Senin, 02 November 2009

[daarut-tauhiid] BENTENG MUKMIN DARI MAKAR SYAITHON DAN JIN ( 1-5 )

 



Bismillaah
 
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi wa barokatuhu
 
1. TAWAKAL KEPADA ALLAH TA'ALA
 
Allah Ta'ala berfirman :
 

Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita, sedang pembicaraan itu tiadalah memberi mudharat sedikitpun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakkal. ( Al Mujaadilah : 10 )
 
Dan Allah Ta'ala berfirman :
 
Sesungguhnya syaithan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaithan) hanyalah atas orang-orang yang mengambil ( syaithan ) jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukan ( Allah ) dengannya. ( An Nahl : 99-100 )
 
Dan Allah Ta'ala berfirman :
 
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. ( Ath Thalaaq : 3 )

 
2. IKHLASH
 
Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
 
( Iblis berkata: "Ya Rabbku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka." )( Al Hijr : 39-40 )
 
Dan Allah Ta'ala berfirman :
 
( Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.) ( Shood : 82-83 )
 
 
3. TAKWA
 
Allah Ta'ala berfirman :

 
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaithan, mereka ingat kepada Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. ( Al A'roof : 201 )
 
 

4. MENGIKUTI AL-KITAB dan AS-SUNNAH Dalam UCAPAN Maupun AMALAN
 
Allah Ta'ala berfirman :
 
Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian. Danjanganlah kalian mengikutiwali-wali selain-Nya. Amat sedikitlah kalian mengambil pelajaran (daripadanya). ( Al A'roof : 3 )
 

Dan Allah Ta'ala berfirman :
 
Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya ).Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. ( Al Hijr : 41-42 )
 
Dan Allah Ta'ala berfirman :
 

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kalian turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kalian. ( Al Baqarah : 208 )
 
Berkata Ibnu Katsir : " Allah memerintahkan hambaNya - yang beriman kepada NYA lagi membenarkan RasulNya- untuk mengambil seluruh ikatan Islam dan syari'atnya, serta beramal dengan semua perintahNya dan meninggalkan segala larangannya sesuai dengan kemampuan mereka. Dan hal yang demikian banyak sekali , sebagaimana yang dikatakan oleh Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radhiyallohu 'anhum
 

Dan Allah Ta'ala berfirman :
 
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa fitnah atau ditimpa azab yang pedih. ( An Nuur : 63 )

Dan Allah Ta'ala berfirman :
 
 Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul." Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaithan itu tidak mau menolong manusia. ( Al Furqoon : 27-29 )
 

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallohu 'anhu beliau berkata, yang artiya :
 
 ( Rasululloh Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam pernah menggaris untuk kami sebuah garis lalu beliau Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam bersabda "Ini adalah jalan Alloh." Kemudian beliau Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam menggaris garis garis ( lainnya ) di kanan dan kiri ( garis tersebut ) lalu bersabda : " ini adalah jalan-jalan - Yazid5 ( dalam riwayatnya ) berkata ( jalan-jalan ) yang bercerai berai- yang setiap jalan ada syaithan  yang menyeru kepadanya ." Kemudian beliau membaca ( firmanNya )," Dan bahwa ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah itu. Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan ( yang lain ), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kalian dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Alah kepada kalian agar kalian bertakwa." )6
 
 Dan Nabi Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam berssabda kepada Umar bin Al-Khoththob radhiyallohu 'anhu :
 
" Demi yang jiwaku yang berada ditanganNya, tidaklah sekalikali syaithan menjumpai engkau berjalan pada sebuah jalan kecuali ( syaithan ) akan menempuh jalan ( lain ) selain jalanmu.)7
 
===================================================================================
5). Yazid adalah Yazid bin Harun, guru Imam Ahmad. Dan beliau salah seorang perawi hadits ini - pent )
6). Diriwayatkan oleh Ahmad 1 / 435- dan dihasankan oleh Syu'aib pada no. 4142 dan Al Hakim 2/318 dan ( Al Hakim ) menshohihkannya dan disetujui oleh Adz-Dzahaby. Dan ( hadits ini ) ada dalam Ash-Shohih Al Musnad  karya Imam Al-Wadi'iy rahimahullah Ta'ala 2/21.
7). Diriwayatkan oleh AL-Bukhary 6/417 no. 3294 ( dan Muslim no. 2396-pent )dari hadits Sa'ad bin Abi Waqqosh radhiyallohu 'anhu
 
 
5. KOMITMEN TERHADAP AL JAMAAH
 
Dari Abu Darda radhiyallohu 'anhu beliau berkata : Saya mendengar Rasululloh Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam bersabda :
( Tidaklah satu negeri pun atau badu - dimana ada tiga orang - yang tidak ditegakkan sholat ditengah mereka kecuali syaithan telah menguasai mereka. Hendaknya engkau komit terhadap Al-Jama'ah, karena serigala hanya memakan ( kambing )8 yang menyendiri.)9
 
Dan dari Abdulloh bin Amru radhiyallohu 'anhuma  Rasululloh Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam bersabda :
( Seorang penunggang adalah syaithan dan dua orang penunggang adalah syaithan. Dan tiga orang adalah para penunggang ( Jama'ah ).)10
 
Dan dari Abu Tsa'labah Al-Khusyany radhiyallohu 'anhu, beliau berkata : ( Apabila Ar-Rasul Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam turun disuatu tempat, manusia berpencar- pencar di lereng-lereng gunung dan dilembah-lembah. maka  Rasululloh Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam bersabda :
 
" Sesungguhnya berpencar-pencarnya kalian ini di lereng-lereng gunung di lembah-lembah ini adalah semata dari syaithan." Maka tidaklah ( manusia ) setelah itu turun kecuali sebagian dari mereka bergabung dengan sebagian yang lain hingga dikatakan; Andaikata ada satu kain yang dihamparkan untuk mereka maka telah mencukupi bagi mereka.)11
 
Dan dari Abdulloh bin Umar radhiyallohu 'anhuma beliau berkata Nabi Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam bersabda :
( Hendaknya kalian komit terhadap Al-Jama'ah dan hati-hatilah kalian dari perpecahan. Karena sesungguhnya syaithan bersama orang yang menyendiri dan lebih jauh dari yang berdua.)12
 
Dan dari 'Arfajah Al-Asyja'iy beliau berkata : Saya melihat  Rasululloh Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam berkhutbah kepada manusia diatas mimbar, beliau Shollalloohu 'Alaihi wa 'ala aalihi wa Sallam bersabda :
" Sungguh akan terjadi setelahku hanat dan hanat ( fitnah, kejelekan ). Barangsiapa yang kalian lihat ingin berpisah dari Al-jama'ah atau ingin memecah umat Muhammad maka bunuhlah dia, siapapun dia. Karena tangan Allah diatas Al-Jama'ah dan syaithan berlari bersama orang yang berpisah dari Al-Jama'ah.)13
 
============================================================================
8). Tambahan "( kambing )" dalam penerjemahan hadits ini diambil dari riwayat  Al-Hakim yang tersebut pada takhrij penulis-pent
9). Diriwayatkan oleh Ahmad 5/196 dan dihasankan sanadnya oleh Syu'aib pada no. 1710. Dan dikeluarkan (pula ) oleh  Abu Daud ( 547 ), Al-hakim 1/211 dan Al-Baghowy dalam Syarhus Sunnah 3/347. Dan ( hadits ini ) ada dalam Shohih Abu Daud  karya Al-Albany 1/109
10). Diriwayatkan oleh Ahmad 2/186, 214 dan dihasankan oleh Syu'aib pada no.. 6748, Abu Daud 3/36 no. 2607, At Tirmidzy 5/166 no. 1725. Al Baihaqy 5/257, Al-Hakim 2/102- beliau menshohihkannya dan disepakati oleh Adz Dzahaby-, dan Al-Baghowy dalam Syarhus Sunnah no. 2675. Dan ( hadits ini ) dalam Ash Shohihah 1/92 no. 62. ( Dan makna hadits diatas adalah bahwa satu atau dua orang yang keluar melakukan perjalanan itu termasuk perbuatan syaithan. Dan siapa yang keluar bertiga berarti mereka telah dianggap berjama'ah. Demikian makna keterangan Al-Khaththoby dan selainnya,-pent )
11). Diriwayatkan oleh Ahmad 4/194 dan Abu Daud 7/292. Dan ( hadits ini ) dalam Ash Shohih Al-Musnad  2/282 karya  Syaikhuna Imam Al-Wadi'iy rahimahulloh
12). Diriwayatkan oleh An-Nasa'iy dalam Al-Kubro 5/389 no. 9225, At-Tirmidzy 4/404 no. 2165 dan Al-hakim 1/114 dan dihasankan oleh Syu'aib dalam Tahqiqul Musnad  38/221
13). Diriwayatkan oleh An-Nasa'iy 7/92-93, Ath-Thobarany dalam Al-Kabir  17/144 no. 362, At-Thohawy dalam Syarah Musykilil Atsar  6/102 no. 2327 dan dihasankan oleh Muhaqqiqnya, Syu'aib
 

dari Buku : BENTENG MUKMIN DARI MAKAR SYAITHON DAN JIN
Karya : Yahya Bin Muhammad Bin Qasim Ad-Dailami Al-Yamani
Diterjemahkan oleh : Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi
 
Bersambung Insya Alloh..
 
Walhamdulillaah
 
Wassalamu'alaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuhu
 
 

 

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Group Charity

Give a laptop

Get a laptop: One

laptop per child

Yahoo! Groups

Auto Enthusiast Zone

Passionate about cars?

Check out the Auto Enthusiast Zone.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: