Selasa, 25 November 2008

[daarut-tauhiid] Penyu dalam Khotbah Jumat



Kala konservasi masuk ke ranah ruang ibadah.... mungkin bisa direplika oleh para pendakwah di Indonesia? Masalah kerusakan lingkungan bisa sama prioritasnya dengan masalah kerusakan moral, pornografi, miras, korupsi.. dan lain-lain....

===================

Koran Tempo
Rabu, 19 Nov 2008

Penyu dalam Khotbah Jumat

KUALA LUMPUR - Khotbah Jumat di masjid-masjid negara bagian Terengganu, Malaysia, pekan ini akan amat berbeda. Pelestari lingkungan Malaysia mengatakan khotbah akan diisi dengan ajakan melindungi penyu. Apalagi Terengganu pernah menjadi tempat perkembangbiakan utama binatang yang terancam punah itu.

Para imam akan menekankan betapa pentingnya perlindungan lingkungan sekaligus mengingatkan agar umat tidak memburu telur penyu, mengotori laut, dan menangkap ikan secara berlebihan. "Jika perilaku seperti itu berlanjut, bayangkan apa yang nanti tersisa bagi generasi mendatang? Mungkin kelak cucu kita tidak tahu lagi tentang penyu," demikian sebagian isi khotbah yang akan dibacakan Jumat mendatang.

Rahayu Zulkifli dari lembaga konservasi World Wildlife Fund, yang bertanggung jawab menjalankan proyek konservasi penyu di Terengganu, mengatakan gagasan memasukkan konservasi ke dalam materi khotbah adalah inisiatif bersama para ulama setempat.

"Di kalangan masyarakat yang didominasi Melayu muslim seperti ini, mereka menghormati apa yang dikatakan sang imam," katanya. "Ini jalan agar pesannya sampai ke komunitas lokal yang masih mengonsumsi telur penyu secara bebas."

Terengganu pernah terkenal dengan populasi penyu belimbing yang berlimpah. Pada 1950-an, pantai di negara bagian itu menjadi daerah tempat ribuan penyu betina menyembunyikan telurnya di dalam pasir. Jumlah penyu itu terus menurun, hingga pada 2007 tak satu pun penyu

terlihat di Pantai Terengganu. Para pelestari lingkungan khawatir mereka telah lenyap.

Tahun ini, secara mengejutkan sejumlah penyu kembali mendatangi Terengganu. Menurut Munir Mohamad Nawi, Direktur Departemen Perikanan Malaysia, ada delapan lubang berisi telur penyu, tapi tak satu pun telur itu dibuahi karena minimnya penyu jantan di daerah tersebut.

"Upaya konservasi kami menunjukkan hasil positif sehingga program ini harus terus digenjot," katanya. "Khotbah ini akan membantu meningkatkan kesadaran tentang tanggungjawab mereka untuk melestarikan alam di kalangan umat muslim di negara bagian ini, terutama penyu belimbing, karena itu adalah bagian dari warisan kami."

Pantai Terengganu juga menjadi lokasi pendaratan penyu hijau, spesies penyu terbesar kedua setelah penyu belimbing. Penyu Olive Ridley dan penyu sisik juga kerap bertandang ke kawasan itu, meskipun kedua spesies tersebut makin jarang terlihat. w

Click here to report this email as spam.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: