Selasa, 18 November 2008

[daarut-tauhiid] Nyata Cintanya (ajakan baksos dan kurban ke Jagabita)

Beberapa hari yang lalu, seseorang bertanya saat chatting, "apa itu
true love?" yang kemudian saya jawab singkat, "secara bahasa artinya
cinta sejati…". Disambung lagi olehnya, "Iya, apa itu cinta sejati?
Adakah cinta sejati di dunia ini?"

Entah kenapa saat itu saya tidak memerlukan banyak waktu untuk
berpikir, selintas jawaban yang keluar, "Cinta itu memberi tidak
peduli seberapa banyak yang bakal diterimanya. Ini hanya bisa terjadi
jika berangkat dari ketulusan hati…"

"Adakah cinta seperti itu di dunia ini?" tanyanya mengulang.

"Cinta Allah kepada hamba-Nya, itulah cinta sejati. Allah selalu
memberi kepada seluruh makhluk tanpa peduli makhluk-Nya itu akan
menyembah-Nya atau tidak, akan membalas cinta-Nya atau tidak,
bersungguh-sungguh mendekat kepada-Nya atau berpura-pura…"

Allah Maha Kaya yang senantiasa memberi apa yang diminta
hamba-hamba-Nya, tidak melihat ia rajin beribadah atau malas-malasan,
tak perlu menimbang-nimbang apakah makhluk yang diberi nikmat itu akan
bersyukur atau menentang-Nya. Dia tetap memberi bahkan kepada makhluk
yang diperkirakan akan tumbuh dan besar sebagai orang yang akan
mendustai nikmat yang diterimanya.

Sebab Kemahakayaannya itu, Allah tidak memerlukan bayaran apapun dari
hamba-Nya. Dia tak meminta-minta manusia membalas cinta-Nya, tak
mengharap manusia memberi hadiah-hadiah terindah sebagai persembahan
di akhirat kelak. Tidak! Allah tidak membutuhkan itu semua dari
makhluk-Nya karena seberapa banyak pun yang mampu diberikan manusia,
tak setitik pun menyamai kekayaan Allah.

Nabi Sulaiman alaihi salam pernah mencoba membalas cinta Allah dengan
berniat memberi makan kepada makhluk Allah lainnya. Nabi Sulaiman yang
terkenal kaya raya diberi kesempatan untuk melakukannya, namun
kemudian ia sadar dan merasa tak mampu. Baru sebagian makhluk Allah di
yang diberinya makan, kekayaannya habis. Sungguh Allah Maha Kaya, tak
perlu mendapat balasan apapun dari makhluk-Nya.

Kalau pun ada hamba-hamba yang khusyuk dalam ibadah, tak cukup hanya
dengan sholat lima waktu ia menambahnya dengan sunnah-sunnah penting
seperti tahajjud, dhuha dan lain sebagainya. Tak cukup dengan
bersujud, ibadah lainnya pun ditegakkan. Selain puasa di bulan
ramadhan, hamba yang taat ini juga menjalankan puasa sunnah yang
diajarkan Rasulullah Saw. Masih merasa kurang, berhaji, zakat, infak
dan sedekah tak lupa ia tunaikan.

Apakah ibadah-ibadah ini merupakan balasan cinta kepada Allah?
Benarkah semua bentuk ibadah ini yang akan menyelamatkannya dari api
neraka? Tidak! Sekali lagi, Allah tidak memerlukan hamba-Nya karena
sesungguhnya hamba-hamba itulah yang membutuhkan Allah. Segala ibadah
yang dikerjakan seseorang hakikatnya untuk dirinya sendiri. Bahkan
sholat, puasa, zakat, haji, sedekah, infak dan apapun bentuk ibadah
lainnya bukan jaminan seseorang selamat dari api neraka atau menjadi
mudah melenggang ke surga.

hamba-hamba yang masuk surga semata karena kehendak dan kasih sayang
Allah. Cinta Allah kepada hamba-Nya lah yang memperkenankan seseorang
dapat merasakan indahnya surga Allah kelak. Adapun ibadah-ibadah yang
dikerjakannya selama di dunia, berharaplah sedikit membuat Allah
berkehendak dan memberikan rahmat serta kasih sayang-Nya sehingga
surga menjadi pelabuhan terakhir.

Mampukah manusia memiliki cinta sejati seperti Allah? Buktikan dengan
amal nyata, bukan dengan kata-kata. Tidak perlu berpanjang lebar
memberikan argumentasi bagaimana cinta sejati versi manusia, baik
kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Semua tahu, satu amal nyata
jauh lebih terasa dari sejuta kata cinta. Sebaris ungkapan cinta hanya
menjadi pemanis bibir, tetapi berbuat sesuatu untuk yang dicintai
manisnya terasa sampai ke hati.

Sudah ya, lelah merangkai kata tentang cinta. Lebih baik kita berbuat
sesuatu yuk, agar lebih nyata cinta kita. (gaw)
----------------------------------------------------------

Relawan Pelangi, Portal Warnaislam.com, Komunitas MPers (Multiplyers),
Komunitas My Quran, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), Remaja Masjid
Attin, YISC Al Azhar, mengajak Anda bersama-sama bahu membahu
membuktikan cinta, dengan mengadakan bakti sosial di Desa Jagabita,
Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Kegiatannya berupa layanan
kesehatan, perbaikan madrasah dan bangunan majelis ta'lim serta
pemotongan hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha nanti. Kegiatan
akan dilangsungkan pada hari raya Idul Adha tahun ini, tanggal 8
Desember 2008 usai sholat Id.

Informasi kegiatan hubungi :
Gaw 0852 190 68581
Balisdjadi 0813 999 80000

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: