Sabtu, 01 November 2008

[FISIKA] Digest Number 2573

Messages In This Digest (7 Messages)

Messages

1a.

Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?

Posted by: "Michael DeGuzman" deguzmanbusang@yahoo.com   deguzmanbusang

Thu Oct 30, 2008 6:56 pm (PDT)

 
 
Walah2 kang eka masih semangat bicara Fisika ya...
Apa kang eka masih semangat bicara Kokesma? Tolong direncanakan ketemuan dgn para
sesepuh Kemal (Fi 85), Mas Dodi (FT 85),mbak Orin(TL 85), Rudi (PL85), Hohan, Arman (FT) dan yg lainnya... kayaknya kita perlu kangen2 an..
 
wass wr wb
Guzman (GM 90)
 
 
 

--- Pada Kam, 30/10/08, Eka Subyantara <eka.subyantara@widyatama.ac.id> menulis:

Dari: Eka Subyantara <eka.subyantara@widyatama.ac.id>
Topik: Re: [FISIKA] Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 30 Oktober, 2008, 5:33 PM

Ada satu tulisan yang pernah saya baca, bahwa pendaratan di bulan adalah bohong dengan analisa:
1. Teknologi bahan saat itu belum memungkinkan manusia berada di luar angkasa dengan selamat. Untuk menahan radiasi kosmik dengan bahan pakaian yang ada saat itu diperlukan ketebalan hingga 6 meter!
2. Teknologi komputer saat itu belum memungkinkan mengendalikan gerak Apollo dengan tepat di orbit.
3. Kalau Neil Armstrong adalah orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di bulan, lalu siapa yang mengambil gambarnya dari luar pesawat ketika dia turun dari pesawat pendarat.??? ????

Berkaitan dengan no 3 saya jadi ingat ada yang mengatakan bahwa sebetulnya saat itu ada orang Indonesia yang juga ikut dengan misi Apollo 11, dan diduga dialah yang memotret Neil Armstrong.
Pernyataan itu didasarkan atas laporan pandangan mata saat itu yang berbunyi "Neil Armstrong telah mendarat dengan Slamet di bulan...dst"

YangPercayaBulanMas ihPerawanBelumTe rjamahKakiManusi a
- eka -

2008/10/30 Ayodya Pulsa <ayodya21@gmail. com>

Sepertinya kurang meyakinkan kalo saat itu amerika benar2 berhasil mendaratkan manusia ke bulan.
 
Dulu pernah ada dokumentasi yang membahas tentang ini..
Dibicarakan keanehan2 yang ada mengenai pendaratan tersebut.
Antara lain, bendera amerika yang berkibar2 di bulan padahal di sana gak ada udara.
Kemudian ada 2 bayangan pesawat dan astronot yang menimbulkan persepsi seakan2 ada 2 sumber cahaya disana, padahal sumber cahayanya ya Cuma satu, matahari.
 
Masih banyak yang di bahas mengenai kejanggalan2 tentang pendaratan di bulan, tapi aku hanya ingat itu aja..
 
Kalo dilihat secara politik, saat itu kan amerika sedang perang teknologi sama uni soviet (yang sekarang dah pecah dan jadi rusia)..
Amerika show-off ke dunia kalo mereka mampu..
Sedangkan uni soviet ga berhasil melewati sabuk van allen (tapi kok amerika bisa ya.. ??)
 
Well, tapi semua tergantung diri sendiri, percaya atau tidak-nya..
 
See you,
 


__________________________________________________________
Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas.
Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.
http://id.messenger.yahoo.com
1b.

Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Fri Oct 31, 2008 3:18 am (PDT)

Yup, memang, jika menggunakan teknologi pada saat misi Apollo dijalankan, saat itu tidak tersedia pilihan untuk mengamankan peralatan elektronis portable dari gempuran radiasi kecuali dengan membungkusnya dalam selimut khusus (yang sekali lagi, juga mengandung timbal). Namun pada saat ini, masalah ini bisa diatasi dengan melakukan soft error pada komponen2 semikonduktor dalam peralatan elektronis tersebut. Maksudnya, pada prosesornya misalnya, atau pada IC-nya, diberi impurities (pengotor) ketika dalam pembuatannya. Sebab dengan cara ini komponen itu jadi relatif lebih tahan terhadap radiasi.

Misi Mars Pathfinder 1997 yang menerjunkan robot rover Sojourner di permukaan Mars mungkin bisa menjadi contoh dari aplikasi teknik ini. Sojourner rover hanyalah sebesar box Sarimi, ditenagai sinar Matahari lewat solar cell-nya, namun juga membawa satu unit RHU (Radioisotope Heater Unit) sebagai sumber panas untuk menghangatkan komponen2 elektronik didalamnya agar bekerja optimal. Meski berbasis Plutonium-244 yang pemancar alfa murni, benturan partikel alfa dengan selongsongnya tentu saja menciptakan radiasi gamma. Di sisi lain, Sojourner juga dihujani guyuran sinar kosmis dari antariksa karena atmosfer Mars tidaklah sekuat atmosfer Bumi dan tidak dideteksi keberadaan sabuk radiasi di Mars (mohon diralat jika ini tidak tepat).

Meski demikian, rover mungil ini mampu bertahan beroperasi hingga 4 bulan. Ia baru "mati" gara2 terjadinya badai pasir di lokasinya, yang kemungkinan besar menguburnya sehingga kehabisan tenaga.

Mendaratkan rover di Bulan? Ayuk !

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Anton William <astro_william@yahoo.com>
To: astronomi_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 30, 2008 5:36:53 AM
Subject: Re: [astronomi_indonesia] Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?

sabuk van allen itu ga cuma satu, ada dua. ada sabuk bagian dalam dan ada sabuk bagian luar. yang radiasinya paling kuat dan berbahaya itu sabuk bagian dalam. beruntungnya sabuk bagian dalam itu ga terlalu tebal sehingga astronot ga akan terlalu lama berada di dalam sana...

selama satu kali misi apollo, astronot akan mendapat total radiasi sekitar 1 rem. ini sama saja dengan radiasi sejenis yang diterima manusia yang tinggal di permukaan laut selama tiga tahun. jadi ga berbahaya.

ilmuwan apollo juga memikirkan jalur terpendek yang paling mungkin untuk melewati sabuk bagian dalam. setelah apollo lepas dari sabuk bagian dalam maka radiasi yang diterima akan menurun secara drastis.

yang agak beresiko itu adalah instrumen elektronik yang memang rentan terhadap radiasi yang ada disabuk van allen. kalau komputer yang anda miliki dibawa ke luar angkasa tanpa perlindungan maka dalam belasan detik komputer itu sudah menjadi sampah :P. ilmuwan apollo menyiasatinya dengan membungkus instrumen elektronik tersebut dengan material khusus sehingga amanlah instrumen elektronik tersebut. hal yang sama juga dilakukan terhadap film emulsi yang dibawa oleh apollo.

misi apollo yang mendaratkan manusia ke permukaan bulan adalah misi apollo 11. sebelum apollo 11 ini sudah ada misi-misi apollo lainnya yang melakukan pengujian kemampuan roket saturn V, pengujian re-entry, pengujian lunar orbit rendezvouz, pengujian kemampuan mengorbit bulan, dll. jadi apollo ga langsung berhasil, ada serangkaian ujicoba penting yang membuat mereka bisa ke bulan. kalau saya ga salah, misi "apollo 1" gagal, menewaskan 3 astronot.

apollo 8 adalah misi pertama membawa awak sekaligus melakukan streaming video --komunikasi dilakukan dalam panjang gelombang radio. ketika itu mereka menguji kemampuan modul komando untuk mengorbit bulan. saat mengorbit bulan, apollo 8 menayangkan permukaan bulan, biar lebih dramatis astronot membacakan ayat bibel :P. misi ini terbukti sukses dan mengangkat popularitas misi apollo.

berikutnya adalah misi apollo 10 yang juga melakukan streaming melalui televisi. wajar jadinya kalau streaming televisi pada misi apollo 11 adalah hal yang biasa, mengingat pada misi-misi sebelumnya streaming sudah diujicobakan. pada misi apollo 11 streaming di permukaan bulan masih menggunakan video hitam-putih.

kalau masih penasaran dengan misi apollo silahkan kunjungi halaman-halaman berikut:
http://www.badastro nomy.com/ bad/tv/foxapollo .html
http://history. nasa.gov/ apollo.html (ada buku2 yang bisa dibaca secara online)

kalau ada yang tertarik silahkan ikuti kompetisi mendaratkan wahana ke permukaan bulan yang diselenggarakan google
http://www.googlelu narxprize. org/

anton w.

--- On Wed, 10/29/08, Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com> wrote:
From: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com>

Komunikasinya tetep ada jeda-lah. Secara teori (jika mengacu jarak saja), ada jeda 1 detik-an, namun dalam praktiknya ada jeda sekitar 10 detik. Ini bukan hal yang aneh dalam komunikasi satelit, karena hal yang sama juga dialami seperti misalnya jika kita berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan satelit yang diorbitkan di orbit GEO (Geostationer Earth Orbit) yang 35.880 km dari permukaan Bumi itu. Kalo lewat jaringannya Iridium yang LEO (Low Earth Orbit) alias hanya 2.000 km memang tidak begitu terasa. Karena ada jeda begitu, terlebih komunikasinya berlangsung antar satelit, maka salah satu penyiasatannya dengan kalimat-kalimat yang pendek.

Untuk menyiasati ketiadaan atmosfer, para astronot di Bulan mengenakan baju khusus yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus "atmosfer" mini. Baju ini melindungi pemakainya dari panas (karena radiasi inframerah Matahari), radiasi keras (ultraviolet) , radiasi pengion (sinar X, proton, elektron dan neutron energetik) serta benturan mikrometeorit. Baju ini terdiri dari 3 lapis, katun (yang terdalam), dilapis kevlar dan jalinan serat kevlar + karet sebagali lapisan terluar. Baju ini memberikan perlindungan selama minimal 6 jam berturut-turut, disesuaikan dengan aktivitas EVA (extra vehicular activities) di Bulan yang rata-rata menghabiskan waktu 6 jam. Baju ini juga dilengkapi dengan tanki oksigen, tanki cadangan, penyerap karbondioksida dan penampung urine.

Menembus sabuk radiasi van Allen ? (Maaf diralat, yang benar namanya van Allen, kalo van Halen itu nama rocker). Untuk melewatinya ya tetap duduk manis di dalam wahana antariksa lah. Sabuk radiasi ini, berdasarkan riset Explorer 1, Sputnik 3 dan satelit2 lainnya, itu kan merupakan tempat elektron dan proton terjebak. Keduanya merupakan radiasi partikel bermuatan, sehingga penanganannya sebenarnya relatif lebih mudah dibanding jika misalnya kita menghadapi radiasi tak bermuatan macam foton gamma maupun neutron. Kajian menunjukkan jika wahana antariksa dilapisi dengan timbal (timah hitam) setebal 3 mm saja, dosis radiasi yang diterimanya saat melewati sabuk van Allen sebesar 2.500 rem/tahun. Karena wahana antariksa melintasi sabuk van Allen paling banter hanya dalam setengah jam saja, maka bisa kita perhitungkan bahwa radiasi yang diterimanya hanyalah sebesar 0,14 rem. Ini tidak bermasalah, karena ambang batas radiasi yang bisa diterima tubuh tanpa
mengakibatkan efek berarti itu sebesar 50 rem. Jika timbalnya ditebelin, tentu radiasi yang diterima wahana antariksa (dan juga penumpang didalamnya) akan lebih kecil lagi.

2a.

soal un fisika sma 2008

Posted by: "fauzi" ijo241087@yahoo.com   ijo241087

Thu Oct 30, 2008 7:26 pm (PDT)

Mas Mariano Nathanael saya juga sudah melihat ini satu hari setelah un SMA/MA/SMK utama dan susulan selesai. Saya simpulkan tiap paket soal sengaja dibuatkan tiga atau empat soal yang harus dianulir karena tidak ada jawaban (dua atau tiga soal) dan gambarnya salah (1 soal). Saya sampaikan sengaja, karena proses penyusunan soal di puspendik balitbang depdiknas un 2008 sudah dimulai sejak Februari 2007, meliputi seleksi calon penyusun soal, naskah soal, sampai penyusunannya.
 
salam

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
3.

[artikel chem-is-try.org] Alat elektronik bertenaga gula

Posted by: "mr.soetrisno" chemcafe@yahoo.com   mr.soetrisno

Thu Oct 30, 2008 7:26 pm (PDT)

Kategori Kimia Karbon
Alat elektronik bertenaga gula
Oleh Soetrisno

Ilmuwan di Jepang telah membuat sebuah sel bahan-bakar hayati
(biofuel cell) yang menghasilkan energi yang cukup untuk menjalankan
sebuah mp3 player atau mobil remot mainan.

Dengan terinspirasi oleh proses pembangkitan energi pada makhluk-
makhluk hidup, Tsuyonobu Hatazawa, dari Sony Corporation, Kanagawa,
dan rekan-rekannya membuat sebuah bio-baterai yang menghasilkan
listrik dari glukosa dengan menggunakan enzim sebagai katalis.

Sel biofule yang sederhana terdiri dari sebuah anoda dan sebuah
katoda yang dipisahkan oleh sebuah membran penghantar foton. Sebuah
bahan bakar terbaharukan, seperti gula, dioksidasi oleh
mikroorganisme-mikroorganisme pada anoda, menghasilkan elektron dan
proton. Proton berpindah melalui membran ke katoda sedangkan elektron
ditransfer ke katoda melalui sebuah sirkuit eksternal. Elektron dan
proton bergabung dengan oksigen pada katoda membentuk air.

Selengkapnya : http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=210

4.

2009 NTT Event

Posted by: "Agung" trisetyarso@gmail.com   trisetyarso

Fri Oct 31, 2008 9:58 am (PDT)

Rekan-Rekan yth.,

Mungkin ada yang berminat:

http://www.brl.ntt.co.jp/event/ntt2009/files/call_for_papers.pdf

Salam,

Agung

5.

Bls: [FISIKA] Re:soal un fisika sma 2008

Posted by: "Mariano Nathanael" mariano_nathanael@yahoo.co.id   mariano_nathanael

Fri Oct 31, 2008 9:58 am (PDT)

Salam kenal Mas Fauzi,
Kalau kesimpulan yang dikatakan Mas Fauzi benar, apa tujuan mereka sebenarnya ya, menyengajakan untuk membuat soal-soal un yang gak ada jawabannya supaya bisa dianulir? Apakah untuk membantu siswa agar punya nilai dasar sehingga tidak ada yang dapat nol ??? Atau ada unsur politis yang terlibat lagi? Ah, saya semakin gak suka dan gak simpati aja kalo gitu ma 'proyek' un ini.

________________________________
Dari: fauzi <ijo241087@yahoo.com>
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 31 Oktober, 2008 08:59:08
Topik: [FISIKA] Re:soal un fisika sma 2008

Mas Mariano Nathanael saya juga sudah melihat ini satu hari setelah un SMA/MA/SMK utama dan susulan selesai. Saya simpulkan tiap paket soal sengaja dibuatkan tiga atau empat soal yang harus dianulir karena tidak ada jawaban (dua atau tiga soal) dan gambarnya salah (1 soal). Saya sampaikan sengaja, karena proses penyusunan soal di puspendik balitbang depdiknas un 2008 sudah dimulai sejak Februari 2007, meliputi seleksi calon penyusun soal, naskah soal, sampai penyusunannya.

salam

________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.

Can I loose my weight?
6.

Bls: [FISIKA] Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?

Posted by: "Mariano Nathanael" mariano_nathanael@yahoo.co.id   mariano_nathanael

Fri Oct 31, 2008 3:46 pm (PDT)

Memang teknologi penjelajahan bulan maupun planet sudah sangat maju pada saat ini. Sekarang yang sedang menjelajah di Mars ada tiga 'makhluk', yaitu Spirit, Opportunity dan Phoenix (yang terakhir ini 'baru' mendarat bulan Mei yang lalu). Penjelajah ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan sehingga mampu menjelajah dengan 'aman' di Mars tanpa perlu diatur dari bumi. Sangat canggih, dan belum lagi proyek NASA dengan robosnake-nya, yaitu mencetak pasukan robot ular cerdas yang akan menjelajah di medan-medan sulit (yang tidak bisa dijangkau robot biasa), seperti mars, asteroid, bulan dll.
Kalaupun pendaratan di bulan adalah bualan (yang sebenarnya saya yakin bukan bualan), dengan kemajuan teknologi hari ini bukanlah suatu bualan untuk dapat berjalan-jalan bahkan di asteroid sekalipun

________________________________
Dari: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
Kepada: astronomi_indonesia@yahoogroups.com
Cc: Rukyat <rukyatulhilal@yahoogroups.com>; Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Terkirim: Jumat, 31 Oktober, 2008 14:22:14
Topik: [FISIKA] Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?

Yup, memang, jika menggunakan teknologi pada saat misi Apollo dijalankan, saat itu tidak tersedia pilihan untuk mengamankan peralatan elektronis portable dari gempuran radiasi kecuali dengan membungkusnya dalam selimut khusus (yang sekali lagi, juga mengandung timbal). Namun pada saat ini, masalah ini bisa diatasi dengan melakukan soft error pada komponen2 semikonduktor dalam peralatan elektronis tersebut. Maksudnya, pada prosesornya misalnya, atau pada IC-nya, diberi impurities (pengotor) ketika dalam pembuatannya. Sebab dengan cara ini komponen itu jadi relatif lebih tahan terhadap radiasi.

Misi Mars Pathfinder 1997 yang menerjunkan robot rover Sojourner di permukaan Mars mungkin bisa menjadi contoh dari aplikasi teknik ini. Sojourner rover hanyalah sebesar box Sarimi, ditenagai sinar Matahari lewat solar cell-nya, namun juga membawa satu unit RHU (Radioisotope Heater Unit) sebagai sumber panas untuk menghangatkan komponen2 elektronik didalamnya agar bekerja optimal. Meski berbasis Plutonium-244 yang pemancar alfa murni, benturan partikel alfa dengan selongsongnya tentu saja menciptakan radiasi gamma. Di sisi lain, Sojourner juga dihujani guyuran sinar kosmis dari antariksa karena atmosfer Mars tidaklah sekuat atmosfer Bumi dan tidak dideteksi keberadaan sabuk radiasi di Mars (mohon diralat jika ini tidak tepat).

Meski demikian, rover mungil ini mampu bertahan beroperasi hingga 4 bulan. Ia baru "mati" gara2 terjadinya badai pasir di lokasinya, yang kemungkinan besar menguburnya sehingga kehabisan tenaga.

Mendaratkan rover di Bulan? Ayuk !

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Anton William <astro_william@ yahoo.com>
To: astronomi_indonesia @yahoogroups. com
Sent: Thursday, October 30, 2008 5:36:53 AM
Subject: Re: [astronomi_indonesi a] Re: Pendaratan di bulan, benarkah ?

sabuk van allen itu ga cuma satu, ada dua. ada sabuk bagian dalam dan ada sabuk bagian luar. yang radiasinya paling kuat dan berbahaya itu sabuk bagian dalam. beruntungnya sabuk bagian dalam itu ga terlalu tebal sehingga astronot ga akan terlalu lama berada di dalam sana...

selama satu kali misi apollo, astronot akan mendapat total radiasi sekitar 1 rem. ini sama saja dengan radiasi sejenis yang diterima manusia yang tinggal di permukaan laut selama tiga tahun. jadi ga berbahaya.

ilmuwan apollo juga memikirkan jalur terpendek yang paling mungkin untuk melewati sabuk bagian dalam. setelah apollo lepas dari sabuk bagian dalam maka radiasi yang diterima akan menurun secara drastis.

yang agak beresiko itu adalah instrumen elektronik yang memang rentan terhadap radiasi yang ada disabuk van allen. kalau komputer yang anda miliki dibawa ke luar angkasa tanpa perlindungan maka dalam belasan detik komputer itu sudah menjadi sampah :P. ilmuwan apollo menyiasatinya dengan membungkus instrumen elektronik tersebut dengan material khusus sehingga amanlah instrumen elektronik tersebut. hal yang sama juga dilakukan terhadap film emulsi yang dibawa oleh apollo.

misi apollo yang mendaratkan manusia ke permukaan bulan adalah misi apollo 11. sebelum apollo 11 ini sudah ada misi-misi apollo lainnya yang melakukan pengujian kemampuan roket saturn V, pengujian re-entry, pengujian lunar orbit rendezvouz, pengujian kemampuan mengorbit bulan, dll. jadi apollo ga langsung berhasil, ada serangkaian ujicoba penting yang membuat mereka bisa ke bulan. kalau saya ga salah, misi "apollo 1" gagal, menewaskan 3 astronot.

apollo 8 adalah misi pertama membawa awak sekaligus melakukan streaming video --komunikasi dilakukan dalam panjang gelombang radio. ketika itu mereka menguji kemampuan modul komando untuk mengorbit bulan. saat mengorbit bulan, apollo 8 menayangkan permukaan bulan, biar lebih dramatis astronot membacakan ayat bibel :P. misi ini terbukti sukses dan mengangkat popularitas misi apollo.

berikutnya adalah misi apollo 10 yang juga melakukan streaming melalui televisi. wajar jadinya kalau streaming televisi pada misi apollo 11 adalah hal yang biasa, mengingat pada misi-misi sebelumnya streaming sudah diujicobakan. pada misi apollo 11 streaming di permukaan bulan masih menggunakan video hitam-putih.

kalau masih penasaran dengan misi apollo silahkan kunjungi halaman-halaman berikut:
http://www.badastro nomy.com/ bad/tv/foxapollo .html
http://history. nasa.gov/ apollo.html (ada buku2 yang bisa dibaca secara online)

kalau ada yang tertarik silahkan ikuti kompetisi mendaratkan wahana ke permukaan bulan yang diselenggarakan google
http://www.googlelu narxprize. org/

anton w.

--- On Wed, 10/29/08, Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com> wrote:
From: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo. com>

Komunikasinya tetep ada jeda-lah. Secara teori (jika mengacu jarak saja), ada jeda 1 detik-an, namun dalam praktiknya ada jeda sekitar 10 detik. Ini bukan hal yang aneh dalam komunikasi satelit, karena hal yang sama juga dialami seperti misalnya jika kita berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan satelit yang diorbitkan di orbit GEO (Geostationer Earth Orbit) yang 35.880 km dari permukaan Bumi itu. Kalo lewat jaringannya Iridium yang LEO (Low Earth Orbit) alias hanya 2.000 km memang tidak begitu terasa. Karena ada jeda begitu, terlebih komunikasinya berlangsung antar satelit, maka salah satu penyiasatannya dengan kalimat-kalimat yang pendek.

Untuk menyiasati ketiadaan atmosfer, para astronot di Bulan mengenakan baju khusus yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus "atmosfer" mini. Baju ini melindungi pemakainya dari panas (karena radiasi inframerah Matahari), radiasi keras (ultraviolet) , radiasi pengion (sinar X, proton, elektron dan neutron energetik) serta benturan mikrometeorit. Baju ini terdiri dari 3 lapis, katun (yang terdalam), dilapis kevlar dan jalinan serat kevlar + karet sebagali lapisan terluar. Baju ini memberikan perlindungan selama minimal 6 jam berturut-turut, disesuaikan dengan aktivitas EVA (extra vehicular activities) di Bulan yang rata-rata menghabiskan waktu 6 jam. Baju ini juga dilengkapi dengan tanki oksigen, tanki cadangan, penyerap karbondioksida dan penampung urine.

Menembus sabuk radiasi van Allen ? (Maaf diralat, yang benar namanya van Allen, kalo van Halen itu nama rocker). Untuk melewatinya ya tetap duduk manis di dalam wahana antariksa lah. Sabuk radiasi ini, berdasarkan riset Explorer 1, Sputnik 3 dan satelit2 lainnya, itu kan merupakan tempat elektron dan proton terjebak. Keduanya merupakan radiasi partikel bermuatan, sehingga penanganannya sebenarnya relatif lebih mudah dibanding jika misalnya kita menghadapi radiasi tak bermuatan macam foton gamma maupun neutron. Kajian menunjukkan jika wahana antariksa dilapisi dengan timbal (timah hitam) setebal 3 mm saja, dosis radiasi yang diterimanya saat melewati sabuk van Allen sebesar 2.500 rem/tahun. Karena wahana antariksa melintasi sabuk van Allen paling banter hanya dalam setengah jam saja, maka bisa kita perhitungkan bahwa radiasi yang diterimanya hanyalah sebesar 0,14 rem. Ini tidak bermasalah, karena ambang batas radiasi yang bisa diterima tubuh tanpa
mengakibatkan efek berarti itu sebesar 50 rem. Jika timbalnya ditebelin, tentu radiasi yang diterima wahana antariksa (dan juga penumpang didalamnya) akan lebih kecil lagi.

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Discover healthy

living groups and

live a full life.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: