Selasa, 19 Januari 2010

[FISIKA] Digest Number 2949

Messages In This Digest (12 Messages)

1.
Bls: [FISIKA] Re: Kecerdasan Buatan From: erika nurhansyah
2a.
Re: Mobil Sapu Angin From: muhammad baiquni
2b.
Re: Mobil Sapu Angin From: tri siswandi syahputra
2c.
Re: Mobil Sapu Angin From: Zaenal Arief
2d.
Re: Mobil Sapu Angin From: Zaenal Arief
2e.
Re: Mobil Sapu Angin From: zaenal@pudak.com
2f.
Re: Mobil Sapu Angin From: Den Bagusnya
2g.
Re: Mobil Sapu Angin From: yudha hadibowo
2h.
Re: Mobil Sapu Angin From: Haryo Sumowidagdo
3a.
Re: 126 Tahun Terkubur,  Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan From: Ma'rufin Sudibyo
3b.
Re: 126 Tahun Terkubur,  Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan From: Ma'rufin Sudibyo
3c.
Re: 126 Tahun Terkubur,  Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan From: muhammad baiquni

Messages

1.

Bls: [FISIKA] Re: Kecerdasan Buatan

Posted by: "erika nurhansyah" er_erhanz@yahoo.com   er_erhanz

Mon Jan 18, 2010 9:02 am (PST)



dlm bgt ya bhsanx,thanx 4 u'r nice information

Pada Rab, 13 Jan 2010 04:30 PST Haryo Sumowidagdo menulis:

>
>Pada umumnya digunakan untuk pattern recognition (pengenalan pola) atau classification analysis (membagi sebuah sampel/data menjadi dua bagian atau lebih berdasarkan kriteria tertentu).
>
>http://en.wikipedia.org/wiki/Classifier_(mathematics)
>
>Terkait dengan ini adalah analisis statsitika multivariat
>http://en.wikipedia.org/wiki/Multivariate_analysis
>http://en.wikipedia.org/wiki/Multivariate_statistics
>
>Saya ambil 2 contoh, 1 dari fisika partikel dan 1 dari astrofisika.
>
>1) dalam fisika partikel, aplikasi utama adalah untuk membedakan antara sinyal dan derau/background. Sebuah event (kejadian) dalam fisika partikel merupakan kumpulan berbagai objek, masing-masing memiliki momentum tertentu. Dari segi matematika ini merupakan sebuah titik dalam ruang berdimensi 3N.
>
>Distribusi titik-titik dalam ruang 3N tersebut berbeda antara sinyal dan latar belakang. Misalnya dalam pencarian Higga boson, terdapat proses-proses lain yang memberikan juga titik dalam ruang 3N dimensi, namun ini terletak dalam bagian (region) yang berbeda dari ruang 3N tersebut.
>
>(Contoh sederhana: bayangkan ruang dimensi 2 saja dahulu. Maka kita bisa membagi titik-titik dalam 2 dimensi menjadi bagian paruh atas (sumbu y positif) dan paruh bawah (sumbu y negatif). Generalisasi ke dimensi banyak mirip dengan pembagian ini, cuma dimensinya menjadi banyak dan bentuk pemisahannya belum tentu sederhana seperti pembagian paruh atas paruh bawah).
>
>Neural network/AI memberikan kemungkinan untuk mengenali pola dari sinyal Higgs boson dan background dari distribusi titik-titik di ruang 3N dimensi, karena distribus dari Higgs dan background akan menempati bagian/region berbeda dari ruang 3N ini.
>
>2) Dalam astrofisika, masih dalam konteks classifier analysis. Pandang sebuah teleskop yang membuat foto dari suatu area di bola langit. Dalam foto itu terdapat berbagai titik-titik yang terang dengan bentuk yang berbeda-beda. In principle, kita tidak tahu apakah tiap titik terang dalam foto tersebut berasal dari
>- bintang
>- galaksi
>- nebula
>- quasar
>sebelum kita melakukan analisis lebih jauh ke pola spektroskopi dari tiap titik-titik terang tersebut.
>
>Jika sekarang kita, misalkan, hanya tertarik kepada quasar. Maka kita harus mengembangkan suatu kriteria classifier untuk menemukan: mana diantara titik-titik terang tersebut yang merupakan quasar. Input kepada classifier bisa berupa semua karakteristik/sifat dari tiap titik terang tsb: intensity, spectroscopic result, p.s.f., width, variation in time, etc.
>
>In principle, untuk semua problem fisika yang menuntut kita untuk melakukan klafisikasi/diskriminasi sinyal dan derau, maka teknik AI atau machine learning bisa dipakai.
>
>For high-energy physics ada kumpulan link komprehensif misalnya
>
>http://neuralnets.web.cern.ch/NeuralNets/nnwInHep.html
>
>
>Haryo
>
>--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Asis Pattisahusiwa <asisphysic04@...> wrote:
>>
>> Ada yang tahu perkembangan aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang Fisika??
>> kalo bisa disertai linknya....
>> thank's
>>
>> --
>> Asis Pattisahusiwa
>>
>> Learn, Try, and be a Master
>>
>
>

2a.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "muhammad baiquni" muhammad.baiquni@yahoo.com   muhammad.baiquni

Mon Jan 18, 2010 11:34 am (PST)



Wah sangat menarik, tetapi ilmu saya belum sampai di sana.

Den Bagus, itu bagaimana model perhitungannya?

Apakah perbedaan model mesin membuat perbedaan perhitungan untuk menghitung berapa joule setiap liter bensinnya?

Atau 1 liter bensin telah memiliki ketetapan energi sekian joule cuma efisiensinya terhadap mesin saja yang berkurang?

________________________________
From: Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Mon, January 18, 2010 7:35:29 PM
Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin

begitu di komersialkan pasti gak laku :D
mungkin mahal
mungkin ga da tarikan
mungkin ga nyaman
mungkin perawatannya sulit
mungkin dan lain sebagainya

tapi yang diinginkan Mas Ardi bukan jwaban/komentar spt itu,
menurutku kayak gini:
hitung aja 1 liter bensin itu bisa
menghasilkan energi berapa joule
saya tanya di milis ini & milis kimia indonesia
belom ada yg jawab 1 liter bensin itu berapa joule

dari energi kimia bensin itu brp persen
yang menajdi energi rotasi mesin

trus hitung aja energi rotasi mesin menjadi
energi kinetik mobil efisiensinya brp
itu menghitung energi yg terbuang oleh
gesekan poros2 & gesekan dengan aspal

dan itung2an lainnya

selama dalam percobaan menurutku masih memungkinkan
apalagi kalo sekedar simulasi di komputer :D

tapi begitu dialam nyata, jalan ga rata
banyak polisi tidur di jalan se-enaknya
bubar sudah deh.

CMIiW

D Bey

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@ ...> wrote:
>
> keren juga berarti mobil dengan aerodinamis gitu ya...
> ------------ --------- --------- ---------
____________ _________ _________ __
> From: Zaenal Arief <zaenal@...>
> To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
> Sent: Mon, January 18, 2010 12:02:55 PM
> Subject: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Bisa aja, kayaknya di Eropa udah sering
> deh pertandingan begini, dari universitas2 teknik pada bikin, memang sampai
> saat ini masih kebanyakan untuk taraf experimen belum ke komersil
>
> Kita naik mobil kan mau duduk enak bukan tiduran telungkup
> atau terlentang kayak di mobil2 experimen ini
>
> Mudah2an dapat bermangpaat
>
>
> ____________ _________ _________ __
>
> From:fisika_ indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@ yahoogroups. com ] On Behalf Of moh ardi cahyono
> Sent: Saturday, January 16, 2010
> 5:05 PM
> To: AerospaceIndonesia@ yahoogroups. com; fisika indonesia
> Subject: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Mungkinkan ini terjadi, mobil mampu menempuh jarak 1000 km hanya dengan bensin 1 liter?
>
> http://tekno. liputan6. com/berita/ 201001/258532/ Sapu.Angin. Mobil.Hemat. BBM
>

2b.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "tri siswandi syahputra" tansyah_3@yahoo.co.id   tansyah_3

Mon Jan 18, 2010 11:11 pm (PST)



sangat memungkinkan jika mobil dapat bergerak 1000 km hana menghabiskan 1 liter.. di Eropa sudah lebih dari itu..
yang menarik dan dapat diaplikasikan kemasyarakat adalah sapu angin 2 yang katanya akan didesai seperti kendaraan pribadi berpenumpang yang mampu bergrak 300 km untuk setiap 1 liter bensin..

--- Pada Sel, 19/1/10, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@yahoo.com> menulis:

 
Dari: muhammad baiquni <muhammad.baiquni@yahoo.com>
Judul: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 19 Januari, 2010, 12:41 AM

 

Wah sangat menarik, tetapi ilmu saya belum sampai di sana.

Den Bagus, itu bagaimana model perhitungannya?

Apakah perbedaan model mesin membuat perbedaan perhitungan untuk menghitung berapa joule setiap liter bensinnya?

Atau 1 liter bensin telah memiliki ketetapan energi sekian joule cuma efisiensinya terhadap mesin saja yang berkurang?

From: Den Bagusnya <milis75@yahoo. com.sg>
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Sent: Mon, January 18, 2010 7:35:29 PM
Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin

 

begitu di komersialkan pasti gak laku :D
mungkin mahal
mungkin ga da tarikan
mungkin ga nyaman
mungkin perawatannya sulit
mungkin dan lain sebagainya

tapi yang diinginkan Mas Ardi bukan jwaban/komentar spt itu,
menurutku kayak gini:
hitung aja 1 liter bensin itu bisa
menghasilkan energi berapa joule
saya tanya di milis ini & milis kimia indonesia
belom ada yg jawab 1 liter bensin itu berapa joule

dari energi kimia bensin itu brp persen
yang menajdi energi rotasi mesin

trus hitung aja energi rotasi mesin menjadi
energi kinetik mobil efisiensinya brp
itu menghitung energi yg terbuang oleh
gesekan poros2 & gesekan dengan aspal

dan itung2an lainnya

selama dalam percobaan menurutku masih memungkinkan
apalagi kalo sekedar simulasi di komputer :D

tapi begitu dialam nyata, jalan ga rata
banyak polisi tidur di jalan se-enaknya
bubar sudah deh.

CMIiW

D Bey

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@ ...> wrote:
>
> keren juga berarti mobil dengan aerodinamis gitu ya...
> ------------ --------- --------- ---------
____________ _________ _________ __
> From: Zaenal Arief <zaenal@...>
> To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
> Sent: Mon, January 18, 2010 12:02:55 PM
> Subject: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Bisa aja, kayaknya di Eropa udah sering
> deh pertandingan begini, dari universitas2 teknik pada bikin, memang sampai
> saat ini masih kebanyakan untuk taraf experimen belum ke komersil
>
> Kita naik mobil kan mau duduk enak bukan tiduran telungkup
> atau terlentang kayak di mobil2 experimen ini
>
> Mudah2an dapat bermangpaat
>
>
> ____________ _________ _________ __
>
> From:fisika_ indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@ yahoogroups. com ] On Behalf Of moh ardi cahyono
> Sent: Saturday, January 16, 2010
> 5:05 PM
> To: AerospaceIndonesia@ yahoogroups. com; fisika indonesia
> Subject: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Mungkinkan ini terjadi, mobil mampu menempuh jarak 1000 km hanya dengan bensin 1 liter?
>
> http://tekno. liputan6. com/berita/ 201001/258532/ Sapu.Angin. Mobil.Hemat. BBM
>

Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
2c.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Mon Jan 18, 2010 11:13 pm (PST)



Setau saya setiap motor bakar mempunyai efisiensi yg berbeda beda, maka 1
liter jadi berapa joule pastinya berbeda, motor bakar 2 langkah efisiensinya
rata2 lebih kecil dari 4 langkah tapi karena jenis ini responsive maka bisa
saja melaju lebih jauh dari pada lawannya yg 4 langkah.. Variabelnya banyak
sekali keliatannya maka ini tatangan berat untuk didiskusikan

_____

From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of muhammad baiquni
Sent: Tuesday, January 19, 2010 12:42 AM
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin

Wah sangat menarik, tetapi ilmu saya belum sampai di sana.

Den Bagus, itu bagaimana model perhitungannya?

Apakah perbedaan model mesin membuat perbedaan perhitungan untuk menghitung
berapa joule setiap liter bensinnya?

Atau 1 liter bensin telah memiliki ketetapan energi sekian joule cuma
efisiensinya terhadap mesin saja yang berkurang?

_____

From: Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Mon, January 18, 2010 7:35:29 PM
Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin

begitu di komersialkan pasti gak laku :D
mungkin mahal
mungkin ga da tarikan
mungkin ga nyaman
mungkin perawatannya sulit
mungkin dan lain sebagainya

tapi yang diinginkan Mas Ardi bukan jwaban/komentar spt itu,
menurutku kayak gini:
hitung aja 1 liter bensin itu bisa
menghasilkan energi berapa joule
saya tanya di milis ini & milis kimia indonesia
belom ada yg jawab 1 liter bensin itu berapa joule

dari energi kimia bensin itu brp persen
yang menajdi energi rotasi mesin

trus hitung aja energi rotasi mesin menjadi
energi kinetik mobil efisiensinya brp
itu menghitung energi yg terbuang oleh
gesekan poros2 & gesekan dengan aspal

dan itung2an lainnya

selama dalam percobaan menurutku masih memungkinkan
apalagi kalo sekedar simulasi di komputer :D

tapi begitu dialam nyata, jalan ga rata
banyak polisi tidur di jalan se-enaknya
bubar sudah deh.

CMIiW

D Bey

--- In fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups. com, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@ ...> wrote:
>
> keren juga berarti mobil dengan aerodinamis gitu ya...
> ------------ --------- --------- ---------
____________ _________ _________ __
> From: Zaenal Arief <zaenal@...>
> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups. com
> Sent: Mon, January 18, 2010 12:02:55 PM
> Subject: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Bisa aja, kayaknya di Eropa udah sering
> deh pertandingan begini, dari universitas2 teknik pada bikin, memang
sampai
> saat ini masih kebanyakan untuk taraf experimen belum ke komersil
>
> Kita naik mobil kan mau duduk enak bukan tiduran telungkup
> atau terlentang kayak di mobil2 experimen ini
>
> Mudah2an dapat bermangpaat
>
>
> ____________ _________ _________ __
>
> From:fisika_ indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@
yahoogroups. com ] On Behalf Of moh ardi cahyono
> Sent: Saturday, January 16, 2010
> 5:05 PM
> To: AerospaceIndonesia@ yahoogroups. com; fisika indonesia
> Subject: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Mungkinkan ini terjadi, mobil mampu menempuh jarak 1000 km hanya dengan
bensin 1 liter?
>
> http://tekno. liputan6. com/berita/ 201001/258532/ Sapu.Angin.
Mobil.Hemat. BBM
>

2d.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "Zaenal Arief" zaenal@pudak.com

Mon Jan 18, 2010 11:15 pm (PST)



Wah posting nya den bagus menggelitik sekali nih, hayo pakar2 fisika apa
ada yg tertarik membahas??

Saya mau nimbrung ilmunya kalo ada yg mbahas??

Tentukan aja bensinnya pertamax?? Yg octannya 97?? Bener gak tuh?? Jadi ada
referensi kali??

Zaenal

_____

From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
[mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Den Bagusnya
Sent: Monday, January 18, 2010 7:35 PM
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin

begitu di komersialkan pasti gak laku :D
mungkin mahal
mungkin ga da tarikan
mungkin ga nyaman
mungkin perawatannya sulit
mungkin dan lain sebagainya

tapi yang diinginkan Mas Ardi bukan jwaban/komentar spt itu,
menurutku kayak gini:
hitung aja 1 liter bensin itu bisa
menghasilkan energi berapa joule
saya tanya di milis ini & milis kimia indonesia
belom ada yg jawab 1 liter bensin itu berapa joule

dari energi kimia bensin itu brp persen
yang menajdi energi rotasi mesin

trus hitung aja energi rotasi mesin menjadi
energi kinetik mobil efisiensinya brp
itu menghitung energi yg terbuang oleh
gesekan poros2 & gesekan dengan aspal

dan itung2an lainnya

selama dalam percobaan menurutku masih memungkinkan
apalagi kalo sekedar simulasi di komputer :D

tapi begitu dialam nyata, jalan ga rata
banyak polisi tidur di jalan se-enaknya
bubar sudah deh.

CMIiW

D Bey

--- In fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@...> wrote:
>
> keren juga berarti mobil dengan aerodinamis gitu ya...
> ---------------------------------------
________________________________
> From: Zaenal Arief <zaenal@...>
> To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> Sent: Mon, January 18, 2010 12:02:55 PM
> Subject: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Bisa aja, kayaknya di Eropa udah sering
> deh pertandingan begini, dari universitas2 teknik pada bikin, memang
sampai
> saat ini masih kebanyakan untuk taraf experimen belum ke komersil
>
> Kita naik mobil kan mau duduk enak bukan tiduran telungkup
> atau terlentang kayak di mobil2 experimen ini
>
> Mudah2an dapat bermangpaat
>
>
> ________________________________
>
> From:fisika_indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@
yahoogroups. com ] On Behalf Of moh ardi cahyono
> Sent: Saturday, January 16, 2010
> 5:05 PM
> To: AerospaceIndonesia@ yahoogroups. com; fisika indonesia
> Subject: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Mungkinkan ini terjadi, mobil mampu menempuh jarak 1000 km hanya dengan
bensin 1 liter?
>
> http://tekno. liputan6. com/berita/ 201001/258532/ Sapu.Angin.
Mobil.Hemat. BBM
>

2e.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "zaenal@pudak.com" zaenal@pudak.com

Tue Jan 19, 2010 1:01 am (PST)



wah tambah menarik, itu 1 liter bisa 300 km pake mesin apa yah?, apa
masih motor bakar apa sudah hybrid sama listrik ? atau sama panel surya?

Quoting tri siswandi syahputra <tansyah_3@yahoo.co.id>:

> sangat memungkinkan jika mobil dapat bergerak 1000 km hana
> menghabiskan 1 liter.. di Eropa sudah lebih dari itu..
> yang menarik dan dapat diaplikasikan kemasyarakat adalah sapu angin
> 2 yang katanya akan didesai seperti kendaraan pribadi berpenumpang
> yang mampu bergrak 300 km untuk setiap 1 liter bensin..
>
> --- Pada Sel, 19/1/10, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@yahoo.com> menulis:
>
>  
>

2f.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "Den Bagusnya" milis75@yahoo.com.sg   milis75

Tue Jan 19, 2010 1:01 am (PST)



Sebetulnya saya juga bukan pakar ya
cuma ingin berbagi aja, kalo salah jgn sungkan2 ngebenerin

kita liat perproses

pertama
proses reaksi kimia dari O2 & C-H
ga tau bensin itu rumus kimia-nya apa CberapaHberapa
hehehheh misal saja

3 x O2 + C2H4 => 2 x CO2 + 2 x H2O + Panas

kedua
hukum thermodinamika, panas menjadikan gerak Brawn pd partikel
maka tekanan akan meningkat & digunakan mendorong piston
liat grafik termodinamika akan kliatan efisiensi perpindahan
energi pada step ini.

ketiga
gerak piston berubah menjadi gerak melingkar roda gila
dimana sampai tahap ini udah byk rugi2 gesekan piston
dengan dinding silinder, gesekan 2 engsel piston
gesekan as roda gila dengan bantalan peluru /klaqer,
belom lagi hambatan angin & oli dari bawah pston.

keempat
untuk membuat kontinyu mesin diperlukan juga energi
misal untuk membuat tekanan balik piston ke atas
trus untuk membuat listrik
trus untuk muterin kipas pendingin

kelima
transmisi dari putaran roda gila sampai putaran roda
disini juga banyak rugi2 / gaya gesek

keenam
energi kinetik dari ban ke aspal
dikurangi gaya gesek ban dengan aspal kali 4 (kalo ada 4 roda)
ini akan tambah besar jika permukaan aspal tidak rata

ketujuh
masalah aerodinamik kalo mobil itu kecepatan aga tinggi
mungkin bisa diakali dengan bentuk body.

denger2 dari 1 liter bahan bakar
kita bisa menikmati sepertiga dari energi yg terkandung
ga tau valid gak info ini.

Saya punya motor matic normalnya 1 liter bisa 40an Km
trus saya otak-atik biar bisa 60km (on the road real road)
performanya sgt ngedrop, tanjakan batuk-batuk :D

kalo ada yang 1 liter bisa 300km, ya itu bagus
tapi ingat kita hidup bukan di laborat :D

jika memang ada teknologi yg bisa mencapai itu
dengan menumpas keterbatasan2 misal
keterbatasan jalan harus licin sempurna dlsb, maka
pasti sudah diterapkan oleh pabrikan2, karena hal itu
adalah yg dicari masyarakat dan mobilnya akan laku.

sementara anaslisa saya bgt dulu
ya kita tunggu saja mudah2an manusia bisa melonjak
dari yg sekarang
manusia sekarang teori dulu baru praktek
manusia jadul parktek dulu baru teori jd jarang mleset :D

D Bey

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "Zaenal Arief" <zaenal@...> wrote:
>
> Wah posting nya den bagus menggelitik sekali nih, hayo pakar2 fisika apa
> ada yg tertarik membahas??
>
>
>
> Saya mau nimbrung ilmunya kalo ada yg mbahas??
>
>
>
> Tentukan aja bensinnya pertamax?? Yg octannya 97?? Bener gak tuh?? Jadi ada
> referensi kali??
>
>
>
> Zaenal
>
>
>
>
>
> _____
>
> From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> [mailto:fisika_indonesia@yahoogroups.com] On Behalf Of Den Bagusnya
> Sent: Monday, January 18, 2010 7:35 PM
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
>
>
>
> begitu di komersialkan pasti gak laku :D
> mungkin mahal
> mungkin ga da tarikan
> mungkin ga nyaman
> mungkin perawatannya sulit
> mungkin dan lain sebagainya
>
> tapi yang diinginkan Mas Ardi bukan jwaban/komentar spt itu,
> menurutku kayak gini:
> hitung aja 1 liter bensin itu bisa
> menghasilkan energi berapa joule
> saya tanya di milis ini & milis kimia indonesia
> belom ada yg jawab 1 liter bensin itu berapa joule
>
> dari energi kimia bensin itu brp persen
> yang menajdi energi rotasi mesin
>
> trus hitung aja energi rotasi mesin menjadi
> energi kinetik mobil efisiensinya brp
> itu menghitung energi yg terbuang oleh
> gesekan poros2 & gesekan dengan aspal
>
> dan itung2an lainnya
>
> selama dalam percobaan menurutku masih memungkinkan
> apalagi kalo sekedar simulasi di komputer :D
>
> tapi begitu dialam nyata, jalan ga rata
> banyak polisi tidur di jalan se-enaknya
> bubar sudah deh.
>
> CMIiW
>
> D Bey
>
> --- In fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@> wrote:
> >
> > keren juga berarti mobil dengan aerodinamis gitu ya...
> > ---------------------------------------
> ________________________________
> > From: Zaenal Arief <zaenal@>
> > To: fisika_indonesia@ <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
> > Sent: Mon, January 18, 2010 12:02:55 PM
> > Subject: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
> >
> >
> > Bisa aja, kayaknya di Eropa udah sering
> > deh pertandingan begini, dari universitas2 teknik pada bikin, memang
> sampai
> > saat ini masih kebanyakan untuk taraf experimen belum ke komersil
> >
> > Kita naik mobil kan mau duduk enak bukan tiduran telungkup
> > atau terlentang kayak di mobil2 experimen ini
> >
> > Mudah2an dapat bermangpaat
> >
> >
> > ________________________________
> >
> > From:fisika_indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@
> yahoogroups. com ] On Behalf Of moh ardi cahyono
> > Sent: Saturday, January 16, 2010
> > 5:05 PM
> > To: AerospaceIndonesia@ yahoogroups. com; fisika indonesia
> > Subject: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
> >
> >
> > Mungkinkan ini terjadi, mobil mampu menempuh jarak 1000 km hanya dengan
> bensin 1 liter?
> >
> > http://tekno. liputan6. com/berita/ 201001/258532/ Sapu.Angin.
> Mobil.Hemat. BBM
> >
>

2g.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "yudha hadibowo" yhadibowo@yahoo.co.id   yhadibowo

Tue Jan 19, 2010 1:03 am (PST)



sebenarnya ngak ada hubungannnya bensin dengan kandungan oktan 97....itu sih menurut aku hanya untuk emisi gas buang adn mobil lebih awet saja

--- Pada Sel, 19/1/10, Zaenal Arief <zaenal@pudak.com> menulis:

Dari: Zaenal Arief <zaenal@pudak.com>
Judul: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 19 Januari, 2010, 12:13 PM

 

Wah posting nya den bagus menggelitik sekali nih, hayo  pakar2 fisika apa ada yg tertarik membahas??
 
Saya mau nimbrung ilmunya kalo ada yg mbahas??
 
Tentukan aja bensinnya pertamax?? Yg octannya 97?? Bener gak tuh?? Jadi ada referensi kali??
 
Zaenal
 
 

From: fisika_indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Den Bagusnya
Sent: Monday, January 18, 2010 7:35 PM
To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Subject: Re: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
 
 

begitu di komersialkan pasti gak laku :D
mungkin mahal
mungkin ga da tarikan
mungkin ga nyaman
mungkin perawatannya sulit
mungkin dan lain sebagainya

tapi yang diinginkan Mas Ardi bukan jwaban/komentar spt itu,
menurutku kayak gini:
hitung aja 1 liter bensin itu bisa
menghasilkan energi berapa joule
saya tanya di milis ini & milis kimia indonesia
belom ada yg jawab 1 liter bensin itu berapa joule

dari energi kimia bensin itu brp persen
yang menajdi energi rotasi mesin

trus hitung aja energi rotasi mesin menjadi
energi kinetik mobil efisiensinya brp
itu menghitung energi yg terbuang oleh
gesekan poros2 & gesekan dengan aspal

dan itung2an lainnya

selama dalam percobaan menurutku masih memungkinkan
apalagi kalo sekedar simulasi di komputer :D

tapi begitu dialam nyata, jalan ga rata
banyak polisi tidur di jalan se-enaknya
bubar sudah deh.

CMIiW

D Bey

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, muhammad baiquni <muhammad.baiquni@ ...> wrote:
>
> keren juga berarti mobil dengan aerodinamis gitu ya...
> ------------ --------- --------- ---------
____________ _________ _________ __
> From: Zaenal Arief <zaenal@...>
> To: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
> Sent: Mon, January 18, 2010 12:02:55 PM
> Subject: RE: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Bisa aja, kayaknya di Eropa udah sering
> deh pertandingan begini, dari universitas2 teknik pada bikin, memang sampai
> saat ini masih kebanyakan untuk taraf experimen belum ke komersil
>
> Kita naik mobil kan mau duduk enak bukan tiduran telungkup
> atau terlentang kayak di mobil2 experimen ini
>
> Mudah2an dapat bermangpaat
>
>
> ____________ _________ _________ __
>
> From:fisika_ indonesia@ yahoogroups. com [mailto: fisika_indonesia@ yahoogroups. com ] On Behalf Of moh ardi cahyono
> Sent: Saturday, January 16, 2010
> 5:05 PM
> To: AerospaceIndonesia@ yahoogroups. com; fisika indonesia
> Subject: [FISIKA] Mobil Sapu Angin
>
>
> Mungkinkan ini terjadi, mobil mampu menempuh jarak 1000 km hanya dengan bensin 1 liter?
>
> http://tekno. liputan6. com/berita/ 201001/258532/ Sapu.Angin. Mobil.Hemat. BBM
>

Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
2h.

Re: Mobil Sapu Angin

Posted by: "Haryo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Tue Jan 19, 2010 1:06 am (PST)





Dalam wikipedia article

http://en.wikipedia.org/wiki/Gasoline

ada tabel tentang berbagai jenis bensin dan nilai energi per satuan volume.

Jadi tidak perlu lagi menghitung dengan rumus stoikiometri kimia. Lagipula perlu diingat bahwa bensin bukan merupakan senyawa murni, melainkan campuran dari berbagai macam senyawa hidrokarbon.

Haryo

3a.

Re: 126 Tahun Terkubur,  Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Mon Jan 18, 2010 4:34 pm (PST)



Sekedar menambahkan saja,

Gunung Toba meletus dahsyat bukan pada 3 ribu tahun silam, melainkan pada 74 ribu tahun silam sehingga membentuk tiga perempat daripada luasan Danau Toba sekarang. Kajian tentang asal usul Danau Toba sebagai akibat dari letusan dahsyat sebuah gunung berapi diawali oleh geolog legendaris zaman Hindia Belanda, RH van Bemmelen, yang mencurigai kelimpahan deposit batuan beku yang sangat kaya dengan silikat (alias sangat asam) yang dikenal sebagai ignimbrit dan merupakan penanda telah terjadinya letusan dahsyat di masa silam. Kajian ini dimuat Bemmelen di opus magnumnya, The Geology of Indonesia, yang diterbitkan di Den Haag pada 1949.

Letusan Gunung Toba 74 ribu tahun silam menyemburkan sedikitnya 2.400 km kubik material vulkanik setara batuan padat (DRE : dense rock equivalent), dengan massa 7,2 trilyun ton (jika digunakan densitas DRE sebesar 3 ton per meter kubik). Jika diambil asumsi suhu material vulkanik tersebut (yang adalah debu dan batu-batuan, tanpa melibatkan magma) sebesar 1.000 derajat Celcius, maka energi yang dilepaskan Toba mencapai 480 ribu megaton TNT. Energi letusan ini demikian besar sehingga hampir seluruh tubuh gunung terpenggal dan dihancurleburkan sebelum kemudian dilemparkan secara massif ke atmosfer dan hanya menyisakan kaldera raksasa di lokasi tempat semula Gunung Toba berdiri.

Energi letusan ini jauh lebih tinggi dibanding ambang batas seribu megaton TNT, yakni ambang batas energi yang diperlukan untuk menghasilkan dampak lingkungan secara global di permukaan Bumi. Sehingga letusan Toba dipastikan menciptakan dampak global dalam wujud penurunan suhu ekstrim akibat dispersi debu-debu vulkanik di lapisan stratosfer Bumi sehingga menghalangi pancaran cahaya Matahari yang jatuh ke permukaan Bumi. Jika dianggap debu-debu tersebut terdispersi secara homogen di atmosfer dan bertahan hingga 10 tahun sebelum terdeposisi kembali, maka selama 10 tahun itu intensitas sinar Matahari yang tiba di permukaan Bumi hanya 1 % dari intensitas yang seharusnya. Implikasinya terjadi penurunan suhu dalam rentang 5 - 15 derajat Celcius yang menggiring Bumi ke salah satu episode zaman es kecil. Akibat zaman es ini, terjadi bottlenecking pada populasi makhluk hidup di Bumi sehingga terjadi pemusnahan dalam skala besar. Populasi homo sapiens awal
misalnya, tumpas hingga 90 %.

Letusan Toba 74 ribu tahun silam merupakan contoh aktual dari letusan supervulkan, istilah trivial untuk letusan-letusan dengan skala VEI 8 yang secara statistik terjadi setiap 50 ribu tahun sekali di Bumi. Pasca letusan Toba, letusan supervulkan terakhir terjadi di Taupo, Selandia Baru, pada 26,5 ribu tahun silam.

Dolok Pusuk Buhit muncul jauh hari setelah letusan dahsyat Toba. Kerucut vulkanis ini terbentuk sebagai bagian dari proses erupsi efusif (leleran) yang mencoba membangun kembali Toba pasca erupsi eksplosif yang menghancurkan hampir seluruh tubuh gunung utama. Dari sisi ini, logis saja masyarakat Batak menempatkan Pusuk Buhit sebagai lokasi yangs angat penting, yang dalam pendapat saya, sebagai bagian dari loci genius (kearifan lokal) masyarakat Batak untuk menghormati gunung dan sekaligus sebagai rekam jejak tak tertulis akan kenangan letusan dahsyat tersebut di masa silam.

Pusuk Buhit, meski tergolong aktif, tak memiliki catatan letusan yang menonjol. Aktivitas Toba pasca letusan 74 ribu tahun silam nampaknya lebih difokuskan pada aktivitas bradyseismic. Ini ciri khas aktivitas di kaldera dimana terjadi pengisian kembali dan konsolidasi dapur magma (refiling), yang salah satunya ditandai dengan terangkatnya Pulau Samosir di tengah2 Danau Toba secara perlahan-lahan hingga mencapai ketinggian 400 meter dari semula. Namun aktivitas Bradyseismic bukanlah penanda bahwa Gunung Toba hendak kembali meletus apalagi secara dahsyat. Kajian empirik menunjukkan aktivitas bradyseismic bisa berlangsung selama beribu-ribu tahun tanpa henti namun tidak diakhiri dengan letusan. Sebagai contoh, aktivitas kaldera Campania yang berada di bawah kota Pozzolana (Puteoli) di Italia, telah berlangsung sejak masa Romawi, yang membuat kota ini mengalami proses kenaikan dan penurunan secara berganti-ganti dan pada satu masa pernah kota ini berada
lebih redah dari permukaan laut, meski kini telah kembali muncul di atas permukaan laut. Namun Campania tak menunjukkan tanda-tanda akan meletus.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@gmail.com>
To: kota-bogor@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; klubguruindonesia@yahoogroups.com; ratman_woro@yahoo.com
Cc: menulis_bogor@yahoogroups.com; komunitascoretan <komunitasCoretan@yahoogroups.com>; damas_bogor@yahoogroups.com; Majalah Balebat <majalah.balebat@gmail.com>
Sent: Wed, January 13, 2010 8:55:20 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Sambil makan siang di kantor dan menyaksikan siaran CNN yang
menginformasikan Bencana Alam di beberapa negara, kami juga berdiskusi
tentang Gempa Bumi di Negeri kita, termasuk "Menjadi pilihan Rakyat tapi
ditolak oleh Bumi"nya Nusantara Center.
Kebetulan, beberapa orang dari kami adalah dari "hitaan" alias Mbatak tulen
dan sampailah topiknya kepada asal mula Danau Toba.
Menjadi menarik, karena dalam kepercayaan mula-mula, orang Batak hakul yakin
bahwa mereka (Raja Batak) adalah titisan atau ciptaan langsung Mulajadi Na
Bolon (Allah Maha Besar). Dan Taman edennya adalah Dolok Pusuk Buhit (Gunung
Pusuk Buhit yang terletak di sisi Danau Toba dan memiliki panorama yang
sangat indah)
Padahal menurut ceritera Pak Dominggus, teman saya dari Bajawa-Flores, Danau
Toba terbentuk akibat Letusan Gunung Toba yang maha dahsyat 3.000 tahun
lalu, yang puluhan kali lebih hebat dari Letusan Krakatau maupun Rinjani.
Ketika saya bersekolah di kampung (Toba), tidak sekalipun mendapat
penjelasan dari Guru atau Orangtua tentang Letusan Gunung Toba tersebut.
Apakah supaya tetap mempercayai cerita "Asal mula orang batak" atau ada
sebab lain????
Kalau informasi letusan Gunung Krakatau maupun Rinjani menjadi pelajaran
tetap bahkan diajarkan sejak kelas 4 SD.
Sangat bagus kalau ada forum diskusi khusus tentang Bencana-bencana ini.

Salam

Dharma

2010/1/13 Sjamsuddin Odex <sjam99@gmail. com>

> FYI dan silahkan kalau ada yang mau mengurangi or menambah informasinya. ..
> Salam,
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Sjamsuddin Odex <sjam99@gmail. com>
> Date: 2010/1/13
> Subject: Re: [HISTORIA-INDONESIA ] Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan
> Krakatau Diterbitkan
> To: komunitashistoria@ yahoogroups. com
>
>
> Terimakasih atas tambahan informasi/komentarn ya Pak Donny....
>
> Tanpa mengecilkan arti bencana di tempat lain, saya pikir setelah membaca
> buku lama itu (lupa judul) dan juga catatan/sumber internet yg ada dijaman
> kini......letusan Krakatau *melebihi tsunami Aceh lebih pada "fenomena alam
> luar biasa, penyerta yang mengikutinya" *, seperti misalnya :
>
> -- gelombang air yang setinggi 40 meter mengancurkan desa desa pesisir ...
> -- limpahan gelombang air bah / tsunami yang mencapai 15 km ke pedalaman
> sebagian daratan Banten
> -- kurang lebih 290 an desa sepanjang pantai Barat Banten serta Sumatera
> Selatan hancur
> -- koban manusia dikisaran 36 ribuan,,,
> -- tsunami yang terjadi bukan hanya akibat letusan saja tetapi juga karena
> adanya longsoran bawah laut
> -- rambatan gelombang tsunami konon merambat sampai Semenanjung Arab,
> berjarak kurang lebih 7000 km
>
> -- Letusan terjadi pada 27 Agustus 1883, semburan debu vulkanik mencapai 80
> km.
> -- Esok hari serta beberapa hari kemudian...langit gelap menutupi langit
> Sumatera Selatan dan Jawa Barat bagian barat. Beberapa hari penduduk
> Jakarta
> tidak bisa melihat matahari.
> -- Suara Letusan Krakatau sampai terdengar ribuan km (Alice Spring
> Australia, dan P. Rodrigues di Afrika)
> -- Pecahan batu batuan, benda keras, dan abu vulkanik dgn volume 18 km
> kubik
> terlempar dan jatuh di daratan Jawa & Sumatera bahkan ada yang lebih jauh,
> sampai ke Srilanka - India - Pakistan - Australia - dan Selandia Baru...
>
> Barangkali rangkaian kejadian ini dapat memberi bayangan besarnya bencana,
> dan suasana luar biasa yang ada terkait dengan letusan Krakatau itu.
> Kurang dan lebihnya monggo kalau ada yang berkenan menambahkan. ...
>
> Salam,

3b.

Re: 126 Tahun Terkubur,  Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Mon Jan 18, 2010 4:38 pm (PST)



Sekedar menambahkan saja,

Gunung Toba meletus dahsyat bukan pada 3 ribu tahun silam, melainkan pada 74 ribu tahun silam sehingga membentuk tiga perempat daripada luasan Danau Toba sekarang. Kajian tentang asal usul Danau Toba sebagai akibat dari letusan dahsyat sebuah gunung berapi diawali oleh geolog legendaris zaman Hindia Belanda, RH van Bemmelen, yang mencurigai kelimpahan deposit batuan beku yang sangat kaya dengan silikat (alias sangat asam) yang dikenal sebagai ignimbrit dan merupakan penanda telah terjadinya letusan dahsyat di masa silam. Kajian ini dimuat Bemmelen di opus magnumnya, The Geology of Indonesia, yang diterbitkan di Den Haag pada 1949.

Letusan Gunung Toba 74 ribu tahun silam menyemburkan sedikitnya 2.400 km kubik material vulkanik setara batuan padat (DRE : dense rock equivalent), dengan massa 7,2 trilyun ton (jika digunakan densitas DRE sebesar 3 ton per meter kubik). Jika diambil asumsi suhu material vulkanik tersebut (yang adalah debu dan batu-batuan, tanpa melibatkan magma) sebesar 1.000 derajat Celcius, maka energi yang dilepaskan Toba mencapai 480 ribu megaton TNT. Energi letusan ini demikian besar sehingga hampir seluruh tubuh gunung terpenggal dan dihancurleburkan sebelum kemudian dilemparkan secara massif ke atmosfer dan hanya menyisakan kaldera raksasa di lokasi tempat semula Gunung Toba berdiri.

Energi letusan ini jauh lebih tinggi dibanding ambang batas seribu megaton TNT, yakni ambang batas energi yang diperlukan untuk menghasilkan dampak lingkungan secara global di permukaan Bumi. Sehingga letusan Toba dipastikan menciptakan dampak global dalam wujud penurunan suhu ekstrim akibat dispersi debu-debu vulkanik di lapisan stratosfer Bumi sehingga menghalangi pancaran cahaya Matahari yang jatuh ke permukaan Bumi. Jika dianggap debu-debu tersebut terdispersi secara homogen di atmosfer dan bertahan hingga 10 tahun sebelum terdeposisi kembali, maka selama 10 tahun itu intensitas sinar Matahari yang tiba di permukaan Bumi hanya 1 % dari intensitas yang seharusnya. Implikasinya terjadi penurunan suhu dalam rentang 5 - 15 derajat Celcius yang menggiring Bumi ke salah satu episode zaman es kecil. Akibat zaman es ini, terjadi bottlenecking pada populasi makhluk hidup di Bumi sehingga terjadi pemusnahan dalam skala besar. Populasi homo sapiens awal
misalnya, tumpas hingga 90 %.

Letusan Toba 74 ribu tahun silam merupakan contoh aktual dari letusan supervulkan, istilah trivial untuk letusan-letusan dengan skala VEI 8 yang secara statistik terjadi setiap 50 ribu tahun sekali di Bumi. Pasca letusan Toba, letusan supervulkan terakhir terjadi di Taupo, Selandia Baru, pada 26,5 ribu tahun silam.

Dolok Pusuk Buhit muncul jauh hari setelah letusan dahsyat Toba. Kerucut vulkanis ini terbentuk sebagai bagian dari proses erupsi efusif (leleran) yang mencoba membangun kembali Toba pasca erupsi eksplosif yang menghancurkan hampir seluruh tubuh gunung utama. Dari sisi ini, logis saja masyarakat Batak menempatkan Pusuk Buhit sebagai lokasi yangs angat penting, yang dalam pendapat saya, sebagai bagian dari loci genius (kearifan lokal) masyarakat Batak untuk menghormati gunung dan sekaligus sebagai rekam jejak tak tertulis akan kenangan letusan dahsyat tersebut di masa silam.

Pusuk Buhit, meski tergolong aktif, tak memiliki catatan letusan yang menonjol. Aktivitas Toba pasca letusan 74 ribu tahun silam nampaknya lebih difokuskan pada aktivitas bradyseismic. Ini ciri khas aktivitas di kaldera dimana terjadi pengisian kembali dan konsolidasi dapur magma (refiling), yang salah satunya ditandai dengan terangkatnya Pulau Samosir di tengah2 Danau Toba secara perlahan-lahan hingga mencapai ketinggian 400 meter dari semula. Namun aktivitas Bradyseismic bukanlah penanda bahwa Gunung Toba hendak kembali meletus apalagi secara dahsyat. Kajian empirik menunjukkan aktivitas bradyseismic bisa berlangsung selama beribu-ribu tahun tanpa henti namun tidak diakhiri dengan letusan. Sebagai contoh, aktivitas kaldera Campania yang berada di bawah kota Pozzolana (Puteoli) di Italia, telah berlangsung sejak masa Romawi, yang membuat kota ini mengalami proses kenaikan dan penurunan secara berganti-ganti dan pada satu masa pernah kota ini berada
lebih redah dari permukaan laut, meski kini telah kembali muncul di atas permukaan laut. Namun Campania tak menunjukkan tanda-tanda akan meletus.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@gmail.com>
To: kota-bogor@yahoogroups.com; Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; klubguruindonesia@yahoogroups.com; ratman_woro@yahoo.com
Cc: menulis_bogor@yahoogroups.com; komunitascoretan <komunitasCoretan@yahoogroups.com>; damas_bogor@yahoogroups.com; Majalah Balebat <majalah.balebat@gmail.com>
Sent: Wed, January 13, 2010 8:55:20 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Sambil makan siang di kantor dan menyaksikan siaran CNN yang
menginformasikan Bencana Alam di beberapa negara, kami juga berdiskusi
tentang Gempa Bumi di Negeri kita, termasuk "Menjadi pilihan Rakyat tapi
ditolak oleh Bumi"nya Nusantara Center.
Kebetulan, beberapa orang dari kami adalah dari "hitaan" alias Mbatak tulen
dan sampailah topiknya kepada asal mula Danau Toba.
Menjadi menarik, karena dalam kepercayaan mula-mula, orang Batak hakul yakin
bahwa mereka (Raja Batak) adalah titisan atau ciptaan langsung Mulajadi Na
Bolon (Allah Maha Besar). Dan Taman edennya adalah Dolok Pusuk Buhit (Gunung
Pusuk Buhit yang terletak di sisi Danau Toba dan memiliki panorama yang
sangat indah)
Padahal menurut ceritera Pak Dominggus, teman saya dari Bajawa-Flores, Danau
Toba terbentuk akibat Letusan Gunung Toba yang maha dahsyat 3.000 tahun
lalu, yang puluhan kali lebih hebat dari Letusan Krakatau maupun Rinjani.
Ketika saya bersekolah di kampung (Toba), tidak sekalipun mendapat
penjelasan dari Guru atau Orangtua tentang Letusan Gunung Toba tersebut.
Apakah supaya tetap mempercayai cerita "Asal mula orang batak" atau ada
sebab lain????
Kalau informasi letusan Gunung Krakatau maupun Rinjani menjadi pelajaran
tetap bahkan diajarkan sejak kelas 4 SD.
Sangat bagus kalau ada forum diskusi khusus tentang Bencana-bencana ini.

Salam

Dharma

2010/1/13 Sjamsuddin Odex <sjam99@gmail. com>

> FYI dan silahkan kalau ada yang mau mengurangi or menambah informasinya. ..
> Salam,
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Sjamsuddin Odex <sjam99@gmail. com>
> Date: 2010/1/13
> Subject: Re: [HISTORIA-INDONESIA ] Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan
> Krakatau Diterbitkan
> To: komunitashistoria@ yahoogroups. com
>
>
> Terimakasih atas tambahan informasi/komentarn ya Pak Donny....
>
> Tanpa mengecilkan arti bencana di tempat lain, saya pikir setelah membaca
> buku lama itu (lupa judul) dan juga catatan/sumber internet yg ada dijaman
> kini......letusan Krakatau *melebihi tsunami Aceh lebih pada "fenomena alam
> luar biasa, penyerta yang mengikutinya" *, seperti misalnya :
>
> -- gelombang air yang setinggi 40 meter mengancurkan desa desa pesisir ...
> -- limpahan gelombang air bah / tsunami yang mencapai 15 km ke pedalaman
> sebagian daratan Banten
> -- kurang lebih 290 an desa sepanjang pantai Barat Banten serta Sumatera
> Selatan hancur
> -- koban manusia dikisaran 36 ribuan,,,
> -- tsunami yang terjadi bukan hanya akibat letusan saja tetapi juga karena
> adanya longsoran bawah laut
> -- rambatan gelombang tsunami konon merambat sampai Semenanjung Arab,
> berjarak kurang lebih 7000 km
>
> -- Letusan terjadi pada 27 Agustus 1883, semburan debu vulkanik mencapai 80
> km.
> -- Esok hari serta beberapa hari kemudian...langit gelap menutupi langit
> Sumatera Selatan dan Jawa Barat bagian barat. Beberapa hari penduduk
> Jakarta
> tidak bisa melihat matahari.
> -- Suara Letusan Krakatau sampai terdengar ribuan km (Alice Spring
> Australia, dan P. Rodrigues di Afrika)
> -- Pecahan batu batuan, benda keras, dan abu vulkanik dgn volume 18 km
> kubik
> terlempar dan jatuh di daratan Jawa & Sumatera bahkan ada yang lebih jauh,
> sampai ke Srilanka - India - Pakistan - Australia - dan Selandia Baru...
>
> Barangkali rangkaian kejadian ini dapat memberi bayangan besarnya bencana,
> dan suasana luar biasa yang ada terkait dengan letusan Krakatau itu.
> Kurang dan lebihnya monggo kalau ada yang berkenan menambahkan. ...
>
> Salam,

3c.

Re: 126 Tahun Terkubur,  Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Posted by: "muhammad baiquni" muhammad.baiquni@yahoo.com   muhammad.baiquni

Tue Jan 19, 2010 4:34 am (PST)



saya pernah melihat film Krakatau, mengerikan sekali film itu. Saya rasa lebih mengerikan daripada tsunami yang pernah melanda Aceh.

---------------------------------------
My blogs #1: http://baiquni.net
My blogs #2: http://www.oralpc.net
My blogs #3: http://www.sastrapelangi.com
My jobs : http://www.hostingmahasiswa.com

________________________________
From: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>; Astronomi Indonesia <astronomi_indonesia@yahoogroups.com>; Peduli Bencana <pedulibencana@yahoogroups.com>; Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Sent: Tue, January 19, 2010 7:34:29 AM
Subject: [FISIKA] Re: Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Sekedar menambahkan saja,

Gunung Toba meletus dahsyat bukan pada 3 ribu tahun silam, melainkan pada 74 ribu tahun silam sehingga membentuk tiga perempat daripada luasan Danau Toba sekarang. Kajian tentang asal usul Danau Toba sebagai akibat dari letusan dahsyat sebuah gunung berapi diawali oleh geolog legendaris zaman Hindia Belanda, RH van Bemmelen, yang mencurigai kelimpahan deposit batuan beku yang sangat kaya dengan silikat (alias sangat asam) yang dikenal sebagai ignimbrit dan merupakan penanda telah terjadinya letusan dahsyat di masa silam. Kajian ini dimuat Bemmelen di opus magnumnya, The Geology of Indonesia, yang diterbitkan di Den Haag pada 1949.

Letusan Gunung Toba 74 ribu tahun silam menyemburkan sedikitnya 2.400 km kubik material vulkanik setara batuan padat (DRE : dense rock equivalent), dengan massa 7,2 trilyun ton (jika digunakan densitas DRE sebesar 3 ton per meter kubik). Jika diambil asumsi suhu material vulkanik tersebut (yang adalah debu dan batu-batuan, tanpa melibatkan magma) sebesar 1.000 derajat Celcius, maka energi yang dilepaskan Toba mencapai 480 ribu megaton TNT. Energi letusan ini demikian besar sehingga hampir seluruh tubuh gunung terpenggal dan dihancurleburkan sebelum kemudian dilemparkan secara massif ke atmosfer dan hanya menyisakan kaldera raksasa di lokasi tempat semula Gunung Toba berdiri.

Energi letusan ini jauh lebih tinggi dibanding ambang batas seribu megaton TNT, yakni ambang batas energi yang diperlukan untuk menghasilkan dampak lingkungan secara global di permukaan Bumi. Sehingga letusan Toba dipastikan menciptakan dampak global dalam wujud penurunan suhu ekstrim akibat dispersi debu-debu vulkanik di lapisan stratosfer Bumi sehingga menghalangi pancaran cahaya Matahari yang jatuh ke permukaan Bumi. Jika dianggap debu-debu tersebut terdispersi secara homogen di atmosfer dan bertahan hingga 10 tahun sebelum terdeposisi kembali, maka selama 10 tahun itu intensitas sinar Matahari yang tiba di permukaan Bumi hanya 1 % dari intensitas yang seharusnya. Implikasinya terjadi penurunan suhu dalam rentang 5 - 15 derajat Celcius yang menggiring Bumi ke salah satu episode zaman es kecil. Akibat zaman es ini, terjadi bottlenecking pada populasi makhluk hidup di Bumi sehingga terjadi pemusnahan dalam skala besar. Populasi homo sapiens awal
misalnya, tumpas hingga 90 %.

Letusan Toba 74 ribu tahun silam merupakan contoh aktual dari letusan supervulkan, istilah trivial untuk letusan-letusan dengan skala VEI 8 yang secara statistik terjadi setiap 50 ribu tahun sekali di Bumi. Pasca letusan Toba, letusan supervulkan terakhir terjadi di Taupo, Selandia Baru, pada 26,5 ribu tahun silam.

Dolok Pusuk Buhit muncul jauh hari setelah letusan dahsyat Toba. Kerucut vulkanis ini terbentuk sebagai bagian dari proses erupsi efusif (leleran) yang mencoba membangun kembali Toba pasca erupsi eksplosif yang menghancurkan hampir seluruh tubuh gunung utama. Dari sisi ini, logis saja masyarakat Batak menempatkan Pusuk Buhit sebagai lokasi yangs angat penting, yang dalam pendapat saya, sebagai bagian dari loci genius (kearifan lokal) masyarakat Batak untuk menghormati gunung dan sekaligus sebagai rekam jejak tak tertulis akan kenangan letusan dahsyat tersebut di masa silam.

Pusuk Buhit, meski tergolong aktif, tak memiliki catatan letusan yang menonjol. Aktivitas Toba pasca letusan 74 ribu tahun silam nampaknya lebih difokuskan pada aktivitas bradyseismic. Ini ciri khas aktivitas di kaldera dimana terjadi pengisian kembali dan konsolidasi dapur magma (refiling), yang salah satunya ditandai dengan terangkatnya Pulau Samosir di tengah2 Danau Toba secara perlahan-lahan hingga mencapai ketinggian 400 meter dari semula. Namun aktivitas Bradyseismic bukanlah penanda bahwa Gunung Toba hendak kembali meletus apalagi secara dahsyat. Kajian empirik menunjukkan aktivitas bradyseismic bisa berlangsung selama beribu-ribu tahun tanpa henti namun tidak diakhiri dengan letusan. Sebagai contoh, aktivitas kaldera Campania yang berada di bawah kota Pozzolana (Puteoli) di Italia, telah berlangsung sejak masa Romawi, yang membuat kota ini mengalami proses kenaikan dan penurunan secara berganti-ganti dan pada satu masa pernah kota ini berada
lebih redah dari permukaan laut, meski kini telah kembali muncul di atas permukaan laut. Namun Campania tak menunjukkan tanda-tanda akan meletus.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@ gmail.com>
To: kota-bogor@yahoogro ups.com; Forum-Pembaca- Kompas@yahoogrou ps.com; klubguruindonesia@ yahoogroups. com; ratman_woro@ yahoo.com
Cc: menulis_bogor@ yahoogroups. com; komunitascoretan <komunitasCoretan@ yahoogroups. com>; damas_bogor@ yahoogroups. com; Majalah Balebat <majalah.balebat@ gmail.com>
Sent: Wed, January 13, 2010 8:55:20 AM
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan Krakatau Diterbitkan

Sambil makan siang di kantor dan menyaksikan siaran CNN yang
menginformasikan Bencana Alam di beberapa negara, kami juga berdiskusi
tentang Gempa Bumi di Negeri kita, termasuk "Menjadi pilihan Rakyat tapi
ditolak oleh Bumi"nya Nusantara Center.
Kebetulan, beberapa orang dari kami adalah dari "hitaan" alias Mbatak tulen
dan sampailah topiknya kepada asal mula Danau Toba.
Menjadi menarik, karena dalam kepercayaan mula-mula, orang Batak hakul yakin
bahwa mereka (Raja Batak) adalah titisan atau ciptaan langsung Mulajadi Na
Bolon (Allah Maha Besar). Dan Taman edennya adalah Dolok Pusuk Buhit (Gunung
Pusuk Buhit yang terletak di sisi Danau Toba dan memiliki panorama yang
sangat indah)
Padahal menurut ceritera Pak Dominggus, teman saya dari Bajawa-Flores, Danau
Toba terbentuk akibat Letusan Gunung Toba yang maha dahsyat 3.000 tahun
lalu, yang puluhan kali lebih hebat dari Letusan Krakatau maupun Rinjani.
Ketika saya bersekolah di kampung (Toba), tidak sekalipun mendapat
penjelasan dari Guru atau Orangtua tentang Letusan Gunung Toba tersebut.
Apakah supaya tetap mempercayai cerita "Asal mula orang batak" atau ada
sebab lain????
Kalau informasi letusan Gunung Krakatau maupun Rinjani menjadi pelajaran
tetap bahkan diajarkan sejak kelas 4 SD.
Sangat bagus kalau ada forum diskusi khusus tentang Bencana-bencana ini.

Salam

Dharma

2010/1/13 Sjamsuddin Odex <sjam99@gmail. com>

> FYI dan silahkan kalau ada yang mau mengurangi or menambah informasinya. ..
> Salam,
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Sjamsuddin Odex <sjam99@gmail. com>
> Date: 2010/1/13
> Subject: Re: [HISTORIA-INDONESIA ] Re: 126 Tahun Terkubur, Dokumen Letusan
> Krakatau Diterbitkan
> To: komunitashistoria@ yahoogroups. com
>
>
> Terimakasih atas tambahan informasi/komentarn ya Pak Donny....
>
> Tanpa mengecilkan arti bencana di tempat lain, saya pikir setelah membaca
> buku lama itu (lupa judul) dan juga catatan/sumber internet yg ada dijaman
> kini......letusan Krakatau *melebihi tsunami Aceh lebih pada "fenomena alam
> luar biasa, penyerta yang mengikutinya" *, seperti misalnya :
>
> -- gelombang air yang setinggi 40 meter mengancurkan desa desa pesisir ...
> -- limpahan gelombang air bah / tsunami yang mencapai 15 km ke pedalaman
> sebagian daratan Banten
> -- kurang lebih 290 an desa sepanjang pantai Barat Banten serta Sumatera
> Selatan hancur
> -- koban manusia dikisaran 36 ribuan,,,
> -- tsunami yang terjadi bukan hanya akibat letusan saja tetapi juga karena
> adanya longsoran bawah laut
> -- rambatan gelombang tsunami konon merambat sampai Semenanjung Arab,
> berjarak kurang lebih 7000 km
>
> -- Letusan terjadi pada 27 Agustus 1883, semburan debu vulkanik mencapai 80
> km.
> -- Esok hari serta beberapa hari kemudian...langit gelap menutupi langit
> Sumatera Selatan dan Jawa Barat bagian barat. Beberapa hari penduduk
> Jakarta
> tidak bisa melihat matahari.
> -- Suara Letusan Krakatau sampai terdengar ribuan km (Alice Spring
> Australia, dan P. Rodrigues di Afrika)
> -- Pecahan batu batuan, benda keras, dan abu vulkanik dgn volume 18 km
> kubik
> terlempar dan jatuh di daratan Jawa & Sumatera bahkan ada yang lebih jauh,
> sampai ke Srilanka - India - Pakistan - Australia - dan Selandia Baru...
>
> Barangkali rangkaian kejadian ini dapat memberi bayangan besarnya bencana,
> dan suasana luar biasa yang ada terkait dengan letusan Krakatau itu.
> Kurang dan lebihnya monggo kalau ada yang berkenan menambahkan. ...
>
> Salam,

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Bi-polar disorder

Find support

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: