Messages In This Digest (14 Messages)
- 1a.
- [catcil] Hikmah dari Valentino Rossi From: Syafaatus Syarifah
- 1b.
- Re: [catcil] Hikmah dari Valentino Rossi From: asma_h_1999
- 2a.
- Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedatangan tamu From: Novi Khansa
- 3a.
- FW: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedat From: jun an nizami
- 3b.
- FW: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedat From: jun an nizami
- 3c.
- Re: FW: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana k From: Mimin
- 4.
- Detik-detik terakhir Rasululloh.SAW, menghadapi sakaratul maut From: Mujiarto Karuk
- 5a.
- Anak Penjual Koran From: Farid Jaya
- 5b.
- Buat Mas Farid ==> Re: [sekolah-kehidupan] Anak Penjual Koran From: Siwi LH
- 5c.
- To MAs Ridwan ==> Re: [sekolah-kehidupan] Anak Penjual Koran From: Siwi LH
- 6.
- [KELANA LEBARAN] Kecewa Dengan Servismu Namun Desainmu Mengobatiku From: galuh pramono
- 7.
- [Rampai] Gerimis Pengemis From: Mimin
- 8a.
- Re: (Bahasa) Gambar-gambar yang Dibunyikan From: INDARWATI
- 9.
- (Undangan) Ramaditya Live at TVRI From: Ramaditya Skywalker
Messages
- 1a.
-
[catcil] Hikmah dari Valentino Rossi
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Thu Oct 29, 2009 2:48 am (PDT)
"Kenapa harus Valentino Rossi sih? Kenapa bukan pembalap F1 Michael Schumacher aja yang kamu baca biografinya? " tanya seseorang kepadaku ketika melihatku membaca otobiografi "The doctor" itu. Atau kenapa bukan biografi Rasulluh aja sih?
Hmmm..ya , kenapa ya? Biografi Rasulullah pernah aku baca kok, boleh dong baca yang lain. Bukankah hikmah kebaikan itu bisa kita pungut dari mana saja?
Dan bukankah lintasan balap itu bisa dianalaogikan sebagai sebuah perjalanan dalam kehidupan. Di lintasan balap, bila seorang pembalap tidak menggunakan teknik yang tepat, ceroboh, kurang sabar maka bisa-bisa dia akan tergelincir dari jalurnya. Dan dia bisa mengalami luka baik yang ringan maupun yang serius. Begitu pun dalam perjalanan hidup kita. Bila kita tidak hat-hati, ceroboh dalam bertindak atau tidak sabar bisa juga kita tergelincir keluar dari jalur yang benar dan masuk ke dalam kubangan penderitaan.
So, pandai-pandailah mengambil hikmah dalam kehidupan. Maka kali ini hikmah yang saya ambil dan saya bagi di sini adalah hikmah dari kehidupan seorang Valentino Rossi.
Sejujurnya saya nggak nge-fans banget sama Valentino. Sekedar suka dengan tingkah lucunya sewaktu melancarkan aksi-aksi podiumnya yang kocak. Perayaan kemenangannya yang selalu kreatif dan unik, berbeda dengan pembalap-pembalap lain yang monoton. Kalau pembalap lain cukup dengan keliling sambil membawa bendera negaranya, kalau Rossi banyak ide yang dituangkannya untuk membuat perayaannya menjadi menarik dan menghibur semua orang. Salah satunya ketika dia memenangi salah satu kejuaraan MOTOGP di negaranya sendiri, Italia, kalau nggak salah tahun 2003 . Waktu itu 2 orang fansnya bergaya bak polisi lengkap dengan seragamnya, ketika Rossi menang, kedua polisi itu berlagak mengejar Rossi dan menilangnya. Dan masih banyak aksi-aksi lucu lain dalam perayaan kemenangan itu, coba deh perhatikan tiap kali dia menang... (ternyata semua itu selalu dirancang dan dipersiapkan dengan matang oleh fans clubnya)
Sejujurnya lagi, saya tertarik membaca otobiografinya itu karena dicover depannya tertulis kalimat "What if I had never tried it" .. hmm , kalimat sederhana yang begitu menggugah. Seringkali orang takut untuk mencoba sesuatu yang menantang. Kebanyakan cenderung menyukai zona nyaman dan takut tantangan ( ini gue banget kekek..). Tapi tidak begitu dengan Rossi. Saya tertarik membacanya sekedar pengen tahu bagaimana perjuangan Rossi memenangi berbagai macam kejuaraan motor di usianya yang masih muda.
Dalam otobiografinya, The Doctor mengungkap banyak hal yang belum pernah diutarakannya ke media massa: Kepindahan dirinya dari Honda ke Yamaha, pada saat tertentu, menimbulkan tanda tanya bagi sebagian besar orang. Mengapa harus pindah? Tak puaskah dengan apa yang selama ini diperolehnya di Honda? Mengapa juga tim yang dipilih adalah Yamaha? Mengapa bukan Ducati? Atau tim lain?
Pelajaran yang bisa saya dapatkan dari membaca biografi Valentino Rossi adalah:
a.. Jangan pernah takut untuk mencoba tantangan baru, meski kita sendiri tak pernah tahu apakah akan berhasil atau tidak. Namun yakinlah bahwa kita pasti akan berhasil!
b.. Jangan pernah kalah sebelum bertanding. Berani mencoba itu adalah langkah awal kesuksesan kita. Apa jadinya bila Rossi tak pernah berpikir untuk pindah ke Yamaha waktu itu, mungkin dia akan tetap menjadi pembalap Honda yang diremehkan orang karena menganggap dia mampu menjuarai setiap balapan dikarenakan kehebatan motornya semata.
c.. Jangan takut dengan cemoohan orang, belum tentu orang yang mencemooh kita itu lebih mampu dari kita.
d.. Jangan jadi "Mr One Man Show". Rossi adalah orang yang sangat menghargai kerjasamanya dengan team. Bahkan hubungannya engan Jeremy, sang mekanik sudah begitu akrab bagaikan saudara. Masing-masing saling menghargai. Bahkan ketika Rossi memutuskan pindah ke Yamaha, Jeremy pun turut serta.
Dalam mencapai kesuksesan yang kita tuju kita perlu bekerja sama dengan orang lain. Hargailah mereka sebagai orang yang berjasa membantu mewujudkan cita-cita kita.
e.. Jangan serakah dalam menekuni sesuatu. Lakukan dengan sungguh-sungguh pekerjaan yang sedang dijalani, capai prestasi semaksimal mungkin, baru kemudian kita bisa berpindah melakukan pekerjaan lain yang levelnya lebih tinggi.
Rossi adalah pembalap yang punya prinsip tidak akan naik ke level yang lebih tinggi bila dia belum menjadi juara dunia pada level yang sedang ditekuninya. Dia mau pindah ke kelas 150 CC ketika dia sudah menjadi juara dunia di kelas 125 CC. Dan dia baru mau pindah ke kelas MOTOGP ketika dia sudah menjadi juara dunia di kelas 150 CC.
Tuh kan banyak hikmah yang bisa kita petik. Memang, selalu menarik membaca otobiografi orang-orang sukses.
Selalu ada episode di mana mereka harus memeras keringat, berjuang mewujudkan ambisi dan cita-citanya. Semoga kita bisa meniru semangat juang Rossi itu, bravo!
www.sya2.multiply.com
- 1b.
-
Re: [catcil] Hikmah dari Valentino Rossi
Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com asma_h_1999
Thu Oct 29, 2009 6:54 am (PDT)
Tul mba syasya. Banyak hikmah yang bisa kita ambil dengan membaca kisah hidup orang sukses, termasuk Rossi tentunya
. Hmmm, baru nyadar, udah lama banget asma gak baca biografi, padahal dulu suka banget baca biografi, coz dari kisah orang-orang sukses, banyak hal unik yang muncul, yang 'tidak biasa' dilakukan oleh orang-orang biasa.
Wassalam mba,
as
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatus Syarifah" <syarifah@..com .> wrote:
>
> "Kenapa harus Valentino Rossi sih? Kenapa bukan pembalap F1 Michael Schumacher aja yang kamu baca biografinya? " tanya seseorang kepadaku ketika melihatku membaca otobiografi "The doctor" itu. Atau kenapa bukan biografi Rasulluh aja sih?
> Hmmm..ya , kenapa ya? Biografi Rasulullah pernah aku baca kok, boleh dong baca yang lain. Bukankah hikmah kebaikan itu bisa kita pungut dari mana saja?
>
> Dan bukankah lintasan balap itu bisa dianalaogikan sebagai sebuah perjalanan dalam kehidupan. Di lintasan balap, bila seorang pembalap tidak menggunakan teknik yang tepat, ceroboh, kurang sabar maka bisa-bisa dia akan tergelincir dari jalurnya. Dan dia bisa mengalami luka baik yang ringan maupun yang serius. Begitu pun dalam perjalanan hidup kita. Bila kita tidak hat-hati, ceroboh dalam bertindak atau tidak sabar bisa juga kita tergelincir keluar dari jalur yang benar dan masuk ke dalam kubangan penderitaan.
>
> So, pandai-pandailah mengambil hikmah dalam kehidupan. Maka kali ini hikmah yang saya ambil dan saya bagi di sini adalah hikmah dari kehidupan seorang Valentino Rossi.
>
> Sejujurnya saya nggak nge-fans banget sama Valentino. Sekedar suka dengan tingkah lucunya sewaktu melancarkan aksi-aksi podiumnya yang kocak. Perayaan kemenangannya yang selalu kreatif dan unik, berbeda dengan pembalap-pembalap lain yang monoton. Kalau pembalap lain cukup dengan keliling sambil membawa bendera negaranya, kalau Rossi banyak ide yang dituangkannya untuk membuat perayaannya menjadi menarik dan menghibur semua orang. Salah satunya ketika dia memenangi salah satu kejuaraan MOTOGP di negaranya sendiri, Italia, kalau nggak salah tahun 2003 . Waktu itu 2 orang fansnya bergaya bak polisi lengkap dengan seragamnya, ketika Rossi menang, kedua polisi itu berlagak mengejar Rossi dan menilangnya. Dan masih banyak aksi-aksi lucu lain dalam perayaan kemenangan itu, coba deh perhatikan tiap kali dia menang... (ternyata semua itu selalu dirancang dan dipersiapkan dengan matang oleh fans clubnya)
>
>
>
>
> Sejujurnya lagi, saya tertarik membaca otobiografinya itu karena dicover depannya tertulis kalimat "What if I had never tried it" .. hmm , kalimat sederhana yang begitu menggugah. Seringkali orang takut untuk mencoba sesuatu yang menantang. Kebanyakan cenderung menyukai zona nyaman dan takut tantangan ( ini gue banget kekek..). Tapi tidak begitu dengan Rossi. Saya tertarik membacanya sekedar pengen tahu bagaimana perjuangan Rossi memenangi berbagai macam kejuaraan motor di usianya yang masih muda.
>
>
>
>
> Dalam otobiografinya, The Doctor mengungkap banyak hal yang belum pernah diutarakannya ke media massa: Kepindahan dirinya dari Honda ke Yamaha, pada saat tertentu, menimbulkan tanda tanya bagi sebagian besar orang. Mengapa harus pindah? Tak puaskah dengan apa yang selama ini diperolehnya di Honda? Mengapa juga tim yang dipilih adalah Yamaha? Mengapa bukan Ducati? Atau tim lain?
>
>
>
>
>
>
>
> Pelajaran yang bisa saya dapatkan dari membaca biografi Valentino Rossi adalah:
>
> a.. Jangan pernah takut untuk mencoba tantangan baru, meski kita sendiri tak pernah tahu apakah akan berhasil atau tidak. Namun yakinlah bahwa kita pasti akan berhasil!
>
> b.. Jangan pernah kalah sebelum bertanding. Berani mencoba itu adalah langkah awal kesuksesan kita. Apa jadinya bila Rossi tak pernah berpikir untuk pindah ke Yamaha waktu itu, mungkin dia akan tetap menjadi pembalap Honda yang diremehkan orang karena menganggap dia mampu menjuarai setiap balapan dikarenakan kehebatan motornya semata.
>
> c.. Jangan takut dengan cemoohan orang, belum tentu orang yang mencemooh kita itu lebih mampu dari kita.
>
> d.. Jangan jadi "Mr One Man Show". Rossi adalah orang yang sangat menghargai kerjasamanya dengan team. Bahkan hubungannya engan Jeremy, sang mekanik sudah begitu akrab bagaikan saudara. Masing-masing saling menghargai. Bahkan ketika Rossi memutuskan pindah ke Yamaha, Jeremy pun turut serta.
>
> Dalam mencapai kesuksesan yang kita tuju kita perlu bekerja sama dengan orang lain. Hargailah mereka sebagai orang yang berjasa membantu mewujudkan cita-cita kita.
>
> e.. Jangan serakah dalam menekuni sesuatu. Lakukan dengan sungguh-sungguh pekerjaan yang sedang dijalani, capai prestasi semaksimal mungkin, baru kemudian kita bisa berpindah melakukan pekerjaan lain yang levelnya lebih tinggi.
>
> Rossi adalah pembalap yang punya prinsip tidak akan naik ke level yang lebih tinggi bila dia belum menjadi juara dunia pada level yang sedang ditekuninya. Dia mau pindah ke kelas 150 CC ketika dia sudah menjadi juara dunia di kelas 125 CC. Dan dia baru mau pindah ke kelas MOTOGP ketika dia sudah menjadi juara dunia di kelas 150 CC.
>
>
>
>
>
>
>
> Tuh kan banyak hikmah yang bisa kita petik. Memang, selalu menarik membaca otobiografi orang-orang sukses.
>
> Selalu ada episode di mana mereka harus memeras keringat, berjuang mewujudkan ambisi dan cita-citanya. Semoga kita bisa meniru semangat juang Rossi itu, bravo!
>
>
>
>
> www.sya2.multiply.com
>
- 2a.
-
Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedatangan tamu
Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu Oct 29, 2009 8:37 am (PDT)
halo raihana yang lucu
tahukah kamu
kalau sangat beruntungnya dirimu
Retno ibumu
sangat pintar dan punya banyak buku
=============
Hihihih, seruuuuuuuuuu :D
salam dari tante novi yang belum bubu :D
karena mau begadang dulu :P
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "punya_retno" <punya_retno@com ...> wrote:
>
> Mencoba menulis cerita berima,
> Saat tak bisa tidur di tengah malam buta,
> Setelah menyusui Raihana
>
> Tentu saja, cerita berima ini masih sangat sederhana,
> Karena saya masih minim kosakata
> Namun, semoga masih bisa dinikmati oleh semuanya, ya!
>
> -Retno-
> ===================== ========= ========= ========= ========= ========= ==
> Saat Raihana Kedatangan Tamu
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
>
> Tadi sore Raihana kedatangan tamu.
> Tamu itu berbaju biru.
> Kedua tangannya memeluk setumpuk buku.
>
> Ia bernama Kak Bayu.
> Kak Bayu suka mendongeng cerita lucu-lucu.
> sambil menyeruput secangkir susu.
>
> Kali ini, ceritanya tentang seekor kupu-kupu.
> Yang adu panco dengan seekor kutu.
> Beralaskan sebongkah batu.
>
> "Huuufff, huuufff, huuufff!", napas kutu memburu.
> Sementara keringat menetes di dahi kupu-kupu.
> Yang kini keluar urat-urat biru.
>
> Waah, sungguh adu panco yang seru!
>
> "Hosh, hosh, kutu. Capek nih. Gimana kalau kita main ke rumahku?", tanya kupu-kupu.
> "Hosh, hosh, kupu. Iya, nih, laper. Pegel main panco mulu!," jawab kutu.
> "Waaah, pas betul! Aku punya sepanci bubur sagu!" jawab kupu-kupu.
>
> "Ih, bubur sagu, apa itu!
> Kupu, makananmu kan aneh-aneh melulu
> Minggu lalu kamu makan sup ikan kerapu
> Kemarin kamu makan sirip ikan hiu,
> Sekarang, bubur sagu!
> Hek, aku tidak mau!", ujar kutu
>
> Namun jawab kupu-kupu,
> "Eh, sembarangan! Bubur sagu itu enak, tau!
> Aku membuatnya dengan beberapa sendok madu dan parutan keju!"
>
> Di rumah kupu-kupu,
> Mereka pun melahap bubur sagu.
> "Slurp, slurp, slurp, sedaaap!," ujar kutu.
>
> Lalu, sambil tersenyum malu-malu,
> Kutu bertanya "Bolehkah aku menukar semangkuk bubur sagumu,
> dengan sebatang sapu milikku?"
>
> "Tentu saja boleh! Ambil saja sesukamu.
> Dan bawa saja sapumu,
> karena aku baru beli sapu baru!" jawab kupu-kupu.
>
> Berlinanglah air mata kutu.
> Ah, sungguh ia terharu.
> Punya sahabat sepemurah kupu-kupu.
>
> "Raihana, ayo makan siang dulu!" panggil Ibu.
> Olala, ternyata sudah jam satu!
> Saking asyiknya mendengarkan dongeng Kak Bayu,
> Raihana sampai lupa waktu!
>
> "Kak Bayu, sekarang Raihana mau makan dulu,
> Bisakah Kak Bayu datang lagi hari Rabu,
> dan kembali mendongeng untukku?" tanya Raihana tersipu.
>
> "Tentu! Tentu! Hari Rabu aku akan datang untukmu,
> dan mendongeng tentang macan yang kehilangan kuku,
> juga tentang seekor bebek yang hobi memborong tisu!" jawab Kak Bayu
>
> "Bye bye Raihana, sampai ketemu hari Rabu,
> I'll miss you!"
>
- 3a.
-
FW: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedat
Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id ujangjiung
Thu Oct 29, 2009 10:14 am (PDT)
Mengejar si rima memang harus menghalalkan segala cara..haha
----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedatangan tamu
Date: Thu, 29 Oct 2009 15:35:37
From: Novi Khansa <novi_ningsih@yahoo.com >
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
halo raihana yang lucu
tahukah kamu
kalau sangat beruntungnya dirimu
Retno ibumu
sangat pintar dan punya banyak buku
=============
Hihihih, seruuuuuuuuuu :D
salam dari tante novi yang belum bubu :D
karena mau begadang dulu :P
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "punya_retno" <punya_retno@com ...> wrote:
>
> Mencoba menulis cerita berima,
> Saat tak bisa tidur di tengah malam buta,
> Setelah menyusui Raihana
>
> Tentu saja, cerita berima ini masih sangat sederhana,
> Karena saya masih minim kosakata
> Namun, semoga masih bisa dinikmati oleh semuanya, ya!
>
> -Retno-
> ===================== ========= ========= ========= ========= ========= ==
> Saat Raihana Kedatangan Tamu
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
>
> Tadi sore Raihana kedatangan tamu.
> Tamu itu berbaju biru.
> Kedua tangannya memeluk setumpuk buku.
>
> Ia bernama Kak Bayu.
> Kak Bayu suka mendongeng cerita lucu-lucu.
> sambil menyeruput secangkir susu.
>
> Kali ini, ceritanya tentang seekor kupu-kupu.
> Yang adu panco dengan seekor kutu.
> Beralaskan sebongkah batu.
>
> "Huuufff, huuufff, huuufff!", napas kutu memburu.
> Sementara keringat menetes di dahi kupu-kupu.
> Yang kini keluar urat-urat biru.
>
> Waah, sungguh adu panco yang seru!
>
> "Hosh, hosh, kutu. Capek nih. Gimana kalau kita main ke rumahku?", tanya kupu-kupu.
> "Hosh, hosh, kupu. Iya, nih, laper. Pegel main panco mulu!," jawab kutu.
> "Waaah, pas betul! Aku punya sepanci bubur sagu!" jawab kupu-kupu.
>
> "Ih, bubur sagu, apa itu!
> Kupu, makananmu kan aneh-aneh melulu
> Minggu lalu kamu makan sup ikan kerapu
> Kemarin kamu makan sirip ikan hiu,
> Sekarang, bubur sagu!
> Hek, aku tidak mau!", ujar kutu
>
> Namun jawab kupu-kupu,
> "Eh, sembarangan! Bubur sagu itu enak, tau!
> Aku membuatnya dengan beberapa sendok madu dan parutan keju!"
>
> Di rumah kupu-kupu,
> Mereka pun melahap bubur sagu.
> "Slurp, slurp, slurp, sedaaap!," ujar kutu.
>
> Lalu, sambil tersenyum malu-malu,
> Kutu bertanya "Bolehkah aku menukar semangkuk bubur sagumu,
> dengan sebatang sapu milikku?"
>
> "Tentu saja boleh! Ambil saja sesukamu.
> Dan bawa saja sapumu,
> karena aku baru beli sapu baru!" jawab kupu-kupu.
>
> Berlinanglah air mata kutu.
> Ah, sungguh ia terharu.
> Punya sahabat sepemurah kupu-kupu.
>
> "Raihana, ayo makan siang dulu!" panggil Ibu.
> Olala, ternyata sudah jam satu!
> Saking asyiknya mendengarkan dongeng Kak Bayu,
> Raihana sampai lupa waktu!
>
> "Kak Bayu, sekarang Raihana mau makan dulu,
> Bisakah Kak Bayu datang lagi hari Rabu,
> dan kembali mendongeng untukku?" tanya Raihana tersipu.
>
> "Tentu! Tentu! Hari Rabu aku akan datang untukmu,
> dan mendongeng tentang macan yang kehilangan kuku,
> juga tentang seekor bebek yang hobi memborong tisu!" jawab Kak Bayu
>
> "Bye bye Raihana, sampai ketemu hari Rabu,
> I'll miss you!"
>
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
- 3b.
-
FW: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedat
Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id ujangjiung
Thu Oct 29, 2009 10:36 am (PDT)
Mengejar si rima memang harus menghalalkan segala cara..
----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana kedatangan tamu
Date: Thu, 29 Oct 2009 15:35:37
From: Novi Khansa <novi_ningsih@yahoo.com >
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
halo raihana yang lucu
tahukah kamu
kalau sangat beruntungnya dirimu
Retno ibumu
sangat pintar dan punya banyak buku
=============
Hihihih, seruuuuuuuuuu :D
salam dari tante novi yang belum bubu :D
karena mau begadang dulu :P
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "punya_retno" <punya_retno@com ...> wrote:
>
> Mencoba menulis cerita berima,
> Saat tak bisa tidur di tengah malam buta,
> Setelah menyusui Raihana
>
> Tentu saja, cerita berima ini masih sangat sederhana,
> Karena saya masih minim kosakata
> Namun, semoga masih bisa dinikmati oleh semuanya, ya!
>
> -Retno-
> ===================== ========= ========= ========= ========= ========= ==
> Saat Raihana Kedatangan Tamu
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
>
> Tadi sore Raihana kedatangan tamu.
> Tamu itu berbaju biru.
> Kedua tangannya memeluk setumpuk buku.
>
> Ia bernama Kak Bayu.
> Kak Bayu suka mendongeng cerita lucu-lucu.
> sambil menyeruput secangkir susu.
>
> Kali ini, ceritanya tentang seekor kupu-kupu.
> Yang adu panco dengan seekor kutu.
> Beralaskan sebongkah batu.
>
> "Huuufff, huuufff, huuufff!", napas kutu memburu.
> Sementara keringat menetes di dahi kupu-kupu.
> Yang kini keluar urat-urat biru.
>
> Waah, sungguh adu panco yang seru!
>
> "Hosh, hosh, kutu. Capek nih. Gimana kalau kita main ke rumahku?", tanya kupu-kupu.
> "Hosh, hosh, kupu. Iya, nih, laper. Pegel main panco mulu!," jawab kutu.
> "Waaah, pas betul! Aku punya sepanci bubur sagu!" jawab kupu-kupu.
>
> "Ih, bubur sagu, apa itu!
> Kupu, makananmu kan aneh-aneh melulu
> Minggu lalu kamu makan sup ikan kerapu
> Kemarin kamu makan sirip ikan hiu,
> Sekarang, bubur sagu!
> Hek, aku tidak mau!", ujar kutu
>
> Namun jawab kupu-kupu,
> "Eh, sembarangan! Bubur sagu itu enak, tau!
> Aku membuatnya dengan beberapa sendok madu dan parutan keju!"
>
> Di rumah kupu-kupu,
> Mereka pun melahap bubur sagu.
> "Slurp, slurp, slurp, sedaaap!," ujar kutu.
>
> Lalu, sambil tersenyum malu-malu,
> Kutu bertanya "Bolehkah aku menukar semangkuk bubur sagumu,
> dengan sebatang sapu milikku?"
>
> "Tentu saja boleh! Ambil saja sesukamu.
> Dan bawa saja sapumu,
> karena aku baru beli sapu baru!" jawab kupu-kupu.
>
> Berlinanglah air mata kutu.
> Ah, sungguh ia terharu.
> Punya sahabat sepemurah kupu-kupu.
>
> "Raihana, ayo makan siang dulu!" panggil Ibu.
> Olala, ternyata sudah jam satu!
> Saking asyiknya mendengarkan dongeng Kak Bayu,
> Raihana sampai lupa waktu!
>
> "Kak Bayu, sekarang Raihana mau makan dulu,
> Bisakah Kak Bayu datang lagi hari Rabu,
> dan kembali mendongeng untukku?" tanya Raihana tersipu.
>
> "Tentu! Tentu! Hari Rabu aku akan datang untukmu,
> dan mendongeng tentang macan yang kehilangan kuku,
> juga tentang seekor bebek yang hobi memborong tisu!" jawab Kak Bayu
>
> "Bye bye Raihana, sampai ketemu hari Rabu,
> I'll miss you!"
>
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/ invite/
- 3c.
-
Re: FW: [sekolah-kehidupan] Re: (teka) cerita berima: saat raihana k
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Thu Oct 29, 2009 10:26 pm (PDT)
Sampai melongo baca ceritanyo
Saya suka baca cerita begono
Tapi kalo buat sendiri suka mekso
Ceritanya kereen, Mbak Retno
Ayooo yg lain buat cerita koyo ngono...Cayooo...
--
http://minesweet.co.cc
http://minehaway.com
- 4.
-
Detik-detik terakhir Rasululloh.SAW, menghadapi sakaratul maut
Posted by: "Mujiarto Karuk" mkaruk@yahoo.com mkaruk
Thu Oct 29, 2009 6:49 pm (PDT)
Assalamualaikum
Wr Wb.
Artikel
ini sudah sering diposting, akan tetapi bagi kaum muslim dimanapun berada agar
tetap bersatu dan tidak terpecah belah serta tidak membuat perpecahan, maka
mohon kiranya berkenan juga membaca, mengahayati dan sebagai bahan Renungan
bagi kita bersama.
Pagi
itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung - burung gurun enggan
mengepakkan sayap, dan pagi itu, Rasulullah SAW dengan suara terbatas
memberikan khutbah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah
dan cinta kasih Nya, maka taati dan bertakwalah kepada Nya, Ku wariskan dua
perkara pada kalian, Al-Qur'an dan sunnahku, Barang siapa mencintai sunnahku,
bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga
bersama-sama aku". Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata
Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.
Abu
Bakar.ra, menatap mata itu dengan berkaca - kaca, Umar.ra, adanya naik turun
menahan nafas dan tangisnya, Usman.ra, menghela nafas panjang dan Ali.ra,
menundukkan kepalanya dalam – dalam, Isyarat itu telah datang, saatnya sudah
tiba, "Rasulullah. SAW akan meninggalkan kita semua", keluh hati semua
sahabat kala itu, manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di
dunia, tanda - tanda itu semakin kuat, tatkala Ali.ra, dan Fadhal dengan cergas
menangkap Rasulullah.SAW, yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari
mimbar, disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan
menahan detik - detik berlalu.
Matahari
kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah.SAW masih tertutup, sedang di
dalamnya, Rasulullah.SAW sedang terbaring lemah dengan keningnya yang
berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya, tiba-tiba
dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah
saya masuk ?", tanyanya, tapi Fatimah. tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah,
ayahku sedang demam". kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup
pintu, kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata
dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku ?"
"Tak
tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya", tutur Fatimah lembut, lalu, Rasulullah.SAW menatap
puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan, seolah - olah bahagian demi
bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang, "Ketahuilah, dialah yang
menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia,
Dialah malaikatul maut", kata Rasulullah.SAW, Fatimah pun menahan ledakkan
tangisnya.
Malaikat
maut datang menghampiri, tapi Rasulullah.SAW, menanyakan kenapa Jibril tidak
ikut sama menyertainya, kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah
bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia
ini.
"Jibril,
jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah..?", tanya Rasululllah.SAW dengan suara yang amat lemah, "Pintu
- pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu, semua syurga
terbuka lebar menanti kedatanganmu", kata Jibril, tapi itu ternyata tidak
membuatkan Rasulullah.SAW lega, matanya masih penuh kecemasan, "Engkau tidak
senang mendengar khabar ini ?", tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku
bagaimana nasib umatku kelak ?", "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah,
aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku : "Ku haramkan syurga bagi
siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya". kata Jibril.
Detik
- detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugasnya, perlahan ruh
Rasulullah.SAW ditarik, nampak seluruh tubuh Rasulullah.SAW, bersimbah peluh,
urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini".
perlahan Rasulullah.SAW mengaduh, Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya
menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka, "Jijikkah kau melihatku,
hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat
pengantar wahyu itu, "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut
ajal", kata Jibril, sebentar kemudian terdengar Rasulullah.SAW, memekik,
kerana sakit yang tidak tertahankan lagi, "Ya Allah, dahsyat nian maut ini,
timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku", badan
Rasulullah.SAW mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi,
bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan
telinganya "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku", "peliharalah
shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.' di luar pintu
tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan, Fatimah
menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah
yang mulai kebiruan, "Ummatii, ummatii, ummatiii ?', "Umatku, umatku,
umatku', dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu, kini,
mampukah kita mencintai sepertinya ? Allahumma Sholli 'Ala
Muhammad Wa Baarik Wa Salim 'Alaihi. betapa cintanya Rasulullah.SAW.
kepada kita.
Kirimkan
kepada sahabat - sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk mencintai
Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita, karena
sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka,
QS.Al-Ahzab (33) : 56. yang artinya "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
QS. At-Tahrim (66) : 6. yang artinya "Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".
QS. Al-Munafiqun (63) : 9.yang artinya "Hai orang-orang yang
beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat
Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang
rugi".
QS.Al-Hasyr (59) : 18.yang artinya "Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Sumber
: http://groups.yahoo.com/ group/Taman2Syur ga/
- 5a.
-
Anak Penjual Koran
Posted by: "Farid Jaya" ujixs_182@yahoo.co.id ujixs_182
Thu Oct 29, 2009 6:50 pm (PDT)
Assalamu'alaikum...
saya ucapkan syukur alhamdulillah saya dapat bergabung dalam forum ini...saya terenyuh membaca artikel Anda...begitu pedulinya Anda pada anak loper koran tersebut...saya salut...memang di negeri kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan kita,apalagi si penjual koran tersebut masih anak-anak...tentunya mereka hanya bersekolah dan bermain,bukanya bekerja menjual koran diterik sinar matahari...inilah langkah kita di mulai dari diri sendiri dengan rasa solidaritas yang tinggi,tidak apatis yang hanya mementingkan diri sendiri...mari kita bantu orang2 yang membutuhkan. ..bukan kah fitrah manusia itu saling tolong-menolong? ??mari kita berikan hak2 mereka karena sebagian dari harta benda kita adalah milik mereka (zakat, untuk pemerintah.. mana buktinya rakyat miskin dan orang2 terlantar di pelihara pemerintah?? ?jangan lah jadi orang yang ingkar,licik, jangan ditindas,karena anda juga tidak ditindas...
SALAM PEMBEBASAN NASIONAL
Wassalamu'alaikum...
AHMAD FAUZI RIDHWAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
085749087091
- 5b.
-
Buat Mas Farid ==> Re: [sekolah-kehidupan] Anak Penjual Koran
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Thu Oct 29, 2009 7:05 pm (PDT)
Salam Kenal Mas Farid, Selamat bergabung, Eska Surabaya setiap bulan ngadain ketemuan, barangkali mau bergabung? bulan depan ini kita mo ngadain ketemuan di Kebun Raya Purwodadi, info selanjutnya ditunggu aja...
Silahkan menikmati pelajaran-pelajaran cinta di sekolah kehidupan ini, disebelah Pak Suhadi kayaknya masih kosong tuh bangkunya, ditunggu postingannya...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Farid Jaya <ujixs_182@yahoo.co.id >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Fri, October 30, 2009 2:31:03 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Anak Penjual Koran
Assalamu'alaikum. ..
saya ucapkan syukur alhamdulillah saya dapat bergabung dalam forum ini...saya terenyuh membaca artikel Anda...begitu pedulinya Anda pada anak loper koran tersebut...saya salut...memang di negeri kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan kita,apalagi si penjual koran tersebut masih anak-anak... tentunya mereka hanya bersekolah dan bermain,bukanya bekerja menjual koran diterik sinar matahari...inilah langkah kita di mulai dari diri sendiri dengan rasa solidaritas yang tinggi,tidak apatis yang hanya mementingkan diri sendiri...mari kita bantu orang2 yang membutuhkan. ..bukan kah fitrah manusia itu saling tolong-menolong? ??mari kita berikan hak2 mereka karena sebagian dari harta benda kita adalah milik mereka (zakat, untuk pemerintah.. mana buktinya rakyat miskin dan orang2 terlantar di pelihara pemerintah?? ?jangan lah jadi orang yang ingkar,licik, jangan ditindas,karena anda juga tidak ditindas...
SALAM PEMBEBASAN NASIONAL
Wassalamu'alaikum. ..
AHMAD FAUZI RIDHWAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
085749087091
- 5c.
-
To MAs Ridwan ==> Re: [sekolah-kehidupan] Anak Penjual Koran
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Thu Oct 29, 2009 7:12 pm (PDT)
maaf ternyata setelah klarifikasi Mas Ridwan ini yang kemaren dateng juga di halbil dirumah Mbak Wiwik, maaf ya atas kesalahan ini, maklum ...
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Farid Jaya <ujixs_182@yahoo.co.id >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Fri, October 30, 2009 2:31:03 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Anak Penjual Koran
.
_____________________ _________ _________ _________ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
- 6.
-
[KELANA LEBARAN] Kecewa Dengan Servismu Namun Desainmu Mengobatiku
Posted by: "galuh pramono" galoeh11_arch@yahoo.com galoeh11_arch
Thu Oct 29, 2009 6:50 pm (PDT)
[Attachment(s) from galuh pramono included below]
[KELANA LEBARAN]
Judul: Kecewa Dengan Servismu Namun Desainmu Mengobatiku
Penulis: Galuh Parantri
Nomer kontak: 0813 2966 4272
Email:galoeh11_arch@yahoo.com
Alamat: Jl.Pendopo I E-22 Bumi Pesanggrahan Mas Petukangan Selatan Jaksel
Best Regards
Galuh Prasamuarsi Parantri
Mobile :+62.813.296.64272
vidatra 2000
Attachment(s) from galuh pramono
1 of 1 File(s)
- 7.
-
[Rampai] Gerimis Pengemis
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Thu Oct 29, 2009 10:29 pm (PDT)
Bersemangat setelah baca cerita Mbak Retno tentang cerita berima
Saya sudah membuat puisi ini saat bulan Ramadhan setelah lihat pengemis di
Jalan Arteri
Tapi coretan saya sempat ketlingsut sebelum diketik hehe...
Jadilah baru diposting
Let's check it dot!
===================== ========= ========= =
Dengan baju lusuh, ia berjalan bersimbah peluh
Tak pernah mengeluh, meski gerimis basahi tubuh
Ketukketuk kaca mobil
Kondisi tubuh menggigil
Namun tak dapatkan koin meski secuil
Jadilah kecil semakin mengecil
Menjelajah ribuan mobil macet
Terpeleset, kaki lecet
Tubuh tergencet
Tampak siluet
Orangorang berduyun mengerubuti
�Belum mati� celetuk lelaki
Gaduh riuh luruh
Kering kerongkongan
Haus tak tertahankan
Perut keroncongan
Seseorang sodorkan makanan dan minuman
�Terimakasih, Tuan�
Semoga kebaikan Tuan dibalas Tuhan
Glek�
Satu dua teguk air kedamaian lalui kerongkongan
Lahap mengunyah makanan
Tak lupa suapi ananda
Yang tergolek tak berdaya
Menahan lapar dan dahaga
Syukurlah
Tak hanya air gerimis diteguk pengemis
Segelas teh manis pengganti rintik gerimis
Stok air menipis
Makanan pun nyaris habis
Miris...
Membayangkan esok kelaparan lagi
Berjalan meniti sepi
Mencari jatidiri
Tak ingin hidup begini
Tapi gimana lagi?
--
http://minesweet.co.cc
http://minehaway.com
- 8a.
-
Re: (Bahasa) Gambar-gambar yang Dibunyikan
Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com patisayang
Fri Oct 30, 2009 12:49 am (PDT)
Pakdheee! Jadi ngiri. Kpn ya aku bs ikutan (meski jd penggembira sj) forum2 sastra mcm itu? Maturnuwun nggih.
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , teha sugiyo <sinarning_rat@com ...> wrote:
>
> sama-sama mbak siwi. saya juga sudah kangen dengan sahabat-sahabat eska di jatim. kapan yo bisa ketemu, lesehan bareng sambil ngobrol ngalor ngidul ngetan bali ngulon?? hehehehe...
>
> --- Pada Kam, 29/10/09, Siwi LH <siuhik@...> menulis:
>
> Dari: Siwi LH <siuhik@...>
> Judul: Re: [sekolah-kehidupan] (Bahasa) Gambar-gambar yang Dibunyikan
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Tanggal: Kamis, 29 Oktober, 2009, 3:20 PM
>
>
>
>
>
>
> Â
>
>
>
>
>
> hmhh... kangen ma Pak Teha jadi terobati dengan repostasenya yang hebring deh...
> seneng kali ya berkumpul dengan orang-orang seniman sejati macam yang sepuh-sepuh itu.... pasti banyak gizinya, makasih pak Teha sudah membaginya dengan kita, jadi pengen duduk lesehan juga di situ.... *ngiridotcom*
>
> Â Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>
> From: teha sugiyo
> <sinarning_rat@ yahoo.co. id>
> To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com>
> Sent: Thu, October 29, 2009 3:01:36 PM
> Subject: [sekolah-kehidupan] (Bahasa) Gambar-gambar yang Dibunyikan
>
>
>
>
>
>
>
> Â
>
>
>
>
> Bahasa
>
> Â
>
> GAMBAR-GAMBAR YANG DIBUNYIKAN
>
>
> Oleh Teha Sugiyo
>
> Â
>
> Ada beberapa kegiatan sastra selama bulan
> Oktober ini yang tidak dapat saya tolak untuk menghadirinya. Semua karena
> berkaitan dengan teman dekat yang meminta saya untuk hadir. Â Minggu, 18 Oktober 2009 di Royal Palace Hotel
> Jl. Lembong Bandung ,
> ada bedah sekaligus peluncuran buku puisi “BENTERANG,
> Puisi Apa Adanya� karya 3 penyair: Matdon, Atasi Amin dan Anton de
> Sumartana. Pembicaranya adalah Jakob Sumardjo dan Yayat Hendayana. Sedangkan
> moderatornya Hikmat Gumelar, penulis muda produktif dari Institut Nalar
> Jatinangor.
>
> "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
> http://id.mail.yahoo.com& quot;
>
- 9.
-
(Undangan) Ramaditya Live at TVRI
Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com
Fri Oct 30, 2009 1:07 am (PDT)
Teman-temanku,
Saksikan live show Ramaditya di TVRI, Senin 2 Nopember 2009 pukul
12:30 s/d 13:30 WIB. Topik yang akan dibahas adalah mengenai buku
otobiografi saya, Blind Power - Berdamai Dengan Kegelapan, bersama
narasumber dari penerbit dan salah seorang guru saya, Dr. Aisah
Dahlan.
Dalam acara itu pemirsa juga dapat berinteraksi. Siapa tahu dapat buku gratis!
Mohon dibantu sebarluaskan info ini.
Terima kasih...
--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar