Jumat, 28 November 2008

[daarut-tauhiid] Kilasan Sebuah Perjalanan

Kilasan Sebuah Perjalanan

Menghadapi sesuatu karena tidak ada jalan lain adalah tindakan seorang hamba
Menghadapi sesuatu karena memastikan tidak ada kesulitan tindakan hewan
Menghadapi sesuatu walaupun di hadang kesulitan adalah tindakan manusia berakal
Menghadapi sesuatu dengan cita-cita dan pengorbanan adalah tindakan seorang pahlawan (Narciso Irala)

Hujan akan segera turun padahal tempat yang dituju masih jauh , badan mulai letih sedangkan kanan kiri jalan hanya tampak hutan kecil dan padang ilalang, Farhat salah satu teman menganjurkan untuk terus berjalan atau berlari kecil sambil mengacungkan tangan kejalan berharap ada pengendara mobil atau omprengan yang bersedia di tumpangi, karena ada kesalahan perhitungan yang menyebabkan dana perjalanan mengalami kemerosotan tajam. Herman berteriak kegirangan " Heii semua, ada bangunan tua sebelah sana, mungkin bisa buat berteduh sambil numpang sholat".

Setelah mendekat ternyata bangunan tua yang sudah tidak terpakai itu sebuah gereja. Kami tidak ambil pusing bahkan khalifah Umar pun pernah menjadikan masjid dari bekas gereja. Hujan turun dan kami bisa berwudhuk dengan air hujan karena pompa di belakang gereja sudah tidak bisa di gunakan. Walaupun kurang terawat tetapi beberapa perlengkapan di dalam gereja masih banyak yang tersisa salah satunya patung bunda Maria (Maryam bagi ummat Islam) persis di tengah altar dan kebetulan yang tidak diharapkan terjadi yaitu setelah berunding dengan teman dan dengan panduan kompas ternyata arah kiblat menghadap ke altar tersebut, kearah bunda Maria. Apa boleh buat " wa Lillahil masyriqu wal magrib......"(QS 2:115)

"Dasar Islam Protestan, sholat kok menghadap tuhan agama lain " teriak seorang pria tua yang baru saja datang, mungkin sehabis mencari kayu karena terlihat seonggok kayu yang telah terikat akar pohon di sebelahnya. Kami baru saja selesai sholat berjama'ah. " Assalamu'alaikum Pak " kata ku kepadanya karena kata permulaan apa lagi yang lebih baik selain salam. Bapak tua itu bahkan tidak menjawab salam tadi " Kami sholat menghadap kesana karena memang kebetulan saja arah kiblat kesana, disamping itu seperti Bapak lihat sendiri area altar adalah yang lumayan bersih dibanding sudut lain di ruangan ini " jawab Farhat terhadap ucapan Bapak tua tadi. Mungkin karena hujan mulai reda bapak tua tadi tidak menjawab tetapi malah langsung pergi, ya khusnuzonnya mungkin dia takut hujan turun lagi karena walaupun agak reda tapi mendung belum berlalu.

Perjalanan di teruskan menuju kampung terdekat, terkadang keadaan bisa membuat orang memiliki ide-ide memalukan. Kehabisan uang dijalan sebenarnya hal yang mencurigakan untuk orang yang berniat jalan-jalan (Travelling) tapi nantilah di bahas, sekarang fokuskan dulu sama ide gila si Farhat. Oprah Winfrey pernah berkata "jangan terlalu sering membayangkan kesuksesan besar tapi mulailah rencana untuk membuat berbagai sukses-sukses kecil ". Pengetahuan , tidak salah lagi pada saatnya memang bisa menolong seperti mengetahui orang yang berhak menerima zakat dan salah satunya adalah musafir yang kehabisan dana ya seperti pribadi-pribadi nyasar ini sehingga bisa dipastikan target pertama adalah masjid kampung terdekat .

Berbekal surat At Taubah ayat 60, "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana" kami sudah mempersiapkan segala macam kemungkinan termasuk di tolak oleh pengurus masjid.

Namun diluar dugaan ketika baru melangkah memasuki gerbang desa kami telah di hadang dengan tangis bayi kelaparan, di hari menjelang magrib itu tampak kerumunan orang mengantri bahan makanan yang dibagikan oleh beberapa orang yang tampak kewalahan dan kelelahan menghadapi serbuan penduduk yang mungkin sudah berlangsung dari pagi. Ada dua pilihan yaitu ikut antri atau membantu membagikan tetapi itu tidak mungkin karena untuk masuk kearea pembagi susahnya minta ampun ya sudahlah pepatah lama mangatakan bahwa salah satu cara bijaksana dan paling sederhana mengurangi angka kemiskinan adalah dengan tidak menjadi bagian dari mereka, dan rencana kami gatot alias gagal total, tapi tujuan mencari masjid tetap dilanjutkan paling tidak maghrib kali ini bisa sholat di tempat yang cukup layak.

Salam

David

Note : waktu yang menyebabkan bongkahan karang ini menjadi kepingan-kepingan mozaik kecil yang insya Allah suatu ketika bisa dirajut menjadi percah-percah yang utuh

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Yahoo! Groups

Going Green Zone

Find ways to go green.

Join a green group.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: