Kamis, 22 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Dilarang Mubazir

 

Dilarang Mubazir

By: agussyafii

Pada suatu pesta pernikahan. Ramai dengan tamu undangan dan hadirin untuk turut berbahagia nampak sudah selesai. Pada petugas katering sibuk untuk membereskan peralatan tapi ada hal yang aneh mereka lihat sebab semua makanan terlihat utuh, bila ada yang dimakan hanya sedikit saja. Pemilik katering memanggil petugas katering. 'Kenapa banyak makanan yang utuh? apa makanannya tidak enak? bukankah ini mubazir?'

Ternyata belakangan diketahui bahwa hampir semua MC pada resepsi acara pernikahan selalu mengucapkan kata yang sama, 'Silahkan para hadirin dan tamu undangan untuk mencicipi hidangan yang telah tersedia.' Jadi kebanyakan tamu tidaklah makan namun hanya sekedar mencicipi semua makanan yang ada.

Barangkali inilah gambaran kemubaziran yang telah menjadi kebiasaan secara masif. Betapa banyak pesta pernikahan untuk biaya makanan yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan juta rupiah menjadi mubazir karena makanan banyak yang terbuang.  Bukankah Baginda Nabi Muhamad SAW mengajarkan kepada kita 'almubadzirina ikhwanasyaiton' artinya Kemubaziran itu temannya setan.

Disiapkannya hidangan makanan pada setiap acara pesta pernikahan atau pesta yang lainanya begitu sangat melimpah, merupakan ujian buat para tamu, seringkali kita tidak tahan ujian dengan mengambil begitu banyak makanan yang melampui batas kemampuan kita untuk menyantap sehingga yang terjadi kemubaziran terjadi secara massal dan hegemonik.  Kita bisa bayangkan betapa sungguh indahnya hidup ini makanan yang terbuang dan mubazir itu juga bisa dinikmati oleh anak-anak yatim dan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Sepatutnya kita memerlukan pola baru agar kemubaziran tidak terjadi pada sebuah pesta pernikahan.

Pesta pernikahan menjadi begitu indah, agung dan penuh berkah karena makanan yang dinikmati oleh hadirin dan tamu undangan tanpa ada yang terbuang sia-sia. Kemubaziran patut kita hindarkan dengan mengingatkan hadirin seperti rambu lalu lintas tanda dilarang parkir. kita juga perlu membuat rambu dilarang mubazir tepat disamping tulisan 'Selamat Menikmati.'

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk,Berbagi Nikmat Qurban bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Qurban Untuk Amalia (QUA) pada hari Ahad, 29 November 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: