Oleh : Iswari NH
Hidup
di dunia memang tidak mudah. Bahkan terlalu sulit kurasa. Ataukah
karena aku belum bisa menyentuh kata 'Ikhlas' yang sebenarnya??? Atau
memang aku masih jauh dari manusia yang sabar dan ikhlas..
Astaghfirulloh..
Aku menganggap masih terlalu
muda untuk menerima ini semua, tetapi kembali lagi bahwa ini adalah
perjalanan hidup, perjalanan hidup yang harus dilalui.
Beberapa
waktu lalu aku berpikir bahwa aku akan mendapatkan kebahagiaan ketika
aku masuk perguruan tinggi ternama di Indonesia. Dan ternyata Allah pun
mengijinkannya. Aku mengenyam pendidikan ini selama 3 thn 8 bln. Cukup
singkat bukan?? Alhamdulillah juga mendapatkan predikat cum laude.
Bukan maksud ingin menyombongkan diri, hanya refleksi diri yang sangat
lama tidak pernah aku lakukan. Ehm..ehm.. so, apa yang kudapatkan di
perguruan tinggi?? Mendapatkan ilmu yang bermandaaf dan sekaligus aku
mendapatkan jodohku disana. Alhamdulillah,
Weits..
jangan berprasangka buruk dulu lho, aku mengenalnyapun setelah aku usai
kuliah. Dan kami pun berencana untuk melanjutkan studi kami
masing-masing. Alhamdulillah, rahmad dan ridho Allah, akhirnya kami pun
menikah ketika kami kuliah S2.. ehm, perjuangan yang tidak mudah juga,
kami harus menyisihkan beasiswa kami untuk hidup kami, karena memang
kami ingin focus kuliah. Maha Besar Allah dengan segala pemberiannya,
kami cukup dengan rezeki yang dikasih oleh Allah, bahkan Allah
memberikan kami rezeki yang luar biasa yaitu seorang bayi kecil yang
lucu yang mirip sekali dengan Ayahnya.. Allahu Akbar..
Kebahagiaan
yang tak terkira yang diberikan oleh Allah hanya dalam kurun waktu 14
bulan. Ehm, kami hanya mengenal tersenyum dan tangis bahagia.
Alhamdulillah, Allah memberikan karunia yang luar biasa padaku, suami
yang sholeh, penyayang, setia dan luar biasa. Kemudian Allah juga
memberikan karunia pada kami seorang anak yang cakep, sehat, dan semoga
menjadi anak yang sholeh.
Ternyata di balik
kebahagiaan ini, Allah sedang mempersiapkan ujian yang akan ditempakan
padaku. Usia perkawinan yang hanya sebentar mungkin kali ya, 14 bulan
saja. Suamiku pun berpulang, menghadap Allah, di negeri Gadjah Putih,
Thailand. Ehm.. kaget, sedih, bingung, ga percaya waktu itu, tetapi ya
memang itulah takdir Allah…
Bingung, antara
percaya dan tidak percaya, bingung bagaimana membesarkan anak tanpa
Ayahnya, bingung bagaimana dengan perkuliahanku yang belum selesai,
bingung dan bingung.. kerjaanku hanya diam dan bersandar sama Allah,
karena aku yakin bahwa aku pun ga mampu menjalani semua ini atas ijin
Allah. Hanya Allah Yang Maha Tahu untuk semua yang ada di dunia dan
akherat. Ku mencoba untuk ikhlas, untuk pasrah, sabar dan apapun itu
yang harus dilakukan dan disyariatkan agama..
Sholat,
doa, yang hanya bisa ku keluarkan.. ehm, tetapi coba kucamkan dalam
hati, bahwa Allah lah pemilik semua alam ini, dan Allah lah yang Maha
segalanya..
Ehm, aku mencoba untuk menyusuri
jalan terjal ini, mencoba mengarungi gelombang yang tinggi, mencoba
mendaki gunung yang berbatu. Ditengah2 kesedihan yang sangat dalam,
ditengah cucuran air mata duka, duka ketika harus melihat kedua orang
tuaku merasa "gagal" membahagiakan anaknya, ketika melihat mertuaku
menangis karena "kepergian" putranya.. huh… sedih, pilu, teriris, dan
entahlah aku ga bisa menggambarkan semua ini..
Aku hanya bisa
menjalani apa yang ada didepan mataku, kucoba untuk berbuat sedikit
demi sedikit yang bisa kulakukan.. tanpa ada keinginan yang tinggi,
mencoba mengalir bagai air..bagai air yang sudah diatur oleh alur
sungai, begitu pula diriku, kupendekkan angan-angan, mencoba untuk
bertahan dan berdiri tegak, belum berusaha untuk berjalan apalagi
berlari.. Hm..memang susah, tetapi harus kucoba… hanya satu kata yang
kucari yaitu "RIDHO" dari Allah,..
Hm…
Perjalanan ini kenapa begitu sukar bagiku?? Memang hidup ini harus
dijalani dengan pelan-pelan dan penuh keseriusan, penuh dengan batu
terjal dan gunung yang harus di daki.. Bukankah ketika semakin tinggi
gunung yang didaki, akan semakin indah pemandangan yang akan diliat??
Bukankah ketika semakin dalam menyelam juga pemandangan di bawah laut juga semakin indah??
Bukankah semakin berat perjuangan akan menghasilkan hasil yang sangat manis??
Perjuangan
ini memang tidak mudah, perlu cucuran air mata, perlu tetesan keringat,
perlu cacian, makian bahkan hinaan yang akan membuatku semakin mengerti
bahwa inilah jalan Allah, inilah kehidupan yang tidak mudah seperti
membalikkan telapak tangan..
Ternyata, butuh
proses yang tidak mudah untuk ini semua, dan itupun masih saja belum
mampu untuk menyenangkan banyak orang.. kok menyenangkan banyak orang..
apa yang telah kulakukan sampai saat ini belum mampu membuat orang lain
tersenyum bahagia..
Hm..hm.. tetapi tidak
boleh berhenti, appaun hasilnya, baik, buruk, menyenangkan, dan
menyakitkan adalah sesuatu yang harus diterima dengan tangan terbuka.
Memang sih, sangat sulit untuk menerima semua ini dan berjalan dengan
tetap tegak berdiri.. tetapi masih ada sandaran yang tidak akan pernah
meninggalkan kita, yaitu dzat yang luar biasa yaitu Allah SWT..
Nah,
siapa yang akan memberikan semangat padaku kalo bukan diriku sendiri,
siapa yang akan membuatku tersenyum kalo bukan diriku sendiri, dan
siapa yang akan membesarkan putraku kalo bukan diriku sebagai orang
tuanya baginya..
Memang, semua ini tidak
pernah terpikirkan olehku, tetapi 'buntut' dari perjalanan ini juga
tidak mudah, dan begitu banyak menyita pikiran dan energi… tetapi hidup
harus berjalan dan roda dunia semakin berputar, so..
jangan menyerah, jangan berputus asa, Allah menyukai orang yang kuat,
dan hanya orang2 yang kuat yang bisa menjalani ujian Allah dengan
sukses..
Hanya kepada Allah, kupersembahkan doa yang tulus,
ratapan yang memilukan, dan luapan emosi yang mendalam.. Sekarang,
luruskan niat hanya untuk menggapai ridho Allah…
Insya Allah, Allah akan memberikan jalan yang terbaik..
Bagi saudara2ku yang sedang mengalami kesusahan, kesedihan, percayalah
bahwa ada Allah yang akan memberikan 'kenikmatan' yang luar biasa, kalo
ga di dunia, insya Allah Allah akan memberikan di akherat nanti… Insya
Allah, Allah Maha Adil.. Insya Allah, jangan berhenti berjuang, jangan
berhenti untuk berharap, karena Allah akan mendengar ratapan kita..
Insya Allah,
greetings,
Iswari Nur Hidayati (iswari_alfauzan@yahoo.com.sg)
dudung.net
---------------
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar