Sabtu, 15 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Hati-hati! Program Mobil Pintar diselewengkan untuk kristenisasi

Hati-hati! Program Mobil Pintar diselewengkan untuk kristenisasi

Rasul Arasy

*Jum'at, 14 Oktober 2011 15:06:01*

Hits: 2948
<http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/10/mobil-pintar4.jpg>

*BEKASI (**Arrahmah.com) –* Program Mobil Pintar yang digagas Ibu Negara Ani
Yudhoyono dan istri para menteri negara ternyata diselewengkan oleh oknum
misionaris untuk melakukan kristenisasi di SD Negeri dan SD Islam Bekasi.
Terkait hal tersebut Pemerintah harus mengusut tuntas oknum misionaris yang
mencoreng dunia pendidikan dengan isu SARA.

Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam mencerdaskan bangsa, Ibu
Ani Yudhoyono dan para istri menteri Kabinet Indonesia Bersatu membentuk
SIKIP (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu).

Tiga program andalan SIKIP untuk mencerdaskan bangsa adalah Mobil Pintar,
Motor Pintar dan Rumah Pintar yang digagas oleh Ibu Ani Yudhoyono. Tiga
program ini mengacu pada UU No. 43 th 2007 tentang Kebijakan PKM,
yaitu* *Pembudayaan
Kegemaran Membaca (PKM) dilakukan melalui Keluarga, Satdik dan Masyarakat,
antara lain: *pertama*, Keluarga, difasilitasi Pemerintah dan Pemerintah
Daerah melalui buku murah dan berkualitas, *Kedua*, Satdik, dengan
mengembangkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai proses pembelajaran, dan
*ketiga*: Masyarakat, penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum yang
mudah dijangkau, murah dan bermutu.

Dalam situs resminya disebutkan misi dan visi Mobil Pintar adalah sebagai
sumber belajar dan program pembelajaran multi fungsi. Sumber belajar dalam
Mobil Pintar meliputi buku bacaan yang 85% untuk anak-anak, CD interaktif,
arena panggung dan perangkat komputer jenis laptop serta arena permainan
edukatif. Program pelayanan pendidikan ini diberikan secara gratis. Setiap
pembelajaran dimulai dengan jingle Mobil Pintar.

Namun, sayangnya, dalam praktiknya di Bekasi, program Mobil Pintar tersebut
disalah gunakan oleh para misionaris untuk melakukan kristenisasi.
Fakta-fakta adanya kristenisasi terungkap dalam insiden di SD Negeri
Mangunjaya 01 & 05 pada Kamis (6/10/2011), dan di SD Islam Al-Hikmah pada
Kamis, (13/10/2011).

Mulanya, pada hari Jum'at (30/9), Lina, aktivis yang mengaku dari Mobil
Pintar mendatangi kepala sekolah SDN Mangunjaya 05, menawarkan program
edukasi dan movitasi cuma-cuma kepada siswa. Lina menjamin bahwa tak ada
misi agama apapun dalam program tersebut.

"Mereka datang ke sini menawarkan program edukasi. Pihak sekolah bertanya,
'Ini ada misi tidak?' Mereka menegaskan bahwa tidak ada misi apapun. 'Kami
tidak membawa misi apapun. Kami adalah Mobil Pintar yang jelas-jelas
mencerdaskan generasi Indonesia untuk berpikir kritis dan melakukan
perubahan di Indonesia,'" papar Rahma, guru kelas 3 seperti yang dikutip
voa-Islam.com, pada Kamis (13/10).

Setelah disepakati, maka pada hari Kamis, (6/10) lima belas orang Tim Mobil
Pintar menggelar acara edukasi di SDN Mangunjaya 05. Rombongan ini datang
dalam tiga mobil, antara lain: Mobil Pintar minibus B 7004 KJA, mobil Elf B
7001 KDA dan sedan B 2947 VP.

Rahma mengungkapkan Tim Mobil Pintar tersebut minta guru-guru SD keluar
ruangan, lalu menutup pintu. Mereka tidak mau ada guru yang mendampingi
siswa-siswi di kelas.

Tepat jam 11.00, giliran ke kelas 3 yang akan dimasuki Tim Mobil Pintar.
Sebagai guru kelas, Rahma menanyakan detil acara yang akan dilangsungkan.
Berta, seorang petugas dari Mobil Pintar menjawab bahwa acaranya hanya
sekedar motivasi. Rahma pun minta agar dirinya mendampingi murid-muridnya
dalam acara tersebut, tapi Berta ngotot tidak mau didampingi guru SD.

"Sebagai guru saya harus mendampingi murid-murid saya. Pokoknya saya harus
tahu, saya harus di ruangan," tegasnya.

Karena dalam pemaparan Berta mengarahkan ke doktrin Kristen, maka dengan
tegas Rahma minta agar acara dihentikan. "Konsep agama dia beda dengan
ajaran Islam tentang taubat, istigfar dan amal shalih," jelas Rahma.

Berta terus saja menjelaskan bahwa setiap orang punya dosa dan tidak bisa
membersihkan diri dari dosa kecuali dengan air kehidupan.

"Diri kalian akan berubah menjadi sesuatu yang baru apabila di dalam darah
kalian mengalir air kehidupan," ujar Rahma menirukan.

Sejurus kemudian Berta minta anak-anak angkat tangan ke depan dan menuntut
untuk berbaiat, "Saya berjanji untuk berubah dengan air kehidupan."

Rahma pun hilang kesabaran, spontan berteriak, "Ini pembaptisan!"

Ia bereaksi keras menolak. Maka seluruh acara distop. Berta dan
teman-temannya marah dan protes.

"Ibu, kami akui kami semuanya Kristen, tapi acara ini sama sekali tidak ke
arah itu. Ibu menuduh kami!"

Rahma balik membentak, "Tapi arah ke situ kami sudah tahu. Kalian bisa
membodohi dan membohongi murid-murid kami, tapi kami tidak. Kami dari pihak
sekolah memutuskan stop acara ini!" ketusnya.

Bahkan para misionaris mengambil tas milik siswa dan ditukar dengan tas
bercorak Kristen.

"Tas anak-anak diambil, diganti dengan tas label-label Kristen yang di
dalamnya ada salib," ujar Rahma.

<http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/10/Tas-Kristenisasi-Bekasi.jpg>

Tas yang dibagikan kepada siswa-siswi itu bertuliskan ayat Alkitab (Bibel):
*"Tuhanlah yang memberikan Hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan
kepandaian. Hikmat dan pengertian ada padaku"* (Amsal 2:6).

Dari insiden tersebut, Rahma berharap agar pemerintah mengusut dan menindak
tegas oknum misionaris yang memperalat Mobil Pintar sebagai alat pemurtadan.

"Anggota DPRD komisi D dan Ketua Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sudah
berjanji akan melakukan investigasi langsung ke sini, tapi sampai sekarang
sudah sepekan, belum ada kabar lagi," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Faisal MMPd, Praktisi Pendidikan Luar
Sekolah (PLS), menyayangkan insiden bernuansa SARA yang mencoreng dunia
pendidikan yang dimotori Ibu Negara Ani Yudhoyono tersebut. Menurutnya,
pemurtadan di kalangan sekolah adalah pembodohan terhadap umat Islam yang
harus diperangi.

"Bila ditunggangi misi Kristenisasi, maka Mobil Pintar itu tidak
mencerdaskan, tapi justru membodohi umat," ujarnya seperti yang dikutip
voa-islam.com, Jum'at (14/10/2011).

Misi terselubung dalam Mobil Pintar di SD Bekasi merupakan bentuk
penyimpangan yang harus diusut tuntas oleh pemerintah, karena mencoreng nama
Ibu Negara sebagai pemrakarsa program tersebut.

"Seharusnya, sebagai perpustakaan berjalan, Mobil Pintar itu harus
menyediakan aneka buku bacaan untuk rakyat. Anehnya, Mobil Pintar di Bekasi
ini berisi roti, susu dan alat tulis bercorak Kristen yang disinyalir untuk
program kristenisasi terselubung. Ini memalukan dunia pendidikan," kecam
Faisal yang juga Pembina Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi (GPAPB) itu.

"Usut tuntas penyalahgunakan Mobil Pintar ini. Secara tidak langsung,
oknum-oknum ini mencatut Ibu Ani Yudhoyono," tandasnya.

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bekasi, Bernard Abdul Jabbar
mengecam keras misi Kristen yang dipaksakan ke dunia pendidikan secara licik
tersebut. Ia mengungkapkan pemanfaatan fasilitas negara untuk misi
kristenisasi adalah gaya baru pemurtadan untuk mengejar target menjadikan
Indonesia 50 persen Kristen.

"Kristenisasi yang dilakukan terhadap SD Negeri dan SD Islam di Mangunjaya
Tambun Bekasi ini adalah modus baru. Misi terselubung yang mempergunakan
fasilitas negara ini mereka lakukan untuk mengejar program jangka panjang
limapuluh tahunan. Mendekati tahun 2020 ini mereka ingin mengkristenkan
Indonesia dengan menargetkan 50 persen Kristen," ujarnya di kantor Dewan
Dakwah Bekasi, Kamis malam (13/10).

Bernard mengimbau para guru baik guru SD Negeri maupun guru SD Islam agar
meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga akidah anak didiknya. Selain itu,
sgar insiden SARA di dunia pendidikan ini tidak terulang, Bernard mendesak
pemerintah untuk menangkap dan mengusut tuntas para misionaris tersebut.
(voaI/arrahmah.com)

http://arrahmah.com/read/2011/10/14/15765-hati-hati-program-mobil-pintar-diselewengkan-untuk-kristenisasi.html


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: