Selasa, 25 November 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2385

Messages In This Digest (18 Messages)

Messages

1a.

Bls: [sekolah-kehidupan] [cerpen]: Andai ku tahu......

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:28 pm (PST)

wah-wah ibu ternyata gaul juga ya
nulis cerpen style kayak begini
oya, untuk permulaan untuk ibu
coba kalo menulis cerpen perhatikan huruf kapital dan mana titik dan koma untuk menyarukan bahwa ini adalah paragraf.
oke, untuk pemanasan itu dulu...hehehe
lam kenal ya....

ila liqo

piss, luv and laugh

tabe

wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com
id ym:paman_sam2
kontributor ESKA dan moderator SK serta BPH Humas SK 2008-2001

  Andai kutahu……. (cerpen-iastrito)       "Andai kutahu….kapan tiba ajalku…. Ku akan memohon…Tuhan tolong panjangkan umurku…. ……. Andaiku tahu…..malaikatmu   kan menjemputku…. Izinkan aku….mengucap
kata taubat padaMu………….."terdengar dendang lagu yang dinyanyikan oleh sebuah group band terkenal…pada gelombang radio di salah satu kamar kerja…rekan sekantorku….

__________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
1b.

Balasan: Bls: [sekolah-kehidupan] [cerpen]: Andai ku tahu......

Posted by: "Putri Agus Sofyan" iastrito126ps@yahoo.co.id

Tue Nov 25, 2008 12:28 am (PST)

Terima kasih atas masukkannya....

Mudah2an...tulisan selanjutnya akan lebih baik lagi....

salam
iastrito.

bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id> wrote:
wah-wah ibu ternyata gaul juga ya
nulis cerpen style kayak begini
oya, untuk permulaan untuk ibu
coba kalo menulis cerpen perhatikan huruf kapital dan mana titik dan koma untuk menyarukan bahwa ini adalah paragraf.
oke, untuk pemanasan itu dulu...hehehe
lam kenal ya....

ila liqo

piss, luv and laugh

tabe

wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply.com
id ym:paman_sam2
kontributor ESKA dan moderator SK serta BPH Humas SK 2008-2001

Andai kutahu…….
(cerpen-iastrito)



"Andai kutahu….kapan tiba ajalku….
Ku akan memohon…Tuhan tolong panjangkan umurku….
…….
Andaiku tahu…..malaikatmu kan menjemputku….
Izinkan aku….mengucap kata taubat padaMu………….."terdengar dendang lagu yang dinyanyikan oleh sebuah group band terkenal…pada gelombang radio di salah satu kamar kerja…rekan sekantorku….

---------------------------------
Pemerintahan yang jujur bersih? Mungkin nggak ya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!

---------------------------------
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
2a.

Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Mon Nov 24, 2008 10:28 pm (PST)

@ untuk mas teguh:
semoga diberi kemudahan menjalani proses penyembuhan

@untuk pak sinang sek
semoga di beri kesabaran dan kemudahan menjalani semua ini..

salam,
fety

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, margo widilaksono
<magrounj@...> wrote:
>
> Syafakallah, semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan bisa
beraktivitas kembali seperti sedia kala.
>
> Teriring salam dan Do'a tuk mas teguh supaya sabar menghadapi ujian.
>
> M@r6o
>
>
> ________________________________
> From: yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Monday, November 24, 2008 12:05:29 PM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lonceng] Putra Pak Sinang
dioperasi, Mohon do'a.
>
>
>
> Semoga lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala.
>
> Amiin ya robbal alamin
>
> salam
>
> yudhi
>
> --- On Fri, 11/21/08, Kang Dani <fil_ardy@yahoo. com> wrote:
>
> Sahabat, mas Teguh Triputra putra dari pak Sinang Bulawan founder SK
> mengalami kecelakaan di Bandung, dan malam ini akan dioperasi
> tulang bahunya. Info yang kami dapat tidak terlalu detail. Tapi
insyaAllah
> besok, perwakilan SK bandung: Kang Hadian, Pak Teha dan sahabat
> SK yg lainnya akan menjenguk ke RS Advent Ciampelas Bandung.
>
> Untuk itu, kami segenap keluarga besar Sekolah Kehidupan meminta
> ketulusan sahabat dimanapun berada, untuk mendo'akan agar operasi
> tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, dan Mas Teguh segera diberikan
> kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit. Amiin ya robbal alamin.
>
> Alfatihah.
>
> Keluarga besar SK
>
> Dani Ardiansyah
> PT. Multi Data Rancana Prima
> Raudha Building 2nd Jl. HR. Rasuna Said
> No. 21 Jakarta 12710
> HP: 085694771764
>

2b.

Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Posted by: "Jonru" jonrusaja@gmail.com   j0nru

Mon Nov 24, 2008 10:33 pm (PST)

Pak Sinang..
Semoga puteranya cepat sembuh dan keluarga dapat bersabar dalam
menghadapi ujian ini.
Amiin...

Jonru

2008/11/25 inga_fety <inga_fety@yahoo.com>:
> @ untuk mas teguh:
> semoga diberi kemudahan menjalani proses penyembuhan
>
> @untuk pak sinang sek
> semoga di beri kesabaran dan kemudahan menjalani semua ini..
>
>
> salam,
> fety
>

2c.

Re: [Lonceng] Putra Pak Sinang dioperasi, Mohon do'a.

Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com   abdul_azis80

Mon Nov 24, 2008 11:39 pm (PST)

Moga Allah beri kesembuhan
Moga juga menjadi pembakar dosa-dosa yang telah lalu...

Moga keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan

Salman Al Muhandis
www.cahayarumah.multiply.com

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah"
<syarifah@...> wrote:
>
> Semoga lekas sembuh ya Mas Teguh
> Pak Sinang dan kelg semoga sabar
> Amin
>
> ----- Original Message -----
> From: margo widilaksono
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, November 25, 2008 8:01 AM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lonceng] Putra Pak Sinang
dioperasi, Mohon do'a.
>
>
>
> Syafakallah, semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan bisa
beraktivitas kembali seperti sedia kala.
>
> Teriring salam dan Do'a tuk mas teguh supaya sabar menghadapi ujian.
>
> M@r6o
>
>
>
----------------------------------------------------------
> From: yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Monday, November 24, 2008 12:05:29 PM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Lonceng] Putra Pak Sinang
dioperasi, Mohon do'a.
>
>
>
> Semoga lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala.
>
> Amiin ya robbal alamin
>
> salam
>
> yudhi
>
> --- On Fri, 11/21/08, Kang Dani <fil_ardy@yahoo. com> wrote:
>
> Sahabat, mas Teguh Triputra putra dari pak Sinang Bulawan founder SK
> mengalami kecelakaan di Bandung, dan malam ini akan dioperasi
> tulang bahunya. Info yang kami dapat tidak terlalu detail. Tapi
insyaAllah
> besok, perwakilan SK bandung: Kang Hadian, Pak Teha dan sahabat
> SK yg lainnya akan menjenguk ke RS Advent Ciampelas Bandung.
>
> Untuk itu, kami segenap keluarga besar Sekolah Kehidupan meminta
> ketulusan sahabat dimanapun berada, untuk mendo'akan agar operasi
> tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, dan Mas Teguh segera
diberikan
> kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit. Amiin ya robbal alamin.
>
> Alfatihah.
>
> Keluarga besar SK
>
> Dani Ardiansyah
> PT. Multi Data Rancana Prima
> Raudha Building 2nd Jl. HR. Rasuna Said
> No. 21 Jakarta 12710
> HP: 085694771764
>

3a.

Re: (Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI--Kang Hadian

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:31 pm (PST)

itu sudah pasti setiap atsan dan bawah
namun lebih bijak kalo atasan itu mengerti bahwa ia pernah menjadi bawahan...hehehe
halnya seorang Mario Teguh ia tahu bahwa ia pernah bawah namun ia tak pernah berbuat yang tak nyaman bagi bawahan....
kalo begitu siapa harus mengerti atasan ato bawah?

--- Pada Sen, 24/11/08, Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com> menulis:
Dari: Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com>
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] (Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 1:37 PM

Terkadang kita sebagai karyawan pun sering tidak mau tau dengan kondisi atasan kita. Memang sebagai karyawan, tugas kita berkarya sebaik mungkin. Saya yakin tugas atasan lebih berat dibandingkan kita sebagai bawahannya.. .

Ada anekdot, jika para karyawan yang ngumpul pasti yang dibicarakan adalah atasannya (mulai dari sering marah, kurang berterima kasih, dlsb). Sedangkan jika para direktur atau atasan yang ngumpul pasti yang dibicarakan adalah bawahannya (mulai dari yang sulit diatur atau ngeyel, kurang inovatif dlsb).

Nah, ada baiknya kita juga berfikiran "kalo kita ada di posisi dia, apa yang akan kita lakukan?", mungkin itu akan membuat kita lebih bijak lagi dalam bertindak.

Ya, saya pun sering dimarahi atasan saya. Jika saya salah, saya langsung minta maaf dan jika ada salah komunikasi saya akan luruskan dulu. Memang tidak enak dimarahi, tapi saya yakin atasan kita pun akan lebih tidak enak lagi memarahi kita, bukankah begitu para atasan?

Dan dari pengalaman saya, ketika kita berangkat dah negative thinking ke atasan akan dimarahi pada hari itu, maka kita akan mendapatkannya.

Sering-seringlah mendoakannya. ..
Ketika kita suda berfikiran jadi karyawan aja akan sulit, maka kita tidak akan pernah lulus menjadi atasan. Karena pasti atasan lebih berat bebannya dibanding kita. BETUL?

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537











Is he/she cheated?
4a.

Bls:(Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI--Mas Amleng

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:35 pm (PST)

tak perlu menjudge bawahan bila memang kenyataanya sudah pasti
bawahan sudah bahwa ia akn seperti itu
tetap walo dijalan dengan hati tetap bawahan orang yang mersa disalahkan
ingat pasal satu:
bos (senior) walo salah tetap benar?
kalo begitu yang kudu dibenarin sapa?
bawah ato atasan?
thanks ya....

--- Pada Sen, 24/11/08, amleng1 <amleng1@yahoo.co.id> menulis:
Dari: amleng1 <amleng1@yahoo.co.id>
Topik: [sekolah-kehidupan] Re: (Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 1:48 PM

boleh ikutan komentar ga nich...? emang betul ungkapan yang ditulis

kang fiyan ttg susahnya jadi karyawan. Pertanyaannya kenapa menjadi

susah....ya. .? Mungkin hal ini karena sejak kita mulai melek melihat

dunia segala hal diukur dengan hal-hal yang berbau materi. Pikiran

kita terdogma sedemikian rupa sehingga manusia pada umumnya terjebak

dalam pikirannya sendiri. andaikan kita bisa menjalani hidup ini

segala sesuatunya dijalankan dengan hati...apapun itu Insyaallah

segalanya tidak menjadi susah deh.

>

>

>

>

>

>

>

>

> SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN

> Fiyan Arjun

> http://sebuahrisala h.multiply. com

> id ym :paman_sam2

>  

>  

>  

>

>

>

>

> Sebelumnya dengarkan suara-suara dibawah ini:

>  

>  

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku terperangkap dalam rutinitas yang menjemukan!"

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku tak punya kehidupan. Tenagaku habis—capek sekali!"

>  

>  

>  

>  

>  

>

> "Tak seorang pun menghargaiku. Bosku tak tahu apa sesungguhnya

yang bisa kuperbuat!"

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku merasa tak diperlukan—di tempat kerja, tidak; oleh anak-

anakku  yang mulai manja dan dewasa pun tidak; tak jua oleh tetangga

dan  masyarakat sekitarku; bahkan tak juga oleh pasangan hidupku—

kecuali untuk membayar  berbagai tagihan!"

>  

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku frustasi dan loyo, tak bersemangat. "

>  

>  

>  

>  

>

> "Penghasilanku tak pernah cukup. Rasanya aku tidak pernah

bergerak  maju!"

>  

>  

>  

>

> "Sepertinya aku memang tak bisa."

>

>

>

>

>

> "Aku merasa tak berarti; ada atau tidak, rasanya tidak pernah

bergerak maju!"

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku merasa hampa. Hidupku tidak bermakna; ada sesuatu yang

hilang."

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku marah. Aku takut. Aku tak sanggup menanggung kehilangan

pekerjaanku! "

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku kesepian."

>

>

>

>

>

> "Aku merasa diburu-buru  terus. Semua serba mendesak."

>  

>  

>  

>  

>

> "Duniaku terasa pengap; aku merasa terus didikte untuk perkara

yang remeh-temeh. "

>

> "Aku muak dengan politik di kantor yang suka menikam dari

belakang, dan menjilat-jilat. "

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku bosan. Paling-paling aku hanya bisa melewatkan waktu.

Kepuasan justru kutemukan di luar jam kerja.

>  

>  

>  

>  

>

> "Aku dipacu untuk meraih target produksi. Tekannya  sungguh tak

terbayangkan. Aku sama sekali tak punya waktu dan sumber daya  untuk

mencapainya. "

>  

>  

>  

>  

>  

>

>

>

>

> "Dengan pasangan hidup yang tak bisa memahamiku, dan anak  yang

tidak mau mendengar dan menaatiku, rumah tidak lebih daripada tempat

kerja."

>  

>  

>  

>

> "Aku tak bisa mengubah keadaanku."

>  

>  

>  

>  

>  

>

>

>

> (sumber dikutip dari The 8th Habit; Melampaui Efektivitas,

Menggapai Keagungan karya Stephen R. Covey).

>  

>  

>  

>  

>  

>  

>

>

>

>

>

>

> Menjadi karyawan terkadang bisa menyenangkan dan kadang pula tak

mengenakan. Namun lebih banyak porsinya—yang tak mengenakan yang

didapatkan oleh seorang karyawan. Kalau pun mendapatkan hal yang

menyenangkan itu tak lebih dari hanya beberapa persen saja. 10

persekian persen saja! Itu pun hanya sebagai penyenang sesaat saja

dikala diri dalam usai mendapatkan tekanan dari atasan.

>

>

>

>

>  

>  

>  

>  

>  

>  

> Pun saya sebagai karyawan sama merasakan hal itu. Di tempat kerja

maupun di rumah—itu semua suara berjuta-juta karyawan di seluruh

dunia yang berjuang untuk hidup dalam zaman baru ini. Deritanya

tiada akhir—bersifat pribadi dan amat mendalam. Halnya diungkapkan

oleh Carl Rogers," Sesuatu yang mat pribadi (biasanya) juga sangat

umum." Dan hal ini pun diaminkan oleh Mario Teguh pula. Di dunia

kerja hal itu seperti itu pasti ada. Atasan selalu mendikte dan

selalu menekan bawahannya. Untuk itu pula Mario Teguh sudah mahfum

bila diantara para peserta yang mengikuti acara ceremonial yang

diselenggarkannya banyak para pesertanya mengungkapkan seperti itu.

Jadi baginya itu tak asing untuk seorang Mario Teguh. Ia tak ingin

berbuat seperti apa yang diungkapkan oleh mereka tentang atasan

mereka yang selalu begini-begitu. Mario Teguh dengan bijak

menjawabnya—sampai sekarang ia sangat bijak.

>  

>  

>  

>  

>  

>  

>  

>

>

> Jangankan mereka hal ini pun serupa yang dialami oleh saya. Walau

tak sama. Serupa tapi tak sama. Walau hanya beda dalam divisi,

perusahaan maupun situasi tetapi mengenai sikap-sikap yang dilakukan

oleh atasan tidak jauh beda. Atasan ingin melampui target dan terus

menekan karyawannya tanpa melihat batasan yang dilakukan oleh

karyawannya sendiri. Karyawan dianggap sapi perahannya tanpa

disadarinya. Apakah bawahanya sanggup melakukannya atau tidak.

Atasan tak mau peduli!

>  

>  

>  

>  

>  

>  

>

>

>

> Sungguh bila hal itu terus-menerus dialami oleh karyawan

kemungkinan sebagai karyawan tak sanggup menerima perlakuan yang

dilakukan oleh atasan tersebut. Dikarenakan suara mereka adalah

makna personal yang unik—kapan dan dimana hal itu akan sama

didengungkan oleh mereka yang berstatuskan karyawan.Saya pun pula

seperti itu!

>  

>  

>  

>  

>  

>

>

>

>

>

>

> Memang hal itu tak mudah dilakukan oleh seorang karyawan. Tetapi

itulah suara-suara orang di teapat kerja (karyawan) maupun berada di

rumah. Kenapa hal itu terjadi karena lebih presentase yang sama

bahwa mereka (karyawan)  seriung mendapatkan tekanan luiar  biasa

mengahasilkn  lebih banyak, demi imbalan yang kecil. Banyak orang-

orang menghadapi ekspetasi baru yang lebih tinggi, untuk

memproduksi  lebih banyak, demi imbalan yang edikit, dalam dunia 

yang amat kompleks, dan mereka  tidak dimungkinkan untuk

memanfaatkan bakat ada kecerdasan mereka dalam porsi sifgnifikan.

Sungguh miris keadaan seorang karyawan bila seperti itu.

>  

>  

>  

>  

>  

>  

> Ya, beginilah susahnya menjadi karyawan.. Sering tak didengar dan

digubris. Hanya dipandang sebelah mata. Dan lebih tragis (lagi) bila

karyawannya itu lebih muda dan belum banyak pengalaman. Itu akan

menjadi makanan empuk oleh atasan. Atasan itu pasti akan berkata,"

Yang muda yang tak dipercaya." Olala....*(fy)

>  

>  

>  

>  

>  

>  

>                                                               Uluja

mi, 23 November 2008

>                                                                    

         Pukul. 21.35 WIBB

>  

>  

> Saat ditemani rinai hujan seusai memberi pelatihan workshop untuk

pemula di sebuah yayasan. Dan juga ditemani oleh tembang KAULAH

WANITA PALING CANTIK DI INDONESIA-nya dari Dewa 19 atau Duo Dewi-

Dewi.

>











__________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
5a.

Bls:SUSAHNYA MENJADI.....--Mbak putri Agus Sofyan

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:38 pm (PST)

janganlah menjudge bahwa  bawahan ato siapalah bekerja untuk materi....
itu tak menutup kemungkin....
ingat kita hidup simbiosis mutualisme.....
atasan mempekerjakan kita tentu kita harus menerima hasil itu
realitiskan?
sukses selalu buat Mbak
lam kenal dari saya.....

--- Pada Sen, 24/11/08, Putri Agus Sofyan <iastrito126ps@yahoo.co.id> menulis:
Dari: Putri Agus Sofyan <iastrito126ps@yahoo.co.id>
Topik: Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: (Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 4:37 PM

Setuju dan sepakat dengan statement Pak or Bu (maaf...aya tidak tau ini amleng ini bapak apa ibu apa mbak...)   Kalau bekerja hanya berdasarkan  materi....ya. ...selalu kurang alias tidak cukup.... Tapi kalau bekerja itu ibadah....karena dilakukannya dengan ikhlas... tidak akan ada istilah jadi karyawan susah.... wong hidup ini pilihan....mau senang ya senang....mau susah..ya monggo kerso....   Hari yang cerah.....Tetap semangat...!   salam kenal putri (bunda iastrito...)

amleng1 <amleng1@yahoo. co.id> wrote: boleh ikutan komentar ga nich...? emang betul ungkapan yang ditulis
kang fiyan ttg susahnya jadi karyawan. Pertanyaannya kenapa menjadi
susah....ya. .? Mungkin hal ini karena sejak kita mulai melek melihat
dunia segala hal diukur dengan hal-hal yang berbau materi. Pikiran
kita terdogma sedemikian rupa sehingga manusia pada umumnya terjebak
dalam pikirannya sendiri. andaikan kita bisa menjalani hidup ini
segala sesuatunya dijalankan dengan hati...apapun itu Insyaallah
segalanya tidak menjadi susah deh.
>
>
>
>
>
>
>
>
> SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
> Fiyan Arjun
> http://sebuahrisala h.multiply. com
> id ym :paman_sam2
>  
>  

>  
>
>
>
>
> Sebelumnya dengarkan suara-suara dibawah ini:
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku terperangkap dalam rutinitas yang menjemukan!"
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku tak punya kehidupan. Tenagaku habiscapek sekali!"
>  
>  
>  
>  
>  
>
> "Tak seorang pun menghargaiku. Bosku tak tahu apa sesungguhnya
yang bisa kuperbuat!"
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku merasa tak diperlukandi tempat kerja, tidak; oleh anak-
anakku  yang mulai manja dan dewasa pun tidak; tak jua oleh tetangga
dan  masyarakat sekitarku; bahkan tak juga oleh pasangan hidupku
kecuali untuk membayar  berbagai tagihan!"
>  
>  

>  
>  
>  
>
> "Aku frustasi dan loyo, tak bersemangat. "
>  
>  
>  
>  
>
> "Penghasilanku tak pernah cukup. Rasanya aku tidak pernah
bergerak  maju!"
>  
>  
>  
>
> "Sepertinya aku memang tak bisa."
>
>
>
>
>
> "Aku merasa tak berarti; ada atau tidak, rasanya tidak pernah
bergerak maju!"
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku merasa hampa. Hidupku tidak bermakna; ada sesuatu yang
hilang."
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku marah. Aku takut. Aku tak sanggup menanggung kehilangan
pekerjaanku! "
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku kesepian."
>
>
>
>
>
>
"Aku merasa diburu-buru  terus. Semua serba mendesak."
>  
>  
>  
>  
>
> "Duniaku terasa pengap; aku merasa terus didikte untuk perkara
yang remeh-temeh. "
>
> "Aku muak dengan politik di kantor yang suka menikam dari
belakang, dan menjilat-jilat. "
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku bosan. Paling-paling aku hanya bisa melewatkan waktu.
Kepuasan justru kutemukan di luar jam kerja.
>  
>  
>  
>  
>
> "Aku dipacu untuk meraih target produksi. Tekannya  sungguh tak
terbayangkan. Aku sama sekali tak punya waktu dan sumber daya  untuk
mencapainya. "
>  
>  
>  
>  
>  
>
>
>
>
> "Dengan pasangan hidup yang tak bisa memahamiku, dan anak  yang

tidak mau mendengar dan menaatiku, rumah tidak lebih daripada tempat
kerja."
>  
>  
>  
>
> "Aku tak bisa mengubah keadaanku."
>  
>  
>  
>  
>  
>
>
>
> (sumber dikutip dari The 8th Habit; Melampaui Efektivitas,
Menggapai Keagungan karya Stephen R. Covey).
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>
>
>
>
>
>
> Menjadi karyawan terkadang bisa menyenangkan dan kadang pula tak
mengenakan. Namun lebih banyak porsinyayang tak mengenakan yang
didapatkan oleh seorang karyawan. Kalau pun mendapatkan hal yang
menyenangkan itu tak lebih dari hanya beberapa persen saja. 10
persekian persen saja! Itu pun hanya sebagai penyenang sesaat saja
dikala diri dalam usai mendapatkan tekanan dari atasan.
>

>
>
>
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> Pun saya sebagai karyawan sama merasakan hal itu. Di tempat kerja
maupun di rumahitu semua suara berjuta-juta karyawan di seluruh
dunia yang berjuang untuk hidup dalam zaman baru ini. Deritanya
tiada akhirbersifat pribadi dan amat mendalam. Halnya diungkapkan
oleh Carl Rogers," Sesuatu yang mat pribadi (biasanya) juga sangat
umum." Dan hal ini pun diaminkan oleh Mario Teguh pula. Di dunia
kerja hal itu seperti itu pasti ada. Atasan selalu mendikte dan
selalu menekan bawahannya. Untuk itu pula Mario Teguh sudah mahfum
bila diantara para peserta yang mengikuti acara ceremonial yang
diselenggarkannya banyak para pesertanya mengungkapkan seperti itu.
Jadi baginya itu tak asing untuk seorang Mario Teguh. Ia tak ingin
berbuat seperti apa yang diungkapkan oleh mereka tentang atasan
mereka yang
selalu begini-begitu. Mario Teguh dengan bijak
menjawabnyasampai sekarang ia sangat bijak.
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>
>
> Jangankan mereka hal ini pun serupa yang dialami oleh saya. Walau
tak sama. Serupa tapi tak sama. Walau hanya beda dalam divisi,
perusahaan maupun situasi tetapi mengenai sikap-sikap yang dilakukan
oleh atasan tidak jauh beda. Atasan ingin melampui target dan terus
menekan karyawannya tanpa melihat batasan yang dilakukan oleh
karyawannya sendiri. Karyawan dianggap sapi perahannya tanpa
disadarinya. Apakah bawahanya sanggup melakukannya atau tidak.
Atasan tak mau peduli!
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>
>
>
> Sungguh bila hal itu terus-menerus dialami oleh karyawan
kemungkinan sebagai karyawan tak sanggup menerima
perlakuan yang
dilakukan oleh atasan tersebut. Dikarenakan suara mereka adalah
makna personal yang unikkapan dan dimana hal itu akan sama
didengungkan oleh mereka yang berstatuskan karyawan.Saya pun pula
seperti itu!
>  
>  
>  
>  
>  
>
>
>
>
>
>
> Memang hal itu tak mudah dilakukan oleh seorang karyawan. Tetapi
itulah suara-suara orang di teapat kerja (karyawan) maupun berada di
rumah. Kenapa hal itu terjadi karena lebih presentase yang sama
bahwa mereka (karyawan)  seriung mendapatkan tekanan luiar  biasa
mengahasilkn  lebih banyak, demi imbalan yang kecil. Banyak orang-
orang menghadapi ekspetasi baru yang lebih tinggi, untuk
memproduksi  lebih banyak, demi imbalan yang edikit, dalam dunia 
yang amat kompleks, dan mereka  tidak dimungkinkan untuk
memanfaatkan bakat ada kecerdasan
mereka dalam porsi sifgnifikan.
Sungguh miris keadaan seorang karyawan bila seperti itu.
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> Ya, beginilah susahnya menjadi karyawan.. Sering tak didengar dan
digubris. Hanya dipandang sebelah mata. Dan lebih tragis (lagi) bila
karyawannya itu lebih muda dan belum banyak pengalaman. Itu akan
menjadi makanan empuk oleh atasan. Atasan itu pasti akan berkata,"
Yang muda yang tak dipercaya." Olala....*(fy)
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>
                                                              Uluja
mi, 23 November 2008
>                                                                    
         Pukul. 21.35 WIBB
>  
>  
> Saat ditemani rinai hujan seusai memberi pelatihan
workshop untuk
pemula di sebuah yayasan. Dan juga ditemani oleh tembang KAULAH
WANITA PALING CANTIK DI INDONESIA-nya dari Dewa 19 atau Duo Dewi-
Dewi.
>

Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br>
Cepat sebelum diambil orang lain!












__________________________________________________________
Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas.
Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.
http://id.messenger.yahoo.com
6a.

SUSAHNYA MENJADI...Mas Satya (Ukasah)

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Nov 24, 2008 10:40 pm (PST)

thanks all....
sukses buat antum juga....
sukses selalu!

--- Pada Sen, 24/11/08, satya aditya <ukasah_aditya@yahoo.com> menulis:
Dari: satya aditya <ukasah_aditya@yahoo.com>
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] (Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 8:14 AM

Ruang baca nya seru mas Fiyan
Tetep semangat...
 
Salam
Ukasah

--- On Sun, 11/23/08, fiyan arjun <paman_sam2@yahoo. com> wrote:

From: fiyan arjun <paman_sam2@yahoo. com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Ruang Kantor) SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Cc: flpdki@yahoogroups. com
Date: Sunday, November 23, 2008, 9:47 AM

SUSAHNYA MENJADI KARYAWAN
Fiyan Arjun
http://sebuahrisala h.multiply. com
id ym :paman_sam2
 
 
 

Sebelumnya dengarkan suara-suara dibawah ini:
 
 
 
 
 
 

"Aku terperangkap dalam rutinitas yang menjemukan!"
 
 
 
 

"Aku tak punya kehidupan. Tenagaku habis—capek sekali!"
 
 
 
 
 

"Tak seorang pun menghargaiku. Bosku tak tahu apa sesungguhnya yang bisa kuperbuat!"
 
 
 
 

"Aku merasa tak diperlukan—di tempat kerja, tidak; oleh anak-anakku  yang mulai manja dan dewasa pun tidak; tak jua oleh tetangga dan  masyarakat sekitarku; bahkan tak juga oleh pasangan hidupku—kecuali untuk membayar  berbagai tagihan!"
 
 
 
 
 

"Aku frustasi dan loyo, tak bersemangat. "
 
 
 
 

"Penghasilanku tak pernah cukup. Rasanya aku tidak pernah bergerak  maju!"
 
 
 

"Sepertinya aku memang tak bisa."

"Aku merasa tak berarti; ada atau tidak, rasanya tidak pernah bergerak maju!"
 
 
 
 

"Aku merasa hampa. Hidupku tidak bermakna; ada sesuatu yang hilang."
 
 
 
 

"Aku marah. Aku takut. Aku tak sanggup menanggung kehilangan pekerjaanku!"
 
 
 
 

"Aku kesepian."

"Aku merasa diburu-buru  terus. Semua serba mendesak."
 
 
 
 

"Duniaku terasa pengap; aku merasa terus didikte untuk perkara yang remeh-temeh."

"Aku muak dengan politik di kantor yang suka menikam dari belakang, dan menjilat-jilat."
 
 
 
 

"Aku bosan. Paling-paling aku hanya bisa melewatkan waktu. Kepuasan justru kutemukan di luar jam kerja.
 
 
 
 

"Aku dipacu untuk meraih target produksi. Tekannya  sungguh tak terbayangkan. Aku sama sekali tak punya waktu dan sumber daya  untuk mencapainya."
 
 
 
 
 

"Dengan pasangan hidup yang tak bisa memahamiku, dan anak  yang tidak mau mendengar dan menaatiku, rumah tidak lebih daripada tempat kerja."
 
 
 

"Aku tak bisa mengubah keadaanku."
 
 
 
 
 

(sumber dikutip dari The 8th Habit; Melampaui Efektivitas, Menggapai Keagungan karya Stephen R. Covey).
 
 
 
 
 
 

Menjadi karyawan terkadang bisa menyenangkan dan kadang pula tak mengenakan. Namun lebih banyak porsinya—yang tak mengenakan yang didapatkan oleh seorang karyawan. Kalau pun mendapatkan hal yang menyenangkan itu tak lebih dari hanya beberapa persen saja. 10 persekian persen saja! Itu pun hanya sebagai penyenang sesaat saja dikala diri dalam usai mendapatkan tekanan dari atasan.

 
 
 
 
 
 
Pun saya sebagai karyawan sama merasakan hal itu. Di tempat kerja maupun di rumah—itu semua suara berjuta-juta karyawan di seluruh dunia yang berjuang untuk hidup dalam zaman baru ini. Deritanya tiada akhir—bersifat pribadi dan amat mendalam. Halnya diungkapkan oleh Carl Rogers," Sesuatu yang mat pribadi (biasanya) juga sangat umum." Dan hal ini pun diaminkan oleh Mario Teguh pula. Di dunia kerja hal itu seperti itu pasti ada. Atasan selalu mendikte dan selalu menekan bawahannya. Untuk itu pula Mario Teguh sudah mahfum bila diantara para peserta yang mengikuti acara ceremonial yang diselenggarkannya banyak para pesertanya mengungkapkan seperti itu. Jadi baginya itu tak asing untuk seorang Mario Teguh. Ia tak ingin berbuat seperti apa yang diungkapkan oleh mereka tentang atasan mereka yang selalu
begini-begitu. Mario Teguh dengan bijak menjawabnya—sampai sekarang ia sangat bijak.
 
 
 
 
 
 
 

Jangankan mereka hal ini pun serupa yang dialami oleh saya. Walau tak sama. Serupa tapi tak sama. Walau hanya beda dalam divisi, perusahaan maupun situasi tetapi mengenai sikap-sikap yang dilakukan oleh atasan tidak jauh beda. Atasan ingin melampui target dan terus menekan karyawannya tanpa melihat batasan yang dilakukan oleh karyawannya sendiri. Karyawan dianggap sapi perahannya tanpa disadarinya. Apakah bawahanya sanggup melakukannya atau tidak. Atasan tak mau peduli!
 
 
 
 
 
 

Sungguh bila hal itu terus-menerus dialami oleh karyawan kemungkinan sebagai karyawan tak sanggup menerima perlakuan yang dilakukan oleh atasan tersebut. Dikarenakan suara mereka adalah makna personal yang unik—kapan dan dimana hal itu akan sama didengungkan oleh mereka yang berstatuskan karyawan.Saya pun pula seperti itu!
 
 
 
 
 

Memang hal itu tak mudah dilakukan oleh seorang karyawan. Tetapi itulah suara-suara orang di teapat kerja (karyawan) maupun berada di rumah. Kenapa hal itu terjadi karena lebih presentase yang sama bahwa mereka (karyawan)  seriung mendapatkan tekanan luiar  biasa mengahasilkn  lebih banyak, demi imbalan yang kecil. Banyak orang-orang menghadapi ekspetasi baru yang lebih tinggi, untuk memproduksi  lebih banyak, demi imbalan yang edikit, dalam dunia  yang amat kompleks, dan mereka  tidak dimungkinkan untuk memanfaatkan bakat ada kecerdasan mereka dalam porsi sifgnifikan. Sungguh miris keadaan seorang karyawan bila seperti itu.
 
 
 
 
 
 
Ya, beginilah susahnya menjadi karyawan.. Sering tak didengar dan digubris. Hanya dipandang sebelah mata. Dan lebih tragis (lagi) bila karyawannya itu lebih muda dan belum banyak pengalaman. Itu akan menjadi makanan empuk oleh atasan. Atasan itu pasti akan berkata," Yang muda yang tak dipercaya." Olala....*(fy)
 
 
 
 
 
 
                                                              Ulujami, 23 November 2008
                                                                            Pukul. 21.35 WIBB
 
 
Saat ditemani rinai hujan seusai memberi pelatihan workshop untuk pemula di sebuah yayasan. Dan juga ditemani oleh tembang KAULAH WANITA PALING CANTIK DI INDONESIA-nya dari Dewa 19 atau Duo Dewi-Dewi.











Clean government. Is it possible?
7a.

Terima kasih untuk Sahabat Eska -- dari keluarga Nursalam AR

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Mon Nov 24, 2008 10:57 pm (PST)

Ass.wr.wb.

Sahabat Eska, sedemikian banyak doa, motivasi dan tausyiah kami dapat via
sms dan telpon selama proses persalinan putera pertama kami (Muhammad Alham
Navid) melalui operasi caesar pada Selasa, 18 November 2008 di RSUD Pasar
Rebo. Juga melalui kunjungan sebagian sahabat Eska (Mbak Indar & keluarga
dan Retno & Catur). Terima kasih banyak. Kami tak dapat membalasnya satu per
satu baik via sms/telp/kunjungan. Termasuk niat baik penggalangan dana yang
digagas Dani (yang sungguh mengharukan, meski, maaf, kami berusaha qona'ah
dengan apa yang ada sehingga dananya lebih baik untuk yang lebih sangat
memerlukan). Tak ada niat dan amal baik yang terbuang percuma. Insya Allah
teriring doa kami agar semua doa Sahabat berbuah pahala yang sama untuk sang
pendoa. Amin, allahumma amin.

Alham, kini usia 7 hari, sudah puput pusar tepat di hari ke-7 ini dan sedang
kuat-kuatnya menyusu. Meski tidak ASI eksklusif (alias dicampur dengan susu
formula) karena terlambatnya rawat gabung di RSUD (kami tengah upayakan
kurangi porsi susu formula hingga bisa 100% ASI). Kami juga belajar menjadi
ayah dan ibu yang baik (bangun di tengah malam untuk ganti popok dll dan
mengajaknya bermain) dengan bimbingan ibu mertua yang bangga dengan cucu
pertamanya.

Doakan kami yang masih terus belajar. Doa kami juga untuk Sahabat Eska semua
yang, maaf, tak dapat kami absen satu per satu karena banyaknya. Allah juga
yang mencatat amal baik Sahabat.

Tabik,

Nursalam AR & Yuni Meganingrum (Abu Alham & Ummu Alham)

--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply.com
7b.

Re: Terima kasih untuk Sahabat Eska -- dari keluarga Nursalam AR

Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com   magrounj

Tue Nov 25, 2008 1:32 am (PST)

Barakallah buat mas nursalam dan keluarga, semoga anak yang dijadikan amanah bisa menjadi anak yang soleh, taat pada Allah dan Rasul juga kepada kedua orangtuanya serta menjadi kebanggaan ummat.

salam hangat
M@r6o dan Isteri

________________________________
From: Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 25, 2008 1:57:06 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Terima kasih untuk Sahabat Eska -- dari keluarga Nursalam AR

Ass.wr.wb.

Sahabat Eska, sedemikian banyak doa, motivasi dan tausyiah kami dapat via sms dan telpon selama proses persalinan putera pertama kami (Muhammad Alham Navid) melalui operasi caesar pada Selasa, 18 November 2008 di RSUD Pasar Rebo. Juga melalui kunjungan sebagian sahabat Eska (Mbak Indar & keluarga dan Retno & Catur). Terima kasih banyak. Kami tak dapat membalasnya satu per satu baik via sms/telp/kunjungan. Termasuk niat baik penggalangan dana yang digagas Dani (yang sungguh mengharukan, meski, maaf, kami berusaha qona'ah dengan apa yang ada sehingga dananya lebih baik untuk yang lebih sangat memerlukan). Tak ada niat dan amal baik yang terbuang percuma. Insya Allah teriring doa kami agar semua doa Sahabat berbuah pahala yang sama untuk sang pendoa. Amin, allahumma amin.

Alham, kini usia 7 hari, sudah puput pusar tepat di hari ke-7 ini dan sedang kuat-kuatnya menyusu. Meski tidak ASI eksklusif (alias dicampur dengan susu formula) karena terlambatnya rawat gabung di RSUD (kami tengah upayakan kurangi porsi susu formula hingga bisa 100% ASI). Kami juga belajar menjadi ayah dan ibu yang baik (bangun di tengah malam untuk ganti popok dll dan mengajaknya bermain) dengan bimbingan ibu mertua yang bangga dengan cucu pertamanya.

Doakan kami yang masih terus belajar. Doa kami juga untuk Sahabat Eska semua yang, maaf, tak dapat kami absen satu per satu karena banyaknya. Allah juga yang mencatat amal baik Sahabat.

Tabik,

Nursalam AR & Yuni Meganingrum (Abu Alham & Ummu Alham)

--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@ gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam. multiply. com

8a.

Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza opname (anak Mbak Syasya)

Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com   abdul_azis80

Mon Nov 24, 2008 11:40 pm (PST)

Alhamdulillah....

Salam Kenal dari dede Qori

Salman Al Muhandis
www.cahayarumah.multiply.com

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah"
<syarifah@...> wrote:
>
> terimakasih mas margo, mas Suhadi, Shinta, Dani, Ugik, Nopi, Mbak
Indar , Dedew dan smuanya aja ya..
> Sobat SK smua deh pokoknya...
> Alhamdulilah, Mirza sudah pulih kok, sekarang udah sekolah lagi tuh..
> sekali lagi makasih atas doa2 dan perhatiannya..
>
> luv sK
>
>
> ----- Original Message -----
> From: margo widilaksono
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, November 25, 2008 8:20 AM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza
opname (anak Mbak Syasya)
>
>
>
> syafakallah buat mirza, semoga sabar menghadapi penyakitnya
> n juga sabar juga buat bundanya.
> semoga lekas sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga
>
>
> salam dan do'a selalu menyertai
> M@r6o
>
>
>
----------------------------------------------------------
> From: Divin Nahb <divin_nahb_dn@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Friday, November 21, 2008 10:44:33 AM
> Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Lonceng] Mohon doa - Mirza
opname (anak Mbak Syasya)
>
>
> Aduh... adek....
> Sakit ya sayang???
> Aduh... cepet sembuh ya...
>
> Didoain neh sama Tante Divin
> Berdoa sama Allah ya sayang...
>
> Tante Guru
>
> Divin Nahb
>

9.

[Catatan Kaki] Danang, Hapuslah Air Matamu

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Tue Nov 25, 2008 12:25 am (PST)

Danang, Hapuslah Air Matamu

By: Agussyafii

Sore itu Danang duduk terdiam. Air matanya membasahi pipi. "Kenapa
menangis Danang?" tanya saya. Danang menjawab bahwa sudah dua hari ini
ia tidak sekolah sebab mesti menjaga ibunya yang sedang sakit. Ibunya
berjualan jamu keliling. Dari jualan jamu itulah untuk menghidupi dan
biaya sekolah Danang dan kakaknya.

"Danang, hapuslah air matamu. Biar nanti kakak membawa ibumu ke
dokter" kata istri saya. Danang terlihat mengusap air mata yang
dipipi. Wajahnya tersenyum, "Bener kak?" tanya Danang. "Iya, sebentar
lagi kakak ke rumah Danang." Jawab istri saya.

Danang nampak gembira, dia berlari keluar. Air mata yang terhapus
menjadi sebuah kebahagiaannya. Buat kami sekeluarga kebahagiaan Danang
juga kebahagiaan kami. Air mata yang mengalir, juga air mata kami.

--

"Aku dan pemelihara anak yatim di surga (dekatnya) seperti dua jari
ini (seraya Rasul isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dengan
posisi merenggang)"

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, at-Turmudzi dan Abu Daud
di atas sudah cukup jelas memberikan gambaran tentang keutamaan
pemelihara anak yatim (kafil al-yatim).

Wassalam,
Agussyafii

-----

Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda
Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun
memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431

10.

perkenalkan,saya anty ^_^

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Tue Nov 25, 2008 2:08 am (PST)

Assalamu'alaikum

Perkenalkan ...
Nama saya Hariyanty Thahir, call me anty
Saya tidak ikut raker karena saya domisili d kota Medan

aktifitas saya di rumah zakat cabang medan
tepatnya di Rumah Bersalin Gratiis

Saya anak baru banget di SK
alhamdulillah di minta bantu di QURCIL jadi HUMAS

truz apa lagi ya
o iya, pernah d mutasi ke Batam selama 1,4 tahun
baru bulan juni d kembalikan ke medan

truz anak ke 7 dari 7 bersaudara
belum nikah
truz apa lagi ya ...

klo ada yg mau d tanyakan silakan ke email atau lewat YM ^_^
hihihi sok jadi orang penting ya

btw saya manggil apa nih?
mas/kang/abang/uda apa? saya lupa

segini dlu ...
wassalam

11a.

Salam Kenal Semuanya......

Posted by: "rah_ma18" rah_ma18@yahoo.co.id   rah_ma18

Tue Nov 25, 2008 2:08 am (PST)

Akhirnyaaaaaa.................

Bisa juga aku nyasar di milis ini, kemanapun aku nyasar salam kenal
aja dech ya? heeeee.......... makasih. ^_~

11b.

Re: Salam Kenal Semuanya......

Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com   ugikmadyo

Tue Nov 25, 2008 2:14 am (PST)

Salam kenal,
Mbak atau Ibu Rahmah nih?
Selamat datang di sekolah kita tercinta

Mari.. mari.. silahkan duduk ramai-ramai
Mau duduk dekat saya?
Senang sekali kalau mau... hehehe
Saya sukanya duduk dekat jendela biar bisa sambil melihat taman indah di
luar sana :D

Ugik Madyo
(salah satu) Moderator

2008/11/25 rah_ma18 <rah_ma18@yahoo.co.id>

> Akhirnyaaaaaa.................
>
> Bisa juga aku nyasar di milis ini, kemanapun aku nyasar salam kenal
> aja dech ya? heeeee.......... makasih. ^_~
>
12a.

Re: [Catcil] Izinkan Aku Iri Padamu

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Tue Nov 25, 2008 2:08 am (PST)

waduh ... koq d puji hebat nih pak Fiyan?
malu saya
anty tuh biasa aja lagi ^_^
bukan bendahara, tapi humas (walau belum keliatan suksesnya ^_^ )

smoga keberadaan saya bisa bermanfaat

by:antz

12b.

Re: [Catcil] Izinkan Aku Iri Padamu

Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com   ugikmadyo

Tue Nov 25, 2008 2:22 am (PST)

Tulisan yang snagat indah Mbak Anty
Tanda sadar saya pun meneteskan air mata
Mana situasi sangat mendukung lagi
ditemani rintik hujan di sore hari hehehe

Semoga Ibu Novi dan Ibu Deliana segera pulih kesehatannya.
Semoga bayi-bayi mereka menjadi anak yang sholeh/ sholehah :)
Ah... seorang Ibu
Sampai kapanpun
Tak akan habis bibir ini memuji beliau
Cinta sepanjang jalan

Ugik Madyo
yang lagi menantikan hujan reda di sore hari

On Fri, Nov 21, 2008 at 8:19 PM, hariyanty thahir <anty_th@yahoo.com> wrote:

> Menjadi seorang ibu pasti merupakan suatu kebanggaan yang tak
> terhingga. Terasa benar kasih lewat sorot mata para bunda ketika
> menatap buah hati tercinta.
>
> Kamis siang aq ikut menemani seorang ibu yang melahirkan anak
> pertamanya. Ibunda dan suami yang menemani terus menyemangati ibu muda
> ini. Anak pertama sekaligus cucu pertama membuat persalinan ini cukup
> mendebarkan bagi keluarga ini.
>
>
Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: