Innalillahi.. 8 Muslim Ambon Meninggal, 70 Lainnya Kritis Dibantai Salibis
dengan Sniper
Senin, 12/09/2011
Innalillahi wa innailaihi ro'jiun. Ustadz Bernard Abdul Jabbar, seorang mualaf
dari nasrani yang pernah terlibat dalam gerakan misionaris, menyatakan bahwa
update terakhir korban meninggal dunia dari pihak muslim atas kekejaman kaum
salibis telah mencapai 8 orang. Sedangkan korban kritis sudah menembus angka 70
orang,
"Update tadi pagi dari seorang ikhwah yang ada disana bahwa 8 orang meninggal
dunia dan 70 lainnya mengalami kritis." Ungkapnya saat dihubungi Eramuslim.com,
senin siang.
"Kebanyakan mereka dirawat di RS Al Fatah, Ambon." Tambah Ustadz Bernard.
Ustadz yang kini aktif di Hizbud Dakwah Islam (HDI) ini melihat ada upaya
pembiaran dari pihak kepolisian pasca meninggalkan dua orang tukang ojek. Namun
lebih jauh daripada itu, Ustadz yang aktif melawan pemurtadan ini juga melihat
bahwa kerusuhan Ambon kali ini adalah skenario yang masih dimainkan oleh
Gerakan Salibis.
"Tidak masuk akal hanya karena dua orang yang terbunuh, aksi menjadi luas
kemana-mana."
Beliau juga menambahkan bahwa kaum muslimin dibantai secara brutal oleh kaum
salibis. Mereka memiliki persenjataan lengkap untuk bertempur dengan umat
muslim.
"Para kaum salibis memakai sniper dan anak panah. Salah seorang muslim disana
sampai mencabut anak panah yang menancap di tubuh kaum muslim untuk
diperlihatkan sebagai bukti."
"Panahnya pun diberi racun." pungkasnya. (pz)
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar