. Hiburan

5. Santap Bersama Hidangan IPB Tempo Doeloe (Makanan Khas Bogor)

6. Ramah Tamah

Registrasi dan Konfirmasi :

Ibu Sarah Simanjuntak / Dewi Kuraesin

Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA)

Institut Pertanian Bogor

Telefax : 0251-8627446 atau 8623327

Mobile : 0818104797 atau 08111102133

e-mail : cdaipb@ipb.ac.id / sarahmarini@ipb.ac.id

http://www.ipb.ac.id/id/?e=179

"Manusia yang terbaik adalah yang paling banyak membaca, paling bertakwa, paling sering beramar ma'ruf nahi munkar, dan paling gemar menjalin hubungan silaturahmi." (Muhammad SAW).
kampusku
Blogku

13.

(Artikel) Suhu RI Makin Panas Panasnya Mendekati Suhu di Mekkah.

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Thu Oct 23, 2008 8:21 pm (PDT)

Suhu RI Makin Panas
Panasnya Mendekati Suhu di Mekkah.
Deden Gunawan - detikNews

[http://mail.google.com/mail/?ui=2&ik=c11dd61c1d&view=att&th=11d287044e5\
09052&attid=0.1&disp=emb&zw
] Jakarta - Hari-hari belakangan udara Kota
Jakarta semakin panas. Panas matahari pun menyengat tidak seperti
biasanya. Alhasil, banyak warga ibukota yang jadi gelisah dan mengeluh.

"Sekarang panasnya gila-gilaan. Kalau naik mobil ber-AC aja masih
terasa hangat," kata Yudha, karyawan yang berkantor di kawasan Jalan
Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Awalnya ia menyalahkan AC mobilnya yang tidak beres alias minta
diservis. Tapi begitu dicek ke bengkel langganannya ternyata AC
mobilnya tidak ada masalah. Ia kemudian bercerita kepada beberapa teman
sekantor. Ternyata, teman-temannya juga mengeluhkan hal serupa.

Dari obrolan dengan teman-temannya, akhirnya ia tahu kalau memang suhu
di Jakarta lebih panas dari biasanya. Bahkan ada salah seorang temannya
yang bilang saat ini suhunya bisa mencapai 35 derajat celcius.

Lain lagi pengalaman Jimly Asshiddiqie, mantan Hakim Konstitusi.
Menurutnya, sudah sepekan belakangan temperatur AC di rumahnya semakin
ditingkatkan. Soalnya udara di dalam rumahnya, yang terletak di kawasan
Pondok Labu, Jakarta Selatan, terasa semakin panas. "Memang panasnya
lain dari biasanya," jelasnya saat dihubungi detikcom.

Meningkatnya suhu udara ternyata bukan hanya terjadi di Jakarta.
Sejumlah kota besar, seperti Surabaya, Makassar, Nanggroe Aceh
Darussalam, Semarang dan sejumlah wilayah pantai utara pulau Jawa
terjadi peningkatan suhu.

Bahkan di Surabaya, seperti dinyatakan Badan Metereologi Geofisika
(BMG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, suhu tertinggi di Surabaya
antara pukul 13.00-14.00 WIB bisa mencapai 40 derajat celcius atau
hampir mendekati suhu udara di Mekkah, Arab Saudi, yang pada saat musim
panas suhunya berkisar 42-45 derajat celcius.

Kepala Seksi Data dan Infomrasi BMG Jawa Timur, Endro Cahyono
mengatakan, di Jawa Timur peningkatan suhu udara terjadi di wilayah
Jawa Timur bagian timur. Selain itu wilayah Bali dan Nusa Tenggara
Barat juga mengalami hal serupa. "Di wilayah yang terletak di lintang 7
derajat sampai 8 derajat lintang selatan mengalami peningkatan suhu,"
jelas Endro saat dihubungi detikcom.

Sebab, lanjut Endro, saat ini matahari sedang berada langsung di atas
wilayah yang terletak di lintang 7 derajat sampai 8 derajat lintang
selatan. Tak hanya itu, kata Endro, saat ini kebetulan posisi bumi
terhadap matahari berada di posisi terdekat.

"Bumi mengelilingi matahari bukan secara bulat bundar melainkan secara
elips. Sehingga menimbulkan jarak yang tidak sama. Kadang jarak antara
bumi dan matahari lebih jauh dan terkadang lebih dekat," urainya.

Selain faktor matahari, peningkatan suhu udara yang tidak seperti
biasanya itu terjadi akibat angin yang berhembus di wilayah Indonesia
masih didominasi angin timur dan tenggara yang berasal dari benua
Australia. Angin dari wilayah tersebut dikenal dengan angin kering.
Sedangkan angin dari Asia sangat lembab dan mendatangkan hujan.

Endro juga menjelaskan, berdasarkan catatan BMG Jawa Timur suhu
tertinggi untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya adalah 37 derajat
celcius.

Sementara Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Publik BMG, Kukuh
Ribudianto mengatakan, peningkatan suhu sepekan belakangan, selain
karena posisi matahari yang saat ini tepat berada di atas pulau Jawa,
awan yang menghalangi radiasi matahari juga tidak ada. Sehingga sinar
matahari menyinari bumi tanpa pelapis. Adapun faktor lainnya, akibat
kondisi tanah yang gersang dan minim tumbuhan sehingga membuat suhu
semakin terasa panas.

Sedangkan Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad punya
pandangan berbeda terkait meningkatnya suhu udara akhir-akhir ini.
Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini selain akibat pemanasan
global (global warming), juga disebabkan adanya degradasi lingkungan
dan berkurangnya ruang hijau di sejumlah tempat. "Suhu udara yang
semakin tinggi akibat pembangunan yang dilakukan tidak ramah
lingkungan," ujar Chalid saat kepada detikcom.

Untuk itu, Chalid berharap, kondisi saat ini harus menjadi pemicu bagi
pemerintah untuk mengambil leadership soal pemanasan global di tingkat
regional maupun internasional. "Momen ini harus digunakan pemerintah
RI untuk mendesak negara-negara maju untuk melakukan penekanan emisi
gas buang. Serta mendonasi negara-negara pemilik hutan untuk
merestorasi kawasan hutan sebagai penyerap karbon," pungkas Chalid.
Sumber :
http://www.detiknews.com/read/2008/10/21/164913/1023619/159/panasnya-men\
dekati-suhu-di-mekkah


14.

[Cat kaki] Konferensi Guru Nusantara 2008 Samarinda

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu Oct 23, 2008 9:48 pm (PDT)

Ini ada postingan dari tetangga. Buat Pak Sis dan teman-teman di
Samarinda/Kaltim, mungkin ada yang berminat. Semoga bermanfaat

Salam
Lia

*******************

*Kepada Yth,
Rekan-rekan Praktisi & Pemerhati Pendidikan*
*

*
Bersama ini kami menginformasikan ProVisi Education akan
menyelenggarakan *Konferensi
Guru Nusantara 2008 (KGN), tanggal 26 - 27 November 2008, bertempat di
Stadion Madya Sempaja, Kota Samarinda - Kalimantan Timur.*

KGN adalah sebuah konferensi pendidikan berskala nasional, yang
bertujuan *Membantu
Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia.* KGN 2008 akan dihadiri
oleh pembicara-pembicara yang terdiri dari para-pakar pendidikan dari dalam
dan luar negeri. KGN 2008 ini juga terbuka untuk 1000 orang peserta dari
seluruh Indonesia untuk menghadiri konferensi dengan tema: *"Guru
Berkualitas Menuju Sekolah Berkualitas"

*Maka pada kesempatan ini, kami ingin menawarkan kepada Rekan-Rekan sekalian
untuk ikut berpartisipasi dalam KGN 2008 dalam bentuk:

1. *Menghadiri KGN 2008 Sebagai Peserta.* Cukup dengan biaya registrasi Rp.
500.000,- / orang, sudah termasuk 1x makan siang, 2x snack (untuk 2 hari
konferens), dan sertifikat. Bagi peserta yang berasal dari luar Kalimantan
Timur, panitia juga menyediakan fasilitas transportasi dari Airport
Balikpapan - Hotel - Tempat Konferensi - Hotel - Airport Balikpapan.
Daftarkan diri Anda segera, karena tempat terbatas.

2. *Menjadi Donatur bagi Guru-Guru yang Kurang Mampu.*
Jika Anda mempunyai kepedulian terhadap Guru-Guru Indonesia, kami sudah
mendata sebanyak ratusan Guru yang ingin menghadiri KGN 2008 untuk
mengembangkan wawasan serta kompetensi mereka, *namun TIDAK MAMPU.* Anda
berkesempatan membantu Guru-Guru tersebut sebagai *DONATUR* agar mereka
dapat berkonferensi di KGN 2008. Donasi dari Anda akan disalurkan oleh
Panitia KGN untuk membiayai Guru-Guru tersebut.
Bagi para donatur, panitia juga menyediakan benefit-benefit, sebagai tanda
terima kasih dari Panitia dan Guru-Guru yang telah dibantu.
Donatur dapat mengatasnamankan pribadi maupun perusahaan.

3. *Berpromosi Dalam KGN 2008.*
KGN 2008 adalah sebuah event yang besar dan baik untuk melakukan kegiatan
promosi bagi perusahaan / lembaga Anda. Perusahaan Anda dapat ambil bagian
dengan cara:
- *Menjadi salah satu SPONSOR dalam KGN 2008*. Kami telah menyiapkan
paket-paket yang menarik bagi perusahaan yang berminat.

- *Menjadi PESERTA EXHIBITION.* Panitia juga menyediakan fasiltas pameran.
Anda dapat mempromosikan produk-produk perusahaan Anda dalam KGN 2008, cukup
dengan menyewa BOOTH yang telah kami sediakan.

Untuk berpartisipasi dan informasi tentang paket-paket diatas, silakan
hubungan Penyelenggara KGN:

* ProVisi Education
Telp. 021 - 5661017 Fax. 021 - 56963763
Email: info@konferensigurunusantara.net
Att: Sdr Saifullah dan Sdri Ditta

Atau mengunjungi website kami:
www.konferensigurunusantara.net
www.provisieducation.com *

Partisipasi Anda kami tunggu. Semua bentuk partisipasi Anda tentu akan ikut
membantu peningkatan mutu pendidikan Nusantara.

*ProVisi Education *

Jl. Mandala Barat V / 17, Jakarta 11440
Phone: (21) 566 1017, 569 44559
Fax: (21) 569 63763
Mobile: 0816 - 762351
15.

Hukum Keadilan

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Thu Oct 23, 2008 11:15 pm (PDT)

Hukum Keadilan

By: agussyafii

Sewaktu saya Tsanawiyah, saya pernah bertanya pada Pak Guru, "Kenapa
saya harus berbuat baik?" Jawab Pak Guru, "Karena jika kita berbuat
baik maka kita akan menuai kebaikan yang kita lakukan."

Selanjutnya Pak Guru bercerita ada seorang santri yang diperintahkan
oleh Kyainya untuk berpuasa selama 30 hari dibawah pohon beringin yang
didepannya ada sebuah danau, dengan syarat hanya boleh melihat apapun
yang sedang terjadi.

Pada sepuluh hari pertama, ada seorang pedagang yang datang. Pedagang
itu membasuh muka dan badannya. Ditengah dia asyik uang hasil
berjualannya jatuh tanpa disadarinya. Dan pedagang itu pergi
meninggalkan telaga itu.

Pada sepuluh hari kedua, ada seorang anak muda yang baru melakukan
perjalanan jauh. Pemuda itu datang dan beristirahat sejenak ditelaga
itu untuk melepaskan lelah. Setelah membersihkan tubuhnya pemuda itu
menginjak sesuatu dan itu adalah uang pedagang yang tertinggal. Pemuda
itu melihat ke kanan dan ke kiri dan tidak menemukan satu orangpun.
Pemuda itu membawa uang itu dengan hati riang gembira.

Pada sepuluh hari ketiga, ada seorang pengemis tua yang datang
ditelaga itu. Pengemis tua melepaskan lelahnya. Ditengah dia asyik
membersihkan tubuhnya. Tiba-tiba datang seseorang yang ternyata
pedagang yang kehilangan uangnya kemaren. Dengan nada marah pedagang
itu menuduh bahwa uangnya telah diambil pengemis tua. Sekali pukulan
pengemis tua mati terbunuh.

Melihat kejadian itu santri marah dan mengatakan Alloh tidak adil.
Bagaimana mungkin pengemis tua yang tidak mengerti apa-apa mati
terbunuh? Bagaimana bisa terjadi pedagang yang bekerja keras
kehilangan hasil berdagang sebanyak itu? Kenapa pemuda yang menemukan
uang tidak mengembalikan uang yang bukan haknya?

Akhirnya Pak Kyai itu datang menjelaskan kepada santrinya, Pengemis
tua yang mati terbunuh adalah seorang pembunuh. Pedagang yang
kehilangan uang sebanyak itu karena cara berdagangnya dengan menipu.
Pemuda yang menemukan uang karena pemuda itu pernah ditipu oleh
pedagang itu.

"Jadi hukum Alloh itu adil, jika kebaikan yang kita lakukan maka kita
akan menuai kebaikan. Demikian juga jika kejahatan yang kita lakukan,
maka kita akan menuai kejahatan hasil perbuatan kita sendiri."
Begitulah kata Pak Guru menjelaskan pada saya tentang hukum keadilan.

sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii

=======
Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima
kasih atas berkenannya memberikan komentar di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431

16.

PONDOK BACA BATAVIA (catatan kaki)

Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id   arnabgaizir

Thu Oct 23, 2008 11:34 pm (PDT)



Assalamu 'alaikum. Wr.Wb.

__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
17.

Re: (Catcil) Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura => mbak

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu Oct 23, 2008 11:46 pm (PDT)

Mbak Fety,

Wasurete ita me wo tojite torimodose koi no uta
Aozora ni kakurete iru te o nobashite mou ichido ^_^

Ganbatte ne!

-Lia

2008/10/24 Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>

> hahahaha.. mba Retno sudah mulai melepas lagi salah satu imajinasinya...
> takuya kimura nyari toilet hahahaha... kalau udah begini berarti udah
> sembuh ya, bu?
>
> aku mah terbayang mba fety di kelas bawa rekaman karena ga sempet
> nyatet/ngetik uraian dosen yang panjang lebar di laptop, apalagi sensei-nya
> ngomongnya cepet, lalu di kamar sibuk belajar sambil chatting sama mba ugik
> hehehe... lalu nginep di lab sampai berhari-hari... hehehehe...
>
> good luck ya, mbak
>
> salam
> Lia
>
>
> 2008/10/24 Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com>
>
> dan dlm imajinasiku,
>> saat mbak fety berlari2 di koridor kampus,
>> tiba2 dari arah kerumunan mahasiswa,
>> menyeruaklah takuya kimura,
>> dgn slow motion, ia bertanya
>> "toilet dimana ya?"
>> halah.
>>
>> sejak kapan cba, takuya kimura bisa bhs indonesia??
>> dan ngapain juga dia nyari toilet di kampus?
>> retno dodol.
>>
>> maab, mbak fety...
>> abis nonton long vacation, aku suka kebayang2 takuya kimura sih, hehe.
>> kalo ketemu boleh titip salam? (hayah, tetep)
>>
>> ANYWAY, mbak fety,
>> senang bangeeeeeeeeeeeeet deh mendengar dirimu belajar di sana!!
>> semga sukses selalu ya, mbak fety yg pintar!
>>
>> ps: a million thanks utk sms-mu ya, neng. miss you beary much!
>>
>> -retno-
>>
>> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
>> febty febriani
>> <inga_fety@...> wrote:
>> >
>> >
>> > (Catcil)
>> > Hmm...Beginilah Jadi Mahasiswa di Negeri Sakura
>> > Inga
>> > Fety
>> >
>> >
>> > 3
>> > tahun sudah aku meninggalkan gelar sebagai mahasiswa. Memasuki dunia
>> > kerja, status yang membanggakan bagiku itu harus dilepaskan. Yang
>> > paling aku suka dari status sebagai mahasiswa dulu adalah sering
>> > mendapat potongan diskon sekian persen untuk beberapa kegiatan, atau
>> > bahkan gratis untuk beberapa acara tertentu. Bagiku, kartu mahasiswa
>> > itu adalah kartu sakti yang jika ditunjukkan pada sebuah kegiatan
>> > yang mencantumkan kata-kata "potongan sekian persen atau gratis
>> > untuk mahasiswa", maka sekian ribu rupiah bisa dihemat.
>> >
>> > Tidak
>> > dinyana, tahun 2008 ini, aku kembali menyandang gelar itu. Di sebuah
>> > universitas negeri di sudut kota Chiba. Tentu beda rasanya. Dan juga
>> > tentu beda keajaiban-kejaiban menjadi mahasiswa di negeri sakura.
>> > Tidak perlu malu menggunakan sepeda onthel, itu yang pertama. Bahkan
>> > hampir semua mahasiswa menggunakan sepeda sebagai teman untuk
>> > berpergian kemana-mana. Maka janganlah heran, hampir di setiap sudut
>> > kampus terlihat jejeran rapi parkiran sepeda, beraneka ragam warna,
>> > juga model. Tapi, memang menyenangkan bersepeda kemana-mana di negeri
>> > sakura. Bebas dari suara klakson. Bebas dari polusi udara. Tersedia
>> > jalur bersepeda yang cukup luas di setiap ruas jalan. Bahkan
>> > menempati penguasa jalan kedua setelah pejalan kaki. Para pengendara
>> > mobil atau motor akan rela memberhentikan mobil atau motornya sejenak
>> > sekedar untuk membiarkan pengendara sepeda dan pejalan kaki
>> > menyeberang jalan. Tapi, janganlah mencoba keajaiban ini kala lampu
>> > merah di perempatan atau pertigaan menyala. Bisa-bisa, kita akan
>> > menjadi sasaran empuk mobil-mobil mewah yang lalu-lalang.
>> >
>> > Keajaiban
>> > kedua, kita harus bisa menjadi koki bagi diri sendiri. Bahkan, banyak
>> > yang pintar memasak ketika menjadi mahasiswa di sini. Bisa dimaklumi,
>> > daging babi dan sake adalah menu wajib hampir di setiap makanan dan
>> > minuman di negeri sakura. Walaupun, untuk makanan yang berjenis
>> seafood, kita dengan bebas bisa menyantapnya. Karena itulah,
>> > huruf kanji daging babi dan sake mesti harus hafal di luar kepala.
>> > Tentu tidak menyenangkan kalau harus menyandang status sebagai
>> > vegetarian selama kuliah di sini kan?
>> >
>> > Harus
>> > siap menjadi 'kelelawar' dan 'alien', itu keajaiban yang ketiga,
>> > Pulang malam adalah menu wajib hampir sebagian besar mahasiswa di
>> > negeri sakura. Saat matahari sudah di peraduannya, adalah pemandangan
>> > yang lazim melihat para mahasiswa mengayuh pedal sepeda meninggalkan
>> > halaman kampus. Bahkan hingga menjelang larut malampun, beberapa
>> > laboratorium dan ruangan masih menyala lampunya, yang menandakan
>> > masih ada penghuni di ruangan itu.
>> >
>> > Nah,
>> > yang agak lebih parah adalah ketika harus menjadi 'alien'. Huruf
>> > kanji terpampang di setiap tempat. Untuk beberapa urusan pun,
>> > misalnya membuka rekening bank, membeli sepeda, membeli telepon
>> > genggam, mesti berurusan dengan huruf-huruf kanji. Sangat jarang
>> > menemukan apapun yang ditulis dalam bahasa Inggris. Terasa berada di
>> > negeri antah berantah. Kadang kemampuan bahasa Inggris yang memadai
>> > tidak terlalu dipakai, kecuali ketika berkomunikasi dengan sensei
>> > atau professor yang membimbing. Paling efektif berkomunikasi dengan
>> > teman-teman di laboratorium adalah menggunakan bahasa tarzan ditambah
>> > lima kata sakti, kalau kemampuan bahasa Jepang kita masih di bawah
>> > rata-rata.
>> >
>> > Sangat
>> > jarang menemukan mahasiswa jepang yang bisa menggunakan bahasa
>> > Inggris dengan lafal yang benar. Adalah sangat terasa berat ketika
>> > menjadi satu-satunya mahasiswa asing di laboratorium, seperti aku
>> > misalnya. Karena itulah "Hai" (yang dibaca Haik!),
>> > "wakarimashita" (saya
>> > mengerti), "sumimasen" (maaf),
>> > "arigatou gozaimashita" (terima
>> > kasih banyak), daijoubu desu (iya gak apa-apa)
>> > adalah kata-kata sakti yang mesti dihafal pertama kali. Selain itu
>> > juga ditambah dengan senyuman yang paling manis ketika mencoba
>> > mengerti apa yang mereka ucapkan. Dijamin kita akan mengerti maksud
>> > ucapan mereka, paling tidak arti kata secara keseluruhan.
>> >
>> > Tidak
>> > perlu takut untuk tidur di ruang kuliah adalah keajaiban yang paling
>> > terakhir. Ini keajaiban yang paling enak. Di Indonesia, pasti
>> > mahasiswa akan dimarahi oleh sang dosen kalau terlihat tertidur di
>> > ruang kelas. Di sini, bahkan ketika sedang seminar yang kadang rutin
>> > diadakan setiap minggupun, pemandangan mahasiswa tertidur adalah hal
>> > yang lazim. Tentu dengan posisi yang paling nyaman menurut
>> > masing-masing mahasiswa. Ada yang sambil menunduk, menghadap ke
>> > fotokopi bahan seminar yang terletak di atas meja. Ada yang sambil
>> > berpangku tangan, seolah-olah serius mendengarkan. Ada yang dengan
>> > posisi duduk dan mata terpejam, seolah-olah serius menatap slide
>> materi seminar. Yang paling enak adalah ketika mendapatkan posisi
>> > membelakangi dosen, pastilah setelah seminar berakhir, akan terasa
>> > segar seluruh badan, karena selama seminar yang kadang bisa sampai
>> > tiga jam, rasa mengantuk terbayar sudah.
>> >
>> >
>> >
>> > @
>> > dormitory, Inage, Oktober 2008~ http://ingafety.wordpress.com ~
>> >
>>
>>
>>
>
>
18.

(Catcil) Cinta, Jangan Kau Pergi..

Posted by: "suhadi hadi" abinyajundi@yahoo.com   abinyajundi

Thu Oct 23, 2008 11:55 pm (PDT)

Cinta, Jangan Kau Pergi�.
Apa yang Anda rasakan saat keceriaan, tawa dan canda hengkang dari kehidupan Anda. Sepi, sunyi dan rasa bosan adalah sesuatu yang pasti Anda temui. Seperti� itulah kami. Sudah enam hari ini kesunyian melanda rumah kami. Kuncup-kuncup cinta yang biasanya bermekaran pada setiap sudut rumah kami dan senantiasa bergerak kesana-kemari mengikuti irama tawa 3 anak kami yang tengah lucu-lucunya seolah tak punya gairah.
Sudah enam hari ini pula Aku, Rafa, Jundi dan Kira tidak mendengar lengkingan suara milik seorang wanita cantik yang senantiasa keluar lewat mulutnya jika Rafa dan Jundi enggan untuk� ke kamar mandi membasuh diri mereka tiap pagi dan petang. Ah, Aku� rindu suara itu seperti halnya Rafa yang membisikan ke telingaku saat siang tadi dan berucap �Bi, rafa kangen ummi�.
Virus Typhoid dan serangan Pneumonia yang menghajar paru-parunya akibat kecapekan dalam perjalanan mudik darat yang kami lakukan pada lebaran lalu, memaksanya harus terbaring lemah dalam pasungan botol infus. Wajahnya yang putih semakin saja terlihat putih. Putih pucat yang tampak. Hampir setiap hari terutama pada malam hari, suhu panas tinggi dan dingin yang dirasakannya merayap menjalar setiap sendi tubuhnya. Jika kondisi itu datang biasanya Aku diminta untuk memeluknya erat-erat dan memijit kakinya berulang-ulang. Dan jika dari bibirnya keluar keluhan karena derita yang harus ditanggungnya, Aku coba membisikinya �untuk tetap �bersabar dan jangan lepas untuk berucap istighfar.
Sesungguhnnya aku adalah type lelaki yang termasuk dalam golongan orang yang bisa memanage diri saat kepanikan melanda. Tapi malam itu, saat sakitnya beranjak pada hitungan hari yang �keempat, pecahlah pertahanan diriku.
Mungkin Karena tidak bisa kuat menahan suhu panas yang tinggi serta rasa dingin yang datang yang menyerang seluruh persendian tulangnya ditambah lagi dengan adanya rasa sakit yang menekan dada sehingga membuat dirinya sulit untuk bernafas . Aku lihat dia menangis . Lirih kudengar ia berbisik bahwa dia ingat dengan anak-anak. Kupegang telapak kakinya. Ah tiba �tiba aku rasakan dingin menjalar merangkak naik menuju ke betis dan pangkal kakinya.Aku bergumam dalam hati bukankah ini biasanya tanda orang yang hendak dihampiri kematian?
Jujur� saat itu Aku tak kuat untuk menahan perasaan khawatir yang hinggap dan �mengaduk-aduk isi� fikiranku. Saat itu Aku takut dia pergi dalam kehidupan kami. Aku takut cinta tak bisa lagi kunikmati dari setiap sajiannya yang diberikannya ikhlas kepadaku. Aku takut kematian menghampiri dirinya malam itu.
Biasanya Aku termasuk lelaki yang kuat. Tapi,� malam itu Aku menjadi lelaki yang cengeng. Bayangan perpisahan dengannya berayun-ayun mengganggguku. Bayangan Rafa, Jundi yang akan kehilangan guru mendongengnya dan Kira yang terpaksa harus terpisah dengan sumber makanannya yaitu ASI yang selalu tersedia kemanapun ia dan umminya pergi, menggelayut menggoda kadar keimananku.
Berbagai doa meluncur deras dari mulut ini. Berharap ada sebuah keajaiban yang dapat memaksa rasa sakit yang menderanya pergi. Kubisikan kata-kata yang kuharap mampu memompa semangat dirinya untuk sembuh. Setiap kali aku sadarkan �agar jangan berputus asa, kalimat istighfar meluncur deras dari bibirnya.
�Alhamdulillah Rupanya Allah masih mendengar doa-doa kami. Setelah berjuang selama hampir dua� jam , keajaiban itu datang. Berangsur-angsur dingin yang menjalar pada separuh tubuhnya berganti hangat. Tak lama keringat keluar membasahi dirinya. Ah beribu ucapan syukur meluncur dari bibir ini. Sambil mengusap peluh yang membasahi wajahnya ku bisikan doa ditelinganya �Ya Allah ijinkan Aku berhajji bersama wanita ini�. Senyum tersungging dari wajahnya diiringi butiran air mata yang meleleh dari kedua matanya yang tertutup. Sambil menarik selimutnya kembali kubisikan kepadanya.�Cinta, jangan Kau Pergi Ya�.�
Surabaya, 23 Oct 2008 Pada sudut kamar RSI Wonokromo
Cat:� (mohon doa dari kawan-kawan� untuk kesembuah Ummu Rafa)
Salam
�Suhadi


Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Yahoo! Groups

w/ John McEnroe

Join the All-Bran

Day 10 Club.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: