Messages In This Digest (3 Messages)
- 1a.
- Re: [resep] ayam kodok From: Yani Indayani
- 2a.
- Re: brownies kukus From: Handri Kurniawan
- 3a.
- Re: tausi tu apa ya? From: maureenindriaty
Messages
- 1a.
-
Re: [resep] ayam kodok
Posted by: "Yani Indayani" indayaniyani@yahoo.com indayaniyani
Tue Jan 26, 2010 3:23 am (PST)
Thanks buat sharing resep ayam kodoknya Bun... Kalo bikin isinya sih sepertinya gampang tp klo utk menguliti ayam dan pengisiannya kayaknya hrs melihat secara langsung ya soalnya cukup sulit untuk dibayangkan hehehehehe...
Kalo boleh tahu NCC itu apa ya Bun, apakah tempat kursus masak gitu? Klo bener bisa minta alamat n no telpnya ga ya .... Jd kepengin kursus masak nih. :D
Sent from my JaveBerry®
powered by my two thumbs
-----Original Message-----
From: Rina Sofiany <rina.rinso@gmail.com >
Date: Tue, 26 Jan 2010 13:43:40
To: <dapurbunda@yahoogroups.com >
Subject: [dapurbunda] [resep] ayam kodok
Sebetulnya banyak resep ayam kodok tetapi keluargaku cocok dengan yang
aku buat seperti di bawah ini.
Nah untuk menguliti ayam memang ada trik-nya tapi sayang susah kalau
dijelaskan dengan kata-kata.
Sebetulnya ada video menguliti ayam di youtube, tinggal cari di google aja mbak.
Dapurnya Rina Rinso
Semua yang ada dan semoga ada di dapurku
Tuesday, February 28, 2006
Ayam Kodok ala Rina Rinso
Awalnya aku ikutan kursus masakan di NCC karena dah bosen dengan jenis
makanan yg selama ini aku hidangkan, aku gak punya menu andalan yg
bisa dipamerin atau untuk dibuat saat ada acara istimewa. Setelah
ikutan kursus ayam kodok ini aku jadi ketagihan bikinnya :) Bikinnya
agak sedikit ribet dalam hal menguliti sang ayam, tapi hasilnya worth
it banget…..
Dari resep yg ada aku modifikasi baik isi maupun cara penyelesaiannya.
Misalnya aku gak pake liverpaste (pasta hati) karena dari bbrp kali
mencoba ternyata di lidahku lebih cocok tanpa liverpaste. Kemudian
waktu kursus di NCC mbak Fatmah meng-instruksikan untuk menggoreng
ayam, tapi aku pikir perlu minyak yg cukup banyak dan penggorengan yg
cukup besar untuk menggoreng ayam kodok, jadi aku pilih ayam kodok
"diselesaikan" dengan cara dipanggang.
Semoga cocok dengan resep ini.
Ayam Kodok ala Rina rinso
Bahan Isi:
1 ekor ayam sekitar 800 gr, ambil dagingnya saja (kulitnya tetap utuh)
250 gr daging ayam giling
250 gr daging sapi giling
2 potong roti tawar, rendam dalam air, kemudian peras
1 butir telur ayam besar
1 sdt gula
1 ½ sdt garam
½ sdt merica
¼ sdt chicken powder (kaldu blok/bubuk)
¼ sdt pala
4 butir telur rebus (untuk isi pada ayam)
Pengoles :
1 sdm margarin
1 sdm madu
1 sdm kecap manis
¼ sdt pala
½ sdt merica
Saus :
3 sdm mentega
2 sdm terigu (cairkan dengan 100 ml kaldu dari 500 ml kaldu yg tersedia)
5 sdm kecap manis
3 sdm kecap inggris
1 bawang bombay, cincang kasar
500 ml kaldu
2 sdt garam
2 sdt gula
½ sdt merica
½ sdt pala
Cara Membuat ayam kodok :
1.Aduk semua bahan Isi ayam kodok sampai rata (kecuali telur rebus
untuk isi).
2.Masukkan adonan isi ke dalam kantong segitiga. Potong bagian
ujung plastik segitiga. Isikan adonan isi ke kulit ayam. Masukkan
telur rebus di 4 bagian, di samping sayap kiri-kanan dan samping paha
kiri-kanan. Isi kulit ayam dengan adonan sampai penuh dan bentuknya
seperti ayam utuh.
3.Jahit bagian leher dan bagian bawah ayam (utuhkan bagian
"brutu-nya") kemudian tusuk-tusuk ayak kodok supaya saat dikukus tidak
robek. Kukus selama 1 jam.
4.Apabila sudah matang keluarkan ayam kodok dari dandang, olesi
dengan bahan pengoles dan panggang dengan suhu 180 0C selama kurang
lebih 30 menit. Selama memanggang sesekali olesi ayam dengan bahan
pengoles.
Membuat saus :
1. Tumis bawang bombay dengan mentega hingga matang, masukkan semua
bumbu (kecuali tepung terigu) dan 400 ml kaldu. Masak sampai mendidih.
2. Masukkan terigu cair dan aduk sampai rata. Setelah mendidih angkat.
Saran penyajian.
Ayam kodok disajikan dengan saus dan dilengkapi dengan kentang goreng,
wortel, buncis rebus dan mentimun.
--
rina rinso
http://keluarga-rustamaji. blogspot. com
http://ala-rinarinso.blogspot. com
http://pochopa.com
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
- 2a.
-
Re: brownies kukus
Posted by: "Handri Kurniawan" honeydew07handri@gmail.com
Tue Jan 26, 2010 4:50 am (PST)
Coba lengkapin.. Sebetulnya bnr tuh..krn waktu pengocokan yg terlalu
lama.. Sehingga membuat kadar udara di dalam adonan menjadi
tinggi..dan membuat permukaan kue menjadi bergelombang pada saat
pengukusan..
Sedikit tips aja,klo menggunakan tbm merk apapun,usahakan waktu
pengocokan jgn lebih dr 15mnt..ut mendapat hasil yg baik.. Terutama
pada porie dan permukaan kue..
Semoga bisa membantu..
Handri
On 1/23/10, ratihyunaryo@gmail.com <ratihyunaryo@gmail.com > wrote:
> mbak Sandrani,
>
> Permukaan bergelombang biasanya karena api terlalu besar. Tapi kalau sudah
> coba kecilkan api msh bergelombang juga, barangkali adonan kuenya terlalu
> kental?
>
> Maksud saya barangkali adonannya terlalu lama mengalami pengocokan, shg
> hasil akhirnya sangat kental dan ketika dituang ke loyang, permukaannya pun
> sulit utk mengalir rata dengan sendirinya,
> otomatis permukaannya sdh bergelombang bahkan sebelum dikukus.
>
> Saya juga dulu pernah mengalami ketika mengocok adonan terlalu 'kaku'. Cukup
> kocok adonan hingga kental tapi masih mengalir membentuk pita ketika
> dituang.
>
> Barangkali membantu ya.
> Salam,
> :ratih
> http://dapuratih.blogspot. com
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "sandrani k." <rose0828@yahoo.com >
> Date: Fri, 22 Jan 2010 21:56:47
> To: <dapurbunda@yahoogroups.com >
> Subject: [dapurbunda] brownies kukus
>
> Bundas yang baik,
> Saya mau minta tolong nih, saya heran setiap kali saya bikin brownies kukus
> selalu aja
> hasilnya bagian atasnya tidak rata, bahkan kadang2 bentuknya menyeramkan,
> ada salur2 jalan gtu.
>
> Browniesnya sih enak mekar n empuk dan kukusan saya tutupnya berbentuk
> kerucut, jadi tidak ada air yg bisa menetes ke kuenya. Mungkin apinya
> kebesaran, lalu saya kecilkan tapi apapun usaha saya ya tetap aja bagian
> atas kue hasilnya jelek, capek deh, rasanya putus asa deh.
>
> Mungkin Bundas tau dan bisa membantu saya? Terima kasih atas perhatiannya.
>
> Sandrani K
>
>
>
>
--
Sent from my mobile device
- 3a.
-
Re: tausi tu apa ya?
Posted by: "maureenindriaty" maureenindriaty@yahoo.com maureenindriaty
Tue Jan 26, 2010 4:55 am (PST)
Tausi itu adalah kedelai hitam yang sudah diasinkan. kalau di supermarket jual di kaleng kecil brand nya AMOY. Harganya sekitar 7 ribuan.
Buat ceker ayam yang kayak dimsum itu memang harus pakai tausi jadi lebih sedap
1 kaleng itu sangat cukup buat ceker 4 kg. jadi kalau buatnya sedikit hati2 keasinan, perhatikan pemakaian garam.
Di restoran ceker biasa disajikan berwarna merah, kalau aku bikin suka pakai kecap, resep andalan keluarga turunan dari nenek :)
CEKER AYAM ALA MAUREEN
Bahan2:
- 4 kg ceker ayam yang gemuk2, bersihkan dari kulit dan kuku, goreng sebentar, celup ke air es agar mekar
- kecap manis
- bawang putih
- Pekak (yg berbentuk bintang) 4 buah
- kayu manis 5 cm
- tausi 1 kaleng
- gula garam secukupnya
Cara:
- Tumis bawang dgn sedikit minyak, masukkan air, masukkan ceker ayam, kecap, dll
masak dengan api kecil sekali dan jgn sering diaduk krn bisa hancur.
- Masak sampai dagingnya lepas dari tulangnya (ngelotok)
- Siap disajikan
Selamat mencoba
Maureen
--- In dapurbunda@yahoogroups.com , niluh dian <niluh_dian@...> wrote:
>
> teman2,
>
> saya br belajar masak dan masih belum tau banyak perlengkapan memasak juga resep.
> td saya mau cari resep masakan ceker ayam (bosen jg karena selama ini ceker ayam selalu saya buat sop). ada yg menarik, ceker ayam pake tausi.
> nah, pengen nyoba tp bingung, tausi tu apa ya?
> trus ada yg tau resep ngolah ceker ayam yg lain ga ya?
>
> mohon sharing.
> salam,
> dian
>
>
> Ni Luh Dian
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar