Messages In This Digest (5 Messages)
- 1a.
- Re: [Kelana Lebaran] PENGUMUMAM PEMENANG From: febty f
- 2a.
- Re: [catcil] Hati yang Terkoyak From: febty f
- 3a.
- [Resensi Bukan Ya?] Ruang Lengang, Menyingkap Sisi Lain Kesendirian From: Nia Robie'
- 3b.
- Re: [Resensi Bukan Ya?] Ruang Lengang, Menyingkap Sisi Lain Kesendir From: Yons
- 4.
- Ramaditya dan 2010 From: Ramaditya Skywalker
Messages
- 1a.
-
Re: [Kelana Lebaran] PENGUMUMAM PEMENANG
Posted by: "febty f" inga_fety@yahoo.com inga_fety
Fri Jan 15, 2010 2:29 pm (PST)
Selamat untuk yang menang :)
salam,
fety
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Dept. Penerbitan SK" <penerbitan.com eska@...> wrote:
>
> Assalamu'alaykum Wr. Wb
>
>
> Pengumuman Pemenang Lomba Kelana Lebaran Sekolah Kehidupan
> 1. Asyiknya Pulang Kampung - Mena Larasati
> 2. Serasa Mimpi Ada di MANDIRANCAN- arikunto
> 3. Berlebaran Di Negeri Seberang - Miyosi Ariefiansyah
>
> Kepada para pemenang harap mengirimkan alamat, no HP dan no.rekening
> ke Novi Khansa
> email: khansaku@... (khansaku at gmail dot com)
> YM: novikhansa
>
>
> Terima kasih atas partisipasi teman-teman sekalian. Tetap menulis dan
> Semangat ^^
>
>
>
> Juri:
> 1. Azzura Dayana -Editor dan Traveler
> 2. Sinta Nisfuanna -Editor dan reviewer lepas
>
>
>
>
> Wassalamu'alaykum Wr. Wb
>
> --
> Departemen Penerbitan dan Kepustakaan
> Sekolah Kehidupan
> Novi Khansa - Ukhti Hazimah - Hamasah Putri - Listya
>
- 2a.
-
Re: [catcil] Hati yang Terkoyak
Posted by: "febty f" inga_fety@yahoo.com inga_fety
Fri Jan 15, 2010 2:31 pm (PST)
amiin, sint untuk doanya :)
salam,
fety
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , ukhti hazimah <ukhtihazimah@com ...> wrote:
>
> makasih mbak fety, udah berbagi kisahnya...emang jadi PR bersama, apalagi di saat 'kemudahan' itu kerap dijadikan senjata beberapa pihak. Moag istiqomah di negeri seberang ^^salam,:sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia. blogspot. com
>
> BloG RaMe-RaMe
> http://sinthionk.multiply. com
> http://berceritapadadunia.blogspot. com
>
> YM : SINTHIONK
>
>
>
> --- On Tue, 1/12/10, febty febriani <inga_fety@...> wrote:
>
> From: febty febriani <inga_fety@...>
> Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Hati yang Terkoyak
> To: "milis" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
> Date: Tuesday, January 12, 2010, 1:25 PM
>
>
> Pengen menuliskan sesuatu yang mengganjal hati beberapa hari terakhir ini.
>
>
>
>
> *****
>
>
>
> Di dalam kereta menuju ke arah kampus kami, bersama sebagian teman-teman lab,
>
- 3a.
-
[Resensi Bukan Ya?] Ruang Lengang, Menyingkap Sisi Lain Kesendirian
Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com
Fri Jan 15, 2010 5:31 pm (PST)
*[Resensi Bukan Ya?] Ruang Lengang, Menyingkap Sisi Lain Kesendirian*
Hidup tak pernah terpisah dari perenungan. Karena sejatinya hidup adalah
pembelajaran. Kadang kita membutuhkan sepi, ruang lengang, ketenangan dan
kesendirian. Entah di sebuah lapangan terbuka, kamar sempit, tepi pantai,
pasar, atau di dalam jiwa masing-masing dari kita. Dan terserah kita mau
menamainya apa.
*"Membaca puisi-puisi Epri Tsaqib adalah usaha menemukan kembali keteduhan
di balik kebisingan, ialah usaha menemukan kembali ketenangan dan kedalaman
dunia-dalam kita di balik riuh-rendah dunia-luar kita sebagai
manusia."*(kutipan kata pengantar Jamal D. Rahman
--penyair dan pemimpin redaksi majalah sastra Horison--dalam *'Ruang
Lengang'*Epri Tsaqib)
Buku kumpulan puisi ini mencakup beberapa tema tentang kehidupan yang dekat
dengan kita. Kondisi ruhiah, agama, orangtua, persahabatan, cinta dan juga
alam. membaca beberapa puisi di dalam Ruang Lengang ini seakan memberikan
banyak jeda bagi pembaca sebelum melanjutkan ke halaman selanjutnya. Menarik
nafas dalam, menghembuskan perlahan sambil memaknai apa yang telah pembaca
alami dari hidup ini. Mungkin juga perenungan tentang sesuatu yang belum
terjadi tapi kita tidak akan pernah kuasa menolaknya untuk tidak terjadi.
Kematian.
Perenungan tentang kematian secara apik tertuang di beberapa puisi awal. Di
antaranya: *'Kematian', 'Kematian 2', 'Kematian 3', 'Kematian 4'*, dan
*'Kematian
5'*. dari kelima puisi tentang kematian tersebut. Puisi yang membuat saya
terdiam cukup lama dalam perenungan yaitu setelah membaca *'Kematian 4'*.
*Kematian 4*
* *
*berdiri di antara 3 jembatan*
*sepotong kain tanpa kancing*
*sebuah buku diari*
*sesobek alamat*
* dan petunjuk jalan*
Ruang Lengang ini terdiri dari 45 puisi yang menyajikan sensasi perenungan
dari 'ruang' yang berbeda. Beberapa puisi kesendirian yang disajikan secara
berbeda sangat terasa. Seperti dalam *'Di Ruangan Itu', 'Ruang Kosong'* dan
*'Pergi'*, seakan mengajak pembaca melihat lebih dalam apa yang ada di balik
jiwa.
Pada puisi *'Jama'ah'*, yang pernah di-musikalisasi-kan oleh Kapak Ibrahim,
kelompok musisi dari Bandung, menggambarkan tentang makna penghambaan juga
ketulusan dan pengabdian.
*Jama'ah*
* *
*sungguh*
*aku rela*
*meski hanya*
*jadi sebutir pasir*
* *
*yang melengkapi pantai biru perawan*
*di langit cerah dengan nyiur melambai*
*dan deburan merdu laut, dalam sebuah potret*
* *
*aku rela*
*meski hanya jadi sebutir pasir*
*di pemandangan indah itu*
* *
*:sungguh*
Dalam buku ini ada beberapa puisi yang dapat dikategorikan ke dalam puisi
tipografis. Namun bukan hanya sekedar bentuk, puisi tipografis seperti dalam
puisi *'KAU'* jika melihatnya dengan lebih dalam, maka maksud dari bentuk
'tak biasa' itu semakin menggambarkan dan menguatkan isi puisi.
Tata letak yang masih terasa kurang pas terlihat pada puisi *'Penyair Padi'*.
Namun makna isi dalam puisi itu masih manis untuk dinikmati.
Dan hidup tidak pernah juga melupakan cinta dan kasih sayang. Beberapa puisi
untuk anak, orang-orang terdekat dan pasangan hidup menghiasi buku kumpulan
puisi ini. kutipan puisi yang terasa manis dan sayang untuk dilewatkan salah
satunya terdapat dalam *'Tentang Kita [2]'.*
*...*
*Badai di lautan itu kencang sekali ya?*
*dan perahu kita begitu sederhana sayang*
*terbuat dari tangan kecilku dan senyum kamu*
*...*
Tidak hanya puisi-puisi yang lembut dan bermakna dalam, pada buku kumpulan
puisi ini juga terdapat beberapa foto dari beberapa fotografer dengan lokasi
di dalam negeri atau di luar negeri seperti Spanyol. Foto yang ada pada
cover depan dan belakang, juga beberapa foto di dalamnya seolah bercerita
banyak tentang makna kehidupan.
Maukah sejenak memaknai hidup dalam pojok Ruang Lengang yang ada dalam
masing-masing jiwa kita?
Nb:
1. mas Epri, gurukuh, maapkan sayah baru sempet baca semua dan dibahas
sekarang, salam buat istri, kangen juga lama tak berjumpa. Makasih buat
tanda tangannya hehe..
2. kangen denger musikalisasinya kapak ibrahim, kumaha kabar kang Adew
dan temans? Rindu Bandung hehe..
3. mohon maaf para pembaca kalau banyak kekurangan, for the 1st time,
bahas buku puisi orang hehe..
- 3b.
-
Re: [Resensi Bukan Ya?] Ruang Lengang, Menyingkap Sisi Lain Kesendir
Posted by: "Yons" kolumnis@gmail.com freelance_corp
Fri Jan 15, 2010 8:27 pm (PST)
semacam salju di gunung...
sendirian, dingin
tapi mempesona banyak orang :-)
salam
http://penakayu.co.cc
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robie'" <musimbunga@com ...> wrote:
>
> *[Resensi Bukan Ya?] Ruang Lengang, Menyingkap Sisi Lain Kesendirian*
>
>
>
>
>
> Hidup tak pernah terpisah dari perenungan. Karena sejatinya hidup adalah
> pembelajaran. Kadang kita membutuhkan sepi, ruang lengang, ketenangan dan
> kesendirian. Entah di sebuah lapangan terbuka, kamar sempit, tepi pantai,
> pasar, atau di dalam jiwa masing-masing dari kita. Dan terserah kita mau
> menamainya apa.
>
>
>
> *"Membaca puisi-puisi Epri Tsaqib adalah usaha menemukan kembali keteduhan
> di balik kebisingan, ialah usaha menemukan kembali ketenangan dan kedalaman
> dunia-dalam kita di balik riuh-rendah dunia-luar kita sebagai
> manusia."*(kutipan kata pengantar Jamal D. Rahman
> --penyair dan pemimpin redaksi majalah sastra Horison--dalam *'Ruang
> Lengang'*Epri Tsaqib)
>
>
>
> Buku kumpulan puisi ini mencakup beberapa tema tentang kehidupan yang dekat
> dengan kita. Kondisi ruhiah, agama, orangtua, persahabatan, cinta dan juga
> alam. membaca beberapa puisi di dalam Ruang Lengang ini seakan memberikan
> banyak jeda bagi pembaca sebelum melanjutkan ke halaman selanjutnya. Menarik
> nafas dalam, menghembuskan perlahan sambil memaknai apa yang telah pembaca
> alami dari hidup ini. Mungkin juga perenungan tentang sesuatu yang belum
> terjadi tapi kita tidak akan pernah kuasa menolaknya untuk tidak terjadi.
> Kematian.
>
>
>
> Perenungan tentang kematian secara apik tertuang di beberapa puisi awal. Di
> antaranya: *'Kematian', 'Kematian 2', 'Kematian 3', 'Kematian 4'*, dan
> *'Kematian
> 5'*. dari kelima puisi tentang kematian tersebut. Puisi yang membuat saya
> terdiam cukup lama dalam perenungan yaitu setelah membaca *'Kematian 4'*.
>
>
>
> *Kematian 4*
>
> * *
>
> *berdiri di antara 3 jembatan*
>
> *sepotong kain tanpa kancing*
>
> *sebuah buku diari*
>
> *sesobek alamat*
>
> * dan petunjuk jalan*
>
>
>
> Ruang Lengang ini terdiri dari 45 puisi yang menyajikan sensasi perenungan
> dari 'ruang' yang berbeda. Beberapa puisi kesendirian yang disajikan secara
> berbeda sangat terasa. Seperti dalam *'Di Ruangan Itu', 'Ruang Kosong'* dan
> *'Pergi'*, seakan mengajak pembaca melihat lebih dalam apa yang ada di balik
> jiwa.
>
>
>
> Pada puisi *'Jama'ah'*, yang pernah di-musikalisasi-kan oleh Kapak Ibrahim,
> kelompok musisi dari Bandung, menggambarkan tentang makna penghambaan juga
> ketulusan dan pengabdian.
>
>
>
> *Jama'ah*
>
> * *
>
> *sungguh*
>
> *aku rela*
>
> *meski hanya*
>
> *jadi sebutir pasir*
>
> * *
>
> *yang melengkapi pantai biru perawan*
>
> *di langit cerah dengan nyiur melambai*
>
> *dan deburan merdu laut, dalam sebuah potret*
>
> * *
>
> *aku rela*
>
> *meski hanya jadi sebutir pasir*
>
> *di pemandangan indah itu*
>
> * *
>
> *:sungguh*
>
>
>
> Dalam buku ini ada beberapa puisi yang dapat dikategorikan ke dalam puisi
> tipografis. Namun bukan hanya sekedar bentuk, puisi tipografis seperti dalam
> puisi *'KAU'* jika melihatnya dengan lebih dalam, maka maksud dari bentuk
> 'tak biasa' itu semakin menggambarkan dan menguatkan isi puisi.
>
>
>
> Tata letak yang masih terasa kurang pas terlihat pada puisi *'Penyair Padi'*.
> Namun makna isi dalam puisi itu masih manis untuk dinikmati.
>
>
>
> Dan hidup tidak pernah juga melupakan cinta dan kasih sayang. Beberapa puisi
> untuk anak, orang-orang terdekat dan pasangan hidup menghiasi buku kumpulan
> puisi ini. kutipan puisi yang terasa manis dan sayang untuk dilewatkan salah
> satunya terdapat dalam *'Tentang Kita [2]'.*
>
>
>
> *...*
>
> *Badai di lautan itu kencang sekali ya?*
>
> *dan perahu kita begitu sederhana sayang*
>
> *terbuat dari tangan kecilku dan senyum kamu*
>
> *...*
>
>
>
>
>
> Tidak hanya puisi-puisi yang lembut dan bermakna dalam, pada buku kumpulan
> puisi ini juga terdapat beberapa foto dari beberapa fotografer dengan lokasi
> di dalam negeri atau di luar negeri seperti Spanyol. Foto yang ada pada
> cover depan dan belakang, juga beberapa foto di dalamnya seolah bercerita
> banyak tentang makna kehidupan.
>
>
>
> Maukah sejenak memaknai hidup dalam pojok Ruang Lengang yang ada dalam
> masing-masing jiwa kita?
>
>
>
>
>
>
>
> Nb:
>
> 1. mas Epri, gurukuh, maapkan sayah baru sempet baca semua dan dibahas
> sekarang, salam buat istri, kangen juga lama tak berjumpa. Makasih buat
> tanda tangannya hehe..
> 2. kangen denger musikalisasinya kapak ibrahim, kumaha kabar kang Adew
> dan temans? Rindu Bandung hehe..
> 3. mohon maaf para pembaca kalau banyak kekurangan, for the 1st time,
> bahas buku puisi orang hehe..
>
- 4.
-
Ramaditya dan 2010
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Sat Jan 16, 2010 12:35 am (PST)
"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang semakin hari semakin baik."
2009... Satu tahun lagi telah lewat, dan pberbagai kenangan serta
pengalaman pun kembali dibukukan. 2010... Satu tahun lagi akan
kusongsong, dan kenangan serta pengalaman baru pun akan segera dibukukan.
Di tahun 2009, berbagai perubahan besar terjadi dalam hidupku. Aku
mulai meniti karirku sebagai seorang pembicara, dan mendapat
kesempatan keliling ke berbagai tempat di Indonesia. Sebagai pemusik
dan penulis, aku pun terus menjalani profesi tersebut yang
merupakan bagian dari kegiatanku sehari-hari. Lewat Facebook dan
websiteku ini, aku pun banyak mendapat guru baru, teman baru, dan
tentu saja sahabat baru. Pahit manis, bahagia derita, semuanya menyatu
dalam buku kehidupan yang akan selalu kubaca sebagai
referensi untuk menulis buku kehidupan selanjutnya.
Lalu, apa-apa saja yang akan kulakukan di 2010?
* Karir
Tahun lalu, berbagai perjalanan dan petualangan telah kulewati sebagai
salah seorang pembicara di Indonesia. Tahun ini pun aku
ingin lebih baik lagi.
Menurut manajerku, Lychee, bulan Maret ini salah seorang klien kami
akan menggelarkan sebuah seminar akbar yang merupakan seminar
pertamaku. Detailnya akan segera kususulkan setelah aku memperoleh
informasi lebih lanjut.
Masih berhubungan dengan profesiku sebagai pembicara, rencananya aku
juga akan roadshow bersama rekan-rekan dari RBS (Royal Bank of
Scotland), berbagi motivasi dan pengalaman ke seluruh cabangnya di
Indonesia. Ya, karena tahun lalu aku bertemu dengan Bu Atika,
dari RBS yang mengundangku bergabung.
Kalau segalanya lancar, aku pun berencana untuk siaran di salah satu
televisi swasta pada pertengahan tahun ini, membawakan acara
baru yang tengah digodok oleh Lychee dan klien kami. Rencananya,
format acara yang akan disajikan ditujukan untuk kalangan remaja
dan pemuda. "Yang sudah dewasa kan sudah paham tentang motivasi diri,
jadi kita akan fokus ke pemuda Indonesia," ujar klien kami.
"Tapi boleh juga kalau bapak ibu mau nonton, biar awet muda," timpalku.
Nah, yang harus digenjot sepertinya adalah profesiku sebagai jurnalis
di www.detikinet.com. Akhir-akhir ini aku memang jarang
submit tulisanku, karena berbagai aktivitas yang benar-benar menyita
waktuku. Tapi, Insya Allah aku akan mulai rutin menulis lagi,
setidaknya Februari mendatang.
Ngomong-ngomong soal tulis-menulis, sepertinya tahun ini aku akan
meluncurkan dua buku sekaligus. Yang pertama, tentu saja novel
fiksi Lima Bidadari yang kugarap bersama sahabatku, Slamet Riyanto.
Novel yang sudah kami kerjakan selama setahun ini sudah
mencapai tahap "finishing touch" dan segera akan kami bawa ke penerbit.
Buku selanjutnya adalah catatan perjalananku sebagai pembicara di
2009, berisi materi motivasi yang kusajikan bersama jurnal
perjalananku keliling Indonesia. Jadi, bukan hanya materi motivasi
saja yang terkandung di dalam buku itu, tapi juga berbagai
informasi serta ciri khas tempat-tempat yang pernah kukunjungi.
Untuk pekerjaanku sebagai penggubah musik game, tahun ini aku hanya
memperoleh 1 kontrak saja, yaitu mengerjakan musik untuk game
buatan Nintendo yang akan rilis, Super Mario Galaxy 2. Memang hanya 1
kontrak, tapi ini sudah lebih dari cukup untuk membuatku
tersenyum gembira sekaligus tegang keringatan karena ini adalah proyek
yang boleh dibilang tidak kecil. Selebihnya, aku banyak
mengerjakan musik untuk game-game freeware dan proyek non video game lainnya.
* Hobby
Well, tak ada yang lebih mengasyikkan selain "make plan" untuk
hal-hal yang kusukai. Aku telah banyak membuat rencana -- bahkan
beberapa diantaranya sudah kujalankan -- sehubungan dengan kegemaranku
di 2010 ini.
Bicara soal hobby membaca, aku telah menyelesaikan 3 novel fiksi epik
di awal tahun ini, yaitu Mistress of Dragons, The Dragon's
Son, dan Master of Dragons, ketiganya karya Margaret Weis. Rekomendasi
bagus bagi pecinta novel epik sebangsa Lord of the Rings
atau Eragon. Oh ya, aku pun telah mempersiapkan diri untuk memborong
beberapa judul novel terbaru Star Wars yang akan segera rilis
Maret mendatang.
Menyinggung-nyinggung tentang Star Wars tentu saja tak akan lepas dari
yang namanya lightsaber, pedang cahaya khas serial tersebut
yang replikanya sudah kukoleksi lebih dari setahun itu. Hingga saat
ini aku telah memiliki 6 lightsaber, 5 di antaranya adalah
replika dari lightsaber yang digunakan dalam film Star Wars, sementara
1 sisanya adalah lightsaber yang khusus dibuat untukku yang
kuberi nama Dara (silahkan mencarinya di jurnal-jurnal sebelumnya).
Saat ini aku tengah menanti kedatangan lightsaber terbaruku,
yaitu replika lightsaber milik Darth Vader dari seri "Empire Strikes
Back." Bedanya, lightsaber itu nantinya akan dibuat terlihat
seperti benda yang usang dan sudah lama tidak digunakan. Itu untuk
menambah kesan antik dari lightsaber tersebut. Seperti apa
jadinya? Kita tunggu saja!
Oh ya, melalui bimbingan salah seorang anggota forum FX-SABERS.COM,
aku pun akan mulai berlatih teknik berpedang menggunakan
lightsaber. Tentu saja ini menarik, karena aku bisa memanfaatkan
koleksiku tak sekedar sebagai pajangan saja, tapi juga bisa jadi
media olahraga dan tebar pesona!
Untuk hobby nonton, aku telah membuka 2010 dengan menonton THE
PRINCESS AND THE FROG yang merupakan film terbaru garapan Walt
Disney. Aku juga tengah menantikan Toy Story 3, serta sederet film
keren lainnya. Meski aku agak ragu apakah jajaran film 2010 akan
sekeren mereka yang telah mengisi 2009-ku dengan satu kata, "WOW!"
Soal jalan-jalan, naik gunung, rafting, dan camping? Tak perlu
diragukan lagi kalau tahun ini akan kuisi dengan kegiatan-kegiatan
itu! Yang jelas, aku perlu mensortir dulu kegiatan mana yang bisa
kuikuti, mengingat tawarannya pun tak sedikit.
* Jodoh
Nah, ini nih yang paling menarik! Ya, karena meski aku sudah sering
mengatakan bahwa aku belum menikah, tapi masih saja ada orang yang
dengan yakinnya bilang, "Ramaditya sudah punya isteri lho!" Tapi ya
di-Amin-kan saja, semoga hal itu segera terwujud.
Hmmm, sebenarnya tujuan ke arah sana sudah dan sedang dalam
pengerjaan, tapi realisasinya sepertinya tidak dalam tahun ini. Ya,
mengingat aku masih perlu menggenjot "income" dan menata status
finansialku. Aku percaya bahwa Allah akan melimpahkan rizkinya, tapi
sebagai manusia, apalagi seorang pria yang punya kesadaran akan
tanggungjawab, setidaknya aku berusaha agar nantinya calon isteriku
tidak berkekurangan (ini dalam konteks hidup cukup, bukan hidup mewah
atau berlebih). Kalau tahun depan, kemungkinan bisa.
Tahap selanjutnya adalah meyakinkan calon mertua tentang kondisiku.
Ya, karena untuk orang sepertiku yang menyandang kecacatan, memperoleh
ijin dan restu dari calon mertua bukanlah hal mudah, mengingat masih
banyak di antara mereka yang khawatir dan takut apabila kondisiku yang
tak sempurna secara fisik ini akan membebani hidup mereka. Hal ini
sangat dapat dimaklumi, dan itu Insya Allah tak akan membuatku patah
semangat. "They just don't know what hit them."
* Menata Hati
Tahun 2010 ini, aku berencana untuk lebih mendalami lagi isi
Al-Qur'an. Tak hanya untuk kebutuhan santap rohaniku, namun aku akan
menggunakannya sebagai media referensi dalam penyampaian materi
motivasi pada saat aku menjadi pembicara. Semakin dibuka, ternyata
aku semakin menemukan ilmu pengetahuan religius yang begitu luar
biasa, dan itu semakin menyadarkanku bahwa aku pun semakin tidak
tahu.
Berdasar pada pedoman yang akan kuperoleh, maka aku akan berusaha
untuk melakukan introspeksi menyeluruh terhadap diriku. Ya, karena
sebagai manusia aku pun tak luput dari kesalahan dan kehilafan, baik
sengaja maupun tidak. Kalau yang sengaja mungkin mudah menemukannya,
tapi bila hal itu dilakukan karena tak sadar, itu yang mulai sekarang
harus kutemukan.
Soal menata hati ini ternyata juga berhubungan dengan bagaimana aku
menyikapi lingkungan di sekitarku. Seperti kita ketahui bersama
bahwa tak ada sesuatu yang mutlak di muka bumi ini, dan itu meliputi
pandangan orang-orang tentang diriku. Ya, karena tak semua
orang berpandangan positif tentang aku, kehidupanku, dan apa-apa yang
kukerjakan.
Beberapa orang memang berpandangan negatif tentang aku. Nah, beginilah
caraku menyikapinya.
Bila pandangan negatif tersebut mengandung unsur progresif dan
konstruktif, maka aku akan berusaha untuk mengubah hal yang mereka
anggap negatif itu menjadi positif. Aku akan dengan senang hati
menerima masukan, kritik, serta saran, terlepas hal-hal itu
disampaikan dengan halus atau sebaliknya. Yang terpenting hal-hal
tersebut tidak melenceng dari koridor dan faedah religius yang
ada. Siapa yang tak ingin dirinya menjadi lebih baik? Aku pun
demikian, dan aku sangat mengharapkan semua itu.
Namun, bila pandangan negatif tersebut disampaikan dengan cara
menyindir, menghina, dan sebagainya (bahkan beberapa di antara mereka
sudah pernah muncul disini), maka aku akan menggunakan
prinsip mayoritas lawan minoritas. Kalau mereka, sebut saja
orang-orang yang iri hati atas apa yang telah kucapai, tidak percaya
dengan kemampuanku, atau berniat dengan sengaja ingin membuatku
"down," sudah bisa kupastikan kalau usaha-usaha itu akan sia-sia
saja. Kenapa? Karena aku percaya hal tersebut datang dari kalangan
minoritas, dan akan lebih baik buatku untuk fokus dengan segala
hal yang telah kususun di atas. Jadi, aku sudah punya banyak, maka tak
perlu aku khawatir dengan yang sedikit. "Anjing menggonggong, kafilah
pun berlalu," that's what I will do... :)
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar