Jumat, 03 Oktober 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2283

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (19 Messages)

1a.
Selamat Idul Fitri 1429 H, Maaf Lahir Bathin From: mariko hendru
1b.
Re: Selamat Idul Fitri 1429 H, Maaf Lahir Bathin From: Nia Robiatun Jumiah
2a.
anggota baru nih From: mariko hendru
2b.
Re: anggota baru nih From: Nia Robiatun Jumiah
3a.
Re: Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi From: Retno Arum Palupi
3b.
Re: Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi From: Bu CaturCatriks
4a.
Selamat Lebaran 1429 H dari Anwar Holid From: Anwar Holid
4b.
Re: Selamat Lebaran 1429 H dari Anwar Holid From: Nia Robiatun Jumiah
5.
(Inspirasi) Kembali kepada Fitrah From: teha
6.
[Galeri] Foto-foto Pelatihan E.D.AN Menjadi Penulis Hebat! From: Epri Saqib
7.
Fw: Lebaran di Yunani Menyusuri Mesjid Peninggalan Sultan Ottoman From: WORD SMART CENTER
8.
Fw: Artikel yang ditolak Guardian ttg Krisis dan Israel-Palestina From: WORD SMART CENTER
9.1.
Re: Salam Kenal From: Nia Robiatun Jumiah
10a.
Re: Selamat Idul Fitri 1429 From: Nia Robiatun Jumiah
11a.
Re: Taqobbalallaahu minna waminkum From: Nia Robiatun Jumiah
12a.
Re: [cakit/catatan dikit] salam ied From: Nia Robiatun Jumiah
13a.
Re: [Catatan Kaki] Ketika kupinta maaf padamu :) From: Nia Robiatun Jumiah
14a.
Re: Dear All From: Nia Robiatun Jumiah
15a.
Re: Lebaran From: Nia Robiatun Jumiah

Messages

1a.

Selamat Idul Fitri 1429 H, Maaf Lahir Bathin

Posted by: "mariko hendru" ldk_foskomi99@yahoo.com   ldk_foskomi99

Thu Oct 2, 2008 6:50 pm (PDT)

Assalamualikum Wrwb
Saya anggota baru nih di millis ini. salam kenal untuk semua teman yang selalu posting
wassalam

--- On Mon, 9/29/08, Jonru <jonrusaja@gmail.com> wrote:
From: Jonru <jonrusaja@gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Selamat Idul Fitri 1429 H, Maaf Lahir Bathin
To: "PenulisLepas" <penulislepas@yahoogroups.com>, belajarmenulis@yahoogroups.com, "Milis FLP" <Forum_LingkarPena@yahoogroups.com>
Date: Monday, September 29, 2008, 7:43 PM

Assallamualaikum.

Insya Allah, besok 1 Oktober 2008 kita sudah merayakan Idul Fitri 1429 H

Maaf lahir bathin buat teman-teman semua

Atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum….

Kartu ucapan dari saya bisa dilihat di

http://www.jonru. net/wp-content/ uploads/2008/ 09/lebaran1429_ jonru.jpg

Tertanda,

Jonru & Keluarga

--

Thanks dan wassalam

Jonru

Founder PenulisLepas. com & BelajarMenulis. com

http://www.penulisl epas.com/ v2

http://www.belajarm enulis.com/

Telp: 0852-1701-4194 / 021-9829-3326

YM: jonrusaja

Belajar Menulis Jarak Jauh, Kapan Saja di Mana Saja, Berlaku Internasional

=====>>> http://www.SekolahM enulisOnline. com

Mau menerbitkan buku tapi belum tahu caranya?

http://www.naskahok e.com/e-mbig :)

Peluang Bisnis untuk Penulis?

===>>> http://bisnis. penulislepas. com/

Personal blog:

http://www.jonru. net

http://jonru. multiply. com











1b.

Re: Selamat Idul Fitri 1429 H, Maaf Lahir Bathin

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 1:55 am (PDT)

waallaikum salam,
pak mariko, ditungu tulisannya ya:)
btw bang jonru.. mohon maaf lahir dan batin juga ya...

2008/10/2 mariko hendru <ldk_foskomi99@yahoo.com>

> Assalamualikum Wrwb
> Saya anggota baru nih di millis ini. salam kenal untuk semua teman yang
> selalu posting
> wassalam
>
> --- On *Mon, 9/29/08, Jonru <jonrusaja@gmail.com>* wrote:
>
> From: Jonru <jonrusaja@gmail.com>
> Subject: [sekolah-kehidupan] Selamat Idul Fitri 1429 H, Maaf Lahir Bathin
> To: "PenulisLepas" <penulislepas@yahoogroups.com>,
> belajarmenulis@yahoogroups.com, "Milis FLP" <
> Forum_LingkarPena@yahoogroups.com>
> Date: Monday, September 29, 2008, 7:43 PM
>
> Assallamualaikum.
>
> Insya Allah, besok 1 Oktober 2008 kita sudah merayakan Idul Fitri 1429 H
> Maaf lahir bathin buat teman-teman semua
> Atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak
>
> Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum….
>
> Kartu ucapan dari saya bisa dilihat di
> http://www.jonru. net/wp-content/ uploads/2008/ 09/lebaran1429_ jonru.jpg<http://www.jonru.net/wp-content/uploads/2008/09/lebaran1429_jonru.jpg>
>
> Tertanda,
>
> Jonru & Keluarga
>
> --
> Thanks dan wassalam
>
> Jonru
> Founder PenulisLepas. com & BelajarMenulis. com
> http://www.penulisl epas.com/ v2 <http://www.penulislepas.com/v2>
> http://www.belajarm enulis.com/ <http://www.belajarmenulis.com/>
> Telp: 0852-1701-4194 / 021-9829-3326
> YM: jonrusaja
>
> Belajar Menulis Jarak Jauh, Kapan Saja di Mana Saja, Berlaku Internasional
> =====>>> http://www.SekolahM enulisOnline. com<http://www.SekolahMenulisOnline.com>
>
> Mau menerbitkan buku tapi belum tahu caranya?
> http://www.naskahok e.com/e-mbig <http://www.naskahoke.com/e-mbig> :)
>
> Peluang Bisnis untuk Penulis?
> ===>>> http://bisnis. penulislepas. com/ <http://bisnis.penulislepas.com/>
>
> Personal blog:
> http://www.jonru. net <http://www.jonru.net>
> http://jonru. multiply. com <http://jonru.multiply.com>
>
>
>
>
2a.

anggota baru nih

Posted by: "mariko hendru" ldk_foskomi99@yahoo.com   ldk_foskomi99

Thu Oct 2, 2008 6:50 pm (PDT)

salam semuanya, saat anggota baru nih di millis ini,salam kenal semuanya

--- On Wed, 10/1/08, Sekolah Kehidupan Mesir <eska_mesir@yahoo.com> wrote:

From: Sekolah Kehidupan Mesir <eska_mesir@yahoo.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] HAKI SK
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 1, 2008, 3:37 AM

ikut nimbrung
kita memang berbahagia
ketika ada komunitas lain
berniat membangun umat dan bangsa

namun ketika
dua komunitas yg berbeda
dengan satu nama

apa ini tidak akan membuat
masyarakat bingung?

apalagi komunitas lain ini
memiliki buku dan pelatihannya

--- On Fri, 9/26/08, epri_tsi <epri_tsi@yahoo. com> wrote:

From: epri_tsi <epri_tsi@yahoo. com>
Subject: [sekolah-kehidupan] HAKI SK
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Date: Friday, September 26, 2008, 11:19 PM

Salah satu program kerja yang katanya tak terwujud pada periode
kepengurusan yang lalu adalah membuat Hak Paten atas Nama komunitas
Sekolah kehidupan, begitu kurang lebih Nursalam membacakan LPJ nya di
SItu Gintung beberapa waktu lalu.

Karena saya juga melihat ada komunitas2 lain yang mencoba membuat nama
dan jargon2 yang agak mirip, saya kira perlu difikirkan untuk segera
membuat Hak Paten SK ya.

Sekedar masukan saja.

Terimakasih.

Epri Tsaqib

** Berikut ini baru saja saya menemukan template tentang milis yang
saya temui ketika mencari kata "sekolah kehidupan" di groups yahoo.

LifeSharing Community :

"Jika setiap tempat adalah sekolah, maka setiap orang adalah guru".
LivingSchool Community adalah komunitas orang-orang yang mau belajar
dan mengambil hikmah dari setiap perjalanan kehidupan yang dilaluinya,
kumpulan orang-orang yang senantiasa belajar dari semua orang yang
ditemuinya, belajar dari setiap kejadian yang berlangsung di muka
bumi, setiap jam, menit dan detik.

See?

:)

2b.

Re: anggota baru nih

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 1:52 am (PDT)

salam kenal bapak mariko hendru..
selamat bergabung, dibuat senyaman mungkin

salam,
nia robie'
(salah satu moderator yang kagak bisa mudik)

Pada 2 Oktober 2008 21:54, mariko hendru <ldk_foskomi99@yahoo.com> menulis:

> salam semuanya, saat anggota baru nih di millis ini,salam kenal semuanya
>
> --- On *Wed, 10/1/08, Sekolah Kehidupan Mesir <eska_mesir@yahoo.com>*wrote:
>
> From: Sekolah Kehidupan Mesir <eska_mesir@yahoo.com>
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] HAKI SK
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, October 1, 2008, 3:37 AM
>
> ikut nimbrung
> kita memang berbahagia
> ketika ada komunitas lain
> berniat membangun umat dan bangsa
>
> namun ketika
> dua komunitas yg berbeda
> dengan satu nama
>
> apa ini tidak akan membuat
> masyarakat bingung?
>
> apalagi komunitas lain ini
> memiliki buku dan pelatihannya
>
>
> --- On *Fri, 9/26/08, epri_tsi <epri_tsi@yahoo. com>* wrote:
>
> From: epri_tsi <epri_tsi@yahoo. com>
> Subject: [sekolah-kehidupan] HAKI SK
> To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
> Date: Friday, September 26, 2008, 11:19 PM
>
> Salah satu program kerja yang katanya tak terwujud pada periode
> kepengurusan yang lalu adalah membuat Hak Paten atas Nama komunitas
> Sekolah kehidupan, begitu kurang lebih Nursalam membacakan LPJ nya di
> SItu Gintung beberapa waktu lalu.
>
> Karena saya juga melihat ada komunitas2 lain yang mencoba membuat nama
> dan jargon2 yang agak mirip, saya kira perlu difikirkan untuk segera
> membuat Hak Paten SK ya.
>
> Sekedar masukan saja.
>
> Terimakasih.
>
> Epri Tsaqib
>
> ** Berikut ini baru saja saya menemukan template tentang milis yang
> saya temui ketika mencari kata "sekolah kehidupan" di groups yahoo.
>
> LifeSharing Community :
>
> "Jika setiap tempat adalah sekolah, maka setiap orang adalah guru".
> LivingSchool Community adalah komunitas orang-orang yang mau belajar
> dan mengambil hikmah dari setiap perjalanan kehidupan yang dilaluinya,
> kumpulan orang-orang yang senantiasa belajar dari semua orang yang
> ditemuinya, belajar dari setiap kejadian yang berlangsung di muka
> bumi, setiap jam, menit dan detik.
>
> See?
>
> :)
>
>
>
>
>
3a.

Re: Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi

Posted by: "Retno Arum Palupi" retnoarum_palupi@yahoo.com   retnoarum_palupi

Thu Oct 2, 2008 6:51 pm (PDT)

udah ada nov..di MM atau di gaiant bekasi juga..
tadi siang juga udah nonton laskar pelangi....yg nonton gak kan
nyesel...coz memang sarat dengan makna yg bisa diambil hikmah serta
pelajaran didalamnya...
seperti persahabatan, tekad dalam perjuangan kehidupan,

benar kata mas galih...ada kalimat yg patut dicermati bahwa Hidup
itu adalah banyak memberi bukan banyak menerima

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "novi_ningsih"
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> Ulasan yang menarik :)
>
> sebenernya hampir aja mau meneteskan air mata, tapi... ga jadi,
deh,
> kalo ga bikin tambah pilek :D
>
>
> Ditinggal kepala keluarga dalam sebuah keluarga memang berat,
> beraaaaaat banget.... Alhamdulillah, aku punya ibu dan kakak yang
> hebat-hebat dan selalu jadi inspirasi hidupku dan tentunya seorang
> bapak, yang hingga kini masih ingin aku teruskan mimpi-mimpinya....
>
> Selangkah, dua langkah, Pak... moga aku bisa... aamiin
>
> ngutip perkataan Arai, ah
> "Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu"
>
>
> Hihihi, jadi ga nyambung gini, ya :D
>
>
> Kalau gitu, semangat deh
> SEMANGAAAAAAAAAAT ;)
>
>
> salam
>
>
> Novi
> yang harus bersabar untuk nonton Laskar Pelangi
> btw, galih nonton di MM atau di mall bekasi? :D
>
> udeh ada belum ya di MM :D
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "ketik_galih"
> <ketik_galih@> wrote:
> >
> > Laskar pelangi takkan terikat waktu....
> > Bebaskan mimpimu diangkasa
> > Warnai bintang di jiwa...
> >
> > Akhirnya aku menjadi salah satu orang dari deretan penonton
pemutaran
> > film Laskar Pelangi. Film yang kehadirannya cukup dinanti-nanti
oleh
> > para pembaca buku yang ditulis oleh Andrea Hirata itu, termasuk
> > diriku. Sebuah buku yang cukup fenomenal yang telah memberikan
> > pancaran sinar bagi pembacanya.
> >
> > Setelah menunggu satu jam akhirnya layar besar itu berdiri dengan
> > tegak dihadapanku. Detik-detik berlalu membawa putaran proyektor
untuk
> > secara perlahan menampilkan gambar-gambar yang akan bercerita
tentang
> > sebuah perjuangan dan tekad. Aku pun dibuat tidak bergeming
selama
> > kurang lebih dua jam. Tawa, decak kagum, simpati menjadi bagian
dari
> > ekspresi yang aku pancarkan selama menonton film itu.
> >
> > Lintang, ya, dialah yang menjadi sosok inspirasi dari film ini.
> > Kesungguhan dan keuletannya dalam mewujudkan mimpi yang ketika
itu
> > hampir sirna di tanah Blitung. Ada satu sikap yang sampai saat
ini
> > masih aku ingat dan aku jadikan pelajaran bagi hidupku. Yaitu
ketika
> > Lintang memutuskan untuk berhenti sekolah karena kondisi
hidupnya yang
> > telah menyedutkannya pada dua pilihan, sekolah atau menjadi
kepala
> > keluarga bagi adik-adiknya selepas ayahnya meninggal. Ketika
> > meninggalkan bangku sekolah yang sebenarnya akan menjadi gerbang
> > pembuka bagi setiap mimpi-mimpinya aku melihat Lintang bersikap
> > realistis dengan kenyataan yang ada. Jujur aku bangga dengan
keputusan
> > yang diambil Lintang meski hal itu banyak disesalkan oleh Ikal
dan
> > teman-temannya.
> >
> > Lintang menjadi sebuah lilin kala itu. Dia rela membakar satu
persatu
> > mimpi yang telah disusunnya demi mimpi adik-adiknya. Namun meski
> > demikian jiwa yang tegar selalu ditunjukkan oleh Lintang.
> >
> > Aku memang bukan Lintang. Tapi aku cukup merasakan ketika harus
> > menutup rapat pintu yang akan mengantarkan setiap helai mimpi
yang
> > sudah mulai bersemi. Di usia yang sangat muda Lintang dihadapkan
pada
> > keadaan yang seharusnya tidak dia rasakan. Lagi, aku cukup
mengerti
> > ketika Lintang mengambil keputusan yang sangat berat itu. Ketika
harus
> > menggantungkan mimpi-mimpinya dan menggantikannya dengan yang
lebih
> > realistis dan sesuai dengan kenyataan yang ada.
> >
> > Aku memang bukan Lintang. Tapi kami dihadapkan pada kondisi yang
> > nyaris sama, mungkin hanya perbedaan masa dan usia. Jika Lintang
masih
> > duduk di bangku sekolah dasar ketika ayahnya meninggal sedangkan
aku
> > di usia 23 tahun, aku lebih dewasa tentunya. Namun kami
menghadapi
> > kenyataan itu ketika bibit mimpi kami sedang bersemi. Lintang
baru
> > saja memenangkan lomba cerdas cermat yang telah membawa dirinya
> > menjadi sosok brilian sedangkan aku baru saja 3 bulan menikmati
> > predikat baru sebagai seorang pekerja. Sekian banyak mimpi kala
itu
> > yang telah aku susun.
> >
> > Peristiwa itu membuat Lintang dan aku untuk bersikap rasional dan
> > bijak terhadap mimpi-mimpi yang telah kami susun. Tidaklah
mungkin
> > Lintang mengejar Sorbone University sementara hidup adik-adiknya
akan
> > terlantar. Tidaklah mungkin aku mengejar gelar S2 sementara
terdapat
> > ibu dan adik-adiku yang harus dinafkahi. Akhirnya merekalah yang
> > Lintang dan aku pilih. Aku simpan sementara rencana-rencana masa
depan
> > yang sudah aku susun. Secara teratur aku kembali memetakan
> > rencana-rencana yang lebih realistis dan lebih memihak pada
keluarga.
> >
> > Cemburu itu terkadang muncul ketika mereka sudah mulai menuju
> > kemapanan yang sebenarnya dapat aku raih pula jika saja arah
takdir
> > itu tidak bergeser. Mungkin Lintang sudah berada di Sorbone asyik
> > berkutat dengan buku-buku dan para pengajar terhebat. Mungkin aku
> > sudah mulai dapat menikmati istana mungilku dan tidak lama
kemudian
> > menghadapi acara wisuda untuk yang kedua kali, atau bahkan
seorang
> > bidadari sudah berada di sampingku.
> >
> > Sebuah kondisi yang cukup sulit. Tapi aku lebih beruntung dari
Lintang
> > dengan gelar sarjana yang aku peroleh dan pekerjaan yang sudah
aku
> > dapat. Tapi Lintang, apalah yang bisa dilakukan oleh anak sekolah
> > dasar yang tidak tamat untuk mencari nafkah buat keluarganya.
Tapi
> > Lintang lebih mempunyai kekuatan daripada aku. Kekuatan yang
membuat
> > kepalanya tetap tegap. Bahkan kekuatannya dapat menular kepada
> > teman-temannya termasuk diriku.
> >
> > Hidup memang untuk memilih. Bagiku pertarungan antara keegoisan
dan
> > kebijakan. Lintang harus memilih begitu pula dengan aku. Jika
Lintang
> > memilih mereka begitu pula diriku. Satu lagi pesan yang aku
dapat,
> > kali ini dari bapak kepala sekolah. Sebuah nasihat yang membakar
> > kembali semangatku. Hidup itu adalah banyak memberi bukan banyak
> > menerima. Ya, Lintang telah memberikan hidupnya demi adak-
adiknya. Aku
> > pun akan memberikan hidupku untuk keluargaku.
> >
> > Mimpi adalah kunci
> > untuk kita menaklukan dunia
> > berlarilah tanpa lelah
> > sampai engkau meraihnya
> >
> > Laskar.... pelangi...
> > takkan terikat... waktu....
> > Bebaskan mimpimu diangkasa
> > Warnai bintang di jiwa...
> >
> > Menarilah dan terus tertawa
> > walau dunia tak seindah surga
> > bersyukurlah pada Yang Kuasa
> > cinta kita di dunia....
> > selamanya
> >
> > Cinta kepada hidup
> > memberikan senyuman abadi
> > walau hidup kadang tak adil
> > tapi cinta lekang di kita...
> >
> > Laskar.... pelangi.....
> > takkan terikat.... waktu....
> > jangan berhenti.... mewarnai....
> > jutaan mimpi di bumi...
> >
> > Menarilah dan terus tertawa
> > walau dunia tak seindah surga
> > bersyukurlah pada Yang Kuasa
> > cinta kita di dunia....
> > Selamanya
> >
>

3b.

Re: Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu Oct 2, 2008 9:45 pm (PDT)

saya sering menganalogikan hidup ini spt perjalanan mengumpulkan
kepingan puzzle.
tentu ada banyak pertanyaan, saat ada beberapa keping yg tampak tak
pas dgn pola gambar besar--yg saya kira--hampir jadi
ada beberapa titik kekecewaan, kala keping2 puzzle yg saya harapkan
bisa melengkapi sejumlah sudut ternyata tak juga saya temukan.

namun, dgn bersahabat bersama waktu,
saya akhirnya bisa melihat, bahwa
gambar besar itu bukanlah ciptaan saya.
gambar besar itu adalah ciptaanNya,
dgn penuh cinta dan kasihNya

bahwa hidup ini mungkin tak melulu utk mencari keping puzzle yg saya
harapkan,
atau melengkapi gambar besar yg ada di kepala saya

namun,
perjalanan panjang utk melengkapi gambar besar ciptaanNya

dan saat melihat lagi ke belakang,
semua persimpangan, semua kepingan puzzle tak pas,
semua petunjuk arah yg saya temukan,
seketika punya tujuannya masing2.

"dan semua keping puzzle itu berjatuhan di tempatnya..."

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "inga_fety" <inga_fety@...>
wrote:
>
> Mas galih, sepakat, hidup adalah memilih. kadang kita berhadapan
> dengan pilihan yang sulit dan kadang orang-orang memandang kita
> memilih hal yang salah. Tapi, percayalah selama pilihan itu tumbuh
> dari sebuah hati nurani, kita telah memilihi yang benar.
> Itu yang aku dan suami yakini...
>
>
> salam,
> fety
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "ketik_galih"
> <ketik_galih@> wrote:
> >
> > Laskar pelangi takkan terikat waktu....
> > Bebaskan mimpimu diangkasa
> > Warnai bintang di jiwa...
> >
> > Akhirnya aku menjadi salah satu orang dari deretan penonton
> pemutaran
> > film Laskar Pelangi. Film yang kehadirannya cukup dinanti-nanti oleh
> > para pembaca buku yang ditulis oleh Andrea Hirata itu, termasuk
> > diriku. Sebuah buku yang cukup fenomenal yang telah memberikan
> > pancaran sinar bagi pembacanya.
> >
> > Setelah menunggu satu jam akhirnya layar besar itu berdiri dengan
> > tegak dihadapanku. Detik-detik berlalu membawa putaran proyektor
> untuk
> > secara perlahan menampilkan gambar-gambar yang akan bercerita
> tentang
> > sebuah perjuangan dan tekad. Aku pun dibuat tidak bergeming selama
> > kurang lebih dua jam. Tawa, decak kagum, simpati menjadi bagian dari
> > ekspresi yang aku pancarkan selama menonton film itu.
> >
> > Lintang, ya, dialah yang menjadi sosok inspirasi dari film ini.
> > Kesungguhan dan keuletannya dalam mewujudkan mimpi yang ketika itu
> > hampir sirna di tanah Blitung. Ada satu sikap yang sampai saat ini
> > masih aku ingat dan aku jadikan pelajaran bagi hidupku. Yaitu ketika
> > Lintang memutuskan untuk berhenti sekolah karena kondisi hidupnya
> yang
> > telah menyedutkannya pada dua pilihan, sekolah atau menjadi kepala
> > keluarga bagi adik-adiknya selepas ayahnya meninggal. Ketika
> > meninggalkan bangku sekolah yang sebenarnya akan menjadi gerbang
> > pembuka bagi setiap mimpi-mimpinya aku melihat Lintang bersikap
> > realistis dengan kenyataan yang ada. Jujur aku bangga dengan
> keputusan
> > yang diambil Lintang meski hal itu banyak disesalkan oleh Ikal dan
> > teman-temannya.
> >
> > Lintang menjadi sebuah lilin kala itu. Dia rela membakar satu
> persatu
> > mimpi yang telah disusunnya demi mimpi adik-adiknya. Namun meski
> > demikian jiwa yang tegar selalu ditunjukkan oleh Lintang.
> >
> > Aku memang bukan Lintang. Tapi aku cukup merasakan ketika harus
> > menutup rapat pintu yang akan mengantarkan setiap helai mimpi yang
> > sudah mulai bersemi. Di usia yang sangat muda Lintang dihadapkan
> pada
> > keadaan yang seharusnya tidak dia rasakan. Lagi, aku cukup mengerti
> > ketika Lintang mengambil keputusan yang sangat berat itu. Ketika
> harus
> > menggantungkan mimpi-mimpinya dan menggantikannya dengan yang lebih
> > realistis dan sesuai dengan kenyataan yang ada.
> >
> > Aku memang bukan Lintang. Tapi kami dihadapkan pada kondisi yang
> > nyaris sama, mungkin hanya perbedaan masa dan usia. Jika Lintang
> masih
> > duduk di bangku sekolah dasar ketika ayahnya meninggal sedangkan aku
> > di usia 23 tahun, aku lebih dewasa tentunya. Namun kami menghadapi
> > kenyataan itu ketika bibit mimpi kami sedang bersemi. Lintang baru
> > saja memenangkan lomba cerdas cermat yang telah membawa dirinya
> > menjadi sosok brilian sedangkan aku baru saja 3 bulan menikmati
> > predikat baru sebagai seorang pekerja. Sekian banyak mimpi kala itu
> > yang telah aku susun.
> >
> > Peristiwa itu membuat Lintang dan aku untuk bersikap rasional dan
> > bijak terhadap mimpi-mimpi yang telah kami susun. Tidaklah mungkin
> > Lintang mengejar Sorbone University sementara hidup adik-adiknya
> akan
> > terlantar. Tidaklah mungkin aku mengejar gelar S2 sementara terdapat
> > ibu dan adik-adiku yang harus dinafkahi. Akhirnya merekalah yang
> > Lintang dan aku pilih. Aku simpan sementara rencana-rencana masa
> depan
> > yang sudah aku susun. Secara teratur aku kembali memetakan
> > rencana-rencana yang lebih realistis dan lebih memihak pada
> keluarga.
> >
> > Cemburu itu terkadang muncul ketika mereka sudah mulai menuju
> > kemapanan yang sebenarnya dapat aku raih pula jika saja arah takdir
> > itu tidak bergeser. Mungkin Lintang sudah berada di Sorbone asyik
> > berkutat dengan buku-buku dan para pengajar terhebat. Mungkin aku
> > sudah mulai dapat menikmati istana mungilku dan tidak lama kemudian
> > menghadapi acara wisuda untuk yang kedua kali, atau bahkan seorang
> > bidadari sudah berada di sampingku.
> >
> > Sebuah kondisi yang cukup sulit. Tapi aku lebih beruntung dari
> Lintang
> > dengan gelar sarjana yang aku peroleh dan pekerjaan yang sudah aku
> > dapat. Tapi Lintang, apalah yang bisa dilakukan oleh anak sekolah
> > dasar yang tidak tamat untuk mencari nafkah buat keluarganya. Tapi
> > Lintang lebih mempunyai kekuatan daripada aku. Kekuatan yang membuat
> > kepalanya tetap tegap. Bahkan kekuatannya dapat menular kepada
> > teman-temannya termasuk diriku.
> >
> > Hidup memang untuk memilih. Bagiku pertarungan antara keegoisan dan
> > kebijakan. Lintang harus memilih begitu pula dengan aku. Jika
> Lintang
> > memilih mereka begitu pula diriku. Satu lagi pesan yang aku dapat,
> > kali ini dari bapak kepala sekolah. Sebuah nasihat yang membakar
> > kembali semangatku. Hidup itu adalah banyak memberi bukan banyak
> > menerima. Ya, Lintang telah memberikan hidupnya demi adak-adiknya.
> Aku
> > pun akan memberikan hidupku untuk keluargaku.
> >
> > Mimpi adalah kunci
> > untuk kita menaklukan dunia
> > berlarilah tanpa lelah
> > sampai engkau meraihnya
> >
> > Laskar.... pelangi...
> > takkan terikat... waktu....
> > Bebaskan mimpimu diangkasa
> > Warnai bintang di jiwa...
> >
> > Menarilah dan terus tertawa
> > walau dunia tak seindah surga
> > bersyukurlah pada Yang Kuasa
> > cinta kita di dunia....
> > selamanya
> >
> > Cinta kepada hidup
> > memberikan senyuman abadi
> > walau hidup kadang tak adil
> > tapi cinta lekang di kita...
> >
> > Laskar.... pelangi.....
> > takkan terikat.... waktu....
> > jangan berhenti.... mewarnai....
> > jutaan mimpi di bumi...
> >
> > Menarilah dan terus tertawa
> > walau dunia tak seindah surga
> > bersyukurlah pada Yang Kuasa
> > cinta kita di dunia....
> > Selamanya
> >
>

4a.

Selamat Lebaran 1429 H dari Anwar Holid

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Thu Oct 2, 2008 6:52 pm (PDT)



Salam takzim,

Begitu menjelang Lebaran (Idul Fitri), teringatlah saya pada kebaikan dan keramahan Anda semua pada saya sekeluarga. Kehidupan membuat kita berhubungan, berteman, bekerja sama, atau saling membantu dalam berbagai aspek. Betapa Anda semua begitu berarti untuk saya.

Sering saya merasa betapa kebaikan yang saya terima tiada terkira, berbalikan dengan wanprestasi yang pernah saya lakukan, keburukan yang saya ikut andil di dalamnya, juga kekecewaan karena tindakan saya. Saya tahu, manusia kerap sulit menghadapi masalah dan kesulitan; tapi kehidupan mengajari kita dengan kebaikan, maaf, maklum, juga kasih sayang.

Dengan hati tulus, di hari raya Idul Fitri 1429 H/2008 M ini, maafkanlah kesalahan saya sekeluarga.

Semoga kita semua diberkahi anugerah sesuai kehendak-Nya dan tetap diberi kekuatan dan rasa tabah bila harus menerima musibah.

Wasalam,

Anwar Holid, Septina Ferniati
dan keluarga

Anwar Holid, penulis & penyunting, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.

Kontak: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | 08156140621 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum-buku
http://www.republika.co.id/koran.asp?kat_id=319
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.gramedia.com
http://www.mizan.com
http://halamanganjil.blogspot.com

Come away with me and I will write you
---© Norah Jones

4b.

Re: Selamat Lebaran 1429 H dari Anwar Holid

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 1:50 am (PDT)

mohon maaf lahir bathin juga pak anwar...

salam kenal
nia robie

2008/10/3 Anwar Holid <wartax@yahoo.com>

>
>
> Salam takzim,
>
> Begitu menjelang Lebaran (Idul Fitri), teringatlah saya pada kebaikan dan
> keramahan Anda semua pada saya sekeluarga. Kehidupan membuat kita
> berhubungan, berteman, bekerja sama, atau saling membantu dalam berbagai
> aspek. Betapa Anda semua begitu berarti untuk saya.
>
> Sering saya merasa betapa kebaikan yang saya terima tiada terkira,
> berbalikan dengan wanprestasi yang pernah saya lakukan, keburukan yang saya
> ikut andil di dalamnya, juga kekecewaan karena tindakan saya. Saya tahu,
> manusia kerap sulit menghadapi masalah dan kesulitan; tapi kehidupan
> mengajari kita dengan kebaikan, maaf, maklum, juga kasih sayang.
>
> Dengan hati tulus, di hari raya Idul Fitri 1429 H/2008 M ini, maafkanlah
> kesalahan saya sekeluarga.
>
> Semoga kita semua diberkahi anugerah sesuai kehendak-Nya dan tetap diberi
> kekuatan dan rasa tabah bila harus menerima musibah.
>
> Wasalam,
>
> Anwar Holid, Septina Ferniati
> dan keluarga
>
> Anwar Holid, penulis & penyunting, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.
>
> Kontak: wartax@yahoo.com <wartax%40yahoo.com> | (022) 2037348 |
> 08156140621 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141
>
> Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
> http://www.goethe.de/forum-buku
> http://www.republika.co.id/koran.asp?kat_id=319
> http://www.rukukineruku.com
> http://ultimusbandung.info
> http://www.gramedia.com
> http://www.mizan.com
> http://halamanganjil.blogspot.com
>
> Come away with me and I will write you
> ---(c) Norah Jones
>
>
>
5.

(Inspirasi) Kembali kepada Fitrah

Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com

Fri Oct 3, 2008 12:23 am (PDT)

Inspirasi

*Kembali kepada Fitrah*

Layaknya manusia, kita berharap ada perubahan dalam diri setelah
menjalani laku puasa selama satu bulan penuh. Tidak berlebihan.
Seharusnyalah, harapan itu menjadi nyata. Hati yang ringan, penuh
ampunan dan rasa syukur, semangat baru, hidup baru. Itulah hasil ibadah
puasa, mudik, kumpul bareng dengan keluarga. Berkat silaturahim dan
saling memaafkan satu sama lain, memberikan nuansa baru: semangat baru,
tekad,baru, karya baru, dan komitmen baru untuk menjalani hari-hari
dalam hidup selanjutnya.

Inilah hari kemenangan! Layak untuk kita rayakan. Kemenangan yang diraih
setelah berlatih dan berjuang melawan hawa nafsu. Berlatih jujur meski
tanpa pengawas. Berlatih mengasah kepekaan jiwa yang jauh dari rasa
gengsi dan tendensi. Berlatih dermawan dan ringan tangan kepada yang
memerlukan bantuan.

Salah satu tanda kemenangan cinta ini adalah: kebahagiaan memaafkan dan
merelakan kekhilafan saudara kita. Nuansa humanis yang kuat ini terbina
secara otomatis manakala kita mendapatkan tuangan cinta langit yang
bersih dari hawa nafsu. Salah paham, buruk sangka, ketersinggungan,
kekhilafan, kekonyolan yang disengaja dan tak disengaja, semua seolah
sirna di hari kemenangan cinta ini.

Nuansa kebahagiaan kita rasakan karena kita benar-benar merasakan
sentuhan cinta dan kasih sayang Ar-Rahman. Bukan hanya nuansa kepuasan
spiritual dalam kekhusyukan dan ketenangan sujud dan tilawah. Ada
kepuasan dalam berbuat baik. Kita berbahagia karena harapan ampunan dan
janji pembebasan-Nya seolah berada di depan mata. Kita pun berbahagia
karena orang-orang yang berada di sekeliling kita juga merasakannya.

Kita semakin melengkapinya dengan latihan jujur dan terbuka dengan diri
sendiri. Latihan pengendalian emosi. Latihan penguasaan diri. Latihan
menghadapi situasi yang sebelumnya tidak diperkirakan. Dari
latihan-latihan ini tanpa kita sadari mempola hidup kita secara rapi.

Momentum mahal ini sudah seharusnya kita gunakan untuk mengendalikan
diri kita agar senantiasa terkondisikan untuk tetap memelihara cinta
Allah yang telah kita raih di bulan ini. Jangan kita kotori dengan
kemunafikan, kekerdilan jiwa, kebodohan masa lalu yang diulang serta
kelalaian.

Bulan Syawal adalah lembaran baru dalam hidup kita. Bulan pembenahan dan
peningkatan pencapaian yang kita raih di bulan Ramadan. Paling tidak,
kita perlu mempertahankan kejujuran yang kita latih sebulan penuh. Rasa
lapang dada yang mulai bersemi dalam dada. Persaudaraan yang erat dan
rasa persatuan yang terlihat mengental. Peka sosial dan suka menolong.

Karunia besar Allah dalam bulan Ramadan selayaknya kita syukuri.
Sudahkah kita berterimakasih kepada Allah setiap harinya? Allah memberi
kita hadiah 86.400 detik setiap harinya. Sudahkah kita menggunakan satu
detik saja untuk mengucapkan "terima kasih?"

Sudahkah pada hari yang berbahagia ini kita bersyukur kepada orang tua
kita, suami atau istri kita, anak-anak kita, kakak dan adik kita, teman
seprofesi dan sekantor kita, tetangga dan teman dekat kita, sanak famili
dan orang-orang yang kehadirannya kadang tak kita rasakan telah memberi
kontribusi bagi kita.
Pakaian yang kita pakai, berapa banyak tangan terlibat memprosesnya.
Makanan yang kita makan, berapa banyak tangan yang berjasa.
Gedung-gedung megah yang kita tempati atau banggakan, berapa banyak
keringat yang tercurah. Jalanan yang bagus, kendaraan, sarana
komunikasi, berapa banyak pihak yang terlibat dalam kehidupan harian kita.
Hingga kita menjadi seperti sekarang ini, berkat sentuhan dan dedikasi
banyak orang. Jika ini mampu kita renungi bersama, maka kita akan sangat
mudah berterima kasih pada orang lain. Setelah itu kita akan dengan
ringan mampu menyukuri karunia Allah.

Marilah melalui momentum ini kita bisa memaknai Lebaran, Idul Fitri,
hari kemenangan dan kebahagiaan ini dengan kembali merenungi fitrah
kita. Kembali pada fitrah kita, menyukai kebenaran dan kebaikan,
mewujudkan harapan baru: semangat baru komitmen baru yang bermuara pada
posisi kita masing-masing: berkeja jujur, keras, cerdas, seksama, hemat
dan taat pada peraturan.

Dengan demikian, hidup ini akan menjadi lebih indah karena terefleksi
melalui kebaikan sosial, bermanfaat untuk sesama, saling memaafkan,
berlapang dada, berterimakasih, saling menolong demi kebaikan dan
kesejahteraan bersama. (/dari berbagai sumber)/

Selamat Pagi!

Selamat Idul Fitri 1429 H

Mohon maaf lahir dan batin.

Selamat kembali kepada fitrah yang baru: Menjadi manusia baru!

live as if you were to die tomorrow
learn as if you were to live forever
(mahatma gandhi)

6.

[Galeri] Foto-foto Pelatihan E.D.AN Menjadi Penulis Hebat!

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Fri Oct 3, 2008 12:31 am (PDT)

Berikut ini linknya :

http://geraibuku.multiply.com/photos/album/68

Tunggu ya di kota-kota lainnya! :)

salam

www.geraibuku.com

www.penulislepas.com

www.belajarmenulis.com

__________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
7.

Fw: Lebaran di Yunani Menyusuri Mesjid Peninggalan Sultan Ottoman

Posted by: "WORD SMART CENTER" wordsmartcenter@yahoo.com   wordsmartcenter

Fri Oct 3, 2008 1:46 am (PDT)



=======================================

WORD SMART CENTER adalah sebuah komunitas --online dan offline-- tempat belajar mengasah kecerdasan dalam berbahasa (berbicara, mendengar, membaca, dan menulis) dan bercita-cita membangun bangsa lewat pelatihan/sekolah menulis, literary agency, penerbitan, distributor, toko buku, dan taman baca.

Bagi siapa saja berminat belajar mengasah kecerdasan berbahasa dan menjadi bagian dari pecinta buku, silahkan bergabung di milis wordsmartcenter@yahoogroups.com

--- On Fri, 10/3/08, Hartati Nurwijaya <tatia30@yahoo.com> wrote:
From: Hartati Nurwijaya <tatia30@yahoo.com>
Subject: Lebaran di Yunani Menyusuri Mesjid Peninggalan Sultan Ottoman
To: wordsmartcenter@yahoo.com, forum_lingkarpena@yahoogroups.com, penulislepas@yahoogroups.com, alumni_fisipol_ugm@yahoogroups.com, wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: akarrumput@yahoogroups.com, sosiologibudaya@yahoogroups.com, aktivis_minang@yahoogroups.com
Date: Friday, October 3, 2008, 7:56 AM

 
 
If the laws of government are not combined with the principles of wisdom, and the bonds of force not combined with the laws of truth, they will not be fruitful among the mass of the people.
 
~ Beddiuzzaman Said Nursi 1878-1960, Turkish Islamic Thinker 
 
 
Jelang Lebaran,  Senin 29 September 2008 saya sibuk menelepon beberapa kantor Dubes asing yang berasal dari Timur Tengah dan Africa . Saya ingin kepastian kapan diadakan Sholat Ied berjamaah. Sebab anak-anak harus minta izin libur dari  rsekolah jika besok lebaran. Jawaban yang saya terima, "Kami menunggu, tampaknya bulan Syawal muncul nanti malam. Kami tidak bisa memastikan kapan Ied Mubarak," jawab seorang diplomat dari Mesir dan Syria
..

Berbeda dengan negara Timur Tengah. Ketika saya menelpon Kedubes Turki di Athena. Jawaban pasti saya terima, "Besok Selasa bayram Ied Fitr."

Saya masih kurang sreg, maklum gaya mantan peneliti masih melekat. Harus terima data valid. Saya kembali menghubungi Mufti atau Imam mesjid di daerah Utara Yunani. Imam dari Komotini saya tanya mengenai kapan jatuhnya 1 Syawal tahun ini. Kembali ditegaskan bahwa besok jam 8.30 pagi akan diadakan Shalat Ied di Komotini, Xanthi dan Turki.

Dari website IOL saya mendapat kabar bahwa masyarakat muslim di Macedonia, Serbia, Slovenia, Kosovo, Bulgaria,  Turki dan Libya merayakan Idul Fitri hari Selasa besok.
Sedangkan European Council for Fatwa mengumumkan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu.

Senin malam saya mendapat telepon dari istri ketua Islamic Center di Athena.. Anna Stamou orang Yunani asli, sebab kakek nenek dan seluruh keluarganya keturunan asli Yunani. Nama keluarga Stamou merupakan nama Yunani yang sangat banyak keturunannya. Sama halnya dengan Papadopulous, yang saya kira hanya ada satu pemilik nama ini. Sebab saya melihat banyak biscuit di Yunani dijual berasal dari pabrik Papadopulous. Sehingga ketika ada seseorang bernama keluarga tersebut, saya kira dia pemilik pabrik biskuitnya.  Ternyata nama keluarga dimiliki oleh ribuan orang Yunani dengan nama yang sama.
 
Anna Stamou jika dilihat selintas mirip orang Arab. Kenyataan jika wanita Yunani memakai kerudung dan berbaju jubah mereka mirip orang Arab. Suaminya Naim Al Ghandour adalah seorang saudagar tekstil dan berasal dari Mesir.
 
"Tati tie kanis?" terdengar suara Anna diseberang telepon setelah mengucapkan salam.
"Alhamdulillah Anna, ola kala," jawab saya.
"Tati alhamdulillah avrio Idul Fitr. Kita akan melaksanakan Sholat Ied di bekas pacuan kuda. Di daerah Siggrou, rumah sakit Nasio belok kanan," demikian penjelasan Anna yang usianya sama dengan suami saya. Anna masih tampak muda di usianya 38 tahun.
Saya biasanya berbahasa Inggris dengannya namun kali ini dia tidak membalas bahasa Inggris saya. Dia tetap berbahasa Yunani.
 
Mesjid satu-satunya yang ada di Athena merupakan pusat kebudayaan Arab dan Yunani. Mesjid tersebut dibangun tahun lalu dibekas pabrik oleh para pendatang Arab dengan bantuan dana dari Saudi Arabia . Mesjid ini tidak dapat menampung 5000 pendatang dari Timur Tengah dan Asia .
 
Walau pun sebelumnya pembangunan mesjid direncanakan di daerah Spata yang dekat dengan bandara internasional El Benizelos. Pembangunan mesjid ini ditentang banyak orang Yunani. Sehingga tidak ada izin pembangunannya.
 
Sedangkan mesjid yang dibangun oleh Sultan Ottoman di tahun 1834. Terletak di jantung kota Athena. Di bawah Acropolis. Mesjid ini pun tidak dizinkan dibuka. Melainkan dialih fungsikan menjadi musim keramik. Bagi setiap turis yang masuk membayar tiket 3 euro.
 
 
Setelah Senin malam itu saya mendapat kabar kepastian 1 Syawal 1429 di Yunani. Saya langsung menelpon ke rumah Pak Iwan, staff dari KBRI. Saya sampaikan bahwa Idul Fitri di Yunani jatuh hari Selasa, sesuai keputusan Islamic Center di Athena.
 
Ada sejumlah  5000 orang imigran muslim di wilayah propinsi Attikis. Biasanya tiap tahun memadati stadion Olimpiade untuk melakukan Shalat Ied. Namun tahun ini lokasi pindah.
 
Selasa pagi saya jagakan anak-anak diwaktu subuh. Bahkan si bungsu yang berusia 3 tahun dijagakan walau pun terasa berat sebab tidurnya sangat nyenyak.. Waktu Subuh di Yunani mulai jam 5.57 hingga 7.23 pagi. Sebab diakhir Oktober dimulainya musim dingin jam akan dimundurkan  satu jam.
 
Berangkat ke Athena  kami semua semangat sekali. Anak-anak terlebih semangat sebab mereka senang jika diajak ke Athena yang ramai. Maklum Megara sebuah kota kecil yang sepi. Megara merupakan daerah perkebunan zaitun dan kacang pistachio serta peternakan telur ayam. Saya membeli telur untuk membuat kue lebaran langsung dari peternakannya.Selain harganya lebih murah dan telurnya lebih segar. Dibanding telur yang dijual di Supermarket.
 
Anak-anak saya sudah tahu jika diajak Sholat Ied mereka senang. Terlebih mereka akan bertemu banyak anak-anak muslim lainnya. Juga ada hadiah lebaran bagi anak-anak yang diberikan oleh perkumpulan orang Arab di Yunani.
 
Suami saya walu pun orang Yunani asli namun dia tidak tahu lokasi letak pastinya bekas pacuan kuda. Sebab daerah Athena belum cukup dikenalnya. Disebabkan sejak kecil dia dibesarkan di Amerika. Dan ketika lulus sekolah langsung kerja di berbagai negara. Ada kemiripannya dengan orang Minang yang senang merantau.
 
Akibatnya kami harus banyak bertanya sana sini mengenai lokasi Sholat Ied. Tidak seperti tahun sebelumnya lokasi sholat Ied Adha maupun Sholat Ied Fitr selalu dilaksanakan  di stadion Olimpic yang megah. Dengan sewa per jam sekitar 3000 euro. Lokasi bekas pacuan kuda ternyata adalah tempat parkir mobil para pekerja. Banyak gedung perkantoran selain rumah sakit besar di daerah itu. Tempatnya sangat terbuka. Hampir mirip parkiran timur Senayan di Jakarta. Namun pacuan kuda ini terlihat tidak seindah parkiran di  Senayan.
 
Syeikh Muhammad Herzollah asal Palestina yang didatangkan dari Mesir bertindak sebagai imam dan khatib Sholat Ied. Tampak ibu-ibu orang Arab membawa bayi dengan kereta dorong. Banyak juga remaja wanita hadir. Namun selalu setiap tahun jemaah Sholat Ied lebih banyak kaum prianya. Kutbah berbahasa Arab saya kurang paham artinya.
 
 
Tatap muka selepas Shalat Ied diantara para imigran. Di Yunani dan negara Eropa lainnya hari besar agama Islam tidak ada libur.
 
 
Hari ketiga Lebaran, kami sekeluarga wisata ke Nafplio. Nafplio adalah ibu kota pertama Yunani di zaman kuno. Kota ini banyak peninggalan sejarahnya. Sama halnya dengan sejarah panjang Nafplio sejak zaman kuno hingga modern.
 
Walau pun saya pernah ke Nafplio sebelumnya. Namun baru tahun ini dapat melihat dari dekat mesjid peninggalan Turki.  Mesjidnya masih tampak kokoh terletak ditengah lapangan yang disebut Platia Syndagma (lapangan konstitusi). Walau pun disekelilingnya sudah dibangun toko-toko. Bahkan mesjid diubah fungsinya menjadi teater. Melihat kedalam mesjid, sudah hilang kesan bahwa bangunan tersebut tempat Sholat. Interior dalam mesjid diubah. Dibangun banyak ruangan bersekat, seperti kamar-kamar. Bagian depan mesjid yang berupa pilar-pilar ditutup dengan semen.
 
Sedangkan dibagian belakang mesjid masih dipelihara bekas tempat wudhu. Nampak diatas tempat air mengalir ada doa sebelum berwudhu dalam kaligrafi Islam. Kaligrafi yang dibuat diatas batu marmer alam. Bahkan tempat diatas keran juga ada tulisan Arab seperti tampak pada gambar.
 
Dua orang turis yang sedang memperhatikan tempat wudhu saya ajak bicara. Saya jelaskan bahwa situs bersejarah ini adalah bagian dari mesjid. Dan kaligrafi diatas keran adalah doa berwudhu. Turis itu lalau mengucapkan  " Happy Ied Mubarak!" Saya kaget dan bertanya apa agamanya.  Ternyata kedua turis asal Jerman itu walaupun kulit putih ternyata beragama Islam juga. Kami sempat berbincang sejenak di epan situs mesjid yang sudah alih fungsi tersebut.
 
Ada perasaan sendu ketika jelang maghrib kami sekeluarga kembali ke Megara. Bayangan dimata saya masa lampau  mesjid itu digunakan untuk beribadah. Dan air jernih mengalir dari situs bersejarah untuk berwudhu ummat Islam.
 
Megara, 4 Syawal 1429 H
 
 
Gambar-gambar mesjid silahkan jenguk di blog
http://sumatra-bali-hartatinurwijaya.blogspot.com
 
 
 
Tie kanis= apa kabar
Ola kala =semua baik

Hartati Nurwijaya in Megara - Greece

http://resep-mediterania.blogspot.com/

8.

Fw: Artikel yang ditolak Guardian ttg Krisis dan Israel-Palestina

Posted by: "WORD SMART CENTER" wordsmartcenter@yahoo.com   wordsmartcenter

Fri Oct 3, 2008 1:46 am (PDT)



=======================================

WORD SMART CENTER adalah sebuah komunitas --online dan offline-- tempat belajar mengasah kecerdasan dalam berbahasa (berbicara, mendengar, membaca, dan menulis) dan bercita-cita membangun bangsa lewat pelatihan/sekolah menulis, literary agency, penerbitan, distributor, toko buku, dan taman baca.

Bagi siapa saja berminat belajar mengasah kecerdasan berbahasa dan menjadi bagian dari pecinta buku, silahkan bergabung di milis wordsmartcenter@yahoogroups.com

--- On Fri, 10/3/08, Hartati Nurwijaya <tatia30@yahoo.com> wrote:
From: Hartati Nurwijaya <tatia30@yahoo.com>
Subject: Artikel yang ditolak Guardian ttg Krisis dan Israel-Palestina
To: lisi@yahoogroups.com, wordsmartcenter@yahoo.com, penulislepas@yahoogroups.com, alumni_fisipol_ugm@yahoogroups.com
Cc: sman4jkt@yahoogroups.com, aktivis_minang@yahoogroups.com, SuperMindPower@yahoogroups.com, mediacare@yahoogroups.com
Date: Friday, October 3, 2008, 3:38 AM

From Greg Philo Glasgow Media Group.
 
The article below was originally sent to the Guardian for its comments page.. It shows how public debate on political issues is narrowed on the most influential media because of the absence of critical voices – whether the issue is the financial crisis or  world conflicts such as in Israel/Palestine. New polling evidence from YouGov and the GUMG, suggests that this is not at all what the public wants. The article was rejected by the Guardian on the grounds that  'it would be read as a piece of old lefty whingeing about bias'.
But I think there is more at stake than this. There is a deep crisis of legitimacy both for politicians and broadcasters, in that many people do not feel properly represented. There is also great public confusion over issues such as the reasons for world conflict and the nature of the present economic crisis. Until recently there has been very little debate about the consequences of the free market policies which were promoted by political and economic elites. One consequence is that areas of public spending such as education and health are likely to be sacrificed in order to pay for the black holes in the banking system. As Naomi Klein has pointed out, the global budget crisis may be used as a rationale for deep cuts in social programmes. At present the Conservative Party is ahead in
the polls. But do voters really understand what it would mean 'to balance the government's books'  and  'reduce its debt'? There is little discussion of such issues in broadcast media or of possible alternatives. Re-structuring the ownership of the economy in favour of the mass of the population is apparently off the agenda. Nationalisation has come to mean the privatisation and selling of valuable assets, while losses are socialised. We are offered various forms of the free market discussed mostly by bankers ,stockbrokers and the economic experts and politicians who have delivered the crisis. But the closure of debate will only increase public frustration and the sense that broadcasters have abandoned their duty to inform their audience.
 
30.09.08
 
 
 
More News, Less Views
 
News is a procession of the powerful.  Watch it on TV, listen to the Today programme and marvel at the orthodoxy of views and the lack of critical voices.  When the credit crunch hit, we were given a succession of bankers, stockbrokers and even hedge-fund managers to explain and say what should be done.  But these were the people who had caused the problem, thinking nothing of taking  £20 billion a year in city bonuses.  The solution these free market wizards agreed to, was that tax payers should stump up £50 billion (and rising) to fill up the black holes in the banking system..  Where
were the critical voices to say it would be a better idea to take the bonuses back?  Mainstream news has sometimes a social-democratic edge.  There are complaints aired about fuel poverty and the state of inner cities.  But there are precious few voices making the point that the reason why there are so many poor people is because the rich have taken the bulk of the disposable wealth.  The notion that the people should own the nation's resources is close to derided on orthodox news.  When Northern Rock was nationalised, TV news showed us pictures of British Leyland and the old problem ridden car industry.  Never mind that it was actually privately owned when most of the problems occurred and
that company policy had been to distribute 95% of profits as dividends to shareholders, rather than to invest in new plant and machinery.  This is all lost in the mists of history and what is conveyed is the vague sense that nationalisation is a "bad thing".  We showed how this affects public understanding by asking a sample of 244 young people in higher education (aged 18 –23) about the great spate of privatizations which had taken place in the 1980s.  We asked whether the industries involved had in general been profitable or unprofitable.  Actually, the major ones of gas, electricity, oil and telecommunications were both profitable and major sources of revenue to the state, but nearly 60% of the sample thought that the industries had been losing money.  This is especially poignant now that energy prices are being jacked up and the foreign owners of many of these companies are not interested in passing on their windfall profits to the
British people.  Countries such as China , Venezuala and even Russia keep key industries very firmly in state hands, but where are the critical voices in broadcasting here, who are given space to raise these arguments?  They can be heard in the outer reaches, occasionally on Question Time, Channel 4 News or Newsnight.  But is this what the population want?  At the start of the Iraq war we had the normal parade of generals and military experts, but in fact, a consistent body of opinion then and since has been completely opposed to it.  We asked our sample whether people such as Noam Chomsky, John Pilger, Naomi Klein and Michael Moore should be featured routinely on the news as part of a normal range of opinion.  Seventy three per cent opted for this rather than wanting them on just occasionally, as at present.
 
The Israeli/Palestinian conflict is another area of great imbalance in the views that are heard.  Our study of the main TV news output showed that pro-Israeli speakers were featured about twice as much as Palestinians.  This year BBC News covered Israel 's 'birthday' of 60 years since the setting up of the state.  This was of course also the anniversary of what, from the Palestinian perspective, was the great disaster when they were forced from their homes and land.  Israel 's superior public relations
machine meant that they set the agenda on broadcast news.  The Palestinians   were featured, but rather less and as a sort of afterthought.  As a presenter on BBC's Today programme put it, "Today Israel is 60 years old, and all this week we have been hearing from Israelis about what it means to them".  Quite so. 
We commissioned YouGov to ask a sample of 2086 UK adults whether they thought that more coverage should be given to the Israeli point of view, or more to the Palestinians, or equal for both.  Nearly twice as many people thought that the Palestinians should have the most as compared with the Israelis, but the bulk of the replies (72%) were that both should have the same.  Only 5% of the population supported what the broadcasters have actually been doing in the main news output.  Politicians and broadcasters say they are worried about a growing lack of interest in politics especially amongst the young.  Our work shows there is no lack of interest in lively critical debate.  The problem is that a news which largely features the views of two political parties with very similar free market policies at home, and an international agenda which follows America , does not provide this.
 
Greg Philo
Glasgow University Media Group
3.09.08
Please forward to anyone interested
 
 
 
YOU ARE ALSO WELCOME TO TRY OUR UPDATED  WEBSITE AT WHICH 
 
             MUCH OF OUR WORK CAN NOW BE DOWNLOADED
 
                             http://www.gla.ac.uk/centres/mediagroup/

Hartati Papafragos in Megara - Greece

http://hartatinurwijaya.blogspot.com/

9.1.

Re: Salam Kenal

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:01 am (PDT)

salam kenal bapak sopyan...
betul.. hidup adalah proses pebelajaran
btw, makasih loh ya.. atas websitenya berguna baget tuh buat nambah
wawasan...

salam,
Nia Robie'
(salah satu moderator yang gak mudik.. he..)

Pada 30 September 2008 23:34, sopyan_ioe <sopyan_ioe@yahoo.co.id> menulis:

> Salam kenal aja buat semua, saya baru gabung di milis ini, dan sangat
> tertarik, unik, sekolah kehidupan.. emang sih kalo dipikir, pada
> dasarnya hidup dan di kehidupan kita ini adalah proses
> belajar...belajar...belajar, sekolah dan menuntut ilmu dari pengalaman
> kehidupan. Gitu aja dulu first comment-nya, terus ngomong2, barangkali
> situs www.belajarilmu.com mungkin berguna bagi bapak, ibu, oom, tante
> sekalian. Terima kasih.
>
>
>
10a.

Re: Selamat Idul Fitri 1429

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:04 am (PDT)

waallaikum salam wr.wb.
mohon maaf lahir batin juga...
semoga sama2 bisa menebar kebaikan di dunia permilisan..

salam ukhuwah
Nia Robie'

Pada 1 Oktober 2008 23:06, WORD SMART CENTER <wordsmartcenter@yahoo.com>menulis:

> Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
>
>
> Kami segenap pegiat Word Smart Center mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1429 H
> dan minta ma'af lahir-batin atas semua kesalahan selama ini. Taqabalallhu
> minna wa minkum.
>
>
> Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wa barakatuh.
>
>
>
> =======================================
>
> WORD SMART CENTER adalah sebuah komunitas --online dan offline-- tempat
> belajar mengasah kecerdasan dalam berbahasa (berbicara, mendengar, membaca,
> dan menulis) dan bercita-cita membangun bangsa lewat pelatihan/sekolah
> menulis, literary agency, penerbitan, distributor, toko buku, dan taman
> baca.
>
> Bagi siapa saja berminat belajar mengasah kecerdasan berbahasa dan menjadi
> bagian dari pecinta buku, silahkan bergabung di milis
> wordsmartcenter@yahoogroups.com
>
>
>
11a.

Re: Taqobbalallaahu minna waminkum

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:06 am (PDT)

mohon maaf lahir dan batin juga mba/mas ekardina...
taqobbal ya kariim

salam
Nia robie'

2008/10/2 ekadirna <ekadirna@yahoo.com>

> Untuk semua temen2,saudara2ku pembelajar n murid Sekolah Kehidupan
>
> Selamat Aidil Fitri 1429 H
> Minal Aidin Wal Faidzin
> Taqobbalallaahu minna wa minkum............
>
>
>
12a.

Re: [cakit/catatan dikit] salam ied

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:10 am (PDT)

mohon maaf lahir dan batin juga ya kang jun..
salambuat tasik...

Nia Robie'
yang lagi iri ama yang mudik. he.. becanda

Pada 30 September 2008 22:51, jun an nizami <tinta_mirah@yahoo.co.id>menulis:

> Para perindu semoga lagi meracik rindu atas ramadhan yang berlalu.
> Semoga benar kita sekarang telah ada dihadapan gerbang untuk menang.
> Selamat iedul fitri 1429 hijriyah.
> Mohon maaf atas lahir dan khilaf yang tak terdzahir.
>
> Salam_mirah:jun nizami
> http://zunannizami.multiply.com
>
> __________________________________________________________
> Nama baru untuk Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>
>
13a.

Re: [Catatan Kaki] Ketika kupinta maaf padamu :)

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:13 am (PDT)

mohon maaf lahir dan batin juga mba nov chayang
mizz u

Pada 30 September 2008 07:36, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com> menulis:

>
> <http://akunovi.multiply.com/photos/hi-res/upload/SOFz1goKCtkAAH@AoEk1>
>
>
> Di kala saya menulis
> - mungkin saja saya pernah menyinggung, menyakiti dan menyebalkan, dll,
> tolong maafkan......
>
> Di kala saya komen
> - mungkin nga nyadar nyebelin juga, ga ngenakin juga, atau sotoy, iseng,
> OOT, tolong maafkan......
>
> Di kala akhirnya kita kopdar
> saya telat, ingkar janji, lupa, lalai, ga tahu diri, nyebelin, dll,
> sbg........
>
> Tolong, maafkan saya....
>
> Di hari Ramadhan terakhir ini ijinkan saya meminta maaf........
>
> lahir dan bathin
>
> moga kita kembali fitri............
>
> dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan nan suci :)
>
> aamiin
>
> banyak hikmah bertebaran
> banyak yang bisa jadi pelajaran...
> izinkan kumohonkan maaf
> atas segala khilaf....
>
>
> Taqobbalallahu minna wa minkum
> Shiyamana wa shiyamakum
>
> Selamat Idul Fitri 1429 H
>
> :)
>
>
> *Semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat
>
> *Seperti kata iklan, mulai dari nol lagi, ya :D
>
>
> *Gambar dari Google, tapi lupa sumber, mohon maaf :D
>
>
>
>
>
>
>
> novi_khansa'kreatif
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi.multiply.com
> http://novikhansa.rezaervani.com/
>
>
>
>
14a.

Re: Dear All

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:15 am (PDT)

iya betul tuh kaat sinta...
bisa dilihat di www.sekolah-kehidupan.com
ambil tempat nyaman senyaman-nyamannya awas jangan sampe ketiduran
yey itu mah aku ya...
salam kenal
Nia Robie'
(salah satu moderator dari moderator segambreng)

Pada 30 September 2008 15:47, fadilah_mujahidah <
fadilah_mujahidah@yahoo.co.id> menulis:

> Saya member baru di milis ini, jadi salam kenal ntuk semua.
>
> Btw... gimana agar saya mendapat informasi yang lengkap tentang
> sekolah kehidupan.
>
> Demikian, terima kasih.
>
>
>
15a.

Re: Lebaran

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Oct 3, 2008 2:20 am (PDT)

mohon maaf lahir dan batin juga ya mas varel

salam,
Nia Robie'

Pada 30 September 2008 05:36, <varel.g@live.com> menulis:

> Pagi ramadhan terakhir ada sedih dalam hati.
> Ada perasaan gak rela.
> Knp tdak bisa memanfaatkan ramadhan dngn sebaik2nya. Ramadhan adalah hari
> panen raya, karena pahala digandakan. untung2 dapat jackpot yaitu malam
> lailatul qadar.
> Ya harapanku setelah ramadhan dapat pakaian baru (yach kaya anak kecil)
> dihari lebaran ini.
> Ya pakaian baru dari Allah SWT.
> Terhapusny segala dosa seperti baju putih bersih suci (kembali suci)
> hati bersih ikhlas
> jiwa yg berserah
> harapan baru optimis.
> DiPertemukan lg dng ramadhan.
>
> Ya Allah sesungguhna engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku.Ya Tuhan yg
> maha mulia.
>
> SLMT IDUL FITRI 1 Syawäl 1429 H Minal A'idin Wal Faizin "MOHON MA'AF LAHIR
> & BATHIN" Taqoba lallahu Minna Waminkum Insya Allah.
>
> Jepara, subuh hari 30 Ramadhan 1429 H
> varel_g@yahoo.co.id <varel_g%40yahoo.co.id>
>
>
>
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Yahoo! Groups

Familyographer Zone

Join a group and

share your pictures.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: