Jumat, 22 Januari 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2953

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (11 Messages)

Messages

1.

CINTA UNTUK FAJAR

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Thu Jan 21, 2010 2:52 am (PST)





Sebagai seorang pendidik harusnya aku mempunyai cinta yang seluas
samudera. Tetapi nyatanya sebagai manusia biasa aku jauh dari sempurna. Sebut
saja namanya Fajar. Seorang anak dengan tinggi 120 sentimeter dan tak banyak
daging yang membalut tubuhnya. Dia adalah salah satu muridku yang duduk di
kelas tiga Sekolah Dasar. Dibanding teman-temannya, dia lain dari pada yang
lain. Dia hiper aktif, jika aku sedang menerangkan dia lebih suka pergi ke
dunianya sendiri atau berbicara dengan teman sebangkunya. Meski sebenarnya dia
cerdas tetapi karena kurangnya konsentrasi akhirnya dia tertinggal jauh dengan
teman- temannya.

Awalnya aku bingung juga menghadapinya. Maka aku menggunakan jurus
cinta dan perhatian berlebih kepadanya. Pagi sekali aku sering menanyakan kabarnya
secara personal . Menanyakan apa yang suka dia kerjakan di rumah sehingga dia
menganggap bahwa apa saja yang berhubungan dengannya menjadi hal yang penting
bahkan ketika aku tidak bertanya, maka dia akan bercerita panjang lebar tentang
apa yang telah dialaminya. Sejak saat itu konsetrasi belajarnya meningkat,
tugas – tugas yang aku berikan dia kerjakan dengan baik bahkan karena suka
belajar denganku dia meminta untuk les tambahan. Sering dia tanpa sebab musabab
memberikan sesuatu yang sederhana,  misalnya dia memberiku satu permen, atau
kadang dari rumah dia membawa sebutir telur yang dia persembahkan padaku.
Anehnya pemberian itu tidak diberikan secara langsung padaku tetapi meminta
temannya untuk memberikan atas namanya. Jika aku perhatikan dia akan tersipu
malu dan menyembunyikan wajahnya.

Tetapi kasih sayangku ternyata menjadikan dia manja dan bergantung
padaku. Melihat gelagat seperti itu aku jadi tidak suka. Aku paling tidak suka dengan
anak manja dan tidak mandiri. Aku kemudian bersikap seperti semula dengan
perhatian yang minimalis dan hal itu membuat dia kembali kepada sedia kala. Dia
menjadi tidak konsentrasi dalam belajar dan bahkan ketika les tambahan dia
lebih suka tidak mengikutinya.

Hari ini ujian tengah semester hari pertama. Aku tidak menemukan Fajar  di tempat duduknya. Terbersit tanya dalam
hati mengapa dia tidak masuk. Berhari sampai ujian selesai dia tidak juga
muncul dan terdengar kabarnya. Kalaupun dia sakit, pastilah ada surat yang
mengabarkannya padaku. Aku memilih untuk berkunjung ke rumahnya. Setelah
beberapa menit mencari rumahnya sampailah aku di sebuah rumah yang di depannya
penuh dengan telur ayam yang di jual sebagai mata pencaharian si pemilik rumah.
Lama aku berdiri di depan rumah hingga kemudian muncul lelaki setengah baya
datang menyapa,  Dia adalah ayah Fajar. Di
tiap sudut rumah itu tidak ada penghuni lain selain bapak itu. Aku coba
mendaratkan mataku di sebuah kamar namun tak ada seorang pun disana. Barulah
kemudian bapaknya dengan wajah muram dan penuh penyesalan bercerita bahwa istrinya
pergi dari rumah tanpa pamit dan membawa Fajar bersamanya. Dia sudah bertanya –
tanya kepada saudara istrinya yang ada di Jogja maupun Jakarta namun jawabannya
sama, mereka tak tahu menahu dimana istrinya berada. Aku terkejut dibuatnya
mengingat perlakuanku pada Fajar. Aku baru tahu mengapa Fajar sering mencari
perhatian dengan sikapnya yang kadang membuatku jengkel, itu karena dia tidak
mendapatkan kasih sayang penuh di rumahnya. Ibu dan bapaknya sering bertengkar
dan berniat hendak bercerai. Sesal pun tiada guna, andai waktu bisa di putar
kembali aku akan menyayanginya dan memperhatikannya lebih dengan tetap
mengajarkannya untuk  menjadi anak yang
mandiri dan tidak manja serta menyayangi semua muridku dengan sepenuh hati.

salam
Wiwik Hafidzoh

http://diifaa.multiply.com

New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
2.

Jadi apapun Kamu, Jangan lupa menulis, Nak!

Posted by: "zhen" zaen_01@yahoo.com   zaen_01

Thu Jan 21, 2010 2:53 am (PST)



Langit Sore itu cerah, belum tampak awan merah diufuk barat. Seorang gadis kecil berlarian dari dalam rumah setelah mendengar suara sepeda motor yang berhenti tepat di dapan gerbang rumahnya.

Perasaan gembira terucapkan "asik ayah sudah datang". Ibu nya di dalam kamar berkata.. "Faiz….hati-hati jangan lari".

Di depan rumah tampak seorang laki-laki sedang membuka pagar setelah itu menuntun sepeda motornya ke dalam halaman. Melihat Faiz anaknya berlari menghampiriny, Pak Ahmad mengucapkan salam "Assalamu'alaikum….".

"wa'alaikum salam, ayah" jawab Faiz dilanjutkan dengan mencium tangan sang ayah.
Meraka pun bergandengan menuju ke pintu rumah, dengan lincahnya bibir Faiz memberondong beberpa pertanyaan kepada sang ayah. "Ayah tahu gak ini hari apa?" , "tahu gak ini tanggal berapa?", "ayah gak lupa kan?"...

Mendengar pertanyaan anaknya Pak Ahmad pun tahu arah pertayaan anak pertamanya.
Dengan senyum khas berwibawa seorang Ayah, dia berkata: "iya ayah tahu, ini hari rabu, tanggal 1 Desember kan?" "ayah gak lupa kok… emang ada apa gitu?" .

"Tuh kan ayah lupa, Tahu gak siapa yang lahir tanggal 1 desember?" Faiz mulai memperjelas arah pembicarannya.

"oya iya… Ayah jadi ingat , sobat ayah waktu SMU ada yang milad tanggal 1 desember, itu tuh Om zen…. Tahu kan?" kata ayah sambil senyum mengoda.

"uuuhh sebel deh.. ayah lupa" gerutu sang anak. Pak Ahmad pun melirik dengan senyum kemenangan terpancar dari wajahnya.

"Assalamu'alaikum" Pak Ahmad mengucapkan salam saat sampai dimuka pintu rumahnya… "Wa'alaikum salam" disambut kemunculan seorang wanita berjilbab dengan senyuman. Di tangannya udah ada segelas teh manis . yang iya taruh di meja depan, lalu mencium tangan Suaminya. Lalu ia berkata: " Faiz kenapa? Kok cemberut gitu".

"ini mi, ayah lupa deh kalau ada yang ulang tahun". Kata Faiz dengan nada mengadu ke ummi nya.

Pak Ahmad sesaat sebelum meminum teh manisnya:"Dek, kok gak denger suara Farhan sih, tidur ya?"

"iya mas, Farhan lagi tidur. Tadi siang dia rewel terus." Jawab Bu Lia sambil membetulkan letak kacamatanya.

"Faiz... sini duduk samping ayah!." Dengan lembut Pak Ahmad membujuk Anak pertamanya yang dari tadi cemberut di sudut sofa."Sebetulnya ayah gak lupa kok, kalau hari ini Faiz ulangtahun" tidak tega Pak ahmad menggoda anak perempuannya yang imut itu.
Sambil membuka tas dan meraih sebuah bingkisan kado.."ini Ayah bawa sesuatu"

Dengan wajah dan mata berbinar karena gembira merebut kado itu dari tangan ayahnya.
"boleh dibuka sekarang kan yah?... boleh ya... boleh ya..." pinta Faiz.

"iya boleh" jawab sang ayah sebelum makan pisang goreng yang dibawa istrinya.


"lho kok isinya buku tebel dan pensil, kalau buku dan pensil sih Faiz udah punya banyak"... dengan nada kecewa.

"sini ayah mau ngomong, Faiz kan udah kelas 5 nih… Ayah Pingin Faiz belajar menulis"

"aku kan udah bisa menulis sejak kelas 1" potong faiz dengan nada kesal

"iya ayah tahu, Faiz udah pandai menulis dan membaca sejak TK malah, tapi yang ayah inginkan yaitu faiz belajar jadi Penulis… Mulai dengan hal-hal kecil, yaitu buku harian misalnya. Dengan begitu kemampuan Faiz menulis akan mulai terasah. Dalam buku itu faiz bisa menuangkan segala sesuatu atau pengalaman yang Faiz temui sepanjang hari, bisa juga bikin puisi.

"tahu gak kenapa ayah pingin faiz mahir menulis?"

"gak..".. jawab faiz datar

"Dengan mahir menulis, faiz akan bisa mempengarui orang tanpa belajar hipnotis"
Kata sang ayah

"masak sih ,yah? Bagai mana caranya" faiz pun mulai tertarik dengan pembicaraan ayahnya.

"Ya dengan tulisan yang kamu buat, kamu bisa mempengaruhi orang, bisa membuat orang tersenyum, tertawa, menangis, bersemangat, tambah rajin ibadah, tambah berbakti kepada orang tua. Menjadi berakhlak baik, tambah banyak ilmu, dan masih banyak lagi"

Dulu pada zaman ayah masih muda ada sesorang penulis terkenal tanpa harus jadi bintang film.. malahan beberapa film diambil dari tulisan dia. Seperti Kang Abik atau lebih terkenal dengan nama Habiburrahman El Shirazy yang sering menceritakan tentang mahasiswa yang kuliah di kairo.. itu juga hasil pengamatan dia selama kuliah disana.
Ada lagi yang terkenal dizaman ayah dulu, penulis yang langsung terkenal karena mengisahkan masa kecilnya waktu SD, mirip seperti kamu sekarang ini yang masih SD. Namanya Andrea hirata salah satu bukunya Laskar Pelangi. Belum lagi para ulama dan para tokoh dunia, dia dikenal berabad-abad sampai sekarang karena hasil tulisannya…

"Kalau ayah gimana, kan kerja di kantor bukan penulis?" tanya Faiz

"Apa lagi ditempat kerja ayah, Menulis besar banget manfaatnya, sampai-sampai kalau gak nulis, terus lupa apa yang disuruh, bisa mengkibatkan nyawa melayang" jawab Pak Ahmad

"Kok bisa sih?" selidik faiz

"Gini, tempat ayah kerja kan beresiko tinggi karena bekerja di instalasi listrik tegangan tinggi, jadi kalau ayah nyuruh orang untuk mengerjakan sesuatu, orang itu harus menulis apa yang ayah perintahkan, kalau dia gak nulis, terus lupa mana yang harus dia kerjakan, bisa-bisa dia kesetrum dan meninggal"

Untuk itu di kantor ayah selalu bilang ke temen-temen "Tulislah apa yang akan kamu kerjakan, Dan kerjakanla apa yang kamu tulis"

"Wah pingin jadi penulis nih, ajarin ya yah" pinta Faiz

"oya nanti, kapan-kapan ayah kenalin deh sama temen-temen ayah di sekolah kehidupan yang pandai menulis sehingga kamu bisa belajar dari mereka. Ada Pak de Aris, Om Andri Pranolo, Pak lik Budi, Om Fiyan, Abah Hadian, Om Dani, Om Arief, Bu lik Sinta, Bu lik Novi, Bu lik Apri, Tante tya, Teh Diah, Teh Lia atau mau belajar bikin puisi dan main biola sekalian nanti bisa ke Tante Nia dan masih banyak lagi".

"Jadi apapun kamu besuk, baik guru, dokter, perawat, kerja dikantor, pedagang, editor, wirausaha dan lain-lain. Jangan lupa untuk jadi penulis. Dengan begitu kamu mengukir jejak-jejakmu di dunia ini".

"Kamu bisa menulis dimana aja, kapan aja, dan tentang apa aja asal mempengarui orang menjadi lebih baik. Bisa lewat buku harian atau bisa di internet, nanti kalau udah punya tulisan, ayah masukin deh tulisannya ke internet"

"udah dulu ya. ayah mau persiapan sholat mahrib, bentar lagi adzan"…

"Makasih ya yah…"ucar Faiz

"Met Milad ya sayang, semoga menjadi anak sholehah" ucap pak Ahmad disertai ciuman dikening anaknya…

Ditulis untuk lebih semangat belajar menulis

Zhen zhen

http://jejakpelangi.multiply.com
Email,YM, FB: zaen_01@yahoo.com

"Warnai dunia dengan jejak kebaikanmu"

3a.

bertanya...

Posted by: "elma138" elma138@yahoo.com   elma138

Thu Jan 21, 2010 2:55 am (PST)



mo bertanya ada info lomba menulis Kelana lebaran dimana yah...?? terimakasih sebelum dan sesudahnya

3b.

Re: bertanya...

Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Thu Jan 21, 2010 3:04 am (PST)



pengumuman ada di milis
mungkin sudah tertutup dengan banyak postingan
silakan cek lagi
atau bisa lihat di
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1168/Pengumuman_Pemenang_Lomba_Kelana_Lebaran_Sekolah_Kehidupan

silakan kirim no rekeningnya ya

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "elma138" <elma138@...> wrote:
>
> mo bertanya ada info lomba menulis Kelana lebaran dimana yah...?? terimakasih sebelum dan sesudahnya
>

4a.

Malas Baca Berbanding Lurus Dengan Malas Nulis??

Posted by: "zhen" zaen_01@yahoo.com   zaen_01

Thu Jan 21, 2010 4:09 am (PST)



Membaca adalah salah satu sumber dari berbagai sumber kita belajar.
dulu waktu kita kecil sebelum belajar menulis biasanya kita belajar membaca atau melafalkan huruf-huruf.

Mungkin dari beberapa penulis membaca merupakan salah satu hal penting dalam mencari ide.
Orang tidak kan bisa menulis untuk menggambarkan sesuatu yang belum pernah di dengarnya, tanpa disertai membaca dulu.

Begitu juga saat seseorang mahasiswa yang akan menulis sekripsi atau tugas akhir. di harus membaca buku-buku atau makalah yang berhubungan dengan tugas akhir/skripsi yang dia buat.

Mungkin ada ide lain dimana kita bisa menulis, dari pengalaman, film yang kita tonton, atau apa yang kita dengar (lagu / curhatan temen/ omelan ortu dan guru)

Tapi membaca tetap merupakan Hal penting yang tidak bisa ditinggalkan dalam dunia tulis menulis

Dari pengalaman pribadi, saya melihat temen yang rajin menulis, kebanyakan memiliki koleksi buku yang banyak...

Mungkin dari situ bisa diambil kesimpulan : "Orang yang Suka Menulis kebanyakan Suka Membaca" . tapi "Orang yang Suka Membaca belum tentu Suka Menulis"

Jadi Apakah: "Malas Baca Akan Mengakibatkan kita Malas Nulis??

4b.

Re: Malas Baca Berbanding Lurus Dengan Malas Nulis??

Posted by: "Muhammad Nahar Rasjidi" muh_nahar@yahoo.com   muh_nahar

Thu Jan 21, 2010 6:17 pm (PST)



Hampir bisa dipastikan seperti itu, membaca merupakan bahan bakar utama seorang penulis walaupun nonton film atau pengalaman sendiri bisa jadi tambahan bagi tulisan2 seseorang.

Kebiasaan merangkai kata biasanya terpengaruh oleh pola bacaan-bacaan yang dibaca si penulis.  Penulis sering kali mengingat rangkaian kata2 yang pernah dia baca, walaupun tentu saja tidak sama persis. 

Orang yang suka membaca pun cepat atau lambat bisa tergerak menjadi seorang penulis karena tumpukan ide - ide di kepalanya yang tidak sabar untuk segera dicurahkan, apalagi apabila bacaan itu sesuai dengan minat yang bersangkutan

semoga bermanfaat
 
Nahar, www.kopiradix.multiply.com

--- On Thu, 1/21/10, zhen <zaen_01@yahoo.com> wrote:

From: zhen <zaen_01@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Malas Baca Berbanding Lurus Dengan Malas Nulis??
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 6:17 AM

 

Jadi Apakah: "Malas Baca Akan Mengakibatkan kita Malas Nulis??

5a.

Re: [bahasa] Ana, Antum dan Syukron --> Novi

Posted by: "zhen" zaen_01@yahoo.com   zaen_01

Thu Jan 21, 2010 4:10 am (PST)



Mas nursalam..
Iya bikin ser-seran gitu, itupun kata beberapa temen... alasan kenapa gak mau memanggil atau dipanggil dengan "ukhti"

Seperti ada kata sayang dibalik kata itu..... bener gak ya?
mungkin hanya ke orang tertentu aja Kata "spesial" itu ikut terbawa, terbungkus dan terlebur kedalam kata "Ukhti" .

Begitu juga di telinga Akhwat kata "Ukhti" akan terdengar lebih merdu dan masuk kedalam hati jika yang mengucapkan adalah seorang ikhwan yang dimasa akan datang mengubah kata "Ukhti" dangan Kata "Istri"

DIBalik itu ... itu merupakan bahasa aja... dan Bahasa merupakan kebiasaan

seperti temenku dulu gak mau dipanggil "diajeng".... karena mungkin dia rasa kata itu special

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@...> wrote:
>
> Zen, ada apa dengan kata "ukhti"? Bikin ser-seran gitu? kayaknya
> pernah juga ada kawan curhat serupa. Jadi, penasaran dengan
> "kenapa"-nya:).
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
>
> On 1/19/10, zhen <zaen_01@...> wrote:
> > aku jarang euy pakai kata itu...
> > takut banyak yang salah paham gitu... kecuali kalau lawan bicara ngomong
> > gitu dulu....
> >
> > apa lagi kalau ngomong ukhti atau akhi... lebih-lebih untuk kata ukhti...
> > dihindari banget deh mending mbak, teh, atau nama langsung.
> > takutnya gimana gitu, menghindari hal-hal yang gak diinginkan...
> >
> > apalagi orang yang di aktiivis dakwah, seperti ada seseuatu dibalik kata
> > "ukhti" atau "akhi"
> > seperti kaya "spesial" ... gak semua sih... cuma mengindari aja.. mending
> > kata ganti lain aja....
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@>
> > wrote:
> >>
> >> Nov, justru salah dong kalau di kampus Ma'had Al Manar, Novi malah
> >> ngomong elo-gue:). Btw, "ana", antum ga salah kok dipakai asal pas
> >> tempat dan teman bicaranya-- seperti di kampus "hijau" Novi,
> >> misalnya:). Kan "bahasa sesuai kaumnya" tuh,hehe...
> >>
> >> Makasih ya sudah mengapresiasi:).
> >>
> >> Tabik,
> >>
> >> NS
> >>
> >> On 1/18/10, Novi Khansa <novi_ningsih@> wrote:
> >> > Hehehehe...
> >> >
> >> > mantabh, dah :D
> >> >
> >> > mantabh salah pahamnya, hehe
> >> >
> >> > Jadi gimana kabar Ana, Pak Antum, dan Pak Syukron? :P
> >> >
> >> > Di kampusku sekarang ini, justru itu hal yang biasa... Akan tampak aneh
> >> > ketika aku ber-lo-gue, atau berkata dikau-dirimu seperti ke teman-teman
> >> > yang
> >> > lain :D untuk lebih memperhalus kata 'kamu'.
> >> >
> >> > Yah, benar, aku juga harus membiasakan diri di sana...
> >> > walau tampak aneh di telinga karena sering mendengar kata 'ukhti, 'akh',
> >> > dan
> >> > 'ana' :D
> >> >
> >> >
> >> > salam
> >> >
> >> > Novi
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@>
> >> > wrote:
> >> >>
> >> >> *Ana, Antum dan Syukron*
> >> >>
> >> >> *Oleh Nursalam AR*
> >> >>
> >> >>
> >> >> "Ana", bukan nama orang, artinya adalah "saya" atau "aku". Kata sapaan
> >> >> dalam
> >> >> bahasa Arab ini banyak digunakan di kalangan pesantren atau aktivis
> >> >> Islam.
> >> >> Sementara orang Betawi menyebutnya "ane", sebuah sapaan yang halus
> >> >> daripada
> >> >> "gue". Biasanya digunakan untuk memberikan penghormatan kepada teman
> >> >> bicara
> >> >> atau kepada orang yang lebih dihormati atau lebih tua.
> >> >>
> >> >>
> >> >> Nah, soal "ana" ini, salah seorang kawan saya, seorang Muslimah
> >> >> berjilbab
> >> >> yang aktivis Rohani Islam, (Rohis) sewaktu SMA kerap membahasakan diri
> >> >> sebagai "ana".
> >> >>
> >> >>
> >> >> "Ada Nurul tidak?" tanya saya kepada rekan sekelasnya. Saat itu saya
> >> >> hendak
> >> >> mengembalikan buku Fisika kepada kawan saya itu.
> >> >>
> >> >>
> >> >> Anehnya, rekan sekelasnya itu tampak kebingungan. "Nurul? Yang mana?"
> >> >>
> >> >>
> >> >> "Nurul Fadhliyah, yang pakai jilbab," saya merinci deskripsi sang
> >> >> kawan.
> >> >> Sang kawan memang satu-satunya yang berjilbab di kelasnya. Kami berbeda
> >> >> kelas di jurusan A1 (Fisika).
> >> >>
> >> >>
> >> >> Baru jelas rupanya. "O, si Ana! Itu ada di kelas."
> >> >>
> >> >>
> >> >> Rupanya nama "Ana" lebih populer daripada nama aslinya. Sampai sekarang
> >> >> sang
> >> >> kawan masih dipanggil "Ana". Atau, sebagian cukup berkompromi, "Nurul
> >> >> Ana".
> >> >>
> >> >>
> >> >> Nah, nasib "antum" tak jauh beda. FYI, "antum" adalah sapaan halus
> >> >> untuk
> >> >> "kamu" atau "Anda". Orang Betawi memakai "ente", dari kata "anta" yakni
> >> >> orang kedua tunggal. "Antum" sebetulnya untuk orang kedua jamak (lebih
> >> >> dari
> >> >> dua orang). Tapi sering digunakan untuk sapaan halus dan akrab. Sama
> >> >> seperti
> >> >> kebiasaan orang Indonesia menyebut "kami" sebagai pengganti "saya" --
> >> >> meskipun sang penyebut hanya satu orang -- agar terdengar lebih sopan
> >> >> atau
> >> >> halus.
> >> >>
> >> >>
> >> >> Sewaktu ramai kasus penangkapan tersangka teroris Muhammad Jibril, ada
> >> >> wawancara *live *via telepon di petang hari antara presenter sebuah TV
> >> >> swasta dan si tersangka pascapengumuman polisi bahwa Muhammad Jibril
> >> >> masuk
> >> >> DPO (Daftar Pencarian Orang) Polri. Sepanjang wawancara, sang presenter
> >> >> ber-"antum" ria dengan M. Jibriel, seakan mereka kawan lama dalam
> >> >> pergerakan
> >> >> Islam. Barangkali maksudnya agar lebih akrab dan ada *chemistry *dengan
> >> >> yang
> >> >> diwawancarai -- yang memang banyak menggunakan istilah-istilah
> >> >> *khos*seperti
> >> >> *antum, harokah* atau* ikhwan*.
> >> >>
> >> >> "Gimana perasaan antum?" dsb...Demikianlah wawancara tersebut
> >> >> berlangsung.
> >> >>
> >> >> Hingga, saat menutup wawancara, si presenter pun mengatakan,"Terima
> >> >> kasih
> >> >> antum."
> >> >>
> >> >>
> >> >> Ah, serasa "antum" itu nama orang saja,hehe...
> >> >>
> >> >> Sementara di sebuah milis, seorang kawan berbagi cerita mengenai
> >> >> pengalaman
> >> >> rekannya yang menerima sms tentang sebuah kabar demonstrasi. Di ujung
> >> >> sms,
> >> >> si pengirim berterima kasih dengan ucapan "syukron". "Syukron" sendiri
> >> >> adalah ucapan terima kasih yang umum. Bentuk yang lebih halus -- karena
> >> >> berisi doa -- adalah "jazakallah" (ditujukan kepada lelaki) atau
> >> >> "jazakillah" (ditujukan kepada perempuan) atau "jazakumullah"
> >> >> (ditujukan
> >> >> kepada banyak orang) yang artinya "semoga Allah yang membalas
> >> >> (kebaikanmu).." Lebih lengkapnya, *jazakallah khoirol jaza',* semoga
> >> >> Allah
> >> >> membalas (kebaikanmu) dengan sebaik-baiknya balasan, atau cukup
> >> >> *jazakallah
> >> >> khoir.*
> >> >>
> >> >>
> >> >> *Back to laptop*, si wartawati yang tertarik pada kabar itu ingin
> >> >> menindaklanjutinya. Ia pun menelpon nomor si pengirim dan membuka
> >> >> percakapan
> >> >> dengan, "Pak Syukron, saya dari....
> >> >>
> >> >>
> >> >> Kesimpulannya, Kanjeng Nabi Muhammad benar 100 persen ketika
> >> >> berpesan,"Berbicaralah kepada manusia dengan bahasa kaumnya."
> >> >>
> >> >>
> >> >> *Jakarta, 18 Januari 2010*
> >> >>
> >> >
> >> >
> >> >
> >>
> >>
> >> --
> >> "There is no life without risks"
> >> Nursalam AR
> >> Translator - Writer - Trainer
> >> 0813-10040723
> >> 021-92727391
> >> Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
> >> Blog: www.nursalam.multiply.com
> >>
> >
> >
> >
>
>
> --
> "There is no life without risks"
> Nursalam AR
> Translator - Writer - Trainer
> 0813-10040723
> 021-92727391
> Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
> Blog: www.nursalam.multiply.com
>

6.

(syukur) Selamat kepada Teman-teman FLP Kaltim

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu Jan 21, 2010 7:13 pm (PST)



Alhamdulillah,
selamat kepada teman-teman FLP Kalimantan Timur, atas terbitnya buku indie berjudul: Mutiara Cinta untuk Bunda.

Penulis: Muthi M, Ummu Ghina, Devita, dkk.
Penerbit: Halaman Moeka Publishing

Insya Allah, buku ini akan launching pada hari Sabtu 23 Januari 2010 di Gedung IQRO MAN Jl. Harmonika Samarinda, juga ada PENA (PElatihan Nulis Asyik) bersama IZZATUL JANNAH (Ketua FLP Pusat/Manajer Balai Bahasa Jakarta).
Teman-teman yang ingin ikut, bisa mendaftar ke 085250554339

Terima kasih

Salam,

Halaman Moeka Publishing

7.

Dukungan Terhadap Inisiatif Perubahan

Posted by: "Budi Setiawan" bukik_psi@yahoo.com   bukik_psi

Thu Jan 21, 2010 8:13 pm (PST)



Dukungan
terhadap Inisiatif Perubahan

Kita perlu lebih bersungguh-sungguh melakukan
perubahan. Awalnya, ubah cara kita melakukan perubahan.

Banyak orang bertanya, "bagaimana sih cara
kita melakukan perubahan?". "Bagaimana caranya agar organisasi kita
berkembang berkelanjutan? Pertanyaan yang menandai betapa sulitnya melakukan
perubahan pada organisasi kita. Tanda adanya banyak kesulitan dalam
mengembangkan organisasi kita. Padahal tanpa perubahan, organisasi kita berada
dalam ancaman kompetisi. Padahal tanpa pengembangan, organisasi kita jalan
ditempat.

Universitas Airlangga menawarkan kepada
masyarakat luas, sebuah upaya untuk lebih bersungguh-sungguh melakukan
perubahan dan pengembangan organisasi. Sebuah tawaran untuk berefleksi dan
melakukan perubahan cara kita melakukan perubahan. Tawaran untuk menjalani
studi di program studi Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi (MPPO).
Tawaran ini disertai dengan dukungan agar memperbanyak praktisi perubahan dan
pengembangan organisasi di Indonesia.

Dukungan Universitas Airlangga diberikan pada inisiatif-inisiatif
yang telah ada dan berkembang di masyarakat indonesia yaitu:
1. Reformasi Birokrasi. Adanya
reformasi birokrasi yang efektif akan menciptakan pelayanan publik yang jauh
lebih baik dan iklim usaha yang lebih kondusif. Dukungan diberikan kepada
lembaga pemerintah dan BUMN yang bersungguh-sungguh melakukan perubahan dengan
mengirimkan pegawainya untuk mengikuti program studi MPPO.
2. Usaha Kecil Menengah. Diharapkan
usaha kecil menengah akan berkelanjutan yang berarti meluaskan upaya penciptaan
lapangan kerja baru. Dukungan diberikan kepada praktisi atau pelaku yang
berkecimpung dan/atau melakukan pengembangan usaha kecil dan menengah.
3. Pengembangan Komunitas. Penguatan
komunitas akan membuat kehidupan berbangsa yang demokratis, saling belajar dan
menjunjung nilai pluralisme. Dukungan diberikan kepada praktisi yang
bersungguh-sungguh melakukan pengembangan komunitas.
4. Pengembangan Organisasi Bisnis.
Harapannya, organisasi bisnis tetap kompetitif ditengah situasi yang tidak
pasti sekaligus menjaga keberlanjutan organisasi dalam memberikan konstribusi
kepada masyarakat. Dukungan diberikan kepada individu yang menempati posisi
pengembangan organisasi (organizational development) atau manajemen perubahan
(change management).

Dukungan Universitas Airlangga pada tahun 2010
ini diwujudkan dalam bentuk adanya skema biaya MPPO yang terjangkau sebagaimana
tabel berikut ini:
No Jenis SOP/semester SP3 Total Biaya
1 Mahasiswa umum Rp. 10.000.000,- Rp. 30.000.000(*) Rp. 60.000.000,-
2 Mahasiswa yang ditugaskan oleh lembaga pemerintah dan BUMN Rp. 10.000.000,- Rp. 20.000.000 Rp. 50.000.000,-
3 Mahasiswa dari Praktisi Pengembangan Organisasi Rp. 10.000.000,- Rp. 15.000.000 Rp. 45.000.000,-
4 Mahasiswa dari Praktisi Usaha Kecil & Menengah Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000 Rp. 40.000.000,-
(*) SP3 dapat diangsur sebanyak dua kali dan
harus terbayar paling lambat akhir semester kedua.

Informasi lebih lanjut bisa anda dapatkan
dengan mengakses website MPPO (mppo.psikologi.unair.ac.id) atau menghubungi Ketua
Program Studi MPPO pada email mppo@unair.ac.id


Ketua Program Studi
MPPO

Imagining, Learning and Creating for Life

Budi Setiawan
http://bukik.org

SMS: 0856 306 99 72
FB: bukikpsi@gmail.com

Catatan:
1. Pendaftaran MPPO Fakultas Psikologi - Universitas Airlangga Tahun Ajaran 2010/2011 pada bulan Pebruari 2010 dan bulan Mei 2010.
2. Katalog Program MPPO versi 2010 dapat diunduh disini atau silahkan kunjungi website MPPO

Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
8.

NOVEL GRATIS dari Bentang Pustaka

Posted by: "bentang Pustaka" pustakabentang@yahoo.com   pustakabentang

Thu Jan 21, 2010 8:14 pm (PST)



Hai, apa kabar Indonesia?

Pembaca buku di Indonesia terlalu sedikit dibanding jumlah penduduk
Indonesia? Itu sih sudah berita basi. Sekarang, bagaimana caranya agar
kita bisa menyebarkan virus baca? Bentang Pustaka akan bagi-bagi
buku gratis. Nah, itu baru berita besar kan?

Caranya gampang sekali. Forward-kan e-mail ini kepada 10 orang temanmu.
Masukkan e-mail infobentang@gmail.com
ke dalam kolom Cc (copy
carbon) agar kami tahu kamu sudah forward e-mail ini. Kami akan memilih
5 orang yang beruntung untuk mendapatkan novel GARIS PEREMPUAN
karya Sanie B. Kuncoro berdasar e-mail yang masuk ke data kami.

Ingat, Bentang Pustaka tidak memungut biaya apa pun untuk kegiatan ini.
Pengirim e-mail yang beruntung akan diumumkan melalui facebook Bentang
Pustaka pada 10 Februari 2010.

Salam,

Bentang Pustaka

Jl. Pandega Padma 19

Yogyakarta 55284

Telp. 0274-517373

Judul: Garis Perempuan

Penulis: Sanie B. Kuncoro

ISBN: 978-979-1227-72-8

Tebal: x+378
hlmn

Sinopsis:

Ranting, Tawangsri, Gendhing, dan Zhang Mey
tumbuh bersama sejak belia. Mereka menjalani takdir sebagai perempuan
dan menemukan bahwa hidup tak selalu terkonfigurasi serupa dongeng masa
lalu para peri.

Kebun kehidupan pun acapkali melalui kemarau panjang yang harus
dijalani. Mereka tak mampu mengelak dari kepatuhan terhadap partitur
perkawinan, walaupun yang teralun adalah selarik nada pahit.

Beranikah mereka menentukan pilihan? Sanggupkah mereka ingkar dari
kisah berurai air mata dan menjadikan perjalanan hidup sebuah
pengembaraan menakjubkan?

Sanie B. Kuncoro mulai aktif menulis fiksi
sejak 1981 dan telah memenangi sejumlah lomba mengarang di majalah Hai,
Gadis, Anita, Femina, dan tabloid Nyata.
Karya-karyanya yang lain adalah Kekasih Gelap (C-publishing), Ma
Yan (Bentang Pustaka), dan Mimpi Bayang Jingga (Bentang
Pustaka)

*Dapatkan info-info menarik dengan bergabung di facebook Bentang
Pustaka.

PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com

9.

All social network

Posted by: "Nurhadi" hadynur@gmail.com   hadynur

Fri Jan 22, 2010 12:30 am (PST)



Hi all:

Since past ago, I have created an account at XeeSM.com (http://xeesm.com), a
social network which provides all social nets.
Xeesm features are:

* You can write-on all your social nets (linkedin, multiply, blog, facebook,
email. xing, etc...everything)
* Always contactable with your visitor

I believe that today social nets are more towards representing other side of
our life. That might give an indication on soft skill, hobbies, client,
connection, how people solve problem, the way of thinking and so on.

I guess of all you to consolidate your social nets into XeeSM.com

One more think, see my xeesm also for another sample

http://xeesm.com/Nurhadi

Regards,

Nurhadi
MyxeeSM: http://xeeSM.com/Nurhadi
Sent from Semarang, JT, Indonesia
Recent Activity
Visit Your Group
Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Group Charity

City Year

Young people who

change the world

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: