Rabu, 26 November 2008

[daarut-tauhiid] HAJI MABRUR: MAKNA TERTINGGI SHALAT ARBAIN



MAKNA TERTINGGI SHALAT ARBAIN

 

Jemaah haji Indonesia yang
berangkat dalam gelombang I kini tengah berada di Madinah Al Munawarah.
Mereka  berada di sana selama 8-9 hari lamanya. Berbagai
aktifitas ibadah mereka lakukan di sana.
Mulai dari shalat fardhu yang lima
waktu, ibadah-ibadah sunnah, berziyarah ke makam Rasulullah Saw dan para
sahabat, dan melakukan Shalat Arbain. Apa itu Arbain? Arbain adalah sebuah
silsilah ibadah shalat fardhu yang dilakukan sebanyak 40 kali tanpa terputus
sekalipun. Sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits Rasulullah Saw yang
berbunyi:

Dari Anas bin Malik yang
diriwayatkan secara marfu'' bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang
shalat di masjidku (nabawi) sebanyak 40 kali shalat tidak terlewat satu kali
pun, maka telah ditetapkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari
adzab dan kemunafikan." (HR
Ahmad dan At-Thabrany)

Meski terdapat
perdebatan mengenai status hadits ini, namun yang perlu menjadi perhatian kita
semua adalah bagaimana hikmah terpenting yang dapat diambil dari pelajaran
Shalat Arbain bagi setiap jemaah haji yang melakukannya.

Rasulullah Saw pernah
bersabda bahwa shalat di masjid Nabawi pahalanya adalah 1000 kali lipat
dibanding shalat di tempat lain. Sebagaimana sabdanya:

Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1000 kali
dibanding shalat di masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram dan shalat di
Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali shalat daripada masjid lainnya. (HR.
Ahmad Ibnu Huzaimah dan Hakim).

 

Hadits ini menjadi
stimulan dan motivasi bagi setiap muslim yang berada di Madinah untuk
memperbanyak ibadah di masjid Nabawi wa
bil khusus ibadah shalat baik fardhu maupun sunnah. Maka tak jarang demi
mempertahankan shalat berjamaah di Masjid Nabawi, terlihat banyak sekali jemaah
haji yang rela beri'tikaf di masjid berlama-lama hanya demi menunggu datangnya
waktu shalat berjamaah. Dari waktu shalat yang satu ke waktu yang lain mereka
semua menanti dengan penuh harap. Hal ini seperti yang digambarkan dalam hadits
Rasulullah Saw:

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bertanya,
'Maukah kalian aku tunjukan amalan yang dapat menghapus dosa-dosa dan dapat
mengangkat derajat (di surga)?". Para Sahabat menjawab, 'Tentu, wahai
Rasulullah.' Yaitu menyempurnakan wudhu pada waktu-waktu yang tidak disukai,
memperbanyak langkah ke mesjid dan menunggu shalat setelah selesai shalat.
Itulah yang harus kalian utamakan.'" (HR. Muslim)

 

Spirit yang mereka
rasakan saat menjalankan ibadah Shalat Arbain di Masjid Nabawi adalah betapa
mereka merasa sayang apabila tertinggal shalat berjamaah meski hanya satu kali,
sebab hal itu akan membuat Arbain yang hendak mereka capai menjadi gugur.

Pernah suatu saat ada
seorang jemaah haji dari Indonesia
yang begitu sigap menghadiri shalat 
berjamaah di Masjid Nabawi. Namun begitu terdengar iqamah berkumandang,
tiba-tiba ia merasakan perutnya tidak beres dan ia pun pergi ke toilet untuk
mengambil air wudhu lagi. Ia hanya tertinggal takbiratul ihram imam shalat, bukannya tertinggal shalat berjamaah.
Namun ia menyatakan penyesalannya sebab ia datang terlambat menghadiri shalat
berjamaah.

Begitu bersemangat dan
pantang menyerah mereka mempertahankan shalat berjamaah di masjid Nabawi. Dan
itulah gambaran kaum muslimin sejati yang sigap menjawab panggilan Allah Swt
saat adzan berkumandang.

 

Jemaah haji yang
tengah menjalani ibadah Shalat Arbain di Madinah tengah belajar menghilangkan
sifat kemunafikan dalam diri mereka dan menghadiri panggilan Allah Swt saat
adzan berkumandang. Hal itu seperti yang termaktub dalam hadits Shalat Arbain
di atas bahwa hikmah dari ibadah tersebut adalah membebaskan manusia dari sifat
munafik dan membebaskan mereka dari belenggu api neraka.

Hanya muslim yang
berpasrah diri kepada Allah yang ringan untuk menjawab pangggilan Allah Swt,
baik secara jiwa maupun harta. Maka ibadah shalat fardhu empat  puluh waktu atau Arbain inilah yang melatih
mereka untuk menjadi hamba Allah yang tulen, yang terbebas dari kungkungan
dunia dan terbebas dari belenggu kemunafikan dirinya.

Semoga sekembalinya
para jemaah haji dari tanah suci, mereka akan terus diberi kekuatan untuk
menghadiri shalat berjamaah di rumah-rumah Allah yang berada di lingkungan
mereka. Amien!

 

Salam,

H. Bobby Herwibowo

Pembimbing Haji &
Umrah DD Travel

Keutamaan Sebuah
Perjalanan

021-7211035 / 0817200456

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Yahoo! Groups

Stay healthy

and discover other

people who can help.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: