Messages In This Digest (4 Messages)
- 1a.
- Konferensi: Physics for Health in Europe From: Haryo Sumowidagdo
- 2a.
- Kecerdasan Buatan From: Asis Pattisahusiwa
- 2b.
- Re: Kecerdasan Buatan From: Haryo Sumowidagdo
- 3a.
- Re: Bls: Re: [FISIKA] sensor From: tsdipura@batan.go.id
Messages
- 1a.
-
Konferensi: Physics for Health in Europe
Posted by: "Haryo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com haryo_hep
Tue Jan 12, 2010 10:51 am (PST)
Call for Abstract submission dari konferensi
First Conference Physics for Health in Europe:
http://physics-for-health. web.cern. ch/physics- for-health/
Deadline for abstract: 18 January 2010
Conference date: 2-4 February 2010.
Location: CERN, The European Organization for Nuclear Research, Geneva, Switzerland.
Untuk rekan-rekan fisika medis yang tengah belajar di Eropa.
Kalau ada yang datang, tolong japri saya supaya bisa kopi darat sesama fisikawan Indonesia.
Haryo
- 2a.
-
Kecerdasan Buatan
Posted by: "Asis Pattisahusiwa" asisphysic04@gmail.com aziz_physic04
Tue Jan 12, 2010 7:17 pm (PST)
Ada yang tahu perkembangan aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang Fisika??
kalo bisa disertai linknya....
thank's
--
Asis Pattisahusiwa
Learn, Try, and be a Master
- 2b.
-
Re: Kecerdasan Buatan
Posted by: "Haryo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com haryo_hep
Wed Jan 13, 2010 4:33 am (PST)
Pada umumnya digunakan untuk pattern recognition (pengenalan pola) atau classification analysis (membagi sebuah sampel/data menjadi dua bagian atau lebih berdasarkan kriteria tertentu).
http://en.wikipedia.org/wiki/ (mathematics)Classifier_
Terkait dengan ini adalah analisis statsitika multivariat
http://en.wikipedia.org/wiki/ Multivariate_ analysis
http://en.wikipedia.org/wiki/ Multivariate_ statistics
Saya ambil 2 contoh, 1 dari fisika partikel dan 1 dari astrofisika.
1) dalam fisika partikel, aplikasi utama adalah untuk membedakan antara sinyal dan derau/background. Sebuah event (kejadian) dalam fisika partikel merupakan kumpulan berbagai objek, masing-masing memiliki momentum tertentu. Dari segi matematika ini merupakan sebuah titik dalam ruang berdimensi 3N.
Distribusi titik-titik dalam ruang 3N tersebut berbeda antara sinyal dan latar belakang. Misalnya dalam pencarian Higga boson, terdapat proses-proses lain yang memberikan juga titik dalam ruang 3N dimensi, namun ini terletak dalam bagian (region) yang berbeda dari ruang 3N tersebut.
(Contoh sederhana: bayangkan ruang dimensi 2 saja dahulu. Maka kita bisa membagi titik-titik dalam 2 dimensi menjadi bagian paruh atas (sumbu y positif) dan paruh bawah (sumbu y negatif). Generalisasi ke dimensi banyak mirip dengan pembagian ini, cuma dimensinya menjadi banyak dan bentuk pemisahannya belum tentu sederhana seperti pembagian paruh atas paruh bawah).
Neural network/AI memberikan kemungkinan untuk mengenali pola dari sinyal Higgs boson dan background dari distribusi titik-titik di ruang 3N dimensi, karena distribus dari Higgs dan background akan menempati bagian/region berbeda dari ruang 3N ini.
2) Dalam astrofisika, masih dalam konteks classifier analysis. Pandang sebuah teleskop yang membuat foto dari suatu area di bola langit. Dalam foto itu terdapat berbagai titik-titik yang terang dengan bentuk yang berbeda-beda. In principle, kita tidak tahu apakah tiap titik terang dalam foto tersebut berasal dari
- bintang
- galaksi
- nebula
- quasar
sebelum kita melakukan analisis lebih jauh ke pola spektroskopi dari tiap titik-titik terang tersebut.
Jika sekarang kita, misalkan, hanya tertarik kepada quasar. Maka kita harus mengembangkan suatu kriteria classifier untuk menemukan: mana diantara titik-titik terang tersebut yang merupakan quasar. Input kepada classifier bisa berupa semua karakteristik/sifat dari tiap titik terang tsb: intensity, spectroscopic result, p.s.f., width, variation in time, etc.
In principle, untuk semua problem fisika yang menuntut kita untuk melakukan klafisikasi/diskriminasi sinyal dan derau, maka teknik AI atau machine learning bisa dipakai.
For high-energy physics ada kumpulan link komprehensif misalnya
http://neuralnets.web.cern. ch/NeuralNets/ nnwInHep. html
Haryo
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Asis Pattisahusiwa <asisphysic04@com ...> wrote:
>
> Ada yang tahu perkembangan aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang Fisika??
> kalo bisa disertai linknya....
> thank's
>
> --
> Asis Pattisahusiwa
>
> Learn, Try, and be a Master
>
- 3a.
-
Re: Bls: Re: [FISIKA] sensor
Posted by: "tsdipura@batan.go.id" tsdipura@batan.go.id
Tue Jan 12, 2010 7:55 pm (PST)
maaf sekedar ikutan komentar terkait kalimat mas Rizki berikut
" memang sulit menjadi physics scientist sejati y????? "
mendingan nikmati saja permasalahan itu dengan tidak terbebani harus
menjadi "physics scientist sejati"..setahu sy para ilmuwan fisika pun
tidak bekerja dengan 'constrain' untuk menjadi 'physics scientist
sejati'..mungkin dengan begitu opsi2 solutif dalam fikiran kita terhadap
masalah yang dihadapi menjadi lebih luas.
sekali lagi maaf yaa..belok dulu sedikit..
salam semangat mas Rizki juga rekan semuanya !!!
Wassalam,
Tsdipura...
> contoh praktis (aplikasi) menghitung dust emisi (kadar debu) pada suatu
> cerobong dengan membandingkan intensitas infra red freq terterntu sebelum
> dan sesudah melewati cerobong maka diketahui kadar dust yang lewat, karena
> dust itu menyerap infra red freq tertentu. demikian juga SO2 dia menyerap
> UV freq tertentu dengan memngukur Intensitas (I) UV sebelum dan susudah
> melewati cerobong maka bisa diukur kadar SO2. Demikan juga CO atau NOx
> dll.
>
> --- On Thu, 1/7/10, Rizky Stybdi <rzky_07@yahoo.com > wrote:
>
> From: Rizky Stybdi <rzky_07@yahoo.com >
> Subject: Bls: Re: [FISIKA] sensor
> To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
> Date: Thursday, January 7, 2010, 11:50 PM
>
>
>
>
>
>
>
> Â
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> cara tersebut bsa tp kepekaan sensor berbeda2 n tiap warna brbeda.da
> kah hal yg bru n bermaanfaat? dr penggunaan sensor n intensitas chy
> dr spektrum warna.tdk hanya pembuktian j??
>
>
>
> memang sulit menjadi physics scientist sejati y?????
>
>
>
> Pada Sel, 22 Des 2009 08:21 WIB Tri.Setyanto@ ytljt.com menulis:
>
>
>
>>bagaimana jika diaplikasikan filter yang hanya meneruskan suatu band
>
>>frequensi cahaya lampu tertentu, dari situ baru membaca intensitas
>> lampu.
>
>>Berarti nilai intensitas lampu andalah nilai intensitas spektrum warna
>
>>tertentu setelah melewati filter yang di aplikasikan.
>
>>Optical Gas analyser yang yang sering saya temui biasa mengaplikasikan
>
>>optical filter sebelum menganalisa intensitas suatu spektrum cahaya.
>
>>mudah2an berguna..
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>Rizky Stybdi <rzky_07@yahoo. com>
>
>>Sent by: fisika_indonesia@ yahoogroups. com
>
>>12/21/2009 09:14 PM
>
>>Please respond to
>
>>fisika_indonesia@ yahoogroups. com
>
>>
>
>>
>
>>To
>
>>fisika_indonesia@ yahoogroups. com
>
>>cc
>
>>
>
>>Subject
>
>>[FISIKA] sensor
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>
>
>>maap,,,,pertanyaan lanjutan???? untuk mengetahi intensitas setiap warna
>
>>dari spektrum warna yang dihasilkan lampu??
>
>>
>
>>kalau sepengetahuan saya menggunakan sensor RGB,,,,tetapi itu sangat
>> mahal
>
>>untuk peneliti pemula,,,,jadi itu bisakah diganti dengan photodioda atau
>
>>sensor yang lain??
>
>>untuk mendeteksi setiap warna dari spektrum yang dihasilkan
>
>>bagaimana?? ?ataukah harus dipindah-pindah sesuai warna yang akan
>
>>diteliti??
>
>>
>
>>
>
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar