Sabtu, 03 September 2011

[daarut-tauhiid] "Muslim AS hidup dalam kondisi ketakutan"

"Muslim AS hidup dalam kondisi ketakutan"

Althaf


*
*

*WASHINGTON (Arrahmah.com)* – Masyarakat Muslim di Amerika Serikat hidup
dalam kondisi ketakutan di tengah aktivitas intelijen yang terus menekan
minoritas tersebut, seorang aktivis Muslim AS menyatakan, dikutip*
Press TV*pada hari Jumat (2/9/2011).

"Muslim di Amerika sebenarnya hidup dalam kondisi ketakutan: takut saat
mereka di rumah, takut untuk bekerja di luar rumah, bahkan takut dalam
merayakan Idul Fitri. Muslim merasa tertekan dan terus dimata-matai di sini,
di Amerika," kata Abdul Alim Musa, imam di Masjid al Islam di Washington.

Ia mengungkapkan hal ini sebagai reaksi atas laporan terbaru yang
mengindikasikan bahwa Departemen Kepolisian New York (NYPD) dan Badan
Intelijen Pusat AS (CIA) terus menguntit kehidupan komunitas Muslim pasca
serangan 11 September.

"Ini adalah pelanggaran besar terhadap hak-hak Muslim dan kami yakin bahwa
disana ada usaha yang sengaja dibuat oleh pemerintah untuk menyebarkan
suasana kecurigaan dan ketidakpercayaan di tengah-tengah Muslim," Musa
menekankan.

Musa berpendapat bahwa Zionis Israel dan AS adalah orang yang paling
mendapatkan manfaat dari tekanan yang diberikan pada komunitas Muslim.

"Jika anda ingin menggali hal ini, orang-orang yang merasa terancam oleh
kebangkitan Islam adalah Zionis, penjajah Palestina. Kemudian, mereka yang
berhubungan dengan pemerintah AS, yang menganggap bahwa setiap kemajuan yang
kami buat adalah ancaman bagi stabilitas mereka," katanya.

Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh *Pew Research Center* berdasarkan
hasil jajak pendapat yang memperlihatkan bahwa 55 persen muslim Amerika
yakin bahwa kebijakan anti-teror pemerintah AS telah menjadikan mereka objek
bagi aktivitas pengawasan dan pemantauan berlebihan.

Jajak pendapat itupun memperlihatkan bahwa kesewenang-wenangan terhadap
Muslim oleh pihak bandara, aparat penegak hukum, dan yang lainnya telah
meningkat jauh dibanding survei pertama tahun 2007.

Hampir 43 persen responden Muslim mengeluhkan bahwa mereka mengalami
kekerasan dan pelecehan tahun lalu. Angka ini meningkat dari 40 persen pada
tahun 2007. (althaf/arrahmah.com)


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: