Selasa, 25 November 2008

[daarut-tauhiid] Alam semesta yang berkembang

From : Forum Swara Muslim
Al Quran dan Penciptaan Alam Semesta -(repost)
Sepanjang zaman manusia selalu ingin tahu bagaimana alam semesta tak bertepi
ini berawal, kemana ia menuju bagaimana hukum yang menjaga tatanan dan
keseimbangannya bekerja. Selama ratusan tahun para ilmuwan dan pemikir telah
melakukan banyak penelitian tentang hal ini dan memunculkan sedikit sekali
teori. Gagasan yang umum di abad ke XIX adalah alam semesta merupakan
kumpulan materi dengan ukuran tak hingga yang telah ada sejak dulu kala dan
akan terus ada selamanya.

Selain menetapkan dasar berpijak bagi faham materialis, pandangan ini
menolak keberadaan pencipta dan menyatakan bahwa alam semesta adalah tidak
berawal dan tidak berakhir, penganut faham materialis adalah Karl Maks,
Vladimir I. Lenin, Friedrich Engels, Leon Trotsky dll. Materialisme adalah
faham yang meyakini materi sebagai satu satunya keberadaan mutlak dan
menolak keberadaan apapun selain materi. Berakar pada kebudayaan Yunani kuno
dan mendapat penerimaan yang luas pada abad ke XIX, faham ini menjadi
terkenal dalam bentuk faham materialisme dialektika Karl Maks.

Para penganut faham materialisme meyakini bahwa alam semesta tak hingga
sebagai landasan berpijak bagi faham atheis mereka, misalnya dalam buku
PRINCIPES FONDAMENTAUX DE PHILOSOPHIE filosof materialis Georges Politzer
menyatakan *: ?Alam semesta bukanlah suatu hal yang diciptakan, jika ia
diciptakan, ia sudah pasti diciptakan oleh Tuhan dengan seketika dan dari
ketiadaan?*

Ketika Pulitzer berpendapat bahwa alam semesta tidak diciptakan dari
ketiadaan, ia berpijak pada model alam semesta statis abad XIX yang
menganggap dirinya sedang mengemukakan sebuah pernyataan dirinya, namun ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pada abad XX akhirnya melumpuhkan
gagasan kuno yang dinamakan materialisme ini. Telah ditemukan bahwa alam
semesta tidaklah tetap seperti dugaan faham materialisme, tetapi malah
sebaliknya, ia terus mengembang. Selain berbagai pengamatan dan perhitungan
telah membuktikan bahwa alam semesta memiliki permulaan dan ia diciptakan
dari ketiadaan melalui ledakan raksasa. Kini fakta ini telah diterima
diseluruh dunia ilmu pengetahuan.

*Pada tahun 1929 ahli astronomi berkebangsaan Amerika Hubble melalui
pengamatan-pengamatannya pada galaksi-galaksi yang tersebar di langit, ia
menemukan bahwa mereka memancarkan cahaya merah sesuai dengan jaraknya, ini
berarti bahwa bintang-bintang tersebut bergerak menjauihi kita, sebab
menurut hukum fisika yang berlaku, spectrum cahaya berwarna yang sedang
bergerak mendekati pengamat cenderung berwarna ungu, sedangkan yang menjauhi
pengamat cenderung berwarna merah. Selama proses pengamatan spectrum cahaya
bintang-bintang yang diamati cenderung berwarna merah, ini berarti
beintang-bintang tersebut cenderung bergerak menjauhi kita (warna spektrum
cahaya : merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Jauh sebelumnya, Hubble
telah membuat penemuan penting lainnya, bintang dan galaksi tidak hanya
bergerak menjauhi kita tetapi juga saling menjauhi satu sama lain.
Satu-satunya yang dapat disimpulkan dari suatu alam semesta dimana satu sama
lain bergerak saling menjauhi adalah ia secara terus menerus mengembang.*

Agar mudah dipahami, alam semesta dapat diumpamakan sebagai permukaan balon
yang sedang mengembang. Sebagaimana titik-titik di permukaan balon yang
bergerak menjauhi satu sama lain ketika balon membesar, benda-benda di luar
angkasa juga bergerak menjauhi satu sama lain ketika alam semesta terus
mengembang. Pada tahun 1917 Einstein telah merumuskan persamaan matematis
yang diharapkan dapat melukiskan sifat dan kelakuan alam semesta. Karena
terpengaruh faham alam semesta statis, Einstein mencari penyelesaian
persamaan tersebut yang dapat melukiskan alam semesta yang bersifat statis.
Tahun 1917 Friedman menunjukkan bahwa persamaan Einstain yang asli (sebelum
dilakukan perubahan sehingga sesuai dengan faham alam semesta statis)
melukiskan bahwa alam semesta *tidaklah statis*, melainkan berkembang.
Dikemudian hari Einstein menyadari bahwa tindakannya itu adalah sebagai
kesalahan terbesar dari kariernya sebagai ilmuwan.

Apa arti dari mengembangnya alam semesta?. Mengembangnya alam semesta
berarti jika alam semesta bisa bergerak mundur ke masa lampau maka ia akan
terhenti berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan titik
tunggal ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah mempunyai volume
nol dan mempunyai kepadatan tak hingga. Alam semesta telah terbentuk melalui
ledakan titik tunggal bervolume nol ini. Ledakan raksasa yang menandai
permulaan alam semesta ini disebut dengan Big Bang, dan teorinya dikenal
dengan nama tersebut.

Perlu diketahui bahwa volume nol merupakan pernyataan teoritis yang dipakai
untuk memudahkan pemahaman. Ilmu pengetahuan dapat mendefinisikan konsep
ketiadaan yang berada diluar batas pemahaman manusia hanya dengan
menyatakannya sebagai titik bervolume nol. Sebenarnya bahwa titik tak
bervolume berarti ketiadaan. Demikianlah, alam semesta muncul dari
ketiadaan, dengan kata lain ia telah diciptakan.

Fakta ini yang baru ditemukan fisika modern abad XX telah dinyatakan dala Al
Quran empat belas abad yang lampau, :*?Dia pencipta langit dan bumi? (QS Al
An?am 101).*

Teori Big Bang menunjukkan semua benda alam semesta pada awalnya adalah satu
wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Kenyataan ini yang dikemukan teori Big
Bang, sekali lagi telah dinyatakan dalam Al Quran empat belas abad yang lalu
saat manusia memiliki kemampuan terbatas tentang alam semesta : *?Dan apakah
orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya pada langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara
keduanya? (QS Al Anbiyaa? 30).*

Ini diartikan bahwa keseluruhan materi diciptakan melalui Big Bang atau
ledakan raksasa dari satu titik tunggal dan membentuk alam semesta kini
dengan cara pemisahan satu dari yang lain. Mengembangnya alam semesta adalah
salah satu bukti terpenting yang ditunjukkan alam semesta yang diciptakan
dari ketiadaan.

Meski tak ditemukan oleh ilmu pengetahuan hingga abad XX, Allah telah
memberi tahu kita akan kenyataan ini dalam Al Quran yang diturunkan empat
belas abad yang lalu : *?Dan langit itu kami bangun dengan
kekuasaan/kekuatan Kami (dentuman besar) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya? (QS Adz Dzariyat 47).*

Big Bang merupakan petunjuk nyata bahwa alam semesta telah diciptakan dari
ketiadaan, dengan kata lain ia telah diciptakan Allah. Inilah alasan mengapa
para astronom yang menganut faham materialis senantiasa menolak Big Bang dan
mempertahankan gagasan alam semesta tak hingga. Alasan ini mengemuka dalam
pernyataan A.S. Eddington, salah satu fisikawan materialis yang sanagat
terkenal : *?Secara filosofis gagasan tentang permulaan tiba-tiba dan
tatanan alam yang ada saat ini sungguh menjijikkan bagi saya?.*

Bilamana mahaledakan itu terjadi? Dari pengetahuan kita mengenai kecepatan
berkembangnya alam semesta diperkirakan peristiwa terjadi antara sepuluh
sampai lima belas milyar tahun yang lalu. Kemudian, dari keliling kosmos dan
umurnya, dapat dihitung kembali suhu alam semesta sesaat sesudah ledakan itu
terjadi. Diperkirakan pada saat itu suhu kosmos melebihi seratus
juta-juta-juta-juta-juta derajat. *Karena kerapatan materi yang sangat
tinggi dan suhu yang sangat tinggi pula, orang tidak dapat menamakan keadaan
alam semesta pada waktu itu.*

*Kerapatan tinggi pada suhun rendah membentuk zat padat; kerapatan rendah
pada suhu tinggi membentuk gas. Tetapi kerapatan materi yang sangat tinggi
yang dibarengi dengan suhu yang sangat tinggi ilmuwan pun tidak tahu
keadaannya kecuali menamakannya sebagai ?sop-kosmos?; suatu fluida.*

Istilah sop kosmos; suatu fluida barulah diketahui setelah berkembangnya
ilmu fisika moderen, tetapi Al-Quran telah mengisyaratkannya dalam ayat 7
Surah Hud *?Dan Dialah yang telah menciptakan alam semesta dalam enam masa,
adapun ?ArsyNya telah tegak diatas air??.*

Kata-kata ArsyNya telah tegak diatas air (sebelum alam semesta diciptakan)
mengandungg arti bahwa kekuasaaNya telah ditegakkan sebelum alam semesta
tercipta. Pada saat itu materi beserta ruang kosmos sudah diatur oleh Allah;
dan mereka mengikuti serta tunduk pada peraturan-peraturan itu.

Kemahaperkasaan Allah dalam mengatur proses penciptaan alam semesta
dilkukiskan dalam Surah Al-Fushilat ayat 11 : *?Dalam pada itu Dia mengarah
pada pada penciptaan langit (sama) dan langit (sama) itu berupa asap, lalu
Dia berkata kepada langit dan bumi, ?Datanglah kamu berdua dengan patuh atau
terpaksa?; keduanya berkata ?Kami datang dengan patuh?.*

Jadi pada saat penciptaan alam semesta, Allah telah menetapkan berlakunya
hukum-hukum alam sebagai sunatullah. Dengan berlakunya hukum-hukum alam ini
maka semua makhluk, baik ruang kosmos, atom, molekul, partikel, dan seluruh
materi yang tersusun sebagai benda mati atau hidup, matahari, bumi, bintang,
galaksi, dan sebagainya berjalan sepanjang waktu sesuai dengan panggarisan
hukum-hukum tersebut. Tida ada satupun yang menyimpang kecuali dengan izin
Allah.

Seorang materialist lain, astronom terkemuka asal Inggris, Fred Hoyle,
adalah termasuk yang paling terganggu oleh teori Big Bang. Dipertengahan
abad ke XX, Hoyle mengemukakan suatu teori yang disebut Steady State yang
mirip dengan teori alam semesta tetap abad ke XIX. Teori Steady State
menyatakan bahwa alam semesta berukuran tak hingga dan kekal sepanjang masa.
Dengan tujuan mempertahankan faham materialis, teori ini sama sekali
berseberangan dengan teori Big Bang yang menyatakan bahwa alam semesta ini
memiliki permulaan. Mereka yang mempertahankan teori steady state telah lama
menentang teori Big Bang, namun ilmu pengetahuan justru melumpuhkan
pandangan mereka. Pada tahun 1948, George Gamow muncul dengan gagasan lain
tentang Big Bang. Ia mengatakan setelah pembentukan alam semesta dari
ledakan raksasa, sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah
ada di alam. Selain itu radiasi ini haruslah tersebar merata di segenap
penjuru alam semesta. Bukti yang seharusnya ada ini pada akhirnya
diketemukan.

Pada tahun 1965 Penzias dan Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja.
Radiasi ini disebut dengan radiasi latar kosmis, tidak terlihat memancar
dari satu sumber tertentu, tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa.
Demikianlah diketahui bahwa sisa radiasi ini adalah peninggalan dari tahap
awal peristiwa Big Bang.

Pada tahun 1989, NASA mengirimkan satelit ke ruang angkasa untuk melakukan
penelitian radiasi latar kosmis. Hanya perlu delapan menit bagi sateli
tersebut untuk membuktikan hasil penetian/perhitungan Penzias dan Wilson.
Satelit Nasa tersebut telah menemukan sisa ledakan raksasa pada awal
pembentukan alam semesta. Dinyatakan sebagai penemuan astronomi terbesar
sepanjang masa, penemuan ini dengan jelas membuktikan penemuan teori Big
Bang. Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima
seluruh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai
ilmu pengetahuantentang asal muasal alam semesta.

Dengan kemenangan Big Bang, mitos materi kekal yang menjadi dasar berpijak
faham materialis terhempaskan ke dalam tumpukan sampah sejarah. Lalu
keberadaan apakah sebelum Big Bang dan kekuatan apa yang memunculkan alam
semesta sehingga menjadi ada dengan ledakan raksasa in saat alam tersebut
tidak ada?
Filosof atheis terkenal Anthony Flew berkata : *?Sayangnya pengakuan adalah
baik bagi jiwa. Karenanya, saya akan memulai dengan pengakuan bahwa kaum
Atheis Stratonesian terpaksa dipermalukan oleh kesepakatan kosmologi zaman
ini. Sebab tampaknya para ahli kosmologi tengah memberikan bukti ilmiah
bahwa alam semesta memiliki permulaan?.*

Banyak ilmuwan yang secara tidak buta menempatkan dirinya sebagai atheis
telah mengakui peranan pencipta yang maha perkasa dalam penciptaan alam
semesta, mereka adalah : Newton, Keppler, Koppernik, Hubble, Einstein.
Pencipta ini haruslah zat yang telah mencipta materi dan waktu, namun tidak
terikat oleh keduanya.

Ahli astro fisika terkenal Hugh Ross mengatakan :*?Jika permulaan waktu
terjadi bersamaan dengan permulaan alam semesta, sebagaimana pernyataan
teorema ruang, maka penyebab terbentuknya alam semesta pastilah sesuatu yang
bekerja pada dimensi waktu yang sama sekali tak tergantung dan lebih dulu
ada dari dimensi waktu alam semesta itu sendiri. Tuhan tidak pula berada di
alam semesta?.*

*Kesimpulan ini memberitahu kita bahwa Tuhan bukanlah alam semesta itu
sendiri, dan Tuhan tidak pula berada di alam semesta !!. Begitulah materi
diciptakan oleh sang maha pencipta yang tidak terikat oleh keduanya.
Pencipta ini adalah Allah, Dialah penguasa langit dan bumi.*
Sebenarnya Big Bang telah menimbulkan masalah yang lebih besar bagi kaum
materialis dari pada pengakuan filosof atheis Anthony Flew, sebab Big Bang
tak hanya membuktikan bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan, tetapi
ia juga diciptakan secara terencana, tersusun rapi dan teratur.

Big Bang terjadi melalui ledakan suatu titik yang berisi semua materi dan
enerji alam semesta serta penyebarannya ke segenap penjuru ruang angkasa
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dari materi dan enerji ini muncullah
keseimbangan yang sangat luar biasa yang meliputi berbagai galaksi, bintang,
matahari, bulan dan benda angkasa lainnya. Hukum alampun terbentuk, yang
kemudian disebut hukum fisika yang seragam di seluruh penjuru alam semesta
dan tidak berubah. Hukum fisika yang muncul secara bersamaan dengan Big Bang
tak berubah sama sekali selama lebih dari lima belas milyard tahun !!.
Selain itu hukum ini didasarkan atas perhitungan yang sangat teliti,
sehingga penyimpangan satu milimeter saja dari angka yang ada sekarang akan
berakibat kehancuran dari seluruh bangunan dan tatanan alam semesta. Semua
ini menunjukkan bahwa suatu tatanan sempurna muncul setelah Big Bang. Namun
ledakan tidak mungkin memunculkan suatu tatanan sempurna. Semua ledakan yang
diketahui cenderung berbahaya, menghancurkan, dan merusak apa yang ada.

Jika kita diberitahu tentang tatanan yang sangat sempurna setelah ledakan,
kita dapat menyimpulkan ada campur tangan cerdas dibalik ledakan ini dan
segala serpihan yang berhamburan akibat ledakan ini telah digerakkan secara
sangat terkendali, informasi ini telah disebutkan dalam Al-Quran 15 abad
yang lalu dalam Surah Al-Qamar ayat 49 :*?Sesungguhnya Kami menciptakan
segala sesuatu dengan ukuran?*

Pernyataan Fred Hoyle yang telah bertahun-tahun menentangnya mengungkapkan
dengan jelas :*?Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berawal dari
ledakan tunggal. Tapi sebagaimana diketahui, ledakan hanya menghancurkan
meteri berkeping-keping, sementara Big Bang secara misterius menghasilkan
dampak yang berlawanan, yakni misteri yang saling bergabung membentuk
galaksi-galaksi?.*

Tidak ada keraguan jika suatu tatanan sempurna muncul melalui suatu ledakan,
maka harus diakui bahwa campur tangan pencipta berperan disetiap saat dalam
ledakan ini. Hal lain dari tatanan luar biasa yang terbentuk di alam
menyusul peristiwa Big Bang ini adalah penciptaan alam semesta yang dapat
dihuni.

Persyaratan bagi suatu planet yang layak huni sungguh sangat banyak dan
rumit, sehingga mustahil beranggapan bahwa pembentukan ini bersifat
kebetulan.

Setelah melakukan perhitungan tentang kecepatan mengembangnya alam semesta,
Paul Davies berkata : *?Bahwa kecepatan ini memiliki ketelitian yang sungguh
tak terbayangkan. Perhitungan jeli menempatkan kecepatan pengembangan ini
sangat dekat pada angka kritis yang dengannya alam semesta akan terlepas
dari gravitasinya dan mengembang selamanya. Sedikit lebih lambat dan ala
mini akan runtuh, sedikit lebih cepat dan keseluruhan matahari alam semesta
sudah berhamburan sejak dulu. Big Bang bukanlah sekedar ledakan zaman dulu,
tapi ledakan yang terencana dengan sangat cermat?.*

Stephen Hawking dalam bukunya ?The Brief History of Time? menyatakan : *Bahwa
alam semesta dibangun dengan perhitungan dan keseimbangan yang sangat akurat
dari yang dapat kita bayangkan.*

Dengan merujuk pada kecepatan mengembangnya alam semesta, Hawking berkata :
*?Jika kecepatan pengembangan ini dalam satu detik setelah Big Bang
berkurang meski hanya sebesar satu per seratus ribu juta juta, alam semesta
ini akan telah runtuh sebelum pernah mencapai ukuran seperti sekarang?.*

Paul Davies juga menjelaskan akibat tak terhindarkan dari keseimbangan dan
perhitungan yang luar biasa akuratnya ini : *?Adalah sulit menghindarkan
kesan bahwa tatanan alam semesta sekarang yang terlihat begitu peka terhadap
perubahan angka sekecil apapun, telah direncanakan dengan sangat teliti.
Kemunculan serentak angka-angka yang tampak ajaib ini, yang digunakan alam
sebagai konstanta-konstanta dasarnya, pastilah menjadi bukti paling
meyakinkan adanya perancangan alam semesta?.*

George Greenstein dalam bukunya yang berjudul ?The Symbolic of Universe?
menyatakan :*?Ketika kita mengkaji suatu bukti yang ada, pemikiran yang
senantiasa muncul adalah bahwa kekuatan supranatural pasti terlibat?.*

Singkatnya saat meneliti tatanan mengagumkan pada alam semesta akan kita
pahami bahwa cara kerjanya bersandar pada keseimbangan yang sangat peka dan
tatanan yang sangat rumit untuk dijelaskan oleh peristiwa kebetulan.
Sebagaimana dimaklumi tidaklah mungkin keseimbangan dan tatanan luar biasa
ini terbentuk dengan sendirinya dan secara kebetulan melalui suatu ledakan
raksasa. Pembentukan tatanan semacam ini menyusul ledakan seperti Big Bang
adalah suatu bukti nyata adanya penciptaan supra natural. Rancangan dan
tatanan tanpa tara di alam semesta ini tentulah membuktikan keberadaan
pencipta beserta ilmu, keagungan dan hikmahnya yang tak terbatas, yang telah
menciptakan materi dari ketiadaan dan yang berkuasa mengaturnya tanpa henti.
Pencipta ini adalah Allah, Tuhan seru sekalian alam.

Referensi :
1.?Big Bang? Encyclopaedia Britannica 2002
2.Prof. Dr. A Baiquni MSc, ?Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern?, 1983
3.Prof. Dr. A Baiquni MSc, ?Al Quran, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Juni
2003?
4.Dr. M. Quraish Shihab, ?Tafsir Al Mishbah, 2002?
5."The Creation of Universe", Harun Yahya 2002

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Y! Messenger

Instant smiles

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

Latest product news

Join Mod. Central

stay connected.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: