Rabu, 14 Maret 2012

[daarut-tauhiid] Susul Venezuela, Swiss dan Jerman Mau Tarik Emas

 

Susul Venezuela, Swiss dan Jerman Mau Tarik Emas

Bersiap-siap akan kolapsnya dolar AS atau euro dua negeri utama Eropa ini
ingin memulangkan cadangan emasnya.

Tindakan Presiden Venezuela, Hugo Chaves, menarik pulang cadangan emas
negaranya secara fisik rupanya mengilhami rakyat negara lain untuk
melakukan hal yang sama. Tindakan ini juga membuka kenyataan bagi
masyarakat fakta yang tak banyak dketahui bahwa cadangan emas milik
berbagai negara itu berada dalam kekuasaan perusahaan pencetak uang di AS,
yaitu the *Federal Reserve of America*. Ribuan ton emas itu ditimbun-timbun
di gudang the *Fed *di New York, AS.

Venezuela telah menarik pulang emasnya sebanyak 200 ton belum lama ini.
Kini pihak Jerman mulai mengkhawatirkan cadangan emasnya, sebanyak 3.400
ton, yang ada di gudang the *Fed*, di New York. Mereka mulai tidak yakin
apakah benar-benar ada fisik emasnya, ataukah hanya dalam secarik kertas.
Pihak Jerman secara resmi akan menanyakan status emasnya tersebut.

Dan, ternyata, Jerman tidak sendiri: rakyat Swiss juga mulai curiga dan
khawatir. Maka, sejumlah anggota Parlemen Swiss mengajukan *'Unser Rettet
Schweizer Gold'* sebuah petisi atau 'Inisiatif Emas': Sebuah Inisiatif
Swiss untuk Mengamankan Cadangan Emas Nasional Swiss'. Warga Swiss akan
diminta memilih tiga hal sederhana: i) menyimpan emas Swiss secara fisik di
Swiss, ii) melarang Swiss National Bank (SNB) menjual cadangan emasnya, dan
iii) SNB harus mewujudkan paling sedikit 20% dari aktivanya dalam bentuk
emas. Demikian diberitakan oleh www.goldsilver.com (7 Maret 2012).

Kepercayaan masyarakat terhadap perbankan sudah semakin luntur. Mereka
semakin tidak percaya bahwa cadangan emas yang acap disebut-sebut oleh para
bankir itu benar-benar itu ada. Dan bisa dibayangkan, bila penarikan
cadangan emas secara fisik itu tarus membesar, nasib the *Fed* dan dolar
AS-nya boleh jadi tak kan lama lagi. Dan ketika dolar AS kolaps, uang
kertas lainnya pun niscaya akan kolaps juga.

Dalam kasus Bank Indonesia emas yang dimiliki bank sentral kita ini sangat
sedikit, yaitu hanya Rp 29,7 trilyun, tidak sampai 2.52% dari total aset.
Itu pun yang nyata-nyata berwujud emas batangan jumlahnya di bawah angka
tersebut. Dan, emas yang cuma sedikit itu pun, boleh jadi adanya di gudang
the *Fed*, New York, juga? Kalau pakai harga emas hari ini, Rp 500 juta/kg,
maka cadangan emas BI ini totalnya hanya kurang dari 30 ton - sebagian
besarnya berupa sertifikat emas belaka.

Karena itu, tak ada waktu banyak lagi bagi kaum Muslim, untuk segera
menerapkan Dinar dan Dirham secara lebih luas. Anda yang telah mengerti
ini, dan menjalankannya, harus mengajak orang lain untuk melakukan hal yang
sama: air bah telah dekat, ajaklah masyarakat segera naik dalam bahtera
penyelamat ini.

* Bertransaksilah dengan Dinar dan Dirham.*(001)
*Dibaca : 1226 kali
http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Susul.Venezuela,.Swiss.dan.Jerman.Mau.Tarik.Emas/1123/id
*

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: