Rabu, 21 Oktober 2009

[daarut-tauhiid] Amanah

 

Amanah

Oleh Encep Dulwahab

Abi Dzar bertanya kepada Rasulullah, ''Wahai Rasulullah, maukah engkau
mengangkat aku jadi pegawai?'' Lalu Rasulullah SAW menepukkan
tangannya ke atas kedua bahuku, kemudian bersabda, ''Wahai Abu Dzar,
engkau orang yang lemah, sedangkan tugas itu adalah amanah dan kelak
pada hari kiamat akan merupakan penyesalan dan kesedihan, kecuali
hanya orang-orang yang berhak menerimanya dan menunaikan amanah itu
dengan semestinya.'' (HR Muslim).

Amanah merupakan refleksi dari akhlak mulia, dan merupakan pakaian
sehari-hari orang beriman. Setiap orang yang amanah menjadikan dirinya
tenang dan membuat orang lain aman dan nyaman bila berurusan
dengannya.Demikian pula setiap pemimpin yang amanah, akan membawa
masyarakatnya kepada jalan yang baik dan benar. Dengan demikian,
amanah juga merupakan sesuatu yang disanggupi untuk dilaksanakan.

Ali bin Ibrahim ketika menafsirkan makna amanah, dia berkata, amanah
itu adalah <I>imamah , perintah, dan larangan. ''Dan karenanya,
laksanakanlah amanah dengan sebaik-baiknya,'' demikian pesan Ali.''Dan
tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah
kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya, sedang
kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpah
itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.'' (QS An
Nahl [16] : 91).

Kata amanah, memiliki kedekatan makna dengan kata amana . Bila amana
berarti beriman, percaya, lawannya adalah kafir (menolak,
membangkang). Sedangkan amanah bermakna wadi' (titipan), dengan lawan
katanya adalah khianat.

Dengan demikian, amanah adalah melaksanakan semua ketentuan, baik itu
perintah dan larangan, sesuai ketentuan dan petunjuk Allah dan
Rasul-Nya. Tegasnya, menunaikan amanah merupakan kata kunci dalam
memahami fungsi dan misi manusia di muka bumi.

Pada saat banyaknya bencana melanda negeri ini, para wakil rakyat
telah memanjatkan sumpah jabatan untuk masa lima tahun yang akan
datang. Begitu pula presiden beserta jajaran menterinya, pun akan
mengambil sumpah setia dalam mengemban amanah rakyat dan Allah SWT.Di
atas kitab suci, sesuai dengan agama yang dianutnya, mereka berjanji
akan benar-benar membawa hati nurani rakyat, dan menunaikannya sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Semoga saja para pemimpin negeri ini adalah orang-orang pilihan yang
berhak menerima amanah (QS An-Nisaa [4]: 58), dan tentunya, para
pemegang amanah itu tidak mengkhianati amanah.Bila saja setiap amanah
disia-siakan ( idza dhi'atil amanah ) dan tidak lagi dijaga sesuai
syariat-Nya, maka tunggulah kehancurannya ( fantadziris sa'ah ).
Rasulullah SWT menerangkan bahwa amanah itu dapat mendatangkan rezeki,
sedangkan khianat mendatangkan kemiskinan (HR Dailami)

http://www.republika.co.id/koran/25/83493/Amanah

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: