Selasa, 25 November 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2384

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1.
UPDATE Lomba resensi Novel "2 Perempuan" Tambah Hadiah & Pemenang From: ecrivain della
2a.
KETIKA AKU SUDAH TUA From: Fitri Arlinkasari
2b.
Re: KETIKA AKU SUDAH TUA From: sismanto
3a.
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (Inspirasi) Belajar dari Supir From: sismanto
3b.
Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (Inspirasi) Belajar dari Supir From: sismanto
4a.
Re: (Inspirasi) Belajar dari Supir From: sismanto
4b.
Re: (Inspirasi) Belajar dari Supir From: nurulhi23
4c.
Terima Kasih Guruku.... From: Fitri Arlinkasari
5a.
Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a. From: margo widilaksono
5b.
Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a. From: Syafaatus Syarifah
6a.
Re: [Lonceng] Happy Birthday Bunda Icha ^_^ From: margo widilaksono
7a.
Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya) From: margo widilaksono
7b.
Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya) From: Syafaatus Syarifah
8.
(Inspirasi) Ta' Sobek-Sobek! From: Jenny Jusuf
9.
Sampaikan Saja AMS From: rahmad nurdin
10a.
[OOT] Selamat Hari Guru From: Aprillia EkaSari
10b.
Re: [OOT] Selamat Hari Guru From: hariyanty thahir
11a.
[OOT] Selamat Hari Guru ---> Tuk Pak Sis From: galih@asmo.co.id
11b.
Bls: [sekolah-kehidupan] [OOT] Selamat Hari Guru ---> Tuk Pak Sis From: bujang kumbang
12a.
[Maklumat] QURCIL SK - Peduli Qurban SK Dalam Rangka Menyambut Idul From: Lia Octavia
13a.
[Maklumat] Up date QURCIL SK per 25 Nov 2008 From: Lia Octavia
13b.
Re: [Maklumat] Up date QURCIL SK per 25 Nov 2008 From: hariyanty thahir
14.
[Info] Kajianl Islam Lintas Kantor Jumat ini From: Epri Saqib
15.
OTT ; Persembahan Untuk Guru ( Training Gratis ) From: rahmad nurdin
16a.
Bls: [sekolah-kehidupan] Re: untuk kak Hariyanthi Thahir From: bujang kumbang

Messages

1.

UPDATE Lomba resensi Novel "2 Perempuan" Tambah Hadiah & Pemenang

Posted by: "ecrivain della" della_ecrivain@yahoo.com   della_ecrivain

Mon Nov 24, 2008 5:09 am (PST)

Novel karya Mujiana Abdul Kadir ini menyuguhkan tema sentral tentang cinta. Cinta seorang pria yang dikelilingi sejumlah wanita. Lika-liku cinta yang dilaluinya begitu dramatis. Dan menggoda...
 
Syarat:
- resensi minimal dua halaman kuarto (A4)besert
- menyertakan struk/kuitansi asli pembelian Novel "DUA PEREMPUAN"
- dikirmkan lewat pos ke Tinta Institute & Penerbit CPNS (Cipta Prima Nusantara Semarang) yang beralamat di Komplek Perum Anugrah No 31 Ngijo Gunungpati Semarang
 
Pengiriman resensi paling lambat 31 Januari 2009.

Pengumunan pemenang pada 14 Februari 2009. Pemenang akan dihubungi langsung oleh penyelenggara.
 
Hadiah:
Juara 1: Rp 500.000 + paket buku
Juara 2: Rp 300.000 + paket buku
Juara 3: Rp 200.000 + paket buku
Juara 4: paket buku
Juara 5: paket buku
 
Info: Hubungi Beka di 081326393554/ 024-70719168
 
PS: Novel ini sudah bisa didapatkan di toko buku terdekat. Atau untuk pemesanan bisa hubungi Beka di 081326393554/ 024-70719168

2a.

KETIKA AKU SUDAH TUA

Posted by: "Fitri Arlinkasari" fitri_arlinkasari@yahoo.com   fitri_arlinkasari

Mon Nov 24, 2008 6:55 am (PST)



Fitri Arlinkasari, S.Psi komunitas_aset_bangsa@yahoogroups.com +628561075410 / +622194363216 Jl. Tarian Raya Timur BIV/no.5 Kelapa Gading, Jakarta 14250, Indonesia

--- On Sun, 11/23/08, PURWO UDIUTOMO <dhaifman@yahoo.com> wrote:
From: PURWO UDIUTOMO <dhaifman@yahoo.com>
Subject: ^_^ LSA ^_^ KETIKA AKU SUDAH TUA
To: atjehlonsayang@googlegroups.com
Date: Sunday, November 23, 2008, 9:10 AM

KETIKA AKU SUDAH TUA

 

Ketika aku sudah tua, bukan
lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku......

 

Ketika pakaianku terciprat
sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku
mengajarmu.

 

Ketika aku berulang-ulang
berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah
mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus
mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

 

Ketika aku memerlukanmu untuk
memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai
segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham
sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku. Pikirkan
bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap "mengapa" darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

 

Ketika aku seketika melupakan
pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat. Sebenarnya bagiku, apa
yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau di samping mendengarkan, aku
sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah aku,
dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani
kehidupan. Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku. Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan
memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak
terhingga untukmu.

Pesan:

Hormati Ayah dan Ibumu sebelum mereka meninggalkan anda dengan kedukaan yang
mendalam.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~

Anda menerima pesan ini karena berlangganan ke Grup "atjehlonsayang" Google Groups.
 Untuk memposting ke grup ini, kirimkan email ke atjehlonsayang@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke atjehlonsayang+unsubscribe@googlegroups.com
 Untuk pilihan lain, kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/atjehlonsayang?hl=id


-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

2b.

Re: KETIKA AKU SUDAH TUA

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Mon Nov 24, 2008 5:24 pm (PST)

Heheh cantik sekali tulisannya, semakin mengingatkan umur saya yang
sudah tidak tua lagi ^_^
ditunggu kiriman tulisan berikutnya ya

-sis-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Fitri Arlinkasari
<fitri_arlinkasari@...> wrote:
>
>
>
> Fitri Arlinkasari, S.Psi komunitas_aset_bangsa@yahoogroups.com
+628561075410 / +622194363216 Jl. Tarian Raya Timur BIV/no.5 Kelapa
Gading, Jakarta 14250, Indonesia
>
> --- On Sun, 11/23/08, PURWO UDIUTOMO <dhaifman@...> wrote:
> From: PURWO UDIUTOMO <dhaifman@...>
> Subject: ^_^ LSA ^_^ KETIKA AKU SUDAH TUA

3a.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (Inspirasi) Belajar dari Supir

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Mon Nov 24, 2008 4:06 pm (PST)

bisa jadi cerita yang disampaikan pemateri seminar di bukit pelangi
itu memang Einstein dan supirnya Mas Arya.. makasih dah dibaca.

-sis

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, arya noor amarsyah arya
<arnabgaizir@...> wrote:
>
> Mas Sis, memang luar biasa supir itu. Kisah ini sebenarnya mirip
dengan Einstein dan supir Einstein. Informasi tentang Einstein dan
supir ini ditulis oleh Mitu Asrini (12 tahun) Duren Sawit. Republika,
06-11-2007
>
>  
>
>
> arnabgaizir.blogspot.com
> arnab20.multiply.com
>
>
> --- Pada Sen, 24/11/08, sismanto <siril_wafa@...> menulis:
> Dari: sismanto <siril_wafa@...>
>

3b.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (Inspirasi) Belajar dari Supir

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Mon Nov 24, 2008 4:09 pm (PST)

Benar Om. Fiyan seperti kata guru saya aja yang baca tulisan ini ^_^

-sis-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, bujang kumbang
<bujangkumbang@...> wrote:
>
> yang kayak begini mang enak buat motivasi
> tapi kalo motivasi kalo nggak ada kemauan dan action
> sama aja boong yakan Pak Guru?
> sukses selalu!
>
> --- Pada Sen, 24/11/08, arya noor amarsyah arya <arnabgaizir@...>
menulis:
> Dari: arya noor amarsyah arya <arnabgaizir@...>
> Topik: Bls: [sekolah-kehidupan] (Inspirasi) Belajar dari Supir
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 1:07 PM
>

4a.

Re: (Inspirasi) Belajar dari Supir

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Mon Nov 24, 2008 4:18 pm (PST)

iya Bu Putri. baru nyadar kalo telinga saya dua ^_^
makasih ya dah dibaca

-sis-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "wanitaacehtangguh"
<wanitaacehtangguh@...> wrote:
>
> itulah kenapa telinga kita diciptakan Dua oleh Tuhan
> dan
> diciptakan satu mulut
> dan itu put sudah sangat-sangat cukup
>
> Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kau dustakan?
>
> putri
>

4b.

Re: (Inspirasi) Belajar dari Supir

Posted by: "nurulhi23" nurulhi23@yahoo.com   nurulhi23

Mon Nov 24, 2008 9:26 pm (PST)

Salam,

Kisah yang lucu.
Saya pernah mendengar kisah ini.
Tapi tidak tahu, siapa sih sebenarnya beliau Sang Profesor dan Sang
Sopir itu?
Dulu saya kira ini hanyalah kisah rekaan saja.
Mmm jadi ini kisah beneran ya?

Salam.

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "sismanto" <siril_wafa@...>
wrote:
>
>
> Belajar dari Sopir
>
> Penulis: Sismanto
>
> Email: sirilwafa@... <mailto:sirilwafa@...>
>
>

> Saya punya seorang guru berkelas nasional, seorang profesor yang
selalu
> ditunggu-tunggu wejangan dan pembicaraannya dalam pendidikan.
Kemanapun
> ia pergi menghadiri undangan seminar selalu ditemani oleh supir
> pribadinya, supirnya ini hanyalah lulusan sekolah dasar. >

4c.

Terima Kasih Guruku....

Posted by: "Fitri Arlinkasari" fitri_arlinkasari@yahoo.com   fitri_arlinkasari

Mon Nov 24, 2008 9:26 pm (PST)



Terimakasih Guru (Hymen Guru)
Pencipta Lirik dan Lagu : Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Keterangan :
Pahlawan tanda jasa adalah sebutan bagi para guru.














Tanpa guru, barangkali Aku tidak akan menjadi saya yang hari ini. Kebaikan, ilmu pengetahuan serta kematangan berpikir senantiasa ditanamkan oleh guru-guruku (Bu Winarti, Bu Yenli, Bu Retno, Pak Husein, Pak Zul, Pak Bagyo, Pak Karpanggih, dan guruku yang paling cantik, Bu Novi.... serta mereka yang tidak bisa kusebutkan namanya satu persatu)Lagu ini sudah diajarkan sejak kita duduk di bangku sekolah, tapi rasanya belum banyak penggalan kata dalam lirik ini yang kita amalkan, memaknai kata "terima kasih".*Arlinka, yang sejak kemarin siang tergoda mengintip sebuah kelas SD marginal yang siswanya tengah sibuk berlatih bernyanyi lagu ini sebagai kejutan untuk guru mereka pagi ini-- Indah benar terdengarnya*

5a.

Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com   magrounj

Mon Nov 24, 2008 5:01 pm (PST)

Syafakallah, semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Teriring salam dan Do'a tuk mas teguh supaya sabar menghadapi ujian.

M@r6o

________________________________
From: yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 24, 2008 12:05:29 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Semoga lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala.

Amiin ya robbal alamin

salam

yudhi

--- On Fri, 11/21/08, Kang Dani <fil_ardy@yahoo. com> wrote:

Sahabat, mas Teguh Triputra putra dari pak Sinang Bulawan founder SK
mengalami kecelakaan di Bandung, dan malam ini akan dioperasi
tulang bahunya. Info yang kami dapat tidak terlalu detail. Tapi insyaAllah
besok, perwakilan SK bandung: Kang Hadian, Pak Teha dan sahabat
SK yg lainnya akan menjenguk ke RS Advent Ciampelas Bandung.

Untuk itu, kami segenap keluarga besar Sekolah Kehidupan meminta
ketulusan sahabat dimanapun berada, untuk mendo'akan agar operasi
tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, dan Mas Teguh segera diberikan
kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit. Amiin ya robbal alamin.

Alfatihah.

Keluarga besar SK

Dani Ardiansyah
PT. Multi Data Rancana Prima
Raudha Building 2nd Jl. HR. Rasuna Said
No. 21 Jakarta 12710
HP: 085694771764

5b.

Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id   sya4215

Mon Nov 24, 2008 5:53 pm (PST)

Semoga lekas sembuh ya Mas Teguh
Pak Sinang dan kelg semoga sabar
Amin

----- Original Message -----
From: margo widilaksono
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 25, 2008 8:01 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Syafakallah, semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Teriring salam dan Do'a tuk mas teguh supaya sabar menghadapi ujian.

M@r6o

----------------------------------------------------------
From: yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 24, 2008 12:05:29 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Semoga lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala.

Amiin ya robbal alamin

salam

yudhi

--- On Fri, 11/21/08, Kang Dani <fil_ardy@yahoo. com> wrote:

Sahabat, mas Teguh Triputra putra dari pak Sinang Bulawan founder SK
mengalami kecelakaan di Bandung, dan malam ini akan dioperasi
tulang bahunya. Info yang kami dapat tidak terlalu detail. Tapi insyaAllah
besok, perwakilan SK bandung: Kang Hadian, Pak Teha dan sahabat
SK yg lainnya akan menjenguk ke RS Advent Ciampelas Bandung.

Untuk itu, kami segenap keluarga besar Sekolah Kehidupan meminta
ketulusan sahabat dimanapun berada, untuk mendo'akan agar operasi
tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, dan Mas Teguh segera diberikan
kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit. Amiin ya robbal alamin.

Alfatihah.

Keluarga besar SK

Dani Ardiansyah
PT. Multi Data Rancana Prima
Raudha Building 2nd Jl. HR. Rasuna Said
No. 21 Jakarta 12710
HP: 085694771764

6a.

Re: [Lonceng] Happy Birthday Bunda Icha ^_^

Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com   magrounj

Mon Nov 24, 2008 5:11 pm (PST)

wahh telat kyaknya yah, but daripada enggak. hee.he..he.. met milad (ultah) buat bunda icha yah. semoga sukses selalu.

________________________________
From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 21, 2008 10:09:41 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re:[Lonceng] Happy Birthday Bunda Icha ^_^

met ultah bun:) kapan ketemu lagi nih...? kangeun juga ketemu bunda dan vaness yang kayak kembar.. bajunya dan gayanya.. mecing pokonamah bun...

2008/11/21 Yon's Revolta <kolumnis@gmail. com>

selamat bunda

semoga tambah gaul ^_^

salam
yon's
http://penakayu. blogspot. com

--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, Divin Nahb

<divin_nahb_dn@ ...> wrote:
>
> Bunda....
>
>
>
> Met ultah ya....
>
>
>
> Telat tapi tetep asyik...
>
>
>
>
> Divin Nahb
>

7a.

Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya)

Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com   magrounj

Mon Nov 24, 2008 5:20 pm (PST)

syafakallah buat mirza, semoga sabar menghadapi penyakitnya
n juga sabar juga buat bundanya.
semoga lekas sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga

salam dan do'a selalu menyertai
M@r6o

________________________________
From: Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 21, 2008 10:44:33 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya)

Aduh... adek....
Sakit ya sayang???
Aduh... cepet sembuh ya...

Didoain neh sama Tante Divin
Berdoa sama Allah ya sayang...

Tante Guru

Divin Nahb

7b.

Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya)

Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id   sya4215

Mon Nov 24, 2008 5:52 pm (PST)

terimakasih mas margo, mas Suhadi, Shinta, Dani, Ugik, Nopi, Mbak Indar , Dedew dan smuanya aja ya..
Sobat SK smua deh pokoknya...
Alhamdulilah, Mirza sudah pulih kok, sekarang udah sekolah lagi tuh..
sekali lagi makasih atas doa2 dan perhatiannya..

luv sK

----- Original Message -----
From: margo widilaksono
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 25, 2008 8:20 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya)

syafakallah buat mirza, semoga sabar menghadapi penyakitnya
n juga sabar juga buat bundanya.
semoga lekas sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga

salam dan do'a selalu menyertai
M@r6o

----------------------------------------------------------
From: Divin Nahb <divin_nahb_dn@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 21, 2008 10:44:33 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya)

Aduh... adek....
Sakit ya sayang???
Aduh... cepet sembuh ya...

Didoain neh sama Tante Divin
Berdoa sama Allah ya sayang...

Tante Guru

Divin Nahb

8.

(Inspirasi) Ta' Sobek-Sobek!

Posted by: "Jenny Jusuf" j3nnyjusuf@yahoo.com   j3nnyjusuf

Mon Nov 24, 2008 6:15 pm (PST)



--pluk-- Saya meraba telinga kanan, lalu memungut kabel hitam tipis yang tergeletak di pangkuan. Kembali memasang earphone
yang sudah berkali-kali jatuh sambil menghela napas panjang. Sejak
tadi, hanya itu yang saya lakukan. Berulang-ulang menarik napas. Bukan
karena earphone yang sudah uzur dan
minta di-lem biru (lempar, beli baru), namun karena topik program radio
yang sedang saya dengarkan sangat menguji kesabaran mental. Penyesalan
mulai merambat naik. SMS yang dikirimkan sahabat saya –narasumber tetap
siaran radio gila (atau narasumber gila siaran radio tetap? Au ah. *wink-wink*)— tepat sebelum siaran dimulai sudah cukup memicu kecurigaan bahwa topik pagi ini akan mengusik kesejahteraan jiwa. Still, saya memasang earphone dan mencari-cari gelombang yang tak pernah berhasil saya hafal frekuensinya. Topik
yang menjadi objek pembahasan kali ini adalah tema yang sudah
berkali-kali kami (saya dan sahabat) obrolkan dan selalu berhasil
membuat saya cengar-cengir sebal, yakni mengenai penilaian yang tidak
seimbang tentang uang, mentalitas 'punya tapi miskin', perwujudannya
dalam kehidupan sehari-hari (gila diskon, refleks menawar sampai ke
satuan terkecil, penerapan 'hemat pangkal kaya' nan hiperbolis,
perhitungan yang akurasinya sangat terjamin –kalau soal uang, ya. Soal
lain mah belum cenchu- irit-pahit-medit, de-el-el. Yang belum tinggal bikin berhala dari duit aja)... sampai dampaknya terhadap ketenteraman batin. Setiap kali pembahasan itu muncul, saya hanya mesam-mesem konyol dan membela diri sebisanya, atau balas nyeplos sekenanya. Tak pernah menganggapnya serius. Sampai sahabat saya nyeletuk
bahwa ia berniat mengadakan seminar dimana pesertanya diharuskan
membakar uang dan menggunting kartu diskon demi mengikis mentalitas
'berduit tapi miskin' yang meracuni pikiran seperti asap hitam knalpot
bis kota –mengaburkan kejernihan pandang dan membuat sesak napas— saya
masih mengira bahwa ia cuma bercanda. Main-main. Tidak sungguhan. Orang
gila mana yang nekat membakar uang yang diperoleh dengan kerja keras? Emangnya duit turun dari langit? Untung
tak dapat diraih, malang tak da *...ah, sudahlah*. Ternyata, sahabat
saya tidak bergurau. Bedanya, ia tidak benar-benar membuat seminar,
melainkan mengangkat topik tersebut dalam pembahasan radio hari ini.
Lengkap dengan latihan bakar-membakar, yang demi keamanan lingkungan,
diganti dengan sobek-menyobek. Iya, uang. Bukan kertas bekas, bukan
bungkus pisang goreng. Dan saya merasa 'terjebak'. Separuh
otak saya langsung ribut menyuruh mematikan radio, namun untuk alasan
yang tak pasti, saya malah terus mendengarkan. Setiap jeda iklan dan
lagu, saya berulang kali tergoda menekan 'switch off' dan melanjutkan tidur, tapi sinkronisasi tidak berlaku pagi ini. Dan terjadilah momen sialan bersejarah itu. Sahabat saya mengeluarkan selembar limapuluh ribuan (iya, uang. Bukan daun singkong) dan mendekatkannya pada microphone
(eh, dideketin nggak sih? Pokoknya gitu lah). Bunyi sobekan yang
terdengar –lambat dan jelas— nyaris mengubah saya menjadi psikopat. Limapuluh ribu. D i s o b e k. Dan masih banyak orang di luar sana yang nggak bisa makan. Yang nggak mampu beli baju. Yang nggak sanggup bayar uang sekolah. Yang banting tulang jadi kuli demi mengais rupiah dan bisa mati setiap saat ketimpa beton. Yang jualan koran di lampu merah saat panas terik cuma supaya bisa dapet sepuluh-duapuluh ribu. Yang ngesot-ngesot mengemis di pinggir jalan. Yang naik-turun ngamen di angkutan umum dengan resiko kelindes kontainer. Limapuluh ribu. D i s o b e k. Dan
ia masih berani mengajukan 'saran' kepada pendengar untuk melakukan hal
serupa. Tidak harus sama jumlahnya, boleh mencoba dengan nilai satu
persen dari total gaji. Tidak banyak, memang. Katakanlah gaji yang didapat satu juta, maka yang disobek 'hanya' sepuluh ribu rupiah. Tapi kan, bok... TETEP AJA DUIT!!! Siaran selesai tak lama kemudian, dan saya sungguh penasaran ingin melihat tampang para host yang agaknya tidak kalah shocked
dengan latihan berbasis terapi itu. Saya meraih dompet dan melangkahkan
kaki ke warung nasi untuk membeli sarapan. Tapi, sepanjang jalan, benak
saya tak henti-hentinya bergemuruh. Entah kenapa. Saya kehilangan
konsentrasi dan hanya berjalan menyeret kaki seperti orang bodoh.
Untung nggak ketabrak truk. Sekembalinya
ke kosan, saya duduk di ruang tamu dan menyantap sarapan sambil
terbengong-bengong. Seperti orang 'hilang'. Pikiran saya menolak diajak
berfokus, namun saya juga tak mampu mencermati kemana ia mengembara. Mendadak,
entah darimana datangnya, saya merasakan sesuatu 'bergolak' di dalam
diri. Saya bahkan tidak sempat menelusuri sumbernya, karena ia muncul
begitu saja tanpa terbendung. Campuran antara sengit, kesal, dan tidak
rela. Ingatan tentang suara uang yang disobek semakin memicu refleks
untuk mengambil pisau dapur dan memutilasi orang. Semakin mengingatnya,
semakin saya membenci 'adegan' itu. Semakin saya bersumpah TIDAK AKAN
PERNAH melakukan ketololan kegilaan serupa. No freaking way, orang Sunda bilang. Namun, sebagaimana sinkronisasi tidak berlaku pagi ini, tangan saya justru memunculkan respon berkebalikan. Cepat,
tanpa berpikir, saya mengeluarkan dua lembar sepuluh ribuan dari dalam
dompet. Kemudian merobeknya sekuat tenaga persis seperti perempuan yang
baru patah hati menyerpih koleksi surat cintanya sampai potongan
terkecil. Setelah sobekan-sobekan itu teronggok di atas meja
–sekumpulan kertas yang kini tak lagi punya makna—barulah saya
merasakan sensasi lain: dada saya sesak oleh luapan emosi. Bahkan tanpa
saya tahu kenapa. Amarah
itu menggelegak. Seperti air mendidih yang siap meluber. Saya merasa
perlu masuk ke dalam gua demi menetralisir emosi, atau saya akan
mencekik makhluk hidup pertama yang saya temui. Saya merasakan
kemarahan yang amat-sangat, entah pada siapa. Tanpa alasan spesifik. Ketika
wajah sahabat saya hadir dalam benak, percikan api itu seperti bertemu
bensin. Stimulus yang cukup fatal. Saya betul-betul marah. I seriously wanted to murder him. Dan berhubung sahabat saya akan menjalani trip
ke luar negeri dalam waktu dekat, saya sempat berpikir, "Bagus deh,
sebaiknya emang gak ketemu-ketemu dulu… demi mencegah pertumpahan
darah." Saya memandangi sobekan uang yang tertumpuk di meja, dan lagi-lagi menghela napas. Panjang dan lama itulah Coki-Coki . Bo, d-u-a-p-u-l-u-h r-i-b-u. Kebuang begitu aja. Disobek-sobek pula. Ampunilah saya, Gusti nu Agung. Semoga nggak sampai kualat. Singkat cerita, tak lama setelah saya kekenyangan memamah ransum, handphone berdering. Sumpah mati saya malas mengangkatnya begitu melihat nama si penelepon. Entah berapa puluh menit saya habiskan untuk mencaci-maki marah-marah, nggerundel nggak jelas, bahkan berkata keras-keras: "KETERLALUAN, IH!" Saya
tahu, tidak adil berkata seperti itu kepada sahabat saya, karena toh
tindakan menyobek-nyobek uang adalah keputusan saya sendiri. Tanggung
jawab saya sepenuhnya. Lha, nggak ada yang nyuruh dan nggak ada yang maksa, kok. Tapiii… tetap saja, saya perlu menyalahkan orang lain supaya bisa merasa lebih baik. *Sounds familiar? ;-D* Ia
tidak marah, malah tertawa-tawa. Dan membuat saya semakin jengkel.
Menit-menit berikutnya saya habiskan dengan berulangkali menarik napas
dan mengomel. Sampai akhirnya saya capek sendiri. Sempat muncul
perasaan ngilu yang awalnya saya kira akan tumpah keluar. Saya pikir
saya akan menangis. Dan ia bilang, tidak apa-apa. Saya boleh menangis.
Tapi, ternyata nyeri itu hanya sesaat. Luapan energi yang terasa
mencengkeram tiba-tiba melonggar, dan saya kembali termangu-mangu.
Masih sambil mengoceh, tapi tidak seintens tadi. Pegel, bok. "Why should I listen to you?" Meski
terdengar kasar, dalam kondisi seperti ini saya benar-benar tidak ingin
menahan apa pun. Saya membiarkan diri saya berceloteh sepuasnya,
mengeluarkan apa saja yang bergolak di dalam tanpa merasa perlu
menyensornya. "You don't have to. Just experience it," ia menjawab kalem. Perlahan,
emosi saya menyurut. Yang tertinggal kini hanya lelah. Seperti orang
habis berolahraga... atau dehidrasi? Orang yang baru selesai
berolahraga seharusnya merasa segar. Saya hanya merasa letih. Seperti
ada tenaga yang hilang dari diri saya. Namun gejolak itu, angkara murka
*halah* yang meletup-letup sejak mendengarkan siaran, mulai kehilangan
daya genggamnya. Mengendur. Hanya menyisakan penat, yang entah kenapa,
terasa... benar. Nyebelin, nyakitin,
tapi benar. Seakan-akan memang itulah 'jatah' saya. Pengalaman yang
harus saya lalui dan reguk esensinya, meski rasanya jauh dari enak. Dan
kemarahan itu... yang bahkan tak saya mengerti karena timbul begitu
saja tanpa analisa logis... yang menyembul dan 'membakar' saya...
rasanya kini mulai saya pahami. Perasaan
itu muncul karena saya merasa keyakinan saya terenggut. Diambil secara
paksa oleh tangan yang tak terlihat. Apa yang saya anggap benar dari
hasil observasi, studi kasus dan pengalaman hidup bertahun-tahun –okay, okaaay, sebagai hasil pembenaran diri—
seperti terampas begitu saja dan saya tak kuasa mencegahnya. Kebenaran
semu yang saya rengkuh erat-erat itu direnggut oleh siaran
sembilanpuluh menit dan dua lembar sepuluh ribuan yang kini teronggok
dalam serpihan-serpihan kecil. Tak peduli berapa nominalnya, yang saya
tahu hanya, rasa 'sakit' itu benar-benar nyata. Dan saya terkesima
sendiri. Tidak menyangka emosi saya bisa bergolak sedahsyat itu hanya
karena uang duapuluh ribu. Sebelum mengecam saya sebagai makhluk pelit nan medit,
mari saya jelaskan sesuatu. Saya bukan orang yang anti mengeluarkan
uang untuk sesuatu yang tidak memberi timbal balik kepada saya. Dalam
kondisi-kondisi tertentu, saya sama sekali tidak keberatan mengeluarkan
uang yang nominalnya bahkan jauh lebih besar dari yang baru saya sobek,
untuk sesuatu yang tidak mendatangkan keuntungan apa pun. Sebagai umat
Kristiani yang baik, saya tidak pernah lupa menyisihkan sepersepuluh
(sepuluh persen lho, bukan satu persen) dari penghasilan saya untuk
diberikan kepada Gereja. Bukan sekali-dua juga saya mentraktir office boy (ketika
masih jadi pekerja kantoran dulu), memberi sembako, membelikan makanan
untuk anak-anak jalanan, menyumbang untuk berbagai kegiatan sosial, dan
sebagainya. *Stop
sebentar. Sebelum saya melanjutkan, tolong pahami bahwa saya menulis
hal-hal di atas bukan untuk pamer budi. Saya hanya menjelaskan apa yang
saya rasa perlu. Don't get me wrong, K?* Saya
tidak punya masalah dengan itu semua. Bahkan, ketika saya terpaksa
'kehilangan' sejumlah uang karena kebodohan dan kecerobohan saya
sendiri –seperti dikibulin supir taksi, termakan
rayuan investasi berbasis agama yang ternyata penipuan, ikut-ikutan
main saham dan rugi banyak, atau kalap belanja sampai uang ludes untuk
hal-hal nggak penting— saya tidak pernah berlarut
dalam penyesalan. Bagi saya, selalu ada pelajaran berharga yang bisa
dipetik dari setiap peristiwa. Kebodohan dan kecerobohan akan
menjadikan saya lebih mawas diri dan berhati-hati dalam mengelola uang.
Mempersembahkan sejumlah uang ke tempat ibadah adalah sesuatu yang
sudah seyogianya dilakukan, karena itu tertulis dalam buku panduan sejuta umat kitab suci. Berderma kepada mereka yang membutuhkan senantiasa membuat hidup terasa lebih berguna
mendatangkan kepuasan batin yang tak terukur nilainya. Setidaknya, saya
tahu apa yang saya keluarkan bermanfaat bagi orang lain. Tapi... menyobek-nyobek uang... meski nilainya 'hanya' duapuluh ribu... ...seperti mengobok-ngobok kakus dengan tangan telanjang. Pergumulan batin saya *tsah!*
tidak berhenti sampai di situ. Prinsip ideal tentang uang yang sudah
terkonstruksi di benak ini -dan entah sudah berapa lapis karatnya
akibat dibiarkan berkerak bertahun-tahun- telah menjelma menjadi
sesuatu yang saya rangkul sebagai kebenaran. Setidaknya, untuk diri
saya sendiri. Saya demikian percaya diri dan selalu memandang prinsip
itu sebagai pilar kokoh penopang kelangsungan hidup, yang tanpanya,
separuh diri saya tiada. Dan kini, pilar itu luluh sudah. Bangunan
kecil saya terguncang, siap runtuh. Lama
setelah percakapan kami berakhir, saya masih termenung. Saya meraih
serpihan-serpihan uang itu. Sahabat saya berpesan agar sobekan itu
tidak dibuang, supaya saya bisa melihatnya sesekali dan mengingat
pelajaran berharga di balik 'latihan' itu. Bahwa apa yang saya anggap
sebagai barang berharga sesungguhnya tak lebih dari selembar kertas.
Benda itu tidak memenjarakan saya. Penilaian atasnyalah yang menjadikan
saya terpenjara. Harapan dan ketakutan yang tersimpan di balik
pemahaman yang keliru telah menciptakan begitu banyak konflik dan stres
di dalam batin. Saya meletakkan sobekan-sobekan itu di atas tempat tidur dan terpekur menatapinya. Lama. Kemudian, saya mengeluarkan handphone dan memotretnya. Lalu, bagaikan disiram air dingin di siang bolong (atau kesamber
petir di tengah lapangan – kira-kira efeknya sama, lah), saya
terperangah. Kesadaran itu menyerbu benak saya bagai sekumpulan
prajurit yang mengendap-endap; menyelinap dan menunggu aba-aba untuk
menyerang. Untuk memancingnya keluar hanya dibutuhkan sepenggal
isyarat... atau seberkas sinar dari handphone berkamera yang saya genggam. Kesadaran
itu muncul berupa pencerahan. Melalui duapuluh ribu yang hancur
tersobek-sobek, saya berjumpa dengan sisi lain dalam diri saya. Bagian
dari Jenny yang nyata, ada, meski tak pernah saya sadari keberadaannya.
Saya menemukan berlapis-lapis lensa yang membatasi jarak pandang dan
cara saya melihat hidup. Saya menemukan keraguan, kekhawatiran,
ketakutan, dan harapan yang terwujud dalam kerja keras, dengan label
mengejar impian. Berbarengan dengan padamnya lampu kamera; bersamaan
dengan munculnya gambar pada layar handphone, saya
sadar... saya adalah sebatang bonsai yang mengira dirinya pohon
raksasa. Saya adalah burung kecil yang terlalu takut terbang ke angkasa
dan mematuk orang yang membukakan pintu kandangnya. Masih 'shocked' dengan perubahan emosi dan reaksi hati yang bagaikan rollercoaster, saya memilih untuk duduk diam. Mengamati apa yang timbul ke permukaan. Hanya merasakan, sepenuhnya. Tanpa menilai. Lalu,
datanglah rasa terakhir, yang tak saya sangka akan muncul. Tipis, namun
perlahan menguat seiring 'pulih'nya kesadaran saya. Memenuhi ruang
pikiran yang masih terlampau peka untuk mencerna apa yang terjadi. Rasa itu bernama Bangga dan Lega. Bukan
karena merasa hebat. Bukan karena merasa lebih. Namun karena saya
merasa 'menang'. Bukan atas siapa-siapa, melainkan atas berbagai
konflik yang telah lama membelenggu batin tanpa saya sadari. Dalam
serpihan-serpihan kertas itu, saya bersua dengan separuh diri saya yang
lain. Jenny yang berani. Bukan berani merobek uang, namun berani
menghadapi monster yang bersemayam di dalam diri, menerimanya apa
adanya, dan –akhirnya- berdamai dengannya. Menyongsong langit biru yang
selama ini hanya mampu saya pandangi dari balik sangkar meski pintunya
telah lama terbuka. Menjelang kebebasan yang terhampar di depan mata
sepenuh hati; tanpa mempertanyakannya, tanpa bergumul. Memandang hidup
bukan lagi sebagai arena gulat dimana saya bertempur dengan harapan,
keinginan dan ketakutan, melainkan taman bermain dengan aneka wahana
yang terkadang menguji nyali, membuat tertawa gembira, merengut sebal,
berdebar-debar, dan banyak lagi. Di tengah rasa yang silih berganti
hadir –entah itu mencekam, menghanyutkan, menyenangkan, membuat
ketagihan— saya sadar bahwa saya hanya sedang bermain. Dan
akhirnya, saya tersadar. Keberanian sejati mungkin bukanlah keberanian
untuk membela apa yang kita pandang benar, menjunjungnya tinggi-tinggi
dan melindas apa pun yang menghalangi jalan kita. Bukan juga keberanian
untuk berhadapan dengan rasa takut tanpa tergoda mundur. Bukan pula
keberanian untuk berdiri gagah menentang kelaliman dan menyongsong maut
di medan perang. Keberanian
sejati, mungkin, adalah keberanian untuk menyadari penjara yang
mengungkung kita selama ini; melihat jeruji-jerujinya sebagaimana
adanya -bukan kamar emas beranjang empuk tempat sepiring makanan
disuguhkan setiap hari, melainkan pasung yang membelenggu kemerdekaan
batin-... lalu mengambil keputusan dan bertindak membebaskan diri – apa
pun wujud kebebasan itu. Meski dunia mencela kita sebagai idiot separuh
gila. :-)

ROCK Your Life! - Jenny Jusuf - http://jennyjusuf.blogspot.com

9.

Sampaikan Saja AMS

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Mon Nov 24, 2008 6:20 pm (PST)

*Assalamu'alaikum*

*Salam Power*

*"Sampaikan oleh mu walau hanya seayat"*

(Al-Hadits)

Terakadang saya sangat berhasrat untuk berbagi setelah mengikuti training,
apakah motivasi, skill (NLP) , entrepreneurship atau apapun bentuknya
positif. Pesan guru selalu terngiang dikepala saya. Salam hormat untuk Bapak
Hari Subagya, Motivator Perubahan. Saya menanyakan bagaimana menjadi
pembicara motivasi, hanya tiga kata jawaban beliau ;**

*ACTION … ACTION … dan ACTION…*

Terus saya bertanya-tanya kepada diri sendiri , " Bagaimana caranya ya ?"

Merenung, berdiam diri adalah hal yang saya lakukan untuk mencari
jawabannya. Baca buku, artikel dan juga sharing kepada para ahli serta para
guru-guru. Ada yang menyarankan, "*bikin aja public training*" Alhamdulillah
yang hadir 15 orang. Ada juga yang menberitahukan "*Kamukan bisa bahasa
ingris, nah sambil ngajar sisipkan aja motivasinya ".*

Terus selain cara diatas, saya juga mau ada cara *yang berbau, kedengaran,
muncul rasa dan bentuk* *motivasi*. Bagaimana agar setiap hari bisa saya
lakukan (sharing) tanpa harus menungu kelas training. Beberapa bulan yang
lalu. Motivator dari Surabaya Bapak Markus Tan menulis artikel tentang
Rahasia Anthony Robbins. Salah satu langkah / rahasia Anthony Robbins
menjawab keinginan saya.

"Pergilah keluar rumah dan berbicaralah ke setiap orang yang anda jumpai.
Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan tindakan untuk berbicara pada
setiap orang yang anda temui. Pembicara yang powerful adalah pembicara yang
bisa meyakinkan seseorang, dan bukan hanya berbicara menyampaikan informasi.
Tetapi berbicara untuk mempengaruhi dengan cara yang positip. Jika setiap
hari anda pergi keluar dan anda berbagi pesan anda kepada orang lain
didasari emosi dan perasaan yang kuat, anda sedang menuju menjadi pembicara
yang sukses."

Setelah membaca artikel AR, mulai saya terapkan dalam aktivitas harian.
Setiap ketemu atau lagi duduk dan ngobrol ma teman-teman, saya leading
mereka untuk membicarakan tentang *motivasi* atau NLP yang telah saya
pelajari. Pernah sambil makan siang diwarung belakang kampus. Saya Tanya
sama shahabat saya. *" Dicky, setelah wisuda rencana mau ngapain ?"* masih
bingung Mad. Terus kalau kamu bagaimana Jul *" Saya belum tahu nih
."*kemudian saya sharing deh
*welform outcome. *

Diperpustakaan lagi santai bersama teman, saya minta mereka tuk saling
berhadapan. Yang satu memperhatikan arah gerak bola mata partnernya , ketika
merespon intruksi dari saya. Saya yakin anda pasti tahu apa yang sedang
dilakukan. Ya *Eye accessing cues. *Awal tahun 2007 saya ikut kumpul bersama
bunda Itje dan Mbak Nonce di kebun raya bogor. Apa yang dibahas ? tentu bagi
saya adalah kesempatan emas belajar pada yang lebih pengalaman. Saya gali
bagaimana cara dan metode training bunda Itje.

Bertemu teman yang duduk dengan bahu turun kebawah, kepala agak menunduk
kebawah. Saya Tanya bagaimana kabarnya. *" Lagi BT mad"*. Segera saya minta
dia untuk merubah cara duduk agak lebih tegak, bahu agak kebelakang, dada
membusung kedepan, agar diafragma dan paru-paru medapatkan oksigen lebih
banyak. Terus saya ajak dia untuk mengenang kondisi paling membuat nya
semangat. Sesaat kemudian dia bilang *" Agak mendingan mad, thanks
ya"* . *Control
State *dan* Circle State Excellent. *(*ternyata mudah ya sharing NLP *).
Bahkan ada teman yang bilang *" Udah deh mad, hari ini bukan lagi motivasi
ya "* he…he…he… Pak Krisnamurti selalu mengingatkan *FOCUS… FOCUS … *dan *
FOCUS.*

Menariknya lagi, saya berhasil membuat teman saya menjadi *AMS*. Apa itu AMS
? barangkali anda bertanya-tanya dengan titlenya *" Sampaikan saja AMS"*.
AMS adalah singkatan yang saya buat sediri *"Alert Motivation
System".*Tanpa saya minta, sekarang kalau saya berfikir kurang postif,
teman saya
langsung mengingatkan *"katanya harus positif"*, terkadang saya kurang
focus, orang disekitar langsung mengingatkan *" Mad, bukankah kamu sering
katakan, Pemenang selalu berfokus pada solusi bukan masalah. Keberhasilan
Sumacher karena dia focus pada tujuan nya. "*

Silahkan anda prkatikkan AMS ini. Apakah dikantor; kepada Bos, karyawan, OB,
Satpam, atau diangkot, taksi dan dirumah. *Bayangkan, kalau setiap hari yang
kita bicarakan adalah hal-hal yang membesarkan kita. Omongan kita adalah
kata-kata mengandung energi positif. Selalu pencarian solusi bukan
menyalahkan. Sehingga menjadikan kita semuanya terMOTIVASI.*

*Terus, kalau semuanya termotivasi. Training motivasi gak aga lagi dong. *

Kalau seandainya semua orang telah termotivasi, dan kelas traning motivasi
sudah sepi bahkan tidak ada lagi. *Saya yakin, disaat itulah para
Motivatorakan menangis meneteskan air mata. Menangis bukan karena
kesedihan, tapi
karena kabahagian. Mimpinya, Misi hidup, dan hasrat besar yang dicitacitakan
serta doa yang dipanjatkan setiap hari, telah dikabulkan oleh tuhan. Saya
yakin, bagi motivator bukanlah berapa besar bayaran yang didapatkan sekali
tampil. Namun, dibalik itu, ada Cita-cita mulia, misa besar untuk merubah
bangsa menjadi lebih baik. Menjadikan pribadi-pribadi postif dengan penuh
MOTIVASI.*

*Kalau gak ada yang dengar dan lakukan bagaimana ?*

Oke kita kembali ke tema. Jika tidak ada yang mendengar, *maka itu artinya
rapport (pendekatan, keakraban, kepercayaan) yang kita lakukan belum
effective.* Jadi flexiblekan aja kemabli. (*Mau tau lebih jelas apa itu
flexibilitas,baca artikel pak Ronny 'NLP Mudah memudahkan*).

Coba kembali ke kalimat pembuka artikel ini. *"Sampaikan olehmu dari Ku
(Muhammad) walau satu ayat".* (Al-Hadits). Ternyata tugas kita sebagai
manusia adalah *bertindak, berproses*. Bukanlah wewenang kita mengenai *
hasil*. Masih ingat, peristiwa menginggalnya paman Rasul. Waktu itu Allah
mengingatkan Rasul, bahwa yang namanya *hidayah* itu adalah Allah yang
menentukannya.

Jadi sampaikan saja, gak perlu menanti anda sangat mahir. Karena nanti
keburu telat.

*" Dan saling mengingatkanlah dalam kebenaran*

*Dan saling mengingatkanlah dalam kesabaran "*

(QS;Al'Ashr ; 3).

--
RAHMADSYAH
Certified Master NLP Practitioner I 081511448147 I Motivator & Therapist
www.rahmadsyah.co.cc
10a.

[OOT] Selamat Hari Guru

Posted by: "Aprillia EkaSari" april_reto@yahoo.com   april_reto

Mon Nov 24, 2008 6:22 pm (PST)

Selamat Hari Guru, Ibu dan Bapak Guruku di Sekolah Kehidupan...
Terima kasih atas ilmunya selama ini, sangat bermanfaat biat saya, murid bandel yang sering mbolosan ini
Sukses selalu...

salam,
April

PS: selamat ultah untuk semua sahabat yang ultah di bulan Nop, bunda Icha, mbak Nop, mas Dany.
selamat pula untuk kelahiran putra mas salam (cepet amat ya, waktu berlalri?)
semoga lekas sembuh untuk putra pak Sinang, saya dari Surabaya akan mendoakan selalu. amiin.

10b.

Re: [OOT] Selamat Hari Guru

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Nov 24, 2008 7:45 pm (PST)

Buat smua Guru ... Selamat Hari Guru ^_^
Buat smua "guru" d sekolah yang luas ... Slamat Hari Guru ... ^_^

by : antz

11a.

[OOT] Selamat Hari Guru ---> Tuk Pak Sis

Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id

Mon Nov 24, 2008 6:28 pm (PST)

Pas berangkat kerja tadi saya melihat benyak bapak-bapak dan ibu-ibu pakai
seragam batik.
Mereka berkumpul di sebuah lapangan, sepertinya akan melakukan upacara.
Sempat berfikir,
emang guru-guru itu masih upacara? Pas denger di radio ternyata hari ini
hari guru toh.
Selamat hari guru untuk seluruh guru di dunia. Oh, iya, ada Pak Sis dan
juga guru-guru yang
lain. Betapa jasa kalia tidak akan pernah terbayarkan. Hidup para
guru...(sambil mengangkat
tangan denga heroiknya)

-galih-

----- Forwarded by Galih Ari Permana/AINE on 11/25/2008 09:24 AM -----

Aprillia EkaSari <april_reto@yahoo.com>
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
11/25/2008 09:22 AM
Please respond to sekolah-kehidupan

To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
cc:
Subject: [sekolah-kehidupan] [OOT] Selamat Hari Guru

Selamat Hari Guru, Ibu dan Bapak Guruku di Sekolah Kehidupan...
Terima kasih atas ilmunya selama ini, sangat bermanfaat biat saya, murid
bandel yang sering mbolosan ini
Sukses selalu...

salam,
April

PS: selamat ultah untuk semua sahabat yang ultah di bulan Nop, bunda Icha,
mbak Nop, mas Dany.
selamat pula untuk kelahiran putra mas salam (cepet amat ya, waktu
berlalri?)
semoga lekas sembuh untuk putra pak Sinang, saya dari Surabaya akan
mendoakan selalu. amiin.

11b.

Bls: [sekolah-kehidupan] [OOT] Selamat Hari Guru ---> Tuk Pak Sis

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:13 pm (PST)

selamat Pak Guru Sis
selamet Hari Guru
walau dikau dijung dunia
jasa Guru tetap terdengung seantero nusantara
sukses guruku, sukses guru Indonesia, sukses Pak guru Sis
wassalam

--- Pada Sel, 25/11/08, galih@asmo.co.id <galih@asmo.co.id> menulis:
Dari: galih@asmo.co.id <galih@asmo.co.id>
Topik: [sekolah-kehidupan] [OOT] Selamat Hari Guru ---> Tuk Pak Sis
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 25 November, 2008, 9:27 AM

Pas berangkat kerja tadi saya melihat benyak bapak-bapak dan ibu-ibu pakai seragam batik.

Mereka berkumpul di sebuah lapangan, sepertinya akan melakukan upacara. Sempat berfikir,

emang guru-guru itu masih upacara? Pas denger di radio ternyata hari ini hari guru toh.

Selamat hari guru untuk seluruh guru di dunia. Oh, iya, ada Pak Sis dan juga guru-guru yang

lain. Betapa jasa kalia tidak akan pernah terbayarkan. Hidup para guru...(sambil mengangkat

tangan denga heroiknya)

-galih-

----- Forwarded by Galih Ari Permana/AINE on 11/25/2008 09:24 AM -----

Aprillia EkaSari <april_reto@yahoo. com>

Sent by: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
11/25/2008 09:22 AM

Please respond to sekolah-kehidupan

       

        To:        SK <sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com>

        cc:        

        Subject:        [sekolah-kehidupan] [OOT] Selamat Hari Guru

Selamat Hari Guru, Ibu dan Bapak Guruku di Sekolah Kehidupan...

Terima kasih atas ilmunya selama ini, sangat bermanfaat biat saya, murid bandel yang sering mbolosan ini

Sukses selalu...

salam,

April

PS: selamat ultah untuk semua sahabat yang ultah di bulan Nop, bunda Icha, mbak Nop, mas Dany.

selamat pula untuk kelahiran putra mas salam (cepet amat ya, waktu berlalri?)

semoga lekas sembuh untuk putra pak Sinang, saya dari Surabaya akan mendoakan selalu. amiin.











__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
12a.

[Maklumat] QURCIL SK - Peduli Qurban SK Dalam Rangka Menyambut Idul

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Nov 24, 2008 7:54 pm (PST)

Assalamu'alaikum …

Teman-teman, SEKOLAH kita punya program baru lho!

Program yang mengajak kita untuk BELAJAR ber-Qurban yaitu QURCIL alias
Qurban Kecil-Kecilan. Keren kan? Hehehe...

Ceritanya gini, kita tuh pengen berkontribusi ke saudara – saudara kita yang
membutuhkan di Idul Adha kali ini.

Nah bagi yang sudah cukup dana, silakan mengambil satu bagian (kambing)
dengan harga :

Type A: Rp. 700.000

Type B; Rp. 800.000

Type C: Rp. 900.000

Type D: Rp. 1.100.000

* Harga ini sudah termasuk biaya administrasi (yaitu kantong plastik, ongkos
potong, konsumsi petugas atau relawan yang membantu pemotongan hewan qurban)

Trus, bagi teman2 yang blom sanggup jangan bersedih …^_^

Semua tetap bisa berkontribusi dengan memberikan dana seikhlasnya, mulai
dari Rp. 30.000 aja (loh ikhlas koq ada minimal, hehehe)

Kambingnya tetap kita sembelih selayaknya hewan Qurban dan kita bagikan
kepada masyarakat yang membutuhkan. Daerah penyebaran qurban diprioritaskan
di daerah minus di wilayah Bandung dan Jawa Barat.

Gitu loh teman2 …

Gimana ? Tertarik kan ? Ayo donk tertarik … ^_^

Teman – teman bisa mengirimkan dana yang dimiliki ke :

Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian
Febrianto

Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia
Octavia Dwipajana

Rek Sharee Bank Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah

Bagi yang mengirim dana dimohon untuk mencantumkan di berita pengiriman ya

Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 081322360136 atau Syafaatus
Syarifah 081316356267 untuk konfirmasi.

Btw, klo blom ada dana, tetap bisa bantuin koq. Carikan donatur ya … ^_^

So, selamat menikmati Kurikulum Baru Sekolah kita: QURCIL SK

Kalo bisa sekarang, kenapa harus menunggu tahun depan ???

^_^

O Iya lupa … Ini kepanitiaannya :

Ketua : Hadian Febrianto

Sekretaris : Novi Ningsih

Bendahara : Syafaatus Syarifah

Humas : Hariyanty Thahir

Oke teman2 ….. Partisipasi anda sangat dinantikan

Sedikit bagi kita sangat berarti buat yang membutuhkan

Jangan ragu – ragu tuk hiasi wajah mereka dengan senyuman ^_^

So …. Qurban Yukkkkkkkkkkkkk

Wassalam,

Humas QurCil

*Hariyanty Thahir*

HP : 081372568907**

http://sekolahkehidupan.multiply.com/journal/item/59/QURCIL_Qurban_Kecil-Kecilan_SK

www.sekolah-kehidupan.com
13a.

[Maklumat] Up date QURCIL SK per 25 Nov 2008

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Nov 24, 2008 8:07 pm (PST)

Assalamu'alaikum wrwb

Sahabat-sahabat SK yang dirahmati Allah, berikut adalah update QURCIL SK per
25 November 2008 berdasarkan nama & type yang diambil atau jumlah donasi
yang diberikan sbb:

1) M. Teguh Triputra; Type D; disalurkan melalui SK Bandung (uang akan
ditransfer ke rekening Kang Hadian)

2) M. Teguh Triputra; Type D; disalurkan melalui SK di Jakarta (uang akan
ditransfer ke rekening Lia)

3) ......

4) ......

Masih ditunggu partisipasi dari sahabat-sahabat sekalian.
Sedikit bagi kita, sangat berarti bagi yang membutuhkan...

Salam
Lia
13b.

Re: [Maklumat] Up date QURCIL SK per 25 Nov 2008

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Nov 24, 2008 9:26 pm (PST)

Tambahan UP DATE :

Sudah masuk dana ke Rekening BCA kang Hadian sebesar Rp. 50.000.
Total Qurcil sudah ada 2 kambing tipe D dan uang sebesar Rp.50.000
Nah ... ngga harus menguras isi kantong kan ^_^

Ayo buruan .....
Mumpung hari guru ... hihihi kagak nyambung ya ^_^

Waktu truz berlari ntar nyesel loh ngga ikutan Qurban
hehehe

di tunggu ya ...
Transfer ke :
Rek BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia Octavia
Rek Sharee Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah

And DONT FORGET : SMS ke kang Hadian di Nomer : 081322360136

Sedikit bagi anda sangat berarti buat yang membutuhkan

by : antz

14.

[Info] Kajianl Islam Lintas Kantor Jumat ini

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Mon Nov 24, 2008 9:48 pm (PST)


LAZ PORTALINFAQ bekerjasama dengan BDI Patra Jasa , dan didukung oleh :
HARIAN UMUM REPUBLIKA mengadakan KLiK-KAJIAN LINTAS PERKANTORAN
Nopember 2008, yang Insya Allah akan diadakan pada :

Hari,Tanggal : Jum´at, 28 Nopember 2008

Waktu : Pukul 17.00-21.00 (shalat Maghrib berjamaah)

Tema : "Say No to Free Sex"

Pembicara : Ust. Ismeidas ( Mubaligh Stasiun TV ).

Bintang Tamu : Astri Ivo ( artis Sinetron )

Tempat : Ruang Yudhistira, Gedung Patra Jasa Lantai 1

Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan

Peserta
yang hadir akan mendapatkan doorprice Majalah Islam Gratis dan
doorprice pada akhir acara. Hadiri dan sebarkan informasi kebaikan ini
ke rekan-rekan anda atau ke mils-mils yang anda ikuti.

###############################################

KliK-Kajian
Lintas Perkantoran ini merupakan program Edukasi LAZ PortalInfaq bagi
masyarakat perkantoran, yang diadakan satu bulan sekali setiap akhir
pekannya. LAZ PortalInfaq membuka peluang kepada siapa saja yang ingin
membantu program ini, baik individu atau corporate. Bagi siapa saja
berminat untuk mendukung acara kajian bulanan ini dalam bentuk apapun,
dapat mentransfer dananya ke :\

BCA ARTERI PONDOK INDAH NO. REK. 291-300-5244 AN YAYASAN PORTALINFAQ

Konfirmasi transfer dan Informasi kegiatan dapat menghubungi:

Andi Maulana di 021-72786073/081573505605

E-Mail: marketing@portalinfaq.org atau

layanan@portalinfaq.org

YM : marketing_portalinfaq

Anda juga bisa menghubungi :

Head Office LAZ Portalinfaq:

Jl. Radio IV No. 8A Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130 Telp. (021) 7278-6073

Fax. (021) 7278-6074

http://www.portalinfaq.org/

__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
15.

OTT ; Persembahan Untuk Guru ( Training Gratis )

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Mon Nov 24, 2008 10:18 pm (PST)

Assalamu'alaikum

"Jika hari ini SBY jadi Presiden, Ust. Yusuf Mansur jadi Dai, Bapak Ari
Ginanjar jadi tokoh agent of Change, Bapak Arief Rahman jadi Pakar
Pendidikan, Dan Apapun keberhasilan yang telah kita capai. Itu semua berkat
jasa GURU…"

Iwan Fals menyanyikan, Bapak Omar Bakeri selalu siap mengajar, walau setiap
hari harus berangkat dengan sepeda ontelnya. Ibu guru Muslimah tetap
mengajar dengan penuh keihlasan. Bahkan kita pernah menyaksikan ada seorang
guru, juga sebagai kepala sekolah. Menjadi pumulung. Di parung, ada bapak
guru menjadi tukang ojek setelah mengajar demi menafkahi keluarganya.
Sungguh besar pengorbanan dan kontribusi mereka bagi bangsa Indonesia.

Dalam rangka memperingati hari *GURU *NATIONAL. Kami mempersembahkan;

SUBCONSCIUS PROGRAMMING

*(Pemberdayaan dan Pemograman Alam Bawah Sadar)*

Tahukah anda berapa persen manusia menggunakan kemampuan otak nya ? Berapa
persen kekuatan antara alam sadar (Conscius) dan alam bawah sadar
(Subconscius). Para ahli mengatakan 12% ; 88%. Apa yang menyebabkan
seseorang bisa berubah ? dimana letak *keyakinan *dan* memory *manusia?
Dimanakah pengrespon *hati nurani* ?

Pelatihan bertujuan;

· Bagaimana *meningkatkan* soft skill dan profesionalisme Guru.

· Bagaimana cara *memberdayakan* Alam Bawah Sadar.

· Bagaimana cara mengetahui apa yang difikirkan dan dirasakan oleh
anak ( *EMPHATY*)

· Bagaimana cara *meraih *apa pun yang anda inginkan.

· Bagaimana cara membuat anak belajar dengan mudah.

· Bagaimana menjadikan anak mudah *memahami* dan *mengingat* apa yang
anda ajarkan.

Waktu & tempat ;

Penyelenggara / EO atau sekolah yang menentukan.

Durasi ; 3 - 8 Jam ( 1 Hari )

Peserta ; Hanya untuk Guru (pengajar ) , Minimal 10 orang.

Investasi ;**

*GRATIS*

Penyelengara menyiapkan ;

Laptop, Infocus (Jika ada), Flipchart atau white Board, transport trainer
dan Akomodasi tempat untuk luar kota.

Fasilitator ;

RAHMADSYAH , C.MNLP

*Sejak tahun 2005 aktif didunia pengembangan diri, motivasi, komunikasi, dan
therapy. Praktisi Neuro Linguistic Programming. Memberikan pelatihan,
workshop dan seminar. Baik untuk Publik maupun In-house training.
Diantaranya ; PT. Track Astra.Tbk, PT.Selnajaya Traning, PT.Bintang
Toedjoe.Tbk, PT. Hydro Water, PT. Tunas Daihatsu, PT.CMNP.Tbk, UNJ,UIA, STEI
TAZKIA, SMU BBS, dll.*

Barangkali bapak dan ibu berminat, Silahkan Hub ; 081511448147

Info lengkap ; www.rahmadsyah.co.cc

--
RAHMADSYAH
Certified Master NLP Practitioner I 081511448147 I Motivator & Therapist
www.rahmadsyah.co.cc
16a.

Bls: [sekolah-kehidupan] Re: untuk kak Hariyanthi Thahir

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:22 pm (PST)

mau tanya nih anggota baru yg udah lansung jadi bendum Qurcil ya
dan kemarin datang raker ya....
wah-wah hebat.....
pengen kayak apa seh orangnya?
kalo saya?
nggak usah tanya?
tanya aja sama penghuni SK siapa Fiyan Arjun...hehehe
lam kenal dan langsung bertanya neh sapa ya.....hehehe
sukses selalu!

--- Pada Sen, 24/11/08, hariyanty thahir <anty_th@yahoo.com> menulis:
Dari: hariyanty thahir <anty_th@yahoo.com>
Topik: [sekolah-kehidupan] Re: untuk kak Hariyanthi Thahir
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 3:18 PM

Iya bener, ini anty dari rumah zakat medan ^_^

salam kenal...

ini dengan siapa ya?

by : antz











__________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: