Jumat, 22 Januari 2010

[daarut-tauhiid] Fw: MENAHAN PANDANGAN SAAT BERHAJI

 


From: sheema <sheema_ayou@yahoo.com>

MENAHAN PANDANGAN SAAT BERHAJI
 
Saat musim haji tiba, banyak sekali manusia yang datang ke tanah suci untuk memenuhi panggilan Allah Swt dalam berhaji. Berbagai macam suku, ras, bangsa dan bahasa hadir di sana. Semuanya datang dari penjuru bumi yang jauh, sebagai pertanda kekuasaan Allah dan syiar agamanya yang hanif.
Ini adalah muktamar akbar. Konferensi umat terbesar yang dilaksanakan setiap tahun dan melibatkan jutaan manusia sebagai tamu undangannya. Dan setiap orang memiliki peran penting dalam pertemuan tersebut yang tiada lain adalah ibadah & berupaya menjadi 'Mabrur'.
Salah satu indikasi dari hasil upaya menuju kemabruran dalam berhaji adalah setiap individu yang hadir di sana dapat berhasil mengontrol nafsunya dari melakukan tindak yang tidak diridhai oleh Allah Swt. Salah satunya adalah lewat cara menahan pandangan. Ya, menahan pandangan!
Ini merupakan sebuah tantangan dan godaan yang sering ditemui oleh jemaah haji. Karena tawaf yang berdesakan, jumrah yang berebutan dan tidak ada lagi batas penghalang antara pria & wanita, maka benteng terakhir keimanan dan pengontrol nafsu syahwat ada pada ketaqwaan masing-masing individu.
Dalam kitab Bulughul Maram karya Al Hafidz Ibnu Hajar Al Atsqalani pada hadits no 732 disebutkan kejadian ini:
Saat itu ada seorang wanita dari suku Khats'am datang kepada Nabi Saw saat beliau sedang menuju kota suci Mekkah untuk berhaji. Kebetulan di sisi Rasulullah Saw terdapat seorang sahabat yang menemani beliau bernama Al Fadhl bin Abbas. Saat wanita itu mendekati Nabi Saw untuk menanyakan suatu hal, maka Fadhl melirik ke arah wanita itu dan wanita itu pun melirik ke arah Fadhl.  Rasulullah Saw mengetahui kejadian tersebut. Lalu dengan tangan beliau Saw yang mulia wajah Fadhl dipalingkan ke arah lain agar perbuatan tersebut terhindar dari dosa.
Ibnu Hajar menyatakan hadits ini muttafaq alaih yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim.
Mencoba untuk memahami hadits ini bahwa benar sekali saat jutaan manusia berkumpul di tanah suci maka salah satu hal yang mengganggu kekhusyukan ibadah mereka adalah melihat lawan jenis yang bukan mahramnya.
Demi mendapatkan kemabruran yang amat diharap, maka hendaknya setiap jemaah haji berupaya untuk senantiasa menahan pandangannya atau dalam istilah akhlak Islami lebih dikenal dengan Ghaddul Bashar.
Inilah yang difirmankan oleh Allah Swt dalam surat An Nuur:
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya..." (QS. An Nuur [24] : 30-31)
 
 
 Melihat lawan jenis yang bukan mahram dengan sengaja bukanlah perkara enteng dan remeh. Ia bisa menyebabkan ibadah seseorang tidak khusyuk dan dapat mengundang kemurkaan Allah Swt. Apalagi bila hal itu dilakukan di dekat rumahNya atau pada saat pelaksanaan ritual haji demi mencari keridhaanNya.
Maka berusahalah untuk dapat menahan pandangan selama engkau melakukan haji wahai saudaraku! Yakinlah bahwa kenikmatan sesaat akan menjerumuskan kita pada penyesalan yang berkepanjangan! Namun siapa orang yang mampu menahan pandangannya, maka ia akan merasakan manisnya iman.
Dari Abu Umamah Ra dari Nabi Saw yang bersabda:
 
"Setiap muslim yang melihat kecantikan seorang wanita pada kali pertama kemudian ia berusaha untuk menundukkan pandangannya, maka pasti Allah akan menggantikan untuknya sebuah ibadah yang dapat ia rasakan kenikmatannya." HR. Ahmad
 
Maka inilah sekelumit pesan untukmu wahai para saudaraku yang akan menjadi para tamu Allah Swt yang berhaji di tahun ini agar senantiasa menahan pandangan. Semoga Allah Swt meridhai setiap laku amal yang kita kerjakan, dan kita semua mendapatkan kenikmatan beribadah saat berhaji dengan meninggalkan semua hal yang Dia Swt larang.
 
Semoga menjadi haji mabrur!
 
Salam,
Ust. H. Bobby Herwibowo, Lc
Pembimbing Haji & Umrah Al Kauny
Kepuasaan Ibadah & Layanan
 
Untuk informasi haji dan Umrah hubungi:
Haddad Triyono               

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: