Minggu, 02 November 2008

[FISIKA] Digest Number 2574

Messages In This Digest (8 Messages)

1.
Poll results for fisika_indonesia From: fisika_indonesia@yahoogroups.com
2a.
Re: Tensor From: syahril98
3a.
Kerjasama nuklir dengan Rusia From: Alvano Yulian
3b.
Re: Kerjasama nuklir dengan Rusia From: Syarif MARKABAN
4a.
Why Einstein was wrong about relativity From: miko
4b.
Re: Why Einstein was wrong about relativity From: Suharyo Sumowidagdo
5.
tAnYA TeNtaNG PemINAtan FisIkA From: syahril98
6.
Hot News From: Mujahidin Salam

Messages

1.

Poll results for fisika_indonesia

Posted by: "fisika_indonesia@yahoogroups.com" fisika_indonesia@yahoogroups.com

Sat Nov 1, 2008 12:56 am (PDT)


The following fisika_indonesia poll is now closed. Here are the
final results:

POLL QUESTION: Setujukah anda jika posting yang bernuansa/bertujuan untuk
propaganda teori-teori sampah (crackpot theories) dibolehkan
masuk ke mailing list fisika_indonesia ?

CHOICES AND RESULTS
- TIDAK SETUJU, 26 votes, 55.32%
- SETUJU, 21 votes, 44.68%

For more information about this group, please visit
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia

For help with Yahoo! Groups, please visit
http://help.yahoo.com/l/us/yahoo/groups/original/members/web/index.html

2a.

Re: Tensor

Posted by: "syahril98" syahril98@yahoo.com   syahril98

Sat Nov 1, 2008 5:50 am (PDT)

---
sebenarnya semua besaran adalah tensor, contohnya besaran skalar
sebenranya adalah tensor yang berbasis0 (3^o= 1 ) jadi hanya punya
besar saja, sedangkan vektor berbasis 1 (3^1 = 3) jadi ada 3 komponen
X,Y, Z. tensor sendiri memiliki 9 komponen, biasanya di
representasikan dengan matriks ukuran 3x3. yang berisi xx, xy, xz
yx yy yz
zx zy zz
pada vektor xx,yy, dan zz memiliki nilai tapi yang lain bernilai nol.
. contohnya pada mekanika seingat saya momen inersia.
sebenarnya sesuatu yang kita anggap vektor, lebih detail bila kita
pandang secar tensor.

tensor

wrote:
>
> Dear milis yang terhormat,
> Dalam buku-buku Fisika banyak dibahas konsep tensor.
> Pada mekanika contohnya pada rotasi benda tegar, sistem pegasdan
mungkin masih banyak lagi. Mungkin anggota milis bisa membantu dengan
menjelaskan bagaimana filosofi konsep tensor dengan bahasa kita
(indonesia).
> Vektor = Tensor ?
> Tensor adalah tipe fungsi ?
> Tensor adalah oprator ?
> You definitely can't understand Einstein's theory of gravity without
using tensors (many of them). Betulkah ?
>
> Teimah kasih
>

3a.

Kerjasama nuklir dengan Rusia

Posted by: "Alvano Yulian" alvano_yulian@yahoo.com   alvano_yulian

Sat Nov 1, 2008 5:50 am (PDT)

Setelah peristiwa tragedi New York 11 September 2001 lambat laun
kepercayaan dunia terhadap "Blok Barat" kian menurun apalagi ditambah
dengan krisis ekonomi global seperti sekarang ini dan terlihat bahwa
kelompok mereka bila dibandingkan negara-negara di "Blok Timur"
menderita paling parah.

Kita sebagai negara berkembang mungkin ada baiknya menjajagi kerjasama
dengan mantan "Blok Timur" terutama Rusia, dan karena milis ini
merupakan salah satu yang membicarakan masalah-masalah teknologi maka
kita cukup perlu untuk memikirkan kerjasama terutama bidang nuklir
khususnya PLTN dan segala bentuk konsekwensinya.

Bagaimana tanggapan rekan-rekan semua?

Alvano Yulian (BATAN-PRPN)

3b.

Re: Kerjasama nuklir dengan Rusia

Posted by: "Syarif MARKABAN" syarif.markaban@gmail.com

Sat Nov 1, 2008 9:48 am (PDT)

Saya ingin menambahkan dari e-mailnya Bapak Alvano,

Saya pikir, kerjasama tsb tidak hanya sebatas dalam bidang PLTN, tetapi
juga kerjasama dalam pengembangan tehnologi nuklir lainnya seperti
misalnya pengembangan senjata nuklir
untuk Indonesia, kerjasama dalam ilmu pengetahuan & pengembangan
tehnologi tinggi untuk kepentingan Indonesia, pengiriman mahasiwa2
Indonesia ke Rusia untuk belajar ilmu2 tehnik.

Bagaimana dengan pendapat rekan2 semua ttg tambahan ide saya ini?.

Syarif MARKABAN
=====

Alvano Yulian schrieb:
> Setelah peristiwa tragedi New York 11 September 2001 lambat laun
> kepercayaan dunia terhadap "Blok Barat" kian menurun apalagi ditambah
> dengan krisis ekonomi global seperti sekarang ini dan terlihat bahwa
> kelompok mereka bila dibandingkan negara-negara di "Blok Timur"
> menderita paling parah.
>
> Kita sebagai negara berkembang mungkin ada baiknya menjajagi kerjasama
> dengan mantan "Blok Timur" terutama Rusia, dan karena milis ini
> merupakan salah satu yang membicarakan masalah-masalah teknologi maka
> kita cukup perlu untuk memikirkan kerjasama terutama bidang nuklir
> khususnya PLTN dan segala bentuk konsekwensinya.
>
> Bagaimana tanggapan rekan-rekan semua?
>
> Alvano Yulian (BATAN-PRPN)
>
>
>
> ------------------------------------
>
> ===============================================================
> ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
> ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
> <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
> ===============================================================
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>

4a.

Why Einstein was wrong about relativity

Posted by: "miko" miekopyok@gmail.com

Sat Nov 1, 2008 6:47 am (PDT)

29 October 2008

IMAGINE you are on a bicycle, pedalling across the cosmos. A beam of
light - perhaps sent off by a distant collapsing star - zings past
you. How fast are you and the light approaching each other? You are
travelling at hardly any speed, so the answer will be more or less
exactly light's speed through the interstellar vacuum, around 300
million metres a second.

Now imagine you abandon pedal power for the day. Bowling along in your
spaceship at half light speed, you meet another light pulse head-on.
What is your speed of approach now? Surely it is just your speed plus
that of the light: in total, one and a half times light speed.

Wrong. Your speed of approach will be the speed of light, no more - and
that's true however fast you are travelling. Welcome to the weird world
of Einstein's special relativity,

Really? Mitchell Feigenbaum, a physicist at The Rockefeller University
in New York, begs to differ. He's the latest and most prominent in a
line of researchers insisting that Einstein's theory has nothing to do
with light - whatever history and the textbooks might say. "Not only
is it not necessary," he says, "but there's absolutely no room in the
theory for it."

What's more, Feigenbaum claims in a paper on the arXiv preprint server
that has yet to be peer-reviewed, if only the father of relativity,
Galileo Galilei, had known a little more modern mathematics back in
the 17th century, he could have got as far as Einstein did
(www.arxiv.org/abs/0806.1234). "Galileo's thoughts are almost 400
years old," he says. "But they're still extraordinarily potent.
They're enough on their own to give Einstein's relativity, without any
additional knowledge."

Selengkapnya:
Magazine issue 2680
http://www. newscientist.
com/channel/fundamentals/mg20026801.500-why-einstein-was-wrong-about-relativity.html
http://groups. google. com/group/soc.culture.romanian/msg/87d2a9d8446875ef?

--

4b.

Re: Why Einstein was wrong about relativity

Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sss5946@garnet.acns.fsu.edu   haryo_hep

Sat Nov 1, 2008 12:01 pm (PDT)


Judul posting ini terlalu dibesar-besarkan, sehingga terus terang saja
saya harus mengecek artikel di arxiv tsb sebelum menarik kesimpulan
tentang posting ini.

Kesimpulan saya setelah mencoba membaca sekilas artikel di arxiv ini
dalam waktu beberapa menit.

Artikel ini _tidak_ menyalahkan special relativity secara keseluruhan.
Artikel ini _mengajukan_argumen_ bahwa special relativity bisa
diturunkan _tanpa_ menggunakan postulat bahwa kecepatan cahaya (speed
of light, saya nyatakan dengan C (C huruf besar)) merupakan besaran
kunci (Postulat ke-2).

Dalam penurunan transformasi Lorentz di artikel ini, penulis tidak
berangkat dari postulat special relativity yang menyatakan C adalah
besaran mutlak. Namun pada akhir penurunannya, penulis mencapai
kesimpulan bahwa harus ada satu kecepatan mutlak (dalam artikel
dinyatakan sebagai 1/c^2). Pada akhirnya adalah kecepatan cahaya C
yang terkait dengan 1/c^2.

Pertanyaan bahwa 'mengapa kecepatan cahaya C merupakan kecepatan
mutlak' _tidak_ menyalahkan postulat ke-2 special relativity. Namun
mencoba mencari dasar/alasan yang lebih fundamental dari postulat
ke-2. Pertanyaan itu mirip dengan: 'mengapa gravitasi (atau konstanta
gravitasi G) jauh lebih kecil dari gaya-gaya lainnya)', 'Mengapa
interpretasi probabilitas dari mekanika kuantum bekerja'.

Artikel ini menunjukkan bahwa postulat kedua relativitas khusus tidak
memerlukan C secara explicit, namun hanya memerlukan adanya satu
kecepatan universal. Bahwa kecepatan universal itu kemudian sama
dengan kecepatan cahaya C, itu merupakan problem lain lagi.

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, miko <miekopyok@...> wrote:
>
> 29 October 2008
>
>
> IMAGINE you are on a bicycle, pedalling across the cosmos. A beam of
> light - perhaps sent off by a distant collapsing star - zings past
> you. How fast are you and the light approaching each other? You are
> travelling at hardly any speed, so the answer will be more or less
> exactly light's speed through the interstellar vacuum, around 300
> million metres a second.
>
> Now imagine you abandon pedal power for the day. Bowling along in your
> spaceship at half light speed, you meet another light pulse head-on.
> What is your speed of approach now? Surely it is just your speed plus
> that of the light: in total, one and a half times light speed.
>
> Wrong. Your speed of approach will be the speed of light, no more - and
> that's true however fast you are travelling. Welcome to the weird world
> of Einstein's special relativity,
>
> Really? Mitchell Feigenbaum, a physicist at The Rockefeller University
> in New York, begs to differ. He's the latest and most prominent in a
> line of researchers insisting that Einstein's theory has nothing to do
> with light - whatever history and the textbooks might say. "Not only
> is it not necessary," he says, "but there's absolutely no room in the
> theory for it."
>
> What's more, Feigenbaum claims in a paper on the arXiv preprint server
> that has yet to be peer-reviewed, if only the father of relativity,
> Galileo Galilei, had known a little more modern mathematics back in
> the 17th century, he could have got as far as Einstein did
> (www.arxiv.org/abs/0806.1234). "Galileo's thoughts are almost 400
> years old," he says. "But they're still extraordinarily potent.
> They're enough on their own to give Einstein's relativity, without any
> additional knowledge."
>
>
> Selengkapnya:
> Magazine issue 2680
> http://www. newscientist.
>
com/channel/fundamentals/mg20026801.500-why-einstein-was-wrong-about-relativity.html
> http://groups. google.
com/group/soc.culture.romanian/msg/87d2a9d8446875ef?
>
> --
>

5.

tAnYA TeNtaNG PemINAtan FisIkA

Posted by: "syahril98" syahril98@yahoo.com   syahril98

Sat Nov 1, 2008 6:48 am (PDT)

saya mahasiswa tingkat 2 departemen fisika di salah satu universitas
di Indonesia. Tingkat 3 nanti saya harus memilih salah satu dari
beberapa program peminatan yang ada di kampus saya, saya ingin tahu
prospek dari masing- masing peminatan, mungkin teman - teman milis ada
yang alumni dari fisika material, nuklir, geofisika, medis,
instumentasi, dan condemsed matter. saya minta tolong teman-teman
milis memberikan keterangan tentang pemintan tersebut!. saya tertarik
dengan fisika di tingkat atomik dan molekular, kira - kira bagus nya
saya masuk peminatan apa ya ? terima kasih

6.

Hot News

Posted by: "Mujahidin Salam" ahadzone@yahoo.com   ahadzone

Sat Nov 1, 2008 9:48 am (PDT)

Aslkm. kabar gembira untuk pecinta fisika dan yang menginginkan cinta itu berlanjut ke generasi selanjutnya. InsyaAllah pada 25-27 november 2008 ini, Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Universitas Andalas akan mengadakan Lomba Cerdas Tangkas Fisika (LCTF) yang ke 11 di auditorium UNAND. Acara ini diperuntukan untuk generasi penerus dari tingkat SMP dan SMA di wilayah Sumatera sebagai suatu bentuk apresiasi kita mahasiswa fisika terhadap para siswa berprestasi dalam bidang ini. 
 
Bagi anggota milis ini  sangat dimohonkan bantuannya menyebarkan informasi ini ke sekolah2 terdekatnya. Untuk informasi lebih lanjut dan surat undangan resmi (bagi yang belum mendapatkan) silahkan balas email ini atau hubungi CP atas nama Imu(085274211123). Sekian terima kasih,wasslkm.

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Real Food Group

Share recipes,

restaurant ratings

and favorite meals.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: