Jumat, 15 Januari 2010

[daarut-tauhiid] INFO BUKU: Spiritualitas Jilani untuk Semua Agama

istimewa

http://oase.kompas.com/read/2009/11/02/1218329/Spiritualitas.Jilani.untuk.Semua.Agama

Judul Buku: Jila' al-Khatir
Penulis: Syeikh Abdul Al-Qadir Jilani (wacana-wacana kekasih Allah)
Penerjemah: Luqman Hakim
Penerbit: Marja (Bandung) Oktober 2009.
Tebal: 264 Halaman.
Harga 45.000

*Selama* ini Abdul Qadir al-Jilani dikenal sebagai sufi (spiritual) muslim
tradisional, tetapi melalui Jila-al-khatir ini pesonanya berubah 180
derajat. Ia bukan seorang sufi eskapis dan sektarian, melainkan seorang
motivator, spiritualis dan universalis. Sebuah buku dahsyat yang akan
mengubah kehidupan spiritualitas berubah seketika. Sebuah buku yang akan
membawa kita kepada kesadaran etos kerja, kemandirian dan pemikiran positif
untuk meraih kebahagiaan hidup di masa krisis sekarang ini. Layak dibaca
oleh pemeluk agama manapun.

Para pecandu spiritual di kalangan Islam baik mazhab Sunni maupun Syiah
sepakat bahwa Abdul Qadir Jilani adalah manusia spiritual yang mencapai hal
dan maqam spiritual yang tidak pernah dicapai sufi lainnya. Puncak spiritual
sufisme yang paling fenomenal ialah munculnya jargon, "kakiku berda di atas
leher setiap sufi," yang berarti bahwa dia adalah seorang tokoh spiritual
paling top sepanjang sejarah kehidupan umat manusia.

Sang fenomenal inilah yang kemudian menarik perhatian kalangan ilmuwan di
Eropa. Sejak tahun 1920 hingga kini, tak henti-hentinya para peneliti
membongkar manuskrip tentang pemikiran dan jalan sufi Abdul Qadir Jilani.
Para peneliti itu kebanyakan melihat sosoknya sebagai seorang spiritualis
sejati yang memiliki keunikan mampu melepas dari kontroversi lintas mazhab:
Ini yang membedakan Abdul Qadir dengan sufi radikal lainnya semisal Siti
Jenar atau al-Hallaj.

Jila' al-Khathir yang diterbitkan Isytar Press, Baghdad 1989 ini sekarang
hadir ke tengah-tengah kesibukan kita. Memang sudah banyak buku atau kitab
klasik yang mengulas pemikiran dan biografi Abdul Qadir, tetapi buku ini
belum lengkap jika diabaikan. Buku ini memuat 40 manuskrip spesial dari
Abdul Qadir Jilani yang memiliki sejumlah keunggulan seperti, rasionalitas
pemikiran tentang konsep ketuhanan, empirisme praktik spiritualitas dan
nilai universalitasnya.

Kalau selama ini sosok Jilani dianggap sebagai sufi tradisional abad
pertengahan yang jauh dari nilai rasional, buku ini membuktikan lain.
Mungkin karena pemikiran yang beredar selama ini cenderung disajikan dalam
kemasan Islam tradisional dan kebanyakan diapresiasi oleh golongan Islam
marjinal, maka buku ini sungguh menampilkan wajah Jilani yang lain, wajah
Jilani yang modernis dan universalis.

Apa relevansinya Jila' al-Khatir untuk kita semua?

Pertama, terletak pada nilai motivatornya. Tren modernitas yang kini
menghadirkan pemikiran inklusif di setiap bidang memang sarat dengan
nilai-nilai motivasi hidup. Dari sisi sosial-ekonomi hal ini bisa dimaklumi
karena memang kondisi krisis selalu membutuhkan motivasi untuk bangkit.
Wacana spiritualitas yang selama ini dikembangkan oleh banyak orang ternyata
cukup banyak memberi kontribusi bagi masyarakat untuk bangkit. Sosok Mario
Teguh dan beberapa motivator lainnya bisa menjadi contohnya. Jilani dengan
universalitas spiritualnya akan membawa kita pada laku etik yang penuh
kebajikan dan selalu mengarahkan pada sikap kemandirian, sikap dermawan dan
sikap peduli pada sesama dengan pilar kasih-sayang.

Kedua, Jilani oleh para pengamat spiritualis Barat dianggap sebagai
pengusung ide sufi (spiritualitas) yang tidak sektarian. Sekalipun ia
seorang muslim yang taat, tetapi ternyata melalui Jila al-Khatir ini Jilani
adalah seorang genius yang secara implisit ingin memberikan kontribusi
pemikiran kepada non muslim. Wacana cinta sesama dan kiat menggapai
spiritualitas ketuhanan yang ditulisnya sangat relevan untuk golongan agama
manapun.

Ketiga, Jilani memiliki keunggulan karena mampu melepaskan jerat determinasi
sosial-politik yang berkembang di masa hidupnya. Pemikiran-pemikiran dalam
buku ini sungguh sangat menarik karena memperlihatkan kemampuan
spiritualitas Jilani yang tidak terpengaruhi kehidupan masa itu sehingga
saat kita baca sekarang pun masih terasa hangat dan bisa kita cumbui secara
mesra untuk meraih nilai spiritual kehidupan di masa krisis sekarang ini.

Jila' al-Khatir. Bukanlah strategi melarikan diri dari kenyataan
(eskapisme) melainkan strategi spiritual yang akan membawa kita ke dalam
kehidupan yang positif. Selamat menikmati.

Arifin Hakim, Alumni Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tinggal
di Cirebon.


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: